cover
Contact Name
Fuad Jaya Miharja
Contact Email
fuad.jayamiharja@umm.ac.id
Phone
+6285156051779
Journal Mail Official
jppg@umm.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang - Indonesia, 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JPPG (Jurnal Pendidikan Profesi Guru)
ISSN : 2723006     EISSN : 2746245     DOI : https://doi.org/10.22219/jppg
Core Subject : Education,
JPPG (Jurnal Pendidikan Profesi Guru) is a means to communicate the results of various research activities and scientific studies carried out individually or in groups by lecturers, teachers, students, educational observer institutions, state institutions, and the like. Various research results and scientific studies that have been carried out are expected to contribute to the development of science, technology, and art in the field of education which aims to create professional educators. Thus, every published article must be associated with these goals and targets (which are stated in the contribution statement).
Articles 75 Documents
Program go green in school: No plastic and greening Shofi Tamala; Najma Husna Hanifah; Kirana Zahrani; Sellindra Tanisa Galuh; Findo Bayu Adji; H. Husamah
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v3i3.24010

Abstract

Pemanasan global dan sampah plastik yang meningkat perlu di tindak lanjuti agar lingkungan tetap terjaga. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membuat suatu program peduli lingkungan misalnya program go green yang dapat diterapkan di manapun, terutama di sekolah. Program go green di sekolah adalah sebuah program yang mengajak warga sekolah untuk membentuk gaya hidup agar lebih peduli terhadap lingkungan dan melestarikan lingkungan. Penulisan artikel ini ditujukan untuk mengajak sekolah melaksanakan program go green yang tentunya dapat memberi dampak positif terhadap siswa dan lingkungan. Hasil analisis dari literatur menunjukkan bahwa program go green in school dapat terlaksana dengan baik apabila ada dukungan dari berbagai pihak, terutama keterlibatan kepala sekolah, guru, dan wali murid.
Meningkatkan minat baca dan keterampilan berbicara dalam bahasa inggris pada peserta didik kelas X melalui penggunaan model pembelajaran problem-based learning H. Hasyatun
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v3i3.24011

Abstract

Realita kurangnya minat baca serta kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris peserta didik kelas X jenjang sekolah mengeah atas menjadi pendorong dilakukannya penelitian ini. Problem based learning (PBL) adalah model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik untuk selalu berpikir kritis dan selalu terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah bagaimanakah penggunan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan berbicara peserta didik kelas X. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus penelitian. Subjek penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XA SMA Qur’an Insan Pratama tahun pelajaran 2022-2023 yang berjumlah 22 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan minat baca peserta didik yang ditunjukkan dengan peningkatan indikator minat baca mereka, serta dapat meningkatkan kemampuan berbicara yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil tes kemampuan berbicara mereka, mulai dari rata-rata 60,4 pada tes pra-PTK, menjadi 75,2 pada tes PTK siklus I dan menjadi 84,1 pada tes PTK siklus II.
Implementasi program education for sustainable development melalui gerakan: “Mangrove planting, mangrove for life” Ernia Zulita Sabella; Tiara Suci Andani; Indriani Santika; Putri Adelia Azalia Zahroh; Putri Nurul Nabila; Muhammad Dheo Refaldo Wahyudi
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v3i3.24012

Abstract

Education for Sustainable Development (ESD) diselenggarakan demi pendidikan relevan yang menempatkan tanggung jawab terhadap masa yang akan datang sebagai fokus utama. Peran pendidikan penting sebagai sarana mengubah cara berpikir dan bertindak individu dan masyarakat dengan nilai-nilai keberlanjutan. Kiblat pendidikan perlu menciptakan dunia yang damai dan berkelanjutan bagi kelangsungan hidup dan kemakmuran masyarakat. ESD memberikan pengetahuan, keterampilan, dan skill berwirausaha. Artikel ini bertujuan mendiskusikan Nilai Pembelajaran Mangrove jika diterapkan di sekolah, penanaman pohon mangrove sampai dengan pemanenan, dan konteks sistem ekonomi yang berkelanjutan. Artikel ini merupakan review. Dapat didiskusikan bahwa mangrove planting adalah kegiatan konservasi yang dilaksanakan satu tahun sekali pada akhir semester. Pelaksanaannya diawali dengan kegiatan fundraising dan business day. Kegiatan menanam mangrove di SMA tidak sekadar menanam, tetapi juga bagaimana para siswa belajar menghasilkan uang yang digunakan untuk membeli bibit mangrove sebelum bisa menanamnya di Pantai.
Modul berbasis education for sustainable development pada konsep ekologi untuk siswa kelas X SMA Auberta Myra Ardelia; Yufinda Laili Nurazisa; Aprilia Putri Kusumaningtyas Ashary; Hanindya Nazaryanto; Anggun Kinanthi; Erina Lailatus Syafa’ah
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v3i3.24013

Abstract

Modul Pembelajaran merupakan bahan ajar, alat atau sarana pembelajaran yang disusun sedemikian rupa, yang salah satunya penting untuk pembelajaran konsep ekologi di SMA. Tujuan dalam kajian ini adalah: (1) Mengetahui gambaran tahapan pembuatan modul pembelajaran berbasis Education for Sustainable Development pada konsep ekologi; (2) Menganalisis gambaran isi modul berbasis Education for Sustainable Development pada konsep ekologi untuk siswa kelas X SMA; dan (3) Mengetahui hubungan antara ayat Al-Qur’an dan hadist dengan mempelajari ekologi. Artikel ini merupakan review. Kami merumuskan tahapan pengembangan. Karena modul harus memiliki daya tarik sehingga perlu dilakukan pengkombinasian warna, gambar, bentuk dan ukuran yang serasi. Selanjutnya pengembangan mengandung 5 karakteristik dari ESD, yaitu envisioning, critical thinking, partisipant in desicion making, partnership, systemic thinking.
Meningkatkan hasil belajar membaca descriptive text melalui blended learning dengan Google classroom pada siswa Kelas X SMA Qur’an Insan Pratama H. Hasyatun
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v3i2.24040

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris peserta didik kelas sepuluh SMA Qur’an Insan Pratama melalui blended learning dengan menggunakan aplikasi google classroom. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus pembelajaran dalam tiga bulan terhadap 36 peserta didik. Setiap siklus dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan tatap muka. Ada empat aktivitas yang dilakukan dalam setiap pertemuan tersebut antara lain; perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dari penelitian tindakan kelas ini adalah melalui observasi yang dilakukan oleh kolaborator. Analisis data dilakukan secara deskripsi dengan teknik persentase. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ini dapat disimpulkan sebagai berikut: persentase peserta didik yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70 pada siklus pertama adalah hanya 25%. Hal ini meningkat tajam pada siklus kedua, peserta didik yang mencapai KKM yaitu mencapai 94,4%. Dengan demikian dari hasil penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa penerapan blended learning dengan menggunakan google classroom peserta didik kelas sepuluh SMA Qur’an Insan Pratama tahun pelajaran 2020/2021 bisa meningkat.
Improving writing skills through captions on Instagram for twelfth graders in SMA Negeri 1 Bungaraya Diki Salman Alqo
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v3i2.24041

Abstract

Menulis melibatkan beberapa aspek seperti isi, organisasi, kosa kata, penggunaan bahasa, dan mekanik. Para siswa menghadapi kesulitan dalam menulis yang menurunkan motivasi mereka untuk mempelajarinya. Penelitian tindakan kelas ini menginvestigasi penerapan deskripsi foto pribadi di Instagram untuk meningkatkan penulisan teks keterangan siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Bungaraya di Kabupaten Siak Provinsi Riau. Dua siklus penelitian dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini. Pada siklus pertama nilai rata-rata siswa adalah 65,70. Nilai ini berada di bawah kriteria nilai ketuntasan minimal yang ditentukan sekolah (67,00). Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa adalah 75,96 yang berada di atas kriteria nilai ketuntasan minimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membuat caption foto pribadi di Instagram dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa. Selanjutnya, pengamat penelitian menemukan bahwa siswa terlibat dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar karena mereka termotivasi untuk mendeskripsikan foto mereka di Instagram mereka. Strategi ini dapat meningkatkan pemaparan bahasa target dan juga motivasi mereka.
Problem-based learning dengan media audiovisual untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa Kelas VIII MTsN 1 Bener Meriah Rizki Tarmulo
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v3i2.24042

Abstract

Tingkat keaktifan siswa yang rendah dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan model problem-based learning dengan media audiovisual dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada siswa kelas VIII.5 semester II tahun ajaran 2020/2021 di MTsN 1 Bener Meriah. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan dua siklus yang melibatkan 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan angket. Aktivitas siswa mengalami peningkatan dari siklus pertama sampai siklus kedua. Skor rerata pemahaman siswa tentang masalah Peraturan Perundang- Undangan Nasional, pada siklus pertama sebesar 7,01 % dan pada siklus kedua pada siklus kedua meningkat menjadi 7,80 % dan tergolong baik. Demikian juga tentang penuntasan belajar pada siklus pertama 74,82 % dan pada siklus kedua menjadi 89,96 %. Model PBL dapat memfasilitasi kemampuan siswa memecahkan masalah terkait Peraturan Perundang-Undangan Nasional, sehingga meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mereka.
Peningkatan keterampilan kewarganegaraan peserta didik dengan penerapan model problem-based learning berbasis e-LKPD interaktif Mukhlisotin, Faridhotul Alfiyah; Rahmandani, Fahdian
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v4i1.25459

Abstract

Improving students’ citizenship skills through problem-based learning model with interactive e-LKPD. One indicator of the success of government is community participation. Community participation in government is included in citizenship skills. However, unfortunately the level of participation of the Indonesian people is still low. This study aims to improve students' citizenship skills in the Pancasila Education subject. This research is a classroom action research. The research subjects were students of class X-7 Senior High School 1 of Batu. Data collection uses methods using observation, tests and questionnaires. The data obtained were analyzed using descriptive statistics. The results of the study show the following: (a) the application of the PBL model with interactive e-LKPD on learning outcomes analyzing the rights and obligations of citizens regulated in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia increases cognitive citizenship skills by 17% and cognitive citizenship skills by 21% (b) as many as 30 or 86% of students were included in the successful category in achieving cognitive citizenship skills and as many as 31 or 88% of students were included in the successful category in achieving participation citizenship skills in cycle II.
Peningkatan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Peserta Didik dengan Problem Based Learning pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Novia Rista Kurniawati
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v4i1.25479

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tingkat kemampuan komunikasi interpersonal peserta didik dengan model pembelajaran Problem Based Learning dalam konsep materi mata pelajaran pendidikan pancasila untuk menyelesaikan permasalahan secara kontekstual dengan melakukan diskusi kelompok hingga menarik kesimpulan. Peserta didik yang memiliki sikap keterbukaan, empati, sikap positif, saling mendukung dan kesetaraan telah meningkatkan komunikasi interpersonalnya untuk menyampaikan gagasan, perasaan dan berbagai pengalaman dengan penuh percaya diri. Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas dengan mengkaji lebih dalam tentang kemampuan komunikasi interpersonal dengan Problem Based Learning peserta didik di kelas X SMA Negeri 7 Malang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan komunikasi interpersonal peserta didik secara signifikan. Hal ini diperkuat berdasarkan hasil data dari sikuls I ke siklus II dengan rata-rata persentase 81% peserta didik dinyatakan tuntas dengan kategori sangat tinggi. Dengan demikian diperlukannya memaksimalkan pembelajaran Problem Based Learning sebagai sarana meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal peserta didik dalam upaya kesuksesan dalam kehidupan berkelanjutan.
Peningkatan kolaborasi peserta didik melalui model pembelajaran problem-based learning Meylani Catur Ambarwati; Widodo, Rohmad
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v4i1.25484

Abstract

Kolaborasi merupakan salah satu keterampilan Abad-21 yang diyakini memiliki pengaruh dalam keberhasilan belajar, namun seringkali keterampilan ini terlewatkan begitu saja di dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kolaborasi siswa dengan membelajarkan model problem-based learning dengan metode STAD. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan melibatkan sebanyak 35 siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Malang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi modul ajar, rubric observasi kolaboratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model problem based learning dengan metode STAD dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi peserta didik kelas X IPS 4. Hal ini ditunjukkan dari hasil presentase ketuntasan yang awalnya hanya 57,14% pada siklus I menjadi 88,57% pada siklus II.