Jurnal Cakrawala Bahari
Jurnal Cakrawala Bahari ISSN: 2809-4727 (Electornic) is a peer-reviewed scientific and open access journal published by Politeknik Pelayaran Sumatera Barat. The journal is dedicated to disseminating the conceptual thoughts, ideas, and research results that have been achieved in the area of maritime. It brings together papers on the different topics that concern the maritime industry. It provides the latest findings and analyses. Emphasis is placed on the port, shipping business, logistics, ship electrical technology, ship operation technology, ship machining technology, shipping information and communication technology, marine environment, maritime HR development, shipping safety, and shipboard levels.
Articles
65 Documents
Analisis Menurunnya Tekanan Pompa Ballast di Kapal Mutiara Ferindo II
Pesik, Andream Pranata;
Sarifuddin, Sarifuddin;
Irwan, Irwan;
Kurniadi, Dedy
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70031/jkb.v6i2.66
Selama kapal berlayar atau sedang melaksanakan kegiatan bongkar muat, harus mampu menjaga stabilitas kapal. Stabilitas kapal disebabkan oleh adanya air ballast, dimana air ballast ini disimpan di tangki ballast. System ballast adalah suatu system yang menjaga keseimbangan kapal. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini memiliki beberapa rumusan masalah yaitu faktor yang menyebabkan turunya tekanan pompa ballast, dampak dari faktor menurunnya tekanan pompa ballast dan upaya untuk mencegah terjadinya tekanan pompa ballast yang menurun. Berdasarkan temuan dan hasil penelitian tersebut, didapat simpulan bahwa faktor yang menyebabkan turunnya tekanan pompa ballast pada kapal yaitu kebocoran pada packing, filter sea chest kotor dan logam zinc anode pompa habis. Dampak dari faktor menurunnya tekanan pompa ballast yaitu terganggunya pengoperasian ballast pada kapal, kavitasi pada pompa, dan keroposnya casing pompa. Upaya yang dilakukan untuk mencegah penurunan tekanan pompa ballast yaitu melakukan pergantian parts-parts dan packing pompa, pembersihan filter sea chest dan pergantian pada logam zinc anode pompa.
Analisa Kerusakan Exhaust Valve Mesin Diesel Penggerak Utama di MT. Pancaran Prosperity
Agung, Muhammad;
Seno, Abdi;
Wirza, Elfira;
Kurniadi, Dedy
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70031/jkb.v6i2.67
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kerusakan pada exhaust valve mesin diesel penggerak utama, bentuk kendala yang dapat ditimbulkan jika tidak ada peawatan pada evhaust valve mesin diesel yang dilaksanakan dikapal MT. Pancaran Prosperity. Sistem kerja exhaust valve mesin diesel tersebut yaitu membuang sisa-sisa pembakaran didalam silinder yang kemudian dibuang melalui katub buang.Jenis penelitian yang dilaksanakan dikapal MT. Pancaran Prosperity adalah penelitian deskriptif kualitatif data diperoleh secara langsung meelalui observasi, wawancaran dan studi pustaka, sedangkan data sekunder yaitu diperoleh langsung dari pihak-pihak yang berkaitan berpa data dikapal. Hasil penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui faktor dan upaya yang menyebabkan kerusakan exhaust valve mesin diesel penggerak utama dikapal MT. Pancaran Prosperity. Hasil peneliti ini menunjukkan bahwa adalah faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada exhaust valve yaitu kebocoran pada exhaust valve, keausan pada spindle valve, keretakan pada spindle valve, penumpukan karbon pada permukaan valve, dan kurangnya perawatan pada exhaust valve.
Optimalisasi Pengabutan Injector Guna Menunjang Operasional Mesin Induk di KM. Fajar Bahari III
Agus, Farhan;
Irwan, Irwan;
Syamsir, Syamsir
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70031/jkb.v6i2.68
Alat untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar dengan cara mengubah partikelnya menjadi kabut disebut Injector. Agar pengabutan bahan bakar dapat mengabut dengan baik, maka harus selalu diadakan perawatan sesuai prosedur di dalam manual book sehingga pengabutan injector pada mesin induk menjadi optimal. Hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti terhadap Injector pada mesin induk yaitu pengabutan injector tidak bekerja optimal dikarenakan perawatan yang tidak sesuai dengan apa yang ada di manual book yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada komponen injector seperti spring dan nozzle needle, tersumbatnya lobang- lobang pengabutan dikarenakan kualitas bahan bakar yang kotor. Running hours injector yang sudah mencapai limit sehingga menyebabkan kurang optimalnya pengabutan injector pada mesin induk. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi, data yang spesifik, dan fakta- fakta nyata menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi mengenai optimalisasi pengabutan injector guna menunjang operasional mesin induk di KM. Fajar Bahari III.
Analisis Perawatan Minyak Lumas Mesin Utama pada Kapal MV. Baik
Yonnata, Andhika;
Arifin, Naf'an;
Erlinda, Nelvi;
Irwan, Irwan
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70031/jkb.v6i2.69
Pelumasan pada dasarnya merupakan suatu system atau rangkaian pada mesin dimana minyak lumas ditampung, disedot, disaring, kemudian didistribusikan secara menyeluruh kesetiap bagian komponen mesin. akibat yang akan terjadi jika tidak dilakukannya perawatan yaitu mengakibatkan naiknya suhu pada main engine dan kinerja main engine tidak bisa bekerja dengan optimal maka diperlukannya perawatan secara berkala pada minyak lumas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan dari hasil observasi dimana peneliti mengamati langsung objek penelitian, peneliti mengambil gambar menggunakan kamera sebagai alat pendukung, dan wawancara dimana peneliti mengajukan pertanyaan ke responden, dan jawaban responden sebagai salah satu sumber informasi. Sumber data yang peneliti gunakan yaitu logbook dan manual book tentang PMS (planning maintenance system) pada diesel engine yang ada di atas kapal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab tidak optimalnya kinerja mesin utama adalah kurangmya perawatan terhadap pelumasan, kotornya minyak lumas, kurangnya volume minyak lumas pada sump tank. Sedangkan upaya perawatan yang dilakukan adalah melakukan pembersihan pada filter minyak pelumas, melakukan pengecekan tekanan minyak lumas.
Optimalisasi Perawatan Alat Pendeteksi Asap (Smoke Detector) di Kapal MT. Bull Kangean
Aziz, Ahmad Alif;
Mu'man, Mu'man;
Mashartanto, Achmad Ali
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70031/jkb.v6i2.70
Alat pendeteksi asap (smoke detector) sangat membantu dalam pencegahan bahaya kebakaran di MT. Bull Kangean, dengan dasar ini penulis merumuskan masalah kendala apa yang dialami selama melakukan proses perawatan alat pendeteksi asap (smoke detector) dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan perawatan pada alat pendeteksi asap (smoke detector) di MT. Bull Kangean. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dalam hal ini mengumpulkan data berupa pendekatan terhadap obyek melalui observasi, wawancara secara langsung terhadap subyek. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan masalah yang dilakukan penulis selama praktek berlayar di MT. Bull Kangean, mengenai alat pendeteksi asap (smoke detector) ditemukan adanya masalah-masalah dalam perawatan alat pendeteksi asap (smoke detector). Permasalahan yang dialami seperti, Spare Part yang sampai kekapal tidak tepat waktu, kurangnya kedisiplinan Officer yang bertanggung jawab dalam melakukan tugasnya, komunikasi yang tidak berjalan baik antara Officer yang bertanggung jawab dengan masalah perawatan alat deteksi Smoke Detector diatas kapal MT. Bull Kangean.
Analisis Perawatan Lubricant Oil Pada Generator di Kapal KM. Tirta Samudra XXVIII
Ramadhan, Riyan Fadilla;
Huda, Samsul;
Mu'man, Mu'man
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70031/jkb.v6i2.71
Generator atau yang sering dikenal dengan sebutan auxiliary engine Jika generator tidak di lakukan perawatan secara rutin maka akan mengakibatkan gangguan pada listrik sehingga menghidupkan alat alat bantu lainnya menjadi terhambat, hal ini sangat merugikan pada perusahaan pelayaran pada umumnya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan, data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumen resmi lainnya. Hasil penelitian yang telah penulis lakukan adalah perawatan generator karena sangat penting pada kinerja kelistrikan kapal. Penyebab kurangnya tekanan oli, filter bahan bakar yang sudah kotor itu di sebabkan karena kurangnya perawatan pada generator tersebut. Dampak kurangnya perawatan adalah generator akan overheat, sistem kerjanya akan menurun. Upaya mengatasi kurangnya tekanan oli, dan filter oli adalah melakukan perawatan ganti oli dan filter oli secara rutin agar generator dapat bekerja secara maksimal dan rutin.
Optimalisasi Penerapan Marpol Annex I Guna Mencegah Pencemaran Laut Di MV Teluk Mas
Valensyah, Ahmad Jordie;
Mu'man, Mu'man;
Mashartanto, Achmad Ali
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70031/jkb.v6i2.72
Pembuangan limbah minyak yang dilakukan oleh awak kapal tidak sesuai prosedur. Menyebabkan besarnya resiko pencemaran tersebut berdampak negatif untuk laut. Penelitian ini bertujuan membantu para pembaca untuk menerapkan MARPOL Annex I di kapal serta bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan penerapan MARPOL Annex I guna mencegah pencemaran limbah minyak di laut. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan penerapan MARPOL Annex I terlaksana dengan optimal. Ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan dan pelaksanaan MARPOL Annex I. Dan juga apa kendala yang dihadapi dalam penerapan MARPOL Annex I serta upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan pencegahan pencemaran laut melalui penerapan MARPOL Annex I. Penerapan MARPOL Annex I di atas Kapal MV. Teluk Mas belum sepenuhnya optimal, disebabkan kurangnya pemahaman crew terhadap aturan MARPOL Annex I, safety meeting jarang membahas MARPOL Annex I dan kurangnya pemahaman crew terhadap fasilitas yang tersedia.
Analisis Terjadinya Korosi pada Intercooler Diesel Generator di Kapal KM. JML Abadi
Tanjung, Aulia Syaputra;
Suhardi, Suhardi;
Syamsir, Syamsir
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70031/jkb.v6i2.73
Intercooler sangat berperan penting untuk kinerja diesel generator, jika intercooler mengalami korosi maka dapat mengurangi kinerja diesel generator. Apabila intercooler mengalami korosi sangat mengganggu kinerja kapal yang dapat merugikan pihak perusahaan pelayaran. Metode yang digunakan dari penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya korosi pada intercooler diesel generator, dampak yang ditimbulkan dari korosi pada intercooler diesel generator, serta upaya mengatasi terjadinya korosi pada intercooler diesel generator. Hasil penelitian diperoleh bahwa penyebab terjadinya korosi pada Intercooler Diesel Generator yaitu karena zinc anode yang telah habis, kadar garam air laut tinggi, tersumbatnya pipa pendingin oleh sampah dan lumpur sehingga mengakibatkan suhu menjadi tinggi. Dampak korosi pada Intercooler Diesel Generator yaitu patahnya baut pengikat pada Intercooler, temperatur udara meningkat dan Diesel Generator Menjadi slow down dan strategi dalam mengatasi korosi pada Intercooler Diesel Generator yaitu melakukan pergantian zinc anode setiap 5.000 jam, pembersihan rutin sampah atau lumpur pada pipa pendingin dan perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga sebagai distributor suku cadang maupun pembiayaan suku cadang.
Optimalisasi Pelaksanaan Shipboard Oil Pollution Emergency Plan Dalam Menanggulangi Pencemaran Minyak Di Kapal Mt. Sp 5 Bsi
Naufal, Nabil;
Huda, Samsul;
Riyadi, Slamet
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70031/jkb.v6i2.74
SOPEP (Shipboard Oil Pollution Emergency Plan) is an emergency plan for oil pollution at sea and in accordance with MARPOL 73/78 these requirements are regulated in Annex I, with guidelines set by MEPC (Marine Environmental Protection Committee). The aim of the research is to determine the implementation of SOPEP in dealing with oil pollution for the safety of MT ship crews. SP 5 BSI.In this research the author used a qualitative research method, a qualitative method, namely a research method that is descriptive and tends to use analysis.The research results show that the implementation of SOPEP as a tool for dealing with oil pollution is still not appropriate. This can be proven that the ship’s crew does not understand how to use SOPEP according to applicable regulations and doesn’t understanding of how to use oil Spill prevention equipment.
Analisis Penyebab Jangkar Larat Di Km. Kendhaga Nusantara 4 Saat Berlabuh
Rafiudin, Nadha;
Suhardi, Suhardi;
Huda, Samsul
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70031/jkb.v6i2.75
Pada tanggal 18 November 2022 saat KM. Kendhaga Nusantara 04 sedang berlabuh jangkar di anchorage area Makassar, kapal mengalami jangkar larat yang mengakibatkan kapal hampir kandas menabrak break water. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya jangkar larat pada KM. Kendhaga Nusantara 04 sehingga kegiatan berlabuh jangkar dapat dilaksanakan dengan baik.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Proses dan prespektif subyek lebih ditonjolkan dalam penelitian ini. Hasil penilitian menunjukan bahwa faktor yang menyebabkan jangkar larat di KM. Kendhaga Nusantara 04 adalah kurangnya kesadaran crew terhadap pentingnya proses berlabuh jangkar, pemilihan tempat berlabuh yang kurang tepat dan juga pelaksanaan proses berlabuh jangkar yang kurang tepat sesuai prosedur, kurangnya pengecekan serta perawatan terhadap peralatan berlabuh seperti jangkar, rantai jangkar, dan juga windlass