cover
Contact Name
Fiona Fictoria Y. Tuarissa
Contact Email
oscosijabat@uhn.ac.id
Phone
+6285270212826
Journal Mail Official
migascentralsijabat@gmail.com
Editorial Address
Jl. Medan KM 4,5 Pematang Siantar
Location
Kota pematangsiantar,
Sumatera utara
INDONESIA
Pande Nami Jurnal (PNJ)
ISSN : -     EISSN : 3025051X     DOI : -
Core Subject : Education,
Pande Nami Jurnal (PNJ) adalah jurnal yang memuat artikel-artikel dalam bidang pendidikan dasar, kurikulum dan system pengelolaan pembelajaran di pendidikan dasar yang meliputi tematif integratif, serta kebijakan manajemen berbasis kelas di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), serta terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan adalah hasil-hasil penelitian yang bersifat original dan belum pernah diterbitkan atau diajukan ke jurnal lain. Pande Nami Jurnal (PNJ) menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan hilirisasi hasil-hasil penelitian secara kuantitatif maupun kualitatif berbasis komunitas. Jurnal ini terbit empat kali dalam setahun yaitu di bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 83 Documents
ANALISIS PENGELOLAAN TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI SMA SWASTA KAMPUS FKIP PEMATANGSIANTAR Susy Alestriani Sibagariang; Osco Parmonangan Sijabat
Pande Nami Jurnal (PNJ) Vol. 2 No. 1 (2024): PNJ: Vol. 2 - No. 1 - JANUARI 2024
Publisher : PT. Migas Centre Sidjabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Swasta Kampus FKIP Pematangsiantar. Penelitian ini berusaha menjelaskan bagaimana pengadaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Swasta Kampus FKIP Pematangsiantar, bagaimana proses pembinaan, pengembangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Swasta Kampus FKIP Pematangsiantar serta bagaimana promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Swasta Kampus FKIP Pematangsiantar serta bagaimana penilaian pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Swasta Kampus FKIP Pematangsiantar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan teknik studi dokumentasi untuk memperoleh data yang valid tentang bagaimana mengelola pendidik dan tenaga kependidikan. Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Kampus FKIP Pematangsiantar yang terletak di jalan Sangnauluh No. 4 Pematangsiantar. Adapun hasil penelitian diketahui bahwa system pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Swasta Kampus FKIP Pematangsiantar berjalan dengan baik. Dalam merekrut tenaga pendidik, pertama dilakukan analisis jabatan pendidik dan tenaga kependidikan di bidang apa yang dibutuhkan, setelah itu dilakukan wawancara dan tes potensi akademik. Pembinaan dan pembinaan tenaga pendidik dilakukan dengan memanggil narasumber dari luar untuk berdiskusi, sedangkan pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan dilakukan oleh yayasan universitas HKBP Nommensen dan tenaga kependidikan selalu berusaha mengikutinya. Kemudian promosi dan mutasi tenaga pendidik dilakukan setiap 2 tahun sekali dan promosi dan mutasi tenaga kependidikan dilakukan setiap 4 tahun sekali.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV SD NEGERI TANJUNG RAHU KABUPATEN PAKPAK BHARAT Jhon Putra Sijabat
Pande Nami Jurnal (PNJ) Vol. 2 No. 1 (2024): PNJ: Vol. 2 - No. 1 - JANUARI 2024
Publisher : PT. Migas Centre Sidjabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa SD Negeri Tanjung Rahu Kabupaten Pakpak Bharat. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan metode eksperimen bentuk Pre-Experiment Design yang menggunakan desain “One Group Pretest Posttest Design” tanpa adanya kelas pembanding. Sampel pada penelitian yaitu siswa kelas IV SD Negeri Tanjung Rahu Kabupaten Pakpak Bharat yang berjumlah 23 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling (sampel total). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berupa dialog. Hasil analisis data diperoleh hasil rata-rata pada pretest (48,04) dan posttest (82,17). Hasil penelitian pada taraf 0,05 berdasarkan analisis data nilai pretest dan posttest menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) 0,00 < 0,05, diperoleh > atau 8,929 > 1,717 dimana ditolak dan diterima. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran role playing terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV SD Negeri Tanjung Rahu Kabupaten Pakpak Bharat T.A 2023/2024.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 030288 SIDIKALANG KABUPATEN DAIRI Fiona Fictoria Yosefina
Pande Nami Jurnal (PNJ) Vol. 2 No. 1 (2024): PNJ: Vol. 2 - No. 1 - JANUARI 2024
Publisher : PT. Migas Centre Sidjabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika di kelas V SD Negeri 030288 Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun Ajaran 2023/2024. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan pecahan.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap satu siklus dilakukan dua kali pertemuan dan masing-masing pertemuan selama 35 menit. Dalam setiap siklus akan diberikan lembar observasi, dan diberikan angket pada kondisi awal dan akhir siklus dua untuk mengukur tingkat motivasi belajar siswa. Dari hasil observasi yang dilakukan pada 23 orang siswa mulai dari pertemuan awal hingga akhir diperoleh hasil yang meningkat dari setiap siswa. Pada siklus I pertemuan I sebanyak 6 orang siswa (26,08%) termotivasi, daan 17 orang siswa (73,39%) belum termotivasi. Pada siklu I pertemuan II, sebanyak 11 orang siswa (47,83%) termotivasi dan 12 orang siswa (52,17%) belum termotivasi. Pada siklus II pertemuan I menunjukkan 18 orang siswa (78,27%) termotivasi, 5 orang siswa (21,73%) belum termotivasi. Siklus II pertemuan II menunjukkan 21 orang siswa (91,31%) termotivasi dan 2 orang siswa (8,69%) belum termotivasi. Dari hasil angket pada kondisi awal menunjukkan 6 orang siswa (26,08%) termotivasi, dan 17 orang siswa (73,39%) belum termotivasi. Pada kondisi akhir siklus II menunjukkan 21 orang siswa (91,31%) termotivasi dan 2 orang siswa (8,69%) belum termotivasi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan pendekatan saintifik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas V SD Negeri 030288 Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun Ajaran 2023/2024.
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI SD NEGERI 125138 PEMATANGSIANTAR Betti Sinaga
Pande Nami Jurnal (PNJ) Vol. 2 No. 1 (2024): PNJ: Vol. 2 - No. 1 - JANUARI 2024
Publisher : PT. Migas Centre Sidjabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri 125138 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2023/2024. Penelitian ini termasuk metode deskriptif analisis. Metode analisis data yaitu dengan cara menganalisis data kuantitatif yang diperjelas dari hasil penelitian berupa data dan informasi mengenai permasalahan yang dibahas. Populasi penelitian ini sebanyak 30 siswa dan sampel sebanyak 30 siswa atau total unit populasi. Instrumen yang digunakan adalah angket sebanyak 20 butir pertanyaan yang telah dinyatakan valid dan reabel dan dokumentasi( Daftar Kumpulan Nilai ). Teknik analis data menggunakan statistik korelasi product moment, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ditemukan lingkungan sekolah siswa tergolong sangat baik dengan nilai rata – rata sebesar 69,44 dan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 69,35 atau berada pada kategori baik. Hasil pengujian hipotesis diperoleh rxy < rtabel yaitu 0,0376 .< 0,3610 dan thitung < ttabel ( 0,1991< 1,701). Hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh I = 0,14138 % dengan persamaan regresi Ŷ = 54,67 + 0,229X . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif dari lingkungan terhadap prestasi belajar siswa VI SD Negeri 125138 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2023/2024.
PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL DI KELAS VII SMP NEGERI 1 LIMAPULUH Martha Juniaty Simanjuntak
Pande Nami Jurnal (PNJ) Vol. 2 No. 2 (2024): PNJ: Vol. 2 - No. 2 - APRIL 2024
Publisher : PT. Migas Centre Sidjabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan metode pemecahan masalah pada pokok bahasan aritmatika sosial di kelas VII SMP Negeri 1 Limapuluh? (2) Apakah ada peningkatan hasil belajar matematika dalam pokok bahasan aritmatika sosial di Kelas VII SMP Negeri 1 Limapuluh dengan menggunakan metode pemecahan masalah? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-A SMP Negeri 1 Limapuluh yang berjumlah 37 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pemecahan masalah: 1) dapat meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa dimana jawabanya ditemukan dari perubahan yang diamati dalam kelas, 2) meningkatkan hasil belajar yang ditunjukkan pada rataan dan persentase siswa yang bernilai lulus dengan menganggap 60 adalah nilai lulus, yaitu rataan putaran I = 52,03 dan siswa yang bernilai lulus sebanyak 21,62%, putaran II = 61,89 dan siswa yang bernilai lulus sebanyak 70,27%, putaran III = 67,43 dan siswa yang bernilai lulus sebanyak 86,49%, 3) menghasilkan model pembelajaran yang lebih efektif. Peneliti merancang program pembelajaran, dilaksanakan di kelas dengan pengamatan dan tes, melakukan refleksi sebagai bahan dasar untuk rancangan pembelajaran berikutnya. Penelitian di laksanakan dengan tiga putaran, dimana selama dalam penelitian setiap putaran mengandung sejenis mode tindakan, mode tindakan yang semakin diperbaharui, terdiri dari tiga putaran. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode pemecahan masalah berhasil mengubah perilaku pasif menjadi aktif yaitu pada pelaksanaan putaran I hingga putaran III siswa-siswa semakin aktif dalam pokok bahasan aritmatika sosial, meningkatkan prestasi yang dicirikan dari skor metode pemecahan masalah yang kompetitif. Dengan penelitian selama tiga putaran dapat dirancang model pemecahan masalah dalam pembelajaran aritmatika sosial di kelas VII-A SMP Negeri 1 Limapuluh yang bersifat kompetitif. Perlu dilakukan penelitian yang berkesinambungan untuk memperbaiki kwalitas pembelajaran hingga dapat menemukan model pembelajaran yang akurat dan memberikan hasil yang maksimal.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH KEPADA SISWA SMP Aprido Bernando Simamora
Pande Nami Jurnal (PNJ) Vol. 2 No. 2 (2024): PNJ: Vol. 2 - No. 2 - APRIL 2024
Publisher : PT. Migas Centre Sidjabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran inovatif untuk melatihkan keterampilan memecahkan masalah kepada siswa SMP. Ujicoba kelompok kecil dilakukan pada 13 siswa, dan ujicoba lapangan dilakukan pada 28 siswa kelas IX SMP Negeri 5 Pematangsiantar. Desain penelitian menggunakan one group pretest-posttest design dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penilaian RPP, Buku Siswa, dan LKS dalam kategori layak, serta hasil validasi Lembar Penilaian dalam kategori valid. Hasil penilaian keterbacaan Buku Siswa dan LKS menunjukkan bahwa isi, penampilan, dan gambar menarik bagi siswa. Keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran inovatif dalam kategori baik. Aktivitas guru dan siswa paling dominan adalah dalam proses memecahkan masalah. Sesuai dengan tingkatan otonomi, aktivitas guru dalam menjawab pertanyaan dan mendengarkan penjelasan siswa meningkat, sedangkan aktivitas dalam memotivasi siswa dan menyampaikan informasi semakin berkurang. Aktivitas siswa dalam mendiskusikan tugas dan menyampaikan pendapat meningkat, sedangkan aktivitas membaca atau mencari informasi, mencatat dan mendengarkan penjelasan guru berkurang. Aktivitas tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran yang semula teacher centered learning menjadi student centered learning. Ketuntasan indikator produk, keterampilan memecahkan masalah, dan psikomotor dapat dikatakan tercapai. Ketuntasan hasil belajar produk, keterampilan memecahkan masalah, dan psikomotor secara klasikal telah tercapai, kecuali ketuntasan keterampilan memecahkan masalah pada ujicoba lapangan. Berdasarkan temuan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran inovatif yang dikembangkan efektif untuk melatihkan keterampilan memecahkan masalah kepada siswa SMP.
PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 173657 SIHIONG TAHUN AJARAN 2021/2022 Hotmida Sitompul
Pande Nami Jurnal (PNJ) Vol. 2 No. 2 (2024): PNJ: Vol. 2 - No. 2 - APRIL 2024
Publisher : PT. Migas Centre Sidjabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses belajar mengajar matematika yang terjadi di sekolah diharapkan dapat berlangsung secara aktif. Sehingga perlu dicari jalan bagaimana cara mengelola belajar matematika sehingga matematika mudah dimengerti dengan baik oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pembelajaran Menggunakan Metode Permainan Dengan Pendekatan Kooperatif Pada Siswa Kelas II SD Negeri 173657 Sihiong Tahun Ajaran 2021/2022. Rancangan penelitian ini menggunakan ”one group post test design. Dari hasil penelitian ternyata dalam melakukan suatu tindakan baru tidak dapat langsung memberikan hasil yang diharapkan, tetapi harus melalui masa peralihan dimana terjadi proses membiasakan hingga terbiasa dan akhirnya menunjukkan perubahan hasil yang paling tidak melengkapi kesempurnaan pencapaian tujuan. Penelitian menunjukkan bahwa Ketuntasan belajar siswa dengan menerapkan metode permainan dengan pendekatan kooperatif pada sub pokok bahasan penjumlahan tercapai dengan ketuntasan secara klasikal 87,5%. Ketuntasan indikator pencapaian hasil belajar sudah memenuhi kriteria ketuntasan. Hasil observasi pengamatan aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran sangat baik sekali. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan metode permainan dengan pendekatan kooperatif pada sub pokok bahasan penjumlahan siswa kelas II SD Negeri 173657 Sihiong Tahun Ajaran 2021/2022 memenuhi kriteria keefektifan pembelajaran.
HUBUNGAN KECERDASAN INTELEKTUAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR IPAS SISWA KELAS V SD NEGERI 122358 PEMATANGSIANTAR Tambun Sianipar
Pande Nami Jurnal (PNJ) Vol. 2 No. 2 (2024): PNJ: Vol. 2 - No. 2 - APRIL 2024
Publisher : PT. Migas Centre Sidjabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang positif dan berarti dari kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar IPAS siswa kelas V SD Negeri 122358 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2022/2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional. Sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 122358 Pematangsiantar yang berjumlah 30 orang. Instrumen pengumpul data variabel kecerdasan intelektual menggunakan tes IQ, variabel kecerdasan emosional menggunakan angket, dan variabel prestasi belajar matematika menggunakan tes pilihan ganda. Hasil uji coba instrumen menunjukkan bahwa angket dan tes adalah valid dan tingkat reliabilitas kecerdasan emosional adalah 0,822, dan prestasi belajar IPAS adalah 0,712. untuk melihat normalitas data digunakan uji liliefors. Hasil perhitungan persamaan regresi Y atas X1 diperoleh persamaan . Hal tersebut berarti semakin tinggi kecerdasan intelektual, maka prestasi belajar IPAS semakin baik. Hasil perhitungan persamaan regresi Y atas X2 diperoleh persamaan . Hal tersebut berarti semakin tinggi kecerdasan emosional, maka prestasi belajar IPAS semakin baik. Hasil perhitungan persamaan regresi ganda Y atas X1 dan X2 diperoleh persamaan . Hal tersebut berarti tinggi kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional, maka prestasi belajar IPAS yang diperoleh semakin baik. Dengan menggunakan rumus didapat bahwa rhitung = 0,623 dan rtabel = 0,220. Sehingga rhitung = 0,623 > rtabel = 0,220. Artinya terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kecerdasan intelektual (X1) dan kecerdasan emosional (X2) dengan prestasi belajar IPAS (Y). Dari hasil uji hipotesis dengan uji t diperoleh thitung = 6,987 dan ttabel = 1,994. sehingga thitung = 6,987 > ttabel = 1,994, sehingga Ha diterima yang artinya terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kecerdasan intelektual (X1) kecerdasan emosional (X2) dengan prestasi belajar IPAS (Y).
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PROBLEM POSING DENGAN METODE EKSPOSITORI DI KELAS VII SMP NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR Erika Yusnita Damanik
Pande Nami Jurnal (PNJ) Vol. 2 No. 2 (2024): PNJ: Vol. 2 - No. 2 - APRIL 2024
Publisher : PT. Migas Centre Sidjabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan hasil belajar siswa yang menggunakan metode problem posing dengan metode ekspositori pada pokok bahasan operasi hitung bentuk aljabar di kelas VII SMP Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2021/2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 3 Pematangsiantar. Sedangkan yang menjadi sampel dalam dalam penelitian ini ada 2 kelas yang terdiri dari kelas VII3 sebanyak 39 orang dan kelas VII4 sebanyak 40 orang. Untuk memperoleh data tentang perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode problem posing dengan yang menggunakan metode ekspositori digunakan tes prestasi. Untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi data yang bervarians sama atau berbeda maka digunakan uji homogenitas . Jika dk pembilang 38 dan pembilang 39, ternyata diperoleh Fhitung lebih kecil dari Ftabel (1.06911<1.715) sehingga dengan demikian data yang menggunakan metode problem posing dan menggunakan metode ekspositori adalah homogen. Untuk mengetahui ada tidaknya perbandingan hasil belajar yang menggunakan metode problem posing dan menggunakan metode ekspositori digunakan uji student (t). Jika dk = 77, ternyata diperoleh thit lebih besar dari ttabel (4.55585 < 1.99). Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada pokok bahasan operasi hitung bentuk aljabar lebih baik dengan menggunakan metode problem posing. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata, simpangan baku dan varians yang diperoleh oleh kelas VII3 SMP (eksperimen ) yaitu = 14,282; S = 2,11447; S2 = 4,471, dengan rentangan skor antara 0 – 20. Hasil belajar siswa pada pokok bahasan operasi hitung bentuk aljabar kurang baik dengan menggunakan metode diskusi. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata, simpangan baku dan varians yang diperoleh oleh kelas VII4 SMP (kontrol) yaitu = 12,15; S = 2,04501; S2 = 4,18205, dengan rentangan skor antara 0 – 20. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan metode problem posing dengan metode ekspositori pada pokok bahasan operasi hitung bentuk aljabar di kelas VII SMP Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2021/2022.
PENERAPAN TEKNIK SQ4R DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 BALIGE KABUPATEN TOBA SAMOSIR Devarina Marbun
Pande Nami Jurnal (PNJ) Vol. 2 No. 3 (2024): PNJ: Vol. 2 - No. 3 - JULI 2024
Publisher : PT. Migas Centre Sidjabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika bila teknik SQ4R diterapkan pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 3 Balige T. A 2019/2020? Hasil penelitian ini dapat menjadi wahana ilmiah dalam mengaplikasikan kemampuan yang telah diperoleh selama menjalani perkuliahan dan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pembelajaran matematika SMP melalui teknik SQ4R. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskriptifkan informasi sesuai dengan variabel yang diteliti. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kualitatif dimaksudkan untuk menemukan data yang bersumber dari hasil observasi, angket, wawancara, jurnal ataupun pengamatan terhadap siswa. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menemukan data kemampuan siswa yang berbentuk angka. Dalam penelitian ini diberikan tes sebanyak dua kali. Tes pertama (pre test) diberikan sebelum pembelajaran dengan teknik SQ4R diterapkan pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel. Tes ini bertujuan untuk mengelompokkan siswa pada kelompok tinggi, sedang dan rendah berdasarkan skor yang mereka peroleh. Tes kedua (post test) diberikan setelah pembelajaran dengan teknik SQ4R pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel diajarkan. Dari deskripsi hasil penelitian maka sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Secara umum siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran matematika dengan teknik SQ4R. Siswa menyatakan bahwa pembelajaran matematika dengan teknik SQ4R menyenangkan, siswa menjadi termotivasi ketika pembelajaran berlangsung, materi yang dipelajari menjadi lebih mudah dipahami dan siswa menjadi lebih berani dalam mengemukakan pendapat serta membuat pembelajaran menjadi tidak jenuh.