cover
Contact Name
Eli Amaliyah
Contact Email
eli.amaliyah@untirta.ac.id
Phone
+6287839458825
Journal Mail Official
syafrina@untirta.ac.id
Editorial Address
Jl. No.71 Letnan jidun, Kepandean
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 27751511     DOI : 10.62870/jik.v5i1.25858
Core Subject : Health,
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan contains publications in the field of nursing. Since 2020 Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan also covers the issues of nursing. Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan is published by Department of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, with the e-ISSN 2775-1511. Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan has become a CrossRef Member since year 2023 with prefix 10.62870. Therefore, all articles published by Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatanwill have unique DOI number since Vol. 4, No. 1, April 2023. Since Vol. 4, No. 1, April 2023 Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan uses Anti-Plagiarism Software "Turnitin" to check the authenticity article.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2024)" : 9 Documents clear
PENERAPAN PURSED LIP BREATHING UNTUK MENINGKATKAN SATURASI OKSIGEN DENGAN MASALAH GANGGUAN PERTUKARAN GAS PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI RSUD DEPATI HAMZAH PANGKALPINANG Sari, Indah; Abilowo, Ashar; Djuria, Syafrina Arbaani
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i1.25858

Abstract

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah hambatan aliran udara di saluran napas yang tidak sepenuhnya reversible, bersifat progresif dan terkait dengan adanya proses inflamasi kronis saluran nafas dan paru-paru terhadap gas atau partikel berbahaya penanganan PPOK dengan tindakan pursed lip breathing (PLB) adalah latihan pernapasan dengan menghirup udara melalui hidung dan mengeluarkan udara dengan cara bibir lebih dirapatkan atau dimonyongkan. Tujuan peneliti ini untuk menggambarkan penerapan pursed lip breathing untuk meningkatkan saturasi oksigen dengan masalah gangguan pertukaran gas padapasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data penelitian dilakukan 2 partisipan dengan menggunakan alat pengukuran pulse oximetri dilakukan 1 kali selama 3 hari. Hasil studi kasus partisipan 1 selisih sebelum dan sesudah penerapan pursed lip breathing mengalami peningkatan saturasi oksigen dari 4% sampai 6% sedangkan partisipan 2 selisih sebelum dan sesudah penerapan pursed lip breathing mengalami peningkatan saturasi oksigen dari 4% sampai 7%. Kesimpulan bahwa penerapan pursed lip breathing pada masalah gangguan pertukaran gas dapat membantu meningkatkan saturasi oksigen pada pasien PPOK. Kata kunci : PPOK, pursed lip breathing, saturasi oksigen
GAMBARAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA PASIEN KRITIS DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUD DR DRAJAT PRAWIRANEGARA 2024 Setiawati, Suci; Dewi, Nelly Hermala; Rustiawati, Epi
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i1.25852

Abstract

Spiritual merupakan kebutuhan untuk mempertahankan keyakinan dan memenuhi kewajiban agama serta kebutuhan mendapatkan maaf atau pengampunan, mencintai, menjalin hubungan penuh rasa percaya dengan Tuhan dan diri sendiri. Pasien kritis adalah pasien dengan perburukan patofisiologi yang cepat yang dapat menyebabkan kematian dan dapat mengalami keadaan kritis yang dapat menyebabkan kematian. Sehingga pasien kritis yang dirawat di ruang ICU memiliki kebutuhan spiritual yang tinggi karena dalama kondisi yang mengancam jiwa, pengukuran kebutuhan spiritual dapat diukur menggunakan kuisioner pengkajian spiritual SWBS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebutuhan spiritual yang yang terjadi pada pasien kritis yang dirawat di ruang Insentive Care Unit (ICU). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan sampel yang digunakan menggunakan pendekatan accidental sampling menggunakan analisis distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan gambaran kebutuhan spiritual yang terjadi pada pasien kritis adalah tinggi. Kesimpulan penelitian ini dalam keadaan kritis yang mengancam jiwa pada pasien kritis memiliki masalah spiritual yang baik dengan tingginya kebutuhan spiritual yang dimiliki. Kata kunci : kebutuhan spiritual, pasien kritis, Intensive Care Unit (ICU).
PENERAPAN KOMPRES ICE PACK UNTUK MENURUNKAN NYERI PERINEUM PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG Amanah, Ardelia; Chaerani, Erni; Djuria, Syafrina Arbaani
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i1.25859

Abstract

Masa nifas (purperium) adalah masa pulih kembali mulai dari persalinan selesai hingga alat-alat kandungan kembali seperti prahamil. Luka jahitan pada perineum baik dengan episiotomy maupun ruptur perineum dapat menyebabkan nyeri. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan adalah terapi ice pack. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan studi kasus penerapan kompres ice pack untuk menurunkan nyeri perineum pada ibu post partum. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan case study research (studi kasus) dalam menerapkan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, lembar observasi, lembar pengukuan skala nyeri, ice pack, waslap, dan standar operasional prosedur kompres ice pack. Jumlah partisipan dalam penelitian ini berjumlah 2 partisipan dimana pada partisipan 1 yakni ibu post partum dengan ruptur perineum dan patisipan 2 ibu post partum dengan tindakan episiotomy. Pengukuan skala nyeri setelah dilakukan penerapan kompres ice pack selama 3 hari berturut-turut menunjukkan adanya penurunan skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan kompres ice packpada partisipan 1 dari skala nyeri 4 (nyeri sedang) menjadi skala nyeri 2 (nyeri ringan) dan pada partisipan 2 dari skala nyeri 5 (nyeri sedang) menjadi skala nyeri 3 (nyeri ringan). Kesimpulan penelitian ini bahwa penerapan kompres ice pack dapat menurunkan intensitas nyeri pada ibu post partum dengan masalah nyeri pada perineum. Kata Kunci : Ice Pack, Perineum, Post Partum
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN SKABIES TERHADAP PENGETAHUAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN RIYADHUL JANNAH PANDEGLANG TAHUN 2024 Yuningsih, Sri Rahmat; Amaliyah, Eli; Rachmatullah, Rizky; Nurlaela, Ela
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i1.25719

Abstract

Latar Belakang : Skabies merupakan penyakit kulit, yang disebabkan sarcoptes scabiei var hominis. Penyebaran penyakit tersebut sering kali terjadi di tempat pemukiman padat penduduk, seperti pondok pesantren. Pencegahan primer pada skabies dengan cara memberikan pendidikan kesehatan terkait pencegahan skabies. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang pencegahan skabies terhadap pengetahuan santri di pondok pesantren Metode : penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan desain quasi ekperiment dengan pendekatan rancangan One Group Pre And Post Test Design. Populasi santri yang berada pada pondok pesantren Royadhul Jannah Pandeglang. Sampel semua santri yang berada di pondok pesantren, pengambilan sampel secara total sampling. Analisis Bivariat menggunakan uji T dependen untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan sesudah dan sebelum dilakukan pendidikan kesehatan. Hasil: penelitian ini, dapatkan nilai P value 0.000<0.05 (Signifikan). Simpulan: penelitian ini, bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan pencegahan skabies terhadap pengetahuan santri dipondok pesantren Riyadhul Jannah Pandeglang Saran: tindakan pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan pada santri.
PENERAPAN KOMPRES HANGAT DILEHER DALAM MENURUNKAN NYERI KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI : STUDI KASUS Putri, Nabila Ananda Gunawan; Djuria, Syafrina Arbaani; Amaliyah, Eli; Waluya, Jajang Ganjar
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i1.26262

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian terbesar di dunia. Hipertensi sering disebut the silent killer karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap hipertensi, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit dari hipertensi. Hipertensi menimbulkan berbagai tanda dan gejala, salah satu yang sering dikeluhkan oleh pasien yaitu nyeri kepala sehingga perlu penanganan dengan penerapan kompres hangat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan nyeri kepala pada pasien hipertensi dengan tindakan kompres hangat pada leher di RSUD dr. Drajat Prawiranegara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan desain studi kasus melalui pendekatan asuhan keperawatan dilakukan pada dua pasien yang mengalami masalah nyeri kepala sesuai kriteria inklusi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat adanya penurunan nyeri pada pasien 1 dari skala nyeri 6 menjadi 2, sedangkan pasien 2 dari skala nyeri 6 menjadi 3. Kesimpulan penerapan kompres hangat di bagian leher dapat menurunkan masalah nyeri kepala pada pasien hipertensi.Kata Kunci: Hipertensi, Kompres hangat, Nyeri kepala
EFEKTIVITAS TERAPI GARGLING RIPE WATER DAN SUGAR- FREE CHEWING GUM TERHADAP PENURUNANA RASA HAUS PASIEN END STAGE RENAL DISEASE (ESRD) DI RUANG DIALISIS RSUD DR. ADJIDARMO TAHUN 2023 Mustika, Irma Desti; Sulastri, Tuti; Sudrajat, Andi
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i1.25850

Abstract

Latar Belakang: Ginjal merupakan organ utama untuk menyaring darah. ESRD merupakan tingkatan terakhir dari gagal ginjal. Berdasarkan data RISKESDAS menunjukkan bahwa tahun 2013 terdapat peningkatan prevalensi ESRD dari 0,2% atau 499.800 penduduk menjadi 0,38% atau739.208 penduduk pada tahun 2018. Pasien hemodialisis harus membatasi asupan cairan ketika interdialisis. Manajemen rasa haus diantaranya chewing gum, gargling ripe water, dan lainnya.Tujuan: Mengetahui efektivitas dari terapi Gargling Ripe Water dan Sugar-Free Chewing Gum terhadap penurunan rasa haus pada pasien ESRD.Metode: Penelitian kuantitatif, pre experiment, pendekatan one group pretest-post test. Ada dua variable penelitian, yaitu variable independent (Terapi Gargling Ripe Water dan Sugar-Free Chewing Gum) dan dependen (Penurunan rasa haus).Hasil: Tingkat rasa haus pasien pre-test, yaitu median 24,00, minimum 12, dan maksimum30. Hal ini berarti didominasi oleh rasa haus berat. Adapun tingkat rasa haus pasien post test, yaitu median 14,00, minimum 8, dan maksimum 22. Adapun tingkat rasa haus pasien post test, yaitu haus ringan 7,1%, haus sedang 88,1%, dan haus berat 4,8%. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test, yaitu nilai Z sebesar -5,650 dengan p values < 0,001 di bawah nilai p < 0,05 sehingga Ha diterima. Kesimpulan: Terapi Gargling Ripe Water dan Sugar-Free Chewing Gum dapat menurunkan rasa haus yang terjadi pada pasien ESRD.Kata Kunci: ESRD, Hemodialisis, Gargling, Chewing Gum
HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGANDARU Fadhila, Adinda Rizkya Rahma; Hamdiah, Dedeh; Sari, Rahmitha
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i1.25848

Abstract

Latar belakang: Stunting adalah kondisi dimana terjadi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Stunting dapat diukur dari tinggi badan menurut umur (TB/U) dengan hasil pengukurannya berada dalam ambang batas (Z-score). Imunisasi yang dilakukan tepat waktu dapat mengurangi kemungkinan stunting karena imunisasi merupakan intervensi kesehatan yang sangat efektif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian imunisasi dasar lengkap dengan kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Singandaru. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis analitik observasional dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak balita di Posyandu Kelurahan Kota Baru yang dengan jumlah 220 orang dengan menggunakan teknik quota sampling besar sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah 142 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Hasil: Karakteristik balita dengan status imunisasi dasar lengkap yang mengalami stunting sebanyak 17 responden (21.0%) dan tidak mengalami stunting 64 responden (79.0%), balita dengan status imunisasi dasar tidak lengkap yang mengalami stunting sebanyak 35 responden (57.4%) dan tidak mengalami stunting sebanyak 26 responden (42.6%). Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap dengan Kejadian Stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Singandaru (P=0.000<0.05).Kata Kunci: Stunting, Riwayat Imunisasi, Balita
HUBUNGAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DENGAN KEPATUHAN DIET RENDAH KALIUM PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RUANG DIALISIS RSUD DR. ADJIDARMO RANGKASBITUNG Fitria, Putri Ayu; Umar, Ernawati; Mulyanasari, Fertin
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i1.25855

Abstract

Latar Belakang: Kepatuhan pasien hemodialisis dalam melakukan diet rendah kalium saat ini masih tergolong jarang dilakukan secara rutin, sehingga berdampak pada kondisi kesehatan pasien. Pada permasalahan tersebut, peran perawat dinilai sangat penting dalam memengaruhi perilaku pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara peran perawat sebagai edukator dengan kepatuhan diet rendah kalium pada pasien gagal ginjal kronis di Ruang Dialisis RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey berupa pemberian kuesioner dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 98 pasien yang dihitung menggunakan rumus Slovin, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling melalui cara atau pertimbangan yang khusus. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara peran perawat sebagai edukator dengan kepatuhan diet rendah kalium di Ruang Dialisis RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung (P-value = 0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara peran perawat sebagai edukator dengan kepatuhan diet rendah kalium pada pasien gagal ginjal kronis di Ruang Dialisis RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung.Kata Kunci: Hemodialisis, peran perawat sebagai edukator, kepatuhan pasien, diet rendah kalium
HUBUNGAN EDUKASI TERHADAP PENGETAHAN IBU TENTANG VAKSIN PNEUMOKOKUS CONYUGASI PADA BALITA USIA 2-12 BULAN DI DESA CIRANGRANG LEBAK TAHUN 2024 Solihat, Widya Putri; Aminah, Aminah; Yupartini, Lisnawati
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i1.25847

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Pneumonia adalah penyakit infeksi saluran pernafasan akut yang menyerang alveoli pada paru-paru. Vaksin Pneumokokus Conyugasi (VPC)  diberikan secara rutin dan diberikan pada balita usia 2 (Dua) bulan, 3 (Tiga) bulan, dan vaksinasi tambahan pada balita usia 12 (Dua belas) bulan.Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengeruh edukasi terhadap pengetahuan Ibu mengenai vaksin Pneumokokus Conyugasi (VPC) di Desa Cirangrang, Lebak. Banten. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling sebanyak 35 orang. Jumlah populasi dalam penelitian ini menggunakan (Cluster Sampling) yaitu pengambilan responden secara acak. sehingga metode pengambilan sampelnya adalah teknik total sampling. Analisa data dalam penelitian ini, menggunakan Chi Square.  Hasil: Penelitian ini, didapatkan nilai p value 0.008<0,05 signifikan. Kesimpulan: Penelitian ini bahwa ada hubungan pengaruh edukasi dengan pengetahuan ibu di Desa Cirangrang, Lebak, Banten Saran: Diperlukan untuk memperbanyak edukasi kesehatan terutama kepada ibu yang mempunyai balita Di Wilayah Kec. Muncang. Lebak, Banten.Kata kunci: Vaksin Pneumokokus Conyugasi (PCV), Pneumonia, Pengetahuan, Edukasi kesehatan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9