cover
Contact Name
NIA APRILLA
Contact Email
niaaprilla.ariqa@gmail.com
Phone
+6285271713592
Journal Mail Official
admin@excellent-health.id
Editorial Address
Jl. Tuanku Tambusai No 23 Bangkinang Kota
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
EXCELLENT HEALTH JOURNAL
ISSN : -     EISSN : 29854822     DOI : 10.31004
Core Subject : Health,
Journal focuses to attract, reviewing, and publishing high-quality original research that contributes to advancing public health science and using it as an important means to improve health quality worldwide. This journal is committed to tackling the most pressing issues across all aspects of public health in emerging and developing countries according to International Monetary Fund. We have a strong commitment to publishing original research articles that explore the topic from a broad array of academic disciplines, methodologies, and public health perspectives
Articles 108 Documents
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA An.H DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI DESA PULAU RAMBAI UPT PUSKESMAS KAMPA KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR Zikri, Maulana Muhammad; Riani, Riani
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/5ve62y17

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi saluran pernapasan akut atas atau bawah, dan termasuk sebagai penyakit menular. Sekitar 20-40% pasien kalangan anak dibawah lima tahun dirawat dirumah sakit karena ISPA dan sekitar 1,6 juta balita meninggal setiap tahun karena pneunomia. Angka mortalitas ISPA mencapai 4,25 juta setiap tahun di dunia. Word Health Organizaion (WHO) pada tahun  2020  diketahui ISPA pada balita umur 1-5 tahun terdapat 1.988 kasus dengan prevelensi 42,91%. Kasus ISPA tertinggi di Indonesia selalu menepati urutan pertama penyebab kematian pada bayi dan balita. Penelitan ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan proses keperawatan melalui pengkajian, diagnose, perencanaan, tindakan dan evaluasi keperawatan pada An. H dengan infeksi saluran pernapasan akut di desa Pulau Rambai UPT Puskesmas Kampa. Tindakan asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada tanggal 23-26 Agustus 2023 dan sampel seorang anak berusia 10 tahun yang tinggal di desa Pulau Rambai. Pengumpulan data menggunakan sistem wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil pengkajian didapatkan An. H terlihat sesak nafas, terlihat lemah dan mata memerah. Hasil pemeriksaan tanda- tanda vital yaitu nadi 92 x/menit, pernapasan 26 x/menit, dam suhu 37,5°C dan keluarga tidak mengetahuitentang penyakit pada An. H. Diagnosa yang diangkat yaitu kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah ISPA. Intervensi sesuai buku SIKI PPNI (2017). Evaluasi yang didapatkan yaitu masalah teratasi dan tindakan dihentikan. Diharapkan UPT Puskesmas Kampa hendaknya memberikan penyuluhan kesehatan pada keluarga tentang ISPA.  
Tingkat Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang ISPA Pada Balita Di Desa Pulau Rambai Anggara, M Bayu; Febria, Dessyka; Safitri, Yenny
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.123

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) disebabkan oleh virus atau bakteri. Dampak yang ditimbulkan ISPA antara lain dapat mengganggu tumbuh kembang anak, jika anak terus menerus sakit maka berat badan anak tidak bertambah secara alami, meskipun berat badan anak biasanya bertambah selama masa tumbuh kembang. Selain itu, jika infeksi di paru-paru dan tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan komplikasi serius yang dapat mengancam jiwa. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis tingkat pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang kejadian ISPA pada balita di Desa Pulau Rambai Tahun (2023). Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif untuk melihat tingkat pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang ISPA pada balita. Penelitian dilakukan tanggal 07-09 Desember 2023 di Desa Pulau Rambai dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang ibu yang mempunyai balita yang diperoleh menggunakan teknik acidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat. Sebagian besar pengetahuan ibu kurang sebanyak 17 responden (56,7%). Diharapkan bagi ibu yang mempunyai balita menambah informasi dan masukan terutama pengetahuan ibu yang kurang mengetahui tentang ISPA.
Terapi Okupasi Menggambar Pada Nn.A Pasien Halusinasi Di Ruangan Siak Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Marlina, Yolla; Aprilla, Nia; Nelma, Ulia
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.125

Abstract

Halusinasi adalah persepsi klien terhadap lingkungan tanpa adanya rangsangan yang nyata, sehingga klien menginterpretasikan sesuatu yang tidak nyata tanpa stimulus atau rangsangan dari luar. Tanda dan gejala pada penderita gangguan persepsi sensori: halusinasi yaitu tersenyum atau tertawa sendiri, berbicara sendiri, reaksi yang tidak sesuai dengan kenyataan, melakukan gerakan setelah halusinasi, kurang konsentrasi, kurang interaksi dengan orang lain, dan berpura-pura mendengar sesuatu. Penatalaksanaan pada pasien halusinasi dapat dilakukan dengan cara terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Salah satu intervensi nonfarmakologi pada pasien halusinasi adalah terapi okupasi menggambar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi okupasi menggambar untuk mengontrol halusinasi pasien di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Penelitian dilakukan pada tanggal 19-22 juni 2024, implementasi terapi menggambar dilakukan selama 4 hari berturut-turut. Hasil penelitian didapatkan penurunan tingkat halusinasi yang diukur meggunakan AHRS dengan perbandingan sebelum terapi skor AHRS pasien 33, dan skor  25  pada observasi tanda gejala halusinasimengalami penurunan hingga hari ke-empat didapatkan skor AHRS 5. Diharapkan klien  dan keluarga selalu memperhatikan obat pasien secara rutin, melakukan SP1-SP4 halusinasi, melakukan terapi okupasi menggambar untuk menambah aktivitas klien.
Penerapan Terapi Modalitas (Terapi Senam Aerobik) Pada Ny.R Dengan Halusinasi Pendengaran Terhadap Frekuensi Halusinasi PendengaranDi RSJ Tampan Provinsi Riau Sapitri, Yulie; Aprilla, Nia; Daud, Syaparuddin
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.126

Abstract

Halusinasi pendengaran adalah distorsi persepsi palsu yang terjadi pada neurobiologis tanpa stimulus eksternal atau internal yang terjadi saat kesadaran penuh dan dapat terjadi pada semua panca indra. Gelaja halusinasi pendengaran yaitu mendengar suara-suara yang tidak ada, seperti, suara-suara berbicara, tertawa, atau suara-suara lainnya. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi halusinasi pendengaran pada pasien gangguan jiwa meliputi terapi modalitas (terapi senam aerobik). Terapi modalitas yaitu terapi senam aerobik yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sensori, upaya memusatkan perhatian, kesegaran jasmani dan mengekspresikan perasaan. Aktivitas fisik seperti senam dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang sering menyebabkan halusinasi pendengaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan asuhan keperawatan dengan penerapan terapi modalitas (terapi senam aerobik) untuk menurunkan frekuensi halusinasi pendengaran. Jenis penelitian yaitu Quasy eksperiment penerapan terapi modalitas (terapi senam aerobik) pada Ny.R di ruangan Indragiri Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 22-25 Juli 2024 pada Ny. R, implementasi dilakukan selama 4 hari berturut-turut. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan telusur rekam medis pasien. Hasil penelitian yaitu setelah melakukan terapi senam aerobik pasien mengatakan suara-suara yang yang biasanya datang dan menyuruhnya untuk berbuat jahat menjadi jarang terdengar lagi dari 4 kali sehari menjadi 1 kali sehari. Terdapat penurunan frekuensi halusinasi setelah dilakukan terapi modalitas (terapi senam aerobik). Diharapkan bagi responden dan keluarga dapat mengaplikasikan terapi modalitas senam aerobik dirumah untuk mengontrol halusinasi dan bagi pihak Rumah Sakit dapat menerapkan terapi modalitas (terapi senam aerobik) bagi pasien dengan halusinasi.
Penerapan Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Kadar Gula Darah Pada Ny. M Di Desa Tambang Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang Novriani, Herny; Kusumawati, Nila; Riani, Riani
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.127

Abstract

Peningkatan jumlah penderita DM terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Pengendalian DM dilakukan dengan 2 cara diantaranya dengan farmakologi obat-obatan dan nonfarmakologi melalui diet, olahraga, dan terapi komplementer. Salah satu terapi komplementer yang dapat dilakukan untuk mengatasi DM adalah terapi relaksasi genggam jari. Tujuan penelitian adalah untuk melakukann asuhan keperawatan keluarga Tn. I khususnya Ny. M dengan penerapan teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan kadar gula darah yang mengalami DM tipe 2 di Desa Tambang Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang. Penelitian dilakukan pada tanggal 19-22 Agustus 2024 yang dimulai dari tahap pengkajian, analisa data, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Hasil penelitian diperoleh terdapat pengaruh penerapan teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan kadar gula darah Ny. M dari kadar gula darah 309 mg/dl menjadi 224 mg/dl.. Diharapkan klien untuk dapat menjaga pola makan yang sesuai dengan diet DM, selalu memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk cek kadar glukosa darah, penggunaan farmakologi obat-obatan dan nonfarmakologi melalui terapi komplementer. Terapi komplementer yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita DM adalah terapi terapi relaksasi genggam jari. Penatalaksanaan secara non farmakologi sangat dianjurkan digunakan karena tidak menimbulkan efek bagi organ tubuh serta dapat dilakukan secara mandiri dimana saja, kapan saja pada tempat yang nyaman.
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny. L Dengan  Pemberian Jus Wortel Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Desa Simpang Kubu Wilayah Kerja UPT Puskesmas Air Tiris Tahun 2023 Maharani, Devi; Safitri, Yenny; Indrawati, Indrawati
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.128

Abstract

Hipertensi sering disebut silent killer karena pada banyak faktor yang menyebabkan naiknya tekanan darah tinggi seperti pola makan yang buruk, gaya hidup kurang baik, kurang aktivitas, dan stress. Pengobatan non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengobati hipertensi salah satunya yaitu wortel. Tujuan dari karya ilmiah ini untuk memberikan asuhan keperawatan gerontik pada Ny. L dengan pemberian jus wortel pada lansia penderita hipertensi di Desa Simpang Kubu Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Tiris tahun 2023. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 02-04 Agustus 2023. Desain penelitian yaitu deskriptif dalam bentuk studi kasus pada 1 orang responden. Berdasarkan survey awal yang dilakukan peneliti kepada Ny. L berusia 70 tahun dengan hipertensi di Desa Simpang Kubu, didapatkan data klien mengeluh nyeri, pengkajian nyeri, P: nyeri muncul secara tiba-tiba, Q: nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk, R: nyeri kepala, S: skala nyeri 6, T: nyeri berlangsung sekitar 1-2 menit, dan klien merasa pusing. Setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah, didapatkan tekanan darah 178/102 mmHg. Ny. L tampak memegang tengkuk dan meringis. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu nyeri kronis berhubungan dengan resistensi pembuluh darah di otak. Intervensi diberikan yaitu melakukan manajemen nyeri dan pemberian jus wortel. Dari analisa kasus pada pasien didapatkan adanya penurunan tekanan darah setelah diberikan jus wortel yaitu hari pertama tekanan darah sebelum diberikan jus wortel yaitu 178/102 mmHg dan hari ke tiga turun menjadi 150/84 mmHg. Diharapkan bagi pasien untuk mengonsumsi jus wortel untuk menurunkan nyeri dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Hubungan Kecemasan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Tahun 2023 Yolanda, Dika; Harahap, Dewi Anggriani; Hamidi, M Nizar Syarif
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.129

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting karena jumlah kasus dan prevalensi hipertensi terus meningkat selama beberapa dekade terakhir. Penderita hipertensi dapat disebabkan oleh faktor risiko yang tidak dapat berubah yaitu jenis kelamin, umur, dan faktor genetik. Kemudian faktor risiko yang dapat diubah yaitu kebiasaan merokok, obesitas, aktivitas fisik, konsumsi alkohol, pola tidur dan tingkat kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Jenis penelitian ini adalah bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia usia ≥ 60 tahun di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang sebanyak 260 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling yaitu sebanyak 158 orang. Hasil penelitian ini didapatkan sebagain besar responden yang mengalami kecemasan sebanyak 95 orang (60,1%), sebagian besar responden yang mengalami kejadian hipertensi sebanyak 99 orang (62,7%). Setelah dilakukan uji chi-square didapatkan nilai p value 0,000 (≤ 0,05) artinya terdapat hubungan antara kecemasan dengan kejadian hipertensi di Desa Tarai Bangun Wiayah Kerja Puskesmas Tambang. Diharapkan pada responden untuk dapat menghindari faktor pemicu terjadinya peningkatan tekanan darah seperti kecemasan agar dapat menjaga tekanan darah tetap terkontrol.
Hubungan Umur Ibu Bersalin  Dengan Kehamilan Post Date Di RSIA Husada Bunda Salo Kabupaten Kampar Nislawaty, Nislawaty; Aprilla, Nia
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.134

Abstract

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2015 di seluruh dunia terdapat kematian ibu sebesar 500.000 jiwa per tahun dan kematian bayi khususnya neonatus sebesar 10.000.000 jiwa per tahun. Kehamilan post date merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan bayi di RSIA Husada Bunda Salo riwayat komplikasi tertinggi nomor dua yaitu post date dengan jumlah 97 kasus (15,0%). Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan umur ibu dengan kehamilan post date di RSIA Husada Bunda Salo Kabupaten Kampar Tahun 2020. Rancangan penelitian menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin sebanyak 554 orang sedangkan sampel 232 orang ibu bersalin dengan riwayat kehamilan post date. Uji hipotesis yang digunakan adalah chi-square. Kehamilan postdate terjadi pada ibu berusia > 20 dan < 35 tahun , Ada hubungan bermakna antara umur ibu bersalin dengan kehamilan post date di RSIA Husada Bunda Salo Kabupaten Kampar Tahun 2020, p value = 0,00 POR=3,023 (CI 95% = 1,753-5,215) dan kehamilan post date terjadi pada paritas beresiko yaitu kehamilan primigravida. Diharapkan kedepannya pihak rumah sakit dapat bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan untuk dapat melakukan upaya pencegahan pada perempuan dengan usia yang beresiko saat melahirkan usia < 20 tahun ≥ 35. Memberikan penyuluhan secara intensif tentang kehamilan postdate.
Penerapan Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Akut Pada Pasien DM Di Desa Tambang Anggara, M. Bayu; Kusumawati, Nila; Riani, Riani
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i2.140

Abstract

Diabetes mellitus, if uncontrolled, can cause various serious complications in the body, including damage to blood vessels, nerves, kidneys, eyes, and heart. These complications can be fatal and reduce the quality of life of sufferers. Treatment of DM is with pharmacological and non-pharmacological techniques. One of the non-pharmacological techniques for treating DM is lavender aromatherapy to reduce pain intensity and blood sugar levels in DM sufferers. The design of this study is a case study involving 1 respondent, namely Mrs. F. This study was conducted on August 19-21, 2024, starting from the assessment, data analysis, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation stages. The results of the study showed that there was an effect of applying lavender aromatherapy on pain intensity and blood sugar levels in Mrs. F, the pain scale from 5 to 3 and blood sugar levels from 250 mg/dl to 180 mg/dl. It is hoped that Mrs. F will always apply lavender aromatherapy in controlling blood sugar levels so that they remain stable (normal conditions).
Gambaran Penerapan SOP Panen Pada Karyawan Pemanen Sawit Di PT. Tasma Puja Cahyadi, Rudi; Febria, Dessyka; Lestari, Rizki Rahmawati
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i2.141

Abstract

Work accidents are the main challenge that affects employee safety and productivity in the palm oil plantation sector in the harvesting section which still often occurs, due to the lack of implementation of Standard Operating Procedures (SOP) for harvesting. The purpose of this study was to describe the implementation of SOP for harvesting employees, with a focus on work safety and efficiency of the harvesting process. The study used a descriptive design with a quantitative approach with a sample of 129 palm oil harvesting employees selected using a simple random sampling technique. Primary data were collected through direct observation using observation sheets that included indicators of SOP implementation. Secondary data were obtained from company documents. Data analysis was carried out univariately to describe the level of SOP implementation. The results showed that the majority of employees 69% had implemented the harvesting SOP properly, while 31% had not fully complied with the procedure. Good implementation of SOPs supports increased work safety, efficiency of the harvesting process, and productivity. It is recommended that respondents be more disciplined in implementing the harvesting SOP, including consistent use of PPE and proper implementation of work procedures at every stage of the harvesting process. Active participation in work safety training held by the company is also expected to increase awareness and understanding of the importance of working according to SOP. By complying with SOPs, employees can protect themselves from the risk of accidents, while contributing to increased work productivity and the sustainability of company operations

Page 9 of 11 | Total Record : 108