cover
Contact Name
Dimara Kusuma Hakim
Contact Email
jpts@ump.ac.id
Phone
+6285227409102
Journal Mail Official
jpts@ump.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202 Purwokerto 53182 Kembaran, Banyumas
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS)
ISSN : -     EISSN : 27760294     DOI : https://dx.doi.org/10.30595/jpts
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) merupakan terbitan berkala ilmiah yang dikelola oleh Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto. JPTS mengundang para peneliti, dosen, dan praktisi untuk bertukar dan memajukan keilmuan di bidang sains dan teknologi yang meliputi Teknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Informatika dan Teknologi Informasi serta Teknik Mesin. JPTS terbit 2 kali dalam setahun pada bulan Januari dan Juli.
Articles 47 Documents
Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Umum Kota Prabumulih Dimara Kusuma Hakim; Anggi Restu Perdana
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 1, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jpts.v1i02.11496

Abstract

Rumah sakit sebagai suatu lembaga yang menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat, dalam pengelolaannya terdapat banyak data dan informasi yang mengalir selama proses pelayanannya. Untuk memastikan bahwa data dapat diolah dengan baik sehingga menghasilkan informasi yang berguna, tepat dan akurat serta dapat diakses oleh semua pihak yang terlibat dalam penyediaan layanan kesehatan yang baik, dibutuhkan bantuan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dikenal dengan sistem informasi rumah sakit. Penelitian skripsi ini membahas tentang apa manfaat serta peran sistem informasi rumah sakit dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Penelitian skripsi ini diharapkan juga dapat memberikan masukan bagi semua pemangku kepentingan (stake holder) rumah sakit seperti: pengelola rumah sakit, dokter, para medis, pasien pencari jasa rumah sakit, serta pemerintah tentang pentingnya pembangunan sistem informasi untuk membantu peningkatan kualitas layanan kesehatan.
Pelatihan Pengelolaan Learning Manajemen Sistem (LMS) Moodle Sebagai Media Pembelajaran Online di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kalilandak Ridho Muktiadi; Arif Mulyanto; Alfato Yusnar Kharismasyah
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 4, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jpts.v4i1.20294

Abstract

ABSTRAKPengabdian yang dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Kalilandak adalah bentuk dari penerapan teknologi informasi. Teknologi informasi yang diterapkan pada pengabdian ini adalah website, dimana website sekarang ini mempunyai banyak kegunaan, salah satunya sebagai media pembelajaran. Tujuan dari pengabdian ini adalah agar pengelolaan website E-Learning Moodle dapat dilakukan secara mandiri oleh pihak MIM Kalilandak dan mampu mempermudah dalam penyampaian materi ke siswa. Tahapan yang sudah dilakukan meliputi: pembuatan E-Learning Moodle, pendampingan pengelolaan E-Learning Moodle dan pembuatan Modul dan Video penggunaan E-Learning Moodle bagi tenaga pendidik di MIM Kalilandak. Luaran dari adanya pengabdian ini adalah, mampu menerapkan teknologi informasi berupa E-Learning Moodle di MIM Kalilandak dan kemandirian pengelolaan yang dapat mengacu kepada modul dan video yang telah dibuat.ABSTRACTThe service that will be carried out at Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Kalilandak is a form of application of information technology. The information technology applied in this service is a website, where websites now have many uses, one of which is as a learning medium. The purpose of this service is so that the management of the Moodle E-Learning website can be carried out independently by MIM Kalilandak and is able to make it easier to deliver material to students. The stages that have been carried out include: creating Moodle E-Learning, assistance in managing Moodle E-Learning and creating Modules and Videos on using Moodle E-Learning for teaching staff at MIM Kalilandak. The output of this service is being able to apply information technology in the form of E-Learning Moodle at MIM Kalilandak and independent management which can refer to the modules and videos that have been created.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Pengolah Data Microsoft Excel untuk Meningkatkan Kinerja Guru di MI Muhammadiyah Gandatapa Lahan Adi Purwanto; Achmad Fauzan; Abid Yanuar Badharudin
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 1, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/.v1i1.9370

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada Guru MI Muhammadiyah Gandatapa tentang penggunaan aplikasi pengolah data Microsoft Office Excel. Penyelenggaraan pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas Guru dalam rangka menyongsong dan ikut berperan dalam kancah perkembangan teknologi informasi. Metode pelaksanaan pada pelatihan ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab (diskusi), dan praktik langsung di laboratorium komputer. Materi yang disampaikan mulai dari pengenalan secara umum, pengenalan menu dan tools, hingga contoh penyelesaian masalah pengolahan data pada Microsoft Office Excel. Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi dengan cara memberikan studi kasus untuk mengetahui kemampuan peserta dalam memahami dan mempraktekkan materi yang telah disampaikan. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Durasi pelatihan dilaksanakan selama 8 (delapan) jam. Peserta yang mengikuti pelatihan mencapai 80% dari yang telah ditargetkan. Pengisi pelatihan terdiri dari tim pelaksana pengabdian yang terdiri dari 3 (tiga) orang dan dibantu 1 (satu) orang mahasiswa sebagai astisten. Peserta merasakan manfaat dari pelatihan ini. Selain itu, seluruh peserta memberikan kesan yang baik terhadap pelaksanaan pelatihan ini dan menyarankan diadakan pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan teknologi informasi secara rutin diwaktu mendatang.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Bore Pile Pada proyek Gedung Baru Instalasi Pelayanan Utama Rumah Sakit Dr Saiful Anwar Malang Taurina Jemmy Irwanto; Nurul Lia Suryani; Bernessa Veda Ramdha; Abd Rahman; M. Anshori Nurul Ihsan
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 3, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jpts.v3i01.16523

Abstract

The construction stage is a stage that needs attention so that the main goal of producing a quality project can be achieved. In the construction stage, project managers should consider the positive and negative aspects that will occur in the next stage, namely the operational stage. The contractor's profit will be obtained when it is appropriate to apply the construction method at the project site. Different construction methods must also differ in the needs of ny resources, waste generated, and almost certainly differ in the achievement of project objectives in terms of cost, quality, and time.In completing a project to achieve goals effectively and efficiently, a good management system is needed. To implement a good management system, various methods are needed according to the type of building completed. Management develops and directs methods to align resources and equipment use to achieve project objectives. Many factors affect the accuracy of equipment use and resource utilization including cost, time, and and social. To achieve the goal effectively and efficiently, construction management involves the stages of the standard method used in each building (house, building, etc.).
Implementasi Informasi Geografis Pemetaan Kepadatan Penduduk Desa Berbasis Android Di Kecamatan Karangpucung Kabupaten Dimara Kusuma Hakim; Feri Isnanto
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 2, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jpts.v2i01.13265

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk di Kecamatan Karangpucung dikarenakan Kecamatan Karangpucung masih banyaknya lahan yang kosong. Faktor yang menyebabkan terjadinya kepadatan penduduk yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi). Bertambahnya jumlah penduduk di Kecamatan Karangpucung mendorong untuk dilakukannya pendataan kependudukan yang baik. Karena data kependudukan diperlukan dalam perencanaan dan evaluasi dalam suatu daerah. Proses pendataan penduduk biasanya masih menggunakan sistem secara manual yang menyebabkan tingginya ketidak validan dan ketidak cocokan data. Kendala dalam pendataan secara manual menyebabkan pencarian informasi tentang penduduk tidak akurat. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Kepadatan Penduduk berfungsi untuk memudahkan mendata dan mengelola data penduduk. Sistem ini disajikan dalam bentuk peta melalui dukungan openstreetmap. Metode yang digunakan untuk merancang system yaitu menggunakan metode SDLC (System Development Life Cyle) dengan model waterfall. Sistem Informasi Geografis yang dikembangkan mampu memberikan informasi tentang data geografis pemetaan kepadatan penduduk di Kecamatan Karangpucung.
Rancang Bangun Sistem Tata Suara Dan Instalasi Audio di Lingkungan Masjid Usman Fahad Al-Mas’ud Desa Bojanegara Kecamatan Padamara Purbalingga. W Winarso; Latiful Hayat
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 4, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jpts.v4i1.19176

Abstract

Tempat ibadah umat Islam merupakan area strategis tempat untuk komunikasi  dan  media yang efektif untuk menyampaikan pesan moral dari para pembicara, khotib, atau ustad kepada para pengikutnya.  Pesan akan tersampaikan baik jika kualitas audio juga baik sehingga jelas untuk didengarkan. Ketika sistem tata suara di masjid buruk misalnya suara tidak jelas, muncul feedback bahkan kerusakan speaker akan menjadi masalah bagi jamaah saat menerima informasi dari penceramah. Pada masjid Usman Fahad Al-Mas’ud yang sedang proses finalisasi  pembangunan  dibutuhkan  sistem instalasi audio yang baik dan berkualitas. Sistem  audio yang lama sudah tidak layak, sering mengalami kerusakan karena  Speaker dan  horn  dicatu oleh Amplifier berdaya 120 watt tanpa pengatur audio (mixer), mengakibatkan speaker menjadi rentan terhadap kerusakan ketika ada feecback atau setting volume berlebihan. Metode yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melakukan observasi dan analisis spesifikasi pada peralatan sound sistem yang sudah terpasang. Hasil dari analisis sistem audio tersebut adalah  dengan menerapkan sistem audio untuk sound dalam ruangan dengan menggunakan mixer dan amplifer 120 watt, 4 speaker impedansi 4 ohm  dan sound untuk luar ruangan  dengan amplifier 120 watt , 4 horn berdaya 25 watt impedansi 4 ohm. Hasil penerapan sistem tersebut memberikan kualitas  suara yang jelas tanpa distorsi dan kehandalan pada sistem audionya dengan rata rata kuat suara 60-80 desibel.Kata kunci: audio, speaker, masjid, amplifier ABSTRACTPlaces of worship for Muslims are strategic areas for communication and effective media to convey moral messages from speakers, preachers or religious teachers to their followers. The message will be conveyed well if the audio quality is also good so that it is clear to listen to. When the sound system at the mosque is bad, for example, the sound is not clear, feedback appears, and even damaged speakers will become a problem for the congregation when receiving information from the speaker. At the Usman Fahad Al-Mas'ud mosque, which is in the process of finalizing development, a good and quality audio installation system is needed. The old audio system was no longer viable, often damaged because the speakers and horn were powered by a 120 watt amplifier without an audio controller (mixer), causing the speakers to be vulnerable to damage when there was feedback or excessive volume settings. The method used to overcome this problem is to observe and analyze the specifications of the sound system equipment that has been installed. The results of the analysis of the audio system are implementing an audio system for indoor sound using a 120 watt mixer and amplifer, 4 impedance speakers of 4 ohms and outdoor sound with a 120 watt amplifier, 4 horns with a power of 25 watts with an impedance of 4 ohms. The results of implementing this system provide clear sound quality without distortion and reliability in the audio system with an average sound power of 60-80 decibels. 
Sosialisasi dan Pelatihan Penyusunan Dokumen Mutu Lembaga Sertifikasi Profesi P1 Bagi Calon Pengelola LSP P1 SMK Muhammadiyah Somagede,Banyumas Mukhlis Prasetyo Aji; Ermadi Satria Wijaya
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 1, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/.v1i1.9391

Abstract

Tidak bisa di pungkiri bahwa kualitas pekerja cukup rendah dimana tenaga kerja kita masih kalah bersaing dengan tenaga kerja yang berasal dari Malaysia, Singapura dan Thailand Apalagi untuk lulusan SMK,dibutuhkan sebuah pengakuan pentingnya keahlian bagi lulusan yaitu melalaui Sertifikasi Kompetensi. Karena sertifikasi kompetensi merupakan sebuah pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai keterampilan dan keemampuan yang mumpuni sesuai dengan standar kerja yang sudah ditetapkan. Sasaran sertifikasi kompetensi salah satunya dilakukan pada lulusan SMK karena lulusan SMK memang di persiapkan untuk langsung kerja. Untuk itulah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sangat diperlukan dilingkungan SMK dan siswa nantinya dapat di uji komptensinya.Dengan paparan di atas penting untuk di pahami terkait apa saja persiapan pendirian LSP yang salah satunya dokumen mutu.rak ditulis dalam bahasa Indonesia yang terdiri dari minimal 150 kata dan maksimal 250 kata. Abstrak dan isi naskah ditulis dengan jenis huruf Calibri Light ukuran 11 dan spasi 1. Abstrak harus jelas, deskriptif dan memberikan gambaran singkat pengabdian yaitu memuat tujuan pengabdian, metode pelaksanaan pengabdian, hasil dan kesimpulan.
Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Peniris Minyak Goreng Muhammad Taufiq Tamam; Eqwar Saputra; Akhmad Darmawan
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 3, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jpts.v3i02.17390

Abstract

ASPIKMAS (Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Banyumas) merupakan wadah atau paguyuban yang beranggotakan para pengusaha mikro kecil dan menengah yang ada di Kabupaten Banyumas sebagai sarana untuk saling berbagi pengalaman sehingga harapannya akan meningkatkan daya saing para anggotanya. Paguyuban ini memiliki perwakitan atau pengurus di tiap kecamatan. Di Kecamatan Kembaran saat ini sudah ada 99 UMKM yang bergabung dalam ASPIKMAS, salah satunya adalah Melvina Snack dan Catering yang berlokasi di Desa Ledug. Kering kentang merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh Melvina Snack dan Catering. Produk makanan olahan berbahan baku kentang ini sudah dipasarkan di sekitar Purwokerto dengan kapasitas produksi 150 kg/bulan. Pembuatan kering kentang di Melvina Snack dan Catering selama ini masih manual, terutama pada proses penirisan minyak setelah proses penggorengan kentang. Hal ini mengakibatkan sisa-sisa minyak goreng menempel/mengumpul pada kemasannya sehingga membuat kemasan menjadi kurang menarik. Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk proses penirisan minyak diharapkan akan memberikan solusi bagi permasalahan ini. Dengan proses mekanisasi dalam proses penirisan minyak maka proses produksi makanan olahan kering kentang ini menjadi lebih efektif, efisisen dan kemasannya lebih menarik karena tidak ada sisa-sisa minyak yang menempel pada kemasannya. Hasil jangka panjang yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sistem ini dapat bekerja secara optimal sehingga efektifitas dan efisiensi produksi dapat meningkat karena penggunaan minyak goreng bisa dihemat.
Sosialisasi Titik Kritis Halal Pangan Cepat Saji Bagi Kader IMM Kabupaten Banyumas Dini Nur Afifah; Regawa Bayu Pamungkas; Neni Damajanti; Arif Prashadi Santosa
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 2, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jpts.v2i02.13974

Abstract

Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsinya. Berkaitan dengan makanan, dikenal istilah halal dan tayib. Halal tersebut berarti segala sesuatu yang diperbolehkan untuk dimakan menurut hukum Islam, sedangkan tayib berarti segala sesuatu yang aman untuk dikonsumsi, bersih, menyehatkan dan bermutu. Jaminan produk halal di Indonesia diatur dalam undang undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH). Melalui undang-undang tersebut maka dapat diketahui bahwa produk pangan yang bersertifikasi halal memiliki pasar yang lebih luas dibanding produk yang belum bersertifiaksi halal. Penerbitan sertifikat halal didahului dengan adanya audit. Namun sayangnya tahapannya memerlukan proses yang cukup rumit dan memerlukan ketelitian, sehingga masih banyak produk pangan yang belum bersertifikasi halal. Langkah antisipasi konsumsi makanan non halal oleh kelompok mitra yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan sosialisasi mengenai titik kritis bahan pangan. Transfer pengetahuan dilakukan dengan sosialisasi daring dan pembuatan poster mengenai tema terkait. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi mengenai titik kritis pada produk pangan cepat saji meningkatkan pemahamaman kelompok mitra terhadap halal dan haram dari produk makanan. Berdasarkan hasil analisis nilai pre test dan post test diketahui bahwa terjadi peningkatan pemahamaan kelompok mitra terhadap isi materi menajdi 81,33% (baseline nilai ≥60). Hal ini meningkat cukup pesat dibandingkan sebelum dilakukan penyuluhan yang hanya berkisar 32,06%.
Penerapan Teknologi Tepat Guna Untuk Pencampur Adonan Bahan Roti Muhammad Taufiq Tamam; Eqwar Saputra; Akhmad Darmawan
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 4, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jpts.v4i2.22038

Abstract

ASPIKMAS (Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Banyumas) merupakan wadah atau paguyuban yang beranggotakan para pengusaha mikro kecil dan menengah yang ada di Kabupaten Banyumas sebagai sarana untuk saling berbagi pengalaman sehingga harapannya akan meningkatkan daya saing para anggotanya. Paguyuban ini memiliki perwakilan atau pengurus di tiap kecamatan. Di Kecamatan Kembaran saat ini sudah ada 99 UMKM yang bergabung dalam ASPIKMAS, salah satunya adalah Melvina Snack dan Catering yang berlokasi di Desa Ledug. Roti merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh Melvina Snack dan Catering. Produk makanan olahan berbahan baku utama tepung, telur, dan gula ini sudah dipasarkan di sekitar Purwokerto dengan kapasitas produksi 100 kg/bulan. Pembuatan aneka roti di Melvina Snack dan Catering selama ini masih manual, terutama pada proses pengadukan adonan. Hal ini mengakibatkan proses pembuatan roti membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya agar proses pengadukan bisa lebih cepat. Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk proses pengadukan adonan diharapkan akan memberikan solusi bagi permasalahan ini. Dengan proses mekanisasi dalam proses pengadukan adonan maka proses produksi aneka roti ini menjadi lebih efektif dan efisien. Mitra akan dilatih cara penggunaan alat ini serta perawatan dan perbaikan jika terjadi kerusakan kecil. Hasil jangka panjang yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sistem ini dapat bekerja secara optimal sehingga efektifitas dan efisiensi produksi dapat meningkat karena proses produksi menjadi lebih cepat.ABSTRACT                    ASPIKMAS (Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Banyumas) is a forum or association consisting of micro, small and medium entrepreneurs in Banyumas Regency as a means of sharing experiences with each other so that it is hoped that it will increase the competitiveness of its members. This association has representatives or administrators in each sub-district. In Kembaran District, there are currently 99 UMKMs that have joined ASPIKMAS, one of which is Melvina Snack and Catering which is located in Ledug Village. Bread is one of the products produced by Melvina Snack and Catering. This processed food product, made from the main raw materials of flour, eggs and sugar, has been marketed around Purwokerto with a production capacity of 100 kg/month. So far, making various breads at Melvina Snack and Catering is still manual, especially in the dough kneading process. This results in the bread making process taking a long time. Therefore, efforts need to be made to make the mixing process faster. It is hoped that the application of Appropriate Technology (TTG) for the dough mixing process will provide a solution to this problem. By mechanizing the dough mixing process, the production process for this variety of bread becomes more effective and efficient. Partners will be trained on how to use this tool as well as maintenance and repairs if minor damage occurs. The expected long-term result of this activity is that this system can work optimally so that production effectiveness and efficiency can increase because the production process becomes faster.