cover
Contact Name
feri andi
Contact Email
jurnalalwihdah@gmail.com
Phone
+6282278008893
Journal Mail Official
jurnalalwihdah@gmail.com
Editorial Address
Sidogede, Kec. Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 32382
Location
Kab. ogan komering ulu timur,
Sumatera selatan
INDONESIA
Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 30311098     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
The focus and scope of the Al-Widah: Jurnal Pendidikan Islam (Jurnal of Islamic Education) is theory and practice of Islamic education, Islamic education curriculum development, and Islamic learning methodology.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 23 Documents
Designing Strategy for Islamic Boarding School (Pondok Pesantren) in Indonesia Mehdar Badrus Zaman; Anisa Nabela Syusfa
Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STIT Nurussalam OKU Timur. Sidogede, Kec. Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 32382

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic Education Institutions play a very important role in building good moral, principles and Islamic characteristics toward Indonesian society. One of the distinctive Islamic institutions and considered as the oldest one is Islamic Boarding Schools (pesantren). This paper aims to design a strategy to be implemented in such Islamic Education Institution to enhance the Islamic education for the benefit of the students and whole Muslims in Indonesia. In further discussion, firstly this paper presents an overview of Islamic education in pesantren and secondly, it discusses the strategy of pesantren itself. The strategy in such institution must be set based on Islamic values and seen from Islamic perspectives. Any method or principles adopted from external values also need to be adapted and shaped to be more Islamic. However Islam doesnot overlook any principles as long as it is not contrary to Islamic principles and laws.
Penerapan Strategi Pembelajaran Quick On The Draw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Tarikh Islam Siswa Kelas 2 Pondok Modern Gontor Putri Kampus 1 Mantingan Ngawi Defi Firmansah; Lala Sovi
Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STIT Nurussalam OKU Timur. Sidogede, Kec. Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 32382

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pendidikan merupakan suatu usaha untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Adapun hasil yang didapatkan setelah proses belajar merupakan nilai yang menjadi alat ukur atas keberhasilan seseorang dalam menempuh suatu Pendidikan. Tetapi pada materi Tarikh Islam masih ditemukan nilai yang belum mencapai rata-rata. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas 2 pada materi Tarikh Islam dengan menggunakan strategi Quick On The Draw, 2) Mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa kelas 2 pada materi Tarikh Islam dengan menggunakan strategi Quick On The Draw. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang merupakan salah satu strategi pembelajarn kooperatif yang dikenalkan olah Paul Ginnis. Strategi ini diterapkan di kelas 2 Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 Tahun ajaran 1443-1444 H. Tindakan dilakukan dalam 2 siklus yang mana terdapat perencanaa, tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah (1) Penerapan Strategi Pembelajaran Quick On The Draw dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas 2 dalam materi Tarikh Islam di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1. Dengan presentase yang didapat pada siklus 1 67,0% dan pada siklus kedua presentase keaktifan belajar siswa menjadi 73,5%. (2) Penerapan Strategi Pembelajaran Quick On The Draw dinilai mampu untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan presentase siswa yang lulus pada siklus pertama 26,82% dan pada siklus kedua menjadi 73,13%. Kata Kunci: Hasil Belajar, Tarikh Islam, Quick On The Draw.
Tradisi Ilmu dalam Pendidikan Islam Achmad Reza Hutama Al Faruqi; Anggi Jihadi Darma
Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STIT Nurussalam OKU Timur. Sidogede, Kec. Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 32382

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam telah lama menghargai ilmu pengetahuan, dan jika dilihat dari akar sejarahnya, dapat dilihat bahwa warisan ilmu pengetahuan dalam Islam dikembangkan dan diperluas bersamaan dengan Islam itu sendiri. Tradisi pengetahuan dalam Islam akan dibahas dalam artikel ini. Artikel ini ditulis dengan menggunakan metode deskriptif-analisis. Perintah membaca (iqraa’) diberikan kepada Rasulullah SAW dalam surat Al-‘Alaq ayat 1–5, dan akibatnya, terciptalah berbagai makna membaca dalam wahyu pertama yang diterima Rasulullah SAW, seperti mempelajari, mengkaji, meneliti, dan menyadari ciri-ciri sesuatu yang akan bermanfaat bagi umat manusia. Berdasarkan temuan penelitian tersebut, dapat dikatakan bahwa keilmuan Islam memiliki sejarah yang panjang dan dimulai sejak munculnya Islam, ketika Rasulullah menggunakan berbagai metode untuk membangun tradisi ilmiah. Dari temuan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tradisi Rasulullah SAW menggunakan berbagai metode untuk membangun peradaban berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai landasan peradaban ilmiah. Keilmuan Islam berawal dari masa ketika Islam pertama kali muncul. Landasan Islam seperti yang ada sekarang adalah tafsir (tafaqquh) Nabi Muhammad SAW terhadap Al-Qur'an, yang diturunkan kepadanya secara berurutan pada periode awal Mekkah, akhir Mekkah, dan Madinah.
Perkembangan Pesantren di Indonesia Dwi Faruqi
Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STIT Nurussalam OKU Timur. Sidogede, Kec. Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 32382

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is a library research which aims to describe the development of pesantren in Indonesia and how pesantren to address a tradition. The results showed that pesantren review of the way of addressing the tradition of divided into three, namely Salafi, Khalafi, and Modern. Every pesantren has traditions that are a little different. The difference is only in its emphasis on the tradition of the study of classical books and pesantren attempt in the face of the development of science and technology. In its development, emerging Islamic College model named Ma’had Aly. These institutions want to provide methodologies and general knowledge for graduated students of SalafiTraditionalists, who generally have disadvantages in the field of methodology and Sciences. Keywords: Salafy, Khalafi, Modern, and Ma’had Aly
The Relevance of Muhammad 'Abid Al-Jabiri John Locke's Thoughts about Islamic Education Ahmad Syaifuddin; Irfan Hania
Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STIT Nurussalam OKU Timur. Sidogede, Kec. Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 32382

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to examine the relevance of the concept of Islamic education from al-Jabiri's thought which has characteristics with its Islamic style and John Locke with its empiricism. This research is literature-based research with a qualitative approach. The data obtained in this study come from books, research in the form of scientific articles, as well as studies that have been conducted by previous researchers related to the thoughts of al-Jabiri and John Locke on Education. The results of this study show that Islamic Education in the intellectual aspect, the aspect of faith development, and the skill aspect, both from the Al-Jabiri concept with its Islamic style or John Locke with its empiricism both require that children be given guidance and direction to be able to achieve learning goals because student are still easily influenced by the environment around them. The concept of Islamic Education desired by al-Jabiri and John Locke is not only to give the material in the form of mere memorization but must also be guided and directed as humans in general so that they are not affected by the environment and associations that exist around student. Keywords: Relevance, Islamic Education, Al-Jabiri, John Locke.
Desain Pengembangan Kurikulum dan Implementasinya dalam Pembelajaran Bahasa Arab Hidayah, Kabul
Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STIT Nurussalam OKU Timur. Sidogede, Kec. Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 32382

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan artikel ini didasarkan pada temuan di lapangan bahwa masih banyak lembaga pendidikan khususnya pembelajaran bahasa Arab yang kurikulum pembelajarannya tidak mendukung proses pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan konsep pengembangan kurikulum dan implementasinya dalam pembelajaran bahasa Arab serta menjadi acuan bagi guru dan kepala sekolah dalam mengelola madrasah. Dalam artikel ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu dengan menyajikan gambaran utuh dalam bentuk verbal atau numerik dan menyajikan informasi dasar tentang suatu hubungan serta mengeksplorasi suatu fenomena dan realitas sosial. Penulis menyimpulkan bahwa pada dasarnya kurikulum adalah suatu rencana pengajaran atau sejumlah mata pelajaran yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan suatu program untuk memperoleh ijazah. Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum dan kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi bahan ajar dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Kurikulum tidak akan tercapai jika hanya dibiarkan begitu saja setelah dikembangkan. Kurikulum yang dirancang secara optimal harus dilaksanakan dan mempunyai hasil bagi pembelajaran.
تطبيق كتاب طريقة الحميدية لترقية مهارة الكتابة في مدرسة خط القران دينانيار جومبانج Suparno, Fathur Rohman; Mu'ad
Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STIT Nurussalam OKU Timur. Sidogede, Kec. Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 32382

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Hamidiyah method book is one of the learning books to improve writing for the better. Even though this book has not been widely used in other institutions, it is very relevant to be applied in improving writing. One of the institutions that implements this is the Denanyar Al-Qur'an Calligraphy School, Jombang. Uniquely, this book of the Hamidiyah method is mostly only applied in Islamic boarding schools or calligraphy institutions under the auspices of Islamic boarding schools. In addition, this book on the Hamidiyah method has a slightly different application, where the learning is adjusted to the level of understanding of students, not from a specified time. The focus of the problems examined in this thesis are: first, what are the methods of learning Arabic khat using the hamidiyah method in Al-Qur'an calligraphy schools. Second, what are the advantages and disadvantages in learning Arabic that using the hamidiyah method book in Al-Qur'an calligraphy schools.
Problematika Tahfiz Al-Qur’an bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran Muhammad Mu’tamid Ihsanillah; Khayatun Nisa; Latiefah Khoerunnisa
Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STIT Nurussalam OKU Timur. Sidogede, Kec. Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 32382

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahfiz Al-Qur’an merupakan suatu kegiatan untuk memelihara, menjaga, mengamalkan Al-Qur’an, dan membutuhkan proses yang panjang dengan berbagai rintangan yang ada. Salah satu problematika tahfiz Al-Qur’an dialami oleh santri sekaligus mahasiswa di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran. Problematika berasal dari dalam dan luar diri sendiri. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika yang dialami oleh mahasiswa STAI Sunan Pandanaran serta relasi program pesantren dengan kurikulum kampus. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problematika yang dialami oleh mahasiswa STAI Sunan Pandanaran merupakan fenomena yang sangat jelas dan nyata terjadi. Mahasantri masih belum bisa menuntaskan problematika yang ada karena beberapa faktor. Pengaruh kurikulum kampus dalam program tahfidz Al-Qur’an mahasiswa STAI Sunan Pandanaran juga berkompromi dengan program pesantren. Perihal problematika menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa agar dapat mengatasinya dengan solusi dan langkah yang tepat.
Konsep Progresif-Dinamis Muhammad Iqbal dalam Desain Pembelajaran Kreatif: Telaah Pemikiran Muhammad Iqbal Kanisa Ayu Juliana
Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STIT Nurussalam OKU Timur. Sidogede, Kec. Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 32382

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luasnya alam semesta yang terbentang serta terus mengalami perubahan menjadikan manusia sebagai makhluk yang aktif, kreatif, serta dinamis, keinginan tinggi guna mengetahui segala hal di sekitarnya. Dua perspektif dalam asal-usul pengetahuan serta hubungannya dengan lingkungan adalah rasionalisme serta empirisme. Rasionalisme meyakini bahwa pengetahuan berasal dari akal pikiran tanpa melibatkan panca indera, sehingga pengetahuan muncul melalui aktivitas berpikir. Meskipun informasi indrawi berasal dari dunia eksternal, ide-ide tetap berasal dari kegiatan pikiran. Di sisi lain, empirisme meyakini bahwa pengalaman adalah satu-satunya sumber pengetahuan, di mana dunia eksternal menjadi dasar bagi persepsi seseorang. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui upaya yang mampu memicu kreativitas peserta didik dengan menganalisis implementasi teori progresif-dinamis Muhammad Iqbal. Dalam mengumpulkan data relevan, peneliti menggunakan metode penelitian kepustakaan, yaitu mencari data dari buku-buku yang berkaitan dengan topik tersebut. Hasil penelusuran buku-buku merepresentasikan bahwa upaya menciptakan kreativitas peserta didik melalui implementasi teori progresif-dinamis Muhammad Iqbal melibatkan perubahan dalam pembelajaran, pembelajaran yang bertahan lama seiring berjalannya waktu, serta pembelajaran melalui pengalaman.
Pendidikan Karakter Yang Tertanam Pada Pembelajaran Kaligrafi di Kelas VIII Pondok Pesantren Modern Nurussalam Sidogede Aprilia Kartikasari; Dzul Fikar Al-Banna
Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Al-Wihdah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STIT Nurussalam OKU Timur. Sidogede, Kec. Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 32382

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter merupakan salah satu ciri khas dari sebuah proses dan kurikulum Pendidikan di lembaga Pendidikan pondok pesantren. Sehingga pesantren menjadi salah satu tujuan dan pilihan orang tua untuk mendidik putra putrinya dengan berbagai sistem Pendidikan dan pengajaran pada tiap-tiap pesantren yang mengarah pada Pendidikan karakter di setiap kegiatan yang dilaksanakan dan mata Pelajaran yang diajarkan. Dalam hal ini pondok pesantren modern Nurussalam melalui mata Pelajaran kaligrafi. Khat arab atau kaligrafi Islam didalamnya tidak terlepas dari menulis huruf-huruf Al-Qur’an yang ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah kaligrafi itu sendiri. Sehingga dalam mempelajarinya perlu keseriusan dan ketelitian. Beberapa nilai karakter yang muncul dari proses pembelajaran kaligrafi di Pondok Pesantren Modern Nurussalam Sidogede adalah nilai religius, nilai tanggung jawab, nilai kreativitas, nilai kerjasama, dan nilai kemandirian. Namun, ada temuan baru yang didapatkan oleh peneliti diluar 18 nilai karakter yang dijelaskan oleh Suyadi (2013: 8-9) yaitu nilai kesabaran dan nilai ketelitian. Faktor pendukung yang mempengaruhi proses pembelajaran kaligrafi diantaranya adalah dukungan madrasah dari segi penyediaan sarana prasarana, dan dukungan persiapan peralatan dari orang tua. Faktor penghambat yang muncul adalah keterbatasan waktu pembelajaran, rasa malas dan perasaan takut dari siswa.

Page 1 of 3 | Total Record : 23