cover
Contact Name
Dian Purworini
Contact Email
komuniti@ums.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
komuniti@ums.ac.id
Editorial Address
Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani, Pabelan, Kartasura Surakarta 57162 Indonesia
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi
ISSN : 2087085X     EISSN : 25495623     DOI : https://www.doi.org/10.23917/komuniti
Core Subject : Social,
Penelitian komunikasi selalu menawarkan hasil dan temuan yang menarik, up to date dan memberikan kontribusi di berbagai bidang ilmu sosial. Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi yang dikelola oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta selalu memberikan rujukan hasil penelitian yang penting dan berdampak bagi ilmuwan dan praktisi komunikasi. Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi fokus pada penelitian dan teori di berbagai bidang komunikasi dan menjadi forum bagi akademisi dan praktisi. Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi menerbitkan naskah yang mengeksplorasi, menjelaskan serta menguji proses, penyebab dan dampak dari komunikasi yang terjadi di berbagai konteks kehidupan manusia. Berikut berbagai konteks yang sesuai dengan ruang lingkup Komuniti: Media massa, media sosial, antar-pribadi, kelompok dan organisasi, public relations, antar budaya, komunikasi pemasaran, komunikasi krisis, komunikasi kesehatan, dan komunikasi politik.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 30 Documents
Komodifikasi Adegan Humor dalam Akun Instagram Netflix Indonesia Saputri, Nur Amala
Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Vol. 16 No. 2 (2024): Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v16i2.2118

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis praktik komodifikasi adegan humor dalam film dan serial TV Netflix yang dilakukan dalam akun jejaring media sosial Netflix Indonesia (@netflixid). Netflix sebagai perusahaan media yang berperan sebagai produsen sekaligus distributor film, banyak melakukan praktik komodifikasi konten untuk mencapai keuntungan lebih. Peneliti menggunakan paradigma kritis dan perspektif ekonomi politik media sebagai pisau analisisnya. Metode yang digunakan adalah analisis tekstual deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data, peneliti mengurutkan dan melakukan klasifikasi konten yang dipublis dalam akun @netflixid. Peneliti menemukan sekitar 3 hasil temuan yakni: budaya netflixing dan binge yang memunculkan pengalaman dan cara baru dalam menonton film; freedom yang membahas tentang bagaimana kuasa kontrol film diberlangsungkan menjadi pilihan audiens (audiens choice), serta standarisasi pelayanan global dalam ranah teknis yang dilakukan Netflix.   This study aims to analyze the practice of commodifying humorous scenes in Netflix films and TV series which are carried out on the Netflix Indonesia social media network account (@netflixid). Netflix, as a media company that acts as a producer and distributor of films, carries out a lot of content commodification practices to achieve more profit. Researchers use the media critical paradigm and political economy perspective as a knife analysis. The method used is descriptive qualitative textual analysis. Data collection techniques, researchers sort and classify content published on the @netflixid account. Researchers found around 3 findings: netflixing and binge culture which gave rise to new experiences and ways of watching films; freedom, which discusses how the power to control films is extended to audience choice (audience choice), as well as the technical standardization of global services.
Inklusivitas dalam Jurnalisme: Studi Kasus Praktik Jurnalisme Inklusif di Media Daring Tirto.id pada Tahun 2016-2022 Siwi, Salsabilla Amiyard; Monggilo, Zainuddin Muda Z
Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Vol. 16 No. 1 (2024): Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v16i1.2523

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat menghindar dari proses komunikasi. Komunikasi sebagai fitrah manusia mestinya harus mendukung aspek inklusivitas bagi siapa saja. Namun, kenyataannya informasi yang beredar di lini media saat ini belum sepenuhnya mendukung aspek inklusivitas. Oleh karena itu, institusi media memiliki peran penting untuk mendorong jurnalis menghasilkan berita yang inklusif guna membentuk ruang yang aman dan nyaman di media bagi seluruh masyarakat. Indeks Media Inklusif 2020 menunjukkan bahwa Tirto.id menjadi media dengan peringkat pertama dalam indeks tersebut. Maka dari itu, inklusivitas dalam jurnalisme pada penelitian ini dilihat menggunakan studi kasus praktik jurnalisme inklusif di media daring Tirto.id pada tahun 2016-2022. Penelitian ini menjawab pertanyaan “Bagaimana praktik jurnalisme inklusif yang diterapkan oleh media daring Tirto.id dalam proses produksi beritanya?” untuk mendeskripsikan praktik jurnalisme inklusif yang dilakukan oleh ruang redaksi Tirto.id. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Model Hierarki Pengaruh Media oleh Shoemaker dan Reese, serta menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi jurnalis dan institusi media terkait bagaimana mewujudkan inklusivitas dalam media melalui praktik produksi beritanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tirto.id sudah memiliki semangat yang sejalan dengan konsep jurnalisme inklusif. Level ideologi berperan paling signifikan dalam menjalankan jurnalisme inklusif. Sementara sebagian aspek pada level organisasi media, khususnya dalam hal kebijakan organisasi dan fasilitas penunjang yang inklusif belum sepenuhnya mengimplementasikan prinsip jurnalisme inklusif. Oleh karena itu, Tirto.id masih memiliki pekerjaan rumah untuk dapat dikatakan menjadi media yang inklusif sepenuhnya. Rekomendasi yang peneliti berikan untuk menjadikan Tirto.id sebagai media yang inklusif di antaranya yaitu: mengadakan pelatihan khusus bagi para jurnalisnya terkait bagaimana cara meliput kelompok rentan atau kaum marginal sesuai dengan kaidah dan kode etik jurnalistik; membuat panduan tertulis bagi para jurnalis terkait prinsip-prinsip dan standar penulisan pemberitaan yang ada di Tirto.id; serta memenuhi fasilitas penunjang fisik maupun non-fisik yang inklusif di ruang redaksi medianya.   Humans are social beings who cannot avoid the process of communication. Communication as human nature should support aspects of inclusivity for everyone. However, in reality the information currently circulating in the media does not fully support the inclusivity aspect. Therefore, media institutions have an important role to encourage journalists to produce inclusive news in order to form a safe and comfortable space in the media for all people. The 2020 Inclusive Media Index shows that Tirto.id is the media with the first rank in the index. Therefore, inclusivity in journalism in this study is seen using case studies of inclusive journalism practices in online media Tirto.id in 2016-2022. This research was conducted using the Hierarchical Model of Media by Shoemaker and Reese, and used a qualitative approach and case studies. This research is expected to be a reference for journalists and media institutions regarding how to achieve inclusivity in the media through its news production practices. The results of this study indicate that Tirto.id already has a spirit that is in line with the concept of inclusive journalism. The ideological level plays the most significant role in running inclusive journalism. Meanwhile, some aspects at the level of media organizations, especially in terms of inclusive organizational policies and supporting facilities, have not fully implemented the principles of inclusive journalism. Therefore, Tirto.id still has some homework to be said to be a fully inclusive media.
Analisis Strategi Komunikasi Brand Equity Wardah Beauty Melalui Video Kampanye ‘Colorfit Ultralight Matte Lipstick’ Korea Edition di Instagram Pertiwi, Lestari Bunga; Anindhita, Wiratri; Safitri, Dini
Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Vol. 16 No. 2 (2024): Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v16i2.2618

Abstract

Penelitian ini menganalisis strategi komunikasi Wardah Beauty dalam kampanye "Wardah Colorfit Ultralight Matte Lipstick" Korea Edition di Instagram dan dampaknya terhadap brand equity. Dengan tren K-pop dan produk kecantikan Korea yang populer, strategi ini memanfaatkan lagu Korea dan budaya Korea untuk menarik perhatian audiens yang lebih luas. Metode analisis isi kualitatif digunakan untuk memeriksa konten Instagram, termasuk variasi shade warna, penggunaan lagu Korea, sorotan close-up tulisan Korea, dan tanggapan pengguna. Hasilnya menunjukkan adopsi strategi yang cerdas, dengan audiens merasakan koneksi emosional dan citra positif terhadap produk. Brand equity Wardah Beauty terbentuk melalui kualitas produk dan hubungannya dengan tren musik dan budaya Korea. Meskipun tanggapan positif hadir, perbaikan lebih lanjut perlu dilakukan dalam mengatasi tanggapan kritik dan negatif. Kesimpulannya, strategi komunikasi ini berhasil meningkatkan brand equity, namun perlu respons yang lebih aktif terhadap umpan balik konsumen untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi merek di industri yang kompetitif.   This research analyzes Wardah Beauty's communication strategy in the "Wardah Colorfit Ultralight Matte Lipstick" Korea Edition campaign on Instagram and its impact on brand equity. With the popularity of K-pop and Korean beauty products, this strategy leverages Korean music and culture to capture a broader audience's attention. Qualitative content analysis method is used to examine Instagram content, including shade color variations, the use of Korean songs, close-up highlights of Korean text, and user responses. The results reveal the adoption of a smart strategy, where the audience feels an emotional connection and a positive image of the product. Wardah Beauty's brand equity is formed through product quality and its connection to Korean music and culture trends. Despite the presence of positive responses, further improvement is needed to address critical and negative feedback. In conclusion, this communication strategy effectively enhances brand equity, yet a more active response to consumer feedback is needed to sustain and enhance the brand's position in the competitive industry.
A Literature Study on Network Society in Indonesia 1977-2022 Putra, Ferdian Ahya Al; Prakoso, Septyanto Galan; Ardita, Nadia Dian
Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Vol. 16 No. 1 (2024): Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v16i1.3097

Abstract

Saat ini, terdapat kelangkaan studi literatur yang tentang perkembangan masyarakat jaringan di Indonesia. Kajian untuk mengetahui topik-topik yang seharusnya mendapat perhatian lebih dari para akademisi dalam bidang ini, harus dilakukan. Studi terkait masyarakat jaringan yang ada saat ini masih cenderung bersifat umum dan tidak membahas detail dari topik dan isu yang mempengaruhi masyarakat jaringan di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan masyarakat jaringan dan isu-isu yang ada dalam masyarakat jaringan di Indonesia dari tahun 1977 hingga 2022 dari sudut pandang para akademisi melalui publikasi mereka dengan menggunakan studi literatur berbasis database Scopus dengan visualisasi data. Penelitian dilakukan melalui studi pustaka dengan fokus pada data bibliografis. Visualisasi data akan disajikan menggunakan program Vos Viewer, dengan pengambilan data menggunaan program Publish or Perish. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa fokus dari masyarakat jaringan di Indonesia dipengaruhi oleh fenomena yang pernah terjadi dan masih ada di dalam negeri. Artikel ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi riset-riset yang bertujuan untuk menemukan tren dalam masyarakat jaringan di Indonesia, dan juga menyediakan acuan untuk bentuk penelitian yang membahas mengenai masyarakat jaringan di Indonesia dengan lebih detail dan terkait fokus topik seperti isu keamanan, pendidikan, dan sebagainya.   Currently, there is a scarcity of a proper literature study on the development of network society in Indonesia. A study to examine this field, as well as to know the topics which have gained more attention from the scholars, should be done. This serves as a purpose to scrutinize the existence of network society in Indonesia. The projected study should also be conducted based on reliable data from time to time as a result of scientific thinking. Therefore, this study aims to identify the existence of network society in Indonesia from 1977 to 2022 from the perspective of the scholars through their publication by using literature study based on Scopus database with data visualization. Data visualization will be presented using the Vos Viewer program. Thus, this paper can be used to discover the trends within network society in Indonesia, and also provide a checkpoint to similar forms of research. 
Kontekstualitas Elaboration LIKELIHOOD Model pada Model Komunikasi Gerakan Santri Menulis Syamsiyah, Sri; Suhariyanto; Fitriyanti, Ayang
Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Vol. 16 No. 1 (2024): Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v16i1.3116

Abstract

Arus informasi yang membeludak akibat perkembangan teknologi, terkadang membuat sebagian masyarakat menjadi bingung akan sebuah informasi. Dalam kondisi ini, maka peran pesantren termasuk di dalamnya santri juga menjadi penting. Santri diharapkan turut memberi kontribusi antara lain melalui tulisan untuk merespon berbagai perkembangan zaman tersebut. Tulisan-tulisan mereka diharapkan bisa memberikan informasi yang positif yang memenuhi ruang-ruang media. Untuk dapat memiliki motivasi dan dapat menulis dengan baik, maka santri perlu berlatih menulis berbagai jenis tulisan termasuk tulisan jurnalistik. Hal inilah yang menjadi permasalahan pada penelitian ini bagaimana membangun model komunikasi yang dapat memberi motivasi para santri untuk menulis. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada pelatihan jurnalistik yang santri dilakukan oleh Surat Kabar Suara Merdeka dalam acara ‘’Gerakan Santri Menulis (GSM)’’ 2023. Penelitan ini mengunakan teori Elaboration Likelihood Model (ELM) dengan melihat elemen central route dan pheriferal route. Penelitian menghasilkan adanya model komunikasi yang memberikan ruang pada konteks baik pada central route maupun peripheral route pada ELM. Ruang konteks tersebut antara lain dengan melihat tingkat pemahaman dan kondisi para santri serta perkembangan teknologi.   The overwhelming flow of information as a consequence of technological development occasionally makes some people confused about whether the information circulating is true or not. Responding to such conditions, the role of pesantren (Islamic traditional boarding school), including its santris (pesantren students), is crucial. Hopefully, santri can contribute to responding to the current development, among others through writing activities. Their articles are expected to provide positive information to fulfill media space. In order to have motivation and capability in writing, a santri should practice various kinds of writings, including journalistic writing. The issue examined in this paper is how to develop a communication model that can motivate santri to write. This research uses a case study on a journalistic training program for santris organized by Suara Merdeka daily newspaper. The program was called Gerakan Santri Menulis (Santri Writing Movement). The study uses the theory of Elaboration Likelihood Model (ELM) by examining the elements of central route and peripheral route. The research results in a communication model that gives context a space both the central route and peripheral route. This context includes, among other things, looking at the level of understanding and condition of the santris as well as technological developments.
Manajemen Impresi Prabowo Subianto dalam Menghadapi Pemilihan Presiden 2024 Abdurrohman, Yusuf
Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Vol. 16 No. 1 (2024): Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v16i1.3768

Abstract

Salah satu calon Presiden Indonesia 2024, Prabowo Subianto, yang dahulu dikenal sebagai sosok tegas dan berwibawa kini viral di media sosial dengan citra gemoy dan suka berjoget. Kontradiksi branding yang ditampilkan ini menarik untuk dieksplorasi lebih jauh terkait bagaimana strategi manajemen impresi yang dilakukannya dan bagaimana media digital berperan dalam proses tersebut. Teori Dramaturgi yang diperkenalkan Erving Goffman digunakan sebagai pendekatan untuk memahami fenomena ini. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif berupa analisis teks dengan metode analisis multimodal. Dari hasil analisis didapatkan strategi yang digunakan dalam mengkonstruksikan citra baru Prabowo Subianto melalui media sosial. Penelitian ini juga membahas munculnya insiden dramaturgi yang mengganggu manajemen impresi yang telah dijalankan. Penelitian ini menunjukkan peran penting media digital yang dapat berdampak positif maupun negatif terhadap manajemen impresi. Selain itu, khalayak bukanlah objek pasif yang menerima begitu saja kesan yang diterima, tetapi dapat secara aktif mencari kebenaran dengan bantuan media digital. Peran khalayak dan media digital ini perlu dijadikan sebagai kajian dalam manajemen impresi, tidak hanya untuk mencegah munculnya insiden dramaturgi, tetapi juga menghadapi insiden dramaturgi yang telah telanjur terjadi.   One of the 2024 Indonesian presidential candidates, Prabowo Subianto, who was previously known as a firm and authoritative figure has now gone viral on social media with his cheerful image and likes dancing. This drastic change in the image is interesting to explore further to find out how impression management strategy is done and how digital media plays a role in this process. The Dramaturgical theory introduced by Erving Goffman is used as an approach to understanding this phenomenon. This research uses constructivist paradigm with qualitative approach in the form of text analysis with multimodal analysis methods. From the results of the analysis, the strategies used in constructing Prabowo Subianto's new image through social media were obtained. However, in the middle of implementing this strategy, dramaturgical incidents arose which disrupted the impression management that had been carried out. This research shows the important role of digital media which can have a positive or negative impact on the implementation of impression management. In addition, audiences are not passive objects who simply accept the impressions they receive, but can actively seek the truth with the help of digital media. The role of audiences and digital media needs to be used as a study in impression management, not only to prevent dramaturgical incidents from occurring, but also to deal with dramaturgical incidents that have already occurred. Thus, developing an impression management strategy should not only focus on how to construct the desired reality, but also how to prevent and act when dramaturgical incidents that disrupt impression management occur.
Daya Tarik Iklan dan Paid Promote Terhadap Minat Beli @sobatpromo Girsang, Lasmery; Situmeang , Ilona
Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Vol. 16 No. 1 (2024): Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v16i1.3911

Abstract

Kegiatan pemasaran untuk menarik minat pembeli melalui media sosial senantiasa mengalami peningkatan. Salah satunya di instagram yang beriklan sesuai dengan target konsumen yang dituju dengan menggunakan daya Tarik iklan dan paid promote. Teori yang digunakan adalah Teori Elaborasi Kemungkinan, dengan tiga variabel yaitu Daya Tarik Iklan, Paid Promote dan Minat Beli. Paradigma dalam penelitian ini menggunakan Positivisme, dengan Pendekatan penelitian kuantitatif, Sifat penelitian eksplanatif dan Metode penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini Followers dari @sobatpromo dengan menggunakan rumus slovin diperoleh 100 orang responden penelitian. Uji pretest menggunakan 30 responden untuk menjawab 22 item pertanyaan. Menguji tiga variabel: Daya Tarik Iklan, Paid Promo, dan Minat Beli follower @sobatpromo dengan Uji Korelasi Linear dan Berganda, Uji Regresi Berganda dan Uji Hipotesis dengan menggunakan Uji T dan Uji F. Hasil yang diperoleh terdapat pengaruh antara Daya Tarik Iklan dan Paid Promote secara bersama-sama terhadap Minat Beli. Menguji Teori Kemungkinan Elaborasi yang berisikan adanya dua jalur yakni rute utama dan rute pinggiran, didapatkan hasil penelitian dimana semua variabel diterima. Ditemukan bahwa responden memilih rute utama yakni memperoleh informasi secara langsung dari @sobatpromo yang tidak hanya berfokus pada isi pesan atau informasinya saja, melainkan memperhatikan aspek lain seperti penyampaian iklan, promosi yang ditawarkan, sound pada iklan dan hal lainnya.   Marketing activities to attract buyers' interest through social media are always increasing. One of them is on Instagram which advertises according to its target consumers using paid promos. Quantitative research–which applies SPSS as data analysis–got 100 respondents to answer 22 question items and tested three variables: advertising attractiveness, paid promo, and buying interest towards @sobatpromo followers. By testing the Elaboration Likelihood Model which contains two routes, namely the main route and the peripheral route, this research results that all variables were accepted. It was found that respondents chose the main route, in which obtaining the message directly from @sobatpromo; not only focused on the content of the message or information, but also paid attention to other aspects such as the delivery of the advertisement, the promotions offered, the sound of the advertisement and other things.
Penggunaan Instagram Sebagai Media Promosi Jasa Fotografi pada Akun @fearless.creativa Istikhomah, Fajar; Wahyuni, Eilia Tri
Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Vol. 16 No. 2 (2024): Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v16i2.4453

Abstract

Media sosial tidak hanya dimanfaatkan untuk membagikan foto atau video yang sifatnya pribadi. Saat ini para pengguna media sosial sangat kreatif dalam memanfaatkan akunnya. Salah satu manfaat media sosial bagi usahawan adalah sebagai sarana promosi. Maka dari itu jasa fotografi Fearless Creativa menjadikan media sosial Instagram sebagai media promosi untuk menarik konsumen. Sebagai media menarik konsumennya, jasa ini memberikan produk foto yang berkarakter, Art, idealis dan update serta menawarkan diskon paket yang dipilih sesuai kebutuhan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana akun @fearless.creativa dalam memanfaatan Instagram sebagai media promosi jasa fotografi fotografi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori AISAS. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber didapatkan melalui wawancara ouwner, pelanggan ataupun pengikut dari akun @fearless.creativa, serta pengamatan yang dilakukan melalui akun Instagram tersebut. Hasil penelitian ini adalah @fearless.creativa berhasil menerapkan   model marketing AISAS (Attentions, Interest, Search, Action, Share) dalam membangun perhatian, memperkuat minat, memfasilitasi pencarian informasi, mendorong tindakan pembelian, dan mendorong konsumen untuk berbagi pengalaman mereka.   Social media is not only used to share personal photos or videos. Nowadays, social media users are very creative in utilizing their accounts. One of the benefits of social media for entrepreneurs is as a means of promotion. Therefore, Fearless Creativa photography services make Instagram social media as a promotional medium to attract consumers. In an effort to attract consumers, this service provides photo products with character, art, idealism and updates and offers discounts on packages that are selected as needed. The purpose of this research is to find out how the @fearless.creativa account utilizes Instagram as a promotional media for photography services. The theory used in this research is AISAS. This research uses a qualitative descriptive method. Sources are obtained through interviews with ouwner, customers or followers of the @fearless.creativa account, as well as observations made through the Instagram account. The result of this study is that @fearless.creativa successfully applies the AISAS (Attentions, Interest, Search, Action, Share) marketing model in building attention, strengthening interest, facilitating information search, encouraging purchase actions, and encouraging consumers to share their experiences.
Eksplorasi Elemen Digital Storytelling dalam Konten Gaming Youtube Kids Puspita, Birgitta Bestari; Edvra, Paulus A.
Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Vol. 16 No. 1 (2024): Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v16i1.4543

Abstract

Konten-konten yang dapat diakses melalui YouTube Kids adalah konten yang memiliki target audiens anak-anak dengan karakter khusus yang perlu diperhatikan oleh pembuat konten agar pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh anak-anak. Penelitian terkait digital storytelling terutama pada konten game masih cukup sulit ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi elemen-elemen digital storytelling dalam konten game YouTube Kids, terutama konten game walkthrough atau konten panduan game. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi kualitatif.  Konten yang dipilih adalah konten popular, berusia tidak lebih dari lima tahun yang video dan akun pembuatnya dapat secara khusus diakses melalui YouTube Kids. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua video yang ditujukan untuk anak-anak menerapkan elemen digital storytelling yang sesuai untuk anak, termasuk elemen yang sesuai dengan perkembangan moral anak. Penggunaan elemen-elemen dalam digital storytelling bisa menjadi preferensi narator cerita sehingga penggunaannya pun bisa berbeda antara satu narator dengan narator lainnya. Namun demikian, pertimbangan target audiens mestinya menjadi salah satu hal yang utama untuk diperhatikan oleh narator. Penelitian ini merupakan penelitian awal, akan tetapi sudah dapat memberikan gambaran terkait elemen digital storytelling dalam konten YouTube Kids terkait game walkthrough, yang dapat diperdalam dalam penelitian selanjutnya dalam topik khusus yang sama.   The contents accessible through YouTube Kids are designed for a child audience and feature specific characters. Content creators need to pay attention to these characters to ensure that the messages conveyed are well-received and understood by children. Research on digital storytelling, especially in the context of game content, is still relatively scarce. This study aims to explore the elements of digital storytelling in YouTube Kids game content, particularly in game walkthroughs or guide content. The research method employed is qualitative content analysis. The selected content includes popular videos, not more than five years old, and accounts that are specifically accessible through YouTube Kids. The results indicate that not all videos intended for children include appropriate digital storytelling elements, including those aligned with children's moral development. The use of elements in digital storytelling can vary depending on the story narrator's preferences, leading to differences between narrators. However, the consideration of the target audience should be a primary concern for narrators. While this study is preliminary, it provides insights into the digital storytelling elements in YouTube Kids content related to game walkthroughs, which can be further explored in subsequent research on the same specific topic.
Retorika Prabowo Subianto dalam Debat Pertama Pemilihan Presiden 2024 Isa, Adam
Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Vol. 16 No. 2 (2024): Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v16i2.5492

Abstract

Penelitian ini menganalisis penggunaan retorika Aristoteles oleh Prabowo Subianto dalam debat pertama Pilpres 2024 dan dampaknya terhadap elektabilitasnya. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menggabungkan teori retorika Aristoteles (ethos, pathos, dan logos) untuk mengevaluasi strategi komunikasi Prabowo. Data dikumpulkan melalui observasi video debat dan analisis konten, serta survei elektabilitas dari Indikator Politik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prabowo berhasil membangun kredibilitas (ethos), membangkitkan emosi audiens (pathos), dan menyampaikan argumen logis (logos) secara efektif. Survei menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo meningkat dari 39,7% menjadi 45,8% antara survei 27 Oktober – 1 November 2023 dan 23 November – 1 Desember 2023, dan lebih lanjut naik menjadi 46,7% setelah debat pada survei 23-24 Desember 2023. Temuan ini menegaskan bahwa penggunaan retorika Aristoteles secara efektif dapat meningkatkan preferensi pemilih. Penelitian ini menyarankan agar kandidat politik memahami dan menerapkan prinsip-prinsip retorika untuk meningkatkan komunikasi mereka. Secara akademis, studi ini membuka peluang penelitian lebih lanjut tentang retorika dalam konteks politik Indonesia. Hasil ini membuktikan bahwa retorika yang tepat dapat meningkatkan elektabilitas kandidat, sebagaimana dibuktikan oleh Prabowo Subianto dalam debat Pilpres 2024.   This study analyzes the use of Aristotle's rhetoric by Prabowo Subianto in the first 2024 presidential debate and its impact on his electability. Using a descriptive qualitative approach, this research applies Aristotle's theory (ethos, pathos, logos) to evaluate Prabowo's communication strategy. Data were collected through video observation of the debate, content analysis, and electability surveys from Indikator Politik Indonesia. The results show that Prabowo successfully built credibility (ethos), evoked audience emotions (pathos), and presented logical arguments (logos) effectively. However, the increase in Prabowo's electability was not solely influenced by rhetoric in the debate, but also by other factors such as socio-political conditions and broader campaign strategies. These findings affirm that Aristotle's rhetoric can influence voter preferences, but must be understood in a broader context. This study suggests that political candidates should understand and apply rhetorical principles while considering external factors that affect electability. This research also opens opportunities for further studies on rhetoric in Indonesian politics.

Page 1 of 3 | Total Record : 30