cover
Contact Name
Sisko
Contact Email
siskochiko@gmail.com
Phone
+6287854261279
Journal Mail Official
sttborneo1@gmail.com
Editorial Address
Jl.Prof. M.Yamin No. 3 Kota Baru, Pontianak Selatan
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
ISSN : 27751740     EISSN : 27751759     DOI : -
Core Subject : Religion,
ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani adalah jurnal yang menerbitkan artikel ilmiah yang berkualitas tentang Teologi dan Pendidikan Kristiani yang diterbikan oleh. Semua naskah melalui proses peer-review dan pemeriksaan plagiarisme. Hanya Naskah yang original yang akan diterima untuk diterbitkan. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun oleh Sekolah Tinggi Teologi Borneo yaitu Bulan Mei dan Desember. Adapun ruang lingkup dari Jurnal ICHTUS: 1. Teologi Biblika (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) 2. Teologi Sistematika 3. Teologi Praktika 4. Misiologi 5. Pendidikan Kristiani di Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 55 Documents
Makna Kesatuan Roh berdasarkan Efesus 4:3-6 dan Implikasinya dalam Kehidupan Orang Kristen Masa Kini Lani, Guntur Andika Alan Roh
ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 4 No. 2 (2023): November
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63830/m4kw3422

Abstract

Abstract: The different backgrounds of the congregation pose challenges in the process of faith growth. In the fellowship of fellow congregations, what is needed is unity, which unity is what binds believers in one community called the body of Christ. The unity of the Spirit is the basis for the unity of the congregation as a whole. The method used in this writing is qualitative literature with text analysis methods. From the results of this research, it was found that the unity of the Spirit is the work of the Holy Spirit for believers who have been called from darkness to the light of Christ. This unity is not based on physical and mental unity but is a moral and spiritual unity between Christ and believers which is based on the Holy Spirit. This unity also influences the attitude of life of Christians in their relationship with God and also with each other.Keywords: Unity of the Spirit, Ephesians 4:3-6, Christian LifeAbstrak: Latar belakang jemaat yang berbeda menjadi tantangan tersendiri dalam proses pertumbuhan iman. Dalam persekutuan sesama jemaat yang diperlukan adalah kesatuan, yang mana kesatuan inilah yang mengikat orang percaya dalam satu komunitas yang disebut tubuh Kristus. Kesatuan Roh menjadi dasar bagi kesatuan jemaat secara keseluruhan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah kualitatif literatur dengan metode analisa teks. Dari hasil penelitian tersebut didapati bahwa kesatuan Roh merupakan karya Roh Kudus bagi orang-orang percaya yang sudah dipanggil dari kegelapan kepada terang Kristus. Kesatuan ini tidak dilandasi dengan kesatuan jasmani dan mental melainkan merupakan kesatuan moral dan spritual antara Kristus dan orang-orang percaya yang dilandasi oleh Roh Kudus. Kesatuan ini juga memperngaruhi sikap hidup orang Kristen dalam hubungannya denga Tuhan dan juga dengan sesamanya.Kata Kunci: Kesatuan Roh, Efesus 4:3-6, Kehidupan Orang Kristen.
Ketuhanan Yesus ditinjau Berdasarkan Frasa “Ia Inilah Anak Allah” dalam Yohanes 1: 34 Lani, Guntur Andika Alan Roh
ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 5 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63830/5t4w1s19

Abstract

AbstractToday it is important for Christians to hear and learn doctrinal teachings. The goal is that Christians are equipped with good theological understandings. Understanding is a central point that is vulnerable to good or bad influence. It is important nowadays for Christians to take their theological understanding seriously because nowadays there are so many unbiblical theological developments. One of the doctrines that has always been discussed and debated until now is about Christology, namely about the concept of the Son of God which was attached to Jesus Christ. The method used in this writing is tektual-bibliology with three methods of interpretation, namely contextual, grammatical, lexical, literal, and theological. From the results of this interpretation, it is found that the Son of God is a special title used in John's writings. The reason John uses this title is because many heretics teach to mislead believers.Keywords: God, Jesus, Son of God, John 1:34AbstrakDewasa ini penting bagi orang Kristen mendengar dan belajar pengajaran yang bersifat dokrinal. Tujuannya agar orang Kristen diperlengkapi dengan pemahaman-pemahaman teologi yang baik. Pemahamam adalah titik pusat yang rentan terhadap pengaruh baik maupun tidak. Masa kini penting bagi orang Kristen memperlengkapi pemahaman teologinya dengan serius karena saat ini banyak sekali perkembangan teologi yang tidak Alkitabiah. Salah satu doktrin yang selalu menjadi pembahasan dan perdebatan hingga sekarang adalah tentang Kristologi yaitu tentang konsep Anak Allah yang disematkan kepada Yesus kristus. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah Tektual-Bibliologi dengan tiga metode penafsiran yaitu kontekstual, gramatikal, leksikal, literal, dan teologis. Dari hasil penafsiran tersebut didapat bahwa Anak Allah merupakan gelar yang istimewa yang dipakai dalam tulisan Yohanes. Alasan Yohanes menggunakan gelar ini dikarenakan bahwa banyak bidat-bidat yang mengajar untuk menyesatkan orang-orang percaya.Kata kunci: Ketuhanan, Yesus, Anak Allah, Yohanes 1:34
Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Spiritualitas Kristen pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Terhadap Siswa Kelas Tujuh dan Delapan Agama Kristen di SMP Negeri 02 Pontianak Simatauw, Marfy; Simson; Rodianus; Oktaviani
ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 5 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63830/3056e592

Abstract

Abstract: The world of education is a process that aims to influence students to gain broad knowledge so that they can become responsible leaders in any case. In the world of education there is a need for learning methods that can improve student education specifically, namely, Christian spirituality. Therefore, the authors want to conduct this research so that it aims to find out how the results of the application of cooperative learning methods improve Christian spirituality. School is a place where the learning process takes place which aims to lead to a good future. The teacher is one of the active people in the role that has the responsibility to foster, educate, direct, guide and teach students as the nation's future. In teaching students in the classroom the teacher must have a method to teach well, therefore with the application of the cooperative method it can be said that one model of group learning has cooperation to achieve common goals. This learning method is applied aiming to lead to a better direction and can bring good changes to students, specifically to be able to improve Christian spirituality. This research was conducted to improve Christian spirituality through cooperative learning methods. The results of this study indicate that the cooperative learning method succeeded in increasing students' Christian spirituality in learning Christian religious educationKeywords: Applications, Methods, Cooperative Learning, Christian SpiritualityAbstrak : Dunia pendidikan adalah suatu proses yang bertujuan untuk mempengaruhi siswa agar mendapatkan ilmu pegetahuan yang luas sehingga dapat menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab dalam hal apapun itu. Didalam dunia pendidikan perlu adanya metode pembelajaran yang dapat meningkatkan pendidikan siswa secara khusus yaitu, spiritualitas Kristen.Oleh karena itu, penulis ingin melakukan penelitian ini supaya bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil dari penerapan metode pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan spiritualitas Kristen. Sekolah adalah tempat terjadinya proses pembelajaran yang bertujuan menuju masa depan yang baik. Guru merupakan salah satu orang yang aktif dalam berperan yang memiliki tanggung jawab untuk membina , mendidik, mengarahkan, membimbing dan mengajar peserta didik sebagai penerus bangsa. Dalam mengajar siswa didalam kelas guru harus memiliki metode untuk mengajar dengan baik, oleh karena itu dengan adanya penerapan metode kooperatif dapat dikatakan salah satu model pembelajaran kelompok yang memiliki kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Metode pembelajaran ini diterapkan bertujuan untuk membawa kearah yang lebih baik dan dapat membawa perubahan baik bagi peserta didik , secara khusus untuk dapat meningkatkan spiritualitas Kristen. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan spiritualitas Kristen melalui metode pembelajaran kooperatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran kooperatif berhasil meningkatkan spiritualitas Kristen siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Kristen.Kata kunci: Penerapan, Metode, Pembelajaran Kooperatif, Spiritualitas Kristen
Manfaat Pembelajaran Inkuiri dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa dalam Pendidikan Agama Kristen di SMPN 03 Sungai Betung Rodianus; Donny Hermanto; Wendy Rizky Yando
ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 5 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63830/jgnk3k54

Abstract

Abstract: In the world of education that is growing in today's era. Then the improvement in the quality of education can be known through the results of the final analysis of education, which includes student achievement. This study aims to be able to test whether there is an effect of the benefits of inquiry learning in increasing student interest in learning. Therefore, being a teacher can find solutions so that students can learn well. Therefore, to be able to achieve the goals of teaching and learning, a good teaching method or method is needed so that it can be carried out with the planned objectives. School is a place where the process of teaching and learning takes place towards a good future.The task of a person is very instrumental in fostering and teaching students through methods that have been applied with the aim of being able to help and deal with problems that occur in the classroom. Therefore, schools are very important in fostering students as the next generation of a good nation. The method applied in learning is solely aimed at bringing about a better direction and can bring change both for students and for the teacher who teaches as a guide who directs students in a good direction. The purpose of this thesis is to provide an understanding that aims to find out that in the teaching and learning process using the benefits of inquiry learning is very important to be applied in order to increase student interest in learning and student achievement and can form a responsible character.Keywords: Benefits of Inquiry, students' interest in learningAbstrak : Dalam dunia pendidikan yang semakin berkembang pada era saat ini. Kemudian peningkatan mutu pendidikan dapat diketahui melalui hasil analisis akhir pendidikan yang meliputi prestasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk dapat menguji apakah terdapat pengaruh manfaat pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan minat belajar siswa. Oleh karena itu, menjadi seorang guru dapat mencari solusi agar siswa dapat belajar dengan baik. Oleh karena itu, untuk dapat mencapai tujuan belajar mengajar diperlukan suatu cara atau cara mengajar yang baik agar dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang direncanakan.Sekolah merupakan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar menuju masa depan yang baik. Tugas seseorang sangat berperan dalam membina dan mendidik siswa melalui metode-metode yang telah diterapkan dengan tujuan dapat membantu dan menangani permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam kelas. Oleh karena itu, sekolah sangat penting dalam membina peserta didik sebagai generasi penerus bangsa yang baik. Metode yang diterapkan dalam pembelajaran semata-mata bertujuan untuk membawa ke arah yang lebih baik dan dapat membawa perubahan baik bagi siswa maupun bagi guru yang mengajar sebagai pembimbing yang mengarahkan siswa ke arah yang baik. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang bertujuan untuk mengetahui bahwa dalam proses belajar mengajar menggunakan manfaat pembelajaran inkuiri sangat penting untuk diterapkan guna meningkatkan minat belajar siswa dan prestasi siswa serta dapat membentuk sikap bertanggung jawab. karakter.Kata kunci: Manfaat Inkuiri, Minat Belajar Siswa
Pentingnya Alkitab Sebagai Sumber Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dalam Pembentukan Karakter Bagi Siswa Kelas 8 SMP di Sekolah Kasih Bapa Singkawang Kristin Elsi; Simatauw, Marfy
ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 5 No. 2 (2024): November
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63830/yqdt0622

Abstract

Abstract: The Bible has an important role, namely being the basis of learning for Christianreligious education teachers. Every education undertaken by student teachers must have afuture goal for student development, including the formation of good character for eachstudent's personality.This research aims to describe the importance of the Bible as a learning source for Christianreligious education in forming students' character. The focus of this research is understandinghow important the Bible is as a basis for learning Christian religious education to improvestudent character formation. This research was conducted at the Kasih Bapa SingkawangSchool. And as data sources are teachers and students. In this research, the researcher used aqualitative approach, because this research intended to understand the phenomena experiencedby the research subjects. The data collection methods used by the researcher were interviewsand documentation.From the results of the data analysis, it was concluded that the importance of the Bible as asource of learning for Christian religious education in character building for grade 8 studentsof Junior High School (SMP) at the Kasih Bapa Singkawang School has been implemented,but because the students' background is not from Christian circles, it is a little difficult toimplement it. To achieve the goal of forming the character of junior high school students,coaching activities should be increased with the aim of forming student character so that studentcharacter is not yet fully formed.Keywords: Importance of the Bible, CharacterAbstrak: Alkitab memiliki peranan penting yaitu menjadi dasar pembelajaran bagi gurupendidikan Agama Kristen, setiap pendidikan yang ditempuh oleh siswa guru pasti nyamemiliki tujuan kedepannya bagi perkembangan siswa termasuk pembentukan tertanam nyakarakter yang baik untuk pribadi setiap siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya Alkitab sebagai sumberpembelajaran pendidikan Agama Kristen dalam pembentukan karakter siswa. Fokus penelitianini yaitu memahami bagaimana penting nya Alkitab sebagai dasar pembelajaran pendidikanAgama Kristen untuk meningkatkan pembentukan karakter siswa, penelitian ini dilakukandisekolah Kasih Bapa Singkawang. Dan sebagai sumber data adalah guru dan siswa. Dalampenelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian ini bermaksuduntuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, Metodepengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara dan dokumentasi.Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan Pentingnya Alkitab sebagai sumberpembelajaran pendidikan Agama Kristen dalam pembentukan karakter bagi siswa kelas 8Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sekolah Kasih Bapa Singkawang, sudah dilakukan namun karena latar belakang siswa bukan dari kalangan Kristen maka sedikit kesulitan untuk penerapan dilakukan untuk mencapai tujuan dalam pembentukan Karakter siswa Sekolah Menengah Pertama, jadi hendaknya kegiatan pembinaan ditingkatkan dengan tujuan untuk membentuk karakter siswa sehingga karakter siswa belum terbentuk sepenuhnya.Kata kunci: Pentingnya Alkitab, Karakter
Liturgi Bulan Budaya sebagai Upaya Tranformasi Misi Kristen yang Kontekstual di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Lani, Guntur Andika Alan Roh; Sihombing, Maria Rosa
ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 5 No. 2 (2024): November
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63830/kv370985

Abstract

Abstract: This paper aims to analyze theologically the establishment of the GMIT culturalmonth as part of the contextual transformation of Christian mission in the GMIT liturgy. Thisis done as an effort to contextualize the Gospel message in GMIT services. Because GMIT is aChristian denomination whose scope of service is in the East Nusa Tenggara region (outsidethe island of Sumba) and West Nusa Tenggara which consists of heterogeneous communities.The heterogeneity of society can be seen in differences in ethnicity, language, traditions andculture. Therefore, a contextual form of liturgy is needed in which the congregation can meetChrist. In this article, the author uses several sources relating to the encounter of the Gospeland Culture as a reference point for conducting a theological analysis of the implementationof Culture Month. These sources are in the form of articles and printed books that are relevantto the study subject being discussed. Keywords: GMIT, Culture Month, Christian Mission Transformation, and Contextual. Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis secara teologis tentang penetapan bulanbudaya GMIT sebagai bagian dari tranformasi misi Kristen yang kontekstual dalam liturgiGMIT. Hal ini lakukan sebagai upaya mengkontekstualisasi berita Injil dalam pelayananGMIT. Sebab GMIT merupakan denominasi Kristen yang lingkup pelayanan di wilayah NusaTenggara Timur (diluar pulau Sumba) dan Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari masyarakatheterogen. Hoterogenitas masyarakat dapat dilihat dalam perbedaan suku, bahasa, tradisi, danbudaya. Oleh karena itu diperlukan bentuk liturgi yang kontekstual yang di dalamnya jemaatdapat bertemu dengan Kristus. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan beberapa sumber yangberkenaan dengan perjumpaan Injil dan Budaya sebagai titik acuan untuk melakukan analisateologi terhadap pelaksanaan Bulan Budaya. Sumber-sumber tersebut dalam bentuk artikel danbuku-buku cetak yang relevan dengan pokok kajian yang dibahas. Kata Kunci: GMIT, Liturgi Bulan Budaya, Tranformasi Misi Kristen, dan Kontekstual.
Pengertian Teologis Gereja Berdasarkan  Kitab-Kitab Taurat dan Implementasinya untuk Masa Kini Agustinus Djali; Daya, Maswati
ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 5 No. 2 (2024): November
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63830/c0zt9z70

Abstract

Abstract: Since the church was founded, it has been faced with problems. The fathers have triedto lay the foundation of church teachings very fundamentally, but until today it seems that theproblems have not disappeared, instead there are deviations in both doctrine and service thatopen up gaps for misguidance and cause church growth to stagnate. Therefore, the churchshould immediately introspect and return to its basic principles, namely "building a churchbased on the Bible, both the Old and New Testaments." The church in the time of Moses wasan ancient church that was built by God in the beginning, it should be an example and rolemodel for the church today. The purpose of this study: First: to study the nature of the churchbased on the books of the Torah so that today's congregation can have a theologicalunderstanding of churching so that they can apply it in their lives and congregational services.Second: to emphasize that the teachings about the true Church are also found in the books ofthe Torah, not only in the books of the New Testament. Third: to try to implement thetheological understanding of the church based on the books of the Torah for today so that thecongregation continues to strive to improve its teaching and performance in churching. Thiscan be done through Theological Schools and seminars, sermons, and Bible studies, and cellgroups in local churches.Keywords: Church of the Torah, Implementation.Abstrak: Sejak gereja berdiri terus diperhadapkan dengan masalah. Para bapa telah berusahameletakkan fondasi ajaran gereja dengan sangat fundamental, namun sampai pada hari ini punnampaknya masalah belum juga sirna, sebaliknya muncul penyelewengan baik dalam doktrinmapun pelayanannya yang membuka celah bagi penyesatan dan mengakibatkan pertumbuhangereja mengalami stagnant. Maka gereja hendaklah segera mengintrospeksi diri serta kembalikepada azas dasarnya yakni “membangun gereja berdasarkan pada Alkitab baik PL maupunPB”Gereja pada jaman Musa merupakan gereja purba yang telah dibangun oleh Allah padamulanya, seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi gereja pada masa kini. Tujuan penelitianini : Pertama: untuk mempelajari hakikat gereja berdasarkan kitab-kitab Taurat agar jemaatmasa kini dapat memiliki suatu pemahaman teologis tentang bergereja sehingga dapatmengaplikasikannya dalam kehidupan dan pelayanan berjemaat. Kedua: untuk menegaskanbahwa ajaran tentang Gereja yang benar juga terdapat dalam kitab-kitab Taurat, bukan hanyapada kitab-kitab P B. Ketiga: berupaya mengimplementasikan pengertian teologis gerejaberdasarkan kitab-kitab Taurat untuk masa kini sehingga jemaat terus berupaya meningkatkan,pengajaran dan kinerjanya dalam bergereja. Hal ini dapat dilaksanakan melalui Sekolah-Sekolah Teologi dan seminar-seminar, khotbah, serta penelahan Alkitab, komsel pada gerejalokal.Kata Kunci:Gereja kitab-kitab Taurat, Implementasi
Peran Remaja Kristen Sebagai Garam dan Terang Di Dunia Modern: Tinjauan Teologis Matius 5:13-16 sianturi, martinus
ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 6 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63830/xrpmha06

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menafsirkan dan menganalisis secara teologis serta kontekstual Matius 5:13–16 dalam kaitannya dengan kehidupan remaja Kristen di dunia modern. Melalui metode studi kepustakaan, penulis mengkaji makna mendalam dari metafora "garam dunia" dan "terang dunia" sebagaimana diajarkan oleh Yesus dalam Khotbah di Bukit. Dalam konteks zaman yang penuh relativisme moral, krisis identitas, dan tekanan budaya populer, remaja Kristen dipanggil untuk menjadi agen perubahan yang mencegah kerusakan moral dan menyatakan terang Kristus melalui kehidupan sehari-hari. Artikel ini menekankan bahwa menjadi garam dan terang bukanlah sekadar peran opsional, tetapi merupakan identitas ilahi yang melekat pada setiap murid Kristus, termasuk remaja, yang harus diwujudkan melalui kesaksian hidup yang otentik dan transformatif.
Prinsip Oikumenis dan Keadilan Sosial: Analisis Berdasarkan Kitab Mikha 6:8 Siregar, Esron Mangatas; Rangkang , Oktapianus; Agus , Afriatus
ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 6 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63830/hm2vrf15

Abstract

This article explores the close relationship between ecumenical principles and social justice based on the teachings of Micah 6:8. In Indonesia’s diverse context, issues such as religious discrimination, legal injustice, social inequality, and abuse of power are significant barriers to achieving a just and prosperous society. Using a descriptive and literature-based approach, this study examines God’s demands on His people—to act justly, love faithfulness, and walk humbly with Him. These three values serve as the moral and spiritual foundation for building a society grounded in justice and equality. The prophet Micah emphasizes that God is the source of true justice and calls His people to embody this character in everyday life. The ecumenical movement is seen as a strategic means of uniting Christians across denominations to advocate for social justice, peace, and collective well-being. The article asserts that social justice is not merely a moral responsibility but a divine calling that must be realized collectively by all segments of society. By adopting the values taught in the Book of Micah, churches and believers can serve as agents of transformation, working toward a socially just and harmonious society in accordance with God's will.   Artikel ini mengkaji hubungan erat antara prinsip oikumenis dan keadilan sosial berdasarkan ajaran kitab Mikha 6:8. Dalam konteks Indonesia yang majemuk, diskriminasi agama, ketidakadilan hukum, ketimpangan sosial, dan penyalahgunaan kekuasaan menjadi tantangan nyata yang menghambat terwujudnya masyarakat adil dan sejahtera. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan kajian literatur untuk menggali makna tuntutan Tuhan terhadap umat-Nya, yakni berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati. Tiga nilai ini menjadi fondasi moral dan spiritual dalam membangun masyarakat yang menjunjung keadilan dan kesetaraan. Mikha menegaskan bahwa Allah adalah sumber keadilan sejati, dan umat dipanggil untuk mencerminkan karakter tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan oikumenis dipandang sebagai sarana strategis untuk menyatukan umat Kristen lintas denominasi dalam memperjuangkan keadilan sosial, perdamaian, dan kesejahteraan bersama. Artikel ini menegaskan bahwa keadilan sosial bukan sekadar tanggung jawab moral, tetapi panggilan ilahi yang harus diwujudkan secara kolektif oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan menjadikan nilai-nilai kitab Mikha sebagai panduan, gereja dan umat beriman dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan tatanan sosial yang adil dan harmonis.
Manfaat Pembelajaran Inkuiri dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa dalam Pendidikan Agama Kristen di SMPN 03 Sungai Betung Rodianus; Donny Hermanto; Wendi Rizky Yando
ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 5 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: In the world of education that is growing in today's era. Then the improvement in the quality of education can be known through the results of the final analysis of education, which includes student achievement. This study aims to be able to test whether there is an effect of the benefits of inquiry learning in increasing student interest in learning. Therefore, being a teacher can find solutions so that students can learn well. Therefore, to be able to achieve the goals of teaching and learning, a good teaching method or method is needed so that it can be carried out with the planned objectives. School is a place where the process of teaching and learning takes place towards a good future.The task of a person is very instrumental in fostering and teaching students through methods that have been applied with the aim of being able to help and deal with problems that occur in the classroom. Therefore, schools are very important in fostering students as the next generation of a good nation. The method applied in learning is solely aimed at bringing about a better direction and can bring change both for students and for the teacher who teaches as a guide who directs students in a good direction. The purpose of this thesis is to provide an understanding that aims to find out that in the teaching and learning process using the benefits of inquiry learning is very important to be applied in order to increase student interest in learning and student achievement and can form a responsible character.Keywords: Benefits of Inquiry, students' interest in learning Abstrak : Dalam dunia pendidikan yang semakin berkembang pada era saat ini. Kemudian peningkatan mutu pendidikan dapat diketahui melalui hasil analisis akhir pendidikan yang meliputi prestasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk dapat menguji apakah terdapat pengaruh manfaat pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan minat belajar siswa. Oleh karena itu, menjadi seorang guru dapat mencari solusi agar siswa dapat belajar dengan baik. Oleh karena itu, untuk dapat mencapai tujuan belajar mengajar diperlukan suatu cara atau cara mengajar yang baik agar dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang direncanakan.Sekolah merupakan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar menuju masa depan yang baik. Tugas seseorang sangat berperan dalam membina dan mendidik siswa melalui metode-metode yang telah diterapkan dengan tujuan dapat membantu dan menangani permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam kelas. Oleh karena itu, sekolah sangat penting dalam membina peserta didik sebagai generasi penerus bangsa yang baik. Metode yang diterapkan dalam pembelajaran semata-mata bertujuan untuk membawa ke arah yang lebih baik dan dapat membawa perubahan baik bagi siswa maupun bagi guru yang mengajar sebagai pembimbing yang mengarahkan siswa ke arah yang baik. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang bertujuan untuk mengetahui bahwa dalam proses belajar mengajar menggunakan manfaat pembelajaran inkuiri sangat penting untuk diterapkan guna meningkatkan minat belajar siswa dan prestasi siswa serta dapat membentuk sikap bertanggung jawab. karakter. Kata kunci: Manfaat Inkuiri, Minat Belajar Siswa