cover
Contact Name
Achmad Syaichu
Contact Email
syaichu07@stt-pomosda.ac.id
Phone
+6282143738676
Journal Mail Official
syaichu07@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Wachid Hasyim No 375 Tanjunganom - Nganjuk - Jawa Timur
Location
Kab. nganjuk,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda
ISSN : -     EISSN : 29882478     DOI : -
Jurnal Teknik dan Manajemen Industi Pomosda (JTMIP) merupakan Jurnal Nasional yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Industri Sekolah Tinggi Tekologi Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa Nganjuk yang terbit dua kali dalam satu tahun yakni April dan Nopember dengan E-ISSN: 2988-2478, yang menyajikan sejumlah tulisan yang berkaitan dengan perkembangan teknologi dan penerapan ilmu teknik dan manajemen industri, berdasarkan hasil penelitian dengan didukung data yang besifat kuantitatif dan kualitatif, yang dapat memberikan solusi, mempermudah, membantu dan menjadi katalisator dalam meningkatkan analisa, pemikiran umat manusia khsusnya lingkungan akademisi
Articles 30 Documents
Penerapan Peramalan Untuk Menentukan Jumlah Produksi Jamu Kunir Asem Pada UPT. Makarti Pomosda Achmad Syaichu; Nurul Mahmudah; Denny Kurniawati
Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP) Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP)
Publisher : Program Studi Teknik Industri STT POMOSDA Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peramalan permintaan produk jamu Kunir Asem merupakan produk dari UPT. Makarti Pomosda selama ini masih diprediksi permintaan dengan dasar permintaan bulan lalu dan intuisi semata. Hal inilah yang menyebabkan permintaan pada periode berikutnya tidak terpetakan dengan baik. Jika hal ini terus dibiarkan tanpa adanya perbaikan, akan berdampak pada kurang jelasnya jumlah produk yang akan diproduksi. Pendekatan yang dilakukan menggunakan metode peramalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode peramalan permintaan produk jamu Kunir Asem di UPT. Makarti Pomosda pada periode berikutnya. Penelitian ini menggunakan alat penghitungan QM for WINDOWS V5 dengan data yang diolah adalah data sekunder dari data permintaan produk jamu Kunir Asem tahun 2021-2022. Dari pola historis data permintaan yang ada, metode peramalan yang sesuai adalah metode metode Weighted Moving Average (WMA) dan Exponential Smoothing Model (ESM). Setelah dilakukan penghitungan, penentuan akurasi diukur dari nilai MAD, MSE, dan MAPE terkecil serta keandalan dengan peta kontrol tracking signal. Dari analisa keandalan dengan tracking signal didapat metode terbaik adalah metode ESM dengan konstanta 0,9. Hal ini menunjukkan metode peramalan permintaan bisa diterapkan untuk meramalkan permintaan produk periode berikutnya. Untuk permintaan di bulan januari di tahun 2023 berikutnya adalah 681,botol.
Strategi Pemasaran Produk Akar Tanjung Menggunakan SWOT dan BMC ( Studi Kasus UPT. Waserda) Putut Ade Irawan
Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP) Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP)
Publisher : Program Studi Teknik Industri STT POMOSDA Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waserda adalah sebuah UPT yang menyediakan berbagai produk yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Penjualan yang dilakukan di waserda adalah direct selling. Hal itu menyebabkan kurang maksimalnya proses penjualan didunia yang serba digital seperti saat ini.untuk itu, dibutuhkan sistem pendukung yang baik untuk membantu pemasaran produk yang ada di UPT. Waserda. Penelitian ini menggunakan metode SWOT dan Bisnis Model Canvas (BMC) untuk memilih strategi terbaik sesuai dengan kebutuhan UPT. Waserda. Metode swot digunakan untuk mengetahui strategi yang dapat diterapkan pada waserda , sedangkan BMC untuk mengetahui segmentasi pasar,dan value proposition produk yang ada atau diproduksi UPT.Waserda.
Penerapan SPC (Statistical Process Control) Pada Proses Produksi Air Minum Dalam Kemasan Untuk Meningkatkan Yieldoutput Produksi Achmad Syaichu; Syafinatan Naja
Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP) Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP)
Publisher : Program Studi Teknik Industri STT POMOSDA Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taliati Telaga Tanjung merupakan perusahaan yang memiliki perlengkapan dan peralatan untuk mengolah air minum dalam kemasan, dari bahan mentah menjadi minuman yang layak dan siap dikonsumsi. Di setiap produksi air kemasan tidak seluruhnya sesuai spesifikasi, ada beberapa yang tidak sesuai spesifikasi. Usaha untuk meningkatkan kualitas produk memerlukan pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas melibatkan beberapa faktor yaitu manusia (man), metode (metode), mesin (machine), dan bahan baku (material). SPC (statistical process control) merupakan penerapan metode-metode statistik untuk pengukuran dan analisis variasi proses. Dengan menggunakan statistical process control (SPC), maka dapat dilakukan analisis dan minimasi penyimpangan, mengevaluasi kemampuan proses, dan membuat hubungan antara konsep dan teknik yang ada untuk mengadakan perbaikan proses. Dari hasil penelitian menggunakan metode SPC (statistical process control) alat pengendalinya control chart (P-Chart) dan fishbone diagram menunjukkan adanya perbaikan yang dilakukan pada penyok kemasan dengan nilai prosentase 6,9% dan bocor kemasan dengan nilai prosentase 7,6%. Dan didapatkan penyebab kecacatan ada 4 faktor yaitu Man (manusia), Material (bahan baku), Method (metode), Machine (mesin).
Analisa Pengendalian Kualitas Produk Teh Kelor Menggunakan Metode Six Sigma (Studi Kasus CV. Makarti Pomosda Nganjuk) Agustin Sukarsono; Muhammad Subhan
Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP) Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP)
Publisher : Program Studi Teknik Industri STT POMOSDA Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengendalian kualitas sangat penting bagi perusahaan dan perlu direalisasikan agar perusahaan dapat mengetahui terjadinya penyimpangan dalam proses produksi. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memberikan solusi terhadap peningkatan standar proses produksi perusahaan adalah dengan metode six sigma. Penggunaan metode ini bertujuan untuk meminimalisir defect sehingga kegagalan yang terjadi akan menurun setiap periodenya. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan CV. Makarti Pomosda, sebuah perusahaan yang diharapkan dengan perbaikan menggunakan metode six sigma mampu memberikan kepuasan bagi para konsumennya. Data atribut kualitas produk tersebut diperoleh dari pengumpulan jumlah kecacatan produk yang terjadi pada setiap proses produksi selama tahun 2017. Hasil perhitungan Analisa Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) setelah perbaikan, keefektifan waktu proses produksi meningkat sebesar 6,25% atau sekitar 2340 menit atau 39 jam. Berdasarkan hasil penelitian Risk Priority Number (RPN) stasiun kerja packaging memiliki nilai RPN 12 setelah melalui tahapan perhitungan FMEA, sehingga perusahaan lebih menghemat anggaran sebesar 5% atau sekitar Rp. 2.520.000 per periode produksi.
Analisa Kerusakan Mesin Boiler Mechmar Kapasitas 30 Ton, Tahun Pembuatan 2006, Di Pabrik Kelapa Sawit Sungai Purun Mill PT. Agro Indomas Kalimantan Tengah Agustin Sukarsono; Denny Kurniawati; Teuku Batha Ibrahim
Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP) Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP)
Publisher : Program Studi Teknik Industri STT POMOSDA Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawatan atau yang lebih dikenal dengan kata maintenance dapat didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang diperlukan untuk menjaga atau mempertahankan kualitas pemeliharaan suatu fasilitas tersebut tetap dapat berfungsi dengan baik dalam kondisi siap pakai. Boiler adalah suatu pesawat yang dibuat untuk menghasilkan uap yang dipergunakan di luar pesawatnya. mesin boiler yang terjadi di Pabrik Kelapa Sawit Sungai Purun Mill, PT. Agro Indomas, Kalimantan Tengah. Dalam prinsip diagram pareto juga dikenal sebagai aturan 80/20, bahwa dalam melakukan 20% dari pekerjaan dapat menghasilkan 80% manfaat dari melakukan seluruh pekerjaan. Dari hasil data pengamatan yang telah dilakukan bahwa 80% kerusakan selama tahun 2017 yang dominan pada mesin boiler mechmar adalah pada bagian wet ash (sprocket) dengan prosentase sebesar 33%, disusul feeding screw (sprocket) dan elevator (sprocket) sebesar 23%, distributing 13%, kemudian yang terakhir adalah pada bagian frame grate (bata api) sebesar 7%. jadi perawatan (maintenance) difokuskan pada bagian wet ash, fedding screw dan elevator.
Analisis Kelayakan Usaha Kerupuk Puli Bapak Supar Di Desa Wates Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan Putut Ade Irawan; Woro Peni Estu Nugroho Esti
Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP) Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP)
Publisher : Program Studi Teknik Industri STT POMOSDA Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid-19 yang melanda dunia ialah musibah atau bencana yang dampaknya sangat besar. Dampak dari covid-19 adalah para pelaku UMKM. Setelah pandemi covid-19 mereda UMKM bangkit lagi walaupun dengan bertahap. Namun demikian perlu adanya analisis usaha agar usaha bisa terus berjalan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan usaha kerupuk puli di Desa Wates Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan ditinjau dari aspek aspek teknis dan finansial, aspek pasar dan pemasaran, aspek SDM dengan metode Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Net B/C atau Profitability Indexs (PI) dan IRR. metode kuantitatif digunakan sebagai pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian lapang ini adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditinjau dari aspek non finansial yaitu aspek teknis/operasional, aspek pasar dan pemasaran dan aspek sumber daya manusia usaha kerupuk puli Desa Wates Kecamatan Panekan Kabupaten magetan layak untuk dilanjutkan. Aspek finansil menunjukkan hasil analisis metode PP sebesar 1 bulan, NPV sebesar Rp 134.167.500 dimana NPV lebih besar daripada nol (0), PI menunjukkan 1,006 yang mana menunjukkan > 1 maka dikatakan layak untuk dilanjutkan, IRR 21% yang mana bunga investasi lebih tinggi dari suku bunga yang berlaku saat ini, maka dikatakan layak.
Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Batako Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada Pabrik ND Geneng Benton Deny Kurniawati; Achmad Syaichu; Rani Ayu Wandari
Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP) Vol. 1 No. 02 (2023): Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP)
Publisher : Program Studi Teknik Industri STT POMOSDA Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pabrik ND Geneng Benton tidak hanya memproduksi batako, melainkan produksi paving dan genteng. Bahan baku yang digunakan ada tiga macam, antara lain : pasir, semen, dan fly ash. Ketika permintaan batako meningkat maka terjadi permasalahan terhadap persediaan bahan baku. Permasalahan tersebut timbul karena adanya sistem persediaan bahan baku pada Pabrik ND Geneng Benton belum menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity). Maka dari itu sangat diperlukan perencanaan persediaan bahan baku untuk kelancaran dan pengoptimalan produksi. Analisis EOQ (Economic Order Quantity) dapat digunakan untuk merencanakan berapa kali bahan yang harus dikeluarkan guna untuk kelancaran proses produksi. Dari analisis menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity) diperoleh : Pemesanan yang optimal untuk bahan baku pasir 38.254,93kg persediaan pengamanan (Safety Stock) 786 kg, dan pemesanan kembali (Reorder Point) 9.025 kg dengan total persediaan sebesar Rp 6.278.000. Untuk bahan baku semen 29.872,18 kg persediaan pengamanan (Safety Stock) 1.022 kg, dan pemesanan kembali (Reorder Point) 6.780 kg dengan total persediaan sebesar Rp3.838.000. Untuk bahan baku fly ash 12.238,34kg persediaan pengamanan (Safety Stock) 370 kg, dan pemesanan kembali (Reorder Point) 960 kg dengan total persediaan sebesar Rp 885.000.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Guru Di SMA Pomosda Nganjuk Agustin Sukarsono; Samsul Anam; Erna Habibah; Bakti Yulisar
Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP) Vol. 1 No. 02 (2023): Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP)
Publisher : Program Studi Teknik Industri STT POMOSDA Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pendidikan di Indonesia belum memadai dan mencapai tujuan yang diharapkan. Bahkan dari segi Sumber Daya Manusia SDM) pun dinilai belum memadai dan jauh dari hal yang dinginkan. Setiap instansi pen-didikan dibutuhkan instrumen yang dapat menunjang untuk meningkatkan kinerja dan kualitas bangsa. Menilai kinerja pegawai dapat dilakukan dengan mengukur secara kualitatif dan kuantitatif hasil kerja pegawai, yaitu dengan cara melihat prestasi dan kontribusi yang diberikan pegawai dalam bekerja.gaya kepemimpinan berpengaruh positif kuat dan signifikan terhadap kinerja guru di SMA POMOSDA.Peningkatan musyawarah akan menyebabkan pengaruh peningkatan terhadap kinerja pegawai. Dengan nilai koefisien korelasi yang didapat sebesar 0,614 yang berarti mempunyai pengaruh yang kuat dan nilai koefisien determinasinya sebesar 0,378. Persamaan yang didapat adalah Y= 14,962+ 0,336X. apabila Musyawarah(X) sama dengan nol (tidak ada), maka kinerja pegawai (Y) sebesar 14,962. Koefisien regresi positif (searah), sebesar 0,360 artinya, jika gaya kepemimpinan(X) meningkat sebesar 1 satuan, maka kinerja guru (Y) akan meningkat sebesar 0,360. Artinya, jika gaya kepemimpinan meningkat sebesar 0,360 maka kineja guru akan meningkat sebesai 0,360. hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa T hitung >T tabel atau 4,474 > t tabel 2,037 dan nilai signifikansi < dari p value atau 0,00 < 0,005 yang artinya bahwa gaya kepmimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru.
Analisis Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) Pada Produksi Royal Moringa (Studi Kasus PT. Moringa Organik Indonesia Ltd. – Blora Jawa Tengah) Deny Kurniawati; Agustin Sukarsono; Fahmi Mubarok
Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP) Vol. 1 No. 02 (2023): Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP)
Publisher : Program Studi Teknik Industri STT POMOSDA Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kemajuan industri pangan dewasa ini mengalami perkembangan yang cepat seiring dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Perkembangan industry pangan dalam menciptakan produk banyak ditemui masalah berkaitan dengan penyakit yang disebabkan oleh makanan. Sehingga dapat mengakibatkan ancaman bagi kesehatan dan keselamatan konsumen. PT. Moringa Organik Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada pemberdayaan masyarakat melalui tanaman kelor untuk mengatasi malnutrisi dan stunting di Indonesia. Produk yang dihasilkan adalah Royal Moringa atau serbuk daun kelor dengan derajat kehalusannya mencapai 500 mesh. Dasar penerapan jaminan keamanan pangan pada perusahaan manufaktur diawali dengan praktik Good Manufacturing Practices (GMP). Berdasarkan hasil penelitian, dengan dasar menurut Peraturan Menteri Perindustrian No. 75/M-IND/PER/7/2010. Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) yang telah dilakukan oleh PT. Moringa Organik Indonesia telah konsisten menjaga dan melindungi proses produksi dengan baik. Rata-rata skor yang diperoleh melalui penilaian dengan metode kesenjangan (Gap Anlysis) sebesar 94,07%. Hal tersebut menunjukkan bahwa PT. Moringa Organik Indonesia dalam proses produksi Royal Moringa berkategori baik dan konsisten. Adapun usulan rekomendasi tindak lanjut sebagai aspek-aspek penyimpangan yang perlu diperbaiki sejumlah 24 usulan rekomendasi.
Analisis Manajemen Persediaan Pada Bahan Baku Menggunakan Metode EOQ Di UD. Nusa Firman Ferdiansyah; Lolyka Dewi Indrasari; Heribertus Budi
Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP) Vol. 1 No. 02 (2023): Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP)
Publisher : Program Studi Teknik Industri STT POMOSDA Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak NUSA adalah perusahaan yang berfokus pada produksi shuttlecock dengan standar yang telah ditetapkan. Namun, dalam pengimplementasiannya terdapat kuanti yang mengakibatkan terhambatnya proses produksi. Kendala tersebut adalah persediaan bahan baku yang belum maksimal. Di mana realisasi penggunaan persediaan bahan baku tidak sesuai dengan perencanaan kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah bahan baku yang optimal dalam satu tahun pada industri UD. NUSA. Metode analisis yang digunakan adalah metode EOQ, yaitu untuk mengetahui kuantitas pemesanan atau pembelian optimal dengan tujuan meminimalkan biaya persediaan. dan mengetahui jumlah pemesanan bulu mentok yang ekonomis agar UD. NUSA dapat memenuhi bahan baku yang digunakan. Berapa jumlah bahan harus dipesan pada setiap kali pesanan sehingga dapat meminimumkan dua macam biaya pemesanan dan biaya penyimpanan bahan-bahan tersebut. Dari hasil perhitungan metode EOQ didapatkan hasil EOQ sebesar 749 Kg, dengan pemesanan yang dilakukan selama 72 hari. Untuk Safety Stock sebesar 1.846,65 Kg persediaan pengaman pada 2022, dan untuk Reorder Point (ROP) sebesar 2328,97 Kg. Untuk bahan baku yang optimal pada perusahaan UD. NUSA, diperoleh hasil dari perhitungan EOQ sebesar Rp. 110.912.995,-, ini jauh optimal dibandingkan perhitungan perusahaan sebesar Rp. 144,570,720,-.

Page 1 of 3 | Total Record : 30