cover
Contact Name
Rifal
Contact Email
rifalmattirodeceng@gmail.com
Phone
+6282347281745
Journal Mail Official
rifalmattirodeceng@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kompleks IKIP Blok B5 No. 11 Makassar, Sulawesi Selatan 90222
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran
Published by Rayhan Intermedia
ISSN : 26849860     EISSN : 26848384     DOI : https://doi.org/10.31970/pendidikan.v6i3
Core Subject : Education,
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran (JP-3) merupakan media publikasi karya ilmiah yang diterbitkan oleh Rayhan Intermedia. Jurnal ini diterbitkan dalam rangka untuk mempromosikan dan menyebarluaskan pengetahuan serta teknologi yang berhubungan dengan pembelajaran dan dunia pendidikan umumnya. Jurnal ilmiah ini terbit 3 (tiga) edisi dalam setahun yaitu Januari-April, Mei-Agustus, dan September-Desember.
Articles 1,192 Documents
Implementasi Pembelajaran Higher Order Thinking Skills (HOTS) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Sultan Beddu
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 3 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum ini juga harus dikawal dengan kebijakan yang sinergis dan akhirnya siswa dapat belajar dengan semangat, antusias, tidak bosan dan mampu menyerap nilai-nilai moral yang terkandung secara tersitat dalam setiap materi. Sehingga dengan HOTS dimplementasikan pada kurikulum 2013, diharapkan adanya perubahan paradigma pada pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran yang pada awalnya berpusat pada para guru (teacher centered) berubah menjadi berpusat pada siswa (student centered). Guru diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan materi pelajaran. Sehingga dengan HOTS dimplementasikan pada kurikulum 2013, diharapkan adanya perubahan paradigma pada pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran yang pada awalnya berpusat pada para guru (teacher centered) berubah menjadi berpusat pada siswa (student centered). Guru diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan materi pelajaran. Dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan, kurikulum 2013 ditambah dengan pendekatan penerapan HOTS dalam proses pembelajaran memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Jadi tidak dapat disangkal lagi bahwa kurikulum 2013 dengan HOTS yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menciptakan anak yang unggul, mampu bersaing di dunia internasional serta menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; dan (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, man-diri; dan (3) warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Penerapan Media Teka-Teki Silang pada Murid Kelas V SDN 236 INP Songgo Kabupaten Tana Toraja dalam Meningkatkan Perbendaharaan Kata Bahasa Indonesia Hermin Leme'
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 3 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk meningkatkan perbendaharaan kata Bahasa Indonesia murid kelas V SDN 236 INP Songgo Kabupaten Tana Toraja sebanyak 25 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan observasi. Instrumen penelitian dibuat oleh penulis bekerja sama dengan guru bidang studi Bahasa Indonesia kelas V SDN 236 INP Songgo Kabupaten Tana Toraja. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil yang dicapai setelah menerapkan media pembelajaran Teka Teki Silang yaitu: (1) hasil penelitian untuk siklus I diperoleh skor hasil belajar yang diperoleh dari tes akhir siklus, pada akhir siklus I dengan skor rata-rata 6,6 dari skor ideal 10,0. Sedangkan pada akhir siklus II dengan skor rata-rata 7,4 dari skor ideal 10,0 (2) terjadi peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia murid kelas V SDN 236 INP Songgo Kabupaten Tana Toraja. Berdasarkan analisis data di atas maka dapat disimpulkan bahwa perbendaharaan kata Bahasa Indonesia murid kelas V SDN 236 INP Songgo Kabupaten Tana Toraja mengalami peningkatan setelah dilaksanakan proses belajar mengajar dengan menggunakan media Teka-Teki Silang.
Meningkatkan Kemampuan Memahami Perkalian Murid Kelas III SDN 236 INP Songgo Kabupaten Tana Toraja melalui Metode Penanaman Konsep Perkalian sebagai Penjumlahan Berulang Ludia Pelen
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 3 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan Penelitian ini masing-masing dilaksanakan sebanyak dua siklus, dimana sekenario pembelajaran antara siklus I dan II terdapat kesinambungan yang baik. Tampak pada siklus I analisis pengklasifikasian nilai yang berkategori baik baru mencapai 12,5 %. Itu artinya sebagian kecil pada siklus ke I sudah lebih meningkat dari pada sebelum adanya perbaikan pembelajaran. Meskipun demikian, murid yang berkategori kurang masih dalam poses terbanyak yaitu sebesar 54,17 % dan yang berkategori sedang sebanyak 33,33%. Itu akhirnya pada siklus ke II jumlah murid yang berkategori sedang dan kurang harus mengalami penurunan. Pada analisis pengklasifikasian diatas bahwa nilai yang berkategori baik jauh lebih banyak dan mengalami kenaikan prestasi yang cukup signifikanyaitu mencapai 83,33%. Itu artinya pada siklus ke II sudah menunjukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran dengan hal ini maka cukup hanya sampai siklus II karena sampai tahap ini tingkat keberhasilan belajar sudah tercapai. Selanjutnya murid yang mendapatkan kategori sedang terdapat 16,67%. Hal ini jel;as terlihat bahwa prestasi murid sedang mengalami penurunan yang signifikan.
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Konsep Daur Air dan Peristiwa Alam Melalui Model Pembelajaran Talking Stick pada Murid Kelas IV SDN 130 Tokesan Kabupaten Tana’ Toraja Agustina Rampo
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 3 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Konsep Daur Air dan Peristiwa Alam Murid Kelas IV SDN 130 Tokesan Kabupaten Tana Toraja.”? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA Konsep Daur Air dan Peristiwa Alam melalui penggunaan model pembelajaran talking stick pada murid kelas IV SDN 130 Tokesan Kabupaten Tana Toraja. Subjek penelitian ini adalah murid kelas IV SDN 130 Tokesan Kabupaten Tana Toraja sebanyak 31 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar pada setiap akhir siklus dan dengan menggunakan dua teknik yakni teknik observasi dan teknik pencatatan. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis dilakukan dengan skor rata-rata dan persentase dengan kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Hasil yang dicapai dengan penerapan model pembelajaran Talking Stick pada mata pelajaran IPA menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan hasil belajar murid, hal ini dapat dilihat pada tes hasil belajar dan nilai hasil akhir belajar murid pada siklus I 64,84 meningkat menjadi 85,16. motivasi belajar anak dalam pembelajaran IPA juga dapat dilihat pada hasil observasi aktifitas murid pada saat pembelajaran berlangsung. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran model Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar murid kelas IV SDN 130 Tokesan Kabupaten Tana Toraja.
Penerapan Pemberian Tugas Peserta didik Kelas V SDN 130 Tokesan Kabupaten Tana Toraja dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Yusuf Anthon
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 3 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan peserta didik kelas V SDN 130 Tokesan Kabupaten Tana Toraja dengan penerapan pemberian tugas. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Scenario PTK dirancang dengan dua siklus. Setiap siklus, dilakukan tindakan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V SDN 130 Tokesan Kabupaten Tana Toraja. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan observasi. Tes digunakan untuk mengukur sejauh mana keterampilan menulis karangan peserta didik dalam belajar Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode pemberian tugas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan menulis karangan pada peserta didik kelas V SDN 130 Tokesan Kabupaten Tana Toraja pada tes pertama dalam kategori mampu dan tes kedua dalam kategori sangat mampu. Aktivitas belajar peserta didik juga mengalami peningkatan, khususnya keaktifan mengemukakan pertanyaan, menjawab pertanyaan guru tentang materi mengarang, keaktifan mencatat materi pelajaran, konsentrasi dalam mengarang, dan semangat dalam mengarang saat latihan, sementara keaktifan menyimak penjelasan guru dan bersikap tenang dalam mengikuti pelajaran bahasa Indonesia dengan materi mengarang, yaitu sudah optimal dilakukan oleh semua peserta didik pada siklus pertama dan kedua. Guru pelajaran bahasa Indonesia hendaknya memberikan tugas-tugas latihan kepada peserta didik dalam mengarang agar peserta didik dapat terbiasa menuangkan ide-ide kreatifnya atau perasaannya dalam bentuk tulisan yang sekaligus dapat mengembangkan inspirasi peserta didik dalam mendukung kesuksesan belajarnya.
Mengatasi Masalah Belajar Murid pada Mata Pelajaran PKn Melalui Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan di Kelas IV SDN 123 Kaero Kabupaten Tana Toraja Daniel Duma Paembong
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 3 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran bagaimana mengatasi masalah belajar murid pada mata pelajaran PKN melalui pendekatan pembelajaran PAKEM murid kelas IV SDN 123 Kaero Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan fokus penelitian adalah murid Kelas IV SDN 123 Kaero Kabupaten Tana Toraja sebanyak 16 orang. Pengumpulan data dengan teknik observasi, angket, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu Analisis data dalam penelitian ini dilakukan selama dan sesudah pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil pengamatan, wawancara dengan indikator-indikator pada tahap refleksi dari siklus penelitian. Data yang terkumpul disetting ke dalam penelitian secara deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh murid Kelas IV SDN 123 Kaero Kabupaten Tana Toraja secara umum mengalami peningkatan pembelajaran PKN melalui Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, Dan Menyenangkan dengan memperhatikan aspek-aspek yaitu: (a) meningkatnya hasil pembelajaran PKN, (b) siswa mampu melakukan interaksi baik kepada guru maupun kepada murid yang lain, (c) murid dapat belajar lebih kreatif dan menyenangkan. Sedangkan upaya yang ditempuh guru bidang studi PKN dalam meningkatkan pembelajaran PKN murid kelas IV, yaitu (a) membiasakan untuk selalu belajar dengan suasana yang menyenangkan kepada murid, (b) melatih murid untuk belajar lebih kreatif.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Pengerjaan Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal Kelas V SDN 236 Inp Songgo Kabupaten Tana Toraja melalui Penggunaan Pias-Pias (Chart) Marnia Kadang Linggi Allo
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 3 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah melalui penggunaan alat peraga pias-pias (chart) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pkok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui penggunaan pias-pias (chart) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal pada kelas V SDN 236 INP Songgo Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 236 INP Songgo Kabupaten Tana Toraja yang memiliki 25 siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 236 INP Songgo Kabupaten Tana Toraja tahun pelajaran 2017/2018 berjumlah 25 siswa terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan observasi dan refleksi. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2018, siklus II dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2018, sedangkan siklus III dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2018. adapun data yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif yang terdiri dari hasil tugas, hasil prestasi belajar dan hasil observasi kegiatan belajar. Hasil penelitian siklus I yang mendapatkan nilai kurang dari 6,5 ada 7 siswa, dengan rata-rata kelas 7,2. kemudian dilanjutkan siklus II yang memperoleh nilai kurang dari 6,5 ada 11 siswa dengan rata-rata kelas 7,5, dilanjutkan siklus III ini nilai rata-rata kelas memperoleh nilai 8,5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaan dengan mengunakan alat peraga pias-pias (chart) pada penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal dapat ditingkatkan bahkan alat peraga pias-pias ini dapat dikembangkan pada pokok bahasan yang lain dengan materi yang sesuai dengan pembelajaran pias-pias.
Peningkatan Hasil Belajar Organ Pencernaan Makanan pada Manusia melalui Media KIT IPA Murid Kelas IV SDN 169 Sarong Kabupaten Tana Toraja Daniel Sunggu
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 3 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui penerapan Media KIT IPA pada pembelajaran organ pencernaan makanan pada manusia dapat meningkatkan hasil belajar bagi murid kelas IV SDN 169 Sarong Kabupaten Tana Toraja. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif dan Subyek penelitian adalah murid kelas IV SDN 169 Sarong Kabupaten Tana Toraja. yang mengikuti mata pelajaran IPA dengan materi organ pencernaan pada manusia tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 15 murid terdiri dari 8 murid laki-laki dan 7 murid perempuan. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, tes, wawancara, sedangkan data dianalisis secara deskritif kualitatif dengan mendeskripsikan proses belajar tiap siklus.Hasil siklus I digambarkan bahwa dari 15 jumlah murid kelas IV SDN 169 Sarong Kabupaten Tana Toraja terdapat 8 murid yang belum mencapai ketuntasan individual yang perlu mendapat perhatian khusus dari guru. Sedangkan pada siklus II, dimana sebesar 100 % atau 15 dari 15 murid termasuk dalam kategori tuntas, berarti seluruh murid telah mencapai ketuntasan individual. Hal ini menunjukkan tercapainya ketuntasan klasikal sebesar 70%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan media KIT IPA hasil belajar murid pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Kelas IV SDN 169 Sarong Kabupaten Tana Toraja meningkat.
Peran Pembimbing Kemasyarakatan dalam Upaya Penanganan Kasus Pelecehan Seksual Anak Eneng Imas Yusmiati
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas Pembimbing Kemasyarakatan dalam Upaya Penanganan Kasus Pelecehan Seksual Anak di Bapas Kelas II Garut, Jawa Barat. Tentang peran pembingbingan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dimana dalam Undang-Undang tersebut menjelaskan kewajiban memberikan perlindungan kepada anak, namun ketentuan pidana bagi pelaku pelecehan terhadap anak dalam Undang-Undang tersebut masih sangat lemah sebagai dasar untuk menangani kasus pelecehan terhadap anak. memberikan pengertian tentang Pelecehan Seksual. Pelecehan seksual adalah perbuatan asusila atau perbuatan cabul yang sengaja dilakukan seseorang didepan umum atau terhadap orang lain sebagai korban baik laki-laki maupun perempuan tanpa kerelaan korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penegakan Hukum Pelecehan Seksual pada Anak, dalam Sistem Peradilan Jinayat, hubungan sistem Peradilan Jinayat dengan Sistem Peradilan Pidana Anak. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif, di mana penelitian hukum yang menggunakan sumber data primernya merupakan norma-norma yang berlaku baik yang berupa Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan peraturan Perundang-Undangan, Qanun, dengan pendekatan library research. Disarankan kepada Pemerintah perlu secepatnya membuat langkah-langkah strategis, rencana aksi dan penerapan sanksi yang tegas terhadap prilaku seks yang menyimpang. Perlu membuat aturan lebih lanjut termasuk aturan acaranya agar permasalahan ini menjadi lebih jelas dan pasti sehingga terhdap korban mendapatkan suatu kepastian hukum dan nasibnya menjadi lebih jelas serta terpenuhi hak-haknya.
Manajemen Berbasis Madrasah Husain Abdullah
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas manajemen berbasis madrasah secara umum terjadi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Manajemen berbasis madrasah ini mengharuskan adanya penilaian (akreditasi) terhadap kinerja pendidikan. Kedua, Benchmarking Management. Manajemen ini didasarkan pada teori bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan harus didasarkan pada standardisasi mutu. Seluruh proses pendidikan harus mengarah kepada suatu level tertentu yang sudah dirumuskan dan disepakati sebagai sebuah model. Ketiga, School Based Management yang didasarkan pada teori bahwa proses pengambilan keputusan dan perumusan tujuan pendidikan yang selama ini dilakukan oleh otoritas birokrasi pusat harus didelegasikan kepada pelaksana di lapangan, yakni madrasah, sehingga efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan lebih dapat dipertanggung-jawabkan. Aspek-aspek manajemen berbasis madrasah meliputi aspek pengelolaan proses pembelajaran, aspek perencanaan dan evaluasi, aspek pengelolaan kurikulum, aspek pengelolaan ketenagaan pengelolan fasilitas/sarana dan prasarana (peralatan dan perlengkapan), aspek pengelolaan keuangan, aspek pengelolaan kelas, aspek pelayanan siswa, aspek hubungan madrasah dengan masyarakat, dan aspek pengelolaan iklim madrasah.

Page 4 of 120 | Total Record : 1192