cover
Contact Name
Rifal
Contact Email
rifalmattirodeceng@gmail.com
Phone
+6282347281745
Journal Mail Official
rifalmattirodeceng@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kompleks IKIP Blok B5 No. 11 Makassar, Sulawesi Selatan 90222
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran
Published by Rayhan Intermedia
ISSN : 26849860     EISSN : 26848384     DOI : https://doi.org/10.31970/pendidikan.v6i3
Core Subject : Education,
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran (JP-3) merupakan media publikasi karya ilmiah yang diterbitkan oleh Rayhan Intermedia. Jurnal ini diterbitkan dalam rangka untuk mempromosikan dan menyebarluaskan pengetahuan serta teknologi yang berhubungan dengan pembelajaran dan dunia pendidikan umumnya. Jurnal ilmiah ini terbit 3 (tiga) edisi dalam setahun yaitu Januari-April, Mei-Agustus, dan September-Desember.
Articles 1,192 Documents
Peningkatan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Belajar IPA Biologi Peserta Didik Kelas Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing VIIIa-1 SMP Negeri 1 Rantepao Vatmawati Suwarni Malino
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar, motivasi belajar dan hasil belajar IPA Biologi peserta didik kelas VIIIA-1 SMP Negeri 1 Rantepao melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIIIA-1 dengan jumlah peserta didik 32 orang. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018, bulan Januari sampai bulan April 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas belajar IPA Biologi peserta didik kelas VIIIA-1 SMP Negeri 1 Rantepao meningkat dari 62,25% menjadi 87,5% melalui model pembelajaran inkuri terbimbing (2) motivasi belajar IPA Biologi peserta didik kelas VIIIA-1 SMP Negeri 1 Rantepao meningkat dari 85,71% menjadi 87,06% melalui model pembelajaran inkuri terbimbing (3) . Hasil belajar IPA Biologi peserta didik kelas VIIIA-1 SMP Negeri 1 Rantepao meningkat dari 59,37% menjadi 87,5% melalui model pembelajaran inkuri terbimbing.
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII A SMP Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Negeri 1 Rantepao Isra Liling Ismail
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan bagi kehidupan umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat yang perlu dikelola, secara sistematis dan konsisten berdasarkan berbagai pandangan teoretikal dan praktikal sepanjang waktu sesuai dengan lingkungan hidup manusia itu sendiri Kenyataan yang terjadi di lapangan masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan hasil observasi pada bulan Juni 2018, pelaksanaan pembelajaran IPA di kelas VIII SMP Negeri 1 Rantepao Kabupaten Toraja Utara, diperoleh bahwa keterlibatan belajar peserta didik selama proses pembelajaran di kelas tersebut massih rendah hanya sekitar 25% peserta didik yang aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu rumusan masalah (i) Bagaimana peningkatan aktivitas belajar IPA peserta didik di kelas VIII. A SMP Negeri 1 Rantepao melalui penerapan metode Make A Match? (ii) Bagaimana peningkatan hasil belajar IPA peserta didik di kelas VIII. A SMP Negeri 1 Rantepao melalui penerapan metode Make A Match ? Tujuan penelitian (i) Untuk meningkatkan aktivitas belajar IPA peserta didik di kelas VIII. A SMP Negeri 1 Rantepao melalui penerapan metode Make A Match (ii) Untuk meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik di kelas VIII. A SMP Negeri 1 Rantepao melalui penerapan metode Make A Match? Hasil rata-rata aktivitas peserta didik pada siklus I adalah 78,33 dengan kriteria baik. Rata-rata aktivitas peserta didik pada siklus II adalah 83,40 dengan kriteria baik pula. Model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan aktivitas peserta didik. Rata-rata hasil belajar yang diperoleh pada pembelajaran IPA Terpadu melalui model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match yakni siklus I dengan rata-rata 72,50. Siklus II didapatkan hasil rata-rata hasil belajarnya adalah 80,33. Sedangkan persentase ketuntasan yang diperoleh pada setiap siklus adalah siklus I persentase ketuntasan klasikal adalah 60%, pada siklus II adalah 93% .Model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar.
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dengan Pendekatan Problem Posing pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Rantepao Pailus Paembonan
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian tindakan kelas. Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1). Apakah penerapan model kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dengan pendekatan problem posing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rantepao? (2). Apakah penerapan model kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dengan pendekatan problem posing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rantepao? Tujuan Penelitian ini adalah (1). Untuk meningkatkan Aktivitas Belajar melalui penerapan model kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dengan pendekatan problem posing pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rantepao, (2) Untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan model kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dengan pendekatan problem posing pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rantepao. Hasil penelitian pada siswa kelas VII yang berjumlah 20 orang menunjukkan bahwa (1) keseluruhan aktivitas belajar siswa yang diamati dari siklus I 74,4% siswa aktif dalam kategori tinggi dan siklus II 82,0% siswa aktif dalam kategori sangat tinggi; (2) hasil belajar siswa pada siklus I: kategori sangat tinggi 25%, tinggi 45%, sedang 25% dan rendah 5%, pada siklus II: kategori sangat tinggi 35%, tinggi 60%, sedang 5% , berdasarkan ketuntasan hasil belajar pada siklus I diperoleh tuntas 70% dan tidak tuntas 30%, sedangkan pada siklus II diperoleh tuntas 85% dan tidak tuntas 15%. Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai perolehan siswa baik secara individu maupun secara klasikal mengalami peningkatan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah (1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dengan pendekatan problem posing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rantepao, (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dengan pendekatan problem posing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rantepao
Peningkatan Kelancaran Berbicara Bahasa Inggris Melalui Information GAP Activities pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Rantepao Marthen Paramban
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kelancaran berbicara bahasa Inggris siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Subjek penelitian adalah 36 siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan Information Gap Activi- ties. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes kinerja, kuesioner, pengamatan, dan jurnal pembelajaran siswa selama dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Infor- mation Gap Activities yang dilakukan melalui tahapan giving iput, grouping, understanding the task, dan performing the task dapat meningkatkan kelancaran berbicara bahasa Inggris siswa
Meningkatkan Hasil Belajar Seni Budaya Melalui Penerapan Pengajaran Remedial Pada Siswa SMPN 1 Rantepao Kabupaten Toraja Utara Mrs Naomi
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Seni Budaya melalui penerapan pengajaran remedial pada siswa kelas VIII SMPN 1 Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas berbentuk siklus, fokus penelitian adalah pengajaran remedial dan hasil belajar. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII sebanyak 10 orang yang mengalami kesulitan belajar dari 30 siswa. Pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi, sedangkan analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pengajaran remedial dalam pembelajaran Seni Budaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Hal ini ditandai dengan peningkatan hasil belajar Seni Budaya siswa, yaitu: pada tes awal dalam kategori kurang, hasil tes siklus pertama dalam kategori cukup, kemudian meningkat pada hasil tes siklus kedua menjadi kategori baik. Peningkatan hasil belajar bahasa Inggris seiring dengan peningkatan aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pelajaran, yaitu: menyimak penjelasan guru saat mengajarkan materi pelajaran bahasa Inggris tentang kosa kata, keaktifan mencatat materi, keaktifan membaca teks, keaktifan dalam bertanya jawab, dan keaktifan menyimpulkan materi pelajaran Seni Budaya.
Peningkatan Hasih Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Negeri 1 Rantepao dengan Memberikan Umpan Balik Kuis dalam Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Agustina Ida Malino
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 3 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar kimia siswa kelas XI SMA Negeri 1 Rantepao masih relatif rendah. Hal ini disebabkan oleh seorang siswa yang kurang aktif dalam mengikuti pelajaran kimia. Siswa malu dan takut untuk bertanya kepada guru meskipun belum memahami materi yang diajarkan sehingga materi pelajaran penuh gigih oleh siswa. Selama waktu tim menggunakan metode menyampaikan ceramah dan tugas individu. Cara ini pada kenyataannya kurang efektif dalam mencapai standar yang lengkap. Saat mengoreksi hasil tes siswa, guru hanya menilai jawaban yang salah tanpa menunjukkan jawaban yang benar benar. Hal ini mengakibatkan siswa terdemotivasi dalam mencari jawaban yang benar benar dan kemungkinan melakukan kesalahan yang sama pada ulangan selanjutnya sehingga sulit untuk meningkatkan hasil belajar. Berdasarkan uraian di atas peneliti mencoba untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan memberikan umpan balik kuis dalam model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD). Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah apakah hadiah kuis dalam model pembelajaran STAD dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas XI semester 2 SMA Negeri 1 Rantepao, sehingga mencapai standar belajar lengkap dengan klasikai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah hadiah kuis dalam model pembelajaran STAD dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas XI semester 2 SMA Negeri 1 Rantepao, sehingga mencapai standar belajar lengkap dengan klasikal.
Mengatasi Masalah Belajar Murid pada Mata Pelajaran PKn Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) di Kelas V SDN 239 INP Rembon Kabupaten Tana Toraja Dominggus Teken
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 3 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran bagaimana mengatasi masalah belajar murid pada mata pelajaran PKN melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) murid kelas V SDN 239 INP Rembon Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan fokus penelitian adalah murid Kelas V SDN 239 INP Rembon Kabupaten Tana Toraja sebanyak 16 orang. Pengumpulan data dengan teknik observasi, angket, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu Analisis data dalam penelitian ini dilakukan selama dan sesudah pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil pengamatan, wawancara dengan indikator-indikator pada tahap refleksi dari siklus penelitian. Data yang terkumpul disetting ke dalam penelitian secara deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh murid Kelas V SDN 239 INP Rembon Kabupaten Tana Toraja secara umum mengalami peningkatan pembelan PKN melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dengan memperhatikan aspek-aspek yaitu: (a) meningkatnya hasil pembelajaran PKN, (b) siswa mampu melakukan interaksi baik kepada guru maupun kepada murid yang lain, (c) murid dapat belajar lebih kooperatif. Sedangkan upaya yang ditempuh guru bidang studi PKN dalam meningkatkan pembelajaran PKN murid kelas V, yaitu (a) membiasakan untuk selalu belajar dengan suasana yang menyenangkan kepada murid, (b) melatih murid untuk belajar lebih kooperatif.
Upaya Meningkatkan Creative Intelegence (Kecerdasan Kreatif) dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik Andi Maryam Azis
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 3 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian pustaka ini berupaya mengatasi kesulitan belajar peserta didik melalui kecerdasan kreatif. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis karena berkaitan dengan cara berpikir yang dilakukan oleh siswa dalam mengkaji informasi yang diperolehnya. Kemampuan mengemukakan pendapat juga merupakan salah satu aspek dari keterampilan berbicara. Selain itu juga kemampuan seseorang dalam bertanya sangat dekat dengan kemampuan berkomunikasi karena dapat melatih seseorang dalam melakukan komunikasi satu dengan lainnya. Bertanya juga merupakan faktor yang paling utama dalam inkuiri sains. Cara yang ditempuh guru dalam mengajukan pertanyaan dan menanggapi pertanyaan mempunyai pengaruh terhadap proses pembelajaran, pencapaian hasil belajar, kemampuan dalam mengemukakan pendapat peningkatan cara berpikir siswa dan terkhusus untuk meningkatkan kreativitas siswa. Kreativitas merupakan kerja otak manusia yang bersinergi dengan lingkungannya, ketika menghadapi suatu masalah yang terkait dengan kehidupannya, manusia akan berfikir untuk menyeleseikannya, dalam proses tersebut manusia akan melibatkan otak kanan dan otak kirinya, pada dasarnya pemencahan masalah merupakan proses kombinasi antara pemkiran logis dan kreatif.
Penerapan Contextual Teaching And Learning (CTL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Murid pada Pokok Bahasan Gaya Mempengaruhi Gerak Benda di Kelas IV SDN 236 INP Songgo Kabupaten Tana Toraja Maria Garrung
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 3 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan pengalaman peneliti selama mengajarkan materi gaya mempengaruhi gerak benda di kelas IV SDN 236 INP Songgo Kabupaten Tana Toraja dan hasil wawancara terhadap guru kelas IV atas pengalamannya mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam, kurang mengaktifkan murid secara langsung dalam proses pembelajaran, kurang memberi kesempatan kepada murid untuk mengkontruksi pengetahuan yang dimilikinya dengan menghubungkannya dengan fenomena-fenomena yang ada di lingkungan sekitar murid. Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan Contextual Teaghing and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar pokok bahasan gaya mempengaruhi gerak benda pada murid kelas IV SDN 236 INP Songgo Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan. Tindakan dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus melalui empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dari rumusan masalah, paparan data dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran melalui penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan hasil belajar murid pada pokok bahasan gaya mempengaruhi gerar benda di kelas IV SDN 236 INP Songgo Kabupaten Tana Toraja pembelajaran ini dilaksanakan dalam lima tahap yaitu tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir.kegiatan pada tahap awal mencakup: (1) menjelaskan tujuan pembelajaran (2) menjelaskan perangkat yang dibutuhkan serta memotivas murid agar terlibat pada aktivitas pemecahan masalah.sedangkan pada kegiatan inti terdiri dari (1) mengelolah pengetahuan awal murid terhadap masalah (2) membimbing penyelidikan dan kelompok.sedangkan pada kegiatan akhir mencakup (1) melakukan refleksi terhadap proses pemecahan masalah (2) memberikan evaluasi. Berdasarkan evaluasi proses dan evaluasi hasil pada setiap pembelajaran maka hasil belajar murid pada pokok bahasa gaya mempengaruhi gerak benda SDN 236 INP Songgo Kabupaten Tana Toraja meningkat dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Operasi Pecahan Murid Kelas IV SDN 131 Balombong Kabupaten Tana Toraja melalui Penerapan Metode Permainan Paulus Kalembang Pasongli
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 1 No. 3 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research), yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan operasi pecahan pada murid kelas IV SDN 131 Balombong Kabupaten Tana Toraja melalui penerapan metode permainan. Subjek penelitian ini adalah murid kelas IV SDN 131 Balombong Kabupaten Tana Toraja yang berjumlah 37 orang, yang terdiri dari 20 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan tes dalam bentuk essay yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil yang dicapai dari analisis kuantitatif dan kualitatif adalah sebagai berikut: secara kuantitatif terjadi peningkatan hasil belajar murid yang meliputi skor rata-rata hasil belajar murid pada siklus I 56,35 berada pada kategori sedang dengan standar deviasi 17,58 dari skor ideal yang mungkin dicapai 100 dan pada siklus II skor rata-rata 74,86 berada pada kategori tinggi dengan standar deviasi 13,86 dari skor ideal yang mungkin dicapai 100. skor rata-rata dari siklus I ke siklus I menunjukkan adanya peningkatan. Selanjutnya analisis secara kualitatif dalam penelitian ini ditemukan perubahan sikap murid dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas pada pokok bahasan operasi pecahan, semangat dan aktivitas murid dalam mengikuti proses belajar sangat tinggi, perhatian dan kesadaran murid meningkat untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan baik di kelas maupun di rumah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menerapkan metode permainan pada pokok bahasan operasi pecahan sebagian besar murid merasa senang belajar karena merasa dapat berinteraksi dengan teman-teman maupun gurunya.

Page 3 of 120 | Total Record : 1192