cover
Contact Name
Khairuddin
Contact Email
khairuddinazka15@gmail.com
Phone
+6282286180987
Journal Mail Official
abdurraufofjournalofcommunty@gmail.com
Editorial Address
Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh, Indonesia
Location
Kab. aceh singkil,
Aceh
INDONESIA
Abdurrauf Journal of Community Service
ISSN : 30636744     EISSN : 30641799     DOI : -
Core Subject : Humanities,
Abdurrauf Journal of Community Service adalah Jurnal Pengabdian Masyarakat dengan P-ISSN 3063-6744 (Cetak), E-ISSN 3064-1799 (Online) yang diterbitkan oleh Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara sebagai implementasi ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial dalam pemberdayaan masyarakat. Abdurrauf Journal of Community Service sebagai bagian dari semangat mensosialisasikan hasil pengabdian kepada masyarakat. Abdurrauf Journal of Community Service menyediakan artikel jurnal yang dapat diunduh gratis. Abdurrauf Journal of Community Service merupakan jurnal ilmiah nasional yang menjadi sumber rujukan para akademisi dalam bidang pengabdian masyarakat. Artikel jurnal ini diterbitkan 2 kali setahun, yaitu Juni dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 17 Documents
Distribusi Bantuan Bagi Korban Banjir Di Desa Cingkam Aceh Singkil Khairuddin, Khairuddin; Pohan, Zakirun; Dinata, Muhd. Farabi; Sukriyah, Sukriyah; Haris, Abdul
Abdurrauf Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2024): Abdurrauf Journal of Community Service
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/ajcos.v1i1.54

Abstract

Community Service (PKM) activities carried out by the PKM STAI Syekh Abdur Rauf Aceh Singkil team are in the form of providing humanitarian assistance to flood victims in Aceh Singkil Regency. The flooded villages are in Gunung Meriah District. The provision of assistance was carried out in flood-prone areas by taking five location points. This location was chosen based on consideration of the conditions and characteristics of flood-prone areas, which are characterized by differences in flood intensity, population number and density, and reliability. The conclusions obtained after this PKM activity are: 1) assistance for basic needs of the community as one of the needs is still very lacking; 2) local government policies on disaster management are still very limited; 3) laws and regulations, especially in the regions, are still limited; 4) Disaster management funding is still highly dependent on the State Expenditure Budget (APBN) and the Regional Expenditure Budget (APBD). Based on this study, it is recommended that it is necessary to determine more carefully the level of participation at each stage of the activity, according to the type of flood management activities. Then the formulation of humanitarian assistance needs to flood victims can be carried out with the recommendation of the local village head. Abstrak: Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh tim PKM STAI Syekh Abdur Rauf Aceh Singkil berupa pemberian bantuan kemanusiaan korban bencana banjir di Kabupaten Aceh Singkil. Desa-desa yang terendam banjir berada di Kecamatan Gunung Meriah. Pemberian bantuan dilaksanakan pada daerah rawan banjir dengan mengambil lima titik lokasi. Lokasi ini dipilih atas pertimbangan kondisi dan karakteristik daerah rawan banjir, yang dicirikan dengan perbedaan intensitas banjir, jumlah dan kepadatan penduduk, serta keandalan. Simpulan yang diperoleh setelah kegiatan PKM ini adalah: 1) bantuan kebutuhan pokok masyarakat sebagai salah satu kebutuahan masih sangat kurang; 2) kebijakan pemerintah daerah tentang penanggulangan bencana masih sangat terbatas; 3) peraturan perundang-undangan, terutama di daerah masih terbatas; 4) pendanaan penanggulangan bencana masih sangat tergantung dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Berdasarkan kajian ini direkomendasikan bahwa perlu ditetapkan lebih cermat tingkat partisipasi pada setiap tahap kegiatan, sesuai dengan jenis kegiatan penanggulangan banjir. Kemudian perumusan kebutuhan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir dapat dilakukan dengan rekomendasi kepala desa setempat.
Pemberdayaan Masjid oleh Mahasiswa KpM STAIN Meulaboh di Gampong Alue Meutuah Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan Efendi, Sumardi; Kasih, Dar; Bahgia, Riyan; Amfal, Sampri; Kifli, Ristiwa Firzanita; Fazli, Fazli; Safrida, Safrida; Sumayyah, Farah; Mauliyanti, Mauliyanti; Hasliani, Cici
Abdurrauf Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2024): Abdurrauf Journal of Community Service
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/ajcos.v1i1.55

Abstract

Empowerment of Mosques by Student Community Research Groups (KPM) of STAIN Meulaboh in Alue Meutuah Village, Meukek District, South Aceh Regency, is an initiative aimed at enhancing the role of mosques in the social development of the local community. The background of this research lies in the necessity to augment the role of mosques as centers of social and religious activities capable of empowering the community, particularly in rural areas. The objective of this research is to enhance the role of mosques in social and religious activities and to strengthen student involvement in community service. The methodology employed is Participatory Action Research (PAR), involving students in the identification of issues, planning, implementation, and evaluation of mosque empowerment programs. The outcomes of this endeavor encompass heightened awareness among the community regarding the role of mosques as centers of social and religious activities, increased community involvement in mosque activities, and the development of local potential through social, economic, and educational activities conducted within the mosque premises. Additionally, through active student engagement, a harmonious relationship between higher education institutions and the community is fostered, leading to the formation of sustainable cooperation networks for better local development. Abstrak: Pemberdayaan Masjid oleh Mahasiswa Kelompok Penelitian Masyarakat (KPM) STAIN Meulaboh di Gampong Alue Meutuah, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta masjid dalam pembangunan sosial masyarakat setempat. Latar belakang dari penelitian ini adalah kebutuhan akan peningkatan peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan yang dapat memberdayakan masyarakat, terutama di peGampongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan peran masjid dalam kegiatan sosial dan keagamaan serta memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat. Metode pengabdian dilakukan melalui Pendekatan Partisipatif Aksi Riset (PAR) yang melibatkan mahasiswa dalam identifikasi permasalahan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pemberdayaan masjid. Hasil dari pengabdian ini mencakup peningkatan kesadaran masyarakat tentang peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan, peningkatan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan masjid, serta pengembangan potensi lokal melalui kegiatan sosial, ekonomi, dan pendidikan yang dilakukan di masjid. Selain itu, melalui keterlibatan aktif mahasiswa, tercipta hubungan yang harmonis antara perguruan tinggi dan masyarakat, serta terbentuknya jaringan kerjasama yang berkelanjutan untuk pembangunan lokal yang lebih baik.
Bimbingan Pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an Dan Fiqih Ibadah Bagi Remaja di Desa Singkohor Kabupaten Aceh Singkil Pohan, Zakirun; Khairuddin, Khairuddin; Asmuddin, Asmuddin; Manik, Sutardi; Al Amin, Fuad
Abdurrauf Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2024): Abdurrauf Journal of Community Service
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/ajcos.v1i1.56

Abstract

The learning activity of Reading and Writing the Qur'an is to read and write the verses of the Qur'an by knowing the rules that have been set such as the mahkorijul of letters, the length of the reading, the rules of tajweed, so that there is no change in the meaning of the verses of the Qur'an while Fiqh is a rule in the implementation of daily worship in accordance with the Sharia of Religion. The purpose of learning Al-Qu'an Reading and Writing Guidance and Fiqh Ibadah is to improve and prepare human resources for adolescents who will face the phase of becoming adults who have responsibilities for their families, starting from the ability to read and write Al-Qu'an letters and Fiqh Ibadah which later it is hoped that the educational values of Al-Qu'an will become a solid moral, ethical and spiritual foundation. The method used is the direct guidance method. In this BTQ and Fiqh Ibadah guidance program, especially for adolescents with an age range of thirteen to 24 years, for guidance used by conducting studies starting from seminars and also guiding extra by adjusting the needs and abilities of adolescents in Singkohor Village. Activity after activity can run well and receive full support from some of the community and pilgrims of Singkohior Village. This BTQ and Fiqh worship guidance program to the community has succeeded in achieving the main goal, which is to increase the reading and writing understanding of the Qur'an to teenagers and increase awareness. After the service is completed, it is hoped that the level of comprehension of reading and writing the Qur'an and Fiqh of Worship, especially the spirit of practice, will be better. Keywords: Learning guidance; Read and write the Qur'an; Fiqh Ibadah; Adolescent Abstrak:  Kegiatan pembelajaran Baca Tulis Al-Qur'an adalah membaca dan menulis ayat-ayat Al- Qur'an  dengan  mengetahui aturan-aturan  yang  telah ditetapkan  seperti mahkorijul huruf, panjang pendek bacaan, kaidah tajwid, sehingga tidak terjadi perubahan makna pada ayat- ayat  Al-Qur’an sementara Fiqih merupakan aturan dalam poelaksanaan Ibadah sehari-hari sesuai dengan Syariat Agama. Tujuan pembelajaran Bimbingan Baca Tulis Al-Qu’an dan Fiqih Ibadah merupakan untuk meningkatkan dan mempersiapkan sumber daya manusia bagi kalangan remaja yang akan menghadapi fase menjadi dewasa yang memiliki tanggung jawab terhadap keluarga mulai kecakapan dalam membaca dan menulis huruf Al-Qu’an dan Fiqih Ibadah yang nantinya diharapkan nilai-nilai pendidikan Al-Qu’an akan  menjadi landasan moral, etika dan spiritual yang kokoh. Metode yang digunakan adalah metode bimbingan langsung. Dalam program bimbingan BTQ dan Fiqih Ibadah ini kusus bagi remaja dengan rentang usia tiga belas sampai dengan 24 tahun, untuk Bimbingan yang digunakan dengan melakukan kajian dimulai dari seminar dan juga membimbing secara ekstra denga menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan , Remaja di Desa Singkohor. Kegiatan demi kegiatan  dapat  berjalan  dengan  baik  dan   mendapat  dukungan  penuh   dari  sebagian masyarakat dan jamaah Desa Singkohior. Program bimibingan BTQ dan Fiqh ibadah ini  kepada  masyarakat  ini  telah  berhasil  mencapai  tujuan  utama  yaitu  meningkatkan pemahaman baca tulis Al Qur’an kepada Remaja dan menambah kesadaran. Setelah pengabdian selesai, diharapkan tingkat pemahaman membaca dan menulis Al Qur’an dan Fiqih Ibadah terutama semangat mengamalkan akan lebih baik
Sosialisasi Isu-Isu Kebaharuan Akuntansi Syariah Rufaida, Erty Rospyana; Asnidar, Asnidar
Abdurrauf Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2024): Abdurrauf Journal of Community Service
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/ajcos.v1i1.59

Abstract

Islam teaches comprehensive and holistic principles that cover all aspects of human life, including in the economic field. One important aspect of Islamic economics is Islamic accounting, which aims to integrate Islamic principles into the modern accounting system to create a fairer and more dignified system. With the rapid growth of the financial market and the increasingly urgent need for financial literacy, understanding Islamic accounting is crucial. This study identified that Islamic financial literacy in the Riau community, especially in Pekanbaru City and Kuantan Singingi, is still low, so education about Islamic finance is very much needed. This community service activity aims to improve students' understanding of Islamic accounting literacy through socialization of new issues in Islamic accounting. Held on June 5-10, 2024 at the University of West Sulawesi, this activity includes administrative and technical preparation, implementation of socialization, and preparation of activity results reports. This activity succeeded in increasing participants' knowledge of Islamic accounting and received an enthusiastic response from students. It is expected that this activity will strengthen students' understanding and prepare them to contribute to the development and implementation of sharia accounting, as well as support the growth of sharia economy in Indonesia. Synergy between various parties, including academics, scholars, financial services authorities, and sharia financial institutions, is very important to achieve the ideal goals of sharia economy. Keywords: Socialization; Innovation; Sharia Accounting. Abstract: Islam mengajarkan prinsip-prinsip komprehensif dan menyeluruh yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang ekonomi. Salah satu aspek penting dalam ekonomi syariah adalah akuntansi syariah, yang bertujuan mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah dalam sistem akuntansi modern untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan bermartabat. Dengan pertumbuhan pesat pasar keuangan dan kebutuhan literasi keuangan yang semakin mendesak, pemahaman tentang akuntansi syariah menjadi krusial. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa literasi keuangan syariah di masyarakat Riau, khususnya di Kota Pekanbaru dan Kuantan Singingi, masih rendah, sehingga edukasi tentang keuangan syariah sangat diperlukan.  Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang literasi akuntansi syariah melalui sosialisasi isu-isu kebaharuan akuntansi syariah. Dilaksanakan pada 5-10 Juni 2024 di Universitas Sulawesi Barat, kegiatan ini mencakup persiapan administrasi dan teknis, pelaksanaan sosialisasi, serta penyusunan laporan hasil kegiatan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta mengenai akuntansi syariah dan mendapatkan respons antusias dari mahasiswa. Diharapkan kegiatan ini akan memperkuat pemahaman mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan dan penerapan akuntansi syariah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Sinergi antara berbagai pihak, termasuk akademisi, ulama, otoritas jasa keuangan, dan lembaga keuangan syariah, sangat penting untuk mencapai tujuan ideal ekonomi syariah.
Sinergi Karang Taruna Boto Lempangang dan Mahasiswa KKN UINAM dalam Gelar Lomba Semarak Kemerdekaan 17 Agustus Nurhikmah, Nurhikmah
Abdurrauf Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2024): Abdurrauf Journal of Community Service
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/ajcos.v1i1.66

Abstract

The 17 August Independence Day lively competition in Lempangang Village was the result of a collaboration between Karang Taruna and the Real Work Lecture (KKN) students from Alauddin State Islamic University Makassar (UINAM) class of 75. This activity aims to commemorate the 79th Independence Day of the Republic of Indonesia in a creative way and full of togetherness. This article discusses the planning process, implementation, and results achieved from the activity, including its impact on the community. The results of the activity show that this collaboration has succeeded in increasing community participation, especially the younger generation, in commemorating Independence Day. The various competitions held have succeeded in creating a lively atmosphere and strengthening social ties between residents. In addition, this activity also provides learning about the importance of mutual cooperation and a sense of nationalism. Despite being faced with several obstacles such as weather conditions and limited facilities, the synergy between Karang Taruna Boto Lempangang and UINAM KKN students was able to overcome these challenges well. In conclusion, this collaboration has not only succeeded in enlivening the celebration of independence, but has also made a real contribution to strengthening the values ??of togetherness and nationalism in society. Keywords: Independence, Collaboration, Nationalism, Mutual Cooperation.   Abstrak: Kegiatan lomba semarak kemerdekaan 17 Agustus di Desa Lempangang merupakan hasil dari kolaborasi antara Karang Taruna dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)  dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) angkatan 75. Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 dengan cara yang kreatif dan penuh semangat kebersamaan. Artikel ini membahas proses perencanaan, pelaksanaan, serta hasil yang dicapai dari kegiatan tersebut, termasuk dampaknya terhadap masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kolaborasi ini berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama generasi muda, dalam memperingati hari kemerdekaan. Berbagai lomba yang diselenggarakan berhasil menciptakan suasana yang meriah dan mempererat ikatan sosial antarwarga. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pembelajaran tentang pentingnya gotong royong dan rasa nasionalisme. Meski dihadapkan pada beberapa kendala seperti kondisi cuaca dan keterbatasan fasilitas, sinergi antara Karang Taruna Boto Lempangang dan mahasiswa KKN UINAM mampu mengatasi tantangan tersebut dengan baik. Kesimpulannya, kolaborasi ini tidak hanya berhasil memeriahkan perayaan kemerdekaan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan nasionalisme di masyarakat.
Temuleh Bah Bagah Puleh : Wujud Pengabdian Masyarakat Dalam Mendukung Pemulihan Dengan Terapi Menulis Rahmah, Siti; Yani, Teuku Ahmad; Putri, Novita Gaysuwa; Pasha, Alif Kamal; Kitari, De-erista Delila; Akbar, Ilham; Fajri, Nurliya
Abdurrauf Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2024): Abdurrauf Journal of Community Service
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/ajcos.v1i2.91

Abstract

Drug abuse is an increasing problem across communities, affecting not only physical health but also the psychological and social aspects of the individual. Therefore, rehabilitation is an important step to help drug users return to a healthier and more productive life. The process of rehabilitation for drug abuse requires an effective approach to assisting the resident to deal with emotional trauma, that is, to write. Regular visits to “Temuleh bah bagah puleh” for drug rehabilitation in a psychiatric hospital are intended to provide psychological support to residents undergoing drug rehabilitation through a writing activity. It involves residents writing down their experiences, feelings, sighing, and expectations during rehabilitation The method used in this writing is the descriptive method which it is a method related to writing for the purpose of describing the problem at hand. So the results show that writing contributes positively to helping residents cope with emotional challenges during rehabilitation, as well as holistic recovery. Abstrak: Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang terus meningkat diberbagai lapisan masyarakat, tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik namun juga pada aspek psikologis dan sosial individu. Oleh karena itu, rehabilitasi menjadi langkah penting untuk membantu para pengguna narkoba kembali ke kehidupan yang lebih sehat dan produktif. Proses rehabilitasi bagi penyalahgunaan narkoba memerlukan suatu pendekatan yang dianggap efektif dalam membantu residen untuk mengatasi trauma emosional, yaitu dengan menulis. Kegiatan kunjungan rutin “Temuleh Bah Bagah Puleh” ke rehabilitasi narkoba di Rumah Sakit Jiwa bertujuan untuk memberikan dukungan secara psikologis kepada para residen yang sedang menjalani rehabilitasi narkoba melalui aktivitas menulis. Kegiatan ini melibatkan para residen dalam menuliskan pengalaman, perasaan, keluh kesah, serta harapan mereka selama menjalani rehabilitasi. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif yang dimana metode ini adalah metode yang berkaitan dengan menulis yang bertujuan untuk menggambarkan masalah yang terjadi. Sehingga hasil yang didapat menunjukkn bahwa menulis memberikan kontribusi positif dalam membantu residen menghadapi tantangan emosional selama rehabilitasi, serta mendukung pemulihan mereka secara holistik.
Pendampingan Pengukuran Arah Kiblat di Musollah Kafe Ruumi Mengunakan Metode Astronomi Alamsyah, Alamsyah; Risal, Risal; Rufaida, Erty Rospyana
Abdurrauf Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2024): Abdurrauf Journal of Community Service
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/ajcos.v1i2.57

Abstract

The determination of the Qibla direction is a crucial aspect of Islamic worship, particularly in the performance of prayer. In Indonesia, issues regarding inaccurate Qibla directions in mosques and prayer rooms have been identified, especially following the issuance of fatwas by the Indonesian Ulema Council (MUI) in 2010. This study aims to assist in measuring and verifying the accuracy of the Qibla direction at the Musollah of Ruumi Café in Makassar, Indonesia, using astronomical methods. Measurements were conducted from August 15 to August 22, 2024, using the Istiwa'aini tool. The results indicated a deviation of 12 degrees from the correct Qibla direction, with a measured azimuth difference of 342°37'03.94". The estimated error in distance is 1332 km from the southern direction of the Ka'bah. This deviation is significant, emphasizing the importance of accuracy in determining the Qibla direction for the validity of prayer. The study concludes that adjusting the Qibla direction at Musollah Ruumi Café is necessary to ensure that prayers are performed in accordance with Islamic law. The application of astronomical methods provided reliable and accurate results for further corrections.  Abstrak: Penentuan arah kiblat merupakan aspek penting dalam ibadah Islam, terutama dalam pelaksanaan salat. Di Indonesia, masalah ketidakakuratan arah kiblat di masjid dan musollah telah teridentifikasi, terutama setelah diterbitkannya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 2010. Penelitian ini bertujuan untuk membantu mengukur dan memverifikasi akurasi arah kiblat di Musollah Kafe Ruumi di Makassar, Indonesia, dengan menggunakan metode astronomi. Pengukuran dilakukan dari tanggal 15 hingga 22 Agustus 2024, menggunakan alat Istiwa'aini. Hasil pengukuran menunjukkan adanya deviasi sebesar 12 derajat dari arah kiblat yang benar, dengan selisih azimut yang terukur sebesar 342°37'03.94". Perkiraan kesalahan jarak adalah 1332 km dari arah selatan Ka'bah. Deviasi ini cukup signifikan, yang menekankan pentingnya akurasi dalam menentukan arah kiblat untuk keabsahan salat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyesuaian arah kiblat di Musollah Kafe Ruumi perlu dilakukan untuk memastikan bahwa salat dilaksanakan sesuai dengan hukum Islam. Penerapan metode astronomi memberikan hasil yang dapat diandalkan dan akurat untuk perbaikan lebih lanjut.
Pemberdayaan Remaja Masjid Untuk Menghidupkan Kembali Kesenian Hadroh di Desa Karangmangu Banyumas Jawa Tengah Lidinilah, Izul Haq; Anjali, Ana Fajria
Abdurrauf Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2024): Abdurrauf Journal of Community Service
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/ajcos.v1i2.71

Abstract

This article discusses the empowerment of mosque youth to revive the art of hadroh. In its development, hadroh is one of the tools or media in preaching lately, the art of hadroh provides its own color for Islam so that this color makes Islam more beautiful. so that to build it, human resources are needed who are able to learn to play the art of hadroh. Therefore, human empowerment is needed to be educated. While the mosque youth are the successors of the most appropriate community leaders to beautify Islamic da'wah, namely by practicing the art of Hadroh, therefore Empowerment is needed, namely the training of the art of hadroh for mosque youth which aims to revive the value of Islamic values. The methods in this study use participatory, educational, and applicative. The results of this study found that to deceive mosque youth to revive the art of hadroh, there are three parts, the first is preparation, the second is implementation, and the third is evaluation. Abstrak: Artikel ini mendiskusikan tentang pemberdayaan remaja masjid untuk menghidupkan kembali kesenian hadroh. Dalam perkembangannya, hadroh merupakan salah satu alat atau media dalam berdakwah akhir akhir ini, kesenian hadroh memberikan warna tersendiri bagi agama Islam sehingga warna tersebut menjadikan agama islam lebih indah. sehingga untuk membangunya butuh Sumber daya manusia yang mampu belajar memainkan Seni hadroh. Maka dari itu, dibutuhkan pemberdayaan Manusia untuk di didik. Sedangkan para remaja masjid merupakan para penerus dari tokoh masyarakat yang paling tepat untuk memperindah dakwah Islam yaitu dengan berlatih seni Hadroh, Oleh karenanya dibutuhkan Pemberdayaan, yaitu pelatihan-pelatihan seni hadroh bagi remaja masjid yang bertujuan untuk menghidupkan Kembali nilai nilai islam. Metode dalam penelitian ini menggunakan partisipatif, edukatif, dan aplikatif. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa untuk memperdayakan remaja masjid untuk menghidupkan kesenian hadroh terdapat tiga bagian, pertama persiapan, kedua pelaksanaan, ketiga evaluasi.
Literasi Budaya untuk Siswa Thailand: Memperkenalkan Kekayaan Intelektual Komunal Indonesia Disemadi, Hari Sutra; Andarini, Retno
Abdurrauf Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2024): Abdurrauf Journal of Community Service
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/ajcos.v1i2.106

Abstract

Many Indonesians, especially young people, are not familiar with their own regional cultures and traditions. This lack of knowledge poses a significant threat to the continuity of Indonesian culture and traditions, as it makes them more vulnerable to claims from other countries. As a preventive measure, an educational initiative was conducted for Thai students. This education was delivered through a legal awareness program aimed at providing a deep understanding of the importance of protecting culture and traditions as communal intellectual property. The implementation of this legal awareness program yielded diverse results. Some participants were able to grasp the importance of protecting culture and traditions as communal intellectual property, while others faced difficulties understanding the material due to language barriers. Nevertheless, the overall outcome of the activity was successful in raising awareness about the importance of preserving Indonesian culture and traditions and providing Thai students with new insights into Indonesia's legal efforts to protect these cultural assets. Abstrak: Masih banyak masyarakat Indonesia, terutama anak muda, yang tidak mengetahui budaya dan tradisi dari daerahnya sendiri. Ketidaktahuan ini berpotensi menjadi ancaman besar terhadap keberlanjutan budaya dan tradisi Indonesia, karena dapat mempermudah klaim dari negara lain. Sebagai upaya preventif, dilakukan edukasi mengenai budaya dan tradisi kepada siswa Thailand. Metode pelaksanaan edukasi ini melalui penyuluhan hukum yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya perlindungan budaya dan tradisi sebagai kekayaan intelektual komunal. Pelaksanaan penyuluhan hukum ini memberikan hasil yang beragam. Beberapa peserta mampu memahami arti penting perlindungan budaya dan tradisi sebagai kekayaan intelektual komunal, sementara yang lain mengalami kesulitan memahami materi karena kendala bahasa. Meskipun demikian, kegiatan ini secara keseluruhan berhasil meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan budaya dan tradisi Indonesia, serta memberikan wawasan baru kepada siswa Thailand mengenai upaya perlindungan hukum yang dilakukan oleh Indonesia.
Meningkatkan Literasi Keuangan Digital Masyarakat Melalui Pemahaman Hukum di Sektor Fintech Hutauruk, Rufinus Hotmaulana; Febriyani, Emiliya; Disemadi, Hari Sutra; Sudirman, Lu; Ayunda, Rahmi; Agustianto, Agustianto
Abdurrauf Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2024): Abdurrauf Journal of Community Service
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/ajcos.v1i2.115

Abstract

The rapid advancement of technology has transformed various aspects of life, particularly in the economic sector, with the emergence of Financial Technology (Fintech) lending providing access to funding for individuals without access to conventional financial services. However, the rise of illegal fintech lending platforms has created significant legal and social issues, including lack of transparency, misuse of personal data, and unethical collection practices. This community engagement initiative, conducted in Pulau Mubut Laut, Kelurahan Karas, Kecamatan Galang, Kota Batam, aimed to enhance public awareness regarding fintech legality, risks associated with illegal platforms, and available legal protections. Through legal education and consultations over two months, the program revealed participants’ limited understanding of digital finance, often leading to risky financial decisions. The initiative successfully improved participants' awareness of fintech risks and regulations, fostering wiser decision-making. Recommendations include intensifying fintech education in remote areas and strengthening legal frameworks to combat illegal fintech operations. Abstrak: Kemajuan teknologi yang pesat telah mengubah berbagai aspek kehidupan, terutama di sektor ekonomi, dengan hadirnya Financial Technology (Fintech) lending yang menyediakan akses pendanaan bagi individu yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan konvensional. Namun, munculnya platform fintech lending ilegal telah menimbulkan masalah hukum dan sosial yang signifikan, termasuk kurangnya transparansi, penyalahgunaan data pribadi, dan praktik penagihan yang tidak etis. Pengabdian kepada masyarakat, yang dilakukan di Pulau Mubut Laut, Kelurahan Karas, Kecamatan Galang, Kota Batam, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang legalitas fintech, risiko yang terkait dengan platform ilegal, serta perlindungan hukum yang tersedia. Melalui penyuluhan hukum dan konsultasi selama dua bulan, program ini mengungkapkan rendahnya pemahaman peserta terhadap keuangan digital, yang sering kali menyebabkan keputusan keuangan yang berisiko. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran peserta tentang risiko dan regulasi fintech, sehingga mendorong pengambilan keputusan yang lebih bijak. Rekomendasi mencakup intensifikasi edukasi fintech di daerah terpencil dan penguatan kerangka hukum untuk memberantas operasi fintech ilegal.

Page 1 of 2 | Total Record : 17