cover
Contact Name
Tri Wahyudi
Contact Email
ruangedukasiberjaya@gmail.com
Phone
+6281343489853
Journal Mail Official
ruangedukasiberjaya@gmail.com
Editorial Address
Jl. Andi Tonro 4 BTN Griya Harapan Andi Tonro Blok A No.7 Makassar, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 30635586     DOI : https://doi.org/10.70817/jmbk.v1i2.13
Core Subject : Economy, Science,
The Journal of Management, Business, and Health aims to provide a national platform for timely dissemination of science and in-depth analysis of science, with a primary focus on business and health management science. Focus and Scope : Business, Business Development, Entrepreneurship, Finance, Accounting, Marketing, Human Resource Development, Organizational Management, Health, Nursing, Medicine, Midwifery and Pharmacy
Articles 49 Documents
Pengaruh Standar Akreditasi Rumah Sakit Terhadap Mutu Pelayanan Di Rsud Haji Makassar Pratiwi, Reski Dewi; Jusriani; Zulkifli
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2025): Volume. 2 No. 1 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v2i1.46

Abstract

Latar belakang, Peningkatan mutu dan keselamatan pasien merupakan proses kegiatan yang tidak pernah berhenti dan harus selalu dilakukan oleh rumah sakit di indonesia. Jika rumah sakit tidak terakreditasi maka akan berdampak pada kualitas pelayanan di rumah sakit sehingga merugikan tenaga kesehatan dan masyarakat  itu  sendiri.  Tujuan Penelitian,untuk mengetahui apakah ada pengaruh standar akreditasi rumah sakit terhadap mutu pelayanan di RSUD Haji Makassar Tahun 2024. Metode,yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari 6.663 pasien yang dirawat di instalasi gawat darurat, rawat jalan, dan rawat inap, dengan sampel sebanyak 102 responden yang diambil menggunakan rumus Slovin. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan teknik univariat dan bivariat menggunakan uji Chi- Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara manajemen rumah sakit (p=0,031), pelayanan berfokus pada pasien (p=0,003), sasaran keselamatan pasien (p=0,000), dan program nasional (p=0,003) terhadap mutu pelayanan di RSUD Haji Makassar. Disarankan agar RSUD Haji Makassar memperhatikan prosedur yang lebih efektif dan meningkatkan edukasi terkait kesehatan  untuk  mencapai  mutu pelayanan yang lebih baik.
Pengaruh Self Efficacy Dan Locus Of Control Terhadap Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Nuryadin, Afriyana Amelia; Azzahra, Nabila; Windarti, Sriyani
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2025): Volume. 2 No. 1 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v2i1.47

Abstract

Latar belakang. Pelayanan perawatan memegang peranan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan. Dalam hal ini perawat menjadi pihak yang berfokus pada pemberiaan asuhan keperawatan baik individu keluarga dan masyarakat. Kinerja keperawatan diukur berdasarkan hasil pencapain pelaksanaan standar kinerja dalam pelayanan keperawatan. Keyakinan diri (Self Efficacy) dan pengontrolan diri (Locus Of Control) dianggap sebagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perawat dalam bekerja . kinerja yang optimal dapat dicapai ketika perawat memiliki keterampilan dan motivasi yang memadahi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Self Efficacy dan Locus Of Control terhadap kinerja perawat di rumah sakit bhayangkara makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar dengan sampel yang ditentukan dengan rumus slovin yaitu 161 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu Simple Random Sampling. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji Chi-square dan multivariat dengan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukan bahwa Self Efficacy berpengaruh terhadap kinerja perawat dengan nilai signifikan (0,012 < 0,05). Locus Of Control berpengaruh terhadap kinerja perawat dengan nilai signifikansi (0,002 < 0,05). Dan Self Efficacy dan Locus Of Control terdapat pengaruh secara simultan terhadap kinerja perawat dengan nilai Fhitung 16,550 > Ftabel 3,05. Saran kepada perawat Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk tetap mempertahankan Self Efficacy dan Locus Of Control nya dalam proses pemberian pelayanan kepada pasien sehingga pasien puas dan loyal untuk berobat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
Penerapan Sistem Informasi Rumah Sakit Dalam Pengelolaan Logistik Farmasi Saputri, Agnes Ratna; Nelwetis
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2025): Volume. 1 No. 4 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v1i4.44

Abstract

Latar Belakang Logistik farmasi merupakan komponen vital dalam menjamin kontinuitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, khususnya dalam menjaga ketersediaan obat dan alat kesehatan. Penerapan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) menjadi solusi untuk mengatasi tantangan pengelolaan logistik tradisional seperti kesalahan pencatatan dan keterlambatan pemesanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh implementasi SIRS terhadap efisiensi, efektivitas, dan akurasi dalam pengelolaan logistik farmasi, serta mengidentifikasi tantangan dan faktor pendukung keberhasilannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus di sebuah rumah sakit di Jakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan berbagai informan dari unit farmasi, manajemen, dan IT rumah sakit, kemudian dianalisis menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan menurut model Miles dan Huberman. Hasil bahwa penerapan SIRS meningkatkan akurasi pencatatan, efisiensi pengelolaan stok, serta mempercepat proses distribusi obat. Sistem ini mempermudah pemantauan stok secara real-time dan mengurangi risiko kekosongan atau kelebihan stok. Tantangan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan pelatihan bagi staf, kendala teknis, serta integrasi data yang belum optimal antarunit. Faktor pendukung utama keberhasilan implementasi meliputi dukungan manajemen, pembaruan perangkat lunak dan keras, serta pelatihan berkelanjutan. Kesimpulannya, SIRS berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan logistik farmasi di rumah sakit. Untuk mengoptimalkan implementasi SIRS, disarankan agar rumah sakit memperkuat pelatihan staf, meningkatkan infrastruktur teknologi, mengembangkan integrasi data antarunit, memperkuat sistem keamanan data, serta memanfaatkan fitur analitik untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
Pengaruh Implementasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dan Ketersediaan SOP Kepegawaian terhadap Indeks Kepuasan Layanan Bagian Sumber Daya Manusia di Badan Standardisasi Nasional Kamarullah, Hasbi
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2025): Volume. 2 No. 1 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v2i1.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikasi pengaruh Implementasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) dan Ketersediaan serta Kejelasan Standard Operating Procedures (SOP) Kepegawaian terhadap Indeks Kepuasan Layanan Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) di Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada tahun 2019. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dan studi kasus, penelitian ini menganalisis data sekunder berupa Laporan Kinerja Bagian Sumber Daya Manusia BSN Tahun 2019. Paradigma interpretif digunakan untuk menafsirkan narasi dan temuan dalam laporan, dengan teknik analisis konten sebagai metode utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks Kepuasan Layanan Bagian SDM BSN tahun 2019 tidak mencapai target (3,09 dari 3,5), meskipun dikategorikan baik. Laporan mengindikasikan bahwa kondisi Implementasi SIMPEG yang belum optimal (ditandai dengan kurangnya pembaruan, keandalan yang rendah, dan menjadi unsur kepuasan terendah) serta kurangnya Kejelasan SOP Kepegawaian (sebagaimana menjadi masukan dari survei kepuasan) berkontribusi pada tidak tercapainya target kepuasan layanan. Kesimpulan penelitian ini adalah Laporan Kinerja BSN 2019 secara implisit menunjukkan bahwa perbaikan pada SIMPEG dan SOP Kepegawaian sangat krusial untuk meningkatkan kualitas layanan SDM dan kepuasan pegawai.
Efektivitas dan Efisiensi Pencarian Arsip Melalui Transformasi Sistem Kearsipan Manual ke Elektronik Rosita; Altitania, Rizky; P.A., Ageng; J.P, Chelsea; Wulandari, Dwi; Hasanah, Miftahul; Agustina, Tri; Munparidi
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2025): Volume. 2 No. 1 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v2i1.51

Abstract

Transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak dalam peningkatan pelayanan publik, termasuk di tingkat kelurahan. Kelurahan Srimulya di Palembang masih menggunakan sistem pengarsipan manual yang menyebabkan inefisiensi dalam pencarian data, risiko kehilangan arsip, dan keterbatasan ruang. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi sistem kearsipan manual dan merancang sistem filing elektronik berbasis Microsoft Access. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, ditemukan bahwa sistem manual tidak efektif untuk administrasi arsip di kelurahan Srimulya. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada di kelurahan Srimulya mengenai arsip. Hal ini dianalisis untuk merancang sistem arsip yang adaptif, dengan fitur pencatatan, pencarian, pelaporan, dan pencadangan data. Hasil simulasi menunjukkan efisiensi waktu dan kemudahan akses arsip meningkat signifikan, menjadikan sistem ini solusi tepat guna di lingkungan kelurahan.
Analisis Pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja terhadap Work-Life Balance Mahasiswa yang Bekerja: Analysis of the Effect of Workload and Work Stress on the Work-Life Balance of Working Students Kamarullah, Hasbi; Fitriana, Dina
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2025): Volume. 2 No.2 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v2i2.48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja terhadap Work-Life Balance pada Mahasiswa yang Bekerja. Menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner dari 33 responden. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan perangkat lunak SPSS 27. Hasil uji kualitas data menunjukkan bahwa seluruh instrumen penelitian valid dan reliabel. Uji asumsi klasik mengindikasikan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas dan tidak terdapat multikolinearitas serta autokorelasi. Namun, uji heteroskedastisitas Glejser menunjukkan adanya heteroskedastisitas pada variabel Stres Kerja. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara parsial, Beban Kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Work-Life Balance (Sig. 0.528), sementara Stres Kerja berpengaruh signifikan negatif terhadap Work-Life Balance (Sig. 0.000). Secara simultan, Beban Kerja dan Stres Kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Work-Life Balance (Sig. 0.000). Koefisien determinasi yang disesuaikan (Adjusted R Square) sebesar 0.368 menunjukkan bahwa 36.8% variasi Work-Life Balance dijelaskan oleh Beban Kerja dan Stres Kerja, sementara sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan Stres Kerja untuk meningkatkan Work-Life Balance karyawan.
Kesiapan Sdm Dalam Upaya Tanggap Darurat Saat Terjadi Krisis Kesehatan Di Upt Rsud Lanto Dg Pasewang Jeneponto Afrianti, Sri Yuyun
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2025): Volume. 2 No.2 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v2i2.52

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan risiko bencana tinggi yang dapat memicu terjadinya krisis kesehatan. Rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan rujukan dituntut memiliki kesiapan SDM yang memadai agar layanan tetap berjalan dalam kondisi darurat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif pada 30 tenaga kesehatan di UPT RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen, kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan sebagian tenaga kesehatan telah memahami prosedur dasar tanggap darurat seperti evakuasi pasien dan penggunaan APD, tetapi pemahaman mengenai triase bencana, sistem komando insiden rumah sakit (HICS), dan komunikasi darurat masih terbatas. Keterampilan dasar relatif dikuasai, namun keterampilan lanjutan seperti koordinasi lintas unit dan pengelolaan logistik darurat belum optimal. Hambatan utama meliputi minimnya pelatihan, keterbatasan fasilitas, koordinasi yang belum maksimal, serta kendala psikologis tenaga kesehatan. Kesimpulannya, kesiapan SDM di rumah sakit ini masih belum optimal dan perlu diperkuat melalui pelatihan rutin, simulasi berkala, peningkatan sarana prasarana, penerapan HICS, serta pembekalan mental agar respon krisis lebih cepat, tepat, dan terstruktur.
Pengaruh Kepatuhan, Pengetahuan, dan Sikap Perawat Terhadap Penerapan Clinical Pathway Nuryadin, Adriyana Adevia; Rahmawati; Dahring , Andi Nurfaidah
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2025): Volume. 2 No.2 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v2i2.53

Abstract

Peningkatan mutu rumah sakit dapat dipengaruhi oleh penerapan clinical pathway yang dapat dilihat pada indikator mutu pelayanan yaitu pada data Length Of Stay (LOS), data data Kejadian Nyaris Cedera dan Kejadian Tidak Diharapkan, seperti pemberian tindakan yang tidak sesuai. Tujuan: Pengaruh Kepatuhan, Pengetahuan dan Sikap Perawat terhadap penerapan Clinical Pathway untuk Kendali Biaya dan Mutu Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar. Metode penelitian: kuantitatif dengan penelitian desain Cross Sectional Study, dengan pengumpulan data menggunakann kuesioner, sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 51 responden, serta analisis datanya menggunakan analisis univariat dan analisis multivariat dengan aplikasi SPSS version 25. Hasil: secara parsial menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh kepatuhan perawat secara signifikan terhadap penerapan clinical pathway dengan nilai sig 0.077 > 0.05, pengetahuan perawat secara signifikan terhadap penerapan clinical pathway nilai sig 0.631 > 0.05
Strategi Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Program Promosi Kesehatan Berbasis Komunitas Faradiba, Selly
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2025): Volume. 2 No.2 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v2i2.54

Abstract

Penelitian ini membahas strategi peningkatan partisipasi masyarakat dalam program promosi kesehatan berbasis komunitas dengan fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Studi dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif melalui observasi, wawancara, dan analisis data sekunder dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Kecamatan Gandus Kota Palembang, RW 20 Kelurahan Citrodiwangsan Lumajang, dan daerah pegunungan Enrekanga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dipengaruhi oleh pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, motivasi, ketersediaan sarana dan prasarana, aksesibilitas, serta peran aktif kader dan tokoh masyarakat. Aksesibilitas dan ketersediaan fasilitas menjadi faktor dominan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Kendala utama meliputi kurangnya sosialisasi, motivasi masyarakat, dan peran tokoh lokal yang belum maksimal. Strategi yang disarankan mencakup penguatan peran kader, peningkatan sarana dan prasarana, perbaikan aksesibilitas layanan, serta inobasi sosialisasi menggunakan media sosial dan pelaksanaan kegiatan di hari libur. Dengan penerapan strategi tersebut, diharapkan partisipasi masyarakat dalam program promosi kesehatan berbasis komunitas dapat meningkat sehingga berkontribusi