Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, diterbitkan oleh Penerbit anfa Mediatama. Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat terbit empat Kali setahun yaitu Februari, Mei, Agustus dan November yang membahas praktik dan proses pengabdian masyarakat. Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyediakan forum bagi akademisi dan praktisi untuk mengeksplorasi masalah dan merefleksikan praktik yang berkaitan dengan layanan pengabdian masyarakat. Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat adalah jurnal daring yang didedikasikan untuk publikasi artikel pengabdian masyarakat berkualitas tinggi yang berfokus pada implementasi layanan pengabdian kepada masyarakat.
Articles
137 Documents
<![CDATA[PEMENUHAN HAK WARGA KAMPUNG PEMULUNG MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN DAN KESEHATAN DI SARMILI PONDOK AREN TANGERANG SELATAN ]]>
<![CDATA[Dewi Zahra Salsabilla]]>;
<![CDATA[Nadiah Rohadatul Aisy Shabri]]>;
<![CDATA[Wahyu Firdaus]]>;
<![CDATA[Zalsya Arum Sekartanjung]]>;
<![CDATA[R. Hiru Muhammad]]>
<![CDATA[ Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Anfa Mediatama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/musyawarah.v2i1.258
<![CDATA[Pemulung adalah orang yang memulung dan mencari nafkah dengan jalan memungut serta memanfaatkan barang–barang bekas (seperti puntung rokok, plastik, kardus bekas dan sebagainya) kemudian menjualnya kepada pengusaha yang akan mengolahnya kembali menjadi barang komoditi. Keberadaan pemulung adalah suatu fenomena umum di kota-kota Indonesia. Dalam fenomena keberadaan pemulung, terdapat sebuah paradoks. Di satu sisi, terdapat pandangan bahwa pemulung memiliki pengaruh negatif bagi lingkungan sosial maupun fisik. Di sisi lain, pekerjaan sebagai pemulung memberi kontribusi positif dalam hal proses daur ulang sampah serta dalam memberikan alternatif lapangan kerja.lapak sarmili yang merupakan tempat pemukiman pemulung yang menjadi permasalahan bagaimana pemenuhan hak atas pendidikan dan kesehatan warga pemulung di lapak sarmili dari anak-anak hingga para orang tua. Metode pelaksanaan yang digunakan dengan tatap muka dimana dilaksanakan langsung di taman belajar anak-anak lapak sarmili. Tahapan dari kegiatan ini dengan Observasi Lapangan, Melakukan pertemuan dengan mitra, Ngajar Mengajar, Kreativitas Anak dan cek kesehatan. Hasil dari kegiatan ini untuk membantu tenaga didik dilapak sarmili serta menciptakan inovasi baru untuk kegiatan belajar dan mengajar anak-anak dan menjaga kesehatan orang tua dilingkungan lapak.]]>
<![CDATA[OPTIMALISASI LIMBAH RAMAH LINGKUNGAN : AKUAPONIK (BUDIDAYA SAYURAN DAN IKAN) SEBAGAI SOLUSI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DAN PANGAN KELOMPOK WANITA TANI PURI 025 ]]>
<![CDATA[Akbar Maulana]]>;
<![CDATA[Erlika Sephia Ainiah]]>;
<![CDATA[Mutiara Shafwah]]>;
<![CDATA[Yola Ismi Salsabila]]>;
<![CDATA[Mohammad Amin Tohari]]>
<![CDATA[ Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Anfa Mediatama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/musyawarah.v2i1.298
<![CDATA[Pertanian perkotaan merupakan pemanfataan lahan di daerah perkotaan yang dimana untuk berlangsungnya kegiatan pertanian. Kendala pertanian perkotaan antara lain lahan yang sempit, kurang suburnya tanah perkotaan serta kurangnya pemanfaatan pekarangan. Kelompok KKN 62 Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta Selatan memperkenalkan sistem pertanian akuaponik dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) “PURI 025” Kelurahan Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan. Tujuan diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan mitra untuk melaksanakan budidaya dengan sistem akuaponik di pekarangan rumah masing-masing. Metode yang digunkan dalam kegiatan ini yaitu dengan cara 1) sosialisasi, 2) pelatihan, dan 3) pemberian paket teknologi. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan anggota KWT “Puri 025” meningkat tentang teknologi pertanian secara akuaponik. Meningkatnya pengetahuan anggota dikarenakan adanya sosialisasi dan pelatihan tentang akuaponik serta anggota diberikan alat dan bahan untuk mencoba di pekarangan rumah masing-masing. Maka dari itu, antusias dan minat anggota untuk melakukan sistem akuaponik juga meningkat.]]>
<![CDATA[BAKTI SOSIAL POSYANDU BELIMBING PARUNG SERAB, CILEDUG, TANGERANG ]]>
<![CDATA[Dias Amalia Haryanto]]>;
<![CDATA[Amalia Diah Kusumawardhani]]>;
<![CDATA[Isna Zayyidah Anma]]>;
<![CDATA[Karina Rahayu]]>;
<![CDATA[Mohammad Amin Tohari]]>
<![CDATA[ Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Anfa Mediatama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/musyawarah.v2i1.360
<![CDATA[Terbatasnya petugas dalam pelayanan Posyandu Belimbing di Parung Serab, Ciledug menjadi faktor yang membuat petugas tidak dapat optimal dalam melakukan pelayanan kesehatan Posyandu. Sehingga pelaksanaan program bakti sosial menjadi salah pilihan untuk dapat membantu dalam kelancaran terlaksananya pelayanan kesehatan Posyandu. Metode pelaksanaan dalam kegiatan bakti sosial Posyandu ini adalah dengan permintaan ijin kepada kepala atau ketua Posyandu, yang kemudian setelah mendapatkan ijin dilakukan diskusi dan aksi nyata dalam kegiatan. 100% dari kegiatan adalah dengan langsung mengikuti bakti sosial Posyandu yang dilakukan oleh kelompok KKN 84 UMJ 2022, dengan hasil dari program kegiatan adalah pelayanan kegiatan Posyandu dapat berjalan dengan baik dan semua masyarakat yang mengikuti mendapatkan penanganan kesehatan Posyandu yang baik, ramah dan menyenangkan.]]>
<![CDATA[SOSIALISASI LIMBAH RUMAH TANGGA UNTUK PEMBUATAN ECO ENZYME KEPADA KARANG TARUNA RW 05 KUNINGAN BARAT ]]>
<![CDATA[Rafli Hidayat]]>;
<![CDATA[Mohammad Evan Apriliyandi Nur]]>;
<![CDATA[Latisha Azzura]]>;
<![CDATA[Anisyah Nur Anadani Berliana]]>
<![CDATA[ Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Anfa Mediatama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/musyawarah.v2i1.403
<![CDATA[Sampah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan manusia yang berwujud padat (baik berupa zat organik maupun anorganik yang bersifat terurai maupun tidak dapat terurai) dan dianggap sudah tidak berguna lagi (sehingga dibuang ke lingkungan). Indonesia merupakan salah satu negara berkembang penyumbang sampah terbesar di dunia. Pengelolaan sampah di masyarakat masih bertumpu pada pendekatan akhir (end-of-pipe), yaitu sampah di kumpulkan, diangkut, dan dibuang ke tempat pemprosesan akhir sampah. Sampah Organik dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai jual dan bermanfaat bagi lingkungan. Salah satu pengelolahan sampah organik ialah Eco enzym. Eco Enzym adalah hasil fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah, sayuran yang dicampur dengan gula (molase, gula merah, gula aren) dan air. Sosialisasi eco enzym dilaksanakan pada tanggal 11 agustus 2022 pukul 16.00 WIB di Balai aula RW 05 Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta selatan DKI Jakarta. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini para remaja karang taruna RW 05 nantinya dapat mengaplikasikan untuk membuat eco enzim yang digunakan dengan baik dan bisa diperjualbelikan guna meningkatkan jiwa wirausaha dan kreativitas para anggota karang taruna dalam mengelola sampah organik.]]>
<![CDATA[SOSIALISASI PEDOMAN PEMBELAJARAN CASE METHODE PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI ]]>
<![CDATA[Fitria]]>;
<![CDATA[Noliza Hasrina]]>;
<![CDATA[Okhaifi Prasetyo]]>;
<![CDATA[Muhammad Khalil]]>
<![CDATA[ Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Anfa Mediatama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/musyawarah.v2i2.406
<![CDATA[Perencanaan pembelajaran yang dirumuskan dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh tenaga pendidik dalam mengajar perlu adanya pedoman kegiatan dalam proses pembelajaran tersebut. Mengingat kebijakan baru dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertulis sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) no.7 yaitu Pembelajaran dalam kelas persentase mata kuliah S1 dan D4/D3/D2 yang menggunakan metode case methode atau pembelajaran team-based project sebagai bagian bobot evaluasi. Salah upaya yang bisa dilakukan dalam menunjang kebijakan baru ini adalah dengan membuat pedoman pembelajaran case methode melalui kegiatan pengabdian. Adapun pengabdian ini dilakukan berdasarkan observasi dan hasil diskusi penulis sebagai tenaga pengajar pada Program Studi Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra dengan pengembang kurikulum Program Studi. Kegiatan pengabdian ini meliputi kegiatan perancangan pedoman pembelajaran case methode, penyusunan pedoman pembelajaran case methode dan sosialisasi pedoman pembelajaran case methode.]]>
<![CDATA[Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Flash Cards Voice pada Guru di TK Kartika XIX-34 Purwakarta ]]>
<![CDATA[Hayani Wulandari]]>;
<![CDATA[Vinka Ratih Damayanti]]>;
<![CDATA[Lulu Zulfa Akyuni]]>;
<![CDATA[Khoirina Az Zahra]]>
<![CDATA[ Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Anfa Mediatama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/musyawarah.v2i2.407
<![CDATA[Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh tuntutan revolusi industri 4.0 yang mengharuskan adanya perbaikan kualitas kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan teknologi, sedangkan ditemukan pada TK Kartika belum digunakan adanya media pembelajaran yang menggunakan teknologi, dari masalah ini dianalisis bahwa perlu diadakannya keterampilan dan pemahaman teknologi oleh guru, maka dari itu diusulkan sebuah inovasi memberikan pelatihan pembuatan “Flashcards Voice” sebagai solusi ketiadaan media pembelajaran berbasis teknologi. Flashcard voice merupakan media pembelajaran berupa kartu yang terdapat QR code dan bisa menghasilkan suara tertentu yang dibutuhkan saat di scan menggunakan smartphone. Pelatihan ini menggunakan metode pengabdian yang berisi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi, di mana pelatihan diberikan kepada lima guru di TK Kartika XIX-34 dan satu kepala sekolah. Untuk mengetahui capaian pada pelatihan yang dilakukan, dilakukan quiesioner pada peserta pelatihan dengan hasil : (1) 100% peserta menjawab pelatihan dilakukan sesuai dengan kepentingan TK (2) 100% peserta menjawab pelatihan membantu meningkatkan kualitas KBM (3) 100% peserta menjawab pelatihan pelatihan bersifat inovatif (4) 100% peserta menjawab pelatihan disampaikan dengan baik (5) 100% peserta menjawab mahasiswi melakukan pendampingan dengan baik selama pelatihan (6) 100% peserta menjawab puas dengan pelaksanaan pelatihan. Sehingga dapat disimpulkan pelatihan dapat memberikan dampak baik untuk TK Kartika XIX-34 Purwakarta.]]>
<![CDATA[PEMBUATAN SUDUT LITERASI MINI BERBASIS DIGITAL UNTUK MEMPERMUDAH AKSES SKRIPSI DAN LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAMUDRA ]]>
<![CDATA[Yonadiah Dwitya]]>;
<![CDATA[Muhammad Heru Arie Edytia]]>;
<![CDATA[Samsul Muarrif]]>;
<![CDATA[Wendy Achmmad Mustaqim]]>;
<![CDATA[Zidni Ilman Navia]]>;
<![CDATA[Fitria]]>;
<![CDATA[Okhaifi Prasetyo]]>
<![CDATA[ Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Anfa Mediatama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/musyawarah.v2i2.412
<![CDATA[Tidak adanya fasilitas sudut literasi di Program Studi Biologi Fakultas Teknik Universitas Samudra menghambat dosen dan mahasiswa dalam memperoleh akses skripsi dan laporan kerja praktek mahasiswa. Kendala ini mendorong penulis untuk melakukan pengabdian dengan membuat suatu sudut literasi mini yang berbasis digital. Pengabdian ini dilaksanakan melalui 4 tahapan proses yaitu Melakukan diskusi dan koordinasi; Melengkapi kebutuhan pembuatan ‘Sudut Literasi Mini’; Melakukan digitalisasi data-data skripsi dan laporan KP di website Program Studi Biologi; serta Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pemanfaatan sudut literasi. Fasilitas ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa Biologi Universitas Samudra namun juga bagi pengunjung dari luar Program Studi Biologi.]]>
<![CDATA[Peningkatan Perilaku Peduli Lingkungan Melalui Kegiatan Penanaman Tanaman Hias di MA Al-Amin Malang ]]>
<![CDATA[Hernina Dewi Lestari]]>;
<![CDATA[Erfitra Rezqi Prasmala]]>;
<![CDATA[Maria Yohana Ose]]>;
<![CDATA[Anita Sari]]>
<![CDATA[ Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Anfa Mediatama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/musyawarah.v2i2.418
<![CDATA[Pengabdian Masyarakat Berbasis Potensi (PMBP) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa pada masyarakat yang kegiatannya fokus pada kegiatan nyata mahasiswa. Kehadiran pengabdian ini di masyarakat diharapkan mampu memberikan solusi pada berbagai permasalahan dan memberikan keuntungan yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat dan institusi pendidikan di sekitar lokasi PMBP. Lingkungan sekolah MA Al-Amin terlihat sangat kurang bersih dan indah. Hal ini dibuktikan dari pemandangan lapangan sekolah yang seharusnya menjadi tempat belajar siswa di luar kelas terlihat sangat kotor dan banyak sampah. Dengan kegiatan penghijauan ini, para siswa diharapkan memiliki perilaku peduli lingkungan dan dapat menciptkan atmosfir belajar yang nyaman dan menyenangkan. Terdapat dua tahapan dalam metode kegiatan ini yaitu tahapan persiapan dan tahapan implementasi kegiatan. Kegiatan penghijauan dengan menanam tanaman hias di MA Al-Amin memiliki dampak positif yaitu para siswa menunjukkan kepedulian lebih pada lingkungan sekolah dan terciptanya lingkungan yang nyaman dan indah dimana para siswa dapat belajar di luar kelas.]]>
<![CDATA[PELATIHAN PEMBUATAN RENGGINANG BAGI IBU IBU RUMAH TANGGA ]]>
<![CDATA[Tities Hijratur Rahmah]]>;
<![CDATA[Artifa Sorraya]]>;
<![CDATA[Luly Zahrotul Lutfiyah]]>
<![CDATA[ Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Anfa Mediatama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/musyawarah.v2i2.437
<![CDATA[Rengginang merupakan makanan ringan yang sangat mudah dibuat dan hampir disukai seluruh lapisan masyarakat disamping harganya yang sangat terjangkau. Akan tetapi masyarakat tidak tahu bagaimana manajemen usaha yang baik dan itu menjadi suatu kendala bagi kemajuan usaha rumah tangga. Adapun Kendala lain dalam mengembangkan usaha ini di masyarakat adalah mayoritas dari masyarakat yang tidak mempunyai keahlian dan keterampilan dalam pembuatan rengginang dan cara dalam pemasarannya. Melihat dari permasalahan tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat IKIP Budi Utomo tergerak untuk memberikan pelatihan pembuatan rengginang dengan inovasi di Pagentan Kecamatan Singosari. Kami mengajarkan tata cara pembuatan rengginang mulai dari tahap perendaman ketan hingga pengemasan rengginang matang yang sudah diberi rasa yang spesifik. Adapun inovasi yang diberikan pada pelatihan ini adalah jenis ukuran rengginang yang dibuat kecil sehingga lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam toples dan bisa habis sekali makan. Melalui kegiatan pelatihan pembuatan rengginang diharapkan dapat memberikan motivasi dan inovasi terbaru bagi ibu ibu rumah tangga di kecamatan Singosari, sehingga masyarakat dapat terus melestarikan cemilan atau makanan khas daerah Indonesia yang sangat digemari dari anak kecil hingga usia dewasa.]]>
<![CDATA[PENYULUHAN JAJANAN SEHAT KEPADA SISWA-SISWI SD/MI DI DESA SUKOLILO WAJAK ]]>
<![CDATA[Fidha Ainur Rofikoh]]>;
<![CDATA[Ari Prasetio]]>;
<![CDATA[Endang Setyowati]]>
<![CDATA[ Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Anfa Mediatama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/musyawarah.v2i2.469
<![CDATA[Di era saat ini masih banyak masyarakat yang tidak peduli tentang makanan yang mereka konsumsi baik orang dewasa, remaja maupun anak-anak. Bagi mereka yang terpenting dari makanan adalah makanan yang enak dan mengenyangkan. Masyarakat khususnya anak-anak sering membeli makanan atau jajanan yang sembarangan atau tidak sehat. Sehingga banyak dari mereka yang sakit karena mengkonsumsi makanan atau jajanan tersebut. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan mereka tentang jajanan sehat dan jajanan yang tidak sehat. Selain itu mereka juga kurang memerhatikan kebersihan makanan yang mereka konsumsi. Hal ini tentunya sangat memrihatinkan jika terus terjadi, sebab makanan bukan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh, melainkan kandungan gizi yang baik dari segi kuantitas maupun kualitas diperlukan agar tumbuh kembang anak dapat optimal. Metode yang digunakan adalah penyuluhan yang dilaksanakan di Balai Desa Sukolilo dengan sasaran siswa-siswi SD/MI Desa Sukolilo. Penyuluhan dilaksanakan dengan beberapa tahap yakni, diskusi tanya jawab, penyampaian materi, pemberian contoh konkrit jajanan sehat , dan pemberian pesan atau motivasi agar memilih jajanan sehat. Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan siswa-siswi tentang cara memilih jajanan sehat.]]>
