cover
Contact Name
Adek Cerah Kurnia Azis
Contact Email
adek_peros@yahoo.com
Phone
+6285278021981
Journal Mail Official
gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id
Editorial Address
Jl. Willem Iskandar / Pasar V, Medan, Sumatera Utara – Indonesia Kotak Pos 1589, Kode Pos 20221
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Gorga : Jurnal Seni Rupa
ISSN : 23015942     EISSN : 25802380     DOI : https://doi.org/10.24114/gr.v9i1
Core Subject : Education, Art,
Gorga : Jurnal Seni Rupa terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Juni dan Desember, berisi tulisan/artikel hasil pemikiran, hasil penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang ditulis oleh para pakar, ilmuwan, praktisi (seniman), dan pengkaji dalam disiplin ilmu kependidikan, kajian seni, desain, dan pembelajaran seni dan budaya.
Articles 806 Documents
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI WORKSHOP TATA BUSANA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Iswatun Hasanah; Ernawati Ernawati
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 2 (2019): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v8i2.15693

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kesadaran mahasiswa tentang  pentingnya penerapan kesehatan dan keselamatan kerja dari segi diri sendiri dalam penerapan ergonomi kerja dan pemakaian alat pelindung diri saat melaksanakan pratik di workshop tata busana Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa terhadap penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di workshop tata busana terhadap diri sendiri. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Tata Busana Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang dari tahun 2016-2018 yang terdaftar periode Juli-Desember 2019 sebanyak 222 orang mahasiswa dan teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate statified random sampling  berjumlah 69 orang mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  persepsi mahasiswa terhadap penerapan kesehatan dan keselamatan kerja tehadap diri sendiri berada pada kategori cukup baik yaitu 74,94%. Hal ini menunjukkan mahasiswa berpersepsi bahwa mahasiswa dalam menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja terhadap diri sendiri di workshop tata busana sudah cukup baik.  Kata Kunci: persepsi, kesehatan, keselamatan kerja.AbstractThis research is motivated by the lack of student awareness about the importance of the application of occupational health and safety in terms of themselves to the application of work ergonomics and the use of personal protective equipment when carrying out practices in the fashion workshop workshop of the Faculty of Tourism and Hospitality, Padang State University. The purpose of this study is to describe students' perceptions of the application of occupational health and safety in self-dress fashion workshops. The methodology used in this study is quantitative descriptive. The study population was students of the Family Welfare Clothing Management School of Tourism and Hospitality of Padang State University from 2016-2018 who registered the period July-December 2019 as many as 222 students and the sampling technique using proportionate statified random sampling was 69 students. The data analysis technique used SPSS 16. The results showed that students' perceptions of the application of occupational health and safety to themselves were in the quite good category, 74.94%. This shows that students perceive that students in applying health and safety to themselves in fashion workshops are good enough.Keywords: perception, occupational, health safety. 
ANALISIS CENDERAMATA KERAJINAN UKIR KAYU DI PASAR BUAH BERASTAGI DITINJAU DARI PRINSIP-PRINSIP DESAIN Novriana Br Bangun; Brisman Silaban
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 6, No 2 (2017): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v6i2.11029

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan prinsip-prinsip desain pada cenderamata kerajinan ukir kayu yang dipasarkan di pasar buah Berastagi dan untuk mengetahui penyebab rendahnya minat beli wisatawan terhadap cenderamata kerajinan ukir kayu di pasar buah Berastagi. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan sejak Februari sampai dengan Juni 2017 yang bertempat di pasar buah Berastagi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yakni data yang diolah berupa angka dan dijelaskan dengan cara deskriftif. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 cenderamata kerajinan ukir kayu dan ampel dalam penelitian ini adalah 15 cenderamata kerajinan ukir kayu yang dipasarkan di pasar buah Berastagi. Berdasarkan data yang telah dinalisis sesuai dengan tabel hasil penelitian maka hasil diketahui bahwa secara umum penerapan prinsip-prinsip desain pada cenderamata kerajinan ukir kayu di pasar buah Berastagi memiliki jumlah=431,3 dengan nilai rata-rata=86,27 dikategorikan baik. Prinsip desain A(kesatuan) memperoleh nilai rata-rata=87(baik), prinsip desain B(keseimbangan) memperoleh nilai rata-rata=85,6(baik), prinsip desain C(proporsi) dan prinsip desain D(harmoni) mendapatkan nilai rata-rata=86,4(baik), prinsip desain E(irama) memperoleh nilai rata-rata=85,9(baik).                    Kata Kunci: cenderamata, kerajinan, ukir kayu
ANALISIS KARYA POSTER BERDASARKAN UNITY, LAYOUT, TIPOGRAFI, DAN WARNA Yohana Agatha Kembaren; Gamal Kartono; Mesra Mesra
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 1 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i1.18187

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk, mendeskripsikan dan menginterpretasikan hasil karya poster peserta didik kelas XII IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe, yang ditinjau berdasarkan unity (kesatuan), layout (tata letak), tipografi, dan warna. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 24 karya  poster peserta didik dengan sampel berjumlah 3 karya (12,5% dari total populasi) dan teknik yang digunakan adalah  purposive sample. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara mengetahui hasil validasi yang dilakukan validator, kemudian hasil validasi dianalisis berdasarkan kategorisasi yang berkaitan dengan objek yang  diteliti yang meliputi kesatuan (unity), tata letak (layout), tipografi, dan warna. Dari total 24 karya peserta didik, karya no 5 memperoleh nilai tertinggi (94) ,nilai sedang dengan kategori baik karya no 17 (89) dan no 22 kategori baik dengan nilai terendah (86,5). Sebanyak 11 karya (46%) memperoleh predikat sangat baik (A) dan sebanyak 13 karya (54%) memperoleh predikat baik (B). Berdasarkan analisis diperoleh kesimpulan hasil bahwa nilai pada aspek unity (kesatuan), didapat rerata berjumlah 89, 25, untuk layout (tata letak), dengan nilai rerata 89,41, tipografi  dengan nilai rerata 88,29, dan warna dengan  nilai rerata 88,95. Secara umum rerata untuk empat kategori dapat dinterpretasikan  berkualitas baik.  Kata Kunci: poster, kesatuan, tata letak, tipograi.AbstractThe research aims is to describe and interpret the posters work of the 12th social grade students  (XII SOS 1)  Public Senior High School 1 Kabanjahe (SMA Negeri 1 Kabanjahe) , which are reviewed based on unity, layout, typography, and color. The population in this study amounted to 24 poster works by students with 3 sample works (12.5% of the total population) The technique used in this research is purposive sample . Data were analyzed using qualitative descriptive methods by knowing the results of the validation conducted by the validator, then analyzing the results of the validation based on the categorization relating to the object under study which includes unity, layout, typography, and color, then the results of the validation were analyzed based on the categorization relating to the object under study which included unity, layout, typography, and color. From a total of  24 works of students, work No. 5 received the highest score (94),  intermediate value which in  the good category work No.17 (89) and number 22 which  good category with the lowest score (86.5).  The Total  of 11 works (46%) received an excellent rating (A) and 13 works (54%) received a good rating (B).Based on the analysis, the conclusion of the research results shows that the value of the aspect of unity obtained an average of 89, 25, for the layout with an average value of 89.41, typography with a mean value of 88.29, and color with a mean value 88.95. In general, the results of the mean scores for the four categories can be interpreted as good quality. Keywords: poster, unity, layout, typography.
ANALISIS NILAI ESTETIS KERAJINAN MINIATUR KAPAL PADA PENGRAJIN KRIYA ASMIDAR DI MEDAN PERJUANGAN Dailami Tanjung; Azmi Azmi; Tetty Mirwa; Triyanto Triyanto
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 2 (2018): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v7i2.11898

Abstract

AbstrakPenelitian ini di latar belakangi untuk mendeskripsikan nilai estetis pada kerajinan miniatur kapal pada pengrajin kriya Asmidar Di Medan Perjuangan.Pembatasan masalah dalam penelitian ini berfokus pada penerapan nilai estetis dan hasil karya kerajinan miniatur kapal pada pengrajin kriya Asmidar di Medan Perjuangan. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kerajinan miniatur kapal pada pengrajin kriya Asmidar. Dalam penelitian ini penulis mengambil teknik sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel sebanyak 8 karya kerajinan miniatur kapal. Dalam hal ini penulis akan meneliti karya kerajinan miniatur kapal tersebut berdasarkan aspek proporsi, keseimbangan, kesatuan, dan finishing. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif kualitatif. Berdasarkan data yang telah diperoleh, maka semua hasil penilaian dari ke dua ahli secara keseluruhan pada kerajinan miniatur kapal karya pengerajin Kriya Asmidar ditinjau berdasarkan aspek proporsi, keseimbangan, kesatuan, dan finishing, secara umum dikategorikan baik dengan jumlah nilai = 703 dan rata-rata (r) = 88 (baik). Kata Kunci:analisis, kerajinan, miniatur kapal.AbstractThis research is in the background to describe the aesthetic value of miniature craft shipments at the craftsmen of Asmidar craft in Medan Perjuangan. The problem limitation in this study focuses on the application of aesthetic values and the work of ship miniature crafts to the craftsmen of Asmidar craft in Medan Perjuangan. The population in this study is all miniature craft of craft in the craft of the Asmidar craft. In this study the author takes a saturated sampling technique, which is a sample determination technique if all members of the population are used as a sample of 8 ship miniature craft works. In this case the author will examine the ship's miniature craft based on aspects of proportion, balance, unity and finishing. The method used in this research is qualitative descriptive method. Based on the data that has been obtained, all the results of the assessment of the two experts as a whole on the miniature craft of the work of the craftsmen KriyaAsmidar are reviewed based on the aspects of proportion, balance, unity, and finishing, generally categorized as good with a number of values = 703 and average ( r) = 88 (good).Keywords:analysis, crafts, miniature’s ship. 
TARI SEUDATI INONG SEBAGAI WUJUD REPRESENTASI KESETARAAN GENDER DIKABUPATEN ACEH BESAR Nadra Akbar Manalu; Fifie Febryanti Sukman
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 2 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i2.20673

Abstract

AbstrakAceh erat kaitannya dengan syariat Islam. Kesenian dimanfaatkan sebagai media dakwah untuk mensyiarkan agama Islam kepada seluruh masyarakat diberbagai wilayah Provinsi Aceh. Tari Seudati Inong merupakan tarian tradisonal masyarakat Aceh yang ditarikan oleh perempuan dan gerakannya merupakan imitasi dari Tari Seudati yang ditarikan oleh laki- laki. Tari Seudati Inong biasa juga disebut sebagai Tari Laweut, tarian ini berkembang di pesisisr utara hingga timur daerah Aceh dengan menggambarkan semangat, perjuangan dan doa-doa dalam syair tari tersebut. Tujuan dalam penelitian ini membahas bagaimana bentuk tari Seudati Inong di Kabupaten Aceh Besar dan mengetahui bagaimana tari Seudati Inong sebagai wujud reperesentasi kesetaraan gender di Kabupaten Aceh Besar. Pengumpulan data dan penelitian dilakukan dengan beberapa tahap seperti tinjauan pustaka untuk mendapatkan berbagai informasi tertulis, observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengamati secara langsung perkembangan dan pristiwa yang terjadi dilapangan dan lokasi penelitian berada di Desa Cucum, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Data-data yang telah didapatkan kemudian dianalisa sehingga menghasilkan hasil penelitian lalu disajikan ke dalam bentuk deskriptif. Tari Seudati Inong merupakan salah satu wujud dari representasi kesetaraan gender yang telah ada sejak zaman dahulu. Mengingat Aceh yang merupakan daerah dengan syariat Islam, tarian ini muncul dan berkembang ditengah masyarakat dengan wujud representasi kesetaraan gender, gerakkan tarian dari tari Seudati yang dilakukan oleh laki-laki dan saat ini dengan perkembangan zaman ditarikan oleh perempuan. Tari Seudati Inong tidak memiliki perbedaan gerak dengan tari Seudati, perbedaan hanya berada pada gerak pukulan tangan dimana laki-laki pukulannya di bagian dada dan perempuan di bagian paha. Pola lantai juga memiliki kesamaan dan juga semangat dari tariannya sama dengan tari Seudati.  Kata Kunci: seudati inong, kesetaraan gender, Aceh.AbstractAceh culture is closely related to Islamic law. Art is used as a medium of preaching to broadcast Islam to all communities in various regions of Aceh Province. Seudati Inong dance is a traditional Acehnese dance that is danced by women and its movement is an imitation of Seudati Dance which is danced by men. Seudati Inong dance, also known as Laweut Dance, is a dance that develops in the northern to eastern coast of Aceh by depicting the spirit, struggle and prayers in the lyrics of the dance. The purpose of this research is to discuss how the Seudati Inong dance form in Aceh Besar District and to find out how the Seudati Inong dance is a form of representation of gender equality in Aceh Besar District. Data collection and research were carried out in several stages such as literature review to obtain various written information, observations, interviews and documentation to directly observe developments and events that occurred in the field and the research location was in Cucum Village, Jantho City District, Aceh Besar District. The data that has been obtained are then analyzed so that the results of the research are then presented in a descriptive form. Seudati Inong dance is a form of representation of gender equality that has existed since ancient times. Given that Aceh is an area with Islamic law, this dance appears and develops in the community with a form of representation of gender equality, moving the dance from the Seudati dance which is performed by men and nowadays it is danced by women. Seudati Inong dance has no different movements with Seudati dance, the only difference is in the motion of the hand strokes where the male punches on the chest and the female on the thigh. The floor pattern also has similarities and the spirit of the dance is the same as that of the Seudati dance.Keywords: seudati inong, gender equality, Aceh. 
PENERAPAN TEKNIK SNOWBALL THROWING GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN APRESIASI SENI RUPA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 AIR PUTIH KABUPATEN BATUBARA T.A. 2011/2012 ESTRINA SINAGA
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 1, No 1 (2012): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v1i1.285

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP Negeri 1 Air Putih Kabupaten Batubara. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan salah satu solusi guna meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan apresiasi seni rupa di SMP Negeri 1 Air Putih. Sumber data dari siswa kelas VII-1. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar berbentuk pilihan berganda yakni pre test dan post tes. Prosedur penelitian menggunakan dua siklus dengan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada siklus pertama nilai pre test yang di peroleh sebesar  43.75% yang tuntas dengan jumlah siswa 14 orang dengan nilai rata-rata siswa sebesar 66.87, dan mengalami peningkatan pada saat post test siklus I menjadi 62.5% yang tuntas dengan jumlah siswa 20 orang dengan nilai rata-rata siswa sebesar 78.12. Pada saat siklus II terjadi peningkatan dari post test siklus I ke post test siklus II menjadi 90.6% yang tuntas dengan jumlah siswa 29 orang dengan nilai rata-rata siswa sebesar 87.96. Dengan demikian terjadi rata-rata peningkatan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran sebesar 23.42%. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa  pada pokok bahasan apresiasi seni rupa siswa di kelas VII-1 SMP Negeri 1 Air Putih Kabupaten Batubara T.A. 2011/2012.
ESTETIKA TARI PIRIANG SULUAH DI NAGARI GUNUANG PADANGPANJANG SUMATERA BARAT Mila Susanti; Erlinda Erlinda
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 1 (2019): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v8i1.12965

Abstract

AbstrakTari Piring Suluah merupakan tarian tradisi yang terdapat di Nagari Gunuang Padangpanjang. Tari Piring Suluah  ini ditarikan oleh laki-laki maupun perempuan berjumlah genap 2 sampai 10 orang, memakai properti piring yang diujung jari tengahnya dipasang cincin yang terbuat dari dama atau buah kemiri dan Suluah yang menyala diletakkan di atas kepala dengan membawakan gerak-gerak tari yang bersumber dari manusia, alam, dan binatang. Suluah merupakan penerangan masyarakat Gunuang sebelum masuknya listrik. Tari Piring Suluah ditarikan untuk upacara adat seperti pengangkatan panggulu (pemimpin adat), pesata kawinan, kitanan dan acara alek nagari. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap nilai estetika yang terkandung dalam tari Piriang Suluah di Nagari Gunuang Padangpanjang Sumatera Barat. Tari ini khasnya menggunakan Suluah yang diletakkan di atas kepala. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan mengamati pertunjukan Tari Piring Suluah. Hasil penelitian ini mengungkapkan bentuk, estetika yang terdapat dalam tari Piring Suluah. Nilai estetika tari Piring Suluah tercermin pada unsur-unsur yang membentuk tari Piring Suluah, yaitu adanya gerak, penari, properti, pola lantai, rias busana, musik, dan tempat pertunjukan.Kata Kunci: piring suluah, estetika , nagari gunuang.AbstractSuluah Plate Dance is a traditional dance found in Nagari Gunuang Padangpanjang. The Suluah Piring Dance is danced by even men and women of 2 to 10 people, using a property of a plate on which the middle finger is placed on a ring made of dama or candlenut and Suluah which are lit above the head by bringing dance movements sourced from humans, nature and animals. Suluah is the lighting of the Gunuang community before the entry of electricity. Suluah Piring Dance is danced for traditional ceremonies such as the appointment of the pelulu (traditional leader), marriage ceremony, kitanan and the alek nagari event. The purpose of this study was to reveal the aesthetic values contained in the Piriang Suluah dance in Nagari Gunuang Padangpanjang West Sumatra. This dance is typical of using Suluah which is placed on the head. The method used is a qualitative method, data collection is done through observation and observing the performance of the Suluah Plate Dance. The results of this study reveal the aesthetic form found in the Suluah Plate dance. The aesthetic value of the Suluah Plate dance is reflected in the elements that make up the Suluah Piring dance, namely the existence of movement, dancers, property, floor patterns, dress makeup, music, and the venue.Keywords: suluah plate, aesthetics, nagari gunuang.
ANALISIS POSTER DI HOTEL MADANI MEDAN DITINJAU DARI ASPEK DESAIN GRAFIS KOMPUTER Leily Fajariah Sinaga dan Fuad Erdansyah
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 2, No 1 (2013): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v2i1.1033

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang aspek-aspek desain yang diterapkan yang ada pada poster di hotel Madani Medan dengan pertimbangan nilai tingkat kemudahan dalam membaca. Populasi yang di ambil dalam penelitian ini adalah poster di Hotel Madani Medan. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 11 poster di hotel Madani Medan. Sampel yang diambil dengan tehnik purposive sample yaitu sampel yang disesuaikan dengan kriteria poster yang dianggap penting dalam kehidupan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan menguraikan masing-masing subjek yang akan diteliti dan disesuaikan dengan kerangka teori yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan dilihat dari beberapa judul poster yang ada di hotel Madani Medan antara lain Poster Peket Promosi, Poster Lokasi Ruangan Hotel Madani, Poster Bebek Penyet, Poster Teh Tarik, Poster Arisan Package, Poster Barbeque Package, Poster Birthday Packege, Poster Pendidikan Islam, Poster Himbauan Kebersihan, Poster Petunjuk Kamar Mandi dan Poster Seminar Pertemuan Para Pakar masih banyak yang tidak sesuai dengan aspek-aspek desain dalam pertimbangan nilai tingkat kemudahan dalam membaca dan keindahan  dari desain posternya. Dilihat dari beberapa judul poster berdasarkan aspek desainnya yang ada pada poster hotel Madani Medan tersebut judul poster petunjuk kamar mandi dan poster seminar pertemuan para pakar yang terlihat sangat tidak sesuai dengan aspek desain yang ada. Kemudian jika dikategorikan kedalam hitungan persen, 45% poster yang ada di hotel Madani Medan dikatakan baik karena sesuai dengan aspek desain, 45% dikatakan cukup baik dan yang 10% lagi dianggap tidak baik. Hal ini menunjukkan poster yang ada di hotel Madani Medan kurang efektif terhadap bentuk desain dan isinya jika dilihat dari aspek desain grafis komputer. Kata Kunci: desain, poster, grafis komputer
PENYESUAIAN POLA BAJU KURUNG BASIBA UNTUK WANITA BERTUBUH GEMUK PENDEK Hilda Niapati; Yasnidawati Yasnidawati
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 2 (2019): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v8i2.15117

Abstract

AbstrakBaju kurung basiba dipakai oleh perempuan Minangkabau dengan bentuknya longgar yang memiliki ciri khas, pada bagian sisi baju terdapat siba, panjang baju sebatas lutut, leher bulat tanpa kerah dan diberi belahan pada pertengahan lubang leher sebelah depan 15 cm. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kelemahan, cara memperbaiki dan penyesuaian pola baju kurung basiba untuk wanita bertubuh gemuk pendek. Jenis penelitian adalah penelitian terapan. Objek penelitian yaitu pola baju kurung basiba, yang diuji cobakan pada wanita bertubuh gemuk pendek berusia 23 tahun dengan tinggi 157 cm dan berat 70 kg. Dinilai oleh 3 orang panelis yang ahli pada bidang busana yaitu dosen Tata Busana. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner/angket memakai skala likerts. Teknik analisa data menggunakan statistik deskriptif berupa perhitungan persentase menggunakan microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan adanya kelemahan yang terdapat pada pola baju kurung basiba yaitu: 1) lebar muka lebih lebar 1 cm, 2) lebar punggung lebih lebar 1 cm, 3) besar lengan atas sempit 3 cm. Kelemahan pada fitting I dengan persentase 64% dengan kategori “Cukup Sesuai”, setelah mengetahui kelemahan pada pola baju kurung basiba maka dilakukan perbaikan pada fitting II dengan persentase 75% dengan kategori “Sesuai”. Setelah perbaikan masih terdapat kekurangan di bagian lebar muka dan lebar punggung, maka dilakukan penyesuaian dengan persentase 95% dengan kategori “Sangat Sesuai” untuk wanita bertubuh gemuk pendek.  Kata Kunci: pola, baju kurung, basiba, wanita.AbstractBaju kurung basiba worn by Minangkabau women with a loose shape which has a characteristic, on the side of the shirt there is siba, knee length clothes, round neck without collar and given a cleavage in the middle of the front of the neck hole 15 cm. The aims of this research is to describe the flaws, how to improve and the adjustment baju kurung basiba pattern on short fat woman. This research is an applied research. The research objects are 23 years old women with 157 cm height and 70 cm weight. The assessment was conducted by 3 panelists who are experts in the field of fashion namely fashion lecturers. The research instrument used is questionnaire used likerts scale. Techique of analysis use descriptive statistic in the form of percentage calculation use microsoft excel . The results showed that there were weaknesses in the baju kurung basiba pattern is: 1). the front body block is wider for 1 cm, 2) the back body block is wider for 1 cm, 3) the big upper arm is narrower for 3 cm. Weakness in fitting I with a percentage 64% in “quite appropriate” category, after knowing the weaknesses in the baju kurung basiba pattern then repairing the fitting II with a percentage 75% with “appropriate” category. After repairing there are still shortages in parts the front body and the back body, then with a percentage 95% in the “very appropriate” category for short  fat woman.  Keywords: pattern, baju kurung, basiba, woman. 
INKULTURASI BUDAYA : STUDI TENTANG PENERAPAN POLA HIAS PADA INTERIOR MESJID AZIZI DI TANJUNG PURA Maya Masyitah; Adek Cerah Kurnia Azis
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 5, No 2 (2016): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v5i2.6172

Abstract

Inkulturasi adalah masuknya budaya asing yang kemudian mengalami penyisipan dan penyesuaian pada suatu agama dengan suatu budaya. Ada beberapa budaya asing dan budaya lokal yang menjadi inkulturasi budaya. Begitu pula dengan pola hias yang memadukan beberapa bentuk ornamen dan bentuk pola ciri khas suatu budaya pada pola hias dengan penyederhanaan bentuk. Mesjid Azizi memiliki interior seperti masa kerajaan Ottoman di Turki, memiliki warna khas melayu islam yaitu hijau dan kuning, serta dari luar terlihat seperti bangunan Taj Mahal di India. Mesjid Azizi merupakan perpaduan dari budaya asing dan budaya lokal. Budaya lokal itu sendiri yaitu budaya Melayu yang banyak menerapkan ornamen melayu dan khas warna kuning. Sedangkan budaya asing yang menjadi perpaduan pola hias yaitu Arab, Cina, dan Turki dengan menerapkan bentuk khasnya yaitu kaligrafi Arab, ornamen geometris Cina, dan bentuk-bentuk khas Turki. Kata Kunci : Inkulturasi Budaya, Pola Hias, Mesjid Azizi Tanjung Pura.