Jurpis
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial ISSN Online 2987-940X , dan ISSN Cetak: 1693-220X . diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Fakultas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Fokus jurnal ini adalah artikel berbasis hasil penelitian kependidikan yang memberikan kontribusi pada pemahaman, peningkatan, pengembangan teori dan konsep keilmuan, serta aplikasinya terhadap pendidikan di Indonesia. Ruang lingkup jurnal ini adalah kajian khusus ilmu-ilmu sosial yaitu; Sejarah, PKn, Geografi, Sosiologi, Ekonomi dan IPS yang berbasis Pendidikan. Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, terbit 2 kali dalam 1 tahun (volume) di Bulan Juni dan Bulan Desember . Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, telah dicetak secara tertib sejak 2007 Volume 1 No. 1 dan No 2. Sejak tahun 2019 baru diterbitkan secara elektronik (Online) dan mendapatkan ISSN Elektronik pada bulan Agustus 2023.
Articles
91 Documents
Studi Pendidikan Masyarakat Terpencil Pada Usia Wajib Belajar Di Desa Ogosipat Kecamatan Basidondo Kabupaten Toli-Toli
Nurvita;
Novi Anggraeni
Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 16 No. 1 (2019): Januari - Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ogosipat Kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli. Permasalahan penelitian ini didasari pada masalah pendidikan di daerah terpencil. Tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui tingkat pendidikan anak usia wajib belajar di Desa Ogosipat (2) Untuk mengetahui kondisi sarana pendidikan masyarakat terpencil pada usia wajib belajar di Desa Ogosipat (3) Untuk mengetahui hambatan-hambatan anak usia wajib belajar di Desa Ogosipat dalam menempuh pendidikan. Penelitian ini menggunakan deskriftif kualitatif. Populasi penelitian 138 KK, dengan jumlah sampel 20 KK. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Tingkat pendidikan masyarakat Desa Ogosipat adalah lulusan SD, yaitu sebesar 223 orang (40,54%) yang tamat SD (2) Sarana pendidikan berupa satu bangunan SD dan satu bangunan SMP. Kondisi gedung sekolah masih cukup baik tetapi ruangan kelas belum memenuhi standar pendidikan karena satu ruangan digunakan untuk dua kelas, serta kurangnya buku-buku sebagai bahan pelajaran dan kurangnya tenaga pengajar di SMPN SATAP yang sesuai dengan bidang studi. (3) Faktor penghambat pendidikan anak usia wajib belajar adalah faktor ekonomi, lingkungan dan jarak tempat tinggal.
Studi Anak Putus Sekolah Pada Masyarakat Nelayan Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala
Junarti;
Sutriadin
Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 16 No. 1 (2019): Januari - Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah faktor apakah yang menyebabkan anak putus sekolah dan upaya apa yang dilakukan dalam menanggulangi anak putus sekolah pada masyarakat nelayan Desa Lero Tatari kecamatan sindue. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka dan penelitian lapangan dengan tehnik pengumpulan data yang terdiri atas, observasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga masyarakat yang berada di pemukiman nelayan di Desa Lero Tatar, populasi atau 56 orang menjadi sampel penelitian yang terdiri dari 30 anak putus sekolah dan 26 orang tua ditetapkan menurut tehnik purposive sampling, yaitu sumber data dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan, sehingga mempermudah peneliti menjelajahi objek atau situasi sosial yang diteliti. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif yang menyertakan sejumlah tabel frekuensi dan persentase. Berdasarkan hasil penelitian bahwa faktor yang menyebabkan anak putus sekolah yaitu, faktor ekonomi dan faktor lingkungan sosial serta latar belakang keluarga baik dari segi pendidikan maupun dari segi ekonomi tergolong sangat terbelakang, sedangkan upaya yang dilakukan dalam menanggulangi anak putus sekolah yaitu, mengatasi masalah putus sekolah, upaya-upaya tersebut antara lain: (1) penyempurnaan proses belajar,(2) Mengembangkan program perbaikan, (3) Pendekatan usaha bimbingan, (4) Pelatihan pemberdayaan kualitas sumber daya manusia (SDM) kepada orang tua.
Pengaruh Minat Memilih Program Studi Terhadap Indeks Prestasi Komulatif Mahasiswa Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Tadulako Angkatan Tahun 2009-2012
Antonius Palimbong;
Ni Made Lestari Widani
Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 16 No. 1 (2019): Januari - Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Permasalahan penelitian didasarkan karena Mahasiswa memiliki minat yang berbeda-beda dalam memilih Program Studi. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui pengaruh minat memilih Program Studi terhadap Indeks Prestasi Komulatif yang dicapai mahasiswa Geografi Angkatan 2009-2012 di Prodi Pendidikan Geografi FKIP UNTAD. Jenis penilitian ini deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Geografi angkatan 2009-2012. Dari sejumlah populasi diambil sampel sebanyak 71 mahasiswa, teknik sampel yang digunakan adalah Stratified Random Sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data minat Mahasiswa dalam memilih Program Studi dan data Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis deskriptif membuktikan bahwa pengaruh minat memilih Program Studi terhadap Indeks Prestasi Komulatif mahasiswa dikategorikan tergolong sedang sesuai dengan klasifikasi yang telah ditentukan. Selain analisis deskriptif dilakukan juga pengujian hipotesis dengan teknik Korelasi Person Produc Moment diperoleh thitung > ttabel atau 5,083 > 1,980. Hal itu berarti hipotesis H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara minat memilih Program Studi terhadap IPK mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Untad Tahun Angkatan 2009-2012.
Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Di SMA Negeri 5 Palu
Muh. Ali Jennah;
Azmin Rusdin
Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 16 No. 1 (2019): Januari - Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Permasalahan penelitian ini didasarkan karena situasi dan kondisi prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Geografi yang mungkin berhubungan dengan tingkat pendidikan orang tua mereka. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Geografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian ini di SMA Negeri 5 Palu Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 169 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 20016. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan korelasi person product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan orang tua tidak berhubungan dengan prestasi belajar siswa, hal ini dapat dilihat rhitung sebesar 0 kemudian dikonsultasikan dengan rtable sebesar 0,361. Atau rhitung < rtable. Jadi, H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Geografi di SMA Negeri 5 Palu.
Motivasi petani kelapa terhadap keberlanjutan Pendidikan Anak Ke Jenjang Perguruan Tinggi Di Desa Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala
Samuel Sanda Patampang;
Safril Irzan
Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 16 No. 1 (2019): Januari - Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah : (1) Bagaimana motivasi petani kelapa di Desa Toaya terhadap keberlanjutan pendidikan anak kejenjang perguruan tinggi. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani kelapa di Desa Toaya terhadap keberlanjutan pendidikan anak kejenjang perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Populasi petani kelapa berjumlah 34 KK. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling atau purposive sampling yang berjumlah 17 KK. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan angket. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penghasilan yang tinggi dapat memotivasi petani kelapa dalam melanjutkan pendidikan anak ke jenjang perguruan tinggi. Hal ini disebabkan selama menempuh pendidikan, anak sering di berikan motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, karna 13 orang atau (76,47%) memilih sering memotivasi anak mereka selama anak berada di bangku sekolah. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani kelapa di Desa Toaya terhadap keberlanjutan pendidikan anak ke jenjang perguruan tinggi ada 3 yang pertama Faktor Ekonomi, Faktor Orang Tua dan Faktor Anak Itu Sendiri.
Pendidikan Anak Dalam Perspektif Masyarakat Nelayan Di Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala
Nuraedah;
Mutriani
Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 16 No. 1 (2019): Januari - Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui perspektif masyarakat nelayan terhadap pendidikan anak di Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan anak pada masyarakat nelayan di Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini adalah nelayan yang memiliki anak usia sekolah mulai dari usia Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas sederajat. Jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui dengan pasti, sehingga dilakukan pengambilan sampel dengan cara non random, yaitu dengan menggunakan teknik snowball sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Masyarakat Nelayan di Desa Lero Tatari sudah memiliki suatu perspektif yang positif terhadap pendidikan anaknya. Masyarakat sudah memiliki kesadaran akan pentingnya suatu pendidikan hal ini juga didasari oleh masyarakat nelayan yang memiliki pengalaman yang buruk tentang latar belakang pendidikannya yang sangat rendah. Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pendidikan sudah sangat baik hal ini terbukti dengan pencapaian tingkat pengetahuan masyarakat terhadap manfaat pendidikan mencapai 85%. Faktor yang paling berpengaruh terhadap pendidikan anak nelayan di Desa Lero Tatari ada 3 yakni, faktor ekonomi, faktor lingkungan dan faktor motivasi.
Kehidupan Sosial Ekonomi Pengrajin Kasur Bantal Di Desa Dalaka Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala
Samuel Sanda Patampang;
Hilda Lintik Pasoloroan
Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 16 No. 2 (2019): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dalaka Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala dengan tujuan (1) untuk mengetahui kehidupan sosial ekonomi pengrajin kasur bantal di Desa Dalaka Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala, (2) untuk mengetahui etos kerja pengrajin kasur bantal di Desa Dalaka Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Populasi dalam peneitian ini adalah 540 KK pengrajin kasur bantal dan yang dijadikan sampel sebanyak 108 KK pengrajin kasur bantal. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan presentase melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kehihidupan sosial di Desa Dalaka sudah terbilang Harmonis dan dari segi ekonomi penghasilan sebagai pengrajin kasur bantal sudah mencukupi untuk kebutuhan keluarga dan etos kerja pengrajin kasur bantal sangat tinggi karena mereka yakin hanya dengan kerja keras akan menghasilkan pendapatan banyak.
Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Petani Sawah Di Desa Tanah Harapan Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi
Ika Listiqowati;
Jein Feybe Talundu
Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 16 No. 2 (2019): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanah Harapan Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi dengan masalah yaitu pengairan saluran irigasi dan pemasaran beras yang kurang lancar, sehingga sangat berdampak terhadap ekonomi. Tujuan penelitian adalah (I) untuk mengetahui Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Petani Sawah di Desa Tanah Harapan Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini adalah kepala keluarga yang berprofesi sebagai petani sawah yang berjumlah 232 Kk yang terdiri dari KK laki-laki 211 dan KK perempuan 21. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kehidupan sosial di Desa Tanah Harapan sangat baik dimana rasa kekeluargaan yang sangat tinggi dan dari segi ekonomi penghasilan sebagai petani sawah sudah mencukupi untuk kebutuhan keluarga, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat petani swah sudah terbilang cukup.
Kondisi Sosial Ekonomi Petani Kelapa Sawit Di Desa Gunung Sari Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara
Junarti;
Ni Ketut Santi Astuti
Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 16 No. 2 (2019): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Permasalahan penelitian ini adalah kesenjangan Tingkat Pendidikan dan Pendapatan masyarakat petani kelapa sawit yang ada di Desa Gunung Sari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Petani Kelapa Sawit di Desa Gunung Sari Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara. Jenis penelitian yaitu survei, yang menjadi subjek penelitian adalah masyarakat lokal 6 KK dan masyarakat pendatang 66 KK yang ditetapkan sebagai informan. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi perbedaan kondisi sosial ekonomi antara masyarakat lokal dan pendatang sebagai petani kelapa sawit diantaranya, tingkat pendidikan masyarakat lokal adalah SD ke bawah sedangkan masyarakat pendatang adalah SD ke atas, yang diperkuat dengan jawaban masyarakat lokal dan pendatang yang sangat berbeda tentang arti pentingnya pendidikan bagi keluarga dan jumlah anak yang bersekolah. Interaksi antara masyarakat lokal dan masyarakat pendatang serta dengan pihak pemerintah telah terbangun dengan baik yang terlihat sikap saling menyapa saling berkomunikasi dan saling bekerja sama. Masyarakat lokal pekerjaan pokoknya sebagai buruh sedangkan masyarakat pendatang sebagai pemilik lahan.
Keterkaitan Faktor Sosial Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Di Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong
Iwan Alim Saputra;
Ratnasari
Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 16 No. 2 (2019): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan faktor sosial ekonomi dengan ketahanan pangan rumah tangga nelayan dan mengkaji tingkat ketahanan pangan rumah tangga nelayan di Kecamatan Bolano. Populasi dalam penelitian ini adalah 645 kepala keluarga nelayan dengan jumlah sampel sebanyak 129 kepala keluarga. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik observasi, dokumentasi dan wawancara, sedangkan untuk analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa faktor sosial ekonomi dengan ketahanan pangan yaitu: Pendidikan dikedua desa tersebut termasuk dalam kategori sedang dengan ketahanan pangan termasuk dalam kategori sedang pula dengan persentase di Desa Bajo yaitu 52,85 % dan Sama Bahari yaitu 42,37 %. Status nelayan dikedua desa tersebut termasuk dalam kategori sedang dengan ketahanan pangan termasuk dalam kategori sedang pula dengan persentase di Desa Bajo yaitu 55,71 % dan Sama Bahari yaitu 55,93 %. Jumlah anggota keluarga dikedua desa tersebut termasuk dalam kategori tinggi dengan ketahanan pangan termasuk dalam kategori sedang pula dengan persentase di Desa Bajo yaitu 42,85 % dan Sama Bahari yaitu 28,81 %. Hal ini menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi memiliki keterkaitan dengan tingkat ketahanan pangan rumah tangga nelayan di Kecamatan Bolano termasuk dalam kategori sedang, yaitu di Desa Bajo 72,85 % dan di Desa Sama Bahari 66,10 %.