cover
Contact Name
Putri Hana Pebriana
Contact Email
putripebriana99@gmail.com
Phone
+6285321149444
Journal Mail Official
educareresearch2@gmail.com
Editorial Address
Jalan Mutiara Nomor 2 Bangkinang Kota Kabupaten Kampar
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 30310709     DOI : https://doi.org/10.37985/jedu
Core Subject : Health, Education,
EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan menerbitkan artikel ilmiah yang meliputi hasil kajian ilmiah di bidang pendidikan dan kesehatan, baik yang dilakukan oleh guru, dosen maupun peneliti independent. Penelitian yang dipublikasikan meliputi kajian yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan, baik secara teoretis maupun teknis. Jurnal ini terbit pada bulan Desember dan Juni
Articles 20 Documents
Peran Pembelajaran Kooperatif Terhadap Prestasi Akademik dan Pengembangan Keterampilan Sosial Sembiring, Filma Muhazri
EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jedu.v1i1.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh pembelajaran kooperatif terhadap prestasi akademik dan pengembangan keterampilan sosial siswa. Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang mendorong kolaborasi dan interaksi antara siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam penelitian ini, kami melibatkan sekelompok siswa dalam sebuah eksperimen menggunakan pembelajaran kooperatif selama periode pembelajaran tertentu. Kami membandingkan hasil prestasi akademik dan pengembangan keterampilan sosial siswa yang terlibat dalam pembelajaran kooperatif dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif memiliki pengaruh positif terhadap prestasi akademik siswa. Siswa yang terlibat dalam pembelajaran kooperatif menunjukkan peningkatan dalam pemahaman materi, keterampilan penerapan konsep, dan pencapaian akademik secara keseluruhan. Selain itu, pembelajaran kooperatif juga berdampak pada pengembangan keterampilan sosial siswa. Siswa yang terlibat dalam pembelajaran kooperatif cenderung memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik, kerja tim yang efektif, pemecahan masalah kolaboratif, dan sikap inklusif terhadap rekan mereka.
Menggunakan Teknik Gamifikasi untuk Meningkatkan Pembelajaran dan Keterlibatan Siswa di Kelas Srimuliyani, Srimuliyani
EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jedu.v1i1.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi penggunaan teknik gamifikasi dalam konteks pembelajaran kelas dan bagaimana teknik ini dapat meningkatkan pembelajaran dan keterlibatan siswa. Gamifikasi adalah pendekatan yang menggunakan elemen permainan dalam konteks non-permainan untuk mendorong motivasi, partisipasi, dan pencapaian tujuan pembelajaran. Dalam penelitian ini, kami melibatkan sekelompok siswa dari berbagai tingkat kelas dalam suatu eksperimen penggunaan teknik gamifikasi selama periode pembelajaran tertentu. Kami menggabungkan elemen-elemen seperti pemberian poin, tingkatan, kompetisi, tantangan, dan hadiah dalam kegiatan pembelajaran rutin di kelas. Selama eksperimen, kami mengumpulkan data mengenai partisipasi siswa, tingkat motivasi, pencapaian pembelajaran, dan respons siswa terhadap penggunaan teknik gamifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknik gamifikasi secara signifikan meningkatkan keterlibatan siswa di kelas. Siswa menunjukkan tingkat motivasi yang lebih tinggi, antusiasme yang lebih besar, dan partisipasi yang lebih aktif dalam aktivitas pembelajaran yang menggunakan elemen gamifikasi. Selain itu, peningkatan dalam pencapaian pembelajaran juga terlihat pada kelompok siswa yang terlibat dalam penggunaan teknik gamifikasi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara mendalam mekanisme dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penggunaan teknik gamifikasi dalam konteks pendidikan yang berbeda.
Implementasi Pendidikan Guna Membangun Karakter Di Sekolah Pada Era 5.0 Ramadhan, Yuda Mulia
EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2024): EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jedu.v1i2.3

Abstract

Pendidikan Karakter menjadi sesuatu hal yang sangat penting dan menjadi fokus bersama salah satunya dibidang pendidikan. Pendidikan karakter harus dipersiapkan dan dilaksanakan sejak usia dini dan merupakan suatu hal yang urgensi dalam lingkungan pendidikan. Pendidikan karakter pada siswa di sekolah merupakan sebuah usaha atau upaya untuk mempersiapkan generasi yang memiliki karakter yang bisa membawa perubahan bangsa dan negera Indonesia kearah yang lebih baik. Di era society 5.0 merupakan era yang bisa dikatakan menjadi peluang untuk berkembang sekaligus menjadi tantangan yang semakin berat dari pada era yang pernah dilalui sebelumnya. Kebijakan dan implementasi pendidikan karakter di sekolah menjadi sangat penting dan strategis dalam rangka membangun bangsa sehingga dapat berfungsi sebagai salah satu sumber nilai-nilai yang luhur. Pentingnya menanamkan pemahaman pendidikan karakter kepada siswa, sebab jika lemahnya pendalaman siswa mengenai pendidikan karakter bisa berdampak pada memudarnya adat istiadat, moral dan budaya penerus bangsa. Sepertihalnya tindak dan sikap radikalisme, tawuran sesama pelajar, penyalahgunaan narkoba, minum minuman keras, bullying, dan sikap lainnya yang tidak mencerminkan sebagai anak bangsa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membahas bagaimana implementasi dalam membangun pendidikan karakter di era society 5.0. Jenis penelitian yang dilakukan adalah library reseach dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan peran guru dalam membangun pendidikan karakter siswa yaitu melalui metode, moral modeling, moral knowing, moral acting, moral feeling and loving, tradisional (nasihat), punishment (hukuman) dan habituasi (pembiasaan). Oleh sebab itu peran guru dalam membangun pendidikan karakter siswa di era society ini haruslah mengikuti perkembangan jaman agar berbagai permasalahan yang terjadi dapat teratasi dengan cara membangun pendidikan karakter siswa melalui tindakan preventif, kuratif dan resresif.
Konsep Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara Dan Tantanganya Di Era Milennial Abdillah, Fazli
EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2024): EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jedu.v1i2.4

Abstract

Penelitian ini mempunyai fokus pada konsep pemikiran ki Hajar Dewantara untuk pendidikan Indonesia dan tantangan-tantangan pendidikan di era milennial. Pendidikan di era millenial bagi dunia pendidikan Islam, era millenial menyimpan banyak pekerjaan, peluang dan tantangan yang harus diselesaikan dan dijawab. Tujuan penelitian ini secara teoritis, dapat berkontribusi dalam mengembangkan konsep pendidikan di Indonesia dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya dapat mengembangkan wawasan pengetahuan dan pola fikir para pendidik. Metode penelitian ini merupakan kajian studi pustaka dengan menggunakan pendekatan content analysis (analisis isi). Hasil dari penelitian ini adalah Menyikapi tantangan era millenial yang semakin berkembang, idealnya proses pendidikan harus mampu menawarkan pokok-pokok pengembangan kemampuan dalam berkompetisi, kemampuan mengelola kerja sama, kemampuan mengaktualisasikan sikap yang inovatif serta meningkatkan kualitas personalnya dalam menghadapi kehidupan global.
Memahami Dampak Faktor Sosial Ekonomi terhadap Pemerataan Pendidikan dan Keberhasilan Siswa Anisha, Dea
EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2024): EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jedu.v1i2.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak faktor sosial ekonomi terhadap pemerataan pendidikan dan keberhasilan siswa. Faktor sosial ekonomi, seperti tingkat pendapatan, status pekerjaan, dan latar belakang keluarga, dapat mempengaruhi akses dan kesempatan pendidikan yang diterima oleh individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana faktor-faktor ini mempengaruhi kesenjangan pendidikan dan keberhasilan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk survei dan data sekunder terkait faktor sosial ekonomi dan prestasi akademik siswa. Data ini kemudian dianalisis secara statistik untuk mengidentifikasi hubungan antara faktor sosial ekonomi dan pencapaian pendidikan siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara faktor sosial ekonomi dan pemerataan pendidikan. Siswa yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi rendah cenderung menghadapi tantangan dalam hal akses terhadap sumber daya pendidikan yang memadai, seperti fasilitas belajar yang memadai, materi pembelajaran yang memadai, dan dukungan pendidikan yang memadai. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan dalam keberhasilan akademik antara siswa dari latar belakang sosial ekonomi rendah dan tinggi.
Holistic Approach in Islamic Education to Improve Mental Health Karimullah, Suud Sarim
EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jedu.v1i1.6

Abstract

This study explores the influence of a holistic approach in Islamic education on improving mental health. This study is a type of literature research with a critical literature analysis approach to various literature sources relevant to the topic of study, such as books, scientific journals, articles, conference papers, and other digital sources. The study results stated that a holistic approach in Islamic education is a relevant and effective solution to improving students' mental health. Integrating physical, emotional, social, intellectual, and spiritual aspects can help students cope with life's pressures and challenges, improve self-esteem, and better understand their emotions. Implementing this holistic approach requires active support from all parties, including educational institutions, teachers, parents, mental health professionals, and society. By overcoming various challenges and optimizing existing potential, a holistic approach in Islamic education can be an essential vehicle in shaping a healthier, stronger, and more competitive young generation for a better future.
Analisis Bibliometrik: Games Computational Thinking dalam Pembelajaran Romandoni, Hendrisa Rizqie; Maharani, Swasti; Firdaus, Tiara Citra Maharani; Septyawan, Addy
EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jedu.v1i1.7

Abstract

Computational thinking merupakan kemampuan untuk berpikir secara logis dan algoritmik, yang sangat penting di dunia digital saat ini. Penggunaan Games Computational Thinking dalam pembelajaran matematika dapat mengasah kemampuan berpikir siswa dengan cara yang menarik dan mudah digemari. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi tren dan pola penelitian potensi games computational thinking sebagai alat yang efektif dalam meningkatkan pembelajaran matematika. Selain itu, artikel ini juga mendorong penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi berbagai aspek yang berkaitan dengan penerapan games computational thinking dalam konteks pembelajaran matematika. Data diperoleh dari database google scholar yang telah disempurnakan dengan 4 tahapan (identifikasi, penyaringan, kelayakan, dan inklusi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2016 sebagai tahun dengan publikasi tertinggi dan paling berpengaruh karena mimiliki nilai h-index tertinggi. Adapun fokus penelitian terkait games computational thinking dalam pembelajaran matematika dari tahun 2013-2023 dibagi menjadi 5 yaitu, 1) computational thinking dan concept; 2) game, learning dan student; 3) mathematics, education; 4) games design; 5) teacher. Sedangkan tema baru dari penelitian ini yaitu robotic dan coding.
Analisis Bibliometrik: Emosi dan Empati sebagai Luaran dari Penerapan Characters Computational Thinking dalam Pembelajaran Firdaus, Tiara Citra Maharani; Maharani, Swasti; Romandoni, Hendrisa Rizqie; Septyawan, Addy
EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jedu.v1i1.9

Abstract

Computational thinking adalah cara berpikir untuk menyelesaikan masalah (problem solving) dengan cara menguraikannya menjadi beberapa tahapan yang efektif, efisien, dan menyeluruh. Penerapan computational thingking dalam pembelajaran sangat berdampak baik bagi peserta didik, entah dalam bersosialisasi atau dalam kepribadian characters yang terbentuk. Salah satu contohnya terbentuknya sikap empati dan mampu mengatur emosi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi tren dan pola penelitian characters computational thingking sebagai peningkatan karakter peserta didik. Data diperoleh dari data base google scholar yang telah disempurnakan dengan 4 tahapan (identifikasi, penyaringan, kelayakan, dan inklusi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2017 sebagai tahun dengan publikasi tertinggi dan paling berpengaruh karena mimiliki nilai h-index tertinggai. Adapun fokus penelitian terkait games computational thinking dalam pembelajatan matematika dari tahun 2013-2023 dibagi menjadi 4 yaitu, 1) computational thinking dan concept; 2) characters, learning dan student; 3) emotion, education; 4) teacher
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Perilaku Bullying Ririn, Yulrina Ardhiyanti
EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2024): EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jedu.v1i2.10

Abstract

Bullying/perundungan merupakan suatu bentuk perilaku agresif yang diwujudkan dengan perlakuan secara tidak sopan dan penggunaan kekerasan atau paksaan untuk mempengaruhi orang lain secara fisik, verbal dan psikologis, yang dilakukan secara berulang atau berpotensi untuk terulang, dan melibatkan ketidakseimbangan kekuatan dan kekuasaan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku bullying. Penelusuran dilakukan di database Google Scholar yang dipublish dalam kurun waktu 2017 sampai tahun 2022. Hasil review literatur menunjukkan bahwa analisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku bullying, yaitu : faktor keluarga, faktor teman sebaya, faktor media massa, faktor lingkungan sosial, faktor lingkungan sekolah, dan faktor harga diri. Penelitian mengenai bullying mayoritas dilakukan pada remaja dengan ruang lingkup penelitian disekolah.
Indonesian Language Learning Based on Children's Songs to Improve Speaking Skills of Elementary School Students Aprinawati, Iis; Pebriana, Putri Hana
EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2024): EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jedu.v1i2.12

Abstract

This study examines the impact of song-based learning on the speaking skills of elementary school students in Indonesia. Speaking skills are a crucial aspect of effective communication and are an essential component of Indonesian language learning at the elementary level. However, many students face difficulties in expressing their ideas verbally due to a lack of self-confidence and limited opportunities for practicing speaking in a supportive environment. This study aims to explore how the integration of children’s songs in the learning process can improve students' speaking abilities.The research method used is an experimental design with a pretest-posttest control group design, comparing the experimental group, which received song-based learning, with the control group, which followed conventional learning. The results showed that the experimental group made significant improvements in all speaking indicators, including pronunciation, intonation, fluency, vocabulary, and sentence structure. These improvements indicate that children's songs not only help enhance speaking fluency but also increase students' motivation and engagement in the learning process. Song-based learning provides students with opportunities to practice speaking repeatedly, helping them internalize language structures, improve pronunciation, and express themselves confidently. Additionally, children's songs also contribute to the development of emotional intelligence and social skills. This study suggests that song-based learning should be more widely implemented in elementary schools across Indonesia to improve students' speaking abilities while creating a more interactive and enjoyable learning environment. Keywords:Song-based learning, speaking skills, elementary school students, pronunciation, fluency, motivation, student engagement.          

Page 1 of 2 | Total Record : 20