cover
Contact Name
eliya rochmah
Contact Email
eliya.rochmah@umc.ac.id
Phone
+6287890394773
Journal Mail Official
jurnal.edutary@umc.ac.id
Editorial Address
Jalan fatahillah no 40, Sumber, Kabupaten Cirebon
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Edutary
ISSN : -     EISSN : 28294432     DOI : -
Core Subject : Education,
Edutary is a scientific journal that aims to communicate research results of professors, teachers, practitioners, and scientists in the field of basic education covering the fields of basic teaching in elementary, Applied science and analytical-critical studies in the field of basic education. Target readers of the journal are professors, students, teachers and practitioners of basic science education. Article on Edutary must following focus and scope of this journal. The focus and scope of this journal are Primary Education Research Meta Cognitive student on primary school Primary School Literation Primary school learning
Articles 25 Documents
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI METODE CROSSWORD PUZZLE DALAM TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA Dini Umniyah; Eliya Rochmah
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 1 No. 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v1i1.2749

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya keaktifan belajar siswa pada saat proses pembelajaran disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kurangnya motivasi siswa, kurangnya bimbingan belajar di rumah, banyaknya siswa yang pasif dalam proses pembelajaran, guru kurang terampil dalam menggunakan sumber belajar, guru kurang tepat dalam memilih media dan bahan belajar, guru monoton dalam proses pembelajaran serta sarana yang kurang memadai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi keaktifan belajar siswa sebelum diterapkan metode crossword puzzle, serta untuk mengetahui bagaimana penerapan metode crossword puzzle dan tujuan akhirnya yaitu untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam keanekaragaman sosial budaya masyarakat melalui metode pembelajaran Crossword Puzzle. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 1 Dompyong Kulon Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dalam pelaksanaannya terdiri dari 2 siklus. Subjek dari penelitian tindak kelas ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 30 orang. Hasil keaktifan siswa mengalami kenaikan pada siklus II yaitu sejumlah 26 siswa berkriteria aktif pada saat proses pembelajaran dengan presentase 87,77% dan 4 siswa masih pasif dalam proses pembelajaran dengan persentase 12,33% yang sebelumnya disiklus I hanya 17 siswa yang aktif dengan persentase 73,05% dan 13 siswa masih pasif dalam proses pembelajaran dengan persentase 26,95%.
PENGARUH METODE OUTDOOR LEARNING STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS V SDN 2 ENDER Estri Widasworo; Leo Muhammad Taufik2
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 1 No. 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v1i1.2750

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena pembelajaran IPA di kelas V SDN 2 Ender terlihat bahwa minat belajar siswa yang masih rendah juga hasil ulangan siswa yang rata-rata dibawah KKM. kajian yang akan dibahas dalam penelitian ini ialah materi ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dan minat belajar sebelum menggunakan metode outdoor learning study dan pengaruhnya terhadap minat dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas V SDN 2 Ender Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Eksperimental Design bentuk One-grup pretest-postest design. Rata-rata nilai yang diperoleh pretest dan posttest kelas kontrol yaitu pretest 54 dan posttet 65. Pada kelas eksperimen mengalami kenaikan yaitu pretest 55 dan posttest 75. Hasil analisis data dengan uji-t diperoleh ttabel2,09 dan thitung 7,31 yang menunjukan hasil yang signifikan. Hasil observasi minat di kelas eksperimen menunjukan hasil yang lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran outdoor learning study berpengaruh baik terhadap hasil dan minat belajar dalam pembelajaran IPA.
PENGARUH KEBIASAAN BERMAIN SMARTPHONE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SDN 1 SUMBER Fivo Nugraha; Erna Labudasari; Fanny Septiany Rahayu
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 1 No. 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v1i1.2751

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kemungkinan bahwa teknologi dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa di Sekolah Dasar Negeri 1 Sumber. Dalam hal ini teknologi yang dimaksud yaitu smartphone. Indikator kebiasaan bermain smartphone diantaranya, tugas sekolah, bermain game, menonton video klip, jejaring social media. Sedangkan Indikator motivasi belajar diantaranya, tekun menghadapi tugas, ulet, mandiri, minat belajar dan bosan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebiasaan bermain smarthpone di SDN 1 Sumber, bagaimana motivasi belajar di SDN 1 Sumber dan bagaimana pengaruh kebiasaan bermain smartphone terhadap motivasi belajar siswa di SDN 1 Sumber. Metode penelitian ini termasuk metode kuantitatif survey. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik propotional stratified random sampling. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 & 5 SDN 1 Sumber. Sampel dalam penelitian ini adalah 27 responden. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket dan lembar observasi. Instrumen wawancara sebagai data tambahan jika penulis merasa hasilnya belum maksimal. Dokumentasi sebagai pelengkap. Dengan mengikuti kaidah pengambilan keputusan pada uji t dapat dilihat bahwa thitung = 0.921 lebih besar daripada ttabel = 1,708 maka Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti terdapat pengaruh signifikan variabel kebiasaan bermain smartphone terhadap variable motivasi belajar.
PERAN PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP MINAT BACA DI SDN LAJER I Restu Agung Agung Prasetyo; Fachrurodji Fachrurodji; Muhibbu Abivian
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 1 No. 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latarbelakang penelitian adalah adanya teknologi yang dapat berperan sebagai media informasi dan komunikasi. Salah satu manfaat smartphonesebagai sarana informasi dan komunikasi untuk menambah minat membaca atau ilmu pengetahuan dengan luas. Tujuan penelitian adalah mengetahui bagaimana peran penggunaan smartphone dapat meningkatkan minat membaca siswa kelas V di SDN Lajer I Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan teknik pengambilan data purposive sampling. Subjek utama penelitian ini adalah siswa kelas V dan subjek tambahan ialah kepala sekolah, guru kelas V, dan orang tua Kelas V. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan data reduction (reduksi data), data display (Penyajian data) dan conclusion drawing/verifikasi. Hasil Penelitian menunjukkan pertama, smartphone dapat mempengaruhi minat baca siswa bisa dilihat dari segi penggunaannya dan besar intensitasnya. Kedua, kondisi minat membaca siswa dapat tumbuh dan terpola karena dua hal, yaitu faktor internal berasal pada diri siswa seperti kuatnya antara keinginan, kemauan, motivasi dan pembiasaan dalam diri siswa, dan faktor eksternal berasal dari pengaruh luar siswa seperti pengaruh lingkungan teman, benda, kondisi kesehatan, fasilitas dan tempat membaca dan lainnya. Ketiga, upaya yang dilakukan agar smartphone dapat meningkatkan minat membaca siswa yaitu dengan adanya pengawasan, perhatian dan pengelolaan smartphone dengan baik melalui pihak terkait, seperti kepala sekolah, guru, pustakawan dan orang tua untuk bekerja sama dalam meningkatkan minat membaca siswa.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI METODE BROKEN TRIANGLE, SQUARE, AND HEART Aan Kunaevi; Susilawati Susilawati; Nugraha Permana
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 1 No. 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latarbelakang penelitian adalah adanya teknologi yang dapat berperan sebagai media informasi dan komunikasi. Salah satu manfaat smartphonesebagai sarana informasi dan komunikasi untuk menambah minat membaca atau ilmu pengetahuan dengan luas. Tujuan penelitian adalah mengetahui bagaimana peran penggunaan smartphone dapat meningkatkan minat membaca siswa kelas V di SDN Lajer I Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan teknik pengambilan data purposive sampling. Subjek utama penelitian ini adalah siswa kelas V dan subjek tambahan ialah kepala sekolah, guru kelas V, dan orang tua Kelas V. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan data reduction (reduksi data), data display (Penyajian data) dan conclusion drawing/verifikasi. Hasil Penelitian menunjukkan pertama, smartphone dapat mempengaruhi minat baca siswa bisa dilihat dari segi penggunaannya dan besar intensitasnya. Kedua, kondisi minat membaca siswa dapat tumbuh dan terpola karena dua hal, yaitu faktor internal berasal pada diri siswa seperti kuatnya antara keinginan, kemauan, motivasi dan pembiasaan dalam diri siswa, dan faktor eksternal berasal dari pengaruh luar siswa seperti pengaruh lingkungan teman, benda, kondisi kesehatan, fasilitas dan tempat membaca dan lainnya. Ketiga, upaya yang dilakukan agar smartphone dapat meningkatkan minat membaca siswa yaitu dengan adanya pengawasan, perhatian dan pengelolaan smartphone dengan baik melalui pihak terkait, seperti kepala sekolah, guru, pustakawan dan orang tua untuk bekerja sama dalam meningkatkan minat membaca siswa.
PENERAPAN METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS Citra Dwi Asih; Widia Nur Jannah
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 1 No. 2 (2021): July-Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v1i2.2757

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat dalam setiap jenjang pendidikan. Matematika dianggap penting karena sering digunakan dalam segala aspek kehidupan dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis dan ketelitian, matematika juga dapat memberikan kepuasan terhadap usaha dalam menyelesaikan masalah. Kemampuan komunikasi matematis merupakan kemampuan yang sangat penting untuk dikembangkan pada sekolah dasar. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa adalah dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Alternatif metode yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa adalah dengan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). Metode penelitian yang dilakukan adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Subjek penelitian ini adalah 39 peserta didik kelas V-A SD Negeri Rinjani tahun pelajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menerapkan metode TAPPS dapat meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran di kelas. Respon siswa terhadap penerapan metode TAPPS berada pada kategori cukup tinggi, siswa merespon dengan baik terhadap penerapan metode TAPPS. Hasil belajar siswa berdasarkan indikator komunikasi matematis dengan menerapkan metode TAPPS termasuk dalam kategori baik dengan lebih dari 80% peserta didik telah memperoleh nilai di atas KKM yang ditetapkan yaitu 75.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA 7 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING Karno Karno; Fikriyah Fikriyah
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 1 No. 2 (2021): July-Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v1i2.2758

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode Quantum Learning pada saat proses pembelajaran menggunakan kurikulum 2013 pada materi tema 7 di kelas IV SDN 2 Panggangsari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, untuk mengetahui hasil dari penerapan metode Quantum Learning terhadap kurikulum 2013 hasil belajar di SDN 2 Panggangsari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis dan Tagart. Subjek yang digunakan siswa kelas IV SDN 2 Panggangsari yang terdiri dari 32 orang siswa. Hasil penelitian ini adalah kinerja guru pada saat menerapkan model pembelajaran quantum learning terhadap peningkatan hasil belajar siswamemiliki kriteria sangat baik dengan presentase 87%, aktivitas siswa dikatakan aktif ini terlihat dari 26 orang siswa yang berkriteria sangat baik dengan presentase 87%, dan hasil belajar siswa penerapan metode Quantum Learning dikatakan berhasil dengan presentase 87%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan penerapan metode Quantum Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sarannya adalah guru harus bisa lebih kreatif dalam penggunaan metode pembelajaran serta di kelas memberikan inovasi supaya tidak jenuh.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SDN KALITANJUNG Nining Hendrayanti; Dianasari Dianasari
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 1 No. 2 (2021): July-Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v1i2.2759

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan awal di SD Negeri Kalitanjung I pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019, diperoleh data sebanyak 20 siswa atau 61% dari 33 siswa masih di bawah standar KKM di kelas IVB dan sebanyak 18 siswa atau 55% dari 33 siswa masih di bawah standar KKM di kelas IVA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam menggunakan model pembelajaran problem based learning materi pecahan kelas IV SDN Kalitanjung I. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif jenis eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terhadap hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran problem based learning yaitu kelas kontrol dan eksperimen diperoleh data nilai rata-rata pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut sebesar 52.72 dan 61.93. Secara keseluruhan, nilai rata-rata posttest kelas eksperimen adalah 72.60 lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata posttest kelas kontrol yaitu sebesar 65.93, pengaruh tersebut sebasar 9,18%.
METODE PENANGANAN ANAK HIPERAKTIF DI KELAS IV SDN I GINTUNGRANJENG Sri Ayu Sutiningsih; Toto Santi Aji
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 1 No. 2 (2021): July-Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v1i2.2760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Anak hiperaktif menurut teori, 2) Kondisi anak hiperaktif di kelas IV SDN 1 Gintungranjeng, dan 3) Metode yang digunakan guru dalam menangani anak hiperaktif di kelas IV SDN 1 Gintungranjeng. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan jenis penelitian ini adalah studi kasus. Populasi adalah seluruh siswa di kelas IV di SDN Gintung Ranjeng I yang berjumlah 20 siswa. Peneliti menggunakan acidental sampling dikarenakan sampel yang peneliti gunakan mengenai kasus sosial anak hiperaktif. Sampel dalam penelitian ini adalah anak hiperaktif yang ada di kelas IV SDN 1 Gintungranjeng yaitu 1 siswa. Instrumen dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: (1) Anak hiperaktif menurut teori bahwa anak hiperaktif adalah gangguan tingkah laku yang tidak normal, disebabkan disfungsi neurologist dengan gejala utama tidak mampu memusatkan perhatian, (2) Kondisi anak hiperaktif di kelas IV SDN 1 Gintungranjeng adalah anak hiperaktif tidak mau diam didalam kelas, tidak fokus saat belajar, mengobrol saat belajar, mengganggu teman saat belajar, dan (3) Metode penanganan anak hiperaktif di kelas IV SDN 1 Gintungranjeng adalah menggunakan metode ceramah, diskusi dan metode bermain puzzle. Penggunaan metode ceramah dan diskusi dirasa harus ada variasi pembelajaran agar menarik dan agar anak hiperaktif ini tidak jenuh dan pada akhirnya dengan metode yang tepat dan variatif dengan mempertimbangkan ciri dan perilaku anak hiperaktif agar hasil belajar dapat tercapai pada anak hiperaktif tersebut.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE HYPNOTEACHING PADA SISWA KELAS V Septi Akmaliyah; Nur Asyah
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 1 No. 2 (2021): July-Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v1i2.2761

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa setelah menggunakan metode hypnoteaching pada pembelajaran tematik integratif pada tema benda-benda di sekitar kita di kelas V SDN 1 Kedung Dalem. Desain yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, skala dan lembar evaluasi. Hasil penelitian adalah: 1). Perencanaan pada penelitian ini dimulai dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang digunakan untuk pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas dengan menggunakan langkah-langkah metode hypnoteaching. Pada perencanaan pembelajaran pada siklus I peneliti mendapatkan skor 22 atau 91,67% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 24 atau 100%. 2). Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode hypnoteaching, proses pembelajarannya mengalami peningkatan dari siklus I yang memperoleh skor 16 atau 88,89% menjadi 18 atau 100% pada pelaksanaan di siklus II. 3). Hasil penelitian pada data awal motivasi belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi hanya 8 siswa atau 21,05%, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 17 siswa atau 44,74% dan pada siklus II motivasi belajar siswa meningkat menjadi 31 siswa atau 81,58%. 4). Pada hasil belajar siswa, data awal menunjukkan siswa yang tuntas belajar hanya 14 siswa atau 36,84%, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 26 siswa atau 68% dan pada siklus II hasil belajar siswa meningkat menjadi 35 siswa atau 92,10%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan penggunaan metode pembelajaran hypnoteaching dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa.

Page 1 of 3 | Total Record : 25