Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TEKNIK SELF MANAGEMENT TERHADAP PERILAKU AGRESIF PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA ERIA MEDAN Rizky Aulia Wulandari; Nur Asyah
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 13, No 1 (2022): Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan informasi melalui teknik self management terhadap perilaku agresif pada siswa kelas VIII SMP Swasta Eria Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan populasinya adalah siswa kelas VIII SMP Swasta Eria Medan berjumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling yang mendapatkan sebanyak 30 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket kuesioner. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket perilaku agresif. Berdasarkan hasil penelitian di SMP Swasta Eria menggunakan perhitungan korelasi product moment kedua variabel layanan informasi teknik self management (X) dan perilaku agresif (Y). Dalam penelitian ini data yang diperoleh menunjukkan bahwa rhitung lebih besar rtabel yaitu 0,490 > 0,361 dan telah mengarah peningkatan yang lebih baik dari sebelumnya. Hal ini diketahui dari hasil uji t yang menunjukkan bahwa thitung > ttabel atau 16,304 > 2,042. Hal ini menunjukkan bahwa layanan informasi teknik self managaement dapat mempengaruhi pemahaman siswa tentang perilaku agresif pada siwa kelasVIII SMP Swasta Eria Medan. Kata kunci: Layanan informasi,  teknik self management,  perilaku agresif 
Upaya meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar dengan metode role playing dalam mata pelajaran matematika materi uang pada siswa kelas III SD Negeri Srengseng I Tahun Ajaran 2013/2014 Rifqi Hidayat; Nur Asyah; Reni Andriyani
Jurnal PGSD Vol 3 No 2 (2017): Juli-Desember
Publisher : PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jps.v3i2.797

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Srengseng I Kabupaten Cirebon dalam pembelajaran matematika. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: untuk mengetahui aktivitas guru dalam menggunakan metode role playing pada pembelajaran matematika, untuk mengetahui aktivitas belajar siswa menggunakan metode role playing pada pembelajaran matematika, dan untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan metode role playing pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Desain penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc Tagart. Dalam penelitian tindakan kelas ini terdapat empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi Guru, lembar observasi Siswa, dan lembar tes. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar matematika. Pada siklus I persentase aktivitas guru dalam pembelajaran menggunakan role playing sebesar 70%, tergolong pada kriteria kuat dan pada siklus II sebesar 82,5 % tergolong pada kriteria sangat kuat. Jadi peningkatan yang terjadi sebesar 12,5%. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I yaitu 69,8 % tergolong pada kriteria kuat dan siklus II yaitu 77,5% tergolong pada kriteria kuat. Jadi peningkatan yang terjadi sebesar 7,7%. Presentase hasil belajar peserta didik siklus I yaitu 68,9% tegolong pada kriteria kuat dan siklus II yaitu 93,1% tegolong pada kriteria sangat tinggi. Jadi peningkatan yang terjadi sebesar 24,2%. Kata kunci: Metode Role Playing dan Hasil Belajar Matematika
Penyuluhan dan Pelatihan Rekayasa Desain Dimensi Daun Kemudi Kapal Kayu di Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba Andi Haris Muhammad; Ganding Sitepu; Sherly Klara; Rusydi Alwi; Surya Hariyanto; Faisal Mahmuddin; Mardiyansah -; Alfin Thariq; Yasir -; Nur Asyah
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Aplikasi Teknologi untuk Hidup Masyarakat yang Lebih Baik
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1031.091 KB) | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v2i2.84

Abstract

Seiring dengan meningkatnya permintaan akan kapal kayu tradisional dengan ukuran besar hingga 400 GT dan panjang 50 m khususnya dalam mendukung kegiatan perikanan, transportasi barang dan penumpang antar pulau dan kapal wisata perairan. Hal ini menjadikan kemampuan olah gerak kapal kayu sangat penting, khususnya dalam perancangan daun kemudi. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan keterampilan dalam penentuan dimensi dan desain daun kemudi kapal secara sederhana pada kelompok pengrajin kapal kayu di Desa Tanah Lemo Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Metode yang dipergunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah applied theory sehubungan dengan penentuan dimensi daun kemudi sebagai peralatan kendali kapal. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini telah dilangsungkan pada tanggal 19 September 2019 dengan hasil: i) Metode applied theory yang dipergunakan dalam pengabdian ini sangat cocok untuk meningkatkan skill para pengrajin kapal kayu tradisional; ii) Melalui pengukuran langsung dimensi luasan daun kemudi kapal kayu diperoleh hasil dengan perbedaan rata-rata sebesar 8,9% jika dibanding dengan mengunakan persamaan sederhana (pers. 1) dalam penentuan luasan daun kemudi sebagaimana persamaan yang umum digunakan dalam bidang teknik perkapalan.
HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Nur Asyah; Dina M.S Henukh; Jusuf Amnifu
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 10 No 1 (2022): January-June 2022
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v10i1.345

Abstract

Introduction: Stunting describes a serious problem that occurs in toddlers caused by chronic malnutrition. Toddlers who experience stunting are caused by a lack of good nutrition in the child's body and at the maximum one of the factors is exclusive breastfeeding as a baby. The purpose of this study was to analyze the relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in children under five in Timor Tengah Selatan Regency. Methods: This study used a case-control research design with a retrospective approach. The population is all children under five with stunting and not stunting in South Central Timor district, with a research subject of 200 samples consisting of 100 cases and 100 control respondents, the sampling technique was purposive sampling. The independent variable is a history of exclusive breastfeeding while the dependent variable is the incidence of stunting. The data collection tool is a questionnaire sheet. Analysis using univariate and bivariate with Chi-Square test. Result: Chi-Square test obtained Asymp Sig (2-tailed) 0.000 <α (0.05) so that H0 is rejected and H1 is accepted. Conclusion: There is a relationship between a history of exclusive breastfeeding and the incidence of stunting.
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Modelling Terhadap Etika Berbicara Siswa Dengan Guru Di SMA Negeri 21 Medan Ardiana , Ardiana; Nur Asyah
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i3.967

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh layanan bimbingan kelompok melalui teknik modelling terhadap Etika Berbicara Siswa dengan Guru di SMA Negeri 21 Medan pada siswa kelas XI IPA. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan populasinya adalah siswa kelas XI IPA SMA N 21 Medan berjumlah 136 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang mendapatkan sebanyak 10 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket kuesioner. Angket telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya yaitu dengan hasil 25 angket yang valid dan 15 angket etika berbicara yang tidak valid. Berdasarkan hasil penelitian di SMA N 21 menggunakan perhitungan korelasi product moment maka angka menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara variabel Etika Berbicara sebelum diberi perlakuan berupa layanan bimbingan kelompok teknik modelling dengan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok teknik modelling. Hal ini diketahui dari hasil uji t yang menunjukkan bahwa rhitung > rtabel atau 113,20 > 90,2,. Hal ini menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok teknik modelling dapat mempengaruhi etika berbicara siwa dengan guru dikelas IX IPA SMA N 21 Medan.
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MATERI HAK DAN KEWAJIBAN DI KELAS V UPT SDN 060827 MEDAN AMPLAS Simanjuntak, Norasi Wita; Arrini Shabrina Anshor; Nur Asyah; Irwan Veri; Prontina Situmorang
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 04 Desember 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.4866

Abstract

This study aims to improve student learning outcomes by using the Cooperative Integrated Reading and Composition learning model in the Pancasila Education subject on the material of rights and obligations. The subjects in this study were 30 fifth grade students. The techniques used by researchers in collecting data were observation and tests. The learning model used in this study is the Cooperative Integrated Reading and Composition learning model. This study shows an increase in student learning outcomes in the material of rights and obligations of Learning 1 and 2 in class V of SD Negeri 060827 Medan Amplas in the 2024/2025 Academic Year. This is evident from the results of the study conducted during the pretest (initial test) which received a complete score of 9 students or 30% while those who received an incomplete score were 21 students or 70, with an average learning outcome of 52. The results of the study in cycle I increased to 13 students who completed or 43% while those who did not complete were 17 students or 57% with an average score of 64.96. In cycle II, the completion of student learning outcomes increased to 26 students or 87% of students who completed while 4 people or 13% did not complete with average values ​​of 80.47, so there was an increase in cycle I to cycle II and had met the predetermined completion. Furthermore, from the results of observations of teacher activities in implementing learning in cycle I, an average value of 72% (Good) was obtained and in cycle II it increased to 92% (Very Good) and the results of observations of student activities in cycle I obtained an average value of 62% (Good) and increased in cycle II to 92% (Very Good).
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE HYPNOTEACHING PADA SISWA KELAS V Septi Akmaliyah; Nur Asyah
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 1 No. 2 (2021): July-Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v1i2.2761

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa setelah menggunakan metode hypnoteaching pada pembelajaran tematik integratif pada tema benda-benda di sekitar kita di kelas V SDN 1 Kedung Dalem. Desain yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, skala dan lembar evaluasi. Hasil penelitian adalah: 1). Perencanaan pada penelitian ini dimulai dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang digunakan untuk pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas dengan menggunakan langkah-langkah metode hypnoteaching. Pada perencanaan pembelajaran pada siklus I peneliti mendapatkan skor 22 atau 91,67% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 24 atau 100%. 2). Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode hypnoteaching, proses pembelajarannya mengalami peningkatan dari siklus I yang memperoleh skor 16 atau 88,89% menjadi 18 atau 100% pada pelaksanaan di siklus II. 3). Hasil penelitian pada data awal motivasi belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi hanya 8 siswa atau 21,05%, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 17 siswa atau 44,74% dan pada siklus II motivasi belajar siswa meningkat menjadi 31 siswa atau 81,58%. 4). Pada hasil belajar siswa, data awal menunjukkan siswa yang tuntas belajar hanya 14 siswa atau 36,84%, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 26 siswa atau 68% dan pada siklus II hasil belajar siswa meningkat menjadi 35 siswa atau 92,10%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan penggunaan metode pembelajaran hypnoteaching dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa.
The Effect of Group Guidance Services Using Role Playing Techniques on the In-terpersonal Communication Skills of Grade VII Students at MTs Nurus Salam Deli Tua Yofita Intan Putri Kasih; Dina Hidayati; Nur Asyah; Nurul Azmi
International Journal of Humanities and Social Sciences Reviews Vol. 2 No. 3 (2025): International Journal of Humanities and Social Sciences Reviews
Publisher : Asosiasi Penelitian dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/ijhs.v2i3.446

Abstract

This study aims to determine the effect of group guidance services with role-playing techniques on the interpersonal communication skills of seventh-grade students at MTs Nurus Salam Deli Tua. Interpersonal communication skills are crucial for adolescents to interact effectively with their social environment. This study employs a quantitative approach with a quasi-experimental method in the form of a one-group pretest-posttest design. The population of this study consisted of 65 students, with a sample of 10 students selected purposively based on the results of initial observations. The instrument used was an interpersonal communication questionnaire that had been tested for validity and reliability. Data analysis was performed using a t-test. The results showed a significance value of 0.000 < 0.05, indicating a significant effect of group guidance services with role-playing techniques on students' interpersonal communication skills.
HUBUNGAN SIKAP EMPATI DENGAN PERILAKU SOSIAL REMAJA DI PESANTREN ZAKIYUN NAJAH TAHAN AJARAN 2024/2025 Devita Elina Harahap; Nurul Azmi Saragi; Nur Asyah; Ika Sandra Dewi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34343

Abstract

This study aims to determine the relationship between empathy and social behavior of adolescents at the Zakiyun Najah Islamic Boarding School in the 2024/2025 Academic Year. The background of this study is based on the importance of empathy as an emotional aspect that can influence the way adolescents interact socially, especially in an Islamic boarding school environment that is full of values of togetherness and caring. This study uses a quantitative approach with a correlational method. The sample in this study was 32 students who were taken randomly from grades VII to XI. The instruments used were an empathy attitude questionnaire and a social behavior questionnaire that had been tested for validity and reliability. The validity test showed that 33 items from each questionnaire were declared valid. The reliability test showed a Cronbach's Alpha value of 0.9165 for empathy and 0.942 for social behavior, which means that both instruments are very reliable. The results of the normality test showed that the data were normally distributed with a significance value of 0.200. The linearity test showed that the relationship between the two variables was linear with a significance value of 0.775. Hypothesis testing using Pearson correlation analysis shows a positive and significant relationship between empathy and adolescent social behavior, with a correlation value of 0.576 and a significance of 0.001 (p < 0.05). This shows that the higher the empathy of adolescents, the better their social behavior
HUBUNGAN KELUARGA BROKEN HOME DENGAN PERILAKU AGRESIF DI SMK NUR AZIZI TANJUNG MORAWA Panny Chintya; Dina Hidayati Hutasuhut; Nur Asyah; Ika Sandra Dewi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.32804

Abstract

The family is the first and main socialization institution that plays an important role in shaping the character and social behavior of children. However, if the family condition is not harmonious or there is a split (broken home), this can have a negative impact on the psychological development of children. One of the impacts that often appears is aggressive and antisocial behavior. This study aims to determine the relationship between the condition of the Broken Home family and aggressive behavior in students at SMK Nur Azizi Tanjung Morawa. This study uses a quantitative approach with a structured correlational design that has been tested for validity and reliability. The study population was 88 students, and the sampling technique used purposive sampling based on certain criteria, so that 30 appropriate respondents were obtained. Data collection was carried out through the Broken Home Family Scale and the Aggressive Behavior Scale. The results of data analysis using the Pearson product moment correlation test showed that there was a significant relationship between the condition of the Broken Home family and aggressive behavior of students, with a significance value (p) of 0.000 (p <0.05) and a correlation coefficient (r) of 0.382. This finding shows that the more disharmonious the family condition, the higher the tendency for aggressive behavior in students. Therefore, special attention is needed from schools and families in providing emotional support to students from broken homes, so that they can manage their emotions more healthily and develop positive social behavior.