cover
Contact Name
eliya rochmah
Contact Email
eliya.rochmah@umc.ac.id
Phone
+6287890394773
Journal Mail Official
jurnal.edutary@umc.ac.id
Editorial Address
Jalan fatahillah no 40, Sumber, Kabupaten Cirebon
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Edutary
ISSN : -     EISSN : 28294432     DOI : -
Core Subject : Education,
Edutary is a scientific journal that aims to communicate research results of professors, teachers, practitioners, and scientists in the field of basic education covering the fields of basic teaching in elementary, Applied science and analytical-critical studies in the field of basic education. Target readers of the journal are professors, students, teachers and practitioners of basic science education. Article on Edutary must following focus and scope of this journal. The focus and scope of this journal are Primary Education Research Meta Cognitive student on primary school Primary School Literation Primary school learning
Articles 25 Documents
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PERMULAAN DI KELAS 1 SDN 2 KARANG TUMARITIS Ajeung Zahra Pebrianti; Nur Asyiah; M. Khozinul Huda
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v4i1.6171

Abstract

Menulis permulaan di SDN 2 Karang Tumaritis masih tergolong rendah karena ada beberapa siswa yang masih memiliki kesulitan dalam menulis seperti dalam kejelasan huruf, dan keketapan huruf serta penggunaan kalimat dan kata yang perlu bantuan guru untuk membimbing dalam proses pembelajaran menulis, kondisi siswa yang mempunyai kesulitan menulis menghambat dalam proses pada pembelajaran selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui penting nya keterampilan menulis permulaan dalam pembelajaran dan cara menulis siswa 2) mengetahui peran guru dalam meningkatkan keterampilan menulis permulaan dikelas 1, dan mendeskripsikan peran guru dalam membimbing siswa menulis permulaan dikelas 1, jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi, Subjek penelitian ini adalah guru pada kelas 1 dan siswa di kelas 1 SDN 2 Karang Tumaritis. Hasil penelitian ini menunujukan bahwa menulis permulaan di kelas 1 SDN 2 Karang Tumartis dalam pembelajaran dikelas ini untuk menulis siswanya sudah mulai bisa menulis dan mengenal huruf tetapi ada beberapa siswa yang masih perlu di bimbing dalam menulis seperti dalam menuliskan huruf siswa belum jelas dalam menuliskan bentuk huruf yang hampir sama seperti h dan n dan pada penulisan kalimat siswa jarak antara kalimat masih berdekatan seperti tidak ada jarak antar kalimat. kemudian peran guru dalam meningkatkan keterampilan menulis permulaan pada saat pembelajaran dikelas guru membimbing dengan cara diawal pembelajaran guru membuat media tulis kartu huruf untuk mengenalkan siswanya huruf - huruf dan menggunakan tracing the dot yaitu titik - tiktik yang nantinya siswa dapat menembalkan, dan membantu siswa dalam membuat garis bantu untuk membuat kalimat agar jarak antara kalimat tidak berdekatan, menulis permulaan merupakan tahapan awal pembelajarn seperti dalam pembelajaran siswa bisa mengenal huruf, dan menuliskan huruf-huruf serta mengukir atau menuliskan huruf bertujuan untuk ketahap pembelajaran berikutnya.
POLA ASUH ORANG TUA SINGLE PARENT DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS ANAK DI SDN 1 PEJAMBON Aldi Fadhila; Widia Nur Jannah; Fanny Septiany Rahayu
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v4i1.6173

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini : (1) mengetahui pola asuh orang tua tunggal dalam membentuk karakter religius anak (2) mengetahui bentuk karakter religius anak melalui pola asuh yang diterap oleh orang tua tunggal. peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif studi kasus, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observai, wawancara, dan dokumentasi. Data analisis dengan cara memaparkan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian : (1) Pola asuh yang digunakan adalah pertama, pola asuh demokratis. Kedua, pola asuh permisif. Ketiga, pola asuh otoriter (2) Bentuk karakter religius anak melalui pola asuh yang diterapkan oleh orang tua tunggal pada siswa SDN 1 Pejambon yaitu tampak bahwa: Pertama, karakter dari 2 anak yang diasuh oleh orang tua tunggal dengan menggunakan pola asuh demokratis, karakter religius sudah terbentuk. Karakter yang terbentuk yaitu taat kepada Allah, tekun, tanggungjawab, mandiri, ramah dan suka berbagi. Kedua, karakter dari 1 anak yang di asuh oleh orang tua tunggal dengan menerapkan pola asuh permitif, karakter religius sudah terbentuk. Karakter yang terbentuk yaitu taat kepada Allah, mandiri dan jujur. Ketiga, karakter dari 1 anak yang di asuh oleh orang tua tunggal dengan menerapkan pola asuh otoriter, karakter religius anak sudah terbentuk. Karakter yang terbentuk yaitu taat kepada Allah, tekun, qanaah, sopan dan ramah.
Pengaruh Media Pembelajaran Literacy Cloud Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Setu Wetan Rosmala Dewi; Erna Labudasari; Anih Sumiati
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v4i1.6176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan membaca pemahaman sebelum diimplementasikan media pembelajaran Literacy Cloud pada siswa kelas V di SD Negeri 3 Setu Wetan (2) kemampuan membaca pemahaman sesudah diimplementasikan media pembelajaran Literacy Cloud pada siswa kelas V di SD Negeri 3 Setu Wetan (3) pengaruh media pembelajaran Literacy Cloud terhadap kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas V di SD Negeri 3 Setu Wetan. Ditemukan masalah dalam kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V yang masih rendah. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode pre-eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas V-B yang berjumlah 31 siswa dalam satu kelas. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Kemampuan membaca pemahaman siswa pada materi Belajar Berwirausaha sebelum perlakuan menggunakan media pembelajaran Literacy Cloud menunjukkan rata-rata hanya sebesar 65,16 tergolong kemampuan membaca pemahaman sedang. Kemampuan membaca pemahaman siswa pada materi Belajar Berwirausaha sesudah perlakuan menggunakan media pembelajaran Literacy Cloud menunjukkan rata-rata sebesar 85,00 tergolong kemampuan membaca pemahaman tinggi. Peningkatan tersebut membuktikan bahwa media pembelajaran Literacy Cloud dalam penelitian ini memberikan pengaruh terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V pada materi Belajar Berwirausaha sebesar 23,34%. Kata Kunci: Literacy Cloud, kemampuan membaca pemahaman
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP DISCUSSION TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV Alsha Maulinda; Erna Labudasari; Anih Sumiati
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v4i1.6177

Abstract

This research aims to determine the effect of the Small Group Discussion learning model on reading comprehension skills in class IV students at SDN 2 Setu Wetan. This research uses a quantitative type of research using the experimental method.  The research design form uses Pre-Experimental Designs with the One-Group Pretest-Posttest Designs design form. Data collection techniques use observation, multiple choice pretest-posttest, interview sheets, and documentation studies. The data analysis technique uses prerequisite tests, namely normality, homogeneity, N-Gain tests and hypothesis tests, namely correlation tests, regression tests and coefficient of determination tests with the conditions that Ha is accepted and Ho is rejected. The results of this study indicate that there is a positive and significant influence between the reading comprehension abilities of class IV students at SDN 2 Setu Wetan. The results of the hypothesis test were 0.000<0.05 with a correlation level of 0.573 which was positive. With the regression test, the data showed that it was significant at 0.000<0.05, in other words the proposed hypothesis was accepted, namely Ha was accepted and Ho was rejected. The magnitude of the influence of the Small Group Discussion (SGD) learning model on students' reading comprehension abilities was 24.70%, while the rest was influenced by other factors.  
IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SD NEGERI SINGKUP APIP MUHAMMAD RIZKI APIP; Eliya Rochmah; Nurkholis
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 4 No. 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v4i2.6193

Abstract

The Pancasila Student Profile Strengthening Project is project-based co-curricular learning carried out outside of intracurricular learning hours to strengthen competencies or character according to the dimensions of the Pancasila student profile. Singkup State Elementary School is one of the schools that has implemented the Merdeka Curriculum in July in grades I and IV and has carried out project activities to strengthen the profile of Pancasila students. This research aims to find out how the project to strengthen the profile of Pancasila students in the Merdeka Curriculum in class 1 of Singkup State Elementary School is implemented. The type of research used by the author is descriptive qualitative field research, namely observation, interviews and documentation. The data analysis technique uses the method developed by Miles and Huberman, namely reducing data, presenting data, and verifying data. The results of this research show that there are 1). project planning by creating a coordination team, identifying the level of school readiness, determining dimensions, themes, and time allocation, compiling project modules, and creating a reporting strategy for project activities. 2). implementation of project activities, starting with the preparation stage such as coordination with the school principal, activity preparation meetings with colleagues, socialization of activities with parents and students, making monitoring and evaluation instruments, and preparing tools and materials, then the implementation stage begins with getting to know yourself, organizing groups, paper, making handicrafts from organic/inorganic waste which is carried out for two days, and reflection. 3). Project evaluation at Singkup State Elementary School is carried out using monitoring instruments for program implementation and evaluating the achievement of the Pancasila student profile.
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGODIK GURU TERHADAP PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SDN 1 PEGAGAN KIDUL susilawati susilawati; Asih Wahyuningsih; Eliya Rochmah
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v4i1.6270

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis kompetensi pedagogik guru dalam menangani peserta didik berkebutuhan khusus di SDN 1 Pegagan Kidul. Fokus penelitian meliputi tiga tujuan utama: (1) mengevaluasi pemahaman guru terhadap peserta didik berkebutuhan khusus, (2) menilai proses belajar mengajar yang diterapkan di kelas yang memiliki peserta didik berkebutuhan khusus, dan (3) mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan kompetensi pedagogik di sekolah inklusif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif analitis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan secara langsung di kelas untuk mengamati interaksi antara guru dan peserta didik berkebutuhan khusus, sedangkan wawancara dilakukan dengan guru dan kepala sekolah untuk mendapatkan perspektif lebih mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru di SDN 1 Pegagan Kidul masih memerlukan peningkatan, terutama dalam hal perancangan dan evaluasi pembelajaran yang inklusif. Faktor pendukung meliputi dukungan dari kepala sekolah dan adanya pelatihan, sedangkan faktor penghambat termasuk keterbatasan sumber daya dan pengetahuan guru mengenai karakteristik psikologis anak berkebutuhan khusus. Pembahasan ini memberikan wawasan bagi pengembangan kompetensi pedagogik dalam konteks pendidikan inklusif. Kata Kunci: Kompetensi pedagogik, berkebutuhan khusus, emosional, sosial, akademik.
PENGARUH APLIKASI MARBEL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PESERTA DIDIK DI SD KARTIKA XIX-6 Ana Agnisia Nada Nada; Erna Labudasari; Anih Sumiati Ani
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 4 No. 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v4i2.6277

Abstract

Latar belakang penelitian disebabkan peserta didik masih mengeja dan terbata-bata menunjukkan rendahnya kemampuan membaca. peserta didik pasif, guru kurang komunikatif, dan media pembelajaran bersifat monoton. Kemampuan membaca peserta didik lebih berpengaruh Ketika menggunakan inovasi media aplikasi pembelajaran interaktif, menggunakan media aplikasi marbel.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan media aplikasi marbel terhadap kemampuan membaca peserta didik kelas 1 SD Kartika XIX-6. Metode yang digunakan penelitian ini kuantitatif. Respon dalam penelitian berjumlah 28 peserta didik. Data dikumpulkan melalui pretest-posttest dan wawancara berdasarkan indicator membaca permulaan. Hasil Penelitian menyatakan Terdapat perbedaan yang segnitifikasi karena nilai sig sebesar 0,00 < 0,05 dengan demikian Ho di terima dan Ha ditolak, Berdasarkan Hasil pebelitian dapat diambil Kesimpulan hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh terhadap kemampuan membaca peserta didik setelah penggunaan media aplikasi marbel menolak Tidak terdapat pengaruh terhadap kemampuan membaca setelah penggunaan media aplikasi marbel peserta didik kelas 1 SD Kartika XIX-6. Berdasarkan temuan hal ini penggunaan media sangat berdampak terhadap kemampuan membaca dan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Maka di sarankan agar kemampuan membaca tidak rendah penggunaan media terhadap pembelajaran sangat berpengaruh dalam kemampuan membaca permulaan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STATION ROTATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI IDE POKOK DAN PENDUKUNG Syalsabila Syalsabila Fahda Putri; Eliya Rochmah; Nugraha Permana Putra
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 4 No. 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v4i2.6279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran station rotation dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ide pokok dan ide pendukung, mengetahui hasil belajar siswa sebelum penerapan model station rotation dan mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model station rotation. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi, wawancara, lembar tes awal akhir hasil belajar dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah hasil pembelajaran tentang materi ide pokok dan ide pendukung. Subjek penelitian ini adalah SDN Tanjungsari II siswa kelas IV yang berjumlah 22 siswa. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil belajar sebelum penerapan model station rotation data pra siklus diperoleh data hasil belajar siswa nilai rata-rata kelas 66, siswa yang tuntas berjumlah 7 siswa atau 32% dan siswa yang tidak tuntas yaitu berjumlah 15 siswa atau 68%. Peningkatan hasil belajar setelah penerapan model station rotation pada siklus I diperoleh data terdapat 10 siswa atau 45% yang tuntas dan 12 siswa atau 54% yang tidak tuntas dengan rata-rata nilai hasil belajar 70. Pada siklus II mengalami kenaikan yang cukup baik dibandingkan hasil tes pada saat siklus I yakni, terdapat 19 siswa atau 86% yang tuntas dan 3 siswa atau 13% yang tidak tuntas dengan rata-rata nilai hasil belajar 86. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model station rotation efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ide pokok dan ide pendukung.
DAMPAK PENERAPAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH TERHADAP MINAT BACA SISWA DI SDN 1 CIGOBANG Fatimah Azzahra Fatimah; Nur Asyiah; Muhammad Khozinul huda
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 4 No. 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v4i2.6302

Abstract

Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dilaksanakan tersebut merupakan salah satu upaya sekolah untuk meningkat minat baca peserta didik. Pelaksanaan Program Gerakan Literasi (GLS) memiliki tiga tahapan yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran. Akan tetapi, dari tiga tahap tersebut terdapat dua tahap yang belum terlaksana dengan maksimal, yaitu tahap pengembangan dan tahap pembelajaran. Selain permasalahan tersebut, ada juga beberapa kendala yang terjadi dalam pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) seperti, ketersediaan buku yang masih kurang memadai, beberapa siswa tidak membaca melainkan hanya melihat-lihat gambar yang terdapat pada buku, dan masih ada siswa yang tidak mengikuti aturan selama pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), seperti bermain, berbicara, sesuai dengan tahapan yang ada yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan memahami penerapan gerakan literasi sekolah. Untuk mengetahui minat baca siswa di sekolah dan untuk mengetahui dampak gerakan literasi sekolah terhadap minat baca siswa di SDN 1 Cigobang Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi yang biasa disebut dengan trianggulasi data. Penelitian menunjukkan bahwa umumnya siswa yang memiliki minat baca tinggi terdapat di kelas V dan VI sedangkan untuk kelas III dan IV masih tergolong rendah dan membutuhkan peningkatan minat baca secara lebih integratif.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS I DENGAN MENGGUNAKAN METODE CANTOL ROUDHOH DI SDN 1 CIGOBANG: Metode Cantol Roudhoh Lusiana Nengsih Lusi; Aliet Noorhayati Sutisno; dianasari
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 4 No. 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v4i2.6317

Abstract

Proses belajar mengajar dengan metode Cantol Roudhoh dapat menjadi alternatif karena mampu menarik anak untuk aktif dalam membaca. Media yang dibuat juga sangatlah beragam dan bervariasi. Dengan menggunakan metode Cantol Roudhoh diharapkan siswa dapat membaca dengan tepat dan cepat dengan adanya media yang membantu dalam proses pembelajaran. Kajian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar membaca siswa kelas I dengan menggunakan metode cantol Roudhoh di SDN I Cigobang. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas ini dengan megacu pada model Spiral Kemmis dan Mc.Taggart yaitu model siklus yang dilakukan secara berulang-ulang dan berkelanjutan artinya semakin lama diharapkan semakin meningkat perubahan atau pencapaian hasilnya. Model siklus meliputi tahapan-tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap plaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perencanaan pembelajaran peneliti membuat beberapa hal yang akan di gunakan dalam penelitian yaitu membuat RPP, Lembar Kerja Siswa (LKS), Wawanca guru dan Siswa, Observasi kegiatan guru dan siswa, penilaian hasil belajar membaca, media pembelajaran Buku Metode Cantol Roudhoh, teks bacaan dan lain sebagainya. dalam pelaksanaan proses pembelajaran peneliti melakukan kegiatan dengan menggunakan Metode Cantol Roudhoh atau pembaca pemula dalam hal ini kegiatan yang dilakukan adalah pengamatan aktivitas guru, aktivitas siswa dan kemampuan membaca menghafal huruf abjad dan membedakan huruf konsonan dengan huruf vokal dengan menggunakan buku Metode Cantol Roudhoh, dari hasil tersebut proses pembelajaran melalui Metode Cantol Roudhoh mampu meningkatkan hasil belajar membaca siswa. Hasil kajian disimpulkan bahwa hasil belajar membaca mengalami peningkatan dari pra siklus sampai dengan siklus II. Kata Kunci: Membaca, metode cantol roudhoh dan SDN I Cigobang

Page 2 of 3 | Total Record : 25