cover
Contact Name
Devi I Mariatul Qiptiah
Contact Email
educouns-g@umsj.ac.id
Phone
+62331-335728
Journal Mail Official
educouns-g@umsj.ac.id
Editorial Address
Jl. Sriwijaya No.32, Kali Oktak, Karangrejo, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68124
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
EDUCOUNS GUIDANCE: Journal of Educational and Counseling Guidance
ISSN : -     EISSN : 3063329X     DOI : https://doi.org/10.70079/egjecg
EDUCOUNS GUIDANCE: Journal of Educational and Counseling Guidance Published by Universitas Moch. Sroedji with E-ISSN number: 3063-329X provides a forum for researchers to publish their research and innovative ideas in the field of. This journal is published twice a year, namely in June and December. This journal focuses on guidance and counseling, middle school education, high school education, higher education, character education, and special education (non-formal, informal, and inclusive).
Articles 17 Documents
Urgensi Penanaman Cinta Tanah Air Pada Generasi Milenial Apriyansyah, Dandi; Ferdianto, Fran
EDUCOUNS GUIDANCE: Journal of Educational and Counseling Guidance Vol. 1 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Moch. Sroedji Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/egjecg.v1i1.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi penanaman dan strategi rasa cinta tanah air pada generasi milenial di tengah era globalisasi. Indonesia merupakan negara beragam yang terdiri dari suku bangsa, agama, dan ras yang berbeda-beda. Keberagaman ini perlu disikapi secara serius, salah satunya dengan peningkatan rasa nasionalisme sebagai bentuk cinta tanah air. Nasionalisme akan membantu mengokohkan jati diri bangsa sebagai satu kesatuan meskipun berada dalam keberagaman. Namun di zaman ini, rasa nasionalisme bangsa terus menurun, terutama pada generasi milenial. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan jenis penelitian berupa penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jiwa nasionalisme yang berupa cinta tanah air dan Generasi milenial memiliki keterkaitan yang erat. Nasionalisme cinta tanah air perlu ditanamkan pada generasi milenial sebab mereka mudah menerima budaya dan paham asing. Salah satu caranya adalah menggunakan teknologi sebagai media pengenalan budaya bangsa serta media untuk menanamkan rasa cinta tanah air.
Strategi Bimbingan dan Konseling dalam Mendukung Kesehatan Mental Remaja di Era Digital Melalui Biblioterapi Salsabila, Nur Nafisa; Nurlaili, Anis; Wahyuningtyas, Titik Angereni Wahyuningtyas
EDUCOUNS GUIDANCE: Journal of Educational and Counseling Guidance Vol. 1 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Moch. Sroedji Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/egjecg.v1i1.24

Abstract

Penelitain ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana strategi bimbingan dan konseling dalam mendukung kesehatan mental remaja di era digital saat ini melalui biblioterapi. Biblioterapi merupakan salah satu dari banyaknya bentuk terapi ekspresif yang mana didalam pelaksanaannya terdapat hubungan individu dengan intisari atau isi buku ataupun tulisan lainnya sebagai sebuah terapi. Untuk menangani masalah yang dihadapi seseorang, biblioterapi menggunakan aktivitas membaca literatur yang dipilih, direncanakan, dan terarah sebagai tindakannya. Biblioterapi dianggap dapat mempengaruhi sikap, perasaan, dan perilaku individu sesuai dengan yang diharapkan dan merangsang pemikiran pembaca. Biblioterapi sederhana, murah, dan dapat dilakukan kapan saja. Ini membutuhkan partisipasi pembaca sepenuhnya dan kemandirian untuk memahaminya. Karena Biblioterapi adalah metode tindakan yang bermakna, perlu disosialisasikan. Dengan adanya Biblioterapi menjadi sarana strategis menangani dampak negatif dari pengaruh teknologi digital seperti kecanduan, depresi, maupun kecemasanan yang berlebihan. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan atau (library research) dengan kualitatif deskriptif. Hasil ini memuat tentang strategi bimbingan dan konseling seperti sesi konseling daring dan biblioterapi online untuk menangani klien guna mendukung kesehatan mental mereka. Adanya pengaruh teknologi digital terhadap kesehatan remaja tentunya membutuhkan usaha untuk menanggulanginya seperti terapi yaitu biblioterapi, meski terapi ini tentu memiliki keuntungan dan kelemahan dalam konteks digital.  
Pola Pikir Bertumbuh Sebagai Aspek Pedagogik Dalam Pendidikan Wulan Sari, Widyanti; Qiptiah, Devi Mariatul
EDUCOUNS GUIDANCE: Journal of Educational and Counseling Guidance Vol. 1 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Moch. Sroedji Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/egjecg.v1i1.25

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan gambaran dan wawasan luas bagaimana pola pikir bertumbuh mempengaruhi cara pandang individu mencapai kesuksesan dalam pendidikan. Metode penelitian yang digunakan disini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Informasi yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu beberapa buku dan sumber literatur lain yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Metode yang digunakan dengan cara mengutamakan penghayatan berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat serta interaksi dan tingkah laku manusia dalam suatu situasi menurut perspektif penulis sendiri dengan suguhan data yang bersifat deskriptif, sehingga objek yang diteliti di pahami secara mendalam oleh penulis. Hasil dari pembahasan memberikan kesimpulan bahwa Pola pikir bertumbuh sebagai faktor utama penentu siap tidaknya peserta didik dalam menerima setiap proses pembelajaran yang akan diterimanya. Disaat peserta didik mulai bisa membuka cara pandangnya, maka mereka akan dengan mudah menyerap segala macam informasi dengan baik dan menginterpretasikannya kedalam pola pikir yang selanjutnya akan digunakan sebagai patokannya dalam bertindak. Abstract This study is carried out to give a broad picture and insight into how a growing mindset affects the individual's view of success in education. The research methods used here use a qualitative approach using a library study method. Information obtained in the study are some books and other sources of literature that could be relied on for its truthfulness. Methods used by putting emphasis on the phenomena occurring in society and human interaction and behavior in a situation according to the writer's own perspective with a descriptive treat of data, thus making the subject thoroughly understood by the writer. The result of the discussion suggests that the mind-set grows as the key factor in whether learners are prepared to receive any learning process that they will receive. When learners begin to open up their vision, they can easily absorb all the information in good order and interpret it into the mindset that will then be used as its base of action.  
Pengaruh Konseling Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Terhadap Siswa di Lingkungan Sekolah Adiwiyata Najah, Safinatun; Febriana, Nur ‘Aini Putri Diah; Salsabila, Nur Nafisa
EDUCOUNS GUIDANCE: Journal of Educational and Counseling Guidance Vol. 1 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Moch. Sroedji Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/egjecg.v1i1.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling Cognitive Behaviour Therapy (CBT) terhadap lingkungan sekolah adiwiyata. Konseling sedniri merupakan sebuah kebutuhan pengolahan jiwa yang diberikan kepada orang yang membutuhkan melalui perantara profesional, salah satu terapi konseling yakni terapi kognitif CBT. CBT merupakan salah satu program konseling yang menitik beratkan pada restrukturisasi kognitif dan perilaku menyimpang. Terapi konseling CBT patut diterapkan di tengah lingkungan sekolah adiwiyata, hal ini dikarenakan minimnya kepedulian siswa terhadap lingkungan karena mindset yang diterapkan. Mereka beranggapan bahwa suatu hal yang tidak ada hubungan timbal balik atau sebuah keuntungan sangatlah enggan jika dilaksanakan dengan baik. Oleh sebab itu terapi konseling CBT diharapkan mampu merestrukturisasi kognitif yang menyimpang serta kepercayaan yang dapat membawa perubahan emosi dan perilaku yang lebih baik lagi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka (library research). Hasil penelitian memuat tentang penerapan konseling CBT bagi siswa di lingkungan sekolah adiwiyata serta pengaruh lingkungan adiwiyata terhadap efektivitas CBT.
Upaya Deradikalisme Dalam Lingkungan Sekolah Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Ideologi Jagad, Moh. Alief Bias; Saputri, Oktavia Wahyuni
EDUCOUNS GUIDANCE: Journal of Educational and Counseling Guidance Vol. 1 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Moch. Sroedji Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/egjecg.v1i1.34

Abstract

This study aims to demonstrate that deradicalism in the environment will affect the resilience of students' ideologies in the current era. Radicalism is a problem that occurs in the world of education. Schools in Indonesia in recent years have become targets of radicalism. The notion of radicalism that dominates the ideology of students is a special concern for school components. Thus, it is necessary to take serious action to counteract radicalism in the school environment. This research is descriptive qualitative research accompanied by analysis with the support of secondary sources. The results of this study indicate that the strength of this ideology can be seen in the views and attitudes of activists who tend to be exclusive, placing pluralism as an understanding that must be avoided. This tendency continues to strengthen in line with the entry of the radical Islamic group cadre movement into schools. In his study of deradicalism, which contains characters that refer to Pancasila, it has implications for the ideological resilience of students, where this deradicalization effort directs students to become individuals with character in accordance with Pancasila, which is summarized in a Pancasila Student Profile.
Implementasi Strategi Pembelajaran Berbasis Karakter untuk Meningkatkan Etika dan Moral Murid di Era digital Roni Ali Alfatani, Roni Ali Rahman; Salsabila, Nur Nafisa
EDUCOUNS GUIDANCE: Journal of Educational and Counseling Guidance Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Moch. Sroedji Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/egjecg.v1i2.48

Abstract

Pendidikan karakter menjadi semakin penting di era digital ini, di mana akses informasi dan penggunaan teknologi semakin meluas. Dalam konteks ini, implementasi strategi pembelajaran berbasis karakter telah menjadi fokus utama untuk meningkatkan etika dan moral murid. Artikel ini membahas berbagai pendekatan dan metode yang dapat digunakan dalam implementasi strategi tersebut, termasuk penggunaan studi kasus, permainan peran, diskusi kelompok, dan pengembangan program khusus. Selain itu, tantangan dan peluang yang muncul dalam mengintegrasikan pembelajaran berbasis karakter dengan teknologi digital juga dibahas. Dengan menerapkan strategi pembelajaran yang relevan dan berbasis karakter, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran moral dan etika murid di era digital ini, sehingga mereka dapat menjadi individu yang bertanggung jawab dan berintegritas dalam penggunaan teknologi dan interaksi daring. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan fokus pada sub bahasan 1) Perubahan paradigma pendidikan di era digital, 2) Integrasi teknologi dalam pembelajaran karakter, dan 3) Strategi pembelajaran berbasis karakter di era digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan paradigma pendidikan di era digital menuntut integrasi teknologi dalam pembelajaran karakter agar relevan dengan kebutuhan zaman. Strategi pembelajaran berbasis karakter di era digital perlu dirancang secara kreatif dan inovatif untuk memperkuat nilai-nilai etika dan moral murid. Kesimpulannya, implementasi strategi pembelajaran berbasis karakter merupakan langkah yang efektif dalam meningkatkan etika dan moral murid di era digital yang penuh dengan tantangan teknologi. Character education is becoming increasingly important in this digital era, where access to information and the use of technology are increasingly widespread. In this context, the implementation of character-based learning strategies has become a major focus to improve student ethics and morals. This article discusses the various approaches and methods that can be used in the implementation of such strategies, including the use of case studies, role plays, group discussions, and the development of specific programs. In addition, the challenges and opportunities that arise in integrating character-based learning with digital technology are also discussed. By implementing relevant and character-based learning strategies, it is expected to increase students' moral and ethical awareness in this digital era, so that they can become responsible individuals with integrity in the use of technology and online interactions. The research method used is descriptive qualitative with a focus on sub-topics 1) Changes in educational paradigms in the digital era, 2) Integration of technology in character learning, and 3) Character-based learning strategies in the digital era. The results showed that the paradigm shift in education in the digital era demands the integration of technology in character learning to be relevant to the needs of the times. Character-based learning strategies in the digital age need to be creatively and innovatively designed to strengthen students' ethical and moral values. In conclusion, the implementation of character-based learning strategies is an effective step in improving student ethics and morals in the digital era full of technological challenges.
GAMBARAN TEKANAN PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA BARU DI UNIVERSITAS MOCHAMMAD SROEDJI JEMBER Mariatul Qiptiah, Devi; Muluk, Malikatul
EDUCOUNS GUIDANCE: Journal of Educational and Counseling Guidance Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Moch. Sroedji Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/egjecg.v1i2.55

Abstract

Mahasiswa baru seringkali menghadapi tekanan psikologis yang signifikan selama transisi dari SMA ke lingkungan perguruan tinggi. Penyesuaian dengan tuntutan akademik yang lebih tinggi, jarak dari keluarga, aktivitas sosial, serta interaksi dengan teman baru, dan tekanan mencapai sukses dapat menimbulkan stres, kecemasan, dan depresi ringan hingga berat. Dukungan sosial, keterampilan manajemen stres, dan akses ke layanan kesehatan mental berperan penting dalam mengurangi dampak tekanan psikologis pada mahasiswa baru. Teknik pengumpulan data ini menggunakan data berdasarkan quesioner yang di sebar melalui google form kepada responden. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase tekanan psikologis dan pentingnya pemahaman tentang tekanan psikologis pada mahasiswa baru. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil yang peroleh dengan hasil analisis IBM SPSS statistics 25, signifikan, yang berarti terdapat tekanan psikologis pada mahasiswa baru.
Reality Counseling Technique To Improve Self-Happiness In Emerging Adulthood Wahyuningtyas, Titik Angereni
EDUCOUNS GUIDANCE: Journal of Educational and Counseling Guidance Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Moch. Sroedji Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/egjecg.v1i2.56

Abstract

The feelings, emotions, and pleasant energies that a person often experiences are the feelings that result from a happy mood, which is also associated with an increase in the joy of life for each individual. Few people can use their circumstances to generate good energy and work towards happiness, on the contrary, they prefer to be passive in an effort to improve the quality of their happiness. People feel that happiness is real and needs to be embodied as a source of inner strength when they see it as the primary means of navigating life. In essence, humans are creatures with basic needs in life that they want to meet, one of which is the need for pleasure. The background of the problem here is that some people are unable to meet their need for happiness. This reality-based approach is an intervention that helps people achieve their happiness goals. The goal of reality therapy is to enable people in the early stages of adulthood to meet their basic needs and live a happy life.
Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menghadapi 3 Dosa Besar Dunia Pendidikan Wulandari, Faradillah Nur; Salsabila, Nur Nafisa
EDUCOUNS GUIDANCE: Journal of Educational and Counseling Guidance Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Moch. Sroedji Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/egjecg.v1i2.57

Abstract

Abstrak: Permasalahan-permasalahan yang ada di dunia pendidikan baru-baru ini disebut sebagai tiga dosa besar dalam pendidikan. Perundungan atau bullying, kekerasan seksual, dan intoleransi inilah yang menjadi permasalahan dan disebut oleh Nadiem Makariem sebagai tiga dosa besar dalam dunia pendidikan. Permasalahan ini menjadi tanggung jawab sektor pendidikan dalam meluruskan jalannya pendidikan. Dan sangat dibutuhkan peranan guru bimbingan dan konseling dalam membenahi karakter peserta didik sehingga terbentuk anak-anak terpelajar yang memiliki karakter mulia. Dengan pendekatan literature review dengan studi Pustaka sebagai acuan penelitian. Dengan demikian peneliti mampu menjabarkan peranan guru bimbingan dan konseling terhadap tiga dosa besar pendidikan yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Sehingga hasil penelitian mengungkap bahwa kurikulum sekolah dapat di revisi, guru masih membutuhkan pelatihan, serta peserta didik membutuhkan program pendekatan seperti talk show dan lainnya. Penelitian ini berkontribusi terhadap sektor pendidikan dalam peningkatan kompetensi pesera didik baik dalam bidang akademik maupun non akademik terutama dalam membentuk karakteristik peserta didik. Abstract: The problems that exist in the world of education have recently been referred to as the three big sins in education. Bullying, sexual violence and intolerance are the problems that Nadiem Makariem calls the three major sins in the world of education. This problem is the responsibility of the education sector in straightening out the course of education. And the role of guidance and counseling teachers is really needed in improving the character of students so that educated children who have noble character are formed. With a literature review approach with library studies as a research reference. In this way, researchers are able to explain the role of guidance and counseling teachers regarding the three major educational sins that often occur in the school environment. So the research results reveal that the school curriculum can be revised, teachers still need training, and students need program approaches such as talk shows and others. This research contributes to the education sector in increasing student competence in both academic and non-academic fields, especially in shaping student characteristics.
Prokrastinasi Akademik Pada Generasi Strawberry: Pendekatan Solutif Melalui Self Regulated Learning Nur Nafisa Salsabila; Aprilia, Anggun; Wahyuningtyas, Titik Angereni
EDUCOUNS GUIDANCE: Journal of Educational and Counseling Guidance Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Moch. Sroedji Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/egjecg.v1i2.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana penerapan Self-Regulated Learning (SRL) dapat membantu mengatasi prokrastinasi akademik pada generasi strawberry, yaitu kelompok mahasiswa yang dikenal dengan karakteristik mudah merasa tertekan dan cenderung menghindari tantangan. SRL merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada kemampuan individu untuk mengatur proses belajarnya secara mandiri, mulai dari perencanaan hingga evaluasi hasil. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Instrumen yang digunakan adalah skala psikologi berbasis Likert untuk mengukur tingkat prokrastinasi akademik dan kemampuan regulasi diri, dengan responden sebanyak 30 mahasiswa semester 3 dan 5 dari Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Moch. Sroedji Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat prokrastinasi akademik pada generasi strawberry memiliki distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov. Selain itu, terdapat hubungan signifikan antara kemampuan SRL dan tingkat prokrastinasi akademik, di mana mahasiswa dengan kemampuan regulasi diri yang lebih baik cenderung memiliki tingkat prokrastinasi yang lebih rendah. Strategi SRL, seperti forethought, performance, dan self-reflection, terbukti relevan dalam membantu mahasiswa menetapkan tujuan belajar, mengelola waktu secara efektif, serta mengatasi hambatan psikologis seperti rasa malas dan kecemasan. Penelitian ini merekomendasikan institusi pendidikan untuk mengintegrasikan pelatihan SRL ke dalam program bimbingan akademik guna meningkatkan kemampuan regulasi diri mahasiswa. Pendekatan ini tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi tingkat prokrastinasi akademik, tetapi juga membangun kemandirian, ketahanan akademik, dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan pembelajaran modern.

Page 1 of 2 | Total Record : 17