cover
Contact Name
Rizki Wahyudi
Contact Email
rizki.key@gmail.com
Phone
+6285711000715
Journal Mail Official
aguna@amikompurwokerto.ac.id
Editorial Address
Jl. Letjend Pol. Soemarto No.127, Watumas, Purwanegara, Kec. Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53127
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : 27466558     EISSN : 2746654X     DOI : 10.35671/aguna
Jurnal Ilmu Komunikasi AGUNA merupakan salah satu media penyebarluasan hasil penelitian dan pemikiran yang dilakukan oleh para peneliti di lingkungan maupun di luar Universitas Amikom Purwokerto. Jurnal Komunikasi AGUNA diterbitkan oleh Universitas Amikom Purwokerto. Kata AGUNA berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya berguna atau bermanfaat. Merujuk pada makna AGUNA tersebut, diharapkan artikel ilmiah yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Komunikasi AGUNA mempunyai manfaat teoretis dan praktis bagi kalangan akademisi maupun masyarakat. Jurnal Ilmu Komunikasi AGUNA diterbitkan 2 kali dalam satu tahun yaitu bulan Januari dan Juli
Articles 47 Documents
Komunikasi Antar Pribadi Pekerja Sosial Dengan Anak Jalanan Di UPT Puskesos Dinas Sosial Kota Bandung Alwindani, Fahmi; Rahmawati, Dini
AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 1: Januari (2023)
Publisher : AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35671/aguna.v4i1.2091

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui perilaku komunikasi antar pribadi dan faktor yang menghambat komunikasi antarpribadi antara pekerja sosial dengan anak jalanan di UPT Puskesos Dinas Sosial Kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer yang bersumber dari penelitian lapangan dan data sekunder melalui studi kepustakaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan komunikasi antar pribadi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, display data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian antara pekerja social dengan anak jalanan yang dilakukan di UPT Puskesos meliputi Kebijakan, Keakraban, Keterbukaan, Kesamaan dan memiliki hambatan meliputi faktor Bahasa dan psikologis. Kesimpulan penilitian ini menunjukkan bahwa komunikasi antar pribadi yang terjadi antara pekerja sosial dengan anak jalanan di UPT Puskesos Dinas Sosial Kota Bandung sudah terlaksana dengan baik dan terdapat hambatan yang terjadi yaitu faktor bahasa, faktor psikologis.
Pengaruh Penggunaan Medsos Dan Kualitas Informasi Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Konser Pada Followers Instagram @Concertmusic_ Rachmawati, Dwi Shinta; Hartanto, Eko
AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No. 1: Januari (2025)
Publisher : AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35671/aguna.v6i1.3010

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media sosial dan kualitas informasi terhadap pemenuhan kebutuhan informasi konser pada followers akun Instagram @concertmusic_. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan membagikan kuesioner secara online kepada responden. Responden dalam penelitian ini adalam pria dan wanita yang berumur 17 - 35 tahun dengan keseluruhan jumlah sampel dihitung menggunakan rumus Hair et, all.  yang mendapatkan responden sebanyak 235 responden. Teknik pengambilan sampel ini adalah teknik purposive sampling. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uses and Gratificatiom. Dalam teori ini memberikan penjelasan mengenai bahwa khalayak adalah individu yang aktif dan memiliki tujuan, dimana individu bertanggungjawab dalam pemilihan media yang mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi, pendidikan, dan hiburan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media sosial dan kualitas informasi pada akun @concermusic_ terhadap pemenuhan kebutuhan informasi.
Komunikasi Kesehatan Marisza Cardoba Foundation dalam Megedukasi Masyarakat Melalui Buku Autoimune The True Story Satya Candrasari; Salman Salman
AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 2: Juli (2022)
Publisher : AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35671/aguna.v3i2.2079

Abstract

Komunikasi kesehatan pada umumnya dilakukan untuk menyampaikan pesan dan bertujuan mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan upaya peningkatan dan pengelolaan kesehatan oleh individu maupun komunitas masyarakat. Marisza Cardoba Foundation (MCF) melakukan komunikasi kesehatan melalui buku yang berjudul Autoimune The True Story. Buku ini sangat menginspirasi para pembacanya dengan menampilkan interaksi antara para penyintas dan narasumber tersebut, dengan harapan dapat memberikan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang autoimun. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan komunikasi kesehatan Marisza Cardoba Foundation (MCF) dalam mengedukasi masyarakat melalui buku Autoimune The True Story. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi kesehatan sebagai dasar. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dan menghasilkan data deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah  komunikasi kesehatan yang disampaiakan dalam buku Autoimune The True Story bersifat edukasi yang dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai dari penyuluhan, melalui pengalaman atau kisah perjalanan hidup seseorang penyintas dapat menjadi pencerahan hidup bagi penyintas lain maupun masyarakat luas.
Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Penerimaan Siswa Baru di SMP Diponegoro 5 Wangon, Banyumas Ar Raffy Ramadhan; Ade Tuti Turistiati; Bunga Asriandhini
AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 1: Januari (2024)
Publisher : AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35671/aguna.v5i1.2868

Abstract

Pemasaran pada lembaga pendidikan menjadi salah satu kegiatan yang perlu dilaksanakan, termasuk pada sekolah seperti SMP Diponegoro 5 Wangon, Banyumas. Dari tahun ke tahun, jumlah siswa di sekolah tersebut cenderung menurun. Strategi komunikasi pemasaran yang tepat dibutuhkan untuk membantu keberlangsungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami lebih dalam mengenai strategi komunikasi pemasaran di SMP Diponegoro 5 Wangon, Banyumas dalam penerimaan siswa baru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskripsi kualitatif dengan analisis STP (Segmentation, Targeting and Positioning, serta strategi komunikasi top down dan bttom up. Untuk mendapatkan data yang valid dan akurat, peneliti melakukan observasi, wawancara mendalam, studi literatur, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa SMP Diponegoro 5 Wangon cenderung menerapkan strategi komunikasi pemasaran konvensional melalui brosur dan dari mulut ke mulut. Strategi komunikasi pemasaran digital melalui media sosial seperti instragram perlu diperbaharui dan ditingkatkan untuk menarik minat calon siswa baru. Segementasi SMP Diponegoro 5 Wangon adalah semua kalangan yang ingin bersekolah di SMP Diponegoro 5 Wangon. Targeting SMP Diponegoro 5 Wangon ialah siswa siswi kelas 6 sekolah dasar yang lulus dan akan melanjutkan ke jenjang pendidikan tingkat SMP. Positioning SMP Diponegoro 5 Wangon ialah sekolah yang berbasis islam dengan menerapkan nilai-nilai agama islam dan menjadi sekolah berprestasi. Dalam melakukan komunikasi pemasaran kepala sekolah menentukan perencanaan strategi komunikasi pemasaran. Kepala sekolah melibatkan bawahan sebagai anggota panitia penerimaan siswa baru dan musyawarah. Dalam konteks ini strategi komunikasi dilakukan baik secara top-down maupun bottom-up.
Konstruksi Realitas Pindah Agama Selebriti di Media Online (Sebuah Studi Semiotika Sosial) Altobeli Lobodally
AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 2: Juli (2021)
Publisher : AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35671/aguna.v2i2.1313

Abstract

Abstrak: Kasus pindah agama di kalangan selebriti merupakan realitas sosial yang menarik disajikan oleh media massa. Insertlive.com menyajikan kasus pindah agama yang dilakukan Dena Rachman dalam sebuah produk jurnalistik bertajuk: Mau Dinikahi Bule, Dena Rachman Pindah Agama ke Kristen. Dalam teks tersebut, kata dan kalimat yang digunakan jurnalis menghadirkan sebuah pemaknaan yang dapat menggiring kepada upaya merendahkan agama tertentu. Penelitian ini menggunakan Teori Kritis dan Semiotika Sosial dari M.A.K. Halliday. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma kritis yang menguraikan tiap kata dan kalimat dengan menggunakan tiga elemen analisis: medan wacana, pelibat wacana, dan sarana wacana. Peneliti menemukan bahwa realitas pindah agama yang dilakukan oleh selebriti merupakan sebuah kesalahan. Bahkan isu tersebut lebih keliru ketimbang isu preferensi seksual yang berbeda dengan kodrat. Realitas pindah agama merupakan sebuah langkah labil yang diambil untuk menuju kebebasan. Hal tersebut dilakukan karena dasar nilai-nilai yang rapuh dan pemahaman bias mengenai agama.Kata Kunci: konstruksi, pindah agama, semiotika sosial, media online
Corporate Social Responsibility dalam Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Wahjoe Mawardiningsih; Suryo Ediyono; Yitno Puguh Martomo
AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 2: Juli (2023)
Publisher : AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35671/aguna.v4i2.2579

Abstract

Pemerintah Kota Surakarta memiliki tarjet visi agar tercapai, dibutuhkan keterlibatan banyak pihak untuk mewujudkannya, termasuk oleh perusahaan pemerintah maupun swasta yang terdapat di kota Surakarta, diantaranya yaitu PT. Rayaya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Visi Pemerintah Walikota Surakarta pada masa pemerintahan Walikota Solo Bapak F.X. Hadi Rudyatmo yaitu menciptakan Solo Berseri Tanpa Korupsi untuk Mewujudkan Masyarakat yang 3WMP (Waras, Wasis, Wareg, Mapan dan Papan) dengan membangun 5 Budhaya (Budhaya Hidup Gotong Royong, Budhaya Memiliki, Budhaya Merawat, Budhaya Menjaga, Budhaya Mengamankan Kota Solo dan isinya). Hal yang perlu ditelaah apakah PT. Rayaya menjalankan tugas Corporate Social Responsibility-nya mendukung Pemerintah Surakarta yaitu dengan membantu mewujudkan visi Walikota Surakarta dengan target sasaran: Masyarakat 3WMP dengan membangun 5 Budhaya? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui PT. Rayaya dalam membantu Pemerintah Kota Surakarta mewujudkan misi Walikota Surakarta yang bertujuan untuk melakukan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Surakarta pada masa awal pandemi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan mengolah dari sumber data yang ada. Hasil menunjukan adanya peran yang aktif dari perusahaan dalam membantu mewujudkan visi Walikota Surakarta. Saran: sebaiknya seluruh visi Walikota Surakarta dibantu mewujudkannya oleh segala elemen masyarakat Surakarta disesuaikan keadaan dan kekuatan yang ada, agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Surakarta selalu meningkat. Kata-kata Kunci: Corporate Social Responsibility, Indeks Pembangunan Manusia, visi i
Ujaran Kebencian di Media Sosial (Studi Netnografi di Akun Instagram @prof.tjokhowie) Dian Fermina Mawati Waruwu; Nawiroh Vera
AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1, No 1: Juli (2020)
Publisher : AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35671/aguna.v1i1.1034

Abstract

Ujaran-ujaran kebencian yang terjadi di media sosial, merupakan aktivitas yang terjadi akibat adanya suatu kebebasan berpendapat. Saat ini media sosial menjadi salah satu platform manusia dalam berinteraksi. Media sosial Instagram menjadi pilihan terbanyak khalayak dalam berkomunikasi. Namun, penggunaan bahasa yang kasar untuk menyudutkan pihak-pihak tertentu seringkali mengindikasikan ujaran kebencian dalam postingan dan komentar-komentar yang ada pada akun Instagram @prof.tjokhowie. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan, menganalisis, dan menafsirkan budaya kelompok dengan memahami sikap, keyakinan, bahasa, perilaku, nilai (values), tentang ujaran-ujaran kebencian (hate speech) di media sosial di akun Instagram @prof.tjohkhowie. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan metodologi Netnografi. Netnografi merupakan metode yang dilakukan untuk melihat fenomena sosial ataupun budaya yang terjadi di ruang siber. Fenomena ujaran kebencian oleh akun Instagram @prof.tjokhowie di analisis dengan menggunakan empat level, yaitu ruang media, dokumen media, objek media dan pengalaman. Pada ruang media akun Instagram @prof.tjokhowie digunakan sebagai media yang menyebarkan ujaran kebencian. Dalam dokumen media, konten-konten yang di posting oleh akun Instagram @prof.tjokhowie berupa tulisan, foto, gambar dan video yang mengandung unsur ujaran kebencian. Pada objek media, pengguna satu dengan pengguna lainnya dapat berinteraksi melalui kolom komentar. Namun, interaksi yang terjadi pada kolom komentar juga terindikasi ujaran kebencian. Dalam level pengalaman, Instagram @prof.tjokhowie ini digunakan untuk mengajak atau menghasut pengguna lain agar juga ikut melakukan indikasi ujaran kebencian terhadap pihak-pihak tertentu, serta melihat bagaimana tanggapan pengguna terkait postingan tersebut.Kata kunci: Ujaran kebencian, Netnografi, Akun Instagram @prof.tjokhowie.
Iklim Komunikasi Organisasi Kekeluargaan Dan Citra Perusahaan Wahjoe Mawardiningsih; Sri Wahyu Handayani Ening Handayani; Djoko Sutanto Sutanto
AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 2: Juli (2022)
Publisher : AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35671/aguna.v3i2.2092

Abstract

Tantangan dalam masa pandemi menjadi hal yang wajib dihadapi oleh suatu usaha home industry agar tetap eksis, karena mengingat banyak orang  ikut menggantungkan nasibnya pada usaha home indutri tersebut; begitu pula yang dirasakan oleh  UD Laris Surakarta. Agar tetap bertahan perusahaan UD Laris ini menyadari perlunya kekuatan dari dalam yang perlu dibangun yaitu iklim komunikasi organisasi kekeluargaan.  Iklim komunikasi organisasi kekeluargaan ini bisa mengarah ke luar organisasi, bisa juga mengarah ke dalam organisasi itu sendiri. Tujuan  penelitian ini untuk  menganalisis  bagaimana iklim komunikasi organisasi dan citra perusahaan dari UD Laris Surakarta, sehingga tetap bertahan eksis di tengah tantangan pandemi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan penggalian data dari observasi data primer dan data sekunder, serta wawancara. Hal yang bisa ditarik menjadi   suatu  kesimpulan setelah dilakukan analisis, yaitu iklim komunikasi organisasi UD Laris yang bernuansa kekeluargaan dikarenakan adanya hubungan yang akrab saling mendukung baik vertikal ke atas, ke bawah, maupun diagonal; termasuk dalam pengambilan keputusan sering para bawahan juga dilibatkan; ada rasa saling mempercayai; saling terbuka, akhirnya mampu mengahasilkan kinerja yang positif dan meningkat; yang pada akhirnya  mampu menumbuhkan citra organisasi atau perusahaan yang positif. Berdasarkan kesimpulan tersebut, peneliti menyarankan agar UD Laris mempertahankan citra perusahaan yang positif ini bahkan ditingkatkan lagi agar lebih positif. Kata-kata Kunci:  Iklim Komunikasi Organisasi; Citra Perusahaan   Image
Ritual Balimau Menyambut Ramadhan: Makna Dan Relevansinya Bagi Masyarakat Minangkabau Vadisa Vadisa Vadisa; Riza Qori Amalia Putri; S Bekti Istiyanto
AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2: Juli (2024)
Publisher : AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35671/aguna.v5i2.2964

Abstract

Indonesia is a country that has many islands, namely from Sabang to Merauke. This is not spared from the diversity of cultures, religions and customs from each region, one related to beliefs. One of them is Islam, according to believers of Islam, growing and developing around the world wrapped in different customs and customs. In welcoming the month of Ramadan, each region must have its own way to welcome the month of Ramadan, one of which is the Minangkabau people. The Minangkabau people in West Sumatra province have various rich cultural traditions in welcoming the holy month of Ramadan. Balimau is a tradition of bathing using lime juice that develops among the Minangkabau people and becomes a ritual or tradition when welcoming the holy month of Ramadan, the Balimau Bathing Ritual is considered a bath for self-purification for the Minangkabau people. The purpose of this research is to find out the meaning and relevance of Balimau rituals in welcoming Ramadan for the Minangkabau people. The research method used by the researcher in this study is a literature study research method. So that the data needed in this study comes from Literature Sources, journals and other documents. The results of the study show that the Balimau ritual has a deep spiritual meaning and its social relevance for the Minangkabau people and it is suggested that efforts to preserve the Balimau ritual continue to be improved so that this ritual does not lag behind the existing modernization so that it can continue to be improved through various modern approaches. Thus, this Balimau activity can have a ritual sustainability so that it is maintained in the current flow of globalization and modernization. Keywords: Indonesia; Ramadhan; Islam; Minangkabau; Ritual
Makna Tahun Represi Digital Dalam Cover Koran Tempo Edisi 21 Oktober 2020 Yudi Sudiana; Alfian Muhazir
AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 2: Juli (2021)
Publisher : AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35671/aguna.v2i2.1336

Abstract

Freedom of expression often does not go hand in hand with rulers. This is what the October 21, 2020 edition of Koran Tempo wants to depict, entitled “The Year of Digital Repression”. Through this research, the writer wants to examine further the meaning of the year of digital repression in the cover of Koran Tempo through Peirce's semiotic analysis. The results of this study show that Koran Tempo's cover packs the meaning of the digital year of repression through two types of visual elements, namely typography, in the form of writing in the form of sentences and human illustrations that are identical to the visualization of the police, the man disguised as a meatball seller, the hooded man holding the hashtag. and someone running. Both symbols are packaged in detail so that they can give a strong message meaning. The existence of the visualization of the police is depicted as a representative of the authorities who are given the impression of being the party carrying out repression. The hooded man implies the existence of an anonymity account that is described as a buzzer in digital media. This figure plays an important role in building hashtags with potential trending topics. Meanwhile, the meatball vendor holding the handie talkie implies an extension of the police. On the other hand, the typographic elements in the cover contain message content that supports the illustration image. In short, all of these elements lead to the meaning that the swift criticism of the government in the digital realm has prompted increasingly stringent regulations.Keywords: Cover, Digital, Tempo Newspaper, Repression, Semiotics