cover
Contact Name
LAILATUL BADRIYAH
Contact Email
lailatulbadriyah0409@gmail.com
Phone
+6281215411992
Journal Mail Official
istisyfa@mail.uinfasbengkulu.ac.id
Editorial Address
Jl. Raden Fatah Selebar Kota Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Journal of Islamic Guidance and Counseling
ISSN : -     EISSN : 30472717     DOI : http://dx.doi.org/10.29300/istisyfa
Jurnal Istisyfa spesialisasi dalam Bimbingan dan Konseling Islam, dimaksudkan untuk memberikan sarana diskusi dan mengkomunikasikan penelitian orisinal dan isu-isu relevan. Jurnal ini menerbitkan artikel penelitian yang mencakup seluruh aspek konseling, Psikologi, Bimbingan, Kesehatan Mental, Psikoterapi yang masuk dalam konteks Islam.
Articles 73 Documents
Konsep Kesehatan Mental Petani di Indonesia Sari, Novita; Resmiati, Henda
ISTISYFA: Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 3, No 1: April 2024
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/istisyfa.v3i1.6740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep Kesehatan mental di Indonesia. Dalam pandangan pieper dan uden kesehatan mental ialah   bagaimana seseorang tidak samaa sekali bersalah bada dirinya, memiliki penglihatan yang praktis pada dirinya, serta bisa menerima kelemahan dan kelemahannya. Selain itu, individu tersebut mampu mengatasi masalah dalam hidup, merasa puas dengan kehidupan sosialnya, dan merasakan kebahagiaan dalam hidupnya. Metode penelitian mengunakan studi literatur, dengan menganalisis 20 jurnal sebagai data primer. Analisis data dengan beberapa tahapan, tahap pertama menentukan tema, tahap kedua menyeleksi artikel jurnal yang relevan dengan tema dan sesuai dengan tenggat waktu 4 tahun terakhir, tahap ketiga proses review sebanyak 7 artikel jurnal, tahap keempat pengkategorisasian dan tahap kelima penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep kesehatan mental di Indonesia melibatkan kemampuan individu untuk tidak merasa bersalah terhadap diri sendiri, memiliki pandangan realistis tentang dirinya, serta menerima kekurangan dan kelemahannya. Selain itu, seseorang yang sehat secara mental dapat mengatasi masalah hidup, merasa puas dengan kehidupan sosialnya, dan merasakan kebahagiaan. Meskipun demikian, stigma sosial terhadap masalah kesehatan mental masih menjadi tantangan, sehingga dibutuhkan upaya edukasi untuk mengurangi pandangan negatif tersebut.
Intensitas Penggunaan Game Online terhadap Interaksi Sosial Remaja Dedeng Ependi; Rediko Amanda Putra; Diah Ninawati
ISTISYFA: Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 1, No 3: Desember 2022
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/istisyfa.v1i3.2425

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan intensitas penggunaan game online terhadap interaksi sosial mahasiswa Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menunjukkan hubungan yang bersifat sebab akibat. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 mahasiswa. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu angket sebanyak 35 pertanyaan yang terdiri dari 15 pertanyaan indikator interaksi sosial dan 20 pertanyaan indikator game online. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas data dan analisis regresi. Penelitian ini menyimpulkan bawah terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan game online terhadap interaksi sosial mahasiswa Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu. Hal ini ditunjukan pengaruh penggunaan game online terhadap interaksi sosial mahasiswa mencapai 33,3% dan sisanya 66,7%  interaksi sosial dipengaruhi oleh variabel lain.
Motivasi Belajar, Stress Akademik dan Kesehatan Mental Remaja Roni Santoni; Puput Indah Lestari; Cylen Febiara
ISTISYFA: Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 2, No 3: Desember 2023
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/istisyfa.v2i3.2448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh motivasi belajar dan stress akademik terhadap kesehatan mental pada remaja di Bengkulu selatan. Secara teori motivasi belajar seorang siswa dapat mempengaruhi kesehatan mental dan stress akademik dapat mempengaruhi kesehatan mental seorang siswa. Jenis penelitian ini kuantitatif regresional, dengan jumlah sampel 102 remaja di SMAN 8 Bengkulu Selatan. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Pengambilan data dengan menyebarkan angket dan dianalisis menggunakan SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai R (0,340) berkekuatan lemah dan berarah positif serta nilai dengan Sig. 0,000<0,05. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan  antara variable motivasi belajar dan stres akademik terhafap kesehatan mental. Nilai R2(0,115) atau sebesar 11,5% pengaruh kedua variable terhadap kesehatan mental remaja.
Hubungan Antara Toxic parents Terhadap Kondisi Kesehatan Mental Remaja Kholifah Ganda Putri
ISTISYFA: Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 1, No 2: September 2022
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/istisyfa.v1i2.2416

Abstract

Perilaku Toxic parents sering terjadi pada mahasiswa di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Kota Bengkulu terutama pada Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Toxic parents adalah orang tua yang memiliki perilaku tidak menghargai, memperlakukan anak-anaknya dengan baik, melenyapkan kesehatan psikologis anak-anak, dan mempengaruhi karakter anak-anak. Toxic parents merupakan tingkah laku orang tua yang selalu mengekang dan secara verbal dan nonverbal menyakiti anak, secara tidak langsung orang tua akan membuat jarak dengan anak menjadi tidak harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adakah hubungan Toxic parents terhadap kondisi kesehatan mental remaja di Universitas Islam Negeri Fatmawati Kota Bengkulu. Metode penelitian ini menggunakan korelasional dengan pengambilan sampel berjumlah 155 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya korelasi sebesar 0,655 dengan menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang signifikan antara kesehatan mental terhadap peilaku Toxic parents yang cukup kuat dengan nilai R square 0,429 atau 42,9 % kesehatan mental dapat sumbangsih terhadap memberikan peningkatan perilaku Toxic parents.
Tingkat Penerimaan Sosial Masyarakat pada Mantan Pengguna Narkoba di Kota Bengkulu Sugeng Sejati; Lailatul Badriyah; Muhammad Nur Bayhaqi
ISTISYFA: Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 2, No 3: Desember 2023
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/istisyfa.v2i3.2439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan sosial terhadap mantan pengguna narkoba di Kota Bengkulu. Metode kuantitatif diterapkan dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebar kepada penduduk tiga kelurahan di Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Kota Bengkulu menunjukkan tingkat penerimaan sosial yang positif terhadap mantan pengguna narkoba. Dari sampel 100 responden, 61 dikategorikan sebagai memiliki tingkat penerimaan sosial "tinggi," sementara 39 termasuk dalam kategori "rendah." Temuan ini mencerminkan adanya kecenderungan masyarakat Kota Bengkulu untuk menerima mantan pengguna narkoba dengan positif, meskipun sebagian kecil masyarakat masih menunjukkan tingkat penerimaan sosial yang rendah. Ini menunjukkan bahwa upaya untuk mengurangi stigma dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu narkoba masih perlu ditingkatkan.
Pengaruh Bimbingan Agama terhadap Pembentukan Karakter Religius pada Pelajar MAN 2 Kota Bengkulu Yuliana Yuliana; Okta Viani; Adek Pratiwi; Deany Fitri Rahmawarni; Widia Fitriani; Aksan Saputra
ISTISYFA: Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 2, No 1: April 2023
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/istisyfa.v2i1.2430

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan adanya pengaruh antara bimbingan agama terhadap karakter religius pada siswa MAN 2 Kota Bengkulu. Subjek penelitian ini sebanyak 100 siswa yang ada di MAN 2 Kota Bengkulu. Penarikan sampel menggunakan teknik cluster sampling dan pengambilan data dengan menyebarkan angket melalui google form. Hasil penelitian menunjukan bahwa R square sebesar 0,573. Artinya 0,573 ( 57,3 %) adalah pengaruh, dimana 57,3 % dari bimbingan agama memengaruhi karakter religius siswa MAN 2 Kota Bengkulu, selebihnya 42,7 dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diikutsertakan pada penelitian ini.
Pengaruh Kesehatan Mental Orang Tua Terhadap Pola Asuh Anak Pada Pasangan Suami-Istri Di Perum Griya Andika Alfatindo Putri, Kholifah Ganda
ISTISYFA: Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 3, No 1: April 2024
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/istisyfa.v3i1.4578

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Kesehatan Mental Orang Tua Terhadap Pola Asuh Anak Pada Pasangan Suami- Istri Di Perum Griya Andika Alfatindo. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan regresi yaitu melihat adanya pengaruh. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah pasangan suami-istri yang sudah menikah selama 10 tahun dengan jumlah 55KK. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan angket model skala likert, kemudian penyebaran angket melalui Google form. Metode analisis menggunakan uji product moment dengan hasil 0,418 (41,8%) dan taraf nilai signifikansi sebesar 0,000 kategori hubungan cukup besar atau cukup kuat dan bersifat positif. Adapun uji R Square nilai determinasi 17,5% dan sisanya 82,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Jadi dapat disimpulkan secara statistic adanya pengaruh yang signifikan antara kesehatan mental orang tua terhadap pola asuh anak yang bersifat positif. Semakin tinggi kesehatan mental yang dimiliki orang tua maka semakin baik pula pola asuh yang diterapkan kepada anak. Dengan demikian, Ha yang menyatakan adanya Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Pola Asuh Anak Pada Pasangan Suami-Istri Di Perum Griya Andika Alfatindo diterima dan Ho yang menyatakan tidak adanya Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Pola Asuh Anak Pada Pasangan Suami-Istri Di Perum Griya Andika Alfatindo ditolak.
Hubungan Media Sosial Tiktok terhadap Minat Belajar Mahasiswa Rani Anggraini; Aprido Tasa Ubidia
ISTISYFA: Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 1, No 3: Desember 2022
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/istisyfa.v1i3.2421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan media sosial terhadap minat belajar mahasiswa di Perguruan Tinggi Bengkulu. Penggunaan media sosial yang akan diteliti media sosial tik tok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, teknik pengumpulan datanya dengan cara menyebarkan kuesioner online kepada pihak yang ingin diteliti. sampel yang diteliti adalah mahasiswa di Perguruan Tinggi Bengkulu. Pengambilan angket berjumlah 154  mahasiswa terdiri dari laki-laki 49 orang dan perempuan 103 orang. Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi rhitung sebesar 0,638 taraf sigifikansi 0,00 yang artinya rhitung < rtabel 0,638 menunjukkan  bahwa adanya hubungan positif yang signifikan antara penggunaan media TikTok terhadap Minat Belajar Mahasiswa yang cukup kuat dengan nilai R 0,407 atau sebesar 40,7% Bermedia sosial TikTok memberikan sumbangsih terhadap minat belajar mahasiswa.
Pengaruh Self Compassion dan Penyesuaian Diri terhadap Konsep Diri Remaja di Kabupaten Seluma Dela Athalla; Desy Sopia Fitria; Mopi Lestari
ISTISYFA: Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 2, No 3: Desember 2023
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/istisyfa.v2i3.2444

Abstract

Studi ini dilakukan tujuannya untuk melihat apakah ada pengaruh self compassion dan penyesuaian diri kepada konsep diri pada Remaja di kabupaten seluma. Studi ini dilakukan memakai pendekatan kuantitafif, teknik yang dipakai di penghimpunan sampel yaitu dengan menyebarkan angket sebanyak 30 item dan pengambilan data secara langsung totalnya  sebanyak 101 responden yaitu Remaja di Kabupaten Seluma. Studi ini  di analisis kuantitatif dengan memakai spss 24 dengan menguji regresi korelasi, normalitas, uji reliabilitas dan R Square. Berdasarkan  hasil studi ini menunjukan bahwa pengaruh dari self compassion dan penyesuaian diri kepada konsep diri di Kabupaten Seluma berada pada kategori rendah yaitu 12,2%.
Hubungan Antara Monitoring Diri dan Dukungan Organisasi Terhadap Kinerja Kontekstual Pada Karyawan Cv. Corien Centre Bengkulu Anita Tri Kurniati; Fatwa Tentama
ISTISYFA: Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 1, No 1: April 2022
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/istisyfa.v1i1.2412

Abstract

Karyawan dalam mencapai kinerja organisasi yang baik tidak hanya melakukan tugas-tugas formal tetapi juga melakukan pekerjaan yang melebihi jobdesknya yang disebut dengan kinerja kontekstual. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja kontekstual, antara lain pemantauan diri dan dukungan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pemantauan diri dan dukungan organisasi terhadap kinerja kontekstual. Karakteristik populasi penelitian ini adalah karyawan dengan jumlah 61 orang, memiliki masa kerja 1 tahun dan pendidikan minimal S1, dengan rentang usia antara 23-35 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling yang melibatkan 61 karyawan dari berbagai bidang. Ada tiga skala yang digunakan yaitu skala pemantauan diri sebanyak 24 aitem, skala dukungan organisasi sebanyak 24 aitem, dan skala kinerja kontekstual sebanyak 25 aitem. Hasil pengujian hipotesis dengan teknik Analisis Regresi menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemantauan diri dan dukungan organisasi terhadap kinerja kontekstual yang dapat dilihat dengan tingkat signifikansi korelasi p = 0,000 (p < 0,01). Jadi terdapat hubungan positif dan sangat signifikan p = 0,000 (p < 0,01) antara self monitoring dengan kinerja kontekstual dan juga terdapat hubungan positif dan signifikan p = 0,017 (p < 0,05) antara dukungan organisasi dengan kinerja kontekstual. Sumbangan efektif pemantauan diri terhadap kinerja kontekstual pegawai sebesar 34,481% dan sumbangan efektif dukungan organisasi terhadap kinerja kontekstual pegawai sebesar 19,189%.