cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Biologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 363 Documents
EKSPLORASI, POTENSI DAN KONSERVASI MIKROBA ENDOFIT SYZYGIUM AROMATICUM L MERR&PERRY VAR. AFO II DARI TERNATE Nasicha, Arini Zahrotun
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.129 KB)

Abstract

Eksplorasi dan kajian potensi mikroba endofit dari hutan tropis menjadi fokus penting dalam usaha pencarian sumber senyawa bioaktif antimikroba berbasis bahan alam seiring  dengan makin meningkatnya resistensi bakteri  terhadap antibiotik yang ada sekarang. Salah satu jenis tumbuhan inang yang unik dan spesifik bagi  mikroba endofit yang potensial sebagai penghasil senyawa bioaktif adalah tanaman cengkeh (Syzigium aromaticum) L.Merry  & Perry var Afo II yang tumbuh di pulau Ternate dan telah berumur  lebih dari  100 tahun. Keberadaan cengkeh afo II yang hanya satu individu tersebut (langka) suatu saat akan mati dan punah baik karena faktor usia maupun faktor alam, mengingat Pulau Ternate berada di wilayah gunung Gamalama yang masih aktif. Dengan demikian, akan mati dan punah juga mikroba endofit dalam tanaman tersebut. Mengingat peran dan potensi mikroba endofit yang sangat besar, terlebih lagi jika endofit tersebut diisolasi dari substrat yang spesifik seperti cengkeh afo II dari Ternate, maka ekplorasi dan konservasi mikroba endofit dari tanaman tersebut menjadi sangat urgen untuk dilakukan agar setiap saat dapat digunakan dan dikembangkan untuk berbagai bidang baik kesehatan, pertanian maupun industri.  Kata kunci:  eksplorasi, potensi, konservasi, Syzygium aromaticum L Merr&Perry var.Afo II
PENGARUH EKSTRAK DAUN AGALIA ODORATA TERHADAP PERKEMBANGAN HAMA PENGISAP POLONG KEDELAI NEZARA VIRIDULA DAN RIPTORTUS LINEARIS Koswanudin, Dodin
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.678 KB)

Abstract

Nezara viridula dan Riptortus linearis termasuk salah satu hama utama pada tanaman kedelai karena menimbulkan kerugian yang cukup tinggi. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Aglaia odorata terhadap perkembangan hama pengisap polong Nezara viridula dan Riptortus linearis. Percobaan dilakukan di rumah kaca Balitbang Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, Bogor pada bulan Januari sampai Mei 2011. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap yang teridiri atas 5 (lima) perlakuan dan 5 (lima) ulangan, sebagai perlakuan adalah ekstrak A. odorata konsentrasi 1,0%, 0,75%, 0,5% dan 0,25% serta kontrol. Tanaman kedelai varietas Anjasmoro ditanam pada pot-pot plastik dipupuk sesuai anjuran. Setiap perlakuan terdiri atas satu pot tanaman kedelai. Tanaman kedelai yang sudah berpolong (polong muda) diaplikasi dengan perlakuan ekstrak A. odorata sesuai konsentrasi yang digunakan dengan volume semprot 7,5 ml/perlakuan, setelah kering-angin tanaman disungkup dengan kurungan kasa nilon kemudian diinfestasi serangga uji N. viridula dan R. linearis masing-masing 20 ekor nimfa/perlakuan, setiap serangga uji diinfestasikan pada tanaman yang berbeda. Mortalitas dan perkembangan N. viridula dan R. linearis diamati setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak A. odorata berpengaruh terhadap mortalitas nimfa N. viridula dan R. linearis, konsentrasi 0,75 ? 1,0% menyebabkan mortalitas nimfa N. viridula 30,0 ? 70,0% dan R. linearis 20,0 ? 60,0%. Pada konsentrasi 0,75 ? 1,0% menghambat perkembangan nimfa, menurunkan jumlah telur dan keperidian. Kata kunci : ekstrak A. odorata, N. viridula, R. linearis, kedelai
UJI PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH PASAR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (LACTUCA SATIVA L) DENGAN MEDIA HIDROPONIK Fitriyatno, Fitriyatno; Suparti, Suparti; Anif, Sofyan
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.154 KB)

Abstract

ABSTRAK   Limbah pasar yang tidak dikelola akan memberikan sumbangan pencemaran yang semakin memperparah  lingkungan. Jika di olah limbah tersebut dapat menghasilkan pupuk organik cair yang dapat digunakan untuk menopang pertanian, selain itu keterbatasan lahan pertanian juga menghambat laju pengembangan pertanian. Sehingga Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair dari limbah pasar terhadap pertumbuhan  tanaman selada (Lagtuca sativa L) dengan menggunakan media hidroponik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Green House Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial terdiri dari 2 faktor yaitu faktor 1 pupuk organik cair limbah buah dengan kadar pemberian 0 ml, 10 ml, 20 ml  dan faktor 2 Pupuk organik cair limbah sayur dengan kadar pemberian 0 ml, 10 ml, 20 ml sehingga kedua faktor perlakuan diperoleh 9 macam kombinasi dengan masing-masing kombinasi dilakukan tiga ulangan. Data dianalisis dengan Anava Dua Jalur. Berdasarkan hasil penelitian untuk tinggi dan jumlah daun belum menunjukkan hasil yang signifikan, namun pada hasil penelitian luas daun menunjukkan bahwa pupuk organik cair menunjukkan pengaruhnya, perlakuan yang paling baik untuk pertumbuhan adalah B2S2 (pemupukan menggunakan pupuk cair limbah buah 20 ml dan pupuk cair limbah sayur 20 ml) yaitu dengan rata-rata pertumbuhan 16,24 cm selama 1 bulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pupuk organik cair limbah pasar secara anaerob berpengaruh pada pertumbuhan luas daun tanaman selada meskipun tidak menunjukkan pengaruh pada tinggi dan jumlah daun.   Kata Kunci: Limbah Pasar, Pertumbuhan, Tanaman Selada, Pupuk Organik Cair
KREATIVITASMAHASISWA DALAM MENGOLAH BAHAN PANGAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MIKROBIOLOGI PANGAN DAN INDUSTRI Fatmawati, Baiq
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.807 KB)

Abstract

ABSTRAK   Sumber daya alam merupakan komponen-komponen di alam yang bersifat dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbahurui adalah jenis hewan dan tumbuhan sedangkan yang tidak dapat diperbaharui adalah tanah, air, udara, dan mineral.Kreativitas merupakan hasil dari proses berpikir kreatif, dalam proses tersebut melibatkan keterampilan kognitif, afektif dan psikomotorik yang dapat menghasilkan ide-ide baru,  atau menggabungkan ide-ide yang sudah ada. Ide-ide tersebut dimulai dari timbulnya permasalahan, melakukan observasi, menghubung-hubungkan (asosiasi) hasil observasi dengan fakta yang ada, memilih solusi alternatif yang telah dibuat, dan melakukan sebuah percobaan untuk menguji ide-ide sehingga menjadi sebuah kombinasi ide yang baru dan tercipta produk baru. Pembelajaran berbasis proyek merupakan metode belajar yang sistematis, yang melibatkan mahasiswa dalambelajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencarian/penggalian (inquiry)yang panjang dan terstruktur terhadap pertanyaan yang otentik dan kompleks sertatugas dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati. Tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui kreativitas mahasiswa dalam mengolah sumber bahan pangan yang ada di sekitar lingkungan mereka melalui pembelajaran berbasis proyek. Subyek penelitian adalah mahasiswa pendidikan biologi semester V (n=34). Instrumen penelitian berupates berpikir kreatif. Desain penelitian menggunakansingle-group design yaitu One-Group Pretest-Postest Design. Analisis data dilakukan secara diskriptif kuantitatif. Kreativitas mahasiswa dalam mengolah bahan pangan dapat dilihat dari pemberian nama produk dan kebaruan bahan dasar pembuatan produk fermentasi.   Kata kunci:  kreativitas, Pembelajaran Berbasis Proyek, mikrobiologi pangan dan industri
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEER MEDIATED INSTRUCTION AND INTERVENTION (PMII) TIPE CLASSWIDE PEER (CWPT) DAN TEKNIK EVALUASI INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 22 SURAKARTA TAHUN PELAJ Budiarti, Herni
Prosiding Seminar Biologi Vol 6, No 1 (2009): Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9848.389 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk rneningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran biologi konsep Organisasi Kehidupan dengan menerapkan Peer Mediated Instruction and Interventton (PMII) tipe Class Wide Peer Tutoring (CWPT) dan teknik evaluasi Index Card Match.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian yang dilaksanakan dalam tiga siklus berdasarkan alur proses dari Kemmris dan Mc. Taggart. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 22 Surakarta, pada semester genap tahun pelajaran 2008/2009. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII F yang terdiri dari 38 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kajian dokumen, observasi, penyebalan angket, catatan lapangan wawancara dan hasil tes kognitif. Data dianalisis secara dekriptif kuantitatif dan kualitatif.Hasil observasi selama berlangsungnya Proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran PMII Tipe CWPT menunjukkan perubahan afektif yang nyata pada siswa. Hal ini berdasarkan atas hasil observasi selama berlangsungnya proses pembelajaran, catatan lapangan selama penelitian diperkuat dengan respon siswa berdasarkan penyebaran angket. Secara afektif, kualitas proses pembelajaran mengalami peningkatan prosentase pada tiap-tiap siklus, yaitu 52.63 % pada siklus I, 78.95%, pada siklus II, dan 89.41% pada siklus III.Aspek afektif dalam penggunaan teknik evaluasi Index Card Match baru menampakkan hasil yang positif pada saat dilaksanakan secara berkelompok pada siklus III. 100% siswa telah turut terlibat secara aktif dan memahami sepenuhnya pelaksanaan teknik evaluasi Index Card Match. Hasil tes kognitif rnenggunakan teknik evaluasi Index Card Match juga baru menampakkan hasil yang nyata pada siklus III. Dari 4 kelompok yang dibentuk dalam satu kelas, 3 kelompok siswa mampu nrenyelesaikan dengan tuntas seluuh soal yang tersedia atau 75o/o siswa telah tuntas. Selanjutnya, ketika dilaksanakan evaluasi akhir pada konsep Organisasi kehidupan ini, siswa yang mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal mencapai 28 siswa atau 73,68% dari total siswa di kelas VII F.Kata Kunci: classwide peer tutoring, hasil pembelajaran biologi, Index card match.
MENGEMBANGKAN LEARNING COMMUNITY PADA PERKULIAHAN TAKSONOMI TUMBUHAN Irsadi, Andin
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 3 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.312 KB)

Abstract

Informasi pengampu mata kuliah taksonomi menyatakan adanya kecenderungan mahasiswa belum siap mengikuti perkuliahan, mahasiswa mengandalkan informasi yang diberikan dari pengampu serta kurangnya sumber belajar yang dimiliki oleh mahasiswa, serta sebagian besar mahasiswa menyatakan materi dalam Taksonomi Tumbuhan terlalu banyak.  Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman serta kegiatan yang dapat dimunculkan mahasiswa pada perkuliahan taksonomi tumbuhan melalui  learning community. Metode penelitian menggunakan pre eksperimen dengan desain  one shot case study. Sampel penelitian adalah mahasiswa rombel 1 mata kuliah Taksonomi Tumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan pertama,  kesiapan mahasiswa mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan, hal ini dibuktikan persiapan (sumber belajar, media atau hal-hal lain yang diperlukan) dalam mengikuti perkuliahan.  Kedua, pada kegiatan perkuliahan muncul kegiatan identifikasi, investigasi, verifikasi dan validasi. Ketiga, mahasiswa memahami materi perkuliahan  Kata kunci : Learning Community, Taksonomi Tumbuhan
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MIKOFLORA KAPANG KONTAMINAN PADA KUE PIA YANG DIJUAL DI KOTA MALANG Hastuti, Utami Sri; Dipu, Yulia Venicreata; Mariyanti, Mariyanti
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.168 KB)

Abstract

ABSTRAK Kue pia merupakan salah satu macam makanan yang cukup dikenal oleh masyarakat. Kue pia yang tidak langsung dikonsumsi, seringkali disimpan selama beberapa hari oleh para konsumen. Lama waktu penyimpanan dapat mempengaruhi kerusakan kue pia akibat aktivitas kapang kontaminan. Hal ini dapat mengakibatkan kue pia ditumbuhi oleh kapang, sehingga tidak layak dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui spesies-spesies kapang kontaminan yang tumbuh pada kue pia; 2) mengetahui kualitas mikrobiologi kue pia yang disimpan selama 5 x 24 jam berdasarkan Angka Lempeng Total (ALT) koloni kapang. Sampel kue pia diperoleh dari toko kue di kota Malang. Sebelum diberi perlakuan sampel kue pia disimpan dalam botol selai steril selama 5 x 24 jam. Sampel kue pia sebanyak 10 gram dihaluskan dan dilarutkan dalam 90 ml larutan air pepton 0,1% sehingga diperoleh suspensi dengan tingkat pengenceran 10-1. Kemudian suspensi diencerkan lagi dalam larutan air pepton 0,1% secara bertahap sehingga diperoleh suspensi dengan tingkat pengenceran 10-2, 10-3, 10-4, 10-5, 10-6. Suspensi pada masing-masing tingkat pengenceran diinokulasikan pada medium Cazpek Agar (CA) sebanyak 0,1 ml dan diinkubasikan pada suhu 250C selama 7 x 24 jam. Perlakuan sampel dilakukan dalam 3 ulangan. Selanjutnya dilakukan penghitungan Angka Lempeng Total (ALT) koloni kapang pada kue pia yang disimpan selama 5 x 24 jam dan penentuan kualitas mikrobiologi kue pia berdasarkan ALT koloni kapang kemudian dirujukkan pada ketentuan dari DIRJEN POM ; selain itu dilakukan pula isolasi, deskripsi ciri-ciri morfologi dan mikroskopis, serta identifikasi terhadap tiap-tiap spesies kapang kontaminan yang tumbuh pada medium lempeng CA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) terdapat 11 spesies kapang kontaminan dalam sampel kue pia, yang termasuk dalam 6 genus, yaitu : Penicillium, Aspergillus, Fusarium, Cladosporium, Trichoderma, Eurotium, dan ordo khusus Mycelia sterilia.; 2) ALT koloni kapang dalam sampel kue pia yang disimpan selama 5 x 24 jam ialah 1,7 x 105 cfu/gram sampel. Hal ini menunjukkan bahwa sampel kue pia yang disimpan selama 5 x 24 jam tidak layak dikonsumsi.   Kata kunci: Mikoflora, kapang kontaminan, kue pia.
PENGARUH BAHAN PENSTABIL TERHADAP SIFAT FISIKO-KIMIA YOGHURT YANG DIBUAT DARI TEPUNG KEDELAI RENDAH LEMAK (THE EFFECT OF STABILIZERS ON THE PHYSICO-CHEMICAL PROPERTIES OF YOGHURT MADE FROM LOW-FAT SOYBEAN FLOUR) Rauf, Rusdin; Sarbini, Dwi
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.121 KB)

Abstract

ABSTRAK   Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sifat fisik dan kimia yoghurt yang dibuat dari tepung kedelai rendah lemak dengan penambahan variasi bahan penstabil. Kedelai diolah menjadi tepung kedelai, kemudian dilakukan ekstraksi minyak menggunakan pelarut hexana untuk mengurangi kadar lemaknya. Bahan penstabil yang ditambahkan yaitu pati singkong, pati jagung, dan gelatin pada konsentrasi 1%, 1,5%, dan 2%. Data dianalisis menggunakan GLM-univariate dan anova satu arah, yang dilanjutkan dengan Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada  pengaruh konsentrasi bahan penstabil terhadap total asam yoghurt. Konsentrasi bahan penstabil yang rendah menunjukkan total asam yang rendah, yaitu S-1% (3,15%), J-1% (3,2%), dan G-1% (3,17%). Jenis bahan penstabil dan konsentrasinya berpengaruh terhadap pH, viskositas, dan syneresis yoghurt. Level pH terendah diberikan oleh yoghurt J-2% yaitu 4,12. Viskositas tertinggi ditunjukkan oleh yoghurt S-2%, yaitu 169,26 cP. Syneresis tertinggi diberikan oleh yoghurt S-1% (52,46%).   Kata Kunci: yoghurt, kedelai, penstabil, pH, keasaman, viskositas, syneresis.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ILMU KESEHATAN DAN GIZI PROGRAM SBI PENDIDIKAN BIOLOGI DAN IMPLEMENTASINYA MELALUI LESSON STUDY Indrowati, Meti; Rosyidi, Alvi; Aryanto, Joko; Harlita, Harlita
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.768 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar ilmu kesehatan dan gizi (Health and Nutrition) dan mengaplikasikannya dalam pembelajaran melalui lesson study guna meningkatkan kualitas belajar dari aspek interaksi mahasiswa serta hasil belajar mahasiswa.Penelitian dilakukan dengan kegiatan penyusunan buku ajar Ilmu Kesehatan dan Gizi (Health and Nutrition) serta diimplementasikan melalui lesson study.  Proses lesson study melalui tahapan  pembentukan tim, perumusan tim apa yang akan dibelajarkan pada mahasiswa, penyusunan disain pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, analisa pembelajaran dan pengulangan tahap pembelajaran dengan perbaikan.   Efektivitas adanya buku ajar diketahui melalui aspek pengamatan interaksi mahasiswa  dalam proses pembelajaran serta hasil belajar.Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada akhir penelitian telah dihasilkan luaran buku ajar IKG (Health and Nutrition) yang telah diimplementasikan dalam pembelajaran melalui lesson study dan diketahui efektif meningkatkan kualitas pembelajaran dari aspek interaksi mahasiswa (mahasiswa antar mahasiswa, mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan media) serta peningkatan hasil belajar (100% mahasiswa tuntas mencapai hasil belajar di atas 70) Kata kunci : bahan ajar, lesson study, Ilmu Kesehatan dan Gizi, Health and Nutrition 
POTENSI JIGSAW IV SEBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN BIOLOGI YANG MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN METAKOGNISI PADA KEMAMPUAN AKADEMIK BERBEDA Suratno, Suratno
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.091 KB)

Abstract

ABSTRACT This study aims at finding out the effect of the learning strategy Jigsaw IV toward the metacognition skill  and the effect of the academic ability toward the metacognition skill This study was quasi experimental design with factorial 4 x 2. The procedure of the experimental study was pretest-posttest nonequivalent control group design. This study included independent and dependent variables. Independent variables was learning strategy Jigsaw, lower and upper acadmic ability.. Dependent variables were the metacognition skill The metacognition skill was measured through rubric. Findings showed that the Jigsaw IV learning strategy affected toward the metacognition skill Key words: Jigsaw, metacognitive skills, upper academic ability, lower academic ability