cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Biologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 363 Documents
ESTIMASI JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN OBYEK WISATA MUSEUM KERETA API AMBARAWA DENGAN MODEL REGRESI DOBEL LOG Subanti, Sri
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.856 KB)

Abstract

ABSTRAK   Museum Kereta Api Ambarawa terletak di pusat Ambarawa, satu-satunya museum peninggalan berteknologi kuno di Indonesia yang digunakan sebagai alat transportasi bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan sampai tahun 1964. Dalam museum ini terdapat 21 lokomotif uap yang berada di utara dan barat museum, 5 lokomotif uap yang berada di depo 3 diantaranya dapat beroperasi dengan baik, selain itu terdapat pula 3 mesin ketik, 3 mesin hitung, beberapa pesawat telpun dan peralatan kuno lainnya. Museum ini mempunyai nilai historis dari alat transportasi berupa ketel uap yang merupakan implikasi penemuan oleh James Watt. Di tempat ini juga menyediakan paket wisata dengan menumpang kereta api tenaga uap melalui rel yang bergerigi dan kereta lori dengan rute Ambarawa-Bedono Ambarawa-Tuntang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan dan mengestimasi modelnya. Teori yang digunakan dalam analisis adalah teori permintaan. Penelitian dilakukan di obyek wisata Museum Kereta Api Ambarawa Kabupaten Semarang dengan 78 responden. Estimasi penelitian diformulasikan dalam bentuk persamaan tunggal (single equation), dengan variabel dependen adalah permintaan pariwisata yang diproksi dengan jumlah kunjungan wisatawan, sedangkan variabel independennya adalah harga pariwisata yang diproksi dengan kemauan membayar (willingness to pay /WTP), harga pariwisata obyek wisata lain yang diproksi dengan WTP obyek wisata lain, pendapatan, biaya perjalanan, biaya perjalanan obyek wisata lain (di luar Kabupaten Semarang), jarak, pendidikan, umur, persepsi daya tarik obyek wisata,  asal wisatawan (wisnus dan wisman),  komunitas, jenis kelamin,   promosi pariwisata,   dan  kunjungan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel yang signifikan adalah variabel WTP, WTP_owl, dan  PENDP signifikan pada = 1%; dan BPERJ, PENDI, dan UM  signifikan pada = 5%.dan diperoleh nilai R2 sebesar 0,9774 yang berarti bahwa 97,74% dari variasi variabel jumlah kunjungan wisatawan mampu dijelaskan oleh variasi  (himpunan) variabel WTP, WTP_owl, pendapatan, biaya perjalanan, biaya perjalanan_owl, jarak, pendidikan, umur, persepsi, asal wisatawan, komunitas, jenis kelamin, promosi dan kunjungan sebelumnya. Sedangkan sisanya sebesar 2,26% dari variasi variabel jumlah kunjungan wisatawan dijelaskan oleh variasi faktor-faktor atau variabel-variabel lain di luar model. Dengan nilai R2 yang tinggi yaitu sebesar 97,74%  semakin baik kualitas model, karena semakin dapat menjelaskan hubungan antara variabel dependen dan independen.   Kata kunci:  permintaan, WTP, pendapatan, jumlah kunjungan wisatawan
APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS LIFE SKILLS PADA MATA KULIAH MIKROBIOLOGI MELALUI PRAKTIKUM PEMBUATAN YOGURT Fatmawati, Umi; Probosari, Riezky Maya; Indrowati, Meti; Harlita, Harlita
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.213 KB)

Abstract

Pembelajaran berbasis  life skills sangat cocok diterapkan pada mata kuliah mikrobilogi dimana mata kuliah tersebut mempelajari berbagai konsep mengenai mikroorganisme dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Pada penelitian ini, mencoba menerapkan pembelajaran berbasis  life skills  pada materi fermentasi, dimana mahasiswa melaukan praktikum pembuatan yogurt dengan menggunakan kultur bakteri asam laktat dan difokuskan pada penguasaan academic life skills dan social life skills. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui penguasaan  Accademic Life Skills  dan Social Life Skills mahasiswa dalam kegiatan praktikum pembuatan yogurt. 2). Mahasiswa mampu menciptakan produk bahan pangan berbasis fermentasi dalam hal ini berupa yogurt dengan kualitas yang baik. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki penguasaan academic life skill yang baik terlihat dari hasil observasi bahwa 80% indikator sudah tercapai kecuali pada indikator pengukuran pH, pengukuran asam laktat dan penghitungan jumlah mikroba. Sedangkan untuk penguasaan social life skills mahasiswa sudah sangat baik dari 5 aspek dengan prosentase skor capaian indikator lebih dari 80%.   Kata kunci: Academic Life Skills, Social Life Skills, Fermentasi, Yogurt.
PENGURANGAN AMONIUM DENGAN METODE NITRIFIKASI DAN ANAMMOX PADA AIR LINDI DARI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH JATIBARANG, SEMARANG Nindrasari, Gabriela; Meitiniarti, V. Irene; C. Mangimbulude, Jubhar
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.599 KB)

Abstract

ABSTRAK Kandungan amonium yang cukup tinggi dalam air lindi TPA Jatibarang dapat menurunkan kualitas air sungai Kreo sehingga perlu diturunkan kadarnya. Kadar amonium secara biologis dapat diturunkan menggunakan proses nitrifikasi-denitrifikasi dan anammox. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memanfaatkan prinsip proses nitrifikasi dan anammox yang dirancang secara simultan dalam reaktor tidak terpisah, yang ditandai dengan adanya aktivitas dan interaksi bakteri nitrifikasi dan anammox untuk menurunkan jumlah amonium pada air lindi. Dalam penelitian ini digunakan metode kultur batch pada medium air lindi yang dirancang dengan zonasi aerob-anaerob untuk lingkungan perkembangan bakteri nitrifikasi dan anammox. Kadar amonium, nitrit, dan nitrat pada medium selama 28 hari diukur dan dianalisis dengan spektrofotometri sebagai parameter nitrifikasi, sedangkan kadar amonium dan nitrit diukur sebagai parameter anammox. Proses anammox berlangsung selama 14 hari pertama, dimana indeks amonium adalah 1.0 dan indeks nitrit 0.9, sedangkan pada hari ke-14 hingga hari ke-28 proses denitrifikasi terjadi dengan indeks amonium adalah 0.6 dan nitrit adalah 10.6. Hasilnya adalah kadar amonium pada kultur mengalami penurunan dengan nilai efisiensi zona aerob 39.75% dan zona anaerob 56.35% sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi proses nitrifikasi dan anammox pada medium air lindi. Kata kunci : pengurangan amonium, anammox, air lindi, TPA Jatibarang.
INKORPORASI MINYAK ATSIRI JAHE MERAH DAN LENGKUAS MERAH PADA EDIBLE FILM TAPIOKA Utami, Rohula; Kawiji, Kawiji; Nurhartadi, Edhi
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.39 KB)

Abstract

ABSTRAK   Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan minyak atsiri jahe merah dan lengkuas merah serta pengaruh inkorporasi minyak atsiri jahe merah dan lengkuas merah terhadap aktivitas antimikroba dan karakteristik sensori edible film tapioka. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH. Pengujian aktivitas antimikroba dilakukan terhadap bakteri Pseudomonas putida dan Pseudomonas fluorescens sedangkan karakteristik sensori diuji dengan metode perbandingan jamak dan metode hedonik. Aktivitas antioksidan yang dihasilkan sebesar 16.61% untuk minyak atsiri jahe merah dan 22.22% untuk minyak atsiri lengkuas merah. Aktivitas antimikroba edible film dengan inkorporasi 0.1% minyak atsiri jahe merah mampu menghambat Pseudomonas putida sebesar 2.45 cm dan Pseudomonas fluorescens sebesar 1.92 cm sedangkan inkorporasi dengan minyak atsiri lengkuas merah masing-masing menghambat sebesar 2.35 cm dan 2.42 cm (diameter edible film 1.3 cm). Berdasarkan uji perbandingan jamak diketahui bahwa edible film dengan inkorporasi masing-masing 1% minyak atsiri mempunyai karakteristik yang masih mendekati edible film tanpa minyak atsiri dan juga disukai panelis. Oleh karena itu dengan hasil ini maka dapat dilakukan penelitian selanjutnya tentang aplikasi edible film ini sebagai pengemas aktif.   Kata Kunci: edible film, jahe merah, lengkuas merah, minyak atsiri.
PENINGKATAN MINAT BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BERBANTUAN MODUL PADA SISWA KELAS VII-D SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 Yofitawulansari, Evin; Maridi, Maridi; Ariyanto, Joko; Jatmiko, Agung
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.668 KB)

Abstract

ABSTRAK   Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap pelajaran biologi kelas VII-D SMP Negeri 16 Surakarta melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan modul pada materi Pencemaran Lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang berlangsung dalam 3 siklus. Tiap siklus terdiri atas 4 tahapan dasar yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket, lembar observasi, dan wawancara. Validitas data diukur dengan menggunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi metode dan triangulasi observer. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I berdasarkan lembar observasi rata-rata persentase capaian minat belajar siswa dalam kelas sebesar 56,59%, 63,54% pada siklus II (meningkat 6,95%), dan 79,86% pada siklus III (meningkat 16,32%). Sementara berdasarkan angket, rata-rata persentase capaian minat belajar siswa pada siklus I sebesar 76,19%, 76,51% pada siklus II, 78,15% pada siklus III (meningkat 1,64%). Hasil wawancara siswa dapat disimpulkan bahwa interaksi antarsiswa dan siswa dengan guru meningkat. Siswa juga termotivasi untuk belajar, minat meningkat, siswa juga merasa pembelajaran selama tindakan merupakan kegiatan yang menarik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran CIRC berbantuan modul pada materi Pencemaran Lingkungan dapat meningkatkan minat belajar siswa pada siswa kelas VII-D SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2011 / 2012.   Keywords: model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition, modul, minat belajar siswa.
DAYA ANTAGONISME TRICHODERMA SPP. TERHADAP BEBERAPA SPESIES KAPANG PATOGEN DARI RHIZOSFER TANAH PERTANIAN KEDELAI Hastuti, Utami Sri; Aisaroh, Siti; Najib, Ahmad
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.344 KB)

Abstract

Pengendalian hayati kapang  patogen pada tanaman dapat dilakukan dengan memanfaatkan kapang antagonis. Beberapa spesies kapang yang bersifat antagonis telah ditemukan dalam rhizosfer tanah pertanian kedelai, yaitu: Trichoderma artroviride, T. viride,  dan  T. harzianum. Selain itu telah ditemukan juga beberapa spesies kapang patogen, yaitu:  Fusarium verticillioides, F. equiseti, F. avenaceum, Geotrichum candidum, Alternaria tenuis. Tujuan penelitian ini ialah : 1) menguji daya antagonisme Trichoderma spp. terhadap beberapa spesies kapang patogen tular tanah di rhizosfer tanah pertanian kedelai; 2) menentukan spesies kapang  Trichoderma  yang mempunyai daya antagonisme  tertinggi terhadap kapang patogen uji; 3) meneliti mekanisme antagonisme antara kapang Trichoderma  terhadap kapang patogen uji. Sampel tanah diambil dari tanah pertanian kedelai di Genteng, Banyuwangi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Metode pengujian dilakukan dengan metode dual culture dengan menggunakan medium lempeng Czapek Agar (CA), kemudian diinkubasikan pada suhu 250-270C dalam waktu 4x24 jam, kemudian dilakukan perhitungan daya antagonisme. Analisis mekanisme antagonisme antara kapang  Trichodrma  terhadap kapang patogen dilakukan berdasarkan hasil pengamatan makroskopis dan mikroskopis.  Analisis data dengan ANAVA dan dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa : 1) ada perbedaan daya antagonisme Trichoderma spp. terhadap kapang patogen Fusarium verticillioides, F.equeseti, F. avenaceum,  Alternaria tenuis,  dan tidak ada perbedaan daya antagonisme  Trichoderma  spp. terhadap kapang patogen  Geotrichum candidum;  2)  spesies kapang  Trichoderma  yang mempunyai daya antagonisme tertingggi terhadap beberapa spesies kapang patogen ialah  Trichoderma artroviride;  3)  mekanisme antagonsime antara Trichoderma spp. dengan cara mikoparasitisme, yaitu hifa Trichoderma membelit atau menempel pada hifa kapang patogen sehingga menyebabkan kerusakan struktur dari hifa dan penghambatan pertumbuhan kapang patogen. Kata Kunci : Daya Antagonisme, Trichoderma Spp., Kapang Patogen, Tanah Rhizosfer
UBI JALAR UNGU PAPUA SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN Samber, Loretha Natalia; Semangun, Haryono; Prasetyo, Budhi
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 3 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.173 KB)

Abstract

Ubi jalar ungu sudah dikenal secara umum di masyarakat Papua sebagai salah satu umbi-umbian yang di manfaatkan sebagai makanan tambahan sehari-hari. Ubi jalar ungu dapat tumbuh di seluruh wilayah Indonesia, bahkan ubi jalar menjadi tanaman pokok di Papua, khususnya daerah pegunungan, dan beberapa daerah di Indonesia. Kandungan gizi yang dimiliki ubi jalar sangat melimpah, antara lain karbohidrat, protein, vitamin, ?- karoten dan pigmen antosianin yang dibutuhkan oleh tubuh dan dapat berperan sebagai pewarna alami dalam industri makanan dan juga sebagai sumber antioksidan yang dapat berperan melawan radikal bebas.  Kata Kunci : Ubi jalar ungu Papua, Antioksidan
IMPLEMENTASI PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI DENGAN STRATEGI KOOPERATIF UNTUK MENGEMBANGKAN MINAT TERHADAP BIOLOGI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Jufri, A Wahab
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.3 KB)

Abstract

Abstrak Minat terhadap pelajaran dan motivasi belajar merupakan faktor penting yang turut menentukan hasil belajar seseorang. Oleh karena itu, upaya pengembangan minat dan motivasi sangat perlu mendapat perhatian dalam proses pembelajaran. Penelitian ini telah dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh penerapan perangkat pembelajaran berbasis inkuiri (PPBI) dengan strategi kooperatif pada peningkatan minat terhadap biologi dan motivasi belajar siswa SMA di kota Mataram. Penelitian dilaksanakan dalam seting eksperimental semu dengan ran­cangan faktorial 2 x 2. Data penelitian dianalisis dengan teknik anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PPBI berpengaruh positif pada minat terhadap biologi dan motivasi belajar siswa (F= 22,1 dan 7,9). Strategi kooperatif juga memberikan pengaruh positif pada minat dan motivasi siswa (F = 21,23 dan 6,24). Minat terhadap biologi dan motivasi belajar siswa melalui strategi kooperatif STAD berbeda dengan siswa yang belajar melalui TGT (p?0,05). Interaksi PPBI dengan strategi kooperatif berpengaruh signifikan pada minat siswa terhadap biologi (F=16,19) tetapi tidak berpengaruh nyata pada peningkatan motivasi belajar siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi PPBI dengan strategi kooperatif memberikan pengaruh positif pada perkembangan minat terhadap biologi dan motivasi belajar siswa.   Kata kunci: PPBI, STAD, TGT, minat terhadap biologi, motivasi belajar
ANALISIS KAJIAN IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINS, TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT (STM) PADA BAHAN AJAR REDOKS DAN ELEKTROKIMIA Wijayanti, Utami; Utami, Budi
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.149 KB)

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research is to study  possibility of applying  of Science, Technology and Society (STS) approach based on laboratory experiment in Second Basic Chemistry Experimental on subject matter of the redox reactions and electrochemical. The Laboratory experiment that was studied in this research is decreasing of cationic dye Basic Fuchsin concentration with electrodecoloritation method.This research uses literature review supported by laboratory experimental data. The parameter of this research are the experimental procedures, the availability of experimental materials, the time of experiment, the data analysis and the availability of analytical instruments. Contribute a better translation            The conclution of this research is the experimental of decreasing of cationic dye Basic Fuchsin concentration with electrodecolorisation method can be applied for Second Basic Chemistry Experimental on subject matter of the redox reactions and electrochemical because it was a simple experimental procedure, the experimental materials are cheap and easily obtained, experiment time is shorter, easy data analysis and the adequacy of availability of instruments in the laboratory analysis in the laboratory of Chemical Education Department, Teacher Training And Education Faculty, Sebelas Maret University. Key Words : Science, Technology and Society (STS) approach, electrochemical redox reactions, electrodecoloritation method.
PENERAPAN CTL DENGAN KOOPERATIF NHT PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI UN¬TUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG Buana, Muhamad Fajar
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.993 KB)

Abstract

ABSTRAK   Motivasi belajar dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meru­pakan salah satu aspek penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi di kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 1 Malang menunjukkan bahwa siswa kurang memiliki motivasi belajar yang berdampak pada hasil belajar kognitif siswa yang rendah. Penerapan CTL dengan kooperatif NHT merupakan satu upaya dalam meningkatkan motivasi belajar biologi di ke­las XI IPA SMA Muhammadiyah 1 Malang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan penelitian, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 1 Malang Instrumen yang diguna­kan da­lam penelitian ini adalah lembar observasi kegiatan guru, cata­tan lapangan, lem­bar observasi motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan Motivasi Belajar Klasikal Keseluruhan (MBkk) yaitu 43% (siklus I) menjadi 86% (siklus II). Peningkatan MBkk juga diikuti peningkatan Motivasi Belajar Klasikal setiap Indikator Motivasi (MBksi) meliputi minat 14% (siklus I) menjadi 57% (siklus II), perhatian 57% (siklus I) menjadi 86% (siklus II), konsentrasi 86% (siklus I) menjadi 100% (siklus II) dan ketekunan 43% (siklus I) menjadi 100% (siklus II). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan CTL dengan Kooperatif NHT dapat meningkatkan motivasi belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 1 Malang   Kata Kunci: CTL, NHT, motivasi belajar.