cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Biologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 363 Documents
PENERAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENCEMARAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Agustina, Risma; Susantini, Endang
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.934 KB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran biologi yaitu dengan mengajarkan kepada siswa tentang berpikir kritis. Berpikir kritis yang dilatihkan dalam penelitian ini meliputi: kemampuan merumuskan masalah, memberikan argumen, melakukan deduksi, melakukan induksi, dan melakukan evaluasi dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu dan untuk mengetahui ketuntasan belajar dan  respons siswa terhadap penerapan perangkat pembelajaran pada materi pencemaran dan pelestarian lingkungan. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan menggunakan rancangan one shot case study design. Sasaran penelitian adalah 36 siswa Kelas X-5 SMA Negeri 3 Kediri. Hasil penelitian menunjukan penerapan perangkat pembelajaran dapat melatih kemampuan berpikir kritis siswa. Hal tersebut ditunjukkan dari ketuntasan belajar siswa sebesar 80,5%. Sebagian besar siswa memberikan respons positif dan menganggap baru terhadap perangkat  pembelajaran yang digunakan guru. Kata Kunci : ketuntasan hasil belajar, berpikir kritis, pencemaran dan pelestarian lingkungan
PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PROSES BERPIKIR KAUSALITAS DAN BERPIKIR ANALITIK (PBK-BA), SUATU PEMBIASAAN BERPIKIR SECARA TERBUKA Rokhmat, Joni; Setiawan, Agus; Rusdiana, Dadi
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.401 KB)

Abstract

ABSTRAK   Telah dikembangkan proses berpikir kausalitas dan berpikir analitik (PBK-BA) untuk pembelajaran fisika dasar, pokok bahasan kinematika dan hukum Newton. Pengembangan ini dimaksudkan untuk membiasakan mahasiswa berpikir secara terbuka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengekplorasi pola berpikir kausalitas dan berpikir analitik mahasiswa, serta menguji efektivitasnya dalam meningkatkan kemampuan problem-solving mahasiswa calon guru fisika. Subjek penelitian yang terlibat adalah mahasiswa pendidikan fisika sejumlah 45 orang yang sedang mengambil matakuliah fisika dasar I. Penelitian ini menggunakan metode campur (mix method), berjenis embedded design one-phase yang menekankan alanlisis kualitatif. Pembiasaan berpikir secara terbuka memfasilitasi mahasiswa untuk memahami konsep fisika secara utuh yang merupakan kompetensi wajib bagi para guru fisika. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan uji-F dengan desain 2 faktor dan skor gain ternormalisasi sedangkan analisis kualitatif menggunakan deskripsi kualitatif yang dilanjutkan interpretasi dari hasil kedua analisis tersebut. Hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan dignifikansi 1% antara rerata pre-test dan post-test kemampuan ­problem-solving (KPS) mahasiswa dan antara KPS mahasiswa kelompok atas dan bawah. Secara kualitatif, pada konsep gerak, terdapat miskonsepsi mahasiswa tentang gerak resultan dari suatu benda yang mengalami GLB dan GLBB sekaligus, yaitu gerak melingkar. Miskonsepsi ini mencapai 33%, pada kel. bawah, dan 22% pada kel. atas tetapi setelah implementasi PBK-BA miskonsepsi ini menjadi 0%. Pada konsep pasangan gaya aksi reaksi, implementasi PBK-BA, mampu mengubah persentase miskonsepsi, dari 11,1% s.d 44,4% untuk kel. bawah dan 11,1% s.d. 33,3% untuk kel. atas menjadi 0 s.d. 33,3% untuk kel. bawah dan 0 s.d.11% untuk kel. atas. Hasil analisis angket menunjukkan adanya respon yang sangat positip dari mahasiswa terhadap penggunaan strategi ini.   Kata Kunci: PBK-BA, Berpikir secara terbuka, Kemampuan Problem-Solving.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING (RT) DIPADU PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNITIF BIOLOGI SISWA SMA ISLAM AL – MA’ARIF SINGOSARI MALANG Setiawan, Dwi Candra; Corebima, A. Duran; Zubaidah, Siti
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.985 KB)

Abstract

Pendidikan pada saat ini masih menekankan pada hasil belajar kognitif saja, sehingga kemampuan siswa yang lain seperti metakognitif  kurang diberdayakan. Permasalahan tersebut perlu diatasi, salah satunya dengan menerapkan strategi pembelajaran  reciprocal teaching  (RT) dipadu dengan Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP). Strategi RT dan PBMP diyakini berpotensi untuk mengembangkan kemampuan metakognitif siswa. Selain  itu, tingginya aktivitas  dan peran serta siswa dalam kedua strategi ini sangat mendukung untuk memberdayakan kamampuan metakognitif. Berdasarkan hal tersebut kombinasi RT dan PBMP merupakan strategi yang dirasa tepat untuk memberdayakan metakognitif siswa. Tujuan penelitian ini ialah menjelaskan pengaruh strategi RT dipadu PBMP terhadap kemampuan metakognitif. Rancangan penelitian yang digunakan ialah quasi eksperimen dengan Pretest-Postest Nonequivalent Control Group Design. Variabel bebas adalah strategi pembelajaran (reciprocal teaching-PBMP). Variabel terikat adalah kemampuan metakognitif Populasi penelitian ialah seluruh siswa kelas X SMAI Al Ma?Arif Singosari  Malang. Sampel penelitian adalah siswa kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan X-4 sebagai kelas kontrol. Kemampuan metakognitif diukur menggunakan inventori  MAI  (metacognitive awareness inventory) dan rubrik metakognitif. Instrumen tes terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitas. Data diambil pada saat pretes, postes. Uji hipotesis menggunakan anakova dengan taraf signifikansi 0,05 (P < 0,05). Sebelum uji anakova, dilakukan uji normalitas data dengan uji kormogolov-smirnov dan uji homogenitas data dengan  levene test. Hasil penelitian menunjukkan strategi pembelajaran berpengaruh terhadap kemampuan metakognitif dengan rubrik metakognitif dan tidak berpengaruh dengan menggunakan inventori MAI, Melihat potensi dari RT-PBMP tersebut disarankan agar dalam pembelajaran strategi ini dapat diaplikasikan, sehingga kemampuan siswa selain kognitif dapat diberdayakan. Kata Kunci: Reciprocal Teaching, PBMP, Metakognitif
PELESTARIAN HUTAN MANGROVE SOLUSI PENCEGAHAN PENCEMARAN LOGAM BERAT DI PERAIRAN INDONESIA Erari, Semuel Sander; Mangimbulude, Jubhar; Lewerissa, Karina
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.316 KB)

Abstract

ABSTRAK   Laju pertumbuhan penduduk dan perkembangan kawasan industri di beberapa kota besar di Indonesia menimbulkan masalah limbah yang menyebabkan pencemaran air oleh logam berat. Aktifitas masyarakat perkotaan menyebabkan produksi limbah rumah tangga dan Industri meningkat, dan dibuang ke lingkungan tanpa pengolahan yang baik. Beberapa perairan yang tercemar logam berat misalnya, Perairan pesisir Teluk Jakarta, perairan pesisir Pulau Panjang Jepara, perairan muara sungai Babon dan Seringin di Semarang dan perairan Pulau Kabaena di Sulawesi Tenggara. Melihat masalah pencemaran perairan pesisir oleh logam berat maka ulasan ilmiah ini penting untuk ditulis. Beberapa logam berat yang dapat dijumpai di perairan pesisir dan laut, dan berbahaya bagi biota laut adalah merkuri (Hg), timbal (Pb),  kadmium (Cd), arsen (As), selenium (Se), kobalt (Co), nikel (Ni), tembaga (Cu), kromium (Cr), seng (Zn). Sifat logam-logam tersebut sangat berbahaya sehingga perlu untuk dilakukan suatu tindakan yang tepat untuk membersihkan logam-logam berbahaya tersebut. Fitoremediasi lahan mangrove merupakan sebuah strategi yang tepat dalam membersihkan perairan tercemar logam berat karena tumbuhan mangrove jenis Avicennia Marina dan Rhizophora spp., memiliki kemampuan menyerap logam berat pada badan air dan sedimen pada perairan yang tercemar. Hutan mangrove di Indonesia secara perlahan-lahan dari tahun ke tahun luasannya selalu berkurang. Penebangan oleh masyarakat, pemanfaatan lahan sebagai daerah pertambakan, dan pemukiman serta kepentingan masyarakat terhadap penggunaan hutan mangrove meningkat, membuat kita kehilangan ekosistem mangrove secara perlahan-lahan. Saat ini ekologi kita mengalami masalah pencemaran sehingga upaya-upaya melestarikan ekosisitem-ekosistem yang telah rusak sangat penting. Pelestarian hutan mangrove juga merupakan satu hal yang sangat penting guna memulihkan kawasan perairan pesisir dan laut yang tercemar oleh logam berat. Pemerintah, ilmuan dan kaum akademisi serta masyarakat Indonesia seluruhnya perlu kerjasama yang baik guna melestarikan hutan mangrove di perairan pesisir Indonesia, terutama pada pesisir pantai daerah tercemar logam berat.   Kata kunci : bambu pencemaran perairan, logam berat, pelestarian hutan mangrove,  perairan Indonesia.
PERTUMBUHAN, AKTIVITAS NITRAT REDUKTASE DAN POLIFENOL KIMPUL (XANTHOSOMA SAGITTIFOLIUM (L.) SCHOTT PADA VARIASI NAUNGAN DAN NITROGEN (GROWTH, NITRATE REDUCTASE ACTIVITY AND POLYPHENOL CONTENT OF TANNIA (XANTHOSOMA SAGITTIFOLIUM (L.) SCHOTT) IN VARIOUS Anggarwulan, Endang; Sugiyarto, Sugiyarto
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.758 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan, aktivitas nitrat reduktase dan kandungan polifenol kimpul (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) pada variasi naungan dan kadar pupuk nitrogen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan faktorial 3 x 4. Faktor pertama  adalah naungan terdiri 3 aras; masing-masing 0%, 50%, dan 75%. Faktor kedua kadar pupuk nitrogen terdiri 4 aras, yaitu 0; 50 kg/ha; 100kg/ha dan 200kg/ha (0, 1 dan 2 dosis anjuran ZA) dengan 3 ulangan pada masing-masing perlakuan. Perlakuan diberikan pada tanaman umur 2 minggu selama 6 minggu. Pada akhir perlakuan dilakukan pengukuran parameter pertumbuhan yaitu tinggi dan berat kering tanaman. Selain itu juga diukur kadar klorofil dan indeks stomata, aktivitas nitrat reduktase dan kadar polifenol daun. Analisis data menggunakan Anava dan diteruskan dengan uji Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan variasi naungan berpengaruh secara signifikan pada tinggi tanaman, kadar klorofil total, indeks stomata dan kadar polifenol daun. Perlakuan nitrogen berpengaruh secara nyata pada berat kering, kadar klorofil total dan aktivitas nitrat reduktase. Interaksi perlakuan naungan dengan nitrogen berpengaruh secara signifikan pada berat kering, dan indeks stomata.   Kata kunci: Xanthosoma sagittifolium, naungan, nitrogen, pertumbuhan, aktivitas nitrat reduktase,  polifenol   ABSTRACT   The aim of this research was to study the nitrate reductase activity, nitrogen and polyphenol content of tannia (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) in various shade (light intensity) and nitrogen fertilizer application. The research done in randomize complete block design by 2 factors in 3 replicates. The first factor was shade in 3 levels (0%, 50%, and 75%). The second was nitrogen fertilizer in 4 different dose 0, 50 kg/ha, 100kg/ha and 200kg/ha ZA).  The treatments were be done in 6 weeks. There were growth parameters (height, dry weight), index of stomata, nitrate reductase activity and polyphenol  content were mesured. The data were analyzed by analysis of varians, followed by DMRT in 5% confident level. The results showed that the variation of shade treatment significantly affects  in plant height, total chlorophyll content, index of stomata and leaf polyphenol content. Nitrogen treatment also significantly affect the dry weight, total chlorophyll content and nitrate reductase activity. The interaction of the shade and nitrogen treatment significant influence on the dry weight, and index of stomata.   Kata kunci: Xanthosoma sagittifolium, shade, nitrogen, growth, nitrate reductase activity,  polyphenol
PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 7E TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI Sutrisno, Wawan; Dwiastuti, Sri; Karyanto, Puguh
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.416 KB)

Abstract

ABSTRAK   Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model Learning Cycle 7E terhadap motivasi belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Banyudono tahun 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi experiment research). Desain penelitian adalah Posttest Only Control Design dengan menerapkan model Learning Cycle 7E pada kelompok eksperimen dan model pembelajaran konvensional pada kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Banyudono tahun pelajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel dengan Cluster Random Sampling. Teknik pengukuran data motivasi belajar siswa menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai sig. (?) = 0,039. Oleh karena nilai sig. (?) < 0,05 dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh secara signifikan penerapan model Learning Cycle 7E terhadap motivasi belajar siswa pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Banyudono tahun 2011/2012.   Kata Kunci: Learning Cycle 7E, motivasi belajar siswa
PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI ACTIVE LEARNING Arikunto, Suharsimi
Prosiding Seminar Biologi Vol 6, No 1 (2009): Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2225.324 KB)

Abstract

PERKEMBANGAN PENGGUNAAN ISTILAH * PENGAJARAN - tekanan pada guru * KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR - tekanan pada dua pihak * PEMBELAJARAN - tekanan pada siswa yg belajar MAKNA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN = SEBUAH KEGIATAN YANG MENUNJUK PADA PEBELAJAR YANG DALAM OTAKNYA TERJADI PROSES PENELAAHAN MATERI UNTUK MENJADI MILIKNYA. *APAKAH KURIKULUM ITU? KURIKULUM : SEMUA PENGALAMAN YANG DIPEROLEH SISWA SELAMA TINGGAL DI SUATU TEMPAT BELAJAR
PEMBERIAN KULTUR CAMPUR ANTARA LACTOBACILLUS BULGARICUS DAN STREPTOCOCCUS THERMOPHILUS TERHADAP KANDUNGAN SERAT DAN FE PADA YOGHURT KACANG KORO BENGUK PUTIH (MUCUNA PRURIENS) Dewi, Endah Rita Sulistya
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 3 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.784 KB)

Abstract

Yoghurt merupakan produk hasil fermentasi susu, starter atau bibit yang digunakan adalah bakteri  asam laktat (Lactobacillus bulgaricus  dan  Streptococcus thermophilus) dengan perbandingan yang sama. Yoghurt kacang koro benguk putih merupakan  salah satu produk hasil fermentasi yang banyak mengandung zat gizi. Proses fermentasi dalam bahan pangan menyebabkan pertumbuhan yang menguntungkan seperti perbaikan bahan pangan dari segi mutu, baik dari aspek gizi maupun daya cerna.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kultur campur antara  Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus  terhadap kandugan serat dan Fe (besi) pada yoghurt kacang koro benguk putih (Mucuna pruriens). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan  Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu (A). 1liter susu koro + 15 ml starter, (B). 1liter susu koro + 20 ml starter, (C). 1l iter susu koro + 25 ml starter. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis Of Variance (ANAVA), dilanjutkan dengan Uji Jarak Ganda Duncan (UJGD). Hasil analisis varians kandungan serat pada yoghurt koro benguk putih (Mucuna pruriens) diketahui Fhitung (19,698) > Ftabel 5% (5,14) dan < Ftabel 1% (10,92) sehingga menunjukan hasil yang sangat signifikan/beda nyata pada taraf 1 %. Sedangkan Hasil analisis varians kandungan Fe (Besi) pada yoghurt koro benguk putih (Mucuna pruriens) diketahui bahwa Fhitung (137,917) > Ftabel 5% (5,14) dan  Ftabel 1% (10,92) sehingga menunjukan hasil yang sangat signifikan/beda nyata pada taraf 1%.  Kata Kunci : Kultur campur, Serat, Fe (Besi), Koro Benguk (Mucuna pruriens)
PENEMUAN POSTULAT PERUBAHAN NOL DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMAHAMAN ENERGI DALAM ILMU FISIKA Wikara, Bertha
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.209 KB)

Abstract

ABSTRAK Energi merupakan pokok bahasan yang bersifat dasar dalam ilmu fisika. Selama ini diyakini bahwa energi dapat berubah menjadi massa, atau sebaliknya. Energi juga dianggap merupakan hal yang berbeda dengan momentum. Namun kedua keyakinan ini terbukti salah saat ditinjau menggunakan postulat perubahan nol. Berdasarkan postulat perubahan nol, dibuktikan bahwa energi tidak dapat berubah menjadi massa, atau sebaliknya. Selain itu ditemukan juga bahwa energi dan momentum adalah hal yang sama.   Kata kunci : energi, massa, postulat perubahan nol, momentum
PRODUKSI BIOGAS DARI LIMBAH MAKANAN MELALUI PENINGKATAN SUHU BIODIGESTER ANEAROB Purnomo, Agus; Mahajoeno, Edwi
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.255 KB)

Abstract

ABSTRAK Isu lingkungan seperti pencemaran udara, pemanasan global, dan zero waste telah mendorong peningkatan perhatian pada sumber-sumber energi terbarukan. Harga bahan bakar minyak (fosil) yang semakin mahal menjadi salah satu alasan untuk memenuhi kebutuhan energi, salah satu diantaranya berupa biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi biogas dari limbah makanan dengan peningkatan suhu dalam biodigester anaerob.Penelitian dilaksanakan di Sub Laboratorium Biologi, UPT Lab. Pusat MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta, dari bulan Mei sampai dengan September 2009. Biodigester  digunakan jerigen plastik bervolume 5 liter dengan volume kerja 4 liter (sumber inokulum : substrat,  20% : 80%). Perlakuan percobaan diberikan dalam bentuk penambahan suhu biodigester dari berbagai sumber inokulum: inokulum kotoran sapi dan kotoran ayam pada suhu tinggi (50ºC) dan suhu ruang (31ºC) dengan substrat utama limbah makanan. Parameter diamati meliputi pH, suhu, COD, BOD, TS, VS, dan produksi biogas. Data hasil pengamatan di analisis dengan sidik ragam GLM univariate dan uji lanjut DMRT.Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi biogas dari substrat limbah makanan terbaik diperoleh dengan sumber inokulum kotoran ayam yaitu 0,91 (l/hari) biogas pada suhu tinggi (500C) dengan efisiensi reduksi organik BOD 80,9% / COD 85,2%, dan efisiensi reduksi organik TS 80% / VS 78,2%. Kata kunci : biogas, suhu biodigester anaerob, kotoran ayam.

Page 6 of 37 | Total Record : 363