Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENDEKATAN CTL DENGAN TEKNIK NETWORK TREE DAN SPIDER CONCEPT MAP DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BERPIKIR PESERTA DIDIK Mukayatun, Mukayatun; Sugiyarto, Sugiyarto; Karyanto, Puguh
Jurnal Inkuiri Vol 2, No 01 (2013): Jurnal Inkuiri
Publisher : Jurnal Inkuiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Biologi dengan pendekatan CTL  dengan teknik  network tree dan spider concept  map ditinjau dari kreativitas dan  gaya berpikir terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Nopember 2012, menggunakan metode eksperimen. Populasi seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Sukosewu Bojonegoro tahun pelajaran 2012/2013. Sampel diperoleh dengan teknik cluster random sampling terdiri dari 4 kelas yaitu VII B, VII D, VII E,  dan VII F. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk hasil belajar kognitif, kreativitas, dan gaya berpikir. Metode angket untuk  hasil belajar afektif. Metode observasi untuk mendapatkan hasil belajar afektif dan psikomotor. Data dianalisis menggunakan anava tiga jalan dengan desain faktorial 2 x 2 x 2. Berdasarkan analisis disimpulkan: 1. ada  pengaruh penggunaan pendekatan CTL dengan teknik network tree dan spider concept map  terhadap hasil belajar afektif dan psikomotor, sedangkan kognitif tidak berpengaruh; 2. ada pengaruh kreativitas tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif dan afektif, sedangkan psikomotor tidak berpengaruh; 3. tidak ada pengaruh gaya berpikir sekuensial dan acak terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor; 4. tidak ada interaksi antara pendekatan CTL dengan teknik network tree dan spider concept map  dengan  kreativitas terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor; 5. ada interaksi antara pendekatan CTL dengan teknik  network tree dan spider concept map dengan gaya berpikir terhadap hasil belajar psikomotor sedangkan kognitif dan afektif  tidak ada interaksi;  6. ada interaksi antara kreativitas dan gaya berpikir terhadap hasil belajar kognitif sedangkan afektif dan psikomotor tidak ada interaksi; 7. tidak ada interaksi antara pendekatan CTL dengan teknik network tree dan spider concept map, kreativitas, dan gaya berpikir terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor. Kata Kunci: Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), network tree, spider concept map,   kreativitas, gaya berpikir.
PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL POE (PREDICTION, OBSERVATION, EXPLANATION) MELALUI LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK Wahyuni, Sawitri Epi; Sudarisman, Suciati Makmur; Karyanto, Puguh
Jurnal Inkuiri Vol 2, No 03 (2013): Jurnal Inkuiri
Publisher : Jurnal Inkuiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

laboratorium virtuil ditinjau dari aktivitas belajar dan kemampuan berpikir abstrak terhadap hasil belajar.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi penelitian adalahseluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Plupuh Sragen. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknikcluster random sampling terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen I diberi perlakuan menggunakan laboratoriumriil terdiri dari 32 siswa dan kelas eksperimen II diberi perlakuan menggunakan laboratorium virtuil terdiri dari32 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk data hasil belajar kognitif, psikomotor dankemampuan berpikir abstrak, angket untuk data aktivitas dan hasil belajar afektif, lembar observasi untuk datapsikomotor dan afektif. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava tiga jalan sel tak sama dengan bantuansoftware SPSS 17. Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) hasil belajar pembelajaran POE melalui laboratoriumriil lebih tinggi daripada laboratorium virtuil, baik aspek kognitif, psikomotor, maupun afektif; (2) siswa denganaktivitas belajar tinggi memiliki hasil belajar yang lebih baik daripada siswa dengan aktivitas belajar rendah; (3)siswa dengan kemampuan berpikir abstrak tinggi memiliki hasil belajar yang lebih baik daripada siswa dengankemampuan berpikir abstrak rendah; (4) terdapat interaksi antara pembelajaran model POE melalui laboratoriumriil dan laboratorium virtuil dengan aktivitas belajar terhadap hasil belajar; (5) tidak terdapat interaksi antarapembelajaran model POE melalui laboratorium riil dan laboratorium virtuil dengan kemampuan berpikir abstrakterhadap hasil belajar; (6) terdapat interaksi antara aktivitas belajar dan kemampuan berpikir abstrak terhadaphasil belajar; (7) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran model POE melalui laboratorium riil danlaboratorium virtuil, aktivitas belajar, dan kemampuan berpikir abstrak terhadap hasil belajar.Kata kunci: Model POE, Laboratorium Riil, Laboratorium Virtuil, Aktivitas Belajar, Kemampuan Berpikir Abstrak
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS BERPIKIR KRITIS DENGAN TEMA VENTILATOR PADA SISWA SMP/MTs KELAS VIII Susana, Yuliawati; Sarwanto, Sarwanto; Karyanto, Puguh
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) karakteristik modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis pada tema ventilator sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa di SMP Negeri 6 Purwodadi; (2) kelayakan modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis pada tema ventilator sesuai dengan kriteria standar kelayakan bahan ajar dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) di SMP Negeri 6 Purwodadi; (3) keefektifan modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis pada tema ventilator dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 6 Purwodadi. Penelitian dan pengembangan modul IPA terpadu ini menggunakan prosedur 4-D Models yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap pendistribusian(disseminate). Analisis data yang digunakan selama proses penelitian dan pengembangan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria,analisis tes kemampuan kognitif melalui t-test dan gain score serta analisis deskriptif dengan persentase untuk kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan: (1)karakteristik modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis menggunakan keterpaduan integrated telah berhasil dikembangkan dengan fitur-fitur berdasarkan indikator berpikir kritis yaitu focus, reasons, inference, situation, clarity, dan overview; (2) modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis dengan tema ventilator yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran ditinjau dari aspek isi, keterpaduan, berpikir kritis, penyajian, kegrafikan dan bahasa; (3) modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis dengan tema ventilator yang dikembangkan telah digunakan efektif untuk pembelajaran dengan hasil perolehan persentase sebesar 75,00% ditinjau dari aspek kemampuan berpikir kritis.
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN TEMA TEKANAN ZAT ALIR DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP/ MTs Setyorini, Endah; Karyanto, Puguh; Masykuri, Mohammad
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karakteristik hasil pengembangan modul IPA terpadu berbasis model inkuiri terbimbing dengan tema tekanan zat alir dan penerapannya dalam kehidupan sehari -hari untuk siswa SMP/ MTs; 2) kelayakan dari modul IPA terpadu berbasis model inkuiri terbimbing dengan tema tekanan zat alir dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang dihasilkan ditinjau dari aspek kelayakan isi,  penyajian  materi,  bahasa  dan  gambar,  serta  kegrafisan  berdasarkan  penilaian  dan  peninjauan  dari validator; dan 3) keterampilan proses sains siswa setelah pembelajaran menggunakan modul IPA terpadu berbasis model inkuiri terbimbing dengan tema tekanan zat alir dan penerapannya dalam kehidupan sehari - hari. Penelitian dan pengembangan modul IPA terpadu ini menggunakan model 4-D yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Keseluruhan tahapan tersebut telah dilakukan sehingga data yang diperoleh dianalisis lebih lanjut. Desain penelitian yang digunakan adalah one- group pretest-posttest design. Keefektifan modul terhadap keterampilan proses sains dianalisis menggunakan N-gain score. Perbedaan hasil keterampilan proses sains diuji menggunakan paired sample t-test. Penyebaran dilakukan kepada 15 guru IPA untuk mendapatkan umpan balik. Hasil penelitian ini adalah: 1) karakteristik modul IPA terpadu berbasis model inkuiri terbimbing dengan tema tekanan zat alir dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu: a) dirancang secara sistematis; b) tema tekanan zat alir dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang ada di dalam modul menggunakan model keterpaduan integrated; c) tahapan inkuiri terbimbing yang ada di dalam modul adalah perumusan masalah, membuat hipotesis, melakukan percobaan, interpretasi data, dan membuat kesimpulan; dan d) modul ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMP/ MTs; 2) modul IPA terpadu berbasis model inkuiri terbimbing dengan tema tekanan zat alir dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari sangat layak untuk digunakan meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMP/ MTs ditinjau dari komponen kelayakan isi, kebahasaan dan gambar, penyajian, dan kegrafisan karena masuk pada kategori sangat baik; dan 3) modul IPA terpadu berbasis model inkuiri terbimbing dengan tema tekanan zat alir dan penerapannya dalam kehidupan sehari- hari efektif meningkatkan keterampilan proses sains siswa dengan hasil gain score sebesar 0,43 menunjukkan kategori sedang.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN ARIAS UNTUK MEMBERDAYAKAN MOTIVASI DAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI EKOSISTEM Erlina Sulistyaningrum, Dyah; Karyanto, Puguh; Sunarno, Widha
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengembangkan modul berbasis model pembelajaran ARIAS untuk memberdayakan motivasi dan berpikir kritis siswa pada materi ekosistem; (2) Mengetahui kelayakan penggunaan modul berbasis model pembelajaran ARIAS untuk memberdayakan motivasi dan berpikir kritis siswa pada materi ekosistem; (3) Mengetahui efektivitas penggunaan modul berbasis model pembelajaran ARIAS terhadap motivasi dan berpikir kritis siswa pada materi ekosistem. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) yang merujuk pada Borg dan Gall. Rancangan modul dikembangkan menjadi modul Draft 1. Modul Draft 1 divalidasi oleh validator ahli dan praktisi berdasarkan kelayakan isi, bahasa, penyajian, kegrafikan, basis model pembelajaran ARIAS, berpikir kritis dan motivasi belajar siswa kemudian dilakukan uji coba lapangan kecil pada 10 siswa SMA N Kebakkramat. Setelah merevisi modul berdasar saran dan masukan pada uji skala kecil maka direvisi menjadi modul draft II. Modul draft II kemudian diuji utama pada 15 siswa SMA N Kebakkramat. Berdasar saran dan masukan uji lapangan modul draft II direvisi mnenjadi modul draft III. Modul draft III diuji coba sesungguhnya pada 36 siswa kelas X-8 SMA N Kebakkramat. Keefektifan modul terhadap hasil belajar, motivasi dan berpikir kritis siswa dianalisis menggunakan gain score dinormalisasikan untuk pretest-postest kelas uji coba sesungguhnya. Setelah modul direvisi menjadi produk akhir, dilakukan persebaran untuk pengembangan modul lebih luas. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)Modul berbasis model pembelajaran ARIAS untuk memberdayakan motivasi dan berpikir kritis siswa pada materi ekosistem dikembangkan dengan merujuk pada penelitian pengembangan (Research and Development) yang merujuk pada Borg dan Gall; (2) Kualitas modul berbasis model pembelajaran ARIAS untuk memberdayakan motivasi dan berpikir kritis siswa pada materi ekosistem yang dikembangkan termasuk kategori sangat baik untuk kelayakan isi, penyajian, kegrafikan, dan sintaks model pembelajaran ARIAS serta menunjukkan kategori baik untuk kelayakan motivasi dan berpikir kritis berdasarkan validator ahli dan praktisi; (3) Modul berbasis model pembelajaran ARIAS untuk memberdayakan motivasi dan berpikir kritis siswa pada materi ekosistem efektif memberdayakan motivasi belajar siswa dengan hasil N-gain score sebesar 0,51 dan efektif memberdayakan berpikir kritis siswa dengan hasil N-gain score sebesar 0,60 dengan kategori sedang.
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS MASALAH DENGAN TEMA PENCEMARAN LINGKUNGAN Hastuti, Wiji; Sunarno, Widha; Karyanto, Puguh
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) karakteristik modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema pencemaran lingkungan; (2) kelayakan modul IPA terpadu berbasis masalah; (3) keefektifan modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema pencemaran lingkungan dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 2 Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan yang digunakan adalah model Four-D yaitu pendefinisian (define), perencanaan (desain), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Analisis data yang dilakukan selama proses penelitian dan pengembangan, meliputi analisis deskriptif, analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria, dan analisis tes kognitif pretest dan posttest melalui t-test. Hasil penelitian menunjukkan: (1) karakteirtik modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema pencemaran lingkungan telah berhasil dikembangkan dengan model pengembangan Four-D melalui tahap pembelajaran berbasis masalah, meliputi: orientasi pada masalah, mengorganisasi belajar melalui observasi, membimbing penyelidikan, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. (2) hasil kelayakan modul dari validator sangat baik ditinjau dari komponen isi, keterpaduan, pendekatan, penyajian, kegrafikan, dan bahasa; (3) modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema pencemaran lingkungan efektif memberdayakan kemampuan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan hasil Gain score sebesar 0,7391 berarti modul ternomalisasi tinggi dengan tingkat efektifitas 42,5% berarti efektifitas sedang.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PREDICT, PLANNING, OBSERVE, EXPLAIN, WRITE (P2OEW) PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA Pratiwi, Yenny Putri; Sajidan, Sajidan; Karyanto, Puguh
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengembangan modul berbasis P2OEW, 2) Kelayakan modul berbasis P2OEW, dan 3) Keefektifan modul berbasis P2OEW pada materi pencemaran lingkungan kelas X SMA Negeri 7 Surakarta. Pengembangan modul berbasis P2OEW mengacu pada model research and developmen (R&D) dari Borg and Gall yang dimodifikasi meliputi langkah-langkah: 1) penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba produk awal, 5) revisi produk I, 6) uji coba lapangan terbatas, 7) revisi produk II, 8) uji lapangan operasional, dan 9) revisi produk akhir. Hasil penelitian yaitu: 1) Pengembangan modul berbasis P2OEW dilakukan dengan memperhatikan karakteristik model P2OEW, kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik, materi pencemaran lingkungan, dilengkapi dengan wacana dan lembar kegiatan siswa, 2) Modul berbasis P2OEW layak berdasarkan penilaian dari ahli modul memperoleh 3,25 dengan kategori baik, ahli perangkat memperoleh 3,60 dengan kategori sangat baik, ahli materi memperoleh 3,61 dengan kategori sangat baik, penilaian praktisi memperoleh 3,67 dengan kategori sangat baik, penilaian siswa memperoleh 3,47 dengan kategori baik, dan 3) Modul berbasis P2OEW efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa berdasarkan nilai rerata pengetahuan kelas modul 78,54 dan kelas existing learning 69,74; nilai rerata sikap kelas modul 80,86 lebih baik daripada kelas existing learning 75,04 dalam sikap teliti, tanggung jawab, dan kerjasama; nilai rerata keterampilan kelas modul 80,96 dan kelas existing learning 75,74. Pengembangan modul berbasis P2OEW layak dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PREDICT, PLANNING, OBSERVE, EXPLAIN, WRITE (P2OEW) PADAMATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA Pratiwi, Yenny Putri; Sajidan, Sajidan; Karyanto, Puguh
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)Pengembangan modul berbasisP2OEW, 2)Kelayakan modul berbasisP2OEW, dan 3) Keefektifanmodul berbasisP2OEW padamateri pencemaran lingkungan kelas X SMA Negeri 7 Surakarta.Pengembangan modul berbasis P2OEW mengacu pada model research and developmen (R&D) dari Borg and Gall yang dimodifikasi meliputi langkah-langkah: 1) penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba produk awal, 5) revisi produk I, 6) uji coba lapangan terbatas, 7) revisi produk II, 8) uji lapangan operasional, dan 9) revisi produk akhir.Hasil penelitian yaitu: 1) Pengembangan modul berbasis P2OEW dilakukan dengan memperhatikan karakteristik model P2OEW, kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik, materi pencemaran lingkungan, dilengkapi dengan wacana dan lembar kegiatan siswa, 2) Modul berbasis P2OEW layak berdasarkan penilaian dari ahli modul memperoleh 3,25 dengan kategori baik, ahli perangkat memperoleh 3,60 dengan kategori sangat baik, ahli materi memperoleh 3,61 dengan kategori sangat baik, penilaian praktisi memperoleh 3,67 dengan kategori sangat baik, penilaian siswa memperoleh 3,47 dengan kategori baik,dan 3) Modul berbasis P2OEW efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa berdasarkan nilai rerata pengetahuan kelas modul 78,54 dan kelas existing learning 69,74; nilai rerata sikap kelas modul 80,86 lebih baik daripada kelas existing learning 75,04 dalam sikap teliti, tanggung jawab, dan kerjasama; nilai rerata keterampilan kelas modul 80,96 dan kelas existing learning 75,74. Pengembangan modul berbasis P2OEW layak dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Pengaruh Problem Based Instruction (PBI) Pada Siswa dengan Tingkat Motivasi Belajar Terhadap Penguasaan Konsep Biologi Siswa SMA Batik 1 Surakarta Hindrasti, Nur Eka Kusuma; Karyanto, Puguh; P., Riezky Maya
Pedagogi Hayati Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Pedagogi Hayati
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.265 KB)

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian adalah mengetahui: 1) pengaruh PBI terhadap penguasaan konsep pokok bahasan pencemaran lingkungan biologi siswa kelas X SMA Batik 1 Surakarta , 2) pengaruh motivasi belajar siswa terhadap penguasaan konsep biologi pokok bahasan pencemaran lingkungan siswa kelas X SMA Batik 1 Surakarta, dan 3) interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap penguasaan konsep biologi pokok bahasan pencemaran lingkungan siswa kelas X SMA Batik 1 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Experimental Research) menggunakan Randomized Control Only Design. Model pembelajaran dan motivasi belajar siswa sebagai variabel bebas dan penguasaan konsep biologi sebagai variabel terikat. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester genap SMA Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011, dengan sampel siswa kelas X-5sebagai kelas kontrol dan siswa kelas X-4sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel dengan Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data penguasaan konsep biologi digunakan teknik tes dan lembar observasi. Pengukuran motivasi belajar biologi menggunakan angket. Pengukuran penguasaan konsep menggunakan tes hasil belajar ranah kognitif  berupa tes obyektif yang berbentuk pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan Analisis Varians (ANAVA) Dua Jalan dan tes uji lanjut menggunakan Bonferroni.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : 1) Model pembelajaran PBIberpengaruh nyata terhadap penguasaan konsep biologi siswa SMA Batik 1 Surakarta (sig. 0,0089), 2) Motivasi belajar berpengaruh nyata terhadap penguasaan konsep biologi siswa kelas X SMA Batik 1 Surakarta(sig. 0,063; 0,00; 0,002), dan 3) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap penguasaan konsep biologi siswa kelas X SMA Batik  1 Surakarta(sig. 0,26).
PENGEMBANGAN SUBJECT SPESIFIC PEDAGOGY BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK PENGUATAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN Pratama, Dwi Noviasih; karyanto, puguh; ariyanto, joko
PAEDAGOGIA Vol 21, No 1 (2018): PAEDAGOGIA Jilid 21 Nomor 1 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v21i1.13404

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik, kelayakan dan efek­tivitas perangkat Subject Specific Pedagogy berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan kelas VII SMP Negeri 1 Banyudono. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Pengem­bangan dilakukan dengan mengacu pada model 4-D dengan tahapan define, design, develop dan disseminate yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Hasil penelitian ini adalah perangkat SSP berbasis PBL dikembangkan menggunakan komponen pembelajaran berbasis masalah dengan materi spesifik berdasarkan lima dimensi ekologi NEP, ke­layakan perangkat SSP berbasis PBL yang dikembangkan berkategori sangat layak, pencapaian hasil belajar kognitif dan sikap peduli lingkungan siswa mengalami pening­katan dan dari uji statistik diketahui bahwa nilai sig. hasil belajar kognitif = 0,031 (< 0,05) dan nilai sig. sikap peduli lingkungan siswa = 0,000 (< 0,05) menun­jukkan adanya perbedaan hasil belajar kognitif dan sikap peduli lingkungan siswa sebelum dan setelah diterapkan perangkat SSP berbasis PBL.Kata kunci: subject specific pedagogy, problem based learning, sikap peduli lingkungan, NEP
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adam, Sahrul S Afrisa Mustika Habsari Alanindra Saputra Alvi Rosyidi Ashadi Baskoro Adi Prayitno Bowo Sugiharto Chaerul Novitasari, Chaerul Chandra Adi Prabowo, Chandra Adi Chusnunia, Chusnunia Dessy Puspitaningtyas, Dessy Desy Muchtar Sanusi, Desy Muchtar Diharjo, Dewi Dwito Purnomo Dyah Erlina Sulistyaningrum, Dyah Dynna Sri Wulandari, Dynna Sri Eka Sulistyowati, Eka Eko Nur Pratomo Endah Setyorini, Endah Faisal Imam Prasetyo Firdausi, Nurul Harendra, Astried Pascafitri Henny Purnamawati, Henny Ika Nurhayati Indriyati Indriyati Isnaini Maratus Sholihah Jatijagad, Shifaq Jahar Joko Ariyanto Khotim Nurma Indah Kistantia Elok Mumpuni Maridi Maridi MASRUROH, ROILA DEWI Meti Indrowati Mohammad Masykuri Muhammad Rivai Mukayatun Mukayatun Murni Ramli Muzayyinah Muzayyinah Muzzazinah Muzzazinah Nina Diana, Nina Nita Nuraini, Nita Nur Eka Kusuma Hindrasti Nurhamudin Nurmiyati Nurmiyati Palupi, Endang Prabang Setyono Pratama, Dwi Noviasih Puti, Tunjung Nala Rahayu, Suryani Jati Ramadhani*, Suci Hatru Ratih Dewi Puspitasari Ratna Widyaningrum Reni Damayanti Resty Hermita Riezky Maya P., Riezky Maya Riezky Maya Probosari Rinanto, Yudhi Rindarjono, Mochammad Gamal Riyanti, Henni Sajidan Sajidan Sambodo, Rizki Agung SAPARTINI, RADEN RARA Sarwanto Sarwanto Sawitri Epi Wahyuni Sawitri Epi Wahyuni Slamet Santosa Sri Dwiastuti Sri Widoretno Suciati Makmur Sudarisman Suciati Suciati Suciati Sudarisman Sugiyarto Sugiyarto Sukarmin Sunarni Sunarni Suraya, Ana Susanto, Mardomo SUWARNO HADISUSANTO Syamsiyah, Nurul Syamsul Arifin UMI FATMAWATI Wahyu Adhi Nugroho Wawan Sutrisno Widha Sunarno Widura, Hakim Surya Wiji Hastuti, Wiji Yasir Sidiq Yenny Putri Pratiwi, Yenny Putri Yuliawati Susana, Yuliawati