cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kimia
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) ISSN 2337-9995 merupakan jurnal resmi yang dikelola dan diterbitkan secara online oleh Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jurnal ini terbit 4 kali dalam setahun, berisi artikel-artikel ilmiah dari hasil penelitian dan pembelajaran kimia mahasiswa.
Arjuna Subject : -
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 4 (2014)" : 17 Documents clear
STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA DI SMA NEGERI 1 JUMAPOLO Singa Murti, Mirrah Megha; Redjeki, Tri; Utomo, Suryadi Budi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.526 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) pengaruh metode pembelajaran kooperatif NHT dan TPS terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Larutan Penyangga. (2) pengaruh kemampuan matematika terhadap pretasi belajar siswa pada materi pokok Larutan Penyangga. (3) interaksi antara metode pembelajaran kooperatif NHT dan TPS dengan memperhatikan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Larutan Penyangga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester genap SMA Negeri 1 Jumapolo tahun pelajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling sejumlah 2 kelas. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes untuk prestasi kognitif dan kemampuan matematika sedangkan teknik non tes untuk prestasi afektif. Analisis data menggunakan Analisis Variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) prestasi kognitif siswa pada metode pembelajaran kooperatif NHT  lebih tinggi daripada metode pembelajaran kooperatif TPS. Hal ini ditunjukkan dari rerata kelas NHT yaitu 76,36 sedangkan kelas TPS yaitu 60,76. Sedangkan prestasi afektif siswa, pembelajaran kooperatif NHT mempunyai nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif TPS, (2) prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan matematika tinggi lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan matematika rendah, (3) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif NHT dan TPS dengan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dapat ditunjukkan dari besarnya Fobs (0,131) lebih kecil daripada Ftabel (4,00) pada prestasi kognitif, sedangkan besarnya Fobs (0,029) lebih kecil daripada Ftabel (4,00) pada prestasi afektif  Kata Kunci: NHT, TPS, Kemampuan Matematika, Prestasi Belajar, Larutan Penyangga
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DILENGKAPI HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI IPA 4 SMAN 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Vitria, Lativah Nurul; Utami, Budi; Mulyani, Sri
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.954 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan prestasi belajar siswa pada materi larutan penyangga melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif Team  Assisted  Individualization (TAI) dilengkapi handout. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pelaksaan penelitian ini menggunakan sistem refleksi diri yamg dimulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi, dan perencanaan kembali sebagai dasar untuk pelaksanaan tindakan hasil dari adanya permasalahan pada siklus I. Subjek  dalam penelitian ini adalah siswa kelas  XI IPA 4 SMA Negeri 2 Karanganyar  tahun pelajaran 2013/2014. Sumber data berasal dari guru, siswa, dan observer. Teknik Pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi, dokumentasi, angket, dan tes. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) dilengkapi Handout dapat meningkatkan kualitas proses siswa pada materi larutan penyangga. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan siklus I diperoleh presentase keaktifan siswa sebesar 72,5% dan pada siklus II meningkat menjadi 82,3%. Prestasi belajar kognitif pada siklus I diperoleh presentase sebesar 55,8% dan pada siklus II meningkat menjadi 79,4%.  Sedangkan prestasi belajar afektif  pada siklus I diperoleh presentase sebesar 76,2% dan pada siklus II meningkat menjadi 82,1%.  Kata Kunci: penelitian tindakan kelas, Team  Assisted  Individualization (TAI), handout, kualitas proses, prestasi belajar.
PERBEDAAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KIMIA MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MATERI STOIKIOMETRI KELAS X MIA SMA NEGERI DI KOTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 Devi, Amalina; Mulyani, Sri; Haryono, Haryono
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.82 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan implementasi pembelajaran kimia model PBL materi stoikiometri kelas X MIA SMAN di kota Surakarta dan faktor-faktor yang menjadi penyebab perbedaannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 6 SMAN 1 dan X MIA 5 SMAN5. Sumber data berasal dari guru, siswa, dokumen, observasi, dan angket. Analisis data menggunakan trianggulasi data. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan implementasi di kedua sekolah. Materi di SMAN1 melibatkan fraksi mol, sedangkan SMAN5 tidak. Keterlibatan guru SMAN1 dalam model PBL fase 2 dan 4 sangat baik, sedangkan fase 1, 3, dan 5 baik. Keterlibatan guru SMAN 5 dalam model PBL fase 4 dan 5 sangat baik, sedangkan fase 1, 2, dan 3 baik. Keterlibatan siswa SMAN1 fase 2 dan 5 sangat baik, sedangkan fase 1, 2 dan 4 baik. Keterlibatan siswa SMAN5 fase 1, 2, dan 5 sangat baik, sedangkan fase 3 dan 4 baik. Media yang digunakan LKS, modul dan buku, guru SMAN1 menambah menggunakan ppt. Evaluasi hasil belajar SMAN1 aspek pengetahuan 82,35%, sikap 84,71% dan keterampilan 65,78%. Sedangkan SMAN5 aspek pengetahuan 65,62%, sikap 84,65% dan keterampilan 70,73%. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah faktor guru: kompetensi dan pendekatan; faktor siswa: perhatian, motivasi, retensi dan transfer; faktor kelas: aksesibilitas, mobilitas, interaksi dan variasi kerja; faktor media; dan faktor waktu.Kata kunci: implementasi, perbedaan, model PBL, materi stoikiometri, faktor
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) PADA MATERI POKOK LARUTAN ASAM DAN BASA DI KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014 Addiin, Istiqomah; Redjeki, Tri; Dwi Ariani, Sri Retno
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.575 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan model PjBL ditinjau dari kualitas proses yaitu aktivitas siswa dan kualitas hasil yaitu prestasi belajar siswa pada materi pokok Larutan Asam dan Basa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Karanganyar tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 34 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes (ranah kognitif) dan teknik non tes (observasi, wawancara, angket afektif dan balikan siswa). Data penelitian diukur dan dianalisis menggunakan metode rata-rata persentase pada hasil penilaian aktivitas siswa (visual activities, oral activities, listening activities,writing activities, motor activities, mental activities, emotional activities) dan prestasi belajar siswa (kognitif, afektif, psikomotor) yang dijelaskan secara kualitatif serta menggunakan langkah-langkah data reduksi, data display, dan verification. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model PjBL ditinjau dari, (1) kualitas proses yaitu aktivitas siswa tinggi 74%, sedang 26%, dan rendah 0%; (2) kualitas hasil ditinjau dari, (a) prestasi belajar kognitif dengan rata-rata 70,7 diketahui 32% siswa tuntas dan 68% siswa belum tuntas dengan rincian 29% siswa rentang nilai 63-72, 47% siswa rentang nilai 73-82, 6% siswa rentang nilai 83-92; (b) prestasi belajar afektif diketahui 6% siswa mempunyai prestasi belajar afektif sangat baik, 85% siswa baik, 9% siswa kurang, dan 0% siswa kurang sekali; (c) kualitas hasil yaitu prestasi belajar psikomotor diketahui 94% siswa tuntas dan 6% siswa belum tuntas.Kata Kunci: deskriptif, Project Based Learning (PjBL), aktivitas belajar, prestasi belajar
STUDI KOMPARASI MEDIA VIRTUAL DAN RIIL PADA PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT (STAD) MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 Hidayah Wati, Suci Tri; Utomo, Suryadi Budi; Ashadi, Ashadi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.122 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh metode pembelajaran STAD  menggunakan media virtual dan riil terhadap prestasi belajar siswa, (2) pengaruh sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa, (3) interaksi pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan virtual dan riil dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 1 dan kelas X IPS 2 SMA Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2013/ 2014 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Anava Dua Jalan dengan faktor 2x2. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut (1) prestasi belajar aspek kognitif siswa pada metode pembelajaran STAD menggunakan media virtual lebih baik dari pada media riil, hal ini ditunjukkan dari rerata masing?masing 85,15 dan 78,06. Sedangkan pada aspek afektif tidak ada pengaruh terhadap prestasi belajar siswa, (2) tidak terdapat pengaruh sikap ilmiah terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa, (3) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran STAD menggunakan media virtual dan riil dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa dengan ditunjukkan nilai masing-masing uji anava Fhitung < Ftabel yaitu 0,09 < 4,00 dan Fhitung < Ftabel yaitu 1,23 < 4,00Kata Kunci : Media Riil, Media Virtual, Sikap Ilmiah, Prestasi Belajar, Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
PENERAPAN METODE DRILL AND PRACTICE DILENGKAPI MODUL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Nugroho, Seno Adhi; Redjeki, Tri; Mulyani, Sri
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.081 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa melalui metode drill and practice dilengkapi dengan modul pada materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA 5 semester genap SMA N 7 surakarta, tahun pelajaran 2012/2013. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskripstif kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XI IPA 5 dengan jumlah 25 siswa. Data penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes kognitif (aspek kognitif), observasi (keaktifan dan psikomotorik), dan angket (afektif dan keaktifan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode drillandpractice dilengkapi modul. Hal ini dilihat dari hasil penelitian antara siklus I dengan siklus II. Dari segi keaktifannya, metode ini mampu meningkatkan keaktifan siswa, pada siklus I 52.80% meningkat menjadi 64.83% pada siklus II. Prestasi belajar siswa mencakup aspek kognitif naik dari 40 % saat pra siklus menjadi 54 % saat siklus I dan 80 % siklus II. Untuk aspek afektif juga mengalami kenaikan yaitu dari 74.65% pada siklus I menjadi 80,3% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran drill and practice dilengkapi modul dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada materi pokok hidrolisis garam kelas XI IPA 5  SMA Negeri 7 Surakarta.Kata Kunci: Metode Drill and Practice, Modul, Prestasi, Keaktifan, Hidrolisis garam
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERING) DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN PENYELESAIAN MASALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN ANALISIS SISWA Durotulaila, Aulia Hikmah; Masykuri, Mohammad; Mulyani, Bakti
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.906 KB)

Abstract

Penelitian  bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh penggunaan model REACT dengan metode eksperimen dan penyelesaian masalah terhadap prestasi belajar, (2) pengaruh kemampuan analisis tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara model REACT dengan metode eksperimen dan penyelesaian masalah dengan kemampuan analisis terhadap prestasi belajar pada materi Larutan Penyangga. Penelitian menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan penelitian desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel  menggunakan Cluster Random Sampling. Teknik analisis data berupa uji prasyarat dan uji hipotesis menggunakan ANAVA dua jalan sel tak sama. Hasil Penelitian menunjukan bahwa: (1)terdapat pengaruh penggunaan model REACT dengan metode eksperimen dan penyelesaian masalah terhadap prestasi kognitif, namun tidak berpengaruh terhadap prestasi afektif dan psikomotor. Prestasi belajar kognitif siswa dengan metode penyelesaian masalah (67,45) lebih baik daripada metode eksperimen (60,91), (2)terdapat pengaruh kemampuan analisis terhadap prestasi kognitif, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi afektif dan psikomotor. Prestasi kognitif siswa kemampuan analisis tinggi lebih baik daripada  siswa kemampuan analisis rendah, (3)tidak terdapat interaksi antara penerapan model REACT metode eksperimen dan penyelesaian masalah dengan kemampuan analisis terhadap prestasi belajar.Kata Kunci: model REACT, metode  Eksperimen, metode Penyelesaian masalah, Kemampuan Analisis, Larutan Penyangga.
PENERAPAN PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER (LT) DILENGKAPI ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HIDROKARBON KELAS X.6 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Rahmasari, Khusna Santika; Utami, Budi; Sugiharto, Sugiharto
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.672 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penerapan pembelajaran Learning Together (LT) dilengkapi adobe flash. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial dan prestasi belajar siswa pada materi pokok hidrokarbon kelas X.6 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dengan empat tahapan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.6 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, kajian dokumen, tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran Learning Together (LT) dilengkapi adobe flash dapat meningkatkan interaksi sosial siswa, pada siklus I diperoleh persentase pencapaian interaksi sosial siswa sebesar 72,25% meningkat menjadi 79,91% pada siklus II. Penerapan pembelajaran Learning Together (LT) dilengkapi adobe flash dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pokok hidrokarbon. Prestasi belajar dapat dilihat dari aspek kognitif dan aspek afektif. Pada aspek kognitif siklus I persentase ketuntasan belajar siswa adalah 44,44% dengan nilai rata-rata kelas 68,3 meningkat menjadi 75% dengan nilai rata-rata kelas 82,78 pada siklus II. Untuk penilaian aspek afektif persentase ketercapaian pada siklus I adalah 71,14% meningkat menjadi 76,87% pada siklus II.Kata Kunci: Learning Together (LT), adobe flash, interaksi sosial, prestasi belajar, hidrokarbon
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI Shidiq, Ari Syahidul; Masykuri, Mohammad; Van Hayus, Elfi Susanti
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.286 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian Two-tier Multiple Choice yang memiliki validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan indeks pengecoh yang memenuhi kriteria sebagai suatu soal yang baik dan mengembangkan instrumen Two-tier Multiple Choice pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan menjadi instrumen penilaian yang mampu mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari analisis kebutuhan dan penelitian awal, perencanaan, pengembangan bentuk awal produk, revisi dan uji lapangan awal, revisi dan uji lapangan utama, dan revisi dan uji pelaksanaan lapangan. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAN 1 Surakarta dan SMAN Sragen Bilingual Boarding School tahun ajaran 2013/2014. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, tes dan angket.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kesimpulan yang didapatkan adalah instrumen penilaian Two-tier Multiple Choice yang dikembangkan dinyatakan layak dan memenuhi kriteria sebagai suatu soal yang baik dengan hasil validitas isi (CV) 1,00, memiliki reliabilitas tes rata-rata 0,92 yang tergolong sangat tinggi, memiliki tingkat kesukaran dengan persentase 4,1% (mudah), 79,2% (sedang), dan 16,7% (sukar), memiliki daya pembeda dengan persentase 18,7% (sangat baik), 39,6% (baik), 14,6% (cukup), 27,1% (jelek), dan memiliki indeks pengecoh dengan persentase 26,1% (sangat baik), 21,9% (baik), 30,2% (kurang), 18,2% (buruk), dan 3,6% (sangat buruk) dan instrumen Two-tier Multiple Choice untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan yang dikembangkan cukup mampu mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan angka konsistensi 41,6%.Kata Kunci: Penelitian dan pengembangan (R&D), Two-tier multiple choice, Higher order thinking skills, kelarutan dan hasil kali kelarutan
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEDIA KARTU PINTAR DILENGKAPI PETA KONSEP TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI STOIKIOMETRI KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/201 Ariffuddin, Muhamad Rizal; Sugiharto, Sugiharto; Mulyani, Bakti
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.757 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif Teams Assisted Individualization (TAI) dengan media kartu pintar dilengkapi peta konsep terhadap prestasi belajar siswa pada materi Stoikiometri kelas X semester genap SMA Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain posttest-only control design dan teknik analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan uji t-pihak kanan. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran Teams Assisted Individualization (TAI) dengan media kartu pintar dilengkapi peta konsep dan kelas kontrol yang diberi perlakuan metode ceramah dan diskusi. Teknik pengumpulan data prestasi belajar aspek pengetahuan menggunakan tes sedangkan prestasi belajar aspek sikap menggunakan angket penilaian diri. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model kooperatif Teams Assisted Individualization (TAI) dibantu media kartu pintar dilengkapi peta konsep efektif dilihat dari prestasi belajar siswa pada materi Stoikiometri kelas X semester genap SMA Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2013/2014.Kata Kunci: Teams Assisted Individualization (TAI),kartu pintar, peta konsep, dan prestasi belajar.

Page 1 of 2 | Total Record : 17