cover
Contact Name
Rolly Junius Lontaan
Contact Email
rolly.lontaan@unklab.ac.id
Phone
62895423343400
Journal Mail Official
sumikolah_fkip@unklab.ac.id
Editorial Address
Jl. Arnold Mononutu, Kelurahan Airmadidi Bawah, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara
Location
Kab. minahasa utara,
Sulawesi utara
INDONESIA
SUMIKOLAH
Published by Universitas Klabat
ISSN : -     EISSN : 29853842     DOI : -
SUMIKOLAH: Jurnal Ilmu Pendidikan merupakan jurnal ilmiah di bidang pendidikan yang diterbitkan dua kali setahun, yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Jurnal ini menerima dan mempublikasikan berbagai artikel terbaru dan asli dari hasil penelitian atau kajian/review literatur dalam bidang pendidikan. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan mengacu pada panduan penulisan yang disediakan. Cakupan topik artikel meliputi area sebagai berikut, namun tidak dibatasi pada area di bawah: Pendidikan Spiritual Pendidikan Karakter Isu dan Kebijakan Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Sekolah Dasar Pendidikan Sekolah Menengah Pendidikan Tinggi Pendidikan Nonformal Manajemen Pendidikan Kurikulum Belajar-Mengajar (Pembelajaran) Psikologi Pendidikan Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan Teknologi dalam Pendidikan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Articles 44 Documents
Bentuk-Bentuk Sapaan dalam Novel the Prince and the Pauper Lumoindong, Boy
DIDASCO Vol 1 No 1 (2023): February 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Addressing people is an essential element and unavoidable in every discourse as it marks the beginning of a smooth discourse construction. Every language has its specific terms of address that is largely influenced by various aspects in the speech community. This reasearch is aimed at identifying and describing the terms of address thats are used by the two main figures in the novel written by Mark Twain (Samuel Langhorne Clemens) entitled The Prince And The Pauper. In this research the researcher implemented the descriptive method is his attempt to present in detail his analysis of the research question. The data of this research is collected from many discourse situations uttered by the two main figures in this novel. The data is the reduced and analyzed based on the situastion, status, identity, and ascending generation of the figures according to the the set of rules of terms of address presented by Ervin Tripp. The result of this research shows that the terms of address used in this novel is accordingly based on the set of rules of terms of address by Ervin-Tripp, so the result of this research supports the aforementioned rules. Keywords —Address, Rules, Discourse, Figure, Novel
The Anxiety in English Speaking Experienced by Students in a Designated Private Junior High School Simanungkalit, Ate Gueen
DIDASCO Vol 2 No 1 (2024): February 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anxiety in English Speaking Experienced by Students in a Designated Private Junior High School in Minahasa Utara Ate Gueen Simanungkalit Mentari M. P. Tondombala agsimanungkalit@unklab.ac.id Abstract In the process of learning English, students often encounter speaking anxiety as a significant challenge. This type of anxiety involves various concerns when speaking a foreign language, such as nervousness about communication, fear of tests, and worry about being judged negatively. The primary objective of this study was to assess the extent of speaking anxiety experienced by students. Data was gathered from 83 seventh-grade students at a designated private junior high school in Minahasa Utara, Indonesia. The study employed a quantitative approach and utilized a 5-point Likert scale questionnaire adapted from Natalia (2014), originally developed by Horwitz, Horwitz, and Cope (1986), to measure students' English-speaking anxiety. The results indicated that, overall, students had a moderate level (M = 2.87; SD = 0.50) of speaking anxiety. Notably, the most prevalent form of speaking anxiety among students was the fear of negative evaluation (M = 2.99; SD = 0.67). It was recommended, among others, that the English teachers create a non-judgmental classroom environment to encourage voluntary student participation, provide test preparation to ease test-related anxiety, and future research should aim for larger and more diverse samples to gain a deeper understanding of student speaking anxiety. Keywords -- English speaking anxiety, fear of negative evaluation, junior high school. Abstrak Dalam proses pembelajaran bahasa Inggris, siswa sering menghadapi kecemasan berbicara sebagai tantangan besar. Jenis kecemasan ini melibatkan berbagai perasaan cemas saat berbicara dalam bahasa asing, seperti rasa gugup dalam berkomunikasi, ketakutan akan ujian, dan kekhawatiran tentang penilaian negatif. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai sejauh mana kecemasan berbicara yang dialami oleh siswa. Data dikumpulkan dari 83 siswa kelas tujuh di sebuah sekolah menengah pertama swasta yang ditunjuk di Minahasa Utara, Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan kuesioner skala Likert 5 poin yang diadaptasi dari Natalia (2014), yang awalnya dikembangkan oleh Horwitz, Horwitz, dan Cope (1986), untuk mengukur kecemasan berbicara dalam bahasa Inggris siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, siswa memiliki tingkat kecemasan berbicara yang sedang (M = 2,87; SD = 0,50). Yang paling umum adalah bentuk kecemasan berbicara di antara siswa adalah ketakutan akan penilaian negatif (M = 2,99; SD = 0,67). Disarankan, antara lain, bahwa guru bahasa Inggris menciptakan lingkungan kelas yang bebas penilaian untuk mendorong partisipasi sukarela siswa, memberikan persiapan ujian dengan memberikan sumber daya tambahan guna mengurangi kecemasan ujian, dan penelitian masa depan sebaiknya menggunakan sampel yang lebih besar dan lebih beragam untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kecemasan berbicara siswa. Kata kunci -- kecemasan berbicara dalam bahasa Inggris, ketakutan akan penilaian negatif, sekolah menengah pertama.
Hubungan Antara Harga Diri dan Kecemasan Siswa Sekolah Menengah Atas Simanungkalit, Ate Gueen; Sompie, Alicia Sabathiny
DIDASCO Vol 3 No 1 (2025): February 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Harga diri (self-esteem) dan kecemasan merupakan dua aspek psikologis yang saling terkait dan memengaruhi perkembangan siswa sekolah menengah. Artikel ini bertujuan untuk melaporkan penelitian tengtan harga diri siswa, kecemasan siswa, serta apakah terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dan kecemasan di kalangan siswa sekolah menegah di Minahasa Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 113 siswa yang dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Untuk menganalisis data, digunakan perhitungan nilai rerata (mean score) serta uji Koefisien Korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Tingkat harga diri siswa memiliki skor rata-rata sebesar 2,25. Berdasarkan hasil tersebut, tingkat harga diri siswa dikategorikan dalam tingkat sedang. (b) Tingkat kecemasan siswa memiliki skor rata-rata sebesar 2,60. Berdasarkan hasil tersebut, tingkat kecemasan siswa juga dikategorikan dalam tingkat sedang. (c) Hasil perhitungan nilai signifikansi (p) sebesar 0,00 dan koefisien negatif (r = -0,29) menunjukkan bahwa hipotesis alternatif diterima bahwa terdapat hubungan yang signifikan yang negatif antara harga diri dan kecemasan siswa. Dengan demikian, penelitian ini mengonfirmasi adanya hubungan negatif antara tingkat harga diri dan kecemasan siswa, yang berarti bahwa semakin tinggi harga diri siswa, semakin rendah tingkat kecemasan yang mereka rasakan, dan sebaliknya. Temuan ini dapat memberikan wawasan bagi pendidik, orang tua, serta praktisi pendidikan dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan harga diri siswa agar mengurangi tingkat kecemasan mereka di lingkungan akademik maupun sosial.
Peran Orang Tua dan Prestasi Belajar Agama Siswa SMA Lasut, Elizabeth Meiske Maythy; Suuda, Afmitha
DIDASCO Vol 1 No 1 (2023): February 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran orang tua dengan prestasi belajar siswa SMA. Secara spesifik, penelitian ini menggambarkan seberapa tinggi tingkat peran orang tua dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Agama Kristen dan korelasi atau hubungan antara keduanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penggunaan analisis statistika deskriptif dan korelasional. Penelitian ini dilakukan di sebuah SMA yang terletak di Kelurahan Airmadidi Bawah, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Populasi yang diteliti ialah siswa kelas 12 IPA dengan jumlah responden sebanyak 56 siswa yang berpartisipasi dalam pengambilan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah sebuah kuesioner yang diisi oleh responden secara luring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar siswa tergolong tinggi. Selain itu, ditemukan bahwa tingkat prestasi belajar agama siswa termasuk pada kategori cukup. Yang terakhir, terdapat korelasi positif yang signifikan antara peran orang tua dan prestasi belajar anak mereka. Kata kunci—peran orang tua, prestasi belajar siswa, mata pelajaran Agama Kristen Abstract The purpose of this study was to determine the relationship between the role of parents and the learning achievement of high school students. Specifically, this study describes how high the level of parental role and student learning achievement in Christian subjects is and the correlation or relationship between the two variables. This research used a quantitative approach with the use of descriptive and correlational statistical analysis. This research was conducted at a high school located in Airmadidi Bawah Village, Airmadidi District, North Minahasa Regency, North Sulawesi. The population studied was 12th grade science students with a total of 56 respondents who participated in data collection. The instrument used in this study was a questionnaire filled out by respondents offline. The results showed that the role of parents in improving student learning achievement was high. In addition, it was found that the student's religious learning achievement level fell into the category of sufficient. Finally, there is a significant positive correlation between the role of parents and their children's learning achievement. Keywords—role of parents, students’ academic achievement, Christian religion subject
Pendampingan Anak Tunanetra SLB PGRI Kamal Agustin, Yunanda Cucu Pratama; Harsiwi, Nova Estu
DIDASCO Vol 1 No 2 (2023): August 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pendampingan dan pembelajaran anak tunanetra di SLB PGRI Kamal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan paradigma yang digunakan adalah paradigma Definisi Sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran di SLB PGRI Kamal dilakukan dengan pendekatan khusus sesuai dengan kebutuhan anak tunanetra. Guru menggunakan metode pembelajaran ceramah dan media pembelajaran konkret, serta melibatkan penggunaan indera lain sebagai pengganti penglihatan. Kendati demikian, terdapat beberapa hambatan dalam pendidikan anak tunanetra, seperti kurangnya alat penunjang dan media pembelajaran yang lengkap, serta kurangnya dukungan orang tua dalam mendampingi anak saat mengerjakan tugas rumah. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pendampingan dan pembelajaran anak tunanetra di SLB PGRI Kamal, dengan harapan dapat menjadi dasar bagi pengembangan program pendampingan yang lebih efektif dan mendukung, serta membantu anak-anak tunanetra mencapai prestasi akademik yang sesuai, mengembangkan potensi mereka, dan memiliki kemandirian yang cukup dalam kehidupan sehari-hari.
Gamification Approach and Students' Motivation in Learning English: A Literature Review Neman, Meily Ivane Esther
DIDASCO Vol 2 No 2 (2024): August 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This literature review examines how the influence of gamification on student motivation in the context of learning English. The study examines 18 research that investigates the impact of gamification components, such as points, badges, leaderboards, stories, and competition, on student engagement and motivation. The findings strongly support the beneficial impacts of gamification. Research indicates that it promotes a more pleasurable and engaging learning encounter, resulting in heightened student motivation. Gamification can boost both intrinsic and extrinsic motivation. In general, gamification is seen as an effective method for increasing student motivation and creating a more captivating learning environment for ESL and EFL learners.
Karakteristik Butir Tes Virtual untuk Mengukur Kemampuan Kognitif Mahasiswa Sinadia, Alfrits Roul
DIDASCO Vol 1 No 2 (2023): August 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang dilakukannya penelitian ini ialah kebutuhan adanya tes berkualitas baik yang dapat digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran mahasiswa di akhir semester. Tujuan dari penelitian ini ialah mengembangkan sebuah tes atau ujian akhir semester di Mata Kuliah Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan di sebuah universitas swasta. Tes tersebut dikembangkan melalui beberapa tahapan pengembangan mulai dari penentuan spesifikasi tes hingga analisis butir soal. Setelah penulisan butir soal dilakukan, tes ini kemudian diujicobakan kepada 75 orang mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah yang bersangkutan. Hasil analisis menemukan bahwa semua butir soal memenuhi syarat untuk tingkat kesulitan butir soal. Namun dalam aspek daya pembeda butir, sebanyak 10 butir soal memerlukan revisi karena belum memenuhi syarat daya pembeda yang cukup. Temuan akhir menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 27 butir soal yang telah memenuhi syarat karakteristik butir soal yang berkualitas. The background of this research was the need for a good-quality test that could be used to measure student learning outcomes at the end of the semester. The purpose of this study was to develop a test or end-of-semester exam in the Educational Measurement and Evaluation Course at a private university. The test was developed through several stages of development ranging from determining the test specifications to analyzing the question items. After writing the question items, this test was then tested on 75 students who were taking the course concerned. The results of the analysis found that all question items met the requirements for acceptable difficulty levels. However, in the aspect of item discrimination power, as many as 10 questions require revision because they do not meet the requirements for sufficient acceptable discrimination power levels. The final findings show that there are as many as 27 question items that have met the requirements of quality question items.
Students’ Habit of Listening to English Songs and Pronunciation Ability in Learning English Pamelo, Hernita; Lotulung, Christa Vike
DIDASCO Vol 2 No 2 (2024): August 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In learning English, one of the obstacles experienced by students is their pronunciation ability in learning English. Therefore, this study aims to determine the relationship between students' habits of listening to English songs and their pronunciation abilities in learning English. This research used quantitative methods, and the respondents were 69 students in class 8A, B and F of SMP Negeri 2 Airmadidi. The sampling technique used in this research was convenience and a questionnaire as the instrument. The questionnaire used in this research was adopted from Olah (2018), and originally from Arsyida (2018). The findings of this research descriptively showed that students' listening habits in English songs (M= 2.7686) were medium criteria, and their pronunciation ability (M=85.43) was a good percentage. The research results also found p-value = 0.072 > 0.05 and the correlation coefficient (r = 0.308) can be concluded that there is no significant correlation between students' habits of listening to English songs and their pronunciation abilities in learning English.
Pengalaman Belajar Online: Studi pada Siswa di sebuah SMA Swasta di Kauditan, Minahasa Utara Kairupan, Karenina Anisa; Sinadia, Alfrits Roul
DIDASCO Vol 1 No 1 (2023): February 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman belajar online siswa SMA selama masa pembelajaran dari rumah di tahun 2020. Penelitian ini dilakukan terhadap enam orang siswa SMA di sebuah sekolah swasta di Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Wawancara dilakukan dengan para siswa ini untuk memperoleh data yang dianalisis. Data kemudian dianalisis secara kualitatif menggunakan proses tiga langkah, yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa pembelajaran online kurang efektif, interaksi antara siswa dengan guru berkurang, siswa kurang memahami penjelasan guru di kelas online, terdapat gangguan koneksi jaringan internet selama pembelajaran, dan siswa mengalami kehabisan kuota internet saat mengikuti kelas. Secara keseluruhan, siswa berpendapat bahwa pembelajaran tatap muka di sekolah lebih efektif dibandingkan pembelajaran online. Kata kunci—pembelajaran online, pembelajaran daring, pengalaman belajar online Abstract This study aimed to describe the online learning experiences of high school students during the learning from home period in 2020. This research was conducted on six high school students at a private school in Airmadidi District, North Minahasa Regency, North Sulawesi. Interviews were conducted with these students to obtain the analyzed data. The data were then analyzed qualitatively using a three-step process, namely data condensation, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study found that online learning was less effective, interaction between students and teachers was reduced, students did not understand the teacher's explanations in online classes, there were internet network connection interruptions during learning, and students ran out of internet quota when attending classes. Overall, students argued that in-person learning in schools is more effective than online learning. Keywords—online learning, online learning experiences, online learning during pandemic
Aplikasi dan Praktik Konstruksi Skala Psikologi sebagai Instrumen Pengukuran dalam Penelitian Pendidikan Sinadia, Alfrits Roul
DIDASCO Vol 2 No 1 (2024): February 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar belakang diadakannya penelitian ini ialah adanya miskonsepsi definisi dan fungsi dari angket dan kuesioner yang biasa digunakan untuk mengukur atribut psikologi dalam penelitian pendidikan. Penelitian ini merupakan sebuah studi literatur yang mereview dan mensinstesiskan berbagai tulisan atau teori-teori pengembangan skala psikologi dalam praktik konstruksi instrumen yang digunakan dalam penelitian pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengembangan skala psikologi, peneliti perlu memastikan bahwa skala yang dikembangkan dapat dibuktikan validitas dan diestimasi reliabilitasnya. Secara spesifik, peneliti wajib menyusun kisi-kisi (blueprint) skala, merumuskan komponen, indikator, dan subindikator skala tersebut. Selain itu, kajian literatur menunjukkan bahwa pembuktian validitas skala psikologi dapat dilakukan dengan analisis Aiken’s V dan estimasi reliabilitas yang sesuai ialah analisis coefficient alpha. Kata kunci—pengukuran atribut psikologi, penelitian pendidikan, skala psikologi, instrumen pengukuran Abstract The background of this study is the misconception of the definition and function of psychology scales and questionnaires that are commonly used to measure psychological attributes in educational research. This study is a literature study that reviews and synthesizes various writings or theories of psychological scale development in the practice of constructing instruments used in educational research. The results of the study show that in the development of psychological scales, researchers need to ensure that the scale developed can be proven valid and estimated to be reliable. Specifically, researchers are required to prepare a scale grid (blueprint), formulate components, indicators, and subindicators of the scale. In addition, literature review shows that proving the validity of the psychological scale can be done by Aiken's V analysis and the appropriate reliability estimation is coefficient alpha analysis. Keywords—measurement of psychological attributes, educational research, psychological scale, measurement instruments