cover
Contact Name
athifatul wafirah
Contact Email
athifatulwafirah12@gmail.com
Phone
628197444487
Journal Mail Official
stiqnis.alqorni@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Moh. Sirajuddin No. 03, Pondok Pesantren Nurul Islam, Karangcempaka, Bluto-Sumenep 69466
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
(Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir)
ISSN : 2502549X     EISSN : 25806394     DOI : -
Jurnal kami bertujuan untuk menerbitkan penelitian atau karya tulis ilmiah lainnya yang berkualitas tinggi di bidang Ilmu al-uran dan Tafsir, dengan penekanan khusus pada aspek Hukum, Sains, historis, teologis, dan sosial-budaya. Kami menyambut artikel penelitian asli atau KTI, ulasan, dan esai kritis yang berkontribusi pada pemahaman pemikiran dan praktik Islam.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 58 Documents
Interpretasi M. Quraish Shihab Pada Qs. Al-Baqarah Ayat 183 Tentang Esensi Puasa Terhadap Ketaqwaan Seseorang Amalia, Roziana; Rofiqatul Jannah
JURNAL ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Publisher : STQINIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puasa merupakan salah satu ibadah wajib yang memiliki banyak pahala. Serta merupakan ibadah yang termasuk kedalam rukun islam. Ibadah puasa bukan hanya dipandang sebagai suatu ibadah ritual semata atau dipandang sebagai suatu kewajiban yang diperintahkan Allah SWT kepada semua hambaNya. Banyak pemahaman sempit tentang puasa, dikarenakan tidak mengetahui manfaat serta tujuan dibalik diperintahkannya ibadah puasa.Dibalik perintah tersebut terdapat hikmah serta manfaat bagi yang melaksanakan dengan baik dan benar sesuai tuntunan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penafsiran M.Quraish Shihab tentang QS. Al Baqarah ayat 183 serta pengaruh puasa terhadap ketaqwaan seseorang menurut M. Quraish Shihab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library reseach) yaitu mencari data dengan melakukan kajian terhadap teori-teori dari berbagai macam buku, kitab dan lain sebagainya. Hasil penelitian ini puasa memiliki pengaruh yang luar biasa. Ditinjau dari ketaqwaan seseorang, orang yang melaksanakan puasa akan terhindar dari segala macam sanksi dan dampak buruk, baik duniawi maupun ukhrawi, serta menjadi rahmat bagi dirinya, keluarganya serta untuk lingkungannya, sebagaimana yang tercantum dalam QS. Al Baqarah 183.
Pengembangan Pendapatan Daerah Melalui Tempat Wisata Relegi Kabupaten Sumenep Dipandang Dari Persepektif Islam Ach Baidlawi Bukhari
JURNAL ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Publisher : STQINIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat daerah masukan pendapatan yang paling banyak hanya mengandalkan dari pajak daerah, akan tetapi daerah dapat memaksimalkan beberapa tempat wisata yang ada disekitar untuk mengambil hikmah, meskipun tempat wisata tidak 75% dalam meningkatkan pendapatan daerah, dipandang dari ekonomi islam maka semua pengelola yang ada dipendapatan daerah harus adiln bertanggung jawab dan tentunya mencapai kemaslahatan bersama serta kesejahteraan rakyat. Dalam penelitian ini peneliti memaparkan beberapa poin. a) Pengembangan objek wisata relegi asta tinggi. b)Faktor pendorong objek wisata relegi asta tinggi. c) Faktor yang mendorong dan penghambat dalam pengembangan wisata relegi asta tinggi di kabupaten sumenep d) Upaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten sumenep dalam mengembangkan objek wisata relegi asta tinggi. e) Analisis sumber data wisata relegi asta tinggi di kabupaten sumenep.
Analisis Tujuan Pendidikan dalam Al-Qur’an Kusik Kusuma Bangsa
JURNAL ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Publisher : STQINIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dari begitu besarnya perhatian Islam terhadap pendidikan, tentu agama Islam memiliki tujuan dan alasan tersendiri terhadap permasalahan tersebut. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan memaparkan tujuan agama Islam menyuruh umatnya memperhatikan pendidikan. Dimana di dalam memaparkannya mengambil dari ayat-ayat tentang tujuan pendidikan, kemudian dijelaskan dengan tidak mengambil dari satu kitab tafsir saja, tapi menghubungkan dari beberapa kitab tafsir. Dan juga mengumpulkan beberapa hadis yang berkaitan dengan dengan tujuan pendidikan sebagai pemahaman komperenship terhadap tujuan pendidikan dalam Islam. Dalam analisisnya tak lupa berbagai penapat cendikiawan muslim menjadi perbandingan dan penambah khazanah kajian tujuan pendidikanIslam ini. Begitu juga berbagai pandangan tokoh pendidikan modern barat juga menjadi komparasi dalm kajian tujuan pendidikan perspektif al-Quran dan Hadis.
Eksistensi Perempuan Perspektif Qiro’ah Mubaadalah: Kajian Terhadap Term “Zauj” dalam Al-Qur’an Uswatun Hasanah
JURNAL ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Publisher : STQINIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebutan nama perempuan dalam Al-Qur’an tidaklah tunggal. Ada beragam istilah yang digunakan dengan makna dan maksud yang tentunya beragam. Paling tidak ada 4 kosa kata, yaitu; Imra’ah, an-Nisa’, untsa, dan zaujah. Empat kosa kata tersebut penting untuk dikaji, salah satunya karena sebuah istilah akan menunjukkan sebuah eksistensi. Sebagaimana kata “wanita” dan “perempuan” yang digunakan untuk menunjukkan posisi perempuan pada masa orde baru hingga reformasi. Begitupun dengan empat istilah perempuan dalam Al-Qur’an tersebut, yang memiliki penafsiran berbeda dan menunjukkan posisinya dalam relasi gender. Kajian ini akan menggunakan metode tematik musthalah nya al-Khalidi yang membagi langkah dasarnya kepada dua hal, yaitu tahap mencari dan mengumpulkan data lalu mengatur, mengklasifikasikan dan menyusun. Pada langkah yang pertama, pembahasan fokus kepada term perempuan dalam Al-Quran yang disusul dengan fokus kepada satu istilah, yaitu kata zauj yang ditinjau secara linguistik. Selanjutnya klasifikasi ayat berdasarkan tempat turunnya, Makki dan Madani. Sedangkan langkah kedua fokus kepada makna zauj yang menunjukkan eksistensi perempuan berdasarkan awal mula penciptaan manusia. Kemudian ditutup dengan makna zauj sebagai konsep keadilan dan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam perspektif Mubadalah. Penggunaan perspektif tersebut dikarenakan teori Mubadalah dibangun di atas keadilan relasi antara laki-laki dan perempuan sebagai upaya syi’ar Islam yang Rahmatan lil alamin, dan bagian dari jihad dalam menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, baik fisik maupun psikis. Dari hasil penelitian ini diharapkan mampu menunjukkan eksistensi perempuan yang sebenarnya dan membuka cakrawala berpikir kita bahwa kehidupan ini milik laki-laki dan perempuan, karenanya manfaat dan kebaikan harus dirasakan oleh kedua belah pihak tanpa ada salah satu yang dirugikan.
Studi Analisis Pendapat Ibnu Abidin Tentang Tidak Ada ‘Iddah Wanita Hamil Karena Zina Nurul Alimi Sirrullah
JURNAL ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Publisher : STQINIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebenarnya masalah ‘iddah secara umum adalah sesuatu yang sudah disepakati oleh para ulama selain juga telah dijelaskan secara eksplisit oleh nass al-Qur’an maupun Sunnah. Akan tetapi ketika ‘iddah tersebut dihadapkan pada suatu peristiwa yang tidak lazim, seperti seorang perempuan yang hamil karena zina maka ‘iddah tersebut membuat perbedaan pendapat di kalangan para ulama’. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti dan menelusuri kembali permasalahan- permasalahan hukum tersebut bagaimana Pendapat Ibnu Abidin tentang tidak ada iddah wanita hamil karena zina. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (library research) yaitu dengan mengadakan telaah terhadap dua sumber di antaranya sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari sumbernya dalam hal ini adalah Kitab Radd al-Muhtar. Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari sumber- sumb er lain yang berkaitan. Data yang penulis gunakan merupakan data kualitatif, sedangkan dalam menganalisis penelitian ini penulis menggunakan diskriptis analisis. Ibnu Abidin menyatakan tentang tidak adanya iddah untuk wanita hamil karena zina, dalam arti boleh dinikahi oleh orang lain akan tetapi dilarang untuk melakukan hubungan intim sampai wanita hamil karena zina tersebut melahirkan, dengan alasan untuk menjaga kesucian rahim dan agar tidak berkumpul dua sperma atau lebih dalam satu rahim yang mengakibatkan tercampurnya nasab dan menjadi rusak. Metode istinbath hukum yang digunakan adalah istihsan. karena didalam al-Qur’an dan sunah Rosulullah tidak ada keterangan yang mengaturnya, akan teapi ada persamaan illat sama-sama hamil. Penulis sependapat dengan Pendapat Ibnu Abidin tentang tidak ada iddah wanita hamil karen zina, karena iddah adalah akibat dari putusnya perkawinan, tidak diperbolehkannya disetubuhi setelah dinikah dengan alasan menjaga rahim dan nasap adalah pendapat yang hati - hati dalam pengambilan hukum, memperhatian kepada wanita tersebut agar tidak melakukan zina lagi, dan supaya lembaran baru yang dibuka dengan laki-laki yang menikahi bisa jelas.
Urgensi Pelatihan Fiqih Darah Wanita Untuk Masyarakat Lowokwaru Sutaman; A. Samsul Ma’arif; Tamim Mulloh
JURNAL ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Publisher : STQINIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembahasan soal darah pada wanita yaitu haid, nifas, dan istihadhah adalah pembahasan yang paling sering dipertanyakan oleh kaum wanita. Dan pembahasan ini juga merupakan salah satu bahasan yang tersulit dalam masalah fiqih, sehingga banyak yang keliru dalam memahaminya. Bahkan meski pembahasannya telah berulang-ulang kali disampaikan, masih banyak wanita Muslimah yang belum memahami kaidah dan perbedaan dari ketiga darah ini. Mungkin ini dikarenakan darah tersebut keluar dari jalur yang sama namun pada setiap wanita tentulah keadaannya tidak selalu sama, dan berbeda pula hukum dan penanganannya. Untuk memahamkan wanita Muslimah di Dinoyo Lowokwaru, Tim Dosen UIN mengabdi menjalin kerjasama dengan khodim Pondok Pesantren Al Wafa Dinoyo. Tim ini melakukan pengabdian dengan tujuan (1) Untuk mengetahui pengetahuan masyarakat Muslimah Dinoyo Lowokwaru dalam memahami fiqih darah wanita, (2) Untuk mengetahui upaya apa saja yang ditempuh masyarakat Muslimah Dinoyo Lowokwaru dalam memahami fiqih darah wanita Tim Dosen ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). PAR disini adalah proses dengan mana komunitas-komunitas berusaha mempelajari masalah secara ilmiah dalam rangka memandu, memperbaiki, dan mengevaluasi keputusan dan aksi mereka. Cara-cara penelitian yang selama ini biasa dilakukan kalangan akademisi dan peneliti dalam komunitas kita, justru dapat menjadi tantangan dan ancaman bagi sebuah komunitas. Hubungan antara penelitian ilmiah (intellectual research) dapat menjadi intrusive dan exclusive. Hasil dari pengabdian ini adalah (1) Muslimah dinoyo Para muslimah paham betul tentang jenis-jenis darah yang keluar dari wanita, (2) Para muslimah paham betul tentang konsenkuensi fiqih dari jenis-jenis darah yang keluar dari wanita
Kisah Nabi Nuh dalam Al-Qur'an Nabila SR; Anisa Muhammad; Aditya Saputra Ahmad; Mustaqimah Hikam
JURNAL ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP Vol. 9 No. 2 (2024): Al-Qorni Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : STQINIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  This article examines the story of the Prophet Noah based on the perspective of the Qur'an from several verses implied in the chapters contained in the Qur'an. This research was conducted to re-interpret the story of the Prophet Noah and be able to be implemented into everyday life. This research was conducted using a literature review and collecting various literature related to the story of the Prophet Noah. From the literature research, various kinds of wisdom and interpretations of the story of the Prophet Noah were also presented. Keywords: Story, Prophet Noah, Al-Qur'an
Penguatan Moderasi Beragama Bagi Pemuda di Kepulauan Terluar Kabupaten Sumenep Rahman, Abd. Sukkur; Abdul Hadi
JURNAL ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP Vol. 8 No. 2 (2023): Al-Qorni Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : STQINIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian dari program pemberdayaan/pendampingan masyarakat berbasis riset. Sasarannya adalah pemuda di kepulauan terluar kabupaten Sumenep Madura.Topik ini program ini diangkat dari dari banyaknya konflik dan kekerasan berlatar belakang agama yang selama ini banyak terjadi dan menjadi ancaman nyata terhadap persatuan dan kesatuan bangsa, disebabkan adanya pemahaman yang sempit terhadap keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa.Penelitian tentang Penguatan moderasi beragama bagi pemuda di kepulauan terluar kabupaten Sumenep ini bertujuan untuk menjawab dan menyikapi persoalan-persoalan tersebut khususnya di kalangan pemuda.Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yang dihasilkan dari program pendampingan/pemberdayaan masyarakat dengan model Partisipatory Action Researce (PAR).Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi sumbangsih pemikiran dan menggugah semangat pemuda dalam meningkatkan nasionalisme sebagai bentuk cinta tanah air yang harus dilestarikan dan diperjuangkan bersama sebagai generasi bangsa.
Analisis Rokat Tase’ di Kalangan Masyarakat Kepulauan Giligenting dan Talango Sumenep Madura frdus
JURNAL ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP Vol. 9 No. 1 (2024): Al-Qorni Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : STQINIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Religion is a determinant for its adherents. Meanwhile, noble values that are rooted in a tradition certainly have spiritual- mystical, socio-religious energy which is believed to strengthen ties of love between people and bring us closer to God. The Giligenting and Talango islands have marine tourism objects and this religious tourism has the Rokat Tase’ tradition which has values, norms, ethics, customs and customary laws that are upheld by the local community. Resident who in fact work as fishermen, every year organize and interpret it as local wisdom, because this tradition gives direction to cultural development and answers the pros and cons of the rokat tase’ law in a religious context. Therefore, qualitative field research is socio-culturally based and uses an ethnographic approach to reveal, explore and substantially develop data about the reality of certain cultures and traditions. To obtain accurate data, interviews, observation and documentation were used. The results of this research conclude that the two traditions have differences. The difference is that Giligenting no longer uses jittek and replaces it with religious activities. This tradition is carried out using cash from members of the savings and loan arisan. While in Talango they still use releasing offerings, people’s entertainment and collaboration with the village government. This tradition is held as an expression of gratitude for the abundance of good fortune given by Allah. This tradition teaches future generations not to be greedy for nature, to protect marine ecosystems, and to minimize conflicts between people. With the spirit of mutual cooperation, this tradition is successfully held every year. It’s just that in the Talango, rokat tase’ it is no longer held because residents have changed professions as grocery store traders in Jakarta. Keyword: Mark, Rokat Tase’, Public
Urgensi Madzhab Tafsir Dalam Studi Al-Qur’an amalia; Roziana amalia; Mohammad Aristo Sadewa
JURNAL ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP Vol. 9 No. 1 (2024): Al-Qorni Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : STQINIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research focuses on discussing the history of the development of interpretation that occurred in the Islamic world. This has implications for the characteristics contained in several interpretations made by ulama'. These characteristics contain the methods, styles or approaches used in interpreting the Koran plus the abilities of each interpreter. This characteristic does not just stop at one point but will continue to develop and even form a group that will later interpret the verses of the Koran according to their interests. This condition became known as the madzhab of tafsir where its existence is very important in the world of Al-Qur'an science and tafsir.  Keywords:  History, Tafsir, and Madzhab of Tafsir   Penelitian ini berfokus kepada pembahasan mengenai sejarah perkembangan tafsir yang terjadi dalam dunia islam. Hal tersebut berimplikasi kepada karakteristik yang terdapat dalam beberapa penafsiran yang dilakukan oleh ulama’. Karakteristik tersebut berisikan metode, corak, atau pendekatan yang dilakukan dalam menafsirkan al-Qur’an ditambah dengan kemampuan dari masing-masing mufassirnya. Karakteristik ini tidak hanya berhenti hanya pada satu titik melainkan akan terus berkembang bahkan membentuk suatu golongan yang nantinya melakukan penafsiran juga terhadap ayat-ayat al-Qur’an sesuai dengan kepentingannya. Kondisi tersebut yang kemudian dikenal dengan sebutan madzhab tafsir di mana eksistensinya begitu pentin dalam dunia ilmu al-Qur’an dan tafsir  Kata Kunci : Sejarah, Tafsir, dan Madzhab Tafsir