El Wahdah : Jurnal Pendidikan
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, merupakan jurnal yang dikelola oleh Lembaga Penelitian STAI Nahdhatul Ulama Madiun, terbit dua kali dalam setahun, Juni dan Desember. Jurnal El Wahdah juga merupakan media diskusi ilmiah dan menampung penelitian-penelitian yang kreatif dan inovatif untuk kemajuan di bidang pendidikan dan pengajaran.
Articles
73 Documents
PERLINDUNGAN HAK PENDIDIKAN ANAK TERLANTAR MENURUT UNDANG UNDANG PERLINDUNGAN ANAK
SANTRIATI, AMANDA TIKHA
EL WAHDAH Vol. 1 No. 1 (2020): Juni
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35888/elwahdah.v1i1.4049
Anak merupakan tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan Negara pada masa depan. Setiap anak juga berhak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya sesuai dengan minat, bakat, dan tingkat kecerdasannya. Sebagai Negara Hukum, Indonesia mempunyai peraturan Undang-undang yang berkaitan dengan perlindungan anak di antaranya, UUD 1945 Pasal 34 ayat (1) dan UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Dengan undang-undang tersebut di atas sudah sangatlah kuat untuk menjamin hak-hak anak terlantar khususnya dalam hal hak pendidikan. Kata Kunci: Hak Pendidikan, Anak Terlantar
PENDEKATAN SOSIO-EMOSIONAL DALAM PEMBELAJARAN
SHAIFUDIN, ARIF
EL WAHDAH Vol. 1 No. 1 (2020): Juni
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35888/elwahdah.v1i1.4050
Segala bentuk pembelajaran pasti tidak terlepas dari sebuah pendekatan. Degan pendekatan yang tepat, seorang pendidik akan mampu melaksanakan proses pembelajaran yang benar-benar sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan tujuan pembelajaran untuk peserta didik. Akan tetapi realitas pendidikan di banyak lembaga pendidikan tidak demikian. Banyak sekali bentuk pembelajaran yang justru menjadikan peserta didik tumpul potensinya. Pendekatan yang mestinya menjadi titik awal arah pembelajaran justru sering hilang dalam proses pembelajaran. Ironisnya, hukuman ketika terjadi kesalahan oleh peserta didik menjadi satu-satunya cara yang dianggap paling efektif dan ampuh dilakukan oleh para pendidik di lembaga pendidikan. Pendidik seakan lupa bahwa peserta didik adalah individu yang sangat berbeda satu dengan yang lainnya. Bertolak dari perbedaan inilah mestinya pertimbangan utama dalam menentukan cara yang tepat dalam mendidik mereka yang di antaranya dengan menggunakan pendekatan sosio-emosional. Kata Kunci: Pendekatan,Sosio-emosional.
KEBUTUHAN MEDIA DARING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA MASA PANDEMI
,, KUSWOYO;
Nur Fadly Hermawan
EL WAHDAH Vol. 1 No. 1 (2020): Juni
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35888/elwahdah.v1i1.4051
Pembelajaran bahasa Arab yang biasanya dilakukan secara luring dewasa ini harus dilakukan dengan daring. Bukan tanpa alasan, kita mengatahui bagaimana pandemi secara tiba-tiba membuat pemerintah menghentikan segala bentuk aktifitas yang berhubungan dengan mengumpulkan masa. Tidak terkecuali proses belajar mengajar disemua lembaga dari tingkat RA/TK sampai jenjang perkuliahan harus dihentikan dan diganti dengan pembelajaran berbasis daring melalui bantuan internet. Pembelajaran bahasa Arab dengan cara baru ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Seorang pengajar harus mempelajari media daring yang jarang sekali mereka gunakan sebelumnya. Untuk itu pada tulisan ini akan dibahas bagaimana persiapan media daring tersebut untuk pembelajaran bahasa Arab. Dimulai dari mengenal media daring, bagaimana memilihnya, menyiapkannya dan menyajikannya. Keyword: Media, Daring, Bahasa Arab
تعليم مهارة الكلام عبر الرØÙ„ات المعرÙية (web quest)
SYAKUR, MUHAMMAD ZAKI
EL WAHDAH Vol. 1 No. 1 (2020): Juni
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35888/elwahdah.v1i1.4052
Kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta didik untuk menguaasai kompetensi yang diharapkan. Kegiatan pembelajaran mengembangkan kemampuan untuk mengetahui, memahami, melakukan sesuatu, hidup dalam kebersamaan dan mengaktualisasikan diri. Dengan demikian, kegiatam pembelajaran perlu : 1) berpusat pada peserta didik ; 2) mengembangkan kreatifitas peserta didik ; 3) menciptakan kondisi yang menyenagkan dan menantang : 4) bermuatan, nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika dan 5) menyediakan pengalaman belajar yang beragam. (Puskur 2004: 13), dalam perkembangannya, dunia pendidikan saat ini sangat terpengaruh oleh IPTEK termasuk dalam penyusunan desain bahan ajar melalui webquest. Webquest merupakan laman website online yang containnya disesuaikan dengan kebutuhan dalam pembelajaran termasuk dalam pembelajaran Bahasa Arab. pembelajaran Maharoh Kalam menggunakan Webquest dirasa sangat efektif teruatama dalam menjawab tuntunan zaman saat ini. Pembelajaran Maharoh Kalam menggunakan Webquest terdiri dari: 1) Persiapan Materi, 2) Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan webquest, 3) Evaluasi
PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DASAR PEMBELAJARAN
Dwi Runjani Juwita;
Muhammad Hamdan
EL WAHDAH Vol. 1 No. 1 (2020): Juni
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35888/elwahdah.v1i1.4053
Volume 1, Nomer 1, Juni 2020 Volume 1, Nomer 1, Juni 2020 Salah satu faktor keberhasilan dalam pendidikan adalah guru, seyogyanya para guru perlu memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dan lengkap yang dapat dijadikan sebagai metode dan sarana dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar. Psikologi dan pendidikan merupakan dua buah unsur yang berkaitan dengan masalah jiwa dan aktivitas psikologis seseorang serta kaitannya dengan pendidikan adalah bentuk interaksi disiplin yang cukup penting dalam memeriksa masalah yang mengganggu atau mendukung jiwa siswa dalam proses pembelajaran. Dalam menyelami dunia anak, tidak ada jurang ada pemisah antara guru dan siswa. Hendanya guru dapat memahami keadaan mental siswa dan berusaha mencari solusi jika ditemukan masalah dalam pembelajaran, sehingga sepatutnya seorang guru perlu memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang psikologi pendidikan sehingga pembelajaran dapat berlangsung efektif dan terarah. akumulasi pengetahuan, kebijaksanaan, dan teori kedudukan tertinggi yang harus dimiliki setiap guru untuk secara cerdas menyelesaikan masalah pengajaran sehari-hari. Yang kemudian didukung dengan Keterampilan mengajar untuk memfasilitasi pembelajaran murid secara langsung atau tidak langsung untuk mencapai tujuan pembelajaran . Kata kunci : Psikologi, Pendidikan, Dasar Pembelajaran
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI BASIC EDUCATION ANAK USIA DINI
NAIMAH, KONIK
EL WAHDAH Vol. 1 No. 1 (2020): Juni
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35888/elwahdah.v1i1.4054
Terjadinya degradasi moral di seluruh aspek kehidupan saat ini tidak terlepas dari pendidikan agama yang kurang tepat, kurangnya kesadaran kritis orang tua maupun pendidik akan pentingnya pendidikan nilai nilai agama islam sejak dini, dan orientasi hasil belajar yang hanya terfokus pada nilai angka. Modernisasi dan liberalisasi yang tak dapat lagi dibendung, serta pemahaman demokratisasi yang berlebihan menimbulkan perilaku yang sering bertentangan dengan nilai-nilai agama dan moral. Sebagai indikasinya adalah; kurangnya rasa hormat terhadap orang tua, tidak mau menghargai orang lain, cenderung bersifat individualistis, arogansi, cara berbicara yang kurang sopan atau perilaku lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama. Fenomena empiriknya adalah merebaknya kenakalan remaja, tawuran pelajar, arogansi, premanisme, whitecollar crime, dan kriminalitas yang semakin meningkat. Pendidikan agama islam sejatinya didedikasikan untuk kehidupan manusia yang lebih berharkat dan bermartabat. Pendidikan agama islam memegang peranan penting sebagai basic education yang notabene mutlak di tanamkan sejak dini. Penekanan hasil belajar tidak hanya fokus pada aspek kognitif melainkan pembelajaran yang berorientasi pada pendidikan nilai (afektif) dan psikomotorik. Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Basic Education AUD
TINJAUAN SINTAKSIS FIIL AMR PADA DIKSI PERINTAH DAN PENDIDIKAN BERHIJAB DALAM AL-QUR’AN
MUHAMMAD MUCHLIS HUDA;
DINARWAN;
DWI SUPRIANTO
EL WAHDAH Vol. 1 No. 1 (2020): Juni
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35888/elwahdah.v1i1.4055
Hijab menjadi polemik tak berkesudahan. Perintah al-Qur’an mengenai hijab ditafsirkan dengan berbeda oleh para ulama’. Hal tersebut menjadi khilafiyah yang panjang. Sebenarnya bagaimanakah diksi dan bentuk-bentuk perintah yang ada dalam al-Qur’an terutama perintah mengenai berhijab. Artikel ini membahas mengenai konstruksi sintaksis bentuk perintah berhijab bagi wanita muslim dalam al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan analisis sintaksi fiil amar perintah hijab dalam al-Qur’an. Dengan teori fiil Nahiy tersebut peneliti mengungkapkan bahwasannya terdapat berbagai bentuk uslub perintah dalam al-Qur’an terutama mengenai berhijab. Adapun hasil penelitian ini ditemukan ada Sembilan bentuk uslub perintah atau kata kerja yang menunjukkan perintah dalam al-Qur’an. Hasil penelitian ini juga mengunkapkan bahwasannya perintah dalam al-Qur’an yang berkaitan langsung dengan berhijab ada pada empat surah. Keyword: Sintaksis, Fi’il Amr, Perintah Berhijab
URGENSI PEMBENTUKAN KARAKTER KEWARGAAN MULTIKULTURAL MELALUI PROGRAM KURIKULER DI INDONESIA
KENLIES ERA ROSALINA MARSUDI, ANA INDRIANA &
EL WAHDAH Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35888/elwahdah.v1i2.4157
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk mengidentifikasi peran pendidikan kewarganegaraan sebagai program kurikuler pada pendidikan formal dalam membentuk karakter kewargaaan multikultural. Peneliti juga berusaha untuk menyajikan konsep dan strategi pendidikan multukultural melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan yang tepat dalam membentuk karakter kewargaan yang toleran, bermoral dan bertanggungjawab sebagai elemen dari kemajemukan yang dimiliki bangsa Indonesia. Konten karya ilmiah ini disajikan secara teoretik berdasarkan data hasil studi literatur. Karya ilmiah hasil penelitian ini dibuat sebagai strategi bagaimana membentuk warganegara yang toleran terhadap adanya keberagaman dalam bangsa yang plural seperti bangsa Indonesia ini. Upaya membentuk karakter kewargaan yang toleran dalam pendidikian formal tidaklah hadir dengan sendirinya, tetapi mesti dirancang dan dikembangkan dengan baik agar tidak terjebak pada formalitas belaka. Peserta didik tidak hanya difasilitasi untuk memahami keberagaman, tetapi juga harus memiliki kebajikan/akhlak kewargaan (civic virtue) yang terdiri atas watak kewargaan (civic disposition) dan komitmen kewargaan (civic commitment) sebagai dasar mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan demi terbentuknya budaya kewargaan (civic culture) berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Rancangan pembelajaran berbasis multikultural tidak hanya dirumuskan di atas kertas tetapi yang terpenting diaktualisasikan dalam kehidupan riil di lembaga pendidikan sebagai program berkelanjutan. Pendidikan multikultural yang berorientasi pada nilai-nilai budaya berkeadaban dengan berdasar pada nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan dan keadilan, diaktualisasikan dalam pembelajaran untuk menghasilkan luaran subjek didik yang memiliki kompetensi berwawasan, memiliki sikap arif dan bijak serta memiliki keterampilan dalam mengambil keputusan dan memberikan alternatif terhadap permasalahan multikultural dalam menjaga integrasi dan keharmonisan.
SUPERVISI PENDIDIKAN
SHAIFUDIN, ARIF
EL WAHDAH Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35888/elwahdah.v1i2.4158
Proses pembelajaran di lembaga pendidikan paling tidak mempraktikkan perencanaan, praktik, dan pengawasan. Seorang pendidik sebagai tenaga profesional mestinya memahami dengan baik tentang bagaimana cara mendidik dengan menyusun perencanaan pembelajaran yang berfungsi sebagai skenario bagaimana dia akan mengajar pada hari itu. Kemudian kepala sekolah dengan adanya supervise pendidikan maka dia akan mengetahui bagaimana memposisikan diri secara benar dalam memimpin sekolah yang dipegangnya. Tanpa adanya supervisi pendidikan maka proses pembelajaran di sekolah tentunya akan berjalan semaunya sendiri tanpa melihat pencapaian tujuan pendidikan sebagai muara utama praktik pendidikan. Di sini supervisi pendidikan memiliki fungsi-fungsi yang sangat strategis dalam proses pendidikan di lembaga pendidikan.
PENDEKATAN KEMANUSIAAN (HUMANISTIC APPROACH) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DARING
,, KUSWOYO
EL WAHDAH Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35888/elwahdah.v1i2.4159
Bahasa Arab menjadi bahasa kedua bagi siswa-siswi madrasah. Seperti halnya ilmu-ilmu agama Islam yang menjadi ruh bagi sebuah madrasah, bahasa Arab menjadi bagian yang masih sangat penting dalam sebuah kegiatan belajar mengajar di madrasah. Karena belajar bahasa Arab tidak semudah bahasa ibu, maka perlu banyak pendekatan, metode, teknik dan strategi untuk mengajarkan bahasa Arab. Banyak sekali pendekatan untuk mengajarkan sebuah bahasa Arab bagi siswa-siswa di antaranya pendekatan kemanusiaan (humanistic approach), pendekatan berbasis media (media based approach), pendekatan mendengar-mengucapkan (aural oral approach), pendekatan analisis dan nonanalisis (analitycal and unanalitycal approach), dan pendekatan komunikatif (communicative approach).[1] Guna mengambil fokus dalam pembahasan kali ini, penulis membatasi pada pendekatan kemanusiaan (humanistic approach) dalam pembelajaran bahasa Arab yang dilakukan secara daring.