cover
Contact Name
Endang Wiyanti
Contact Email
nitisara.journal@gmail.com
Phone
08159208264
Journal Mail Official
nitisara.journal@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (LRPM) Universitas Indraprasta PGRI Kampus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa
ISSN : -     EISSN : 30309190     DOI : https://doi.org/10.30998/ntsr.v2i2.3510
Nitisari: Jurnal Ilmu Bahasa is a journal aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish scientific works from national and international lecturers, researchers, students, and practitioners to present their new ideas, concepts, and theories in Indonesian Linguistics and Literature, Linguistic and Literary analysis as well as related topics. All articles are peer-reviewed by at least two peer-reviewers. Deiksis is managed to be issued twice in every volume. The scope of Nitisara is Indonesian Language and Literature, discourse analysis, pragmatics, anthropolinguistics, language and culture, dialectology, language documentation, cognitive linguistics, language education, translation, language planning, psycholinguistics, sociolinguistics and other scientific fields related to language studies.
Articles 26 Documents
Interferensi Semantis pada Film Si Doel The Movie Prameswari, Jatut Yoga; Rahmawati, Rahmawati; Hidayat, Fahmi
Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa Vol 2, No 2 (2024): Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ntsr.v2i2.3758

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji fenomena interferensi semantis dalam dialog film Si Doel The Movie, adaptasi dari sinetron populer era 1990-an, Si Doel Anak Sekolahan. Sinetron ini dikenal karena alur cerita sederhana yang mencerminkan kehidupan nyata, menjadikannya tontonan favorit masyarakat lintas generasi. Film adaptasi yang dirilis pada 2 Agustus 2018 ini diproduksi oleh Falcon Pictures dan Karnos Film, disutradarai oleh Rano Karno, serta dibintangi oleh Rano Karno, Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, dan Mandra. Berdurasi 85 menit, film ini berhasil membawa penonton bernostalgia dengan menghidupkan kembali kenangan masa lalu yang menggambarkan kehidupan sehari-hari yang autentik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis dialog film, dengan fokus pada interferensi semantis berdasarkan klasifikasi Jendra (dalam Budiarti, 2013), yang mencakup tiga jenis: (1) interferensi semantis perluasan, di mana konsep budaya dan istilah baru diadopsi, (2) interferensi semantis penambahan, yang menghasilkan bentuk baru dengan makna tambahan, dan (3) interferensi semantis penggantian, di mana makna konsep baru menggantikan konsep lama. Objek penelitian adalah dialog dalam film, yang dianalisis menggunakan instrumen berupa tabel klasifikasi interferensi semantis. Dari hasil analisis, ditemukan sebanyak 60 data interferensi semantis yang menunjukkan pengaruh budaya lokal terhadap bahasa dalam film. Temuan ini menegaskan adanya dinamika perubahan semantis yang dipengaruhi oleh adaptasi lintas media. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian linguistik dalam ranah interferensi semantis, serta memberikan wawasan baru tentang hubungan antara budaya, bahasa, dan media populer.
Pemerolehan Bahasa Anak (Kajian Ziya, Ingatan, dan Tontonannya) Saputri, Nella Novriyanti
Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa Vol 3, No 1 (2025): Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ntsr.v3i1.3982

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana fenomena dan dilema ingatan dalam pemerolehan bahasa anak. Penelitian ini dikaitkan dengan ingatan anak terhadap kisah-kisah yang dialaminya dan apa yang didengar maupun dilihatnya di media elektronik. Objek penelitian yaitu Ziya, anak berusia 3 tahun 4 bulan dengan menggunakan metode wawancara dan pengamatan langsung. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa televisi dapat berdampak positif terhadap pemerolehan bahasanya selama dikontrol dengan benar. Ziya yang memperoleh bahasa pertama bahasa Indonesia, jadi menguasai beberapa kosa kata bahasa Inggris melalu tontonannya. Bahasa ini spontan terucap ketika berinteraksi dengan orang tuanya. Meskipun memperoleh bahasa baru, Ziya tetap menguasai bahasa pertamanya.
Efektivitas Story Telling dalam Upaya Peningkatan Keterampilan Simak Peserta Didik AUD Kunaah, Indah
Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa Vol 3, No 1 (2025): Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ntsr.v3i1.4010

Abstract

AbstrakPenelitian ini mengeksplorasi metode bercerita efektif dalam upaya peningkatkan menyimak anak-anak usia dini, yang meliputi aspek perkembangan fisik, mental, dan intelektual. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis tinjauan pustaka, penulis menganalisis data sekunder dari jurnal-jurnal yang relevan. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan efektivitas metode bercerita, menekankan inti utama artikel, serta mengidentifikasi perbedaan di antara berbagai artikel yang tersedia. Temuan penelitian menunjukkan bahwa metode bercerita mampu meningkatkan keterampilan mendengarkan, meskipun masih ada anak-anak yang belum sepenuhnya menguasainya. Oleh sebab itu, perlu penerapan metode lain yang super efektif dalam proses belajarĀ 
Kata Indah atau Perlawanan? (Semiotika Riffaterre dalam Puisi Wiji Tukhul) Megawati, Erna; Setiawati, Sulis; Lapasau, Merry
Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa Vol 3, No 1 (2025): Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ntsr.v3i1.3934

Abstract

Sastra sebagai rekaman realitas membawa pesan kemanusiaan. Puisi sebagai salah satu karya sastra bukan saja mengunakan bahasa yang unik tetapi juga mengandung makna mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pembacaan heuristik, deskripsi ketidaklangsungan ekspresi yang meliputi pergantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan arti, serta makna dari baik puisi melalui pembacaan hermeneutik; Ujud matriks inti dari puisi; dan hipogram dari bait-bait puisi Wiji Tukhul dengan menggunakan kerangka analisis semiotik sastra Riffaterre. Hasil kerangka analisis tersebut kemudian diimplementasikan dalam pembelajaran sastra Indonesia. Sumber data berasal dari puisi Wiji Tukhul yang yang berjudul Suara dari Rumah-rumah Miring. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis semiotik untuk menganalisis tanda-tanda di dalam sumber data untuk menggali makna di dalamnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis untuk menganalisis puisi secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan Widji tukhul melakukan penggantian makna, penyimpangan arti, dan penciptaan makna baru untuk menyuarakan kritik terhadap para penguasa. Kajian model menunjukkan bahwa isi puisi ini menjadi suara dari rumah-rumah miring sebagai harapan dari masyarakat kelas bawah. Varian dari puisi ini berupa: (1) kehidupan tidak layak; (2) hilangnya harapan; (3) solusi semu; dan (4) golongan yang terusir dengan matriks berupa sebuah perlawanan dan kritik terhadap kondisi seumumnya masyarakat kelas bawah yang hak dasarnya tidak terpenuhi. Kajian intertekstualitas menemukan bahwa hipogram dari puisi ini adalah puisi yang dibuat oleh Soe Hok Gie yaitu Sebuah Nyanyian Sederhana untuk Kaum Tertindas
Profil Literasi Siswa dalam Upaya Mereduksi Perundungan di Pondok Pesantren Aliyah Al-Fadlliyah Solihatun, Solihatun; Dinihari, Yulian; Wiyanti, Endang; Nazelliana, Dian; Musringudin, Musringudin
Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa Vol 3, No 1 (2025): Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ntsr.v3i1.3937

Abstract

Perundungan di lingkungan pendidikan, termasuk di pondok pesantren, menjadi isu yang memerlukan perhatian serius. Literasi tidak hanya berkaitan dengan kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup pemahaman, analisis, serta refleksi terhadap nilai-nilai sosial dan moral. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil literasi siswa di Pondok Pesantren Aliyah Al-Fadlliyah serta mengkaji perannya dalam mereduksi perilaku perundungan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat literasi yang lebih tinggi memiliki kesadaran lebih besar terhadap dampak negatif perundungan dan cenderung mengembangkan sikap empati serta komunikasi yang lebih baik. Selain itu, program literasi berbasis nilai-nilai keislaman yang diterapkan di pesantren berkontribusi dalam membentuk karakter siswa yang lebih inklusif dan toleran. Studi ini merekomendasikan penguatan program literasi berbasis karakter sebagai strategi preventif untuk mengurangi perundungan di lingkungan pesantren
Investigating Basic Writing Course: The Practices and Perceptions of Students at University Level Mubasyira, Mu'thia
Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa Vol 3, No 1 (2025): Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ntsr.v3i1.3882

Abstract

Basic writing as the first stepping stone course in learning English writing skills need to be taught properly. The current method used in university level in teaching basic writing is using Picture Word Inductive Model (PWIM). Nevertheless, this method is not implemented comprehensively. Therefore, this research is trying to collect primary data from students regarding their practices and perceptions for basic writing course with the current methods. The purpose of this study is to find out how the basic writing learning process by using PWIM and to analyze how students perceive in basic writing learning course and to describe the effectiveness of basic writing learning using PWIM. Respondents were 50 students of the English education study program at university level who took basic writing courses in the third semester. They are selected from four basic writing classes by using purposive sampling technique. This study used mixed methods where qualitative descriptive methods are used to find out and analyze the learning process and perception of students in basic writing classes based on the results of semi-structural interviews conducted and also based on the results of questionnaires distributed to the 50 students. While the experimental method with pretest-posttest design is carried out to find out the effectiveness of basic writing learning using PWIM. Before the data is processed, researchers conduct assumption tests such as tests of normality. After that, a paired t-test is performed. The result showed that the learning process with this approach still needs to be improved, especially about consistency in using this PWIM approach. Then related to the perception of students toward basic writing course also needs to be considered as feedback on better basic writing learning. Furthermore, the results of statistical calculations illustrate that this approach has an influence in the implementation of the effective basic writing classes.

Page 3 of 3 | Total Record : 26