cover
Contact Name
Muhammad Karim
Contact Email
jepmtuntad@gmail.com
Phone
+6282397598648
Journal Mail Official
jepmtuntad@gmail.com
Editorial Address
Jalan Soekarno Hatta Km. 9. City of Palu, Indonesia
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 2338378X     EISSN : 3089803X     DOI : https://doi.org/10.22487/jepmt.v12i3.4324
Core Subject : Education,
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako (JEPMT) is a mathematics education journal that has p-ISSN number 2338-378X and e-ISSN number 3089-803X. JEPMT contains writings raised from the results of research or critical studies in the field of mathematics education and / or its instructional. JEPMT Publishes four times a year, in 4 times a year (March, June, September, and December). JEPMT encompasses original research articles, reviewe articles, and short communication, including mathematics education, School Mathematics, and development of mathematics learning. For author who interested submitting the manuscript , kindly register yourself. The manuscript must be original research, written in Indonesian language or english Language, and not be simultaneously submitted for another journal or conference. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako (JEPMT) is an open access journal and peer-reviewed that publishes either original article or reviews.
Articles 448 Documents
HUBUNGAN REGULASI DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR KALKULUS II DITINJAU DARI ASPEK METAKOGNISI, MOTIVASI DAN PERILAKU Akhmad Faisal Hidayat
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri berdasar­kan tiga aspek penyusunnya yaitu metakognisi, motivasi dan perilaku dengan prestasi belajar Kalkulus II. Sampel penelitian ini ialah mahasiswa angkatan 2012 yang memprogramkan mata kuliah Kalkulus II sejumlah 59 orang. Data diperoleh menggunakan skala metakognisi, skala motivasi dan skala perilaku serta dokumentasi nilai akhir mata kuliah Kalkulus II. Data di­analisis menggunakan analisis korelasi. Hasil analisis data menunjuk­kan: (1) terdapat hubung­an yang positif dan signifikan antara metakognisi dengan prestasi belajar Kalkulus II (r = 0,743; = 0,05); (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi dengan prestasi belajar Kalkulus II (r = 0,791; = 0,05); (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perilaku dengan prestasi belajar Kalkulus II (r = 0,895; = 0,05); (4) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara metakognisi, motivasi dan perilaku secara simultan dengan prestasi belajar Kalkulus II (R = 0,778; = 0,05). Jadi, regulasi diri yang ditinjau dari aspek metakognisi, motivasi dan perilaku memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap pencapaian prestasi belajar seseorang, khususnya pada mata kuliah Kalkulus II. Kata kunci: Regulasi Diri; Metakognisi; Motivasi; Perilaku; Prestasi Belajar.
PROFIL PEMECAHAN MASALAH SISWA AUDITORIAL KELAS X SLTA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Mubarik
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk memperoleh deskripsi profil pemecahan masalah siswa audi­torial kelas X SLTA pada materi SPLDV. Penelitian ini mengggunakan metode kualitatif de­ngan pendekatandeskriptif kualitatif didasarkan pada langkah Polya. Hasil penelitian menun­jukkan profil siswa auditorial dalam memecahkan masalah SPLDV adalah cenderung meng­gunakan ciri siswa visual dan siswa kinestetik. Kata kunci: Profil Pemecahan Masalah; Masalah SPLDV; Gaya Belajar. Abstract:This research to get the description of profile problerm solving auditorial student of class X senior high school at items LESTV. This research used is qualitative method by using descriptive approach qualitative which is by a problem solving Polya phase. The result of research showed that the profile of student auditorial in solved the problem is tend to use thekinesthetic student characteristic and visual student characteristic. Keyword: Profile of problem solving; LESTV Problem; Learning Styles.
PENERAPAN LANGKAH POLYA DALAM MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL CERITA PERSEGI PANJANG Nur Afrianti Rudtin
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan langkah Polya dalam model Problem Based Instruction yang dapat meningkatkan kemampuan siswa pada penyelesaian soal cerita persegi panjang di Kelas VII SMP Negeri 7 Palu. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pembelajaran yang menggunakan langkah Polya dalam Model Problem Based Instruction yang dapat meningkatkan kemampuan siswa pada penyelesaian soal cerita persegi panjang di Kelas VII SMP Negeri 7 Palu, yakni: 1) orientasi siswa pada masalah; 2) mengorganisasi siswa untuk belajar; 3) membimbing penyelidikan individu maupun kelompok; 4) mengembangkan dan menyajikan hasil karya; dan 5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Tahap membimbing penyelidikan individu maupun kelompok memuat empat langkah Polya, yaitu: a) memahami masalah; b) membuat perencanaan; c) melaksanakan perencanaan; dan d) melihat kembali hasil. Kata Kunci: Langkah Polya; Model Problem Based Instruction; Kemampuan Matematika; Soal Cerita; Persegi Panjang Abstract: The purpose of this research is to obtain a description in the implementation of Polya phase in Problem Based Instruction model which can increase the students’ ability to solving the word problem about rectangular in VII SMP Negeri 7 Palu. Type research is of classroom action research. Plan of this research is based of Kemmis and Mc. Taggart. Based on the result of the research, learning to use Polya phase in Problem Based Instruction model which can increase the students’ ability to solving the word problem about rectangular in VII SMP Negeri 7 Palu, those are: 1) student’s orientation to the problem; 2) organize student’s to study; 3) guiding individual or group investigation; 4) developing and presenting the work; 5) analyzing and evaluating the problem solving process. Stage of guiding individual or group investigation Polya contains four phase, that is: a) understanding the problem, b) devising plan, c) carrying out the plan, and d) looking back. Keyword: Polya Phase; Problem Based Instruction Model; Mathematic Ability; Word Problem; Rectangular
IMPLEMENTASI METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PENARIKAN KESIMPULAN LOGIKA MATEMATIKA Nurcholis
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang implementasi metode penemuan terbimbing dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penarikan kesimpulan logika matematika. Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, langkah-langkah yang dilakukan dalam pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing yaitu merumuskan masalah, menganalisis data, menyusun konjek­tur, dan membuat kesimpulan. Kata Kunci: Penemuan Terbimbing; Hasil Belajar; Penarikan Kesimpulan Abstract : This research aim to obtain a description of the implementation of guided discovery method in improving student learning outcomes in mathematical logic inference matter. The research design refers to the design of the research consisted of planning, action, observation, and reflection. Based on the results of research, performed the steps in learning with guided discovery method is to formulate the problem, analyze the data, develop conjectures, and make conclusions. Keywords: Guided Discovery; Results Learning; Drawing Conclusions
PENERAPANLANGKAH POLYA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA KELILING DAN LUAS PERSEGIPANJANG Leni Marlina
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT :The purpose of this research is to describe the implementation of Polya phase that can improve student learning outcomes in solving word problems about rectangular in VII A SMP Negeri 19 Palu. This type of research is a classroom action research. Plan of this research is based of Kemmis and Mc. Taggart. Based on the result of the research learning to use Polya phase can increase the student’s learning outcomes to solving the word problem about rectangular in VII A SMP Negeri 19 Palu, those are: 1) understanding the proble; 2) devising plan, 3) carrying out the plan;and 4) looking back at a complete solution. Key words : Polya Phase; Learning Outcomes; Word Problem; Rectangular. ABSTRAK :Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan langkah Polya yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi keliling dan luas persegipanjang di kelas VII A SMP Negeri 19 Palu. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart.Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pembelajaran yang menggunakan langkah Polya dalam penyelesaian soal cerita di kelas VII A SMP Negeri 19 Palu, yaitu: 1) memahami masalah; 2) membuat perencanaan; 3) melaksanakan rencana; dan 4) melihat kembali pada solusi yang lengkap. Kata Kunci : Langkah Polya; Hasil Belajar; Soal Cerita; Persegipanjang.
PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BALOK Sri Purwatiningsi
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk memperoleh deskripsi pembelajaran yang menerapkan metode penemuan terbimbing dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume balok di kelas VIII SMP Negeri 12 Palu.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas.Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kelas VIII SMP Negeri 12 Palumaka pembelajaran yang menggunakan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume balok, yaitu: (1) mengorientasikan siswa pada masalah, (2) mengorganisasikan siswa dalam belajar, (3) mem­bimbing penyelidikan individual maupun kelompok, (4) mempresentasikan hasil kegiatan dan (5) mengevaluasi keberhasilan belajar siswa. Kata kunci : Penemuan Terbimbing; Hasil Belajar; Luas Permukaan; Volume Balok Abstract:The Objective of this research was to obtain the learning descripsion applying guided discovery learning method in effort to increase learning outcome on material of surface area and volume of cubein VIII SMP Negeri 12 Palu. This was a classroom action research refered to Kemmis and MC Taggart reseach design. Based on the research results, the learning applied guided discovery learning method can increase students’ learning outcome on the material of surface area and volume of cube namely: (1) orienting the students on the problem, (2) organizing the students in learning, (3) guiding individual and group insvestigation, (3) presenting activity result and (5) evaluating students’ learning achievenment. Keywords :Guided Discovery Learning;Learning Outcome; SurfaceArea; Volume Of Cube
PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI GRADIEN DI KELAS VIII SMP NEGERI 9 PALU I Putu Adi Yusnawan
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Masalah rendahnya pemahaman siswa pada materi gradien adalah aspek penting dalam proses belajar mengajar matematika. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memperoleh deskripsi penerapan metode penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi gradien di kelas VIII SMP Negeri 9 Palu. Untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi gradien, dilakukan dengan penelitian tindakan kelas yang mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, 4) refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari dua siklus yang dilakukan mengalami peningkatan pemahaman sesuai dengan indikator keberhasilan tindakan, yang ditempuh melalui metode penemuan terbimbing dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) perumusan masalah, 2) pemrosesan data, 3) penyusunan dugaan sementara (konjektur), 4) pemeriksaan dugaan sementara, 5) verbalisasi dugaan sementara, 6) umpan balik. Kata Kunci: Metode Penemuan terbimbing; Pemahaman; Gradien. Abstract: The problem of low student understanding on the items gradient is an important aspect in teaching and learning mathematics. This research was conducted with the aim of obtaining a description of the application of reinvention methods which can increase student understanding of the items gradient in class VIII SMP Negeri 9 Palu. To improve students' understanding of the items gradient, done with class action research refers to the model of Kemmis and Mc. Taggart which consists of four components, namely: 1) planning, 2) implementation of the action, 3) observation, 4) reflection. The results of this study indicate that two cycles are carried out to increase understanding according to indicators of the success of the action, taken through reinvention method with the following steps: 1) formulation of the problem, 2) data processing, 3) the preparation of the provisional estimates (conjecture), 4) examination of provisional estimates; 5) verbalization provisional estimates; 6) feedback. Keyword: Reinvention methods; Understanding; Gradients
PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN GEOMETRI DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS BELAH KETUPAT DAN LAYANG-LAYANG Elisabeth Kantohe
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penggunaan alat peraga papan geometri dengan metode penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 19 Palu pada materi luas belah ketupat dan layang-layang. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pembelajaran yang menggunakan alat peraga papan geometri dengan metode penemuan terbimbing membuat siswa aktif dalam pembelajaran serta membuat siswa menemukan sendiri rumus luas belah ketupat dan layang-layang, sehingga siswa dapat mengingat dengan baik rumus tersebut. Kata Kunci: Papan geometri; Penemuan Terbimbing; Hasil Belajar; Luas Belah Ketupat dan Layang-layang. Abstract: Target of this research is to obtain;get deskripsi usage of appliance physic of geometry board with invention method guided able to improve result learn class student of VII SMP Negeri 19 Palu at wide items of rhombus and kite. Research type is research of class action. The research plan refer at model of Kemmis and Mc. Taggart. Pursuant the result of research, that study using visual appliance of geometry board with invention method guided to make active student in study and also make student find by self wide formula of rhombus and kite, so that student can keep in view the formula. Keyword: Geometry Board; Invention Guided; Result Learn; Wide of Rhombus and Kite.
¬PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 PALU PADA MATERI HUBUNGAN SUDUT-DALAM DAN SUDUT-LUAR SEGITIGA Rusmin Aminudin
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan metode penemuan terbimbing dalam meningkatkan pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 6 Palu pada materi hubungan sudut-dalam dan sudut-luar segitiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian mengacu pada model Kemmis and Mc Taggart yang dilaksanakan dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 6 Palu pada materi hubungan sudut-dalam dan sudut-luar segitiga dengan karakteristik yaitu: (1) bahan ajar disajikan dalam bentuk masalah, (2) konsep dan rumus diajarkan melalui kegiatan dalam LKS, (3) guru berperan sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran, (4) interaksi dalam kelas bersifat multi arah. Kata Kunci: Metode Penemuan Terbimbing; Pemahaman; Hubungan Sudut-dalam dan Sudut-luar Segitiga. Abstrct: The purpose of this research aim to the describe of applying the guided discovery method in improving the understanding of student in class VII Junior High School 6 Palu of relation interior-angle trilateral and external-angle. This Research type is class action research. Research device relate at model of Kemmis and Mc Taggart executed with two cycle. Result of research indicate that the applying of guided discovery method can improve the understanding of student in class of VII Junior High School 6 Palu in items of relation of interior-angle and trilateral external-angle with the characteristic that is: (1) lesson items presented in the form of problem, (2) concept and formula taught to pass the activity in LKS, (3) teacher of personating fasilitator in course of study, (4) interaction in class have the character of the multi instruct. Keywords: Guided Discovery Method; Understanding; Relation of Interior-Angle Trilateral and External-Angle.
PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH POLYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA HIMPUNAN DI KELAS VII SMP NASIONAL WANI Nurhayati
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan langkah Polya yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada operasi dua himpunan di kelas VII SMP Nasional Wani. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan rancangan penelitian mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan langkah Polya dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita himpunan di kelas VII SMP Nasional Wani, diantaranya tahap membimbing siswa berdasarkan empat langkah Polya, yaitu: (1) Memahami masalah, (2) Membuat perencanaan, (3) Melaksanakan Perencanaan, (4) Melihat kembali atau periksa ulang. Kata kunci: Hasil Belajar; Langkah-langkah Polya; Soal Cerita ABSTRCT: The purpose of this research is to obtain a description of the application of Polya steps that can improve student learning outcomes in solving word problems in the operation of two sets in class VII SMP Nasional Wani. This type of research is classroom action research with research design refers to the model of Kemmis and Mc. Taggart. The results show that the learning using Polya steps to improve student learning outcomes in solving word problems set in class VII SMP National Wani, including guiding students based on four steps Polya, namely: (1) Understanding the problem, (2) Make a plan, (3) Implement the Plan, (4) Looking back or recheck. Keywords: Learning Outcomes; Polya steps; Word Problem

Page 1 of 45 | Total Record : 448