cover
Contact Name
Muhammad Karim
Contact Email
jepmtuntad@gmail.com
Phone
+6282397598648
Journal Mail Official
jepmtuntad@gmail.com
Editorial Address
Jalan Soekarno Hatta Km. 9. City of Palu, Indonesia
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 2338378X     EISSN : 3089803X     DOI : https://doi.org/10.22487/jepmt.v12i3.4324
Core Subject : Education,
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako (JEPMT) is a mathematics education journal that has p-ISSN number 2338-378X and e-ISSN number 3089-803X. JEPMT contains writings raised from the results of research or critical studies in the field of mathematics education and / or its instructional. JEPMT Publishes four times a year, in 4 times a year (March, June, September, and December). JEPMT encompasses original research articles, reviewe articles, and short communication, including mathematics education, School Mathematics, and development of mathematics learning. For author who interested submitting the manuscript , kindly register yourself. The manuscript must be original research, written in Indonesian language or english Language, and not be simultaneously submitted for another journal or conference. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako (JEPMT) is an open access journal and peer-reviewed that publishes either original article or reviews.
Articles 448 Documents
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI DI KELAS XI MIA SMA NEGERI 4 PALU Diah Widyawaty; Muh. Hasbi
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 4 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan strategi pembelajaran mind mapping yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi trigonometri di kelas XI MIA 3 SMA Negeri 4 Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian yang dilakukan mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran, data aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dan data hasil tes akhir tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran mind mapping yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi trigonometri, melalui langkah-langkah yaitu (1) menyajikan materi, (2) memberikan bahan bacaan dan contoh mind mapping, (3) membuat mind mapping secara berkelompok, (4) presentasi dan (5) mengerjakan LKS. Pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 24 orang sedangkan pada siklus II sebanyak 27 orang. Kata kunci: mind mapping, hasil belajar, trigonometri Abstract:The purpose of this research is to describe the applying of strategy learning mind mapping that can improve the student’s learning outcomes of main topic trigonometry at XI MIA3 In SMA Negeri 4 Palu. The type of this research is a classroom action research. The design of this studying refers to the research design Kemmis and Mc Taggart consist of four components, that are (1) planning, (2) action, (3) observation, and (4) reflection. This research were conducted in two cycle. This research collects data about teacher’s activities while manage learning, data about student’s activities while attent learning and testing after action. The conclution of this research is the applying of strategy learning mind mapping that can improve the student’s learning outcomes of main topic trigonometry, through few steps, that are (1) explain the main topic, (2) give reading sheet and example of mind mapping, (3) make mind mapping in group, (4) presentation, (5) solve the student’s worksheet. At cycle I, the number of student who get mastery is 24 student meanwhile at cycle II is 27 student. Keyword: mind mapping, learning outcomes, trigonometry
PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 19 PALU Fitriani; Marinus B. Tandiayuk
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 4 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan metode penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume balok di Kelas VIII SMP Negeri 19 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian yang mengacu pada Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri atas empat komponen, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, catatan lapangan dan tes. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume balok mengikuti langkah-langkah, yaitu (1) menyampaikan tujuan pembelajaran,(2) meng­organisasikan siswa dalam belajar, (3) membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, (4) mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik dan (5) memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan. Kata kunci: penemuan terbimbing, hasil belajar, luas permukaan, volume balok. Abstract:The purpose of this research is to describe the applying learning guided discovery methods that can improve student’s learning outcomes of main topic surface area and volume of the beam at VIII SMP Negeri 19 Palu.The type of this research is classroom action research with design of this research refers to Kemmis and Mc.Taggart’s research design that are planning,action and observationandreflection. The form of data that used are qualitatif data and quantitatif data with tecnique of data collect that are observations, interview, field notes, and testing. This research done in two cycles.The results of the studying showed that through guided discovery can improve student’s learning outcomes of main topic on the material surface area and volume of the beam by following the steps, that are (1) delivering thelearning objectives, (2) organize student’s in learning , (3) guiding individual and group investigation, (4) cheking back the comphrehension and give a feedback (5) giving opportunities for further training and implementation. Keywords: guided discovery learning, learning outcomes, surface area, volume of beams
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELILING DAN LUAS DAERAH BELAH KETUPAT KELAS VII MTsN PALU SELATAN Errika Rahmawanti; Marinus B. Tandiayuk
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 4 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas daerah belah ketupat di kelas VII MTsN Palu Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain Kemmis dan Mc. Taggart yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN Palu Selatan yang berjumlah 25 orang siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dan masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas daerah belah ketupat dengan mengikuti fase-fase yaitu (1) menyampaikan tujuan pembelajaran, (2) penyajian materi, (3) mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, (4) membimbing kelompok dalam bekerja dan belajar, (5) evaluasi, (6) penghargaan kelompok, dan (7) menyimpulkan materi. Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif tipe STAD, hasil belajar, keliling dan luas derah belah ketupat. Abstract: The objective of this research is to describe the application of cooperative learning of STAD that can improve student’s learning outcomes on circumference and the area of rhombus in class VII MTsN Palu Selatan. This research is classroom action research that refers to Kemmis’ and Mc.Taggart’s research design that is planning, action, observation, and reflection. The subjects of this research are the students of VII MTsN Palu Selatan that consist of 25 students. This research was conducted in two cycles, and each cycle was conducted in two meeting. The result of this research indicating that the application of cooperative learning of STAD that can improve student’s learning outcomes on circumference and the area of rhombus by following the phases, those are (1) conveying the learning objectives, (2) presentation of the material, (3) organizing the students into study group, (4) guiding the groups in studying and working, (5) evaluation, (6) appreciation of group, and (7) concluding the material. Keywords: cooperative learning of STAD, learning outcomes, perimeter and area of rhombus
PENERAPAN STRATEGI POLYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SOAL CERITA PERSEGI PANJANG DI KELAS VII SMP NEGERI 19 PALU Moh. Nur’Amal; Baharuddin Paloloang; Abdul Hamid
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 4 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan strategi Polya yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi soal cerita persegi panjang di kelas VII SMP Negeri 19 Palu. Jenis penelitian ini adalah peneliti­an tindakan kelas (PTK) dan desain penelitian yang mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yakni perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, catatan lapangan, dan tes. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan strategi Polya yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi soal cerita persegi panjang di kelas VII SMP Negeri 19 Palu, dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: (1) memahami masalah, (2) merencanakan cara penyelesaian, (3) melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan (4) melihat kembali solusi lengkap. Kata Kunci: strategi Polya, hasil belajar, soal cerita dan persegi panjang. Abstract: The purpose of this research is to obtain a description about the application of Polya strategies that can improve student learning outcomes in a rectangular material about the word problem in class VII SMP Negeri 19 Palu. This was a classroom action research. design refers to the design of the research Kemmis and Mc. Taggart, that is planning, action and observation, and reflection. Types of data used is qualitative data and quantitative data with data collection techniques are observation, interviews, field notes, and test. This research was conducted in two cycles and each cycle was conducted in two sessions. Based on the results of this research indicate that the application of Polya strategies that can improve student learning outcomes in a rectangular material about the word problem in class VII SMP 19 Palu, by following the steps as follows: (1) understand the problem, (2) the plan of settlement, (3) implement plans of problem solving, and (4) look back at the complete solution. Keywords: Polya strategy, learning outcomes, word problem, rectangular.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION MENGGUNAKAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI PERKALIAN PECAHAN DI KELAS VII SMPN 20 PALU Nurfebriani
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 4 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) menggunakan alat peraga yang dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi perkalian pecahan di kelas VII SMP Negeri 20 Palu. Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, catatan lapangan, dan tes. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran STAD menggunakan alat peraga dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi perkalian pecahan dengan mengikuti fase-fase, yaitu (1) menyampaikan tujuan pembelajaran, (2) menyajikan materi menggunakan alat peraga, (3) mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, (4) membimbing siswa bekerja dan belajar, (5) evaluasi dan (6) penghargaan. Kata Kunci: Kooperatif, STAD, Alat Peraga, Pemahaman, Perkalian, Pecahan Abstract: The objective of this research is to obtain the description of applying the Student Teams Achievement Division (STAD) cooperative learning model by using props that can improve students understanding class VII SMPN 20 Palu on fractions multiplication. The research design related to the Kemmis and Mc. Taggart’s research that are (1) planning, (2) action, (3) observation, and(4) reflection. The The types of data that used are qualitative and quantitative with the tehnique of data collection are observation, interview, field notes and test. This research was conducted into two cycles. The results of this research showed that the implementation of STAD learning model by using props can improve students understanding on fractions multiplication by following these steps; (1) presenting the learning objective, (2)presenting the materials by using props, (3) organize students into study groups, (4) guide student at work and learn , (5) evaluation and (6) reward. Keywords: Cooperative, STAD, Props, Understanding, Multiplication, Fraction.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELILING DAN LUAS DAERAH SEGIEMPAT DI KELAS VII SMP NEGERI 2 TINOMBO SELATAN Annisa Ma’rifatillah; Baso Amri
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 4 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi keliling dan luas daerah segiempat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian yang dilakukan mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Tinombo Selatan yang berjumlah 28 orang yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data aktifitas guru dalam mengola pembelajaran, data aktifitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, data hasil tes awal dan data hasil tes akhir tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD hasil belajar siswa pada materi segiempat meningkat, dengan mengikuti langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu : (1) penyajian kelas, (2) belajar kelompok, (3) membimbing kelompok dalam bekerja dan belajar, (4) evaluasi, dan (5) memberi penghargaan kelompok. Kata Kunci: Pembelajaran kooperatif tipe STAD, hasil belajar, segiempat. Abstract : This research aim to obtain a description about applying cooperative learning of STAD able to improved student’s learning outcomes on perimeter and area of quadrilateral. The design of this studying refers to the research design Kemmis and Mc Taggart consist of four components, that are (1) planning, (2) action, (3) observation, and (4) reflection. The subject of this research are the students of class VII A SMP Ngeri 2 Tinombo Selatan that consists of 28 students enrolled in the academic year 2013/2014. The datas were collected in this research obtained from data of teacher’s activities in managed the learning, data of student’s activities in participated the learning, data of pre test, and data of final test. The result of this research showed thatapplying Cooperative Learning of STAD can improved student’s learning outcomes by following the steps are (1)class presentation, (2) group discussion, (3) conduct the group in work and study, (4) evaluation, and (5)group achievement. Keywords: Cooperative learning of STAD, learning outcomes, quadrilateral
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELILING DAN LUAS DAERAH SEGITIGA DI KELAS VII SMPN 21 PALU Nurhikmah; Sudarman Bennu; Muh. Hasbi
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 4 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan pendekatan keterampilan proses yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas daerah segitiga di kelas VII SMPN 21 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian yang mengacu pada Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 21 Palu. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, tes, observasi dan catatan lapangan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II pada materi keliling dan luas daerah segitiga dengan menerapkan langkah-langkah sebagai berikut: 1) pemanasan, 2) pengamatan, 3) interpretasi hasil pengamatan, 4) peramalan, 5) pengkajian, 6) generalisasi penemuan, 7) penerapan dan 8) komunikasi. Pada langkah 1 peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran; pada langkah 2 siswa mengamati masalah yang ada di LKS; pada langkah 3 siswa menafsirkan informasi yang diperoleh melalui pengamatan; pada langkah 4 siswa diminta meramalkan kemungkinan yang akan terjadi berdasarkan informasi sebelumnya; pada langkah 5 siswa mengkaji hasil peramalan untuk memastikan kebenaran dari hasil ramalan; pada langkah 6 siswa mendiskusikan hasil kegiatan yang mereka lakukan dan menyimpulkan secara umum hasil temuannya; pada langkah 7 siswa mengerjakan soal latihan; pada langkah 8 guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi keliling dan luas daerah segitiga. Kata Kunci: Pendekatan Keterampilan Proses, Hasil Belajar, Keliling, Luas, Segitiga. Abstract: The purpose of this research is to describe the applying of process skills approach that can improve student’s learning outcomes of main topic perimeter and the area of triangle at class VII SMP 21 Palu. The type of this research is a classroom action research refers to Kemmis and Mc. Taggart consist of four components, that are (1) planning, (2) action, (3) observation, and (4) reflection . Subjects in this study were students of class VII SMP 21 Palu. Types of data used is qualitative data and quantitative data with data collection techniques are interviews, tests, observations and field notes. This studying was conducted in two cycles. The results showed an increase in student learning outcomes from the first cycle to the second cycle in the material and the area around the triangle by applying the following steps: 1) heating, 2) observation, 3) interpretation of the results of observation, 4) forecasting, 5) assessment, 6) generalization discovery, 7) application and 8) communication. At the 1th step researchers express purpose of learning; at the 2nd step students observe the problems that exist in worksheet; at the 3rd step students interpret information obtained through observation; at the 4th step students were asked to predict what might happen based on previous information; at the 5th step students examine the results of forecasting to ensure the correctness of the results forecast; at the 6th step students to discuss the results of their activities and conclude the general findings; at the 7th step students do exercises and at the 8th step teachers guide students to conclude the matter circumference and area of a triangle. Keywords: Process Skills Approach, Learning Outcomes, Perimeter, Area and Triangle.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMPN 7 PALU Yanto; Evie Awuy; Marinus B. Tandiayuk
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 4 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) di Kelas VIII SMPN 7 Palu. Jenis pe­nelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) pe­laksana­an tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, dan masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini melalui lembar observasi, wawancara, catat­an lapangan, dan data hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pe­nerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar Siswa Kelas VIII SMPN 7 Palu mengikuti fase-fase yaitu: (1) menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa, (2) menyajikan informasi, (3) penomoran, (4) mengajukan per­tanyaan yang dituangkan dalam LKS, (5) berpikir bersama, (6) menjawab, (7) mem­­berikan peng­hargaan. Kata Kunci: NHT, hasil belajar, sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV). Abstract: The objectives of this research is to obtain description about the application cooperative learning of Numbered Heads Together (NHT) that can improve student learning outcomes in solving equations linear system of two variables (ELSTV) in Class VIII SMPN 7 Palu. This research is a classroom action research (CAR). The design of this research refered to the Kemmis and Mc. Taggart’s research design, that consist of 4 components, those are (1) planning, (2) action, (3) observation, (4)reflection. This research consist of two cycles, and each of the cycles was held in two meeting. Data of this research was collected through observation sheet, interview, note fields, and data of student’s study result. The research result showed that the application of cooperative learning of NHT can improve student’s study result on operate for to mixture of integer in Class VIII SMPN 7 Palu with following the phases, namely (1) submitting target and motivate student, (2) presenting information, (3) numbering, (4) raising question in spread sheet student, (5) thinking together, (6) replying, (7) giving appreciation. Keywords: NHT, learning outcomes, equations linear system of two variables (ELSTV).
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BENTUK ALJABAR DI SMP NEGERI 7 PALU Ratna; Dasa Ismaimuza; Rita Lefrida
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 4 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dan faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar di kelas VIII SMP Negeri 7 Palu. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan meng­gunakan teknik pengumpulan data yaitu pemberian tes dan wawancara. Untuk menguji keabsahan data, dilakukan dengan teknik triangulasi metode yaitu mencari kesesuaian data hasil tes dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang melaku­kan kesalahan-kesalahan seperti kesalahan konseptual dan kesalahan prosedural, dengan kesalahan konseptual meliputi kesalahan konsep dan fakta. Sedangkan kesalahan prosedural meliputi kesalahan tidak menyamakan penyebut dengan benar, kesalahan melakukan pengerjaan yang tidak lengkap dan tidak menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal, yang memerlukan perhatian dan bimbingan lagi. Kata kunci: jenis kesalahan, operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar. Abstrak: Aim’s this research is to get description about various of faults that done by student and causative factors student do faults in solve quetion about addition and substraction form algebra at class VIII SMP Negeri 7 Palu. The data in this research, it’s collecting with by use data collected tech is given test and interview. To examine data authenticity, done by tech of triangulation methodics which is look for data suitability result of test and interview. The result of this research show that still a lot of student that do faults such as conceptual and prosedural’s fault, with conceptual fault consist of concept and fact fault. Meanwhile prosedural fault consist of fault not equal denominator correctly, fault does working not complete and not write that acknowledged and is asked from question, that require attention and guidance again. Keywords: various of faults, operate for sum computing and algebra form cut back.
PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BENTUK PANGKAT DI KELAS X MIA SMA NEGERI 6 PALU Rydwan Balo; Dasa Ismaimuza; Rita Lefrida
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 4 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode penemuan terbimbing dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bentuk pangkat di kelas X MIA SMA Negeri 6 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bentuk pangkat di kelas X MIA SMA Negeri 6 Palu melalui langkah-langkah sebagai berikut: (1) perumusan masalah, guru memberikan informasi pokok-pokok materi dan memberikan LKS kepada siswa; (2) pemrosesan data dan penyusunan konjektur, siswa mengamati, menalar dan mencoba mengerjakan LKS secara berkelompok serta menyusun konjektur dari LKS yang dikerjakan; (3) pemeriksaan konjektur, guru memeriksa hasil konjektur siswa dan memberikan alasan terhadap konjektur siswa yang melakukan kesalahan; (4) verbalisasi konjektur, siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas; dan (5) umpan balik, guru memberikan soal latihan kepada siswa. Kata Kunci: Metode Penemuan Terbimbing; Hasil Belajar; Bentuk Pangkat. Abstract: The aim of this research is to describe the application of guided discovery method in order to improve students learning outcomes on material exponential form of in Class X MIA SMA Negeri 6 Palu. This research is a classroom action research (CAR). As the research design refers to the design of the research of Kemmis and Mc. Taggart that is (1) planning, (2) action, (3) observation and (4) reflection. This research was conducted in two cycles. The research results showed that the applying the guided discovery method can improve students learning outcomes on material exponential form in Class X MIA SMA Negeri 6 Palu through the following steps: (1) formulation of the problem, teachers provide information points materials and worksheets to students; (2) data processing and preparation of conjecture, students observe, reason and try to do the worksheets in groups and formulate a conjecture of worksheets is done; (3) examination conjecture, teachers examine the results of a conjecture of students and provide a reason to conjecture that students make mistakes; (4) verbalization conjecture, students presented the results of group work in front of the class; and (5) feedback, teachers give practice questions to students. Keywords: Guided Discovery Method; Learning Outcomes; Exponential Form.

Page 6 of 45 | Total Record : 448