cover
Contact Name
Amiruddin
Contact Email
seumubeuet@gmail.com
Phone
+6285191816778
Journal Mail Official
seumubeuet@ymal.or.id
Editorial Address
Jl. Line Pipa Desa Seuneubok, Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, Aceh
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Seumubeuet
ISSN : -     EISSN : 29637368     DOI : -
JURNAL SEUMUBEUET adalah jurnal di bidang pendidikan, khususnya Pendidikan Islam, berbagi pengetahuan dan informasi tentang seluruh aspek pendidikan Islam yang terintegrasi dengan semua ilmu pengetahuan, mempublikasikan artikel yang berkualitas untuk menunjukkan perkembangan pendidikan di dunia Islam, dan tujuannya adalah untuk menyebarkan karya-karya asli dan isu-isu terbaru tentang Bidang tersebut, lihat informasi lebih lanjut https://ejournal.ymal.or.id/index.php/jsmbt/Focus_Scope
Articles 52 Documents
Strategi Pembelajaran Aktif dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MA Ma’arif Udanawu Blitar Agus Dwi Santosa; Nuril Laila Alhidayah
Jurnal Seumubeuet Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Seumubeuet
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persoalan dalam dunia pendidikan adalah bagaimana guru dapat menjalankan tugasnya dengan baik karena selama ini banyak siswa yang masih memiliki motivasi rendah dalam pembelajaran akidah akhlak. Srategi pembelajaran aktif merupakan sebuah kesatuan sumber kumpulan strategi-strategi pembelajaran yang komprehensif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yakni (1) Dalam perencanaan strategi pembelajaran aktif para guru melakukan rapat untuk menyiapkan media yang menarik dan menyiapkan perangkat pembelajaran. (2) Pelaksanaan strategi pembelajaran aktif terdapat beberapa kegiatan meliputi kegiatan pendahuluan dan kegiatan inti yaitu pelaksanakan Everyone Is A Teacher Here, Problem Based Learning, Team Games Tournament. (3) Evaluasi dalam penerapan strategi pembelajaran aktif siswa mengalami peningkatan pada aspek keaktifan, nilai dan motivasi, karena strategi pembelajaran aktif membuat siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
Kepemimpinan Ayah Muntasir dalam Keberhasilan Pendidikan Pondok Pesantren Dayah Jamiah Al-Aziziyah Miftahuddin Abu Bakar; Amiruddin Abdullah; Murdani Murdani
Jurnal Seumubeuet Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Seumubeuet
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic boarding schools have been considered as educational institutions that have advantages. The development and success of education in Islamic boarding schools cannot be separated from the style and strategy of a leader in managing it. Muntasir's Ayah as the leader of Dayah Jamiah Al-Aziziyah has his own style and strategy in creating successful management of education in Islamic boarding schools. This study aims to determine how the style and strategy of the Ayah of Muntasir in the successful management of education in Islamic boarding schools. This research uses a qualitative approach with a single/individual case study, data collection in this study using participant observation techniques, in-depth interviews, and documentation, the research informants are mudir ma'had, namely the leader of the Dayah Jamiah Al-Aziziyah Islamic boarding school, wadir ma' had, teachers/asatidz, students and alumni. The data that has been collected is checked for validity by using a triangulation strategy. Technical data analysis is carried out by collecting data, reducing data, displaying data and drawing conclusions.The results of this research are as follows: (1) Ayah Muntasir's leadership style in the successful management of Islamic boarding school education is charismatic and democratic, (2) Ayah Muntasir's leadership strategy in the successful management of Islamic boarding school education is by: a). Improving the quality of teacher human resources, b). Improving the quality of students, c). Making the Vision, Mission and Goals of Islamic Boarding Schools the Main Target, and d), Improving Facilities and Infrastructure.
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mendidik Etika Bicara Siswa di SD 53 Lueng Bata Banda Aceh Nurmila; Mardhiah, Ainal
Jurnal Seumubeuet Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Seumubeuet
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/jsmbt.v3i2.84

Abstract

Etika berbicara adalah norma sopan santun dalam berbicarabaik kepada orangtua, guru, maupun dengan teman. Guru sebagai tenaga pendidik harus dapat dijadikan contoh dalam etika berbicarayang baik sesuai dengan ajaran agama Islam. Peserta didik sekolah menengah pertama merupakan individu yang belum dewasa. Melalui jalur pendidikanlah karakter peserta didik akan terbentuk. Berdasarkan hasil riset yang penulis lakukan di SD 53 Lueng Bata, bahwa masih ada peserta didik yang memiliki masalah etika dalam berbicara, terutama ketika berbicara dengan guru dan teman di sekolah yang belum mencerminkan etika berbicara. Berkenaan dengan hal di atas, maka fokus dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam Mendidik etika berbicarasiswa. Penelitian ini dilaksanakan di SD 53 Lueng Bata, Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Reseach) dengan model penelitian kualitatif. Sedangkan sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik menjamin keabsahan data penelitian ini yaitu teriangulasi sumber dan teknik. Kemudian analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penerikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam Mendidik etika berbicarasiswa SD 53 Lueng Bata Banda Acehdapat dikatakan telah terlaksana dengan baik. Upaya tersebut yaitu: memberikan pembiasaan untuk mengucapkan salam dan memotivasi dengan bercerita tentang keteladanan Rasulallah SAW, melakukan kerjasama dengan guru lainnya untuk selalu mengingatkan dan memberi arahan pada peserta didik, memberikan materi pelajaran yang berkaitan dengan etika berbicara, memberi konseling berupa nasehat dan bimbingan, memberikan contoh yang baik pada peserta didik mulai dari berbicara dengan sopan, dan berbicara baik, melakukan kerjasama dengan guru mata pelajaran lain dan orangtua untuk membina etika peserta didik, berkolaborasi dengan guru BK untuk membina etika berbicaradan memantau perkembangan perilaku peserta didik.
Pemikiran Imam Al-Zarnuji Tentang Pendidikan Islam dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam Kontemporer Iswan Fadlin; Siregar, Maragustam
Jurnal Seumubeuet Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Seumubeuet
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/jsmbt.v3i1.85

Abstract

Artikel ini ditulis bertujuan untuk menganalisis pemikiran Imam al-Zarnuji dan relevansinya dengan Pendidikan Islam kontemporer. Adapun sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah buku, jurnal, artikel dan makalah yang berkaitan dengan tema yang dikaji saat ini. Dan Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pencarian di basis data jurnal elektronik dan dengan analisis bibliografi, yaitu dengan cara menganalisis daftar referensi dari buku, artikel, jurnal dan makalah dan sumber lainnya yang berkaitan dengan topik yang dikaji saat ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis. Adapun hasil dan temuan penelitian ini adalah Pemikiran Pendidikan Imam al-Zarnuji lahir dari kitab Ta’limul Muta’allim yang menuangkan kajiannya terhadap tujuan Pendidikan tersebut, kemudian kriteria pendidik atau guru, selanjutnya kriteria penuntut ilmu dan penyusunan kurikulum yang sampai saat ini masih relevan dengan Pendidikan islam kontemporer. Ide-ide yang dibawa oleh Imam al-Zarnuji lahir dari sosok yang masuk dalam kategori aliran religious-konservatif dan positif-aktif
Manajemen Waktu Mahasiswa IAI Al-Aziziyah Samalanga Dalam Menghadapi Tuntutan Akademik dan Kegiatan Dayah Yusnadi, Yusnadi
Jurnal Seumubeuet Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Seumubeuet
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/jsmbt.v3i1.86

Abstract

Mahasiswa IAI Al-Aziziyah Samalanga menghadapi tantangan yang berbeda dalam alokasi waktu yang efektif. Penggabungan persyaratan akademik formal dan tugas-tugas terkait pekerjaan intensif menghasilkan beban ganda yang signifikan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi manajemen waktu siswa di IAI Al-Aziziyah Samalanga dan faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen waktu mereka. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan kualitatif, menggabungkan berbagai Teknik Pengumpulan Data seperti Pengamatan, Wawancara, dan Dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa di IAI Al-Aziziyah Samalanga dapat mengatur waktu mereka secara efektif di tengah kewajiban akademik dan kegiatan dayah dengan menggunakan pendekatan yang beragam. Awalnya, membuat jadwal atau daftar tugas sangat penting. Selanjutnya, memilih waktu yang paling tepat untuk penyelesaian tugas sangat penting. Selain itu, tugas harus dilakukan berdasarkan tingkat prioritas mereka. Selain itu, memilih lingkungan yang tepat sangat penting untuk mengurangi gangguan, sementara memprioritaskan kegiatan berdasarkan urgensinya sangat penting. Faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen waktu di antara siswa IAI Al-Aziziyah Samalanga yang menghadapi persyaratan dan kegiatan akademik yang menuntut dapat dikategorikan sebagai penghambat atau memfasilitasi. Faktor penghambat meliputi penundaan, estimasi waktu yang tidak akurat, dan kurangnya prioritas. Sebaliknya, faktor pendukung termasuk tujuan yang terdefinisi dengan baik, motivasi internal, komitmen untuk perbaikan diri, dan dedikasi untuk meningkatkan disiplin.
Tantangan dan Harapan Orang Tua di Kecamatan Trienggadeng Pidie Jaya terhadap Integrasi Pendidikan Umum dan Pendidikan Dayah Azmi Yudha Zulfikar
Jurnal Seumubeuet Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Seumubeuet
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/jsmbt.v3i1.87

Abstract

Pendidikan di Indonesia, khususnya di Aceh, dibedakan dengan adanya pendidikan langsung yang melengkapi sistem pendidikan umum. Di Kecamatan Trienggadeng Pidie Jaya, bentuk pendidikan ganda ini memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan basis pengetahuan anak-anak. Tantangan sering muncul bagi orang tua dalam mengintegrasikan pendidikan umum dengan pendidikan jasmani secara efektif. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki lebih dalam hambatan dan antisipasi orang tua mengenai harmonisasi modalitas pendidikan ini. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomenologis, yang dibedakan oleh sifat deskriptifnya. Temuan menunjukkan bahwa warga Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, menunjukkan pemahaman yang beragam tentang pentingnya pendidikan. Meskipun mengakui peran penting pendidikan, baik formal maupun informal, dalam kehidupan, ada antusiasme dan dukungan terbatas untuk pendidikan formal. Sebagian besar, kendala ekonomi muncul sebagai rintangan utama, menyebabkan banyak orang tua memprioritaskan kebutuhan keuangan keluarga mereka daripada kemajuan pendidikan anak-anak mereka. Selain itu, norma dan praktik budaya yang mengakar seputar pendidikan harian lebih jauh mempengaruhi persepsi masyarakat tentang pendidikan formal. Umumnya, individu di daerah ini cenderung menemukan kepuasan dalam memiliki keterampilan melek huruf dan berhitung dasar sebagai alat mata pencaharian. Namun demikian, dengan berlalunya waktu, semakin banyak individu mulai mengakui pendidikan formal sebagai elemen dasar untuk mengamankan masa depan yang sejahtera.
Strategi Efektif dalam Meningkatkan Keterampilan Istima’ Mahasiswa dalam Pembelajaran Bahasa Arab Bayti, Nurbaiti
Jurnal Seumubeuet Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Seumubeuet
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/jsmbt.v3i1.88

Abstract

Dalam pembelajaran Bahasa Arab, Bahasa Arab memiliki empat keterampilan berbahasa yaitu keterampilan mendengarkan (maharatul istima’), keterampilan membaca (maharatul qira’ah), keterampilan berbicara (maharatul kalam), dan keterampilan menulis (maharatul kitabah). Istima’ merupakan salah satu dari empat keterampilan tersebut di dalam pembelajaran Bahasa Arab, Dalam observasi yang dilakukan peneliti adalah menekankan pada kemampuan istima’, mahasiswa dituntut untuk meniru apa yang didengar dan mengulang kembali apa yang telah didengar. Metode ini digunakan untuk meningkatkan keterampilan menyima’. Namun, dalam pembelajaran istima’ ini, ditemukan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyampaikan kembali apa yang mereka dengar jika pengulangan istima’ hanya dilakukan satu kali, karena mahasiswa belum memiliki keterampilan mendengarkan yang cukup kuat untuk memahami dengan baik, Selain itu tidak ada kebiasaan sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan fokus dan energi tambahan dalam meningkatkan keterampilan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi (pengalaman selama mengajar), wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam maharah istima’, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah pertama, mendengarkan dengan teliti; kedua, melakukan praktik meniru; ketiga, menggunakan materi audio dan visual; keempat, berlatih berbicara; dan kelima, berpartisipasi dalam diskusi.
Tinjauan Metode Skinner Dalam Pembentukan Perilaku Anak Usia Dini Di TK Raudhatul Ula Aceh Timur Bustamam, Mutia
Jurnal Seumubeuet Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Seumubeuet
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/jsmbt.v3i1.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan metode Skinner dalam pembentukan perilaku anak usia dini di TK Raudhatul Ula, Gampong Seunebok Pidie, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur. Metode Skinner dikenal sebagai pendekatan behavioristik yang dapat efektif dalam mempengaruhi dan mengarahkan perilaku anak-anak. Penelitian dilakukan melalui observasi langsung dan wawancara terstruktur dengan pengelola serta pengajar di TK tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Skinner secara konsisten mampu meningkatkan respons positif dan perilaku adaptif pada anak usia dini, khususnya dalam konteks pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Implikasi temuan ini untuk pengembangan kurikulum dan praktik pembelajaran pada pendidikan anak usia dini juga dibahas dalam artikel ini.
Strategi Manajemen Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Prestasi Non-Akademik Di MAN I Pidie Abu Bakar, Miftahuddin
Jurnal Seumubeuet Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Seumubeuet
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/jsmbt.v3i1.90

Abstract

Manajemen kegiatan non-akademik di MAN I Pidie memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan potensi siswa. Kegiatan ini tidak akan berhasil tanpa pengelolaan yang baik dari pihak madrasah, karena manajemen kegiatan memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan pendidikan. Kurangnya pengelolaan yang efektif sering kali menjadi penyebab utama munculnya masalah dalam dunia pendidikan, terutama dalam mengembangkan kegiatan non-akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi manajemen yang diterapkan oleh kepala madrasah dalam meningkatkan prestasi non-akademik di MAN I Pidie, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan strategi tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif fenomenologis dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi manajemen kepala madrasah untuk meningkatkan prestasi non-akademik meliputi perencanaan yang matang dalam menentukan jenis kegiatan, jadwal pelaksanaan, metode pelaksanaan, serta penentuan siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan. Proses ini melibatkan koordinasi yang baik antara kepala madrasah, seluruh guru, dan komite madrasah, dengan keputusan diambil melalui musyawarah dan pertimbangan bersama. Namun, terdapat beberapa faktor penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan strategi tersebut di MAN I Pidie. Faktor-faktor tersebut meliputi kejenuhan siswa terhadap kegiatan yang monoton, kurangnya pembinaan kegiatan non-akademik yang intensif oleh guru, serta keterbatasan sarana dan prasarana yang tidak mencukupi.
Penerapan Konsep Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Tsanawiyah Husaini, Husaini
Jurnal Seumubeuet Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Seumubeuet
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/jsmbt.v3i1.91

Abstract

Artikel ini membahas penerapan pendidikan karakter dalam perspektif Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Tsanawiyah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Kajian ini termasuk studi literatur. Dalam kajian ini ditemukan bahwa pendidikan didefinisikan sebagai usaha yang sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar serta proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mengembangkan potensi mereka, termasuk kekuatan spiritual keagamaan, akhlak mulia, kecerdasan, dan keterampilan yang dibutuhkan oleh individu, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan karakter dalam PAI bertujuan membentuk kepribadian siswa melalui integrasi nilai-nilai moral dalam kurikulum, metode pembelajaran aktif, kegiatan intra dan ekstrakurikuler, pembiasaan, keteladanan guru, evaluasi berbasis karakter, penghargaan, keterlibatan orang tua dan komunitas, serta penggunaan teknologi. Implementasi ini mencakup pendekatan multidisipliner dan kontekstual yang mengaitkan pelajaran PAI dengan situasi kehidupan nyata, serta membangun sikap kreatif, mandiri, dan mencintai perdamaian. Pendidikan karakter ini juga tercermin dalam kepribadian Rasulullah SAW sebagai suri teladan yang menginspirasi pembentukan akhlak mulia pada peserta didik.