cover
Contact Name
Havid Ardi
Contact Email
havid_a@fbs.unp.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
havid_a@fbs.unp.ac.id
Editorial Address
Abdi Humaniora Sekretariat Pusat Kajian Humaniora, Gedung Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP). Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar, Padang, Sumatera Barat, Indonesia. 25131
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Abdi Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora
ISSN : 27209652     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.24036/abdihumaniora
Core Subject : Education, Social,
Abdi Humaniora: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Humaniora adalah jurnal yang memuat implementasi hasil penelitian dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mencakup kajian pengembangan dan penerapan IPTEKS dalam bidang humaniora. Fokus dan Skop jurnal mencakup hasil penelitian dan implementasi pengabdian kepada masyarakat yang mencakup konsep, model dan implementasinya sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Abdi Humaniora akan menerbitkan Artikel terpilih dalam hasil penelitian dan sosialisasi dan implementasi pengembangan IPTEKS di bidang humaniora, pendidikan, pengajaran.
Articles 66 Documents
MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN SANGGAR SENI DALAM MENCIPTAKAN KARYA SENI BERBASIS INDUSTRI KREATIF DI KOTA PADANG Yos Sudarman; Susmiarti Susmiarti
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v2i1.110728

Abstract

Artikel ini bertujuan mengungkap masalah peningkatan pengetahuan dan kemampuan Sanggar Seni dalam menciptakan karya seni berbasis industri kreatif di Kota Padang. Penulis melihat bahwa perkembangan sanggar seni tidak bisa dilepaskan dari pengetahuan dan keterampilan pemilik/pengelola sanggar untuk tetap hidup di tengah persaingan industri kreatif yang semakin meningkat. Untuk bidang tari, agar dapat dipasarkan ke masyarakat seni pertunjukan dan kepariwisataan, nilai produktivitas karya tari dari sanggar seni sudah seyogyanya membawa visi dan misi industri/ekonomi kreatif. Penulis melihat masalah ini perlu dilihat dan dianalisis, agar sanggar seni tetap bertahan. Metode dalam kegiatan ini adalah studi kasus dengan cerama dan diskusi, untuk menciptakan kemampuan mandiri peserta pelatihan menciptakan karya tari baru sesuai dengan kebutuhan industri/ekonomi kreatif. Untuk gagasan itu, diperlukan pemahaman konsep mencipta tari sesuai kebutuhan masyarakat dan bagaimana memasarkannya. Selain itu, studi kasus ini juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi mitra di lapangan, khususnya untuk pengembangan sanggar seni yang berakar pada industri kreatif tersebut. Hasil yang dicapai di dalam kegiatan ini adalah, bahwa setelah dilakukan beberapa kali intervensi pengetahuan dan keterampilan seperti tentang konsep tari dan industri kreatif dimaksud, maka pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan untuk mencari sumber garapan dalam menata tari bisa dikumpulkan, didiskusikan, dan diwujudkan.
Pendampingan English for Santri melalui Pemantapan Storytelling Activities Berbasis Nilai-Nilai Pancasila dan Keislaman di Pesantren SMPIT Maarif Padang Panjang Syafitri Ramadhani; Nur Rosita; Nofrina Eka Putri; Eni Kurniawati
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v5i1.125484

Abstract

Pendidikan abad 21 menjadikan kemampuan Bahasa Inggris mutlak dimiliki setiap orang termasuk santri. Hal ini digaungkan sebagai fenomena sosial yang mengubah tatana pendidikan pesantren menjadi semakin global sebagai tempat peleburan nilai-nilai islam dan pancasila. Pesantren mulai berbenah untuk mencapai target dan tuntutan perkembangan era iR 4.0. Santri diharuskan mempersiapkan diri secara maksimal dengan menonjolkan keunikan dan nilai tambah (added value) yang tidak hanya berfokus kepada pembelajaran agama dan sosial, namun juga skill yang berguna dalam persaingan global salah satunya kemampuan berbahasa Inggris. Maka dari itu, pemantapan kemampuan bahasa Inggris yang bertajuk English for santri dengan kegiatan Storytellingsebagai sarana latihan dakwah global berbasis nilai Pancasila dan keislaman perlu dilakukan. 
Pelatihan Literasi Informasi Berbasis Digital untuk Guru Sekolah Menengah Marlini Marlini; Gustina Erlianti
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v1i2.107064

Abstract

The aim of this community service program is for teachers to be able to use and utilize digital information resources optimally in supporting academic activities, publications and learning for schools and themselves. The training material covers how to utilize online databases, One Search, Google Scholar, Digital School Books (BSD), DOAJ, and registering to become a member of the RI National Library as a publication media and learning resource. Activities carried out by lecture, demonstration, direct practice and technical guidance methods. Participants are guided to register as library members, search for information or browse, and download the required information. Before the training activities began, PKM teams made a kind of pre-test for all participants to see the trainees' initial knowledge. From the pre-test results 99% of the trainees did not know the source of digital-based information. Evaluation is done by performing in searching information through an online database and downloading certain subject matter. From the results of this training, participants are expected to be able to utilize digital resources, browse and download subject matter and be able to publish writings through writing and articles. Another thing that needs to be underlined is that digital-based information literacy knowledge in vocational and high school teachers is still very limited and needs to be encouraged even more.  
Pelatihan Penulisan dan Publikasi Jurnalistik pada Media Massa Cetak dan Elektronik bagi Perangkat Nagari Dalko Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Ermanto Ermanto; Zulfadhli Zulfadhli
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v5i1.125411

Abstract

Permasalahan mitra yakni perangkat Nagari Dalko Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam adalah (1) permasalahan pertama, perangkat Nagari Dalko Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam memerlukan keterampilan menulis karya-karya jurnalistik dan (2) permasalahan kedua, perangkat Nagari Dalko Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam belum memiliki keterampilan yang memadai untuk memublikasikan karya-karya jurnalistik ke berbagai media, baik media cetak, media elektronik, maupun media sosial lainnya.Bertolak dari permasalahan tersebut, solusi yang diperlukan adalah kegiatan pelatihan (1) penulisan karya jurnalistik dan (2) keterampilan publikasi karya jurnalistik ke berbagai media, baik media cetak, media online, media elektronik, maupun berbagai media sosial lainnya.Keterampilan IPTEK yang diterapkan adalah Perangkat Nagari Dalko Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam guru-guru anggota MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Agam terampil (1) menulis dan menyusun karya-karya jurnalistik dan (2) memiliki keterampilan publikasi karya jurnalistik di berbagai media.Metode kegiatan dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan mitra: (1) metode pelatihan untuk menulis karya-karya jurnalistik dan (2) publikasi karya jurnalistik di berbagai media.Luaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut: (1) berita dan artikel pada media masa elektronik di portal beritaminang.com, (2) video kegiatan pengabdian yang dimuat pada laman fbs.unp.ac.id. dan kanal youtube FBS-TV Universitas Negeri Padang, (3) artikel jurnal pada jurnal ber-ISSN yakni Jurnal Abdi Humaniora, dan (4) peningkatan keterampilan mitra dalam menyusun dan memublikasikan karya jurnalistik di berbagai media.
Pemberdayaan Tunakarya Terdidik sebagai Pemuda Sadar Wisata melalui Pelatihan Pembuatan Tourism E-Vlog di Pantai Simpang Tigo Buayo Putiah Dian Safitri; Dwi Mutia Sari; Leni Marlina; Devy Kurnia Alamsyah
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v4i1.118428

Abstract

Tingginya angka tunakarya terdidik di Nagari Taratak berdampak pada melemahnya perekonomian masyarakat. Di sisi lain, sektor wisata Pantai Simpang Tigo Buayo Putiah yang tengah dikembangkan oleh pemerintah Nagari Taratak belum dikenal secara luas. Pelatihan Tourism E-vlog dilaksanakan guna menggencarkan promosi digital pariwisata Pantai Simpang Tigo Buayo Putiah dan menanamkan rasa tanggung jawab dalam diri para pemuda terhadap keberlangsungan pariwisata lokal tersebut. Pelatihan hybrid ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan warga Nagari Taratak usia 18-22 tahun dengan pendidikan terakhir SMA/sederajat dan belum bekerja. Metode sosialisasi digunakan di awal pertemuan dengan materi pariwisata ramah lingkungan, dilanjutkan dengan practice-based learning selama 5 kali pertemuan dengan materi: (1) fotografi; (2) video editing; (3) penyusunan literasi konten, dan (4) pengelolaan akun youtube, dan project-based learning pada pendampingan individu dan kelompok selama 2 kali pertemuan dengan total 32 JP. Dari pelatihan ini, terbentuk satu POKDARWIS Pesona Alam dan karya berupa vlog promosi wisata kelompok dan individu yang sudah diunggah ke akun youtube dan instagram masing-masing peserta. Selain itu, pelatihan ini juga menghasilkan persepsi positif para peserta dalam hal: (1) munculnya pemahaman pariwisata ramah lingkungan; (2) peningkatan kepedulian terhadap pariwisata lokal; dan (3) peningkatan kompetensi pembuatan vlog promosi wisata.
UPAYA MENANGGULANGI GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI KOTA MEDAN Ezra Tamar Kristalia Simanullang
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v2i2.117424

Abstract

Gelandangan dan pengemis disebabkan oleh faktor kultural maupun struktural. Gelandangan adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat,serta tidak mempunyai tempat tinggal dan hidup mengembara di tempat umum, sedangkan Pengemis adalah orang-orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas-kasihan dari orang lain. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan yang mana dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat serta mengolah bahan kajian. Penelitian ini akan memebahasa bagaimana cara menanggulangi masalah Gelandangan dan pengemis di kota Medan
Pemberdayaan Guru Seni Budaya SMA Negeri 1 Harau Meningkatan Kualitas Pagelaran Seni dengan Rekayasa Ruang/Peralatan Audio Berstandar Akustik Esy Maestro; Yos Sudarman; Gusnedi Gusnedi
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v5i2.126349

Abstract

Art performances in schools can be carried out as an intracurricular part of cultural arts learning. On the other hand, art performances are also a forum for student creativity in various multi-event extracurricular activities with various targets. Of the many art performances that have been performed by students of SMA Negeri 1 Harau, both in music, dance, theater, and so on, the results of the performances achieved also vary in quality. However, the discussion of the quality of the performance results is more concentrated on the material issues of music, dance, theater, and so on. Even though the problem of the absence of performance room arrangement and audio equipment systems that meet the acoustic standards of art performances, is also a determining factor for the quality or not of art performances in schools. The results of monitoring since the survey, it is suspected that teachers do not have knowledge and technical skills about this problem, so the burden of the risk of art performances that are of low audio and acoustic quality, and have damaged the performance material itself, ultimately falls on students and audio/soundsystem equipment providers. The implication is that the quality of art performances in schools is not comparable to the waste of school budgets that have been provided for the procurement of an art performance.
Sekali Duduk Bisa Menulis Huruf Rejang, dengan Teknik Akrostik Sikulo Sikulo; Dewi Andesti
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v2i1.109460

Abstract

The Rejang letter is often called the KA GA NGA letter, which is the first three letters of the main alphabet. As a letter that should be a matter of pride, of course we must preserve the cultural wealth of our ancestors. This is stated in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia Article 32 paragraph (1) and paragraph (2). Various efforts have been made by the Local Government of Lebong Regency to preserve Rejang Letter, starting from holding seminars by inviting experts and community leaders. Even making Rejang letters a local content in schools, but this has not been able to ground Rejang letters in the Rejang Society, especially reaching millennials as the nation's next generation in Lebong Regency. This is because the right and practical learning techniques have not been found and the reasons why we need to learn the KA GA NGA writing. The study used a qualitative approach with the researcher as a research instrument. The results of this research can be concluded that the acrostic technique allows us to write Rejang letters in the form of sentences quickly.
Pengaruh Penggunaan Digital Children’s Literature Prathambooks.org terhadap Kecemasan dan Motivasi Membaca serta Kosakata Siswa EFL di SMAN 4 Padang Leni Marlina; Zul Amri; Dian Safitri; Yuliani Yuliani
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v5i1.125429

Abstract

p
PENULISAN NOTASI ANGKA MENGGUNAKAN PARNUMATION 3.0 SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN TEKNOLOGI PADA ERA DISRUPSI BAGI GURU SENI BUDAYA DI KABUPATEN SOLOK Fajry Sub'haan Syah Sinaga; Emah Winangsit
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v1i1.106691

Abstract

Based on research (S. S. Sinaga, 2010) a music teacher must be able to transcribe a music notation in the music learning process. This article provides an introduction on how to write numbered music notation using Parnumation 3.0 as an effort to utilize technology in the digital age. This study uses descriptive analytics with data collection methods consisting of observation and literacy studies that support the steps for submitting number notations using parnumation 3.0. The research proves that the use of parnumation 3.0 provides a compromise on notation