cover
Contact Name
Havid Ardi
Contact Email
havid_a@fbs.unp.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
havid_a@fbs.unp.ac.id
Editorial Address
Abdi Humaniora Sekretariat Pusat Kajian Humaniora, Gedung Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP). Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar, Padang, Sumatera Barat, Indonesia. 25131
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Abdi Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora
ISSN : 27209652     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.24036/abdihumaniora
Core Subject : Education, Social,
Abdi Humaniora: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Humaniora adalah jurnal yang memuat implementasi hasil penelitian dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mencakup kajian pengembangan dan penerapan IPTEKS dalam bidang humaniora. Fokus dan Skop jurnal mencakup hasil penelitian dan implementasi pengabdian kepada masyarakat yang mencakup konsep, model dan implementasinya sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Abdi Humaniora akan menerbitkan Artikel terpilih dalam hasil penelitian dan sosialisasi dan implementasi pengembangan IPTEKS di bidang humaniora, pendidikan, pengajaran.
Articles 66 Documents
Penguatan TPACK berbasis blended learning menggunakan google apps for education untuk guru SMPN 3 Padang Panjang Nur Rosita; Senorica Yulia Sari; Reny Rahmalina
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v3i1.119492

Abstract

Data Neraca Pendidikan Daerah Kemendikbud menunjukan nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) SMPN kota Padang Panjang berada di rerata 65.29. Nilai ini tentu saja masih jauh dalam target. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan bimbingan terpadu penguatan TPACK melalui aplikasi digital Google Apps for Education (GAFE).TPACK adalah singkatan untuk technological, pedagogical, dan content knowledge. GAFE sendiri memiliki fitur pendukung pembelajaran abad 21. Fitur- fitur ini antara lain terintegrasi Gmail, Calendar, Docs, sites dan Drive, GoogleSpreed. Google form, Google meet, dan Google classroom. Dengan GAFE, guru juga dapat mengoptimalkan kualitas dan kuantitas pembelajaran baik dari segi materi ataupun tugas terstruktur secara digital. Selain itu, guru juga dapat mengadakan ulangan harian atau quiz secara online yang hasilnya dapat secara instant diketahui bersama. Sehingga kegiatan mengajar dapat dilakukan tanpa kertas dan dapat dilakukan dari mana saja asalkan terhubung dengan internet. Proses mengajar akan semakin efektif dan efisien dalam hal waktu dan tempat. Oleh sebab itu, bimtek penguatan TPACK menggunakan GAFE ini adalah salah satu cara yang efektif dalam meningkatkan kompetensi professional dan pedagogic guru, disisi lain pelatihan ini juga memberikan kebermanfaatan digital literacy skill bagi guru dalam pembelajaran di era digital.
Pelatihan Penyusunan Soal Bahasa Inggris Berbasis High Order Thinking Skills (HOTS) Bagi Guru Bahasa Inggris Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Padang Fitrawati Fitrawati; Refnaldi Refnaldi; Yetti Zainil
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v3i2.116494

Abstract

Permasalahan pokok yang terjadi di beberapa SMA di kota Padang yang menginspirasi dari kegiatan ini adalah kompetensi pedagogik guru Bahasa Inggris pada aspek pengembangan evaluasi hasil pelajar yang masih bersifat konvensional. Dengan kata lain ketika guru membuat soal ulangan, guru hanya mengambil soal dari sumber lain dan bentuk soal yang dihasilkan umumnya hanya dalam bentuk pilihan ganda, mengisi rumpang, ataupun memilih mana yang “benar” atau “salah” saja. Adapun penyebab permasalahan tersebut dapat dirumuskan dalam tiga hal, yaitu: 1) kurangnya keterampilan pedagogik guru tentang evaluasi hasil belajar, 2) kurangnya pemahaman guru tentang konsep penilaian berbasis HOTS dan 3) kemampuan guru yang belum memadai dalam membuat soal ulangan Bahasa Inggris berbasis peniliaian berbasis HOTS, sehingga penilaian yang dilakukan benar-benar bisa mengukur kemampuan siswa tersebut. Karena penilaian berbasis HOTS dapat dilakukan dengan berbagai cara, guru dapat menilai siswa dari berbagai aspek. Kurikulum pelajaran Bahasa Inggris 2013 juga mengajurkan guru untuk menggunakan penilaian berbasis HOTS. Oleh karena itu perlu diadakan pelatihan pembuatan soal Bahasa Inggris berbasis HOTS bagi guru-guru Bahasa Inggris yang menawarkan solusi terhadap permasalahan guru di atas.
Edukasi Literasi Digital dengan Pendekatan Diet Media Sosial untuk Ibu-Ibu Majelis Taklim di Lubuk Minturun Kota Padang Muhd. Al Hafizh; Hade Afriansyah; Yunita Engraini
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v6i1.130794

Abstract

Diet adalah konsep yang familiar di kalangan ibu-ibu, dengan berbagai jenis diet seperti Atkins, keto, dan vegan untuk menjaga kesehatan dan penampilan tubuh. Namun, belum ada "diet" media sosial, meskipun rata-rata ibu di Indonesia menghabiskan 3-4 jam sehari di media sosial, yang berpotensi menyebabkan obesitas digital. Obesitas digital dapat menumpuk informasi, mengganggu fokus, dan menurunkan produktivitas. Program PKM tentang edukasi literasi digital untuk ibu-ibu majelis taklim menjadi sangat penting karena ibu-ibu adalah pilar utama dalam mendidik generasi. Di era digital, pendidikan generasi milenial menghadapi tantangan baru. Jika ibu-ibu tidak dapat mengatasi masalah teknologi dan informasi, akan terjadi gap generasi antara orangtua dan anak dalam hal teknologi dan pengetahuan. Tujuan kegiatan ini adalah: 1) Membantu ibu-ibu terbebas dari obesitas digital, menciptakan kenyamanan dan ketentraman dalam kehidupan mereka. 2) Meningkatkan soft skills literasi digital terkait kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital. Metode pelaksanaan meliputi pemetaan perilaku digital, pelatihan, sosialisasi, dan pendampingan. Luaran yang diharapkan adalah artikel ilmiah, artikel media massa, video kegiatan, dan keterampilan pemanfaatan media sosial yang lebih baik bagi ibu-ibu
Peningkatan Kompetensi Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Administrasi Persuratan Pemerintahan Nagari Tuik IV Koto Mudiek Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan melalui Kegiatan PKM Ermanto Ermanto; Zulfadhli Zulfadhli
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v2i1.110434

Abstract

Kompetensi penggunaan bahasa Indonesia di berbagai kalangan dan lembaga perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan, terutama di lembaga-lembaga resmi pemerintahan. Penggunaan bahasa Indonesia di lembaga-lembaga pemerintahan sering dijadikan sebagai acuan dan pedoman bagi masyarakat dalam menetapkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Salah satu bentuk penggunaan bahasa di lembaga pemerintahan adalah penggunaan bahasa Indonesia dalam adminstrasi persuratan. Keberadaan surat masih menjadi bagian penting dalam kegiatan adminsitrasi di berbagai lembaga pemerintahan. Surat yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintahan tentu harus menggunakan bahasa yang benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.Salah satu lembaga pemerintahan adalah Pemerintahan Nagari Tuik IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat. Pemerintahan nagari dipimpin oleh seorang Wali Nagari, dibantu oleh sekretaris nagari dan beberapa orang staf nagari (perangkat nagari). Salah satu bentuk kegiatan di kantor nagari adalah administrasi surat-menyurat. Dalam kenyataannya, masih banyak dijumpai kesalahan-kesalahan kebahasaan dalam penulisan surat, misalnya kesalahan ejaan dan tanda baca, kesalahan diksi, kesalahan kalimat, dan kesalahan pada bagian-bagian surat. Oleh sebab itu, kompetensi kebahasaan perangkat nagari, khususnya kompetensi kebahasaan dalam administrasi persuratan perlu terus dibina dan dikembangkan.   Berdasarkan kenyataan tersebut, perlu diadakan kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi penggunaan bahasa Indonesia dalam administrasi persuratan pemerintahan di Nagari Tuik IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat melalui kegiatan pengabdian kepada masyrakat (PKM).
Penguatan TPACK Bermodel SAMR Berbasis Mobile-Aided Instruction bagi Guru SMPN 2 Padang Panjang Ririn Ovilia; Nur Rosita; Meira Anggia Putri
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v5i1.125485

Abstract

Data Neraca Pendidikan daerah kemendikbud yang menunjukan nilai rata-rata Uji Kompetensi Guru (UKG) nasional berada di poin 53.02. Nilai ini tentu saja masih jauh dalam target Standar Kompetensi Minimal (SKM) 55. Sementara untuk wilayah kota Padang Panjang sendiri adalah 64.28 dan kompetensi guru pada level Sekolah Menegah Pertama berada diposisi kedua lebih rendah dibandingkan guru Sekolah Menengah Atas (SMA). Selanjutnya kompetensi terendah ada pada kompetensi pedagogik. Hal ini tentu menjadi sumber masalah dalam keberlanjutan proses pembelajaran. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan bimbingan teknis penguatan pedagogik dalam framework TPACKatau Technological Pedagogical Content Knowledgemelalui model pembelajaran SAMR (Substitution, Augmentation, Modification, and Redefinition) berbasis Mobile Aided Instruction.TPACK adalah framework pengetahuan guru abad 21 yang berguna menunjang skill pengajaran. Sementara SAMR adalah model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi di kelas. Pengetahuan dan model ini dapat didukung pelaksanaannya oleh  aplikasi-aplikasi pembelajaran berbasis mobile yang atau Mobile Aided Instructionatau pengajaran berbantukan handphone.Pelatihan ini bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran 4.0
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN KREATIFITAS GURU DALAM PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA BAGI GURU BAHASA INGGRIS SMP WILAYAH UTARA KABUPATEN SOLOK Fitrawati Fitrawati
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v1i1.107179

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan pembuatan media pembelajaran  interaktif berbasis multimedia bagi guru-guru SMP/MTs Wilayah Utara Kabupaten Solok ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, yang diharapkan dapat menghasilkan perubahan pengetahuan, keterampilan dan sikap dari guru sehingga proses belajar dan mengajar dapat berjalan dengan lancar dan mudah.    Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru-guru Wilayah Utara Kabupaten Solok. Kegiatan pembuatan media pemebelajaran interaktif berbasis multimedia ini disajikan dengan metode ceramah, demonstrasi dan tanya jawab. Ketersediaan dosen yang memadai, antusiasme peserta, dan dukungan kepala sekolah merupakan pendukung terlaksananya kegiatan PKM ini. Adapun kendala yang dihadapi adalah kemampuan peserta menggunakan program aplikasi masih rendah serta sumberdaya  komputer yang dimiliki sebagian peserta tidak memenuhi spefikasi pengolahan multimedia yang seharusnya. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini antara lain peserta dapat mengetahui tentang arti pentingnya  media pembelajaran multimedia yang interaktif dan abraktif untuk meningkatkan motivasi dan prestasi siswa yang dididik peserta. Dengan terciptanya media pembelajaran maka proses belajar mengajar akan lebih menarik, siswa akan lebih termotivasi dan bergairah dalam belajar, sehingga guru dapat menjelaskan materi pelajaran lebih mudah dan atraktif.    
Pelatihan pembuatan buku bacaan bahasa Jepang Tadoku, MGMP Bahasa Jepang, Kabupaten Agam Maulluddul Haq; Reny Rahmalina; Prisyanti Suciaty
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v4i2.120231

Abstract

Permasalahan yang sering dialami oleh guru dalam pembelajaran bahasa Jepang di tingkat SMA yang melatarbelakangi kegiatan pengabdian ini adalah kurangnya pengetahuan guru bahasa Jepang terhadap pendekatan membaca ekstensif (tadoku), serta minimnya ketersediaan buku bacaan berbahasa Jepang yang dapat digunakan sebagai suplemen dalam pembelajaran bahasa Jepang, khususnya pada kegiatan membaca. Keterbatasan ini disebabkan oleh sulitnya untuk mendapatkan buku bacaan yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, serta harga yang tidak terjangkau apalagi jika langsung memesan buku asli dari Jepang. Kegiatan pelatihan pembuatan buku tadoku ini menawarkan solusi terhadap permasalahan guru dengan cara memanfaatkan keterampilan guru yang sudah ada untuk menciptakan buku bacaan berbahasa Jepang yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan siswa di sekolah.   
PKM Pengembangan Video Belajar Berbasis Teknologi bagi Guru-Guru MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Bukittinggi Ermanto Ermanto; Zulfadhli Zulfadhli; Dini Faisal
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v4i1.119465

Abstract

Permasalahan mitra yakni guru-guru MGMP (Musyawarah Guru Mata pelajaran) Bahasa Indonesia SMP Kota Bukittinggi, Sumatera Barat adalah (1) permasalahan pertama, guru-guru atau anggota MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Bukittinggi perlu keterampilan menyusun materi pembelajaran digital dan mencari sumber-sumber materi pendukung pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan tuntutan kurikulum dan tuntutan kemajuan teknologi digital (masalah substansi) dan (2) permasalahan kedua, guru-guru MGMP (Musyawarah Guru Mata pelajaran) Bahasa Indonesia SMP Kota Bukittinggi, Sumatera Barat belum memiliki keterampilan yang memadai untuk membuat video belajar yang baik sesuai kebutuhan pembejalaran (masalah teknik video digital). Hasil wawancara dengan Ketua MGMP Bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan membuat video belajar digital oleh guru-guru dilakukan suatu solusi  pelatihan dan pendampingan pembuatan video belajar digital sesuai dengan kebutuhan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP bagi guru-guru di Kota Bukittinggi. Hal itu karena penggunaan  video belajar digital sudah merupakan tuntutan yang mendesak dan perlu bagi guru-guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kota Bukittinggi yang terhimpun dalam wadah organisasi MGMP Bahasa Indonesia. Bertolak dari permasalahan tersebut, solusi yang diperlukan adalah kegiatan pelatihan dan pendampingan (1) menyusun materi pembelajaran digital dan mencari sumber-sumber materi pendukung pembelajaran dan (2) membuat video belajar digital melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat ini. Hasil pelatihan adalah guru terampil membuat video pembelajaran dan memanfaatkanya dalam pelaksanaan pembelajaran. Hasil keterampilan ini sejalan dengan peningkatan hasil pengetahuan guru pada pretes dengan rata-rata 70,5 dan pada postes meningkat menjadi rata-rata 97.
Optimalisasi Strategi Numbered Head Together (NHT) dalam Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Inggris Siswa SD N Cemagi Juniartha, I Wayan; Sulatra, I Komang; Sari, Ni Putu Milla Supita; Ryasmi, Ketut Gita
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v6i2.123193

Abstract

English is generally taught as a subject in schools with the aim of basic communication and honing the 4 language skills (listening, reading, writing, and speaking) in English with certain limitations. In improving students' ability to master English language skills, teachers can use strategies or methods in learning English. One of the methods used in English learning is NHT. This community service program aims at implementing the NHT strategy in improving the 4 language skills. The method carried out in this program is an implementation and training method conducted by some steps: observation, preparation, and practice. The result has shown that the program has been conducted successfully with the enthusiasm and participation of all students in completing all tasks in SD N 4 Cemagi. Besides that, the program has a heartwarming response from the teachers, parents, and Cemagi residences.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU BAHASA INDONESIA DI SMA KABUPATEN OGAN ILIR Sri Indrawati; Ernalida Ernalida; Novritika Novritika; Khalidatun Nuzula
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v2i2.115606

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk melatih guru-guru SMA bidang studi bahasa Indonesia di Kabupaten Ogan Ilir menulis karya ilmiah. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan model pelatihan, ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan, dan tugas. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan pada 11, 13, 18, 20, dan 25 September 2021 melalui daring dan luring. Khalayak sasaran adalah guru-guru bidang bahasa Indonesia SMA di kabupaten Ogan Ilir yang berjumlah awalnya 20 orang tetapi yang mengikuti hanya 19 orang. Rancangan evaluasi menggunakan tes dan lembar pengamatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap penulisan karya ilmiah masih belum memadai. Hal ini disebabkan masih ada beberapa guru yang belum mampu menuliskan judul, abstrak, latarbelakang, masalah dan tujuan penelitian. Penyebabnya adalah kekeliruan dalam penggunaan diksi atau istilah yang tidak sesuai dengan kaidah berbahasa yang baik dan benar. Karya ilmiah yang dibuat oleh para guru belum maksimal sesuai dengan sistematika penulisan karya ilmiah yang benar. Namun, pelatihan ini tetap memberikan dampak di masa yang akan datang sehingga penulisan karya ilmiah diharapkan dapat berguna bagi generasi berikutnya.