cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Teknik Industri USU
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 114 Documents
OPTIMASI PRODUKSI DENGAN PROGRAM DINAMIS PADA PABRIK FRACTINATION AND REFINERY FACTORY (FRF) PT. XYZ Andi Rianata Brahmana; Poerwanto Poerwanto; Tuti Sarma Sinaga
Jurnal Teknik Industri USU Vol 3, No 4 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.004 KB)

Abstract

PT. XYZ Unit Fractination and Refinery Factory (FRF) adalah salah satu perusahaanyang bergerak dalam bidang produksi pengolahan CPO menjadi RBD Olein, RBD Stearin danFree Fatty Acid (FFA). Perusahaan sering kali tidak dapat memperkirakan jumlah produksiyang tepat dalam memenuhi permintaan pasar. Perusahaan mengharapkan tidak terjadikekurangan produk yang berakibat akan kehilangan kesempatan untuk menjual produknamun juga tidak mengharapkan terjadi kelebihan produk yang berakibat biaya inventori akanmeningkat. Metode yang dilakukan sebagai solusi optimal untuk menentukan jumlah produksiRBD Olein dan RBD Stearin adalah metode dynamic programming. Pengolahan data yangdilakukan dengan meramalkan permintaan dan kemudian diolah dengan program dinamis.Variabel keputusan diambil berdasarkan pada kegiatan yang ada di pabrik yaitu kegiatanproduksi dan kegiatan pengadaan bahan baku. Sasaran yang ingin dicapai dari penelitian iniadalah untuk menentukan tingkat produksi yang optimal guna mendapatkan keuntunganyang maksimal dengan menggunakan metode programan dinamis. Hasil total biaya produksioptimal yang diperoleh dengan dynamic programming sebesar Rp. 738.747.635.151,sementara total biaya produksi aktual perusahaan di tahun 2011 sebesar Rp.748.716.706.550. Dari hasil perbandingan didapatkan metode penelitian memberikanpenghematan biaya sebesar Rp.9.969.071.399.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN PENDEKATAN METODE TAGUCHI PADA PT ASAHAN CRUMB RUBBER Adventhinus Telaumbanua; Khawarita Siregar; Tuti Sarma Sinaga
Jurnal Teknik Industri USU Vol 3, No 5 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.931 KB)

Abstract

Kualitas merupakan salah satu dari alasan utama konsumen untuk memilih suatuproduk. Kualitas memegang peranan penting dari peningkatan mutu produk yang dihasilkanserta manfaatnya kepada konsumen. Konsumen akan memilih produk yang sesuai dengan mutuyang diharapkan dan sesuai dengan manfaat yang didapatkan. Hal ini yang menjadi dasardilakukannya penelitian di PT Asahan Crumb Rubber yang bergerak dibidang produksi CrumbRubber (bandela). Pada saat inspeksi produk Crumb Rubber yang dihasilkan oleh perusahaan initerdapat kotoran, getah kuning dan getah hitam sehingga produk cacat dan tidak sesuai denganstandar yang telah ditetapkan perusahaan. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitianterhadap kualitas produk crumb rubber yang dihasilkan oleh perusahaan. Penelitian terhadapkualitas produk crumb rubber dilakukan dengan menggunakan Teknik Seventools dan MetodeTaguchi. Perbaikan berawal dari pemilihan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitasCrumb Rubber dan nilai level yang kemudian menjadi dasar dalam pemilihan Orthogonal Array.Hasil analisa diolah dengan menggunakan S/N Ratio dan analisis varians. Berdasarkan hasil daripenelitian tersebut diperoleh bahwa faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadapkualitas produk Crumb Rubber adalah waktu pencucian karet cacahan pada level 1 dengan waktu7 menit, suhu mesin dryer pada level 1 dengan suhu 1280 c dan waktu pengeringan di mesin dryerpada level 2 dengan waktu 11 menit.
ANALISIS TINGKAT PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PENDEKATAN SMK3 DAN RISK ASSESSMENT DI PT. “XYZ” Sirmon Paulus Tarigan; Mangara M Tambunan; Buchari Buchari
Jurnal Teknik Industri USU Vol 3, No 5 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.526 KB)

Abstract

PT. “XYZ” merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan Tandan BuahSawit (TBS) menjadi Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK). PT. “XYZ” menerapkan programKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai hal yang mutlak dalam upaya meningkatkanproduktivitas dan komitmen pihak perusahaan untuk memenuhi peraturan dan persyaratan yangterkait dengan mutu dan aspek lingkungan K3. Walaupun program K3 telah diterapkan, namunkecelakaan kerja tetap terjadi, seperti luka bakar, memar dan keseleo. PT. “XYZ” memiliki beberapamesin dan peralatan yang memiliki potensi bahaya dan dapat membahayakan karyawan. Berdasarkanhal tersebut, maka PT. “XYZ” perlu menganalisis penerapan program K3, mengidentifikasi sumberbahaya (hazard) dengan pendekatan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) danrisk assessment. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif. Metode pengumpulandata secara observasi dengan audit SMK3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan program K3 berdasarkan persepsikaryawan berada pada level Kuning dengan nilai tingkat pencapaian sebesar 70,23%. Tingkatpenerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan audit SMK3 menunjukkan PT.“XYZ” berhak untuk mendapatkan sertifikat bendera Emas dengan nilai pencapaian penerapansebesar 87,35%. Untuk tingkat kehilangan/kerugian (loss rate) berada pada kategori Kuning (kerugiansedang). Untuk level tingkat penerapan program K3 pada PT. “XYZ” berada pada level 2 (kategoriCukup Aman). Sedangkan untuk perangkingan bahaya (hazard) dalam kategori bahaya serius (serious)adalah stasiun kerja Pembantingan, kategori bahaya sedang (moderate) yakni stasiun kerja Perebusandan unit kerja Boiler, kategori bahaya kecil (minor) yakni stasiun kerja Pengepresan, Pemurnian danunit kerja Turbin, sedangkan kategori tidak perlu diperhatikan (negligible) yakni stasiun kerjaPengolahan Inti.
USULAN PERBAIKAN BANGKU KERJA MASINIS UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN KERJA MASINIS DI PT. XYZ Indri Lestrai Sinuhaji; Mangara M Tambunan
Jurnal Teknik Industri USU Vol 3, No 5 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.499 KB)

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahan BUMN yang memiliki keunggulan di bidang alat transportasimassal, yaitu kereta api. Pada PT. XYZ melakukan upaya pergantian lokomotif, dari lokomotif yangbiasa digunakan yaitu lokomotif BB. Hal yang menjadi alasan pergantian lokomotif adalah jalur keretaapi yang ada di Sumatera Utara sudah dilakukan pergantian dan mampu dilalui oleh lokomotif CC.Permasalahan yang timbul dari pergantian Lokomotif BB ke CC adalah penyesuaian masinis terhadaplokomotif CC terutama penyesuaian terhadap bangku kerja masinis. Rancangan bangku kerja masinissangat penting untuk ditinjau, karena bangku kerja yang ada saat ini tidak sesuai dengan dimensiantropometri masinis di PT. XYZ, sehingga masinis PT. XYZ tidak nyaman pada saat mengemudikankereta api. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan StandardNordic Quetionnaire (SNQ) kepada 47 masinis. Dari hasil penyebaran Standard Nordic Quetionnaire(SNQ) didapat keluhan sangat sakit terdapat pada tubuh leher bagian atas, lengan bawah kanan, danbokong. Dimensi anthropometri yang digunakan dalam perancangan bangku kerja yaitu tinggi sikududuk (TSD), panjang lengan bawah (PLB), tinggi polipteal (TPo), tinggi bahu duduk (TBD), lebar bahu(LB), tinggi mata duduk (TMD), lebar kepala (LK), dagu ke puncak kepala (DPK), Pantat ke polipteal(PP), Lebar pinggul (LP). Bangku kerja yang diusulkan adalah adanya penambahan penyangga tangan,sandaran pada kepala, dan alas pada bangku kerja masinis, sehingga masinis merasa nyaman padasaat mengemudikan kereta api dan usulan rancangan bangku kerja masinis dirancang sesuai dengandimensi antropometri masinis.
PENGARUH GAJI, UPAH, DAN TUNJANGAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. XYZ Khairunnisa Batubara; Buchari Buchari; Sugiharto Pujangkoro
Jurnal Teknik Industri USU Vol 3, No 5 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.349 KB)

Abstract

Kinerja karyawan merupakan hal yang sangat penting di dalam perusahaan. Rendahnya gaji, upah,dan tunjangan menjadi salah satu faktor rendahnya kinerja karyawan, sehingga PT. XYZ sering sekali tidakdapat memenuhi pesanan pelanggan dan tidak tercapainya target produksi, yang mengakibatkan PT. XYZharus meminta bantuan kepada perusahaan sejenis untuk menyelesaikan order. Bulan Januari 2012- Juli 2012,tercatat selama 6 bulan PT. XYZ tidak dapat memenuhi pesanan pelanggan. Oleh karena itu PT. XYZ inginmengetahui faktor apa yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Metode pengumpulan dataadalah dengan penyebaran kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai gaji, upah, dan tunjangan kepadakaryawan. Setelah kuesioner disebar dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas untuk mengetahui kelayakankuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS dan melalui beberapa tahap yaituanalisis regresi linier berganda, uji statistik f, dan uji statistik t. Hasil yang didapat menunjukkan secarasimultan gaji (upah) dan tunjangan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji fyang menghasilkan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 25,854 > 3,32. Secara parsial, faktor yang berpengaruh terhadapkinerja karyawan adalah faktor gaji (upah). Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t yang menghasilkan nilai thitung >ttabel, yaitu 6,927 > 2,042 untuk gaji dan 3,646 > 2,570 untuk upah.
ANALISIS PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BAGIAN PRODUKSI DENGAN 5S DALAM KONSEP KAIZEN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PT.XYZ Perwira Ginting; Rahim Matondang; Buchari Buchari
Jurnal Teknik Industri USU Vol 3, No 5 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.689 KB)

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan sarana untuk mencegah terjadinyacedera, cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja. PT. XYZ bergerak di bidangperakitan mesin digester dan screwpress serta memproduksi berbagai sparepart yang terdapatpada mesin kelapa sawit. PT.XYZ merupakan salah satu perusahaan yang belum secara optimalmenerapkan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Pekerja PT. XYZ banyak yangmengeluh karena kondisi lingkungan yang tidak teratur atau ergonomis dan belum lengkapnyaalat pelindung diri. Jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di PT. XYZ dari tahun 2008 sampai 2012sebesar 12, 13, 12, 10, dan 15 kecelakaan kerja. Kondisi perusahaan menunjukan bahwa barangatau scrap sisa produksi berserakan di lantai, perusahaan belum menerapkan pengaturanbarang, tidak semua pekerja menjaga kebersihan, dan pekerja mempunyai keahlian namunjarang diawasi pada saat bekerja. Analisis permaslahan dilakukan dengan metode 5S (Kaizen)serta megukur frekuensi rate, Severity rate, dan T Selamat dan Produktivitas kerja. HasilPengukuran frekuensi rate dari tahun 2008 sampai 2012 sebesar 250; 236; 200; 139; 196.Severity rate sebesar 4166,67; 57681,16; 9333,33; 2333,33; dan 10312,50. Dengan T Selamat2009 sampai 2012 sebesar -208,02; -574,16; -157,49; 1339,82. Produktivitas kerja dari tahun2008 sampai 2012 sebesar 0,99583; 0,94231; 0,99067; 0,99767; dan 0,98969. Produktivitas kerjasangat dipengaruhi oleh total jam kerja pekerja dan jumlah jam kerja hilang. Hasil analisisdengan metode 5S (Kaizen).menunjukkan bahwa kondisi aktual tidak sesuai dengan metode 5S(Kaizen).
PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MEWMA DAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DI PT. XYZ Surya Aditya; A. Jabbar M Rambe; Khawarita Siregar
Jurnal Teknik Industri USU Vol 3, No 5 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.035 KB)

Abstract

Persaingan globalisasi industri manufaktur yang berdiri dengan menghasilkan produk yangsejenis, mengakibatkan terjadinya persaingan yang semakin ketat antar perusahaan, dalammenghasilkan produk yang berkualitas, sehingga membuat setiap perusahaan harus dapat bersaingsecara global baik di pasaran nasional maupun pasar internasional untuk dapat meningkatkanpemasaran produk yang dihasilkan. Data pengamatan pendahuluan yang diperoleh di PT. XYZ produkyang dihasilkan untuk setiap periode mencapai antara 2.500-4.000 unit prduk. Salah satu dataproduksi produk sprocket gear yang menjadi objek penelitian, diperoleh data produksi pada bulanMaret 2013 sebanyak 3.050 unit dengan jumlah kecacatan mencapai sebesar 15% dari jumlahproduksi atau mencapai 458 unit produk cacat. Keadaan ini mempengaruhi kualitas produk yangdihasilkan PT. XYZ untuk dapat bersaing dengan perusahaan sejenis. Penerapan diagram kontrolMEWMA (Multivariate Exponential Weighted Moving Average) dan pendekatan dengan menggunakanmetode Lean Six Sigma yang menitikberatkan kepada pengurangan lead time dan kecacatan produkselama proses produksi berlangsung. Diagram kontrol MEWMA menunjukkan hasil bahwa datakecacatan variabel tersebar berdasarkan distribusi normal dan berada pada batas kontrol MEWMAdengan nilai ARL = 200 dan UCL = 12,78, namun tingkat sigma perusahaan dalam produksi produksprocket gear diperoleh nilai sigma sebesar 3,00. Hal ini menunjukkan bahwa untuk setiap 1.000.000unit kali produksi kemungkinan terjadinya kecacatan adalah 70.675 unit. Hasil perhitungan tingkatsigma perusahaan masih jauh dibawah rata-rata untuk tingkat sigma dalam persaingan globalperusahaan manufaktur sejenis, yaitu 4,0-4,5 sigma.
USULAN PERAWATAN MESIN BERDASARKAN KEANDALAN SPARE PART SEBAGAI SOLUSI PENURUNAN BIAYA PERAWATAN PADA PT. XYZ Devi Costania Siagian; Humala Napitupulu; Ikhsan Siregar
Jurnal Teknik Industri USU Vol 3, No 5 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.874 KB)

Abstract

PT. XYZ adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahancrumb rubber. Untuk menjaga agar mesin-mesin produksi mampu beroperasi ataupunberfungsi sebagaimana mestinya maka dibutuhkan perawatan mesin yang baik. PT. XYZselama ini menerapkan perawatan korektif tanpa memperhatikan faktor keandalan darikomponen-komponen mesin produksi, akibatnya sering terjadi kerusakan mesin secara tibatiba.Pada penelitian ini digunakan model preventive maintenance terhadap mesin SlabCutter. Metode yang digunakan untuk mendapatkan komponen kritis adalah penerapankonsep pareto. Penentuan MTTF, fungsi keandalan, cost of failure, serta cost of preventivedilakukan sehingga diperoleh selang waktu penggantian komponen dengan biaya perawatanterendah. Untuk tiga komponen kritis yang diperoleh, didapat selang waktu penggantianblade cutter 11 hari dengan keandalan 0.90097, untuk komponen clutch disc diperoleh selangwaktu penggantian 36 hari dengan keandalan 0.68850, sedangkan untuk komponen chain TGdiperoleh selang waktu penggantian 37 hari dengan keandalan 0.76905. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa dengan menerapkan preventive maintenance diperoleh biayapenggantian komponen kritis sebesar Rp 3.865.506,- sedangkan biaya corrective maintenancesebesar Rp 5.314.127,-. Penurunan biaya yang diperoleh dngan penerapan preventivemaintenance adalah sebesar 27,25%.
PENINGKATAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED MANAGEMENT DI PT. XYZ Dyah Mahastuti; Nazaruddin M; Anizar M. Kes
Jurnal Teknik Industri USU Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.657 KB)

Abstract

PT. XYZ engaged in manufacture of spoon and fork with the kind of reservation make to stock. Price of spoon and fork on a PT. XYZ is more expensive than the production results of the spoon and fork Country China. It is caused due to the high production costs caused by the presence of waste activities. A study conducted in PT. XYZ aims at getting a low production cost (low cost production). To realize those goals companies must conduct an analysis of the activity of production to redesign activities by eliminating activities that do not add value thus lowering production costs. No value-added activity at PT. XYZ is the activity the transfer of materials. Activity Based Management (ABM) is a comprehensive and integrated approach that makes management attention was centred on activities conducted with the purpose of improving customer value and profits gained because it gives that value. ABM insists on controlling the activity through activity analysis. Results of the draft to improve the system by using the system of waging Merit Pay generating wage assignment without changing the wage standard has been set. For the results of the draft material transfer activity done by shortening the distance between the actual conditions of the machine of 251.91 m to 155.87 m and set a shorter transfer lines. By applying the results of the design will be achieved efficiency reduction production costs amounted to 0.23%
PENDEKATAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN HYPERMARKET PADA HYPERMARKET XYZ Matius J Situmorang; Rosnani Ginting; Aulia Ishak
Jurnal Teknik Industri USU Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.564 KB)

Abstract

Competition in the retail companies compete for customers in a very high market where consumers will choose to shop at a retail company that has a good quality of service thus each company will compete to provide the best service to customers. Hypermarket XYZ is one that constantly seeks to improve the quality of service, however, there is less of the services provided by XYZ hypermarket which resulted in a decrease in the number of customers ranges from 2012 to 2013. Thus, hypermarket XYZ will improve service quality by understanding the needs and desires of customers and make a strategy to translate into improved technical characteristics. Appropriate method to satisfy it is the method of Quality Function Deployment (QFD). Initial stages is to see the gap between the performance of the service provided to the consumer desires. Questionnaires were distributed to 97 respondents, obtained 15 attributes into consumer desires and GAP obtained from the calculation of the greatest value -1.444. From the data processing obtained 10 technical characteristics that interior building, training (training), understanding the customer, routine monitoring, warranty administration, clarity of information, ease of access, ATM corner, employee capabilities, and inventory control with the level of interest of the greatest business value contained in training with a value of 211 and a relative cost of 8.55.

Page 9 of 12 | Total Record : 114