cover
Contact Name
Sunarmi
Contact Email
indexsasi@apji.org
Phone
+6285726173515
Journal Mail Official
indexsasi@apji.org
Editorial Address
Jln. Senopati Arcawinagun, Kab. Banyumas, Provinsi Jawa Tengah
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
ISSN : 29624452     EISSN : 29624037     DOI : 10.55606
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, adalah jurnal studi ilmu-ilmu Sosial humaniora dan pendidikan yang bersifat peer-review dan terbuka. Bidang kajian dalam jurnal ini termasuk linguistik, sastra, filsafat, psikologi, hukum, pendidikan, sosial dan studi budaya. Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan menerima makalah dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Jurnal ini terbit 1 tahun 4 kali (Maret, Juni September dan Desember)
Articles 576 Documents
UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI PERILAKU BULLYING DI MAN LIMA PULUH KOTA Anita Halima; Hidayani Syam
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v3i1.940

Abstract

The purpose of this study was to find out what efforts were made by Guidance and Counseling teachers in overcoming bullying actions or behaviors that occurred in the Fifty City MAN environment. The background of this research is the increasingly widespread behavior and perpetrators of bullying among students at school. If there is bullying at school, then the school is not a safe and comfortable place for students. Schools that are supposed to be safe places to learn will be made uncomfortable, even frightening environments. Bullying behavior that occurs in this school certainly gets more attention, especially the Guidance and Counseling teachers. With the Guidance and Counseling teacher, of course, this bullying behavior can be overcome so that it does not continue and continues to develop in the school environment, so that the school environment becomes a place that is liked by students.
PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN POWERPOINT DALAM MENINGKATKAN MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 1 PANTI Muharvika Aprillia; Fenny Ayu Monia
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v3i1.944

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh media pembelajaran dalam menarik minat belajar siswasiswa di SMP negeri 1 panti . Adapun metode penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian lapangan, dengan mengamati langsung kejadian yang terjadi di SMP N 1 Panti. Pada era modern ini, banyak siswa yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi bisa membawa pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Salah satu pengaruh negatif dari perkembangan teknologi adalah kurangnya minat dan keinginan siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu, sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan bagi siswa mengusahakan agar dapat meningkatkan minat dan keinginan siswa untuk belajar di sekolah. Salah satu usaha yang bisa dilakukan sekolah adalah dengan mengubah media pembelajaran dan memakai sejenis video atau pun powerpoint.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL CERITA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE BERMAIN KARTU SOAL BAGI SISWA KELAS VI SDN 1 SUKADANA Norchasikin Norchasikin
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v3i1.945

Abstract

Penelitian tindakan kelas bertujuan secara deskriptif untuk mengetahui pengaruh metode bermain kartu soal terhadap peningkatan kemampuan mengerjakan soal cerita pada pelajaran matematika kelas VI SDN 1 Sukadana Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara tahun 2018/2019. Hipotesis pada penelitian ini adalah “Model pembelajaran dengan menggunakan kartu soal diduga dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VI SDN 1 Sukadana Kecamatan Sukadana Kayong Utara tahun pelajaran 2018/2019 dalam mengerjakan soal cerita pada mata pelajaran matematika.” Untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal cerita dilakukan tes uji coba yang dilaksanakan dua kali kemudian hasilnya dianalisis. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan bahwa kecenderungan prestasi belajar matematika siswa kelas VI SDN 1 Sukadana ada peningkatan, yakni dengan perolehan skor rata – rata sebelum diadakan tindakan sebesar 5,97 dan setelah diadakan tindakan menjadi 6.65 dengan demikian berarti ada peningkatan prestasi sebesar 0.68.
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT POSITIF DAN NEGATIF PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 11 ALUR BANDUNG DENGAN MENERAPKAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Susnari Susnari
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v3i1.946

Abstract

Hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika khususnya pada materi operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif tahun pelajaran 2019/2020 sangat rendah. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan guru sekitar 70% mendapatkan nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum yang ditetapkan sekolah untuk pembelajaran Matematika kelas IV yaitu 60. Untuk mengatasi masalah tersebut dilaksanakannya penelitian tindakan kelas sebagai upaya perbaikan pembelajaran dengan menerapkan metode kooperatif tipe Team assisted Individualization (TAI) mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif pada pembelajaran Matematika Kelas IV SDN 11 Alur Bandung semester genap tahun pelajaran Hasil yang didapat setelah pelaksanaan penelitikan tindakan kelas dengan menerapkan metode kooperatif tipe Team assisted Individualization (TAI) selama 2 siklus penelitian adalah Pada Siklus II jumlah siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM pada perbaikan pembelajaran siklus II meningkat dari jumlah yang sebelumnya 10 orang menjadi 14 orang mendapatkan nilai diatas KKM. Pada siklus II ini terjadi pula penurunan jumlah siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM setelah dievaluasi yaitu hanya tinggal 6 orang atau sekitar 30% dari 20 orang siswa.
Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Dwi Nur Indah Sari; Rahma Sabilla; Farid Setiawan
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v3i1.947

Abstract

Konsep praktek kerja kolektif kolegial antara kepala sekolah dan guru merupakan salah satu kunci utama suksenya pendidikan di suatu sekolah. Adapun tugas kepala sekolah sebagai kunci dari keberlangsungan kesuksesan suatu sekolah dalam melaksanakan fungsinya. Dalam lingkungan sekolah, maka yang memegang kendali penuh adalah kepala sekolah dan diharapkan mampu bekerjasama dengan para guru untuk membawa peserta didik menjadi pribadi yang bermoral dan sesuai dengan cita–cita bangsa juga agama, sehingga sekolah tersebut mampu menjadi contoh bagi sekolah–sekolah lain dalam hal kualitas dan kuantitas peserta didik, dan menghasilkan (output) generasi muda yang berkualitas seperti halnya dalam Profil Pelajar Pancasila yang telah dirumuskan oleh Kemendikbud. Pada artikel ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu dengan mencari literatur ilmiah yang relevan dengan topik pada artikel ini, kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan. Dari hasil penelitian ini penulis dapat menarik kesimpulan bahwa dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila kepala sekolah memiliki peran penting serta berkolaborasi dengan guru untuk menciptakan generasi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berkebhinekaan global, gotong royong, bernalar kritis, kreatif, dan mandiri.
PERAN PENDIDIK DALAM IMITASI BULLYING SEJAK DINI DI RUANG LINGKUP SEKOLAH DASAR Rabiatul Adawiyah
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v2i4.954

Abstract

Bullying is behavior that is done consciously by someone to harass and hurt others. This research was reviewed to progress the minimization of bullying from an early age in the scope of elementary schools and to find out the role of educators in the character building of students with imitation bullying in the scope of elementary school education (SD). Which guides the role of the teacher figure as (1). Educators, (2) Teachers, (3) Facilitators, (4) Supervisors, (5) Servants, (6) Designers, (7) Managers, (8) Innovators, and (9) Assessors. This study uses the method of literature study.
STRATEGI PENGASUH MEMBERIKAN KENYAMANAN PADA ANAK PANTI ASUHAN PUTRA MUHAMMADIYAH LUBUK BASUNG Wildana Ikhsan; Alfi Rahmi; Dabesri Bara
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v3i1.955

Abstract

Tujuan penelitian ini bagaimana strategi pengasuh memberikan kenyamanan pada anak Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Lubuk Basung. Untuk mengungkapkan persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa strategi pengasuh memberikan kenyamanan pada anak dari segi fisiknya yaitu mengajukan proposal kepada pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya, menerima bantuan dari masyarakat, menggunakan dana pribadi. Cara pengasuh memberikan kebutuhan fisik anak sesuai dengan kebutuhan anak, menyediakan tempat tinggal yang memadai dan fasilitas yang lengkap. Dari segi fsikologisnya yaitu mengingatkan para anak-anak mulai dari bangun subuh anak-anak selalu dibangunkan, diajarkan mengaji bersama-sama, mengajar kan menghafal Al Qur'an atau tahfiz, mandi selalu diajarkan untuk tertib dan saling mengantri, dan mengingatkan makan sarapan pagi serta mengingatkan jangan sampai lupa berdoa sebelum makan, mengantarkan anak-anak pergi ke sekolah begitupun pulangnya di jemput, sekolah ada sebagian diberikan motor untuk anak panti pergi ke sekolah dan ada pula di jemput teman dan juga pakai ojek untuk pergi ke sekolah, mengingatkan mereka jangan lupa sholat lima waktu dan mengajak anak-anak sholat secara berjam’ah, mengajak anak-anak berkumpul mendengarkan ceramah dari pengasuh dan cerita yang humor, anak-anak di suruh belajar setelah melakukan sholat isya, hari minggu pengasuh mengajak anak-anak refresing, tidak boleh yang namanya berkata kasar apalagi sampai bermain fisik sebesar apapun permasalahan yang diperbuat anak asuh, pengasuh tidak pernah melakukan kekerasan ataupun penganiayaan, pengasuh mengatakan permasalahan dapat diselesaikan dengan baik tidak perlu melakukan kekerasan apalagi di kalangan anak-anak. Mimik muka harus tetap dijaga ketika menegur anak asuh karena anak panti asuhan sangatlah sensitif sekali, keiklasan dalam mengasuh itu anak bisa melihat dari muka seorang pengasuh. Dan paling inti memperdalam agama anak asuh agar ahklak anak tetap terjaga dimanapun anak panti asuhan berada.
PENDEKATAN DAN STRATEGI PENDIDIKAN NILAI KARAKTER DI SEKOLAH UMUM Fakhrun Nisa; Junedi Junedi; Mukh Nursikin
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v2i4.962

Abstract

Pentian ini bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam tentang pendekatan dan strategi pendidikan nilai dan karakter yang ada di sekolah umum. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat studi pustaka. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku-buku dan artikel ilmiah. Hasil penelitian adalah bahwa dalam melaksanakan pendidikan nilai dan karakter di sekolah umum perlu adanya beberapa pendekatan dan strategi yaitu pendekatan keteladanan, inspiratif, internalisasi nilai, perkembangan moral kognitif, analisis nilai, klasifikasi nilai, dan pembelajaran berbuat. Beberapa pendekatan dan strategi tersebut kemudian diimplementasikan ke dalam kegiatan pembelajaran di dalam maupun luar kelas.
PROJECT BASED LEARNING DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Arya Hasan As’ari; Nur Rofi'ah; Mukh Nursikin
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v2i4.963

Abstract

Penelitian pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) merupakan model pembelajaran inovatif yang menitik beratkan peserta didik dalam memecahkan suatu masalah dengan menghasilkan suatu produk, membuat keputusan, melakukan kegiatan investigasi sehingga kreativitas dan motivasi peserta didik meningkat. Guru sebagai fasilisator memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengembangkan potensinya. Adapun beberapa tahapan-tahapan dalam pembelajaran PAI dengan menggunakan model pembelajarn berbasis proyek adalah sebagai berikut. 1) Penentuan pertanyaan mendasar, 2) Membuat perencanaan desain produk. 3) Penyusunan jadwal pembuatan produk. 4) Pemantauan kinerja peserta didik dan kemajuan proyek. 5) Penilaian hasil . 6) Evaluasi pengalaman belajar. Implementasi dari model pembelajaran berbasis proyek ini juga dapat digunakan pada materi-materi PAI yang meliputi Akidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Al-Qur’an Hadist. Adapun tujuan dari pembelajarn ini adalah agar siswa mampu menyimpulkan materi dari pengalamannya langsung. Namun demikian, dalam proses pelaksanaannya tentu masih ditemukan beberapa kendala. Sehingga guru diharapkan dapat menjadi mentor da fasilitator selama proses pembelajaran berlangsung. Banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan selama pembelajaran, salah satunya adalah PjBL. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui manfaat dari penerapan PjBL untuk mata pelajaran PAI selama pembelajaran berlangsung. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur melalui buku, jurnal, dan hasil penelitian lapangan yang dilakukan oleh peneliti terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran PjBL mampu meningkatkan kreatifitas peserta didik dalam melaksanakan proyek dan meningkatkan kemampuan peserta.
Evaluasi Afektif Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Ahmad Dhomiri; Junedi Junedi; Mukh Nursikin
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v3i1.971

Abstract

Sistem Pentingnya penilaian sikap dan prilaku dalam Pendidikan Agama Islam untuk pembentukan manusia yang berkepribadian Islami, yaitu perpaduan antara cara berfikir islami (aqliyah Islamiyah) dan sikap jiwa islami (nafsiyah Islamiyah). . Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis pengumpulan data (literatur review) dari journal, media internet dan media berita online. Hasil dalam penelitian ini yakni Berdasarkan pembahasan tentang urgensi evalusi ranah afektif tampak bahwa ranah afektif memiliki fungsi sentral yang perlu mendapatkan perhatian dari guru PAI, guna membetuk sikap dan prilaku siswa yang islami. Dapat disimpulakan bahwa evaluasi ranah afektif sangat penting karena beberapa hal: Bentuk penilaian afektif langsug pada prilaku yang tampak atau autentik, Penilaian afektif dalam aplikasinya sangat sulit untuk dilakukan sehingga cenderung diabaikan, Setiap siswa memiliki karakter berbeda, penilaian afektif dapat menjadi sarana informasi yang tepat pada tiap-tiap siswa, Penilaian afektif dapat menjadi sarana untuk memutuskan hal penting yang harus dilakukan atau yang tidak perlu dilakukan pada tiap-tiap pembelajaran

Page 7 of 58 | Total Record : 576


Filter by Year

2021 2025