cover
Contact Name
JELLI
Contact Email
jurnaljelli@uinsgd.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaljelli@uinsgd.ac.id
Editorial Address
Jalan A.H. Nasution No. 105, Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Education for The Language and Literature of Indonesia
ISSN : -     EISSN : 30262526     DOI : https://doi.org/10.15575/jelli.v2i2
Core Subject : Education,
JELLI : Journal of Education For The Language And Literature of Indonesia, is a peer-reviewed journal published two times a year since 2023. Articles in this journal should be written in Indonesian and English. This Journal focus on the issues of Indonesian language education. All submitted papers are put trough double-blind review process. The journal accepts both research and non-research articles, which will be peerreviewed by at least 2 (two) reviewers. Once a manuscript is submitted trough the online process, a journal editor examines the manuscript and determines its appropriateness for the full peer review. If it passes the initial screening, the manuscript will be sent to one or more peer reviewers. The journal’s editorial board will then consider the peer reviewers’ reports and assemble the final decision to accept or reject the manuscript for publication.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 25 Documents
KAJIAN SOSIOLINGUSTIK ALIH KODE CAMPUR KODE BAHASA PROKEM PADA REMAJA KOTA MAUMERE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR KELAS X SMK: Kajian Sosiolinguistik Alih Kode dan Campur Kode Bahasa Prokem Pada Remaja Kota Maumere Vina, Margaretha Yosevina; Dindin M.Z.M; Meity Suratiningsih
Journal of Education for The Language and Literature of Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Education for the Language and Literature of Indonesia
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jelli.v1i2.460

Abstract

Bahasa merupakan salah satu sarana akan berperan penting menjadi alat komunikasi dalam keseharian manusia. Tanpa adanya bahasa interaksi serta juga komunikasi tidak akan berjalan karena bahasa merupakan alat untuk mengutarakan segala ekspresi terhadap lawan bicara atau mitra tutur. Bahasa akan digunakan dalam keseharian bukan hanya satu bahasa saja. kita mengenalnya dengan akan pertama bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, bahasa ibu (daerah), serta akan terakhir adalah bahasa asing sebagai bahasa dalam skala internasioanl.apabila dua bahasa digunakan bergantian oeh penutur dapat dikatakan bahwa orang tersebut dalam keadaan beralih kode. Ada dua macam peralihan kode yaitu alih kode serta juga campur kode. Alih kode adalah peralihan kode dari satu bahasa ke bahasa akan lain serta campur kode merupakan pengunaan satuan bahasa dari satu bahasa ke bahasa akan lain untuk memperluas gaya bahasa atau ragam bahasa, termasuk didalamnya bahasa ada pemakaian kata, klausa, idiom, sapaan serta sebagaiya. Dari kedua kode tersebut di gabungkan bahasa prokem atau bahasa gaul. Dari hasil penelitian tersebut terdapat 20 bahasa prokem akan digunakan oleh remaja kota Maumere untuk berkomunikasi. Bahasa prokem tersebut hanya dipahami oleh remaja. Alih kode dam campur kode bahasa prokem masuk dalam bahan ajar akan berhubungan dengan frasa dalam kalimat akan dibagi menjadi pengertian frasa, ciri-ciri frasa, jenisjenis frasa, frasa berdasarkan kategori kata, frasa berdasarkan kedudukan serta frasa berdasarkan makna akan terkandung. Kata kunci : alih kode, campur kode, bahasa prokem, frasa.
GANGGUAN BERBAHASA PSIKOGENIK PADA REMAJA BERBICARA MANJA Darpito, Danu
Journal of Education for The Language and Literature of Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Education For The Language and Literature of Indonesia
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jelli.v2i1.462

Abstract

Abstract: Indeed, children must go through a phase where children acquire a language and the process of developing the child's own language as it grows. Basically, children's ability to acquire and develop a language has different levels. Some are directly without a hitch and some have a language disorder. One of them is psychogenic language disorder. However, researchers will examine and analyze psychogenic language disorders on the behavior of a teenager in spoiled speech. The purpose of this study is (1) to describe the forms of a phonological disorder produced by adolescents who behave in spoiled speech, (2) to analyze the factors of a teenager who behaves by speaking spoiled. This research uses descriptive qualitative methods and case studies. The subject of the study was a 15 year old female teenager. The results showed that the phonological errors experienced by teenager X on phoneme replacement contained 13 phonological error data, 3 phonological error data on adding phonemes, and there were 4 phonological error data on phoneme omission in every speech of speakers who had language disorders in spoiled speaking style. And it is indicated that there are environmental factors in the family and in the past when giving attention or affection to teenager X which resulted in being spoiled until adolescence.
ANALISIS SEMIOTIK PADA PUISI SUBUH KARYA AMIR HAMZAH Nurinsani, Wafi Fathi; Ahmad Syaeful Rahman
Journal of Education for The Language and Literature of Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Education For The Language and Literature of Indonesia
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jelli.v2i1.591

Abstract

Sastra merupakan sebuah karya berupa tulisan indah yang mengandung unsur imajinatif di dalamnya sehingga dapat dengan mudah dinikmati oleh penikmatnya. Salah satu dari karya sastra adalah puisi. Puisi merupakan karya tulis yang dibuat oleh seorang penulis atau penyair, dengan menggunakan diksi yang indah dan juga dengan tujuan mengungkapkan isi perasaan, pengalaman, dan pemahaman agar dapat dinikmati oleh para pendengar dan pembacanya. Puisi mengalami beberapa perkembangan sesuai masa nya. Salah satunya terdapat puisi angkatan pujangga baru, yaitu sekitar tahun 1920-1930 an. Pada angkatan pujangga baru terdapat pula sastrawan yang menjadi pencetus adanya pujangga baru, diantaranya Sultan Takdir Alisyahbana, Sanusi Pane dan Amir Hamzah. Puisi menjadi salah satu objek pembahasan yang analisisnya dilakukan oleh beberapa peneliti. Hal tersebut dapat dikatakan sebagai apresiasi puisi. Namun analisis puisi juga tidak hanya dilakukan secara struktural maupun formal, terdapat juga analisis berdasarkan semiotiknya. Analisis berdasarkan semiotik ini merupakan analisis suatu karya yang dilihat maknanya dari segi tanda seperti ikon, simbol dan indeks. Analisis tersebut pada akhirnya menjadi sebuah judul dalam penelitian ini. Dengan tujuan agar pembaca dan pendengar puisi dapat mengetahui makna yang terkandung dalam puisi tersebut berdasarkan tanda-tandanya. Namun tidak hanya berdasarkan tanda, pada artikel ini disampaikan hasil analisis berdasarkan majas atau gaya bahasanya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan merupakan kualitatif deskripsi. Yaitu dengan mengkaji puisi melalui teksnya saja yang kemudian diuraikan dengan cara menjelaskannya atau mendeskripsikan hasil analisis sesuai dengan fakta yang ditemukan dari beberapa sumber. Hasil analisis berdasarkan pendekatan semiotik pada puisi “Subuh” karya Amir Hamzah ini ditemukan elemen semiotika yang paling dominan adalah indeks, namun masih terdapat beberapa elemen juga yang memuat elemen simbol dan ikon.selain itu juga pada ini terdapat majas metafora, hiperbola dan personifikasi.
ANALISIS PUISI SESUDAH DIBAJAK KARYA SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL Rasyid Maulana Fajri; Nur Rahmani, Safitri; Ramadhani, Natasya; Katlya, Zahra
Journal of Education for The Language and Literature of Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Education For The Language and Literature of Indonesia
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jelli.v2i1.700

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis puisi “Sesudah dibajak” karya Sutan Takdir Alisjahbana dengan menggunakan metode kualiatatif deksriptif dan pendekatan struktural. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis unsur-unsur fisik dan batin dalam puisi, seperti bentuk puisi, pilihan kata, kata konkret, gaya Bahasa, tema, nada, suasana, dan pesan yang terkandung dalam puisi. Pendekatan struktural digunakan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana unsur-unsur puisi yaitu Struktur fisik dan struktur batin saling berinteraksi dan memberikan kontribusi terhadap makna dan keindahan puisi. Dengan memusatkan perhatian pada pendekatan struktural, penelitian ini mengungkapkan perspektif baru dalam analisis puisi dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap karya sastra “Sesudah Dibajak”. Kata Kunci : (analisis puisi; Sesudah Dibajak; Metode Kualitatif deksriptif; Perlindungan struktural)
DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP TINGKAT LITERASI DIGITAL DI KALANGAN REMAJA PADA MAHASISWA ELEKTRO UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Muhammad Asroo Rajib Jajuli; Nashrul Aziz, Muhammad Syahid; Rima Febria Rizkyta
Journal of Education for The Language and Literature of Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Education For The Language and Literature of Indonesia
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jelli.v2i1.715

Abstract

This research aims to determine the digital literacy level of Electrical Engineering students from the Indonesian University of Education based on a survey in 2024. A digital questionnaire is used to gather information on technology use, self-assessment of digital literacy, and the challenges faced. The findings show that many students depend on the internet and social media, but have not evenly mastered the concept of digital literacy. Analysis based on youth age reveals that the 18-20 year old group needs intensive training compared to 21-23 year olds. Globalization provides wide access to information but creates challenges in sorting information. Rapid technological developments also require an independent commitment to learning digital literacy. Some of the recommendations include the integration of digital literacy materials into the curriculum, implementation of regular training, interactive online learning, and assistance to vulnerable groups. It is hoped that this research can describe the initial conditions of digital literacy and provide input for appropriate development programs to improve students' digital literacy competencies according to the demands of the current digital era.
ANALISIS JENIS-JENIS MAKNA PADA BUKU SELF IMPROVEMENT AKU ADA DI SINI UNTUK MENDENGARKANMU KARYA IRMA GUSTIANA (KAJIAN SEMANTIK) Ratna Sophia; Fitriyani, Meli
Journal of Education for The Language and Literature of Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Education For The Language and Literature of Indonesia
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jelli.v2i1.810

Abstract

Semantik, sebagai cabang linguistik, mempelajari makna dalam bahasa. Begitu juga dengan penelitian ini mengkaji mengenai berbagai jenis makna bahasa salah satunya jenis-jenis makna dalam buku self imptovement “Aku Ada Di sini untuk Mendengarkanmu” karya Irma Gustiana. Objek kajian tulisan ini yaitu buku self improvement. Buku self improvement merupakan sebuah bentuk karya non fiksi yang berisi tentang pengembangan diri dalam segala bentuk proses, usaha, tindakan, atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk meningkatkan bakat, pengetahuan, kemampuan, keterampilan, atau bahkan kesehatan untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai jenis-jenis makna yang terdapat dalam buku self improvement tersebut, seperti makna leksikal, makna gramatikal, makna denotatif, konotatif, referensial, nonreferensial, literal, figuratif, konseptual, dan asosiatif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pemahaman lebih lanjut tentang makna dalam bahasa dan pengembangan pengetahuan di bidang semantik.
PENGARUH METODE VIKA TERHADAP PEMBELAJARAN MENYIMAK UNSUR PEMBANGUN TEKS CERITA PENDEK KELAS XI Anisa Rahayu, Anisa Rahayu; Dindin Muhammad Zaenal Muhyi; Aries Setia Nugraha
Journal of Education for The Language and Literature of Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Education For The Language and Literature of Indonesia
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jelli.v2i2.879

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena adanya masalah yang dihadapi oleh peserta didik dalam kemampuan menyimak unsur pembangun teks cerita pendek. Penyebabnya adalah kurangnya penerapan metode dan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif oleh pendidik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penggunaan metode ViKA dalam meningkatkan kemampuan menyimak unsur pembangun cerpen terhadap peserta didik kelas XI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain eksperimen kuasi. Data yang dikumpulkan mencakup hasil pretest dan postes dari peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang merupakan peserta didik kelas XI SMK Pasundan 2 Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan metode ViKA efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimak unsur pembangun cerpen pada peserta didik. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam pencapaian pembelajaran antara peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol.
ANALISIS SEMIOTIK PADA PUISI “SI ANAK HILANG” KARYA SITOR SITUMORANG: ANALISIS PUISI Azriel Alfaridzi Nurzaman; Ahmad Syaeful Rahman
Journal of Education for The Language and Literature of Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Education For The Language and Literature of Indonesia
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jelli.v2i2.995

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis konten dengan mendeskripsikan semiotika Riffaterre yang meliputi: 1) pembacaan heuristik, 2) pembacaan hermenutik, 3) mencari matriks, model, varian-varian dan 4) hipogram. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan makna tersirat yang terkandung dalam puisi “Si Anak Hilang” untuk dinikmati dan dimanfaatkan oleh pembaca dalam kehidupan. Hasil analisis puisi “Si Anak Hilang” yaitu: Pemahaman terhadap makna yang terkandung melalui pembacaan heuristik dan hermeneutik, matriks, model, varian, dan hipogram. Makna keseluruhan dari puisi “Si Anak Hilang” karya Sitor Situmorang, yaitu: mengisahkan tentang seseorang yang telah lama meninggalkan kampung halamannya dan ketika ia kembali, ia merasa terasing dan terputusnya hubungan emosional dan sosial si anak dengan masyarakat kampung halamannya bahkan keluarganya namun di akhir cerita si anak telah benar-benar kembali ke tanah nenek-moyangnya, untuk melaksanakan upacara adat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan, pemahaman, dan perasaan tertentu kepada pembaca tentang keindahan puisi dan komplesitas emosi serta relevansi analisis semiotik dalam memahami karya sastra.
NILAI POSITIF DAN CERMINAN KEHIDUPAN MASA KINI DALAM CERPEN BEPAK KARYA KARTINI (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA) Wardah Laeli; Sumiyadi; Tiara Rizkina; Rosi Gasanti
Journal of Education for The Language and Literature of Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Education For The Language and Literature of Indonesia
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jelli.v2i2.996

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan mengenai pengkajian sosiologi sastra pada cerpen “Bepak” karya Kartini. Pada cerpen ini dikupas tuntas mengenai kehidupan masa kini mengenai sistem perdagang yang dilakukan di pasar ikan, pedagang kue, dan orang yang berkuasa melawan orang yang lemah. Pada penelitian ini digunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Data berupa kutipan teks cerpen yang terdapat dalam kumpulan cerpen “Suara dari Kelas Kecil”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui refleksi/cermin zaman dan nilai positif yang tertera pada cerpen “Bepak” karya Kartini. Hasil yang didapatkan setelah melakukan penelitian adalah terdapat refleksi/cerminan zaman pada cerpen “Bepak” karya Kartini. Refleksi atau cerminan adalah mengenai kehidupan perdagangan di pasar trasional. Kecurangan yang dihadirkan pada cerpen ini merupakan refleksi tentang kehidupan perdagangan di masyarakat masa kini. Nilai positif yang terkandung dalam cerpen “Bepak” karya Kartini adalah nilai kasih sayang yang tulus dan ikhlas, sabar, berpikir postif, tidak menyerah terhadap keadaan, berani, dan sifat jujur yang sangat dominan ada dalam cerpen “Bepak” karya Kartini.
KESETARAAN WAWASAN DUNIA MELALUI LITERASI: EVALUASI KETERCAPAIAN GERAKAN LITERASI NASIONAL MELALUI DATA PISA DAN STATISTIK INDONESIA Hasanah, Dina Fitria
Journal of Education for The Language and Literature of Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Education For The Language and Literature of Indonesia
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jelli.v2i2.1016

Abstract

Literasi merupakan satu langkah pasti dalam meningkatkan kualitas dari masyarakat Indonesia, untuk itu sebuah program dicetuskan dengan nama Gerakan Literasi Nasional. Secara spesifik program pemberdayaan literasi tersebut mengarah pada tiga ranah dengan masing-masing tajuk Gerakan Literasi Sekolah, Gerakan Literasi Keluarga, dan Gerakan Literasi Masyarakat. Hingga saat ini berbagai program dicanangkan, evaluasi hadir bukan hanya sebagai bentuk penilaian namun juga menilik ketercapaian program yang ada. Gerakan Literasi Nasional dievaluasi dari berbagai aspek dengan kesamaan antar indikator penyusunnya, untuk itu penelitian ini menilik perkembangan literasi di Indonesia dari berbagai perspektif. Pertama, Gerakan Literasi melalui hasil survei PISA. Kedua, Gerakan Literasi Keluarga melalui data statistik tingkat kegemaran membaca masyarakat yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik. Terakhir, Gerakan Literasi Masyarakat melalui indeks pembangunan literasi masyarakat yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik. Metode penelitian yang dipilih adalah expost facto dengan pendekatan kualitatif, dengan data dan sumber data berupa data statistik dari PISA, BPS, dan jurnal terkait. Pengolahan data dilakukan dengan studi literatur tiga tahapan dan keabsahannya menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan, 1) Gerakan Literasi Sekolah berdasarkan hasil survei PISA mengalami peningkatan dalam literasi matematika dan sains namun penurunan dalam literasi membaca; 2) Gerakan Literasi Keluarga menurut tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia berada pada kategori sedang ditinjau dari rata-rata indeks seluruh provinsi; dan 3) Gerakan Literasi Masyarakat menurut penghitungan indeks pembangunan literasi masyarakat masih terjadi ketimpangan yang cukup jauh antar beberapa provinsi di Indonesia.

Page 2 of 3 | Total Record : 25