cover
Contact Name
Reno Fernandes
Contact Email
socialemperical@ppj.unp.ac.id
Phone
+6281261444136
Journal Mail Official
socialemperical@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang (Integrated Classroom B UNP Air Tawar Padang) Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar, Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Social Empirical
ISSN : -     EISSN : 30630703     DOI : https://doi.org/10.24036
Social Empirical merupakan wadah yang penting untuk mempublikasikan artikel-artikel ilmiah yang dihasilkan dari seminar nasional maupun internasional. Dengan fokus pada ilmu sosial dan humaniora, prosiding ini menjadi platform yang sangat relevan bagi para peneliti dan akademisi dalam bidang tersebut untuk berbagi pengetahuan, temuan, dan pemikiran terkini. Melalui prosiding ini, berbagai disiplin ilmu seperti sosiologi, ilmu Pendidikan, psikologi, komunikasi, antropologi, sejarah, ekonomi, dan ilmu politik dapat bersatu dalam satu wadah untuk memperluas cakupan dan memperdalam pemahaman terhadap beragam isu sosial dan humaniora yang sedang berkembang. Dengan demikian, Prosiding Social Empirical tidak hanya menjadi tempat untuk mempublikasikan hasil penelitian, tetapi juga menjadi ajang untuk merangsang diskusi, kolaborasi, dan pertukaran gagasan yang dapat mengarah pada perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih lanjut di bidang ini.
Articles 75 Documents
Penyalahgunaan Dana PKH oleh Masyarakat Kurang Mampu di Jorong Limau Puruik Kabupaten Solok Zahra, Aisyah; Delmira Syafrini; Yulia Putri, Hanifa; Gustina, Ani; Bunga Dinda Permata; Wita, Gusmira
Social Empirical Vol. 2 No. 1 (2025): Social Empirical: Prosiding Berkala Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scemp.v2i1.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebab penyalahgunaan dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Jorong Limau Puruik, Nagari Sungai Nanam, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat. Studi ini menjadi penting untuk dikaji karena ditemukan banyaknya masyarakat penerima PKH di daerah tersebut yang menggunakan dana bantuan tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya, seperti untuk kebutuhan kesehatan dan pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, di mana peneliti terlibat secara langsung dalam mengamati aktivitas masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH), serta wawancara mendalam untuk menggali informasi terkait pola penggunaan dana Porgram Keluarga Harapan (PKH). Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan melibatkan 8 informan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penyalahgunaan dana Program Keluarga Harapan (PKH) disebabkan oleh beberapa faktor, pertama kurang optimalnya pendampingan dari pembimbing PKH. Kedua rendahnya partisipasi penerima dalam kegiatan sosialisasi, Ketiga minimnya pemahaman masyarakat mengenai pemanfaatan dana Program Keluarga Harapan (PKH).
Peningkatan Anak Jalanan dan Pak Ogah di Kota Padang Azkiya, Adzmy Altha; Delmira Syafrini; Azzahra, Alifia Izmi; Radasa, Ajeya Tymalfin; Bunga Dinda Permata
Social Empirical Vol. 2 No. 1 (2025): Social Empirical: Prosiding Berkala Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scemp.v2i1.66

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peningkatan jumlah anak jalanan dan individu yang dikenal sebagai Pak Ogah di Kota Padang. Penelitian ini menarik untuk dikaji karena mencerminkan realitas sosial dan menyentuh berbagai aspek penting dalam kehidupan masyarakat, khususnya terkait kemiskinan, Pendidikan dan ketimpangan sosial. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pemilihan informan yang digunakan yaitu Teknik purposive sampling. Adapun kriteria informan dalam penelitian ini diantaranya sekelompok anak jalanan dan pak ogah. Dalam pengumpulan data menggunakan observasi yang mana peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap fenomena anak jalanan dan pak ogah. Wawancara yaitu mengumpulkan informasi langsung kepada informan terkait faktor apa yang mendorong meningkatnya anak jalanan dan pak ogah di kota Padang, dan dokumentasi dengan mengumpulkan dokumen terkait foto fenomena anak jalanan dan pak ogah dikota padang. Hasil penelitian menjelaskan bahwa peningkatan anak jalanan dan pak ogah dikota padang dipengaruhi oleh berbagai faktor pertama, faktor ekonomi dan Pendidikan. Kedua, realitas sosial. Ketiga, minimnya peran pemerintah.
Peran Pandai Besi dalam Kebertahanan Industri Kerajinan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Nagari Sungai Pua Kabupaten Agam Husna, Nailatul; Sari, Anggita Mutia; Sazali, Marsya Fitri; Fadilla Saputri; Delmira Syafrini; Ikhwan, Ikhwan
Social Empirical Vol. 2 No. 1 (2025): Social Empirical: Prosiding Berkala Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scemp.v2i1.68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab menurunnya industri pandai besi di Nagari Sungai Pua serta mengeksplorasi upaya yang dilakukan oleh pengrajin, pemerintah nagari, dan masyarakat dalam mempertahankan eksistensinya. Daya tarik utama penelitian ini terletak pada kombinasi antara nilai ekonomi dan budaya dari profesi pandai besi yang menjadi simbol identitas lokal, namun kini terancam punah karena tekanan modernisasi. Penelitian ini juga memberikan kontribusi dalam wacana pembangunan berbasis komunitas dan pelestarian warisan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Informan berjumlah tujuh orang yang dipilih secara purposif, terdiri dari lima orang pengrajin aktif dengan pengalaman kerja minimal sepuluh tahun, satu tokoh masyarakat yang merupakan mantan pengrajin, serta satu aparatur pemerintah nagari yang membidangi urusan ekonomi. Observasi dilakukan secara langsung di bengkel kerja pengrajin dengan keterlibatan aktif peneliti dalam mengamati proses produksi, interaksi sosial, serta kondisi lingkungan kerja. Studi dokumentasi mencakup pengumpulan data sekunder seperti laporan LKPJ Nagari, arsip, foto, dan dokumen terkait lainnya. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif model Miles dan Huberman, yang meliputi empat tahap: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Melalui pendekatan ini, penelitian berhasil mengungkap bahwa penurunan industri ini disebabkan oleh kelangkaan bahan baku, rendahnya minat generasi muda, persaingan dengan produk pabrikan, dan lemahnya dukungan sistemik. Sementara itu, upaya mempertahankan keberlangsungan dilakukan melalui adaptasi teknologi, promosi digital, serta kolaborasi terbatas antara pengrajin dan pemerintah. Penelitian ini menegaskan bahwa keberlangsungan industri pandai besi sangat bergantung pada sinergi kolektif untuk menjaga keseimbangan antara fungsi ekonomi dan pelestarian budaya lokal.
Relokasi dan Rehabilitasi: Upaya Pemulihan Masyarakat Pasca Banjir Lahar Dingin Akibat dari Erupsi Gunung Marapi Asyifa Rahmadani, Ghina; Rhamadani, Aliya; Delmira Syafrini; Bunga Dinda Permata; Ayni, Husnatul; Syaputry, Aliya
Social Empirical Vol. 2 No. 1 (2025): Social Empirical: Prosiding Berkala Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scemp.v2i1.69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses relokasi dan rehabilitasi sebagai bagian dari upaya pemulihan masyarakat pasca bencana banjir lahar dingin yang terjadi akibat erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Penelitian ini menarik untuk dikaji, mengingat proses pemulihan tidak hanya berkaitan dengan pemindahan fisik masyarakat dari lokasi terdampak, tetapi juga menyangkut pemulihan menyeluruh terhadap kualitas hidup mereka, baik secara ekonomi, sosial, maupun mental. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Observasi dilakukan secara langsung oleh peneliti di lokasi kejadian banjir lahar dingin di Kabupaten Agam. Wawancara mendalam dilakukan terhadap tiga informan dari masyarakat terdampak untuk menggali informasi mengenai dampak yang mereka rasakan pascabencana serta upaya pemulihan yang telah diberikan. Sementara itu, dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dokumen terkait, seperti foto kerusakan jalan, rumah, dan proses perbaikan pascabencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relokasi dilakukan secara bertahap dengan dukungan pemerintah berupa pertama, pemberian beberapa unit rumah bagi warga terdampak. Kedua, bantuan dari relawan. Ketiga, bantuan psikologis dalam bentuk penyuluhan dan sosialisasi. Kempat, pemulihan ekonomi.
Oroh-Oroh Sawah Tangah: Fenomena Pengangguran Pada Kalangan Anak Muda di Nagari Sawah Tangah Dewi, Annisya Sukma; Husna, Marwatil; Farhani, Alya; Bunga Dinda Permata; Delmira Syafrini; Ika Sandra
Social Empirical Vol. 2 No. 1 (2025): Social Empirical: Prosiding Berkala Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scemp.v2i1.71

Abstract

Penelitian ini membahas tentang fenomena pengangguran di kalangan anak muda yang ada di nagari Sawah Tangah. Penelitian ini menarik untuk dikaji karena fenomena pengangguran di kalangan pemuda menjadi isu penting yang mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi di Nagari Sawah Tangah. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pemilihan informan yang digunakan yaitu teknik purposiv sampling. Adapun kriteria informan dalam penelitian ini diantaranya adalah beberapa anak muda yang sudah menyelesaikan pendidikan formal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Dalam pengumpulan data menggunakan observasi dimana peneliti melakukan pengamatan lansung terhadap fenomena pengangguran di kalangan anak muda yang ada di nagari Sawah Tangah. Wawancara yaitu dengan mengumpulkan informasi langsung faktor apa yang mendorong terjadinya pengangguran di kalanagan anak muda di nagari Sawah Tangah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengangguran pemuda di nagari Sawah Tangah dipicu oleh kurangnya lapangan pekerjaan, rendahnya tingkat pendidikan, dan keterbatasan akses informasi tentang peluang kerja.
Stigma Masyarakat Terhadap Korban Pelecehan Seksual dalam Keluarga di Pariaman Rahayu, Elsa; Purnama, Dian Aulia; Sukma, Muliati; Fadilla Saputri; Delmira Syafrini
Social Empirical Vol. 2 No. 1 (2025): Social Empirical: Prosiding Berkala Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scemp.v2i1.73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji stigma masyarakat terhadap korban pelecehan seksual dalam keluarga di Pariaman, yang merupakan fenomena sosial yang kompleks dan memiliki dampak negatif terhadap korban. Penelitian ini menarik untuk dilakukan/penting dilakukan karena pelecehan seksual yang dilakukan oleh anggota keluarga menimbulkan trauma psikologis yang mendalam bagi korban, terutama anak-anak dan perempuan, yang sering kali mengalami perasaan takut, malu, dan kehilangan kepercayaan diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengamati langsung interaksi sosial di lingkungan tempat korban tinggal, sedangkan wawancara dilakukan terhadap korban, keluarga korban, tokoh masyarakat, pekerja sosial, dan aparat desa atau pihak terkait lainnya. Studi dokumentasi digunakan untuk mengkaji data dari laporan kasus, berita media, serta dokumen lembaga sosial. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria informan antara lain adalah korban atau penyintas pelecehan seksual dalam keluarga, anggota keluarga korban, tokoh adat atau agama, aktivis perlindungan anak dan perempuan, serta pihak aparat yang pernah menangani kasus tersebut. Jumlah informan dalam penelitian ini berkisar antara 5 hingga 6 orang, bergantung pada kedalaman data yang diperoleh dan prinsip saturasi informasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman, yang meliputi proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik analisis data penelitian menggunakan teknik analisis interaktif dari Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korban pelecehan seksual dalam keluarga di Pariaman menghadapi berbagai bentuk stigma sosial yang memperparah penderitaan mereka. Oleh karena itu, korban mengalami tekanan psikologis dan sering kali tidak mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Pengaruh Judi Online Dikalangan Remaja di Kabupaten Padang Pariaman Rodhiah, M. Arkhan; Adlan, Aldya Andhika; Fadilla Saputri; Delmira Syafrini
Social Empirical Vol. 2 No. 1 (2025): Social Empirical: Prosiding Berkala Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scemp.v2i1.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk perkembangan teknologi digital telah membawa masyarakat ke dalam era baru di mana dunia maya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Melalui internet, masyarakat bebas mengekspresikan diri dan mengakses berbagai informasi. Kebebasan ini didukung oleh hak konstitusional yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Namun, kemajuan teknologi juga membawa dampak negatif, salah satunya adalah maraknya penyalahgunaan internet untuk kegiatan perjudian online. Di Kapubaten Padang Pariaman, fenomena ini menjadi perhatian serius karena semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam praktik perjudian melalui aplikasi permainan daring seperti Higgs Domino Island. Aplikasi ini awalnya hanya menyediakan permainan kartu dan slot, namun kini disalahgunakan untuk aktivitas perjudian yang melibatkan pertaruhan uang secara ilegal. Perjudian, menurut definisi Kartini Kartono, adalah suatu pertaruhan yang disengaja dengan harapan memperoleh keuntungan dari hasil permainan yang belum pasti. Penyebaran perjudian online melalui platform permainan ini mendorong aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas dalam memberantas praktik tersebut demi menjaga ketertiban sosial dan hukum di masyarakat.
Analisis Komparatif Penyebab Putus Sekolah di Kecamatan Linggo Sari Baganti dan Kecamatan Suliki Kurniawan, Rahmat Maulana; Sari, Refni Junita; Ramadani, Roni; Fadilla Saputri; Delmira Syafrini
Social Empirical Vol. 2 No. 1 (2025): Social Empirical: Prosiding Berkala Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scemp.v2i1.78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab anak putus sekolah di dua Kecamatan di Sumatera Barat, yaitu Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan dan Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena  mengidentifikasi dan membandingkan faktor-faktor yang menyebabkan anak putus sekolah di Kecamatan Linggo Sari Baganti dan Kecamatan Suliki, guna memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi pendidikan di dua wilayah tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Observasi dilakukan untuk mengamati kondisi lingkungan sosial, aktivitas keseharian anak-anak usia sekolah, serta situasi ekonomi keluarga dan masyarakat yang dapat memengaruhi keberlanjutan pendidikan mereka di Kecamatan Linggo Sari Baganti dan Kecamatan Suliki. Teknik pemilihan informan penelitian menggunakan teknik purposive sumpling. Jumlah informan penelitian ini 12 informan dengan kriteria informan siswa putus sekolah, dan tokoh masyarakat. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif dari Miles dan Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan keseimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi, rendahnya motivasi belajar, dan pergaulan remaja serta lingkungan juga yang menjadi penyebab utama anak putus sekolah. Di Linggo Sari Baganti, anak-anak lebih banyak berhenti sekolah karena faktor ekonomi yang mereka harus bekerja membantu orang tua dan minimnya kesadaran mereka untuk belajar. Sementara di Suliki, kurangnya motivasi dan kesadaran untuk belajar menjadi faktor dominan. Temuan ini menunjukkan bahwa fungsi lembaga sosial seperti keluarga dan sekolah belum berjalan dengan baik dalam mendukung keberlangsungan pendidikan anak.
Pelestariaan Warisan Budaya Masyarakat Melalui Festival Pacu Jawi di Tanah Datar Putri, Ratih Haifa; Maisyah, Siti Faizah Atika; Syafitri, Indah; Delmira Syafrini
Social Empirical Vol. 2 No. 1 (2025): Social Empirical: Prosiding Berkala Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scemp.v2i1.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan festival pacu jawi sebagai bentuk pelestarian budaya lokal masyarakat Tanah Datar. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dengan memahami nilai-nilai budaya yang terkandung dalam festival pacu jawi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengamati secara langsung berbagai aktivitas budaya yang berlangsung selama pelaksanaan festival pacu jawi di Tanah Datar. Teknik pemilihan informan menggunakan Teknik purposive sampling. Jumlah informan penelitian ini 5 orang, dengan kriteria informan Joki, Panitia, Kepala Pacu Jawi dan Kepala Sekbid Olahraga Dinas Pariwisata Tanah Datar. Studi dokumentasi dilakukan dengan memotret fenomena yang berkaitan dengan penelitian festival pacu jawi. Teknik analisis data interaktif dari Miles dan Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil Penelitian dari festival pacu jawi terdapat asal usul dan transformasi pacu jawi, memberikan edukasi gotong royong antara masyarakat Pariangan, serta masih terlaksananya tradisi dalam pembukaan pacu jawi.
Pengaruh Faktor Pendidikan Terhadap Struktur Pengangguran di Kota Padang: Perspektif Pendidikan Sosiologi Dani, Putri Rahma; Rahmi, Niswani; Delmira Syafrini; Nurlizawati, Nurlizawati
Social Empirical Vol. 2 No. 1 (2025): Social Empirical: Prosiding Berkala Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scemp.v2i1.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendidikan mempengaruhi pengangguran di Kota Padang. Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena tingkat pendidikan memiliki kontribusi penting dalam menentukan bekal individu untuk memasuki dunia kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk menggali informasi dan mendapatkan data yang valid terkait dengan masalah yang sedang diteliti, observasi dilakukan untuk mengamati langsung kondisi sosial informan, dan studi dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara memotret situasi di lapangan. Teknik pemilihan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan penelitian 3 informan yang terdiri dari masyarakat dengan kriteria informan individu yang berada di daerah observasi tersebut. Teknik analisis data interaktif dari Miles dan Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dengan pendidikan rendah lebih sulit mendapatkan pekerjaan. Selain itu, banyak lulusan bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan jurusan yang mereka pelajari. Hal ini menyebabkan persaingan kerja semakin ketat sehingga mendapatkan pekerjaan menjadi lebih sulit dan menunjukkan bahwa sistem pendidikan belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Oleh karena itu, pendidikan perlu disesuaikan dengan perkembangan lapangan kerja, agar lulusan lebih siap dan angka pengangguran bisa berkurang.