cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
ISSN : 23018372     EISSN : 25497081     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang (e-ISSN : 2549-7081) provides a medium for those who want to publish their scientific articles from either research results or innovations in the fields of midwifery and health
Arjuna Subject : -
Articles 277 Documents
FACTORS RELATING OF POSTPARTUM DEPRESSION IN INDEPENDENT PRACTICES OF MIDWIFE MISNI HERAWATI, HUSNIYATI AND SORAYA Inge Anggi Anggarini
Jurnal Kebidanan Vol 8, No 2 (2019): August 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.288 KB) | DOI: 10.26714/jk.8.2.2019.94-104

Abstract

The postpartum period is a time when various changes, it occurs with women after childbirth, such as physiological, psychological, and socio-cultural and spiritual changes. Complex physical and emotional changes require adaptation to adjust lifestyle after labor and the new role of women to become mothers. It is also the originator of various psychological reactions, ranging from mild emotional reactions to severe levels of mental disorders. This study aims to determine the relationship between age, parity, education level, social support and physical exercise against postpartum depression. The design of this study is a descriptive correlative research type with a cross sectional approach. The number of samples was 32 respondents using concecutive sampling technique. Data collection using questionnaires and data analysis using chi-square. The results showed no significant relationship between age, parity, education level of postpartum depression. (p value> 0.05) and for social support and physical exercise factors during pregnancy there was a significant relationship with postpartum depression (p value <0.05). Keywords              : Age, parity, social support, physical exercise during pregnancy, postpartum depression
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ANC DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL DI RB NUR HIKMAH KUWARON, GUBUG Yeni Yowandari; Budi Mulyono; Siti Istiana
Jurnal Kebidanan Vol 4, No 2 (2015): August 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.81 KB) | DOI: 10.26714/jk.4.2.2015.36-39

Abstract

Latar belakang: Diantara Negara Asia angka kematian bayi Indonesia masih tinggi. Pada tahun 2008 terjadi 91 kasus kematian bayi akibat tetanus neonatorum. Kasus tersebut terjadi karena tidak memeberikan imunisasi TT, ibu yang tidak memperoleh imunisasi TT sebab ANC dilakukan di dukun. Dengan ANC dilakukan oleh tenaga kesehatan imunisasi TT bisa diberikan secara lengkap sehingga imunisasi TT terpenuhi. Pengetahuan ibu yang baik diharapkan ibu dapat melakukan ANC pada tenaga kesehatan sehingga imunisasi TT diberikan secara lengkap untuk mencegah tetanus. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang ANC dengan kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil di RB Nur Hikmah kuwaron,Gubug. Metode: jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua ibu hamil bulan Juli-Agustus dengan jumlah sampel 45 orang, responden diambil dengan teknik Non Random yaitu dengan sampel Jenuh. Kuesioner dan observasi sebagai instrumennya. Hasil: tingkat pengetahuan ibu tentang ANC menunjukkan sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang cukup tentang ANC sebanyak 24 (53,3%) responden, yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 14 (31,1%) responden, dan yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 7 (15,6%) responden. Kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil menunjukkan sebesar 27 (60%) responden sudah lengkap dan 18 (40%) responden masih tidak lengkap. Simpulan : adanya hubungan pengetahuan ibu tentang ANC dengan kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil.
EFEKTIVITAS MASSAGE LUMBAL DAN BREAST MASSAGE TERHADAP KONTRAKSI UTERUS PADA IBU BERSALIN KALA I Ipang Suparti; Ullys Indraria Prihadi
Jurnal Kebidanan Vol 6, No 2 (2017): August 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.705 KB) | DOI: 10.26714/jk.6.2.2017.63-67

Abstract

Penyulit dalam persalinan antara lain adanya kelainan presentasi dan posisi, distosia karena kelainan alat kandungan, distosia karena kelainan janin, dan distosia karena kelainan his (Manuaba, 2010). Distosia karena kelainan his dapat terjadi karena sifat his yang berubah-ubah, tidak adanya koordinasi dan sinkronisasi kontraksi dan bagian–bagiannya sehingga kontraksi tidak efisien dalam mengadakan pembukaan. Kelainan his juga dapat terjadi karena his yang tidak adekuat untuk melakukan pembukaan serviks atau mendorong anak keluar. His yang tidak adekuat ini disebut dengan inersia uteri (Leveno K, 2010 dalam Atun Raudotul dkk). Upaya non farmakologis merupakan suatu upaya untuk membantu timbulnya kontraksi tanpa bantuan obat atau bahan sintetik lainnya. Dimana upaya tersebut dengan melakukan pijatan pada bagian tubuh agar merangsang pengeluaran oksitosin secara lebih alami dan aktif sehingga diharapkan tidak menimbulkan efek yang berbahaya bagi ibu maupun janin. Sampel pada penelitian ini yaitu ibu bersalin kala I di BPM Siti Sugiharti pada periode Maret-April 2016. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental yaitu desain yang mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen (Sugiyono, 2013). tindakan massage lumbal yang dilakukan pada ibu bersalin kala I terjadi peningkatan kontraksi uterus sebanyak 20 (95,24%) responden. Sedangkan pada tindakan breast massage terjadi peningkatan kontraksi uterus sebanyak 19 (90,48%) responden. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tindakan massage lumbal yang dilakukan pada ibu bersalin kala I lebih berhasil dibandingkan dengan breast massage. Terdapat perbedaan kontraksi uterus sebelum dan setelah dilakukan Breast Massage terhadap peningkatan kontraksi uterus pada ibu bersalin kala I lama (t = 8,862, p value = 0,000).
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK Siti Nur Lailia Sakbaniyah; Susi Herawati; Dian Nintyasari Mustika
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 1 (2013): February 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.809 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.1.2013.%p

Abstract

Posyandu adalah salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia dengan tujuan utamanya yaitu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Kunjungan balita di Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak semakin rendah, hal ini kemungkinan disebabkan beberapa faktor antara lain pengetahuan, umur, pendidikan, pekerjaan , jarak dan keterjangkauan Posyandu. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu balita terhadap kepatuhan kunjungan balita ke Posyandu di Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik korelasi dengan metode pendekatan cross sectional. Total populasi 459 balita dan 83 sampel yang dipilih dengan cara Stratified Random Sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner . Analisis data dengan menggunakan uji statistik Korelasi Rank Sperman didapatkan nilai ρ = 0,00 yang artinya < 0,05 H0 diterima, ada hubungan antara pengetahuan ibu balita terhadap kepatuhan kunjungan balita ke Posyandu. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu terhadap kepatuhan kunjungan balita ke posyandu di Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak diharapkan tenega kesehatan terutama bidan dapat memberikan penyuluhan tentang pentingnya posyandu yaitu untuk meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia. Kata kunci : pengetahuan, kepatuhan kunjungan balita
GAMBARAN TINGKAT STRES DAN KARAKTERISTIK REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER Sri Rejeki
Jurnal Kebidanan Vol 8, No 1 (2019): February 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.418 KB) | DOI: 10.26714/jk.8.1.2019.50-55

Abstract

Dismenore merupakan nyeri yang muncul saat terjadinya mentruasi pada perempuan. Yang dapat disarakan sebagai gangguan aktivitas sehari-hari. Dismenorhea dapat dipengaruhi dengan adanya aktivitas fisik, kondisi psikologis yang tidak adekuat serta beberapa konsisi lain seperti karakteristik seseorang yang sedang mangalami menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat stress dan karakteristik dihungkan dengan kejadfian dismenorhea pada remaja putri di SMP N 3 Pekalongan.Metode penelitian berupa survey dengan pedekatan cross sectional. Sebanyak 61 remaja putri yang diambil secara total terlibat dalam penelitian ini.Hasil penelitian didapatkan 89% remaja putri mengalami strss sedang dan ada hubungan tingkat stress remaja putri dengan Dismenorhea dengan nilai Pvalue=0,006 (P< 0.05).
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN MINAT PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) Ny. D DESA SUKOMULYO KECAMATAN KALIWUNGU SELATAN KABUPATEN KENDAL Enggar Rossyanna; Suprapti Suprapti; Siti Nurjanah
Jurnal Kebidanan Vol 3, No 1 (2014): February 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.599 KB) | DOI: 10.26714/jk.3.1.2014.34-40

Abstract

Latar belakang : Gerakan Keluarga Berencana Nasional yaitu mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera yang menjadi dasar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan pertumbuhan penduduk Indonesia. Jumlah peserta KB aktif di Jawa Tengah yaitu sebanyak 5.080.926 orang atau sebesar 78,37% dari jumlah PUS sebanyak 6.483.189 orang yang menggunakan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim hanya sebanyak 445.718 orang atau sebesar 8,77%. Tujuan :Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan Ibu postpartum dengan minat pemakaian Alat Kontasepsi Dalam Rahim di BPM Ny. D Desa Sukomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal. Metode : Jenis penelitian adalah analitik dengan rancangan cross sectional ini menggunakan sampel 39 ibu postpartum dari bulan April-Juni 2011. Data diperoleh dari kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis univariat Ibu yang berpengetahuan cukup sebanyak 19 orang (48,8%), yang berpengetahuan kurang sebanyak 10 orang (25,6%) dan yang berpengetahuan baik sebanyak 10 orang (25,6%). Ibu yang tidak minat memakai Alat Kontrasepsi Dalam Rahim sebanyak 20 orang (51,3%), yang minat sebanyak 19 orang (48,7%). Dari hasil Fisher exact menunjukkan hasil bahwa nilai p-value = 0,000 (< a=0,05). Simpulan : Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan minat pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim.
STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KETIDAKNYAMANAN SELAMA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI BPM Ny.A PUNDENARUM DEMAK Damayanti, Diah; Wardani, Ratih Sari; Indrawati, Nuke Devi
Jurnal Kebidanan Vol 4, No 1 (2015): February 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.005 KB) | DOI: 10.26714/jk.4.1.2015.74-80

Abstract

Latar Belakang : kehamilan yang sehat, suatu kondisi sehat fisik dan mental ibu dan janin yang di kandungnya. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang meliputi pengetahuan tentang kehamilan terdapat pengetahuan kurang (31,03%), gejala ketidaknyamanan kehamilan (34,64%), penyebab ketidaknyamanan kehamilan (28,57%) dan cara mengatasi ketidaknyamanan kehamilan (35,48%). Tujuan : untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang ketidaknyamanan selama kehamilan pada ibu hamil trimester pertama. Metode : yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan metode point time. Jumlah populasinya sebanyak 85 orang pada bulan Juli-Agustus, Besar sampel yang di butuhkan 46 orang. Analisis statistik. Hasil : kuesioner sudah dilakukan uji validitas dengan item pertanyaan 25 (r hitung > 0,361). Kuesioner yang dilakukan uji reliabilitas, dari hasil perhitungan pengetahuan diperoleh Alpha sebesar 0,804 (alpha > 0,6). Reliabel, mayoritas mempunyai pengetahuan baik (80,4%) dan pengetahuan kurang (4,3%). Simpulan : mayoritas responden mempunyai pengetahuan baik tentang ketidaknyamanan kehamilan (80,4%) dan pengetahuan kurang (4,3%) Kata Kunci : Pengetahuan, Kehamilan, Ketidaknyamanan selama kehamilan
FAKTOR RISIKO MATERNAL KEJADIAN ABORTUS (Studi Kasus di RSUD Dr. Soeselo Slawi Kabupaten Tegal) Natiqotul Fatkhiyah; Kodijah Kodijah; Tri Agustina Hadiningsih
Jurnal Kebidanan Vol 6, No 1 (2017): February 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.323 KB) | DOI: 10.26714/jk.6.1.2017.6-12

Abstract

Latar Belakang: Abortus spontan yang disertai terjadinya perdarahan dapat menyebabkan sebagian placental site masih terbuka sehingga perdarahan terus berlangsung. Pasien dapat jatuh dalam keadaan anemia atau syok hemoragik sebelum sisa jaringan konsepsi dikeluarkan. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan faktor risiko maternal dengan kejadian abortus spontan di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal. Metode: jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan chi square. Hasil: ibu yang mengalami abortus 50% (20 responden) dan persalinan spontan 50% (20 ibu). Berdasarkan usia, 75% responden (30 ibu) dengan umur berisiko (usia <20tahun dan >35 tahun) dan 25 % (10 ibu) dengan usia reproduksi sehat (usia 20-35 tahun). Berdasarkan paritas, ibu dengan paritas aman (persalinan pertama sampai keempat) sebesar 62,5% (25 ibu) dan paritas berisiko (belum pernah melahirkan atau ≥ 5 kali partus) sebesar 37.5% (15 ibu). Ada hubungan umur ibu dengan kejadian abortus (p value=0.03) dan tidak ada hubungan paritas dengan kejadian abortus (p value=0.327).
PERBEDAAN PENGETAHUAN SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN TENTANG KONTRASEPSI IMPLAN (Studi pada WUS di Rw IV Desa Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang) Ely Rohmawati; Suprapti Suprapti; Fitriani Nur Damayanti
Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2012): February 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.563 KB) | DOI: 10.26714/jk.1.1.2012.27-32

Abstract

Keluarga Berencana merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita. Berdasarkan laporan pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana Provinsi Jawa Tengah, minat wanita menggunakan kontrasepsi implan belum sesuai harapan. Penyebabnya sebagian masyarakat masih merasa takut memakai implan, terutama yang berada di desa.Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan pengetahuan WUS tentang kontrasepsi implan di RW IV Desa Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang Tahun 2011 sebelum dan sesudah penyuluhan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (eksperimen quasi) dan menggunakan pendekatan “one group pretest-posttest”. Populasi yang diteliti adalah wanita usia subur yang mempunyai pasangan di RW IV Desa Wonolopo Kecamatan Mijen Semarang yang berjumlah 88 orang. Sampel yang diambil berjumlah 31 orang sesuai kriteria inklusi danekslusi. Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah sampling jenuh. Temuan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan tentang kontrasepsi implant sebelum dan sesudah penyuluhan.
Hubungan Antara Asuhan Berkesinambungan Dengan Kejadian Unmet Need Di Wilayah Kecamatan Palang Kabupaten Tuban Wijayanti, Erna Eka
Jurnal Kebidanan Vol 7, No 2 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.171 KB) | DOI: 10.26714/jk.7.2.2018.120-134

Abstract

Keberhasilan keluarga berencana ditentukan salah satunya oleh bentuk pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Bentuk pelayanan KB yang diberikan ke masyarakat meliputi kontinuitas manajemen, kontinuitas informasi dan kontinuitas relasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kontinuitas manajemen, kontinuitas informasi, kontinuitas relasi dan hubungan yang paling berperan antara asuhan berkesinambungan dengan kejadian unmet need di wilayah kecamatan Palang kebupaten Tuban. Penelitian melibatkan 228 PUS  yang memenuhi kriteria inklusi dipilih secara acak. Analisis regresi logistik biner digunakan untuk menganalisis pengaruh kontinuitas manajemen, kontinuitas informasi dan kontinuitas relasi pada kejadian unmet need. Hasil penelitian menunjukkan kontinuitas manajemen berpengaruh negatif pada kejadian unmet need (p < 0,05) dengan OR 0,240. Kontinuitas informasi berpengaruh negatif pada kejadian unmet need (p < 0,05) dengan OR 0,215. Kontinuitas relasi tidak berpengaruh pada kejadian unmet need (p > 0,05).  Kata kunci: unmet need, kontinuitas manajemen, kontinuitas informasi, kontinuitas relasi 

Page 5 of 28 | Total Record : 277