cover
Contact Name
IPUNG DWIANSYAH
Contact Email
ipungdwiansyah@unmuhjember.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
j-proteksion@unmuhjember.ac.id
Editorial Address
Jl. Karimata No. 49 Jember - Jawa Timur
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
J-Proteksion : Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin
ISSN : 25286382     EISSN : 25413562     DOI : https://doi.org/10.32528/jp
Core Subject : Engineering,
J-Proteksion provides writings that are published periodically, and have a purpose as a place to accommodate ideas, studies, as well as an information channel, for the development of knowledge in mechanical engineering field that include energy conversion, energy management, manufacture, failure analysis, control system, corrosion analysis, renewable energy, and material science.
Articles 54 Documents
The Effect of TiO2-SiO2 Nanocomposite as a Filler on the Self-Cleaning Properties of Material Budi Utomo, Rohadi Satrio; Muflikhun, Muhammad Akhsin; Mukhtar Ariyadi, Hifni
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 8 No. 2 (2024): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v8i2.1575

Abstract

Implementation of TiO2-SiO2 nanocomposites has been a primary focus in the development of innovative materials. This research explores the potential application of TiO2-SiO2 nanocomposite as a filler in coating blends and 3D SLA resin. Achieving optimal self-cleaning properties is the main objective, considering the importance of a material's ability to cleanse itself from external dirt. The study employs the contact angle goniometer test to evaluate the hydrophobic properties of TiO2-SiO2 nanocomposite. The results indicate that samples containing TiO2-SiO2 nanocomposite as a filler exhibit a significant improvement in self-cleaning properties compared to control samples, as demonstrated by an increased contact angle between water and the sample material. This opens up opportunities for other applications, including efficient anti-corrosion coatings and 3D printing resin materials with self-cleaning properties, facilitating maintenance and enhancing the quality and durability of materials across various industrial sectors.
Studi Numerik Asesmen Struktur Rangka ATV Listrik menggunakan Finite Element Analysis Ahmad Arbi Trihatmojo; Yoga Arob Wicaksono; Mega Lazuardi Umar
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 9 No. 1 (2024): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v9i1.1616

Abstract

ATV merupakan kendaraan yang dirancang untuk segala medan. Proses elektrifikasi ATV bermesin pembakaran dalam memerlukan proses desain ulang pada rangka utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain rangka ATV listrik dengan menggunakan dua jenis material yang berbeda, yaitu AISI 1020 dan AISI 4130. Metode analisis menggunakan Finite Element Analysis agar keandalan dan ketahanan rangka lebih optimal. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa material AISI 4130 memiliki kekuatan yang lebih baik dibandingkan dengan AISI 1020. Nilai von-mises stress dan yield strength AISI 4130 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai von-mises stress dan yield strength AISI 1020. Selain itu, nilai factor of safety dari AISI 4130 sebesar 2.1 jauh diatas standar minimum 1.5, jika dibandingkan dengan factor of safety AISI 1020 yang hanya 1.6.
Analisis Potensi Energi Sampah sebagai Sumber Energi Alternatif Terbarukan di Tempat Pembuangan Akhir Pakusari Kabupaten Jember Zainur Ridlo, Muhammad; Nurhalim; Abidin, Asroful
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 9 No. 1 (2024): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v9i1.1624

Abstract

Energi listrik merupakan salah satu unsur terpenting dalam aktivitas masyarakat. Hampir seluruh aktivitas membutuhkan energi listrik untuk bekerja dengan alat atau mesin disertai dengan perkembangan teknologi yang semakin meningkat. Indonesia memanfaatkan batu bara sebagai energi sebanyak 30%, bahan bakar gas 23%, BBM sejumlah 41%, dan 6% lainnya memanfaatkan sumber energi terbarukan. TPA Pakusari per harinya sampai pada angka 194 ton dari 17 kecamatan yang artinya dalam satu tahun dihasilkan sampah kisaran 70.810 ton. Maka proses pengolahan energi sampah sebagai sumber energi alternatif PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) dirasa tepat menjadi inovasi teknologi untuk menyelesaikan permasalahan rkait pengolahan sampah di TPA Pakusari Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah Analisa potensi sampah yang dapat diubah menjadi sumber energi PLTSa.  Dengan sumber potensi energi sampah 5.820 ton setiap bulannya dapat memproduksi energi listrik sebesar 1.820,3kWh.
Efektifitas Temperatur Aktivasi Arang Berbahan Tempurung Kelapa terhadap Kualitas Emisi Gas Buang Kendaraan Angga Septiyanto; Ahmad Roziqin; Sudiyono; Ahmad Kholilur Rohman; Siti Fatimah
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 9 No. 1 (2024): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v9i1.1675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar emisi gas buang kendaraan ketika menggunakan arang tempurung kelapa dengan variasi temperatur aktivasi. Metode penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu, tahapan pertama yaitu pembuatan karbon aktif dari tempurung kelapa dengan menggunakan temperatur 750 ⁰C; 850 ⁰C; dan 950 ⁰C ketika proses aktivasi. Tahapan kedua yaitu melakukan pengujian emisi gas buang CO dan HC dengan menambahkan karbon aktif berbahan tempurung kelapa pada exhaust pipe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan karbon aktif dari tempurung kelapa menghasilkan penurunan nilai emisi CO jika dibandingkan dengan knalpot tanpa karbon aktif tempurung kelapa. Efisiensi penurunan paling tinggi sebesar 42,3% yang diperoleh ketika menggunakan karbon aktif tempurung kelapa pada temperatur aktivasi 950⁰C. Emisi HC juga mengalami penurunan ketika menggunakan karbon aktif tempurung kelapa. Penurunan tertinggi terjadi pada penggunaan karbon aktif tempurung kelapa dengan temperatur aktivasi 950⁰C yaitu sebesar 86,5% dibandingkan tanpa menggunakan karbon aktif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa karbon aktif tempurung kelapa dengan temperatur aktivasi 950⁰C, mempunyai efektivitas penyerapan yang paling baik jika dibandingkan dengan karbon tempurung kelapa yang di aktivasi pada temperatur 750⁰C dan 850⁰C.
Pengaruh Parameter Proses pada Pencetakan 3d Printing terhadap Transparansi Filamen Petg Menggunakan Metode Taguchi Pristiansyah; Ilham Ary Wahyudie; Rosa, Rosalina
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 9 No. 1 (2024): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v9i1.1695

Abstract

Teknologi pencetakan 3D sangat banyak digunakan khususnya dalam bidang industri. Pada proses 3D Printing, pembuatan prototype dapat dibuat dalam waktu yang singkat. Salah satu teknologi yang sering digunakan adalah teknologi FDM, Teknologi Fused Depositon Modeling (FDM) merupakan Metode untuk menghasilkan bentuk produk 3Dimensi dengan bahan ideal dari sifat geometris. Pada kesempatan ini penulis melakukan penelitian tentang 3D Printing menggunakan jenis filamen PETG (Polyethylene Terephtalate Glycol) dengan parameter proses yang telah ditentukan. Melalui penerapan teknik Taguchi L27(33), penelitian ini memanfaatkan 3 parameter dan 3 level untuk menghasilkan bentuk produk dengan memperhatikan respon transparansi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respons yang dihasilkan dari kombinasi parameter yang berbeda menggunakan Metode Grey Taguchi serta untuk mengukur seberapa besar pengaruh pencetakan menggunakan filamen. PETG dengan 3 parameter proses yang diuji dan tiga level yang berpengaruh pada pengujian transparansi. Berdasarkan penelitian, nilai transparansi tertinggi yang diperoleh yaitu dengan rata-rata 53 lux dan yang terendah adalah dengan rata-rata 168.667 lux, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat transparansi tertinggi adalah spesimen hasil pencetakan dengan nilai parameter nozzle temperature (250°C), infiil overlap percentage (70%), dan layer height (0,05 mm).
Kajian Teknologi Alternatif Pengolahan Sampah Padat Perkotaan menjadi Energi Terbarukan Ramah Lingkungan Syamsiro, Mochamad; Setyono, Prabang; Hariyanti, Kristiana; Sutanto, Gatot
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 9 No. 1 (2024): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v9i1.1757

Abstract

Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi, maka terjadi peningkatan timbunan sampah di hampir semua kota di Indonesia. Sementara kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah saat ini sudah atau hampir penuh, sehingga tidak bisa menampung sampah lebih banyak lagi. Oleh karena itu, perlu ada solusi jangka pendek untuk menjawab permasalahan kedaruratan sampah ini. Kajian ini menganalisis beberapa teknologi alternatif yang dapat digunakan untuk mengolah sampah padat perkotaan menjadi sumber energi. Dari hasil review, teknologi termal merupakan proses yang paling cepat dan meninggalkan residu yang paling sedikit. Teknologi termal yang dapat diterapkan yaitu pembakaran/insinerasi, gasifikasi, dan pirolisis. Teknologi insinerasi dapat digunakan pada skala besar karena melibatkan proses yang menggunakan ketel uap (boiler) dan turbin. Sementara gasifikasi lebih cocok diterapkan pada skala yang lebih kecil dengan menggunakan mesin gas atau mesin diesel sebagai pembangkit listriknya. Sedangkan pirolisis lebih sesuai untuk jenis sampah homogen dan tertentu seperti plastik dan ban bekas. 
Perancangan Sistem Kendali Berbasis Programmable Logic Control untuk Aerial Work Platform – AWP75i Ghany, Heryana; Bachtiar Wahyu, Marcellinus; Susanto, Hadi
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 9 No. 1 (2024): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v9i1.2015

Abstract

Perkembangan sebuah kota membuat kebutuhan infrastruktur penerangan, lalu-lintas, dan telekomunikasi meningkat. Penerangan jalan umum (PJU), lampu lalu-lintas, CCTV, kabel serat optik, dan lain-lain, terus dibangun. Di beberapa lokasi, dengan pertimbangan tertentu, perangkat-perangkat tersebut dipasang lebih tinggi dari permukaan jalan atau tanah. Dengan jumlah titik lokasi yang banyak, maka diperlukan sarana untuk perawatan atau perbaikan yang selain dapat dimobilisasi juga dapat menjangkau ketinggian perangkat yang dipasang. Aerial Work Platform AWP75 dirancang dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Metoda perancangan mechanical dengan bantuan CAD dan verifikasi menggunakan metoda Finite Element Analysis (FEA). Sedangkan perancangan kendali dilakukan dengan metoda simulasi menggunakan perangkat lunak otomasi industri. Dengan basis kendaraan bak terbuka kecil (mini pick-up), perangkat untuk mengangkat pekerja dan barang disematkan. Pada kendaraan tersebut terdapat lengan pengangkat yang dapat memanjang secara teleskopik dan dapat dilipat terhadap lengan utama. Lengan utama bertumpu pada mekanisme meja putar di atas rangka kendaraan. Bucket sebagai tempat teknisi dan barang, dipasang diujung lengan pengangkat. Daya hidrolik yang digunakan pada sistem berasal dari Power Take Off (PTO). Pengoperasian sistem dengan kendali PLC mengatur pergerakan secara electrohidrolik. Sistem berhasil bekerja dengan baik dan tidak terjadi kegagalan sistem kendali selama pengujian hingga batas waktu pengiriman.
Studi Efektivitas Karakteristik Serat Alami Kenaf (Hibiscus Cannabinus) sebagai Pengganti Serat Sintesis Kevlar untuk Bahan Komposit Anti Peluru: Jurnal Review Yuniarti Nur Azizah; Jupriyanto; I. B Putra Jandhana; George Royke Deksino
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 9 No. 1 (2024): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v9i1.2030

Abstract

Penelitian ini mengkaji potensi serat kenaf dalam meningkatkan perlindungan balistik dengan mengeksplorasi peningkatan sifat mekanik serat serta sekaligus mengatasi masalah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan impor seperti serat Kevlar. Metode penelitian ini menggunakan tinjauan literatur, dengan fokus pada sumber-sumber yang kredibel seperti buku, jurnal ilmiah, dan sumber internet yang memiliki keterkaitan langsung dengan topik penelitian untuk dasar menganalisis sifat mekanik dan balistik dari serat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat kenaf menawarkan kekuatan mekanik dan balistik yang cukup menarik yang dilihat dari stabilitas termal yang menjanjikan, meskipun memiliki daya serap air yang lebih tinggi daripada Kevlar. Berbagai teknik peningkatan, termasuk perlakuan kimia dan hibridisasi dengan serat lain, dibahas untuk mengoptimalkan sifat mekanik dan balistik komposit berbasis kenaf. Ulasan ini menggarisbawahi potensi serat kenaf sebagai alternatif yang layak dalam aplikasi balistik, mendorong keberlanjutan dan efektivitas biaya serta dampak lingkungan dalam pengembangan bahan pertahanan.
Eksplorasi Penggunaan Bahan Material Komposit dari Serat Alam pada Drone: Jurnal Review Nadya Ophelia; I.B Putra Jandhana; Jupriyanto; George Royke Deksino
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 9 No. 1 (2024): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v9i1.2033

Abstract

Teknologi drone dalam operasi militer biasanya menggunakan bahan logam atau plastik yang memiliki keterbatasan: logam kuat dan kaku tetapi berat dan mahal. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi karakteristik dari serat alam sebagai material komposit pada drone dan menemukan potensi pemanfaatannya sebagai bahan material komposit untuk drone, karena serat alam mudah terurai dan banyak ditemukan, seperti serat pelepah pisang, sabut kelapa, tebu, buah lontar, dan serat rami. Serat-serat ini memiliki karakter mekanis menarik, seperti kekuatan tarik tinggi, kekakuan tinggi, dan kepadatan rendah, yang dapat membuat drone lebih ringan, kuat, dan tahan lama. Metode penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Serat rami dianggap paling cocok sebagai dasar kombinasi untuk drone karena kekuatan tarik tinggi, ramah lingkungan, ekonomis, dan mudah diproses.
Karakteristik Laju Pembakaran Briket Bio-batu bara Nurhalim; Abidin, Asroful; Ridlo, Muhammad zainur
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 9 No. 1 (2024): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v9i1.2093

Abstract

Sisa Batu bara di lokasi pertambangan, menjadi masalah pencemaran lingkungan, sehingga perlu langkah yang tepat. Bekas batu bara yang tidak terpakai di pertambangan, sebenarnya memiliki potensi sebagai briket bio-batu bara. Perlu modifikasi dalam pembuatan briket bio-batu bara. Pada penelitian ini, melakukan metode eksperimen terkait pengaruh penambahan arang tebu dan proses pirolisis. Hasil uji proksimat, terjadi perbedaan briket bio-batu bara batu bara (BP) dan (BTP). Nilai kalori (BP) sebesar 5129,05 kal/gram dan (BTP) 5374,87 kal/gram. Nilai kadar air, abu, zat terbang dan karbon juga terjadi perbedaan, hal ini juga disebabkan pengaruh proses pirolisis. Pengujian laju pembakaran selama 30 menit, briket bio-batu bara  (BP) terjadi penurunan massa sebesar 24,68 gram dan (BTP) 27,36 gram. Laju pembakaran briket bio-batu bara (BP) rata-rata 0,85 gram/s dan (BTP) 0,99%. Proses pirolisis memiliki pengaruh terhadap uji proksimat, penurunan massa dan laju pembakaran. Batu bara proses pirolisis, memiliki karakteristik tidak keras. Hal ini disebabkan suhu pirolisis dapat memecah struktur susunan batu bara, sehingga menjadi lebih lunak.