cover
Contact Name
Ismail Pane
Contact Email
ismailpane86@gmail.com
Phone
+6282170329133
Journal Mail Official
rumahjurnaldaraswaja@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ibadah Syekh Mudo Madlawan, Sungai Pinang -Kubu Babussalam-Rokan Hilir-Riau
Location
Kab. rokan hilir,
Riau
INDONESIA
MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam
ISSN : -     EISSN : 30895901     DOI : -
MAHABBAH JURNAL ILMU USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM contains the results of research on keushuluddinan Religious Studies with a particular emphasis on the Indonesian context and global perspective. The main focus of the Ushuluddin Journal includes Study of the Quran and Tafsir Hadith Akidah Islamic Thought and Sufism.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 20 Documents
KAIDAH ILMU TAFSIR AL-QURAN PRAKTIS DALAM PENGEMBANGAN AL-QURAN Triastuty, Nabila; Nasution, Rolan
MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam Vol. 1 No. 1 (2025): MAHABBAH: Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam
Publisher : MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas kaidah ilmu tafsir Al-Quran yang bersifat praktis dan relevansinya dalam pengembangan Al-Quran sebagai pedoman hidup bagi masyarakat modern. Kaidah tafsir praktis memegang peranan penting dalam membantu umat Islam memahami dan mengaplikasikan ajaran Al-Quran sesuai dengan kebutuhan zaman. Dengan mengedepankan pendekatan linguistik, kontekstualisasi ayat, dan relevansi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kaidah tafsir praktis berupaya untuk menjembatani antara pemahaman klasik dan penerapan dalam kehidupan kontemporer. Artikel ini juga menguraikan beberapa contoh implementasi, seperti pengembangan kurikulum pendidikan Islam dan kebijakan sosial yang berlandaskan nilai-nilai Al-Quran. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan praktis dalam tafsir Al-Quran memberikan kemudahan bagi umat Islam untuk menghubungkan nilai-nilai spiritual Al-Quran dengan tuntutan kehidupan sehari-hari tanpa kehilangan esensi dan kedalaman ajaran.
TAFSIR AL-QUR'AN DAN PERUBAHAN SOSIAL Andini, Aula; Taqwa, Muhammad
MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam Vol. 1 No. 1 (2025): MAHABBAH: Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam
Publisher : MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penafsiran Al-Qur'an memainkan peran penting dalam merespons perubahan sosial di berbagai konteks masyarakat Muslim. Seiring perkembangan zaman, masyarakat menghadapi tantangan baru, seperti modernisasi, globalisasi, dan perubahan nilai sosial. Tafsir Al-Qur'an tidak hanya berfungsi sebagai sumber pemahaman teologis, tetapi juga sebagai panduan etis dan sosial yang relevan dengan isu-isu kontemporer. Artikel ini membahas bagaimana para mufasir mengadaptasi penafsiran Al-Qur'an untuk menanggapi perubahan sosial, serta bagaimana tafsir ini memengaruhi dinamika sosial, budaya, dan hukum dalam masyarakat Muslim. Dengan menggunakan pendekatan historis dan sosiologis, kajian ini mengungkapkan bahwa tafsir Al- Qur'an bersifat dinamis dan kontekstual, memungkinkan reinterpretasi yang sejalan dengan nilai- nilai Islam dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tafsir dapat berperan sebagai alat transformasi sosial yang membangun kesadaran kritis terhadap keadilan sosial, kesetaraan, dan toleransi, serta memperkuat identitas keagamaan di tengah perubahan sosial yang kompleks.
DHA’IF AL-JAMI’ AL-SHAGHIRAH WA ZIYADATUH (AL-FATH AL-KABIR) KARYA IMAM MUHAMMAD NASHIR AL-DIN AL-BANIY Arif, Syaifulloh; Afsa, Ach. Fauzan Ali; Fawaid, Ahmad
MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam Vol. 1 No. 1 (2025): MAHABBAH: Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam
Publisher : MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyebarnya hadis-hadis palsu sempat menjadi kecemasan tersendiri bagi umat muslim. Proses penyebaran hadis palsu tersebut terjadi karena adanya orang-orang yang berkepentingan untuk membangun kekuatan atau memperkuat pendapat mereka baik itu kepentingan kelompok, aliran, maupun untuk diri sendiri. Hadis palsu tersebut jumlahnya tidaklah sedikit yaitu mencapai angka ratusan atau bahkan ribuan, akan tetapi seiring dengan maraknya kajian hadis yang dilakukan oleh ulama-ulama hadis beserta metode dan persyaratan yang mereka gunakan dalam mengklasifikasi hadis dari segi kualitas maupun kuantitasnya, membuat kita dapat memebedakan antara hadis yang asli dan hadis yang palsu. Selain itu, terbitnya kitab-kitab yang khusus memuat hadis palsu memudahkan kita untuk melacak keberadaan hadis-hadis tersebut. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengkaji salah satu kitab yang memuat hadis-hadis maudhu’ (palsu) yaitu kitab karya imam Muhammad Nashir al-Din al-Baniy dengan judul “Dha’if al-Jami’ al-Shaghirah Wa Ziyadatuh (al-Fath al-Kabir)”. Kami akan menyajikan seputar biografi beliau, alasan menulis kitab tersebut, sistematika yang beliau gunakan serta mencantumkan beberapa contoh dari kitab tersebut. kajian ini merupakan kajian library research (kajian kepustakaan) yang mana kami menggunakan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Tulisan ini sampai pada temuan bahwa kitab Dha’if al-Jami’ ini tidak hanya memuat hadis palsu saja. Di dalamnya terdaapat hadis yang berkualita dha’if dan dha’if jiddan.Selain itu, sistematika yang beliau gunakan adalah dengan sitematika alfabetis dimana hadis yang ia cantumkan dimulai dari huruf hamzah, ba, ta hingga setersunya.
METODOLOGI KITAB AL-MAṢNŪ’ FĪ MA’RIFAH AL-HADĪTH AL-MAWḌŪ’ KARYA MULLA’ ‘ALĪ AL-QĀRĪ (STUDI INTERPRETASI HADIS MAWḌŪ’) Mawaddah; Masruroh; Islamia, Imroatul; Lutfianto, Mohammad
MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam Vol. 1 No. 1 (2025): MAHABBAH: Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam
Publisher : MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Maṣnū’ fī Ma’rifah al-Hadīth al-Mawḍū’ merupakan karya monumental yang disusun oleh al-Qārī al-Ḥanafī. Kitab ini terfokus pada kajian mendalam mengenai bagaimana cara mengetahui hadis-hadis mawdūʿ (palsu), yang pada masa itu banyak beredar di kalangan masyarakat dan sering dijadikan rujukan dalam praktik keagamaan. Al-Qārī, melalui kitab ini, berusaha mengidentifikasi, menyaring, dan membedakan hadis-hadis yang ṣaḥīḥ dan dapat diterima dengan yang mawdūʿ, guna menjaga kemurnian ajaran Islam dari pengaruh ajaran yang tidak ṣaḥīḥ. Sebagai sebuah karya yang sistematis, kitab ini merupakan kitab saringan dari kitab al-Mawdu’āt karya al-Jawzī. Penelitian in bertujuan untuk mengetahui seputar biografi pengarang, sistematika, metode penulisan serta contoh-contohnya. Penelitian ini menggunakan metode library reasech yakni analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sangat penting bagi umat Islam untuk bisa membedakan antara hadis ṣaḥīḥ, ḥasan dan ḍā’if, salah satu alat untuk mengetahuinya yaitu dengan mengkaji dan mempelajari kitab Al-Maṣnū’ fī Ma’rifah al-Hadīth al-Mawḍū’.
PENGARUH KONTEKS DAN POLITIK TERHADAP PENAFSIRAN Natasya; Indriyanti, Nur Aulia
MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam Vol. 1 No. 1 (2025): MAHABBAH: Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam
Publisher : MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penafsiran Al-Qur'an selalu berkembang seiring dengan perubahan sosial dan politik dalam masyarakat. Sebagai teks suci yang berfungsi sebagai panduan hidup bagi umat Islam, Al-Qur'an kerap ditafsirkan untuk menyesuaikan dengan kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dari masa ke masa. Artikel ini bertujuan untuk menelaah bagaimana kondisi sosial dan politik yang berubah dapat memengaruhi tafsir Al-Qur'an, terutama dalam konteks isu-isu gender, keadilan sosial, dan hubungan antar agama. Dengan menggunakan pendekatan studi Pustaka, artikel ini menunjukkan bahwa faktor sosial memiliki peranan penting dalam menjaga relevansi Al-Qur'an di berbagai situasi dan era. Dalam konteks politik, sosial, dan budaya masyarakat berperan besar dalam membentuk tafsir Al-Qur'an. Sebagai contoh, dalam masyarakat yang mengedepankan kesetaraan gender, ayat-ayat yang berkaitan dengan hak-hak perempuan sering kali ditafsirkan secara lebih progresif untuk mencerminkan nilai-nilai kesetaraan tersebut. Penafsiran Al-Qur'an telah dipengaruhi oleh konteks sosial dan politik sejak masa awal Islam hingga era modern. Pada masa Rasulullah, Al-Qur'an diwahyukan dalam konteks masyarakat Arab yang memiliki budaya dan sistem sosial tersendiri, dan penafsirannya pada saat itu memberikan solusi konkret terhadap masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Penafsiran ini berfungsi sebagai panduan moral, hukum, dan sosial yang langsung relevan dengan kondisi masyarakat ketika itu.
HEWAN QURBAN DALAM HADIS NABI SAW: IMPLIKASI TERHADAP GIZI DAN KESEHATAN MASYARAKAT Naipospos, Afifah Zuhra; Pane, Ismail
MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam Vol. 1 No. 1 (2025): MAHABBAH: Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam
Publisher : MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibadah qurban merupakan salah satu ajaran Islam yang telah diberikan, serta penyucian diri dari dosa. Selain makna spiritual, qurban juga yang memiliki makna spiritual mendalam, melambangkan penghambaan kepada Allah SWT, pengorbanan harta benda, rasa memiliki dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam aspek gizi dan kesehatan. Daging qurban, kaya akan protein dan nutrisi esensial, dapat meningkatkan status gizi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan, serta mencegah penyakit kekurangan gizi. Hadis Nabi SAW menekankan pentingnya memilih hewan qurban yang sehat, bertujuan untuk menjamin keamanan pangan dan mencegah penyebaran penyakit zoonosis yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Distribusi daging qurban yang adil dan merata juga menjadi aspek penting dalam ibadah qurban, mewujudkan keadilan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menganalisis makna spiritual qurban, dampaknya pada gizi dan kesehatan masyarakat, aspek kesehatan hewan qurban, keadilan distribusi daging qurban, serta peran qurban dalam membangun solidaritas dan ukhuwah Islamiyah, berdasarkan Al-Qur’an, Hadis, dan literatur terkait. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan peran penting qurban secara spiritual, sosial, dan dalam membangun ukhuwah Islamiyah, menekankan pentingnya kesehatan hewan qurban dan distribusi yang adil untuk memaksimalkan manfaatnya bagi masyarakat.
ISLAM MODERAT DAN RADIKALISME: KAJIAN TEORITIS TENTANG AYAT-AYAT RADIKALISME DALAM PRESPEKTIF ISLAM MODERAT In, Huril; Jul Alfania, Intia; Iffah Qoyyumillah, Nur; Fitriyah, Latifatul; Arif Syihabuddin, Muhammad
MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam Vol. 1 No. 1 (2025): MAHABBAH: Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam
Publisher : MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper discusses the issue of radicalism in the context of Islam and how views on verses in the Qur'an are often misunderstood to justify acts of violence. With a qualitative approach and descriptive analysis, this study aims to explore verses that are often used as legitimacy by radical groups, as well as provide a contextual understanding from a moderate Islamic perspective. The results of the study show that moderate Islam emphasizes the values of tolerance, peace, and dialogue, which are contrary to radicalism. This research also proposes the importance of education and deradicalization as a method to overcome radicalization and promote a better understanding of islam.
PEMIKIRAN ‘ABD JABBAR TENTANG SISTEM SUKSESI IMAMAT DALAM ALIRAN MUKTAZILAH Ongku Hsb, Mara; Sembiring, Nurpelita; Aulawi, Tahrir
MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam Vol. 1 No. 1 (2025): MAHABBAH: Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam
Publisher : MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imamat yang dikemukakan oleh ‘Abd al-Jabbār mengandung makna adanya unsur kekuasaan imam dalam bidang pemerintahan dan unsur kepemimpinan spiritual keagamaan, dalam pemerintahan Imam berarti pemegang otoritas politik tertinggi yang dapat mengatur birokrasi serta melaksanakan administrasi Negara sebagai pemimpin agama, imam berkewajiban menuntun serta membimbing umat untuk memahami dan melaksanakan ajaran syariat sesuai dengan ketentuan wahyu Ilahi dan Sunnah Rasul. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan literatur review dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan dari berbagai sumber termasuk buku, jurnal, majalah, media online dan yang terkait dengan pemikiran ‘Abd al-Jabbar dan juga perkembangan pemikirannya dalam mu’tazikah. Hasil penelitian ‘Abd al-Jabbār tentang sistem sukesi imamat mengemukakan beberap pola pelaksanaannya, di antaranya adalah mengadakan pengangkatan sejumlah orang yang statusnya bukan sebagai suatu lembaga, tetapi kedudukan mereka diakui sebagai perwakilan umat yang berkewajiban mengangkat dan menetapkan imam sesuai pilihan mereka. Dalam melaksanakan pemilihan imam adalah dengan jalam musyawarah itu dipandang legal bila dihadiri oleh orang-orang yang dipandang memiliki ilmu pengetahuan agama dan mempunyai wawasan yang luas mengenai persoalan imamat, sehingga mereka semuanya dinilai pantas untuk menduduki jabatan imam.
KONSEP ADIL DALAM AL-QUR’AN SURAH AL-BAYYINAH: ANALISIS KISAH UBAY BIN KA’AB Daulay, Ahmad Rizki; Jamal, Khairunnas
MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam Vol. 1 No. 1 (2025): MAHABBAH: Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam
Publisher : MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adil adalah suatu konsep yang penting dalam kehidupan manusia, adil dalam arti sama, adil dalam arti seimbang, adil adalah perhatian terhadap hak-hak individu dan memberikan hak-hak itu kepada pemiliknya, adil yang dinisbahkan kepada Allah. Ubay bin Ka’ab adalah penduduk Yatsrib (Madinah) yang sangat cerdas, gemar membaca dan pandai menulis Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep adil dalam Surah Al-Bayyinah dengan pendekatan kisah Ubay bin Ka’ab, seorang sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang dikenal sebagai ahli Al-Qur’an. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis tafsir dan kajian historis terhadap riwayat Ubay bin Ka’ab yang berkaitan dengan nilai-nilai keadilan dalam Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadilan dalam Surah Al-Bayyinah mencakup aspek keadilan dalam keimanan, sikap terhadap kebenaran, serta dalam hubungan sosial. Kisah Ubay bin Ka’ab memberikan ilustrasi konkret tentang bagaimana seorang Muslim harus bersikap adil dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam, Beliau pernah mengeksekusi putranya sendiri, karena melakukan perbuatan zina. Dalam soal hukum beliau tegakkan tanpa pandang bulu, serta beliau putuskan secara adil  meskipun terhadap dirinya sendiri.
PENGARUH SAINS DALAM PERKEMBANGAN MODERN MENURUT MUHAMMAD ABDUH Nabil Amir, Ahmad; Abdul Rahman, Tasnim
MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam Vol. 1 No. 2 (2025): MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam
Publisher : MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini meneliti pemikiran sains Shaykh Muhammad Abduh (1849-1905) dan pengaruhnya di dunia Islam. Perspektif saintifiknya ini dhuraikan secara sistematik dengan menganalisis karya-karyanya yang yang prolifik dan ekstensif tentang sains, seperti Al-Islām wa’lNasrāniyyah Ma‘a al-‘Ilm wa’l-Madaniyyah (Islam dan Kristian dan pendirian keduanya terhadap ilmu dan peradaban), Tafsīr al-Manār, Tafsīr Juz ‘Amma (Komentar atas Juz ‘Amma), Risālat al-Tawhīd (Tretis tentang tawhid) di samping kitab-kitab serta literatur penting yang lain dari Abduh. Tema utama yang dibincangkan menfokuskan pada falsafah sains Abduh, sumbangan Abduh kepada kemodenan, dan pandangan saintifiknya dalam tafsir. Ia turut membincangkan pengaruhnya terhadap masyarakat Mesir moden dan impaknya yang penting dalam pencerahan dan pembaharuan Islam di zaman moden. Metode kajian bersifat kualitatif berasaskan kaedah tinjauan literatur dan biografi. Penelitian ini menyimpulkan penemuan yang signifikan, yang memperlihatkan bahawa sumbangan utama Abduh kepada sains adalah dalam mengislamkan karakter dan landasnya yang dinamik berdasarkan pandangan sarwa Islam yang moden. Ini secara substantif dipaparkan dalam usahanya untuk memperkenalkan tafsiran saintifik terhadap al-Qur’an, yang mengangkat keunggulan akal dan intelek (‘aql), membawakan kefahaman rasionalnya terhadap teks, dan menyumbang kepada kebangkitan pikiran saintifik, kebebasan idea (taharrur), dan pandangan sarwa religius yang dinamik.

Page 1 of 2 | Total Record : 20