cover
Contact Name
Ferdi Riansyah
Contact Email
phjjurnal@gmail.com
Phone
+6282273305152
Journal Mail Official
journalkesling@gmail.com
Editorial Address
Jl. Syiah Kuala, Kp. Mulia, Kuta Alam, Banda Aceh, Provinsi Aceh
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Public Health Journal
Published by CV. Teewan Solutions
ISSN : -     EISSN : 30483581     DOI : doi.org/10.62710
Core Subject : Health,
Public Health Journal (PHJ), merupakan jurnal ilmiah hasil kegiatan penelitian yang dialkukan dosen, mahasiswa dan masyarakat yang diterbitkan oleh CV Teewan Solutions. Jurnal ini membahas beberapa permasalahan umum dari hasil penelitian yang diimplementasikan ke masyarakat. Tujuan penerbitan jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang dilakukan dosen yang telah dicapai dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya kontri busi Jurnal ini bisa menjadi suatu acuan para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian nya untuk memajukan Indonesia di bidang penelitian.
Articles 173 Documents
Pendidikan Kesehatan Tentang Diabetes Melitus Pada Keluarga Di Kelurahan Pahandut Palangkaraya diana, diana
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/k8dpdf84

Abstract

Diabtes Melitus (DM) adalah suatu penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darahmelebihi normal yang ditandai dengan hiperglikemia puasa dan postprandial,aterosklerosis dan penyakit vaskular mikroangiopati. DM dapat disebabkan karenapola makan atau factor genetik. Penelitian yang dilakukan di Kelurahan PahandutPalangka Raya menunjukkan kurangnya pengetahuan keluarga (67%) mengenaipenyakit DM dapat menjadi factor predisposisi terjadinya DM pada anggotakeluarga.Pendidkan adalah upaya agar masyarakat berperilaku atau mengadopsiperilaku kesehatan dengan cara persuasi, bujukan, imbauan, ajakan, memberiinformasi, memberi kesadaran dan sebagainya, melalui kegiatan yang disebutpendidikan atau promosi kesehatan.Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan menggunakan strategi pendidikankesehatan bagi keluarga di Kelurahan Pahandut Palangka Raya. Kegiatan yangdilakukan adalah dengan melaksanakan pendidikan kesehatan kepada keluarga diKelurahan Pahandut Palangka Raya. Kegiatan dilaksanakan dengan metode ceramahdan Tanya jawab. Media pendidikan kesehatan yang digunkan adalah dengan LCD proyek tordan leaflet yang dibagikan kepada keluarga. Materi yang diberikan adalah mengenai penyakit DM yang meliputi pengertian, penyebab, tanda dan gejala,penanganan, komplikasi. Selama pendidikan kesehatan berjalan, lingkungan kondusif,keluarga antusias mendengarkan pendidikan kesehatan dan aktif bertanya saatdiberikan kesempatan untuk diskusi.Hasil evaluasi pendidikan kesehatan menunjukkankeluarga mampu untuk menyebutkan dan menjelaskan kembali mengenai penyakit DMseperti yang dipaparkan pada saat pendidikan kesehatan.Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen, perawat dan mahasiswa profesi Nerske pada keluarga di Kelurahan Pahandut Palangka Raya dapat dinyatakan berhasil. Melalui hasil evaluasi selama pendidikan kesehatan berlangsung yaitua danya respon yang positif dari keluarga dan juga mampu untuk menyebutkankembali mengenai penyakit DM seperti yang telah dipaparkan.
Relationship Between Stress And Mental Health khairuman, khairuman
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/2239zr95

Abstract

Siblings of individuals with neurodevelopmental conditions (NDCs) are a minority population at higher genetic and environmental risk of poorer neurocognitive and psychosocial outcomes compared to siblings of individuals without NDCs. Depressive symptoms were detected in almost one in five older adults. High perceived stress is associated with psychological and academic difficulties among college students. Student status was significantly associated with higher levels of perceived stress in almost all life domains.
Ketimpangan Sosial Dalam Penegakan Protokol Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 diana, diana
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/7xhm3b79

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang kasus penegakan kebijakan protokol kesehatan yang tidak konsisten di Kota Pontianak. Kondisi masyarakat ini merepresentasikan keterlibatan mereka sebagai bagian dari penyelenggaraan kebijakan, khususnya dalam penegakan kebijakan protokol kesehatan di masa pandemic Covid-19. Terjadi ketimpangan yang tidak adil dalam penegakan aturan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dan observasi. Pengumpulan data sekunder jugadilakukan dengan penelusuran daring. Berdasarkan hasil penelitian, ketaatan masyarakat Kota Pontianak terhadap penyelenggaraan aturan protokol kesehatan tergolong baik. Hal ini dilihat dari kepatuhan Masyarakat dalam melaksanakan perilaku menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker secara konsisten. Meski demikian, ada juga pelanggaran aturan yang terjadi. Hal ini dilihat dari jumlah sanksi atau denda yang diberlakukan kepada sejumlah pengusaha kedai kopi.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN EDUKASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENYULUHAN MENGENAI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI GAMPONG KUTA KRUENG                          KECAMATAN BANDAR DUA KABUPATEN PIDIE JAYA dalima, dalima hayati; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/0n2esx20

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan perilaku yang dilakukan dengan mengikuti peraturan yang berkaitan dengan kesehatan diri. Tujuan utama dari pola hidup bersih dan sehat yaitu untuk meningkatkan kesehatan melalui proses penyadaran warga secara bertahap dalam memahamiproses hidup bersih, penjelasan tersebut menggambarkan kedudukan pribadi dalam menjaga perilaku hidup bersih dan sehat tiap hari. Penelitian ini menggunakan desain pra expriemental jenis one group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah ibi-ibu di desa kuta krueng Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk meneliti tentang pengaruh pemberian penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat terhadap peningkatan pengetahuan ibu-ibu Desa Kuta Krueng Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya. Jumlah Sempel yang diambil sebanyak 20 ibu-ibu.Di ketahui bahwa kebanyakan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 20 responden dengan persentase 100%, sedangkan usia kebanyakan berusia 25-30 tahun sebanyak 13 responden dengan persentase 65%. Tingkat pengetahuan ibu-ibu sebelum diberikan penyuluhan terbanyak adalah kategori sedang 12 orang (60%). Tingkat pengetahuan ibu-ibu sesudah diberikan penyuluhan terbanyak adalah kategori tinggi 18 orang (90%).Rata tingkat pengetahuan ibu-ibu sebelum diberikan penyuluhan yaitu 13,47 dan sesudah diberikan penyuluhan yaitu 16,74. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hasil positif dari proses penyuluhan yang dilakukan.
KENDURI JIRAT PADA MASYARAKAT GAMPONG(STUDI KASUS DI GAMPONG BARO KECAMATAN PASIE RAJAKABUPATEN ACEH SELATAN) Nurul Afrida; Nurdin, Ambia; Kurnia, Reza; Meylissa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/6qr9t263

Abstract

Kenduri jirat yang berarti kenduri kuburan merupakan salah satu tradisi yang dilaksanakan setiap tahun sesudah lebaran Idul Fitri. Kenduri jirat memiliki nilai dan makna dalam masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari  antusiasme masyarakat Gampong Baro memperingati kenduri jirat ini. Kenduri jirat ini sudah dilaksanakan sejak dulu dan tetap dipertahankan hingga sekarang. Tujuan penelitian penelitian ini (1) Untuk mengetahui pelaksanaan kenduri  jirat  dalam masyarakat Gampong Baro, (2) Untuk mengetahui makna kenduri jirat pada masyarakat Gampong Baro. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang dipilih secara purposive sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara dan partisipatif. Teknik analisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kenduri jirat berlangsung selama 1 hari 1 malam dengan kegiatan yang dilaksanakan didalamnya yaitu gotong royong, shadaqah, kenduri(makan bersama), baca Al-Qur’an, samadiah dan diakhiri dengan do’a bersama. Makna kenduri jirat yaitu menjadi alat pemersatu masyarakat, tolong menolong dalam hal kematian, dan merupakan hal sakral dalam agama sehingga menjadi rutinitas yang tetap dilaksanakan.  
Mendorong Gaya Hidup Sehat di Kalangan Remaja Annisa Yuia; Nurdin, Ambia; Lestari, Diana; Fitria, Ully
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/40b2hq49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis upaya dalam mendorong gaya hidup sehat di kalangan remaja melalui dua pendekatan yang berbeda, yaitu partisipasi dalam kegiatan kesehatan dan pendidikan kesehatan. Melalui analisis awal perilaku hidup sehat dan evaluasi terhadap efektivitas intervensi yang dilakukan, penelitian ini mencoba untuk menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam meningkatkan kesadaran dan motivasi remaja dalam mengadopsi gaya hidup sehat. Temuan dari penelitian ini  menunjukkan bahwa upaya mendorong gaya hidup sehat di kalangan remaja melalui pendidikan kesehatan dan partisipasi dalam kegiatan kesehatan dapat memberikan dampak positif. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memfasilitasi gaya hidup sehat bagi remaja
Tanaman Obat di Indonesia: Sebuah Perspektif dari Antropologi Kesehatan Jamaluddin, RAHMA SASWITA; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/dyn9pj56

Abstract

Tumbuhan obat di Indonesia telah didokumentasikan selama berabad-abad. Penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional sangat diminati oleh masyarakat karena terbukti memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik. Suku Karo tidak hanya menggunakan tumbuhan untuk keperluan obat tradisional, tetapi juga untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, adat, dan budaya. Suku Karo telah menciptakan sistem kearifan lokal yang unik dalam merawat tumbuhan yang ada di sekitar mereka. Pengolahan dan penggunaan obat tradisional ini telah diwariskan oleh leluhur mereka, menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Bentuk-bentuk perawatan tradisional yang selalu digunakan oleh suku Karo mencakup Parem/Kuning, Tawar, Minyak Karo, dan Oukup. Keempat jenis perawatan ini memiliki karakteristik dan efikasi yang berbeda satu sama lain, mencerminkan kekayaan pengetahuan tradisional yang telah terjaga dan dilestarikan oleh suku Karo selama berabad-abad.
Gambaran Upaya Deteksi Dini dan Pencegahan Hipertensi 05, Maulina; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/jvnx3330

Abstract

 Hypertension is a health problem that is not only intense inthe world, but also in Indonesia. Hypertension is also referred to as the silent killer, which is a deadly disease without any signs and symptoms firstas a warning. The status of blood pressure will be higher as the function ofthe body's organs decreases. Hypertension is an abnormal increase in blood pressure which is the main cause of cardiovascular disease. The purpose of this study was to describe the efforts of early detection of hypertension and prevention of hypertension in Kayu Bawangvillage in the working area of Peat Public Health Center. Therefore, the public must be able to detect early and make efforts to prevent hypertension so that the blood pressure of people with hypertension can be controlled.
Pendidikan kesehatan tentang melitus pada keluarga rahayu, dian
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/y319ak34

Abstract

Diabtes Melitus (DM) is a disease characterized by blood glucose levels exceeding normal which is characterized by fasting and postprandial hyperglycemia, atherosclerosis and microangiopathic vascular disease. DM can be caused due to diet or genetic factors. Research conducted in Pahandut Palangka Raya Village showed a lack of family knowledge (67%) regarding DM can be a predisposing factor for the occurrence of DM in family members. Education is an effort to make people behave or adopt health behaviors by means of persuasion, persuasion, appeal, invitation, giving information, giving awareness and so on, through activities called education or health promotion. The method of implementing the activity is to use a health education strategy for families in Pahandut Palangka Raya. The activities carried out are by carrying out health education to families in Pahandut Palangka Raya. The activity is carried out with the lecture and question and answer method. The health education media used are LCD projectors and leaflets distributed to families. The material provided is about DM disease which includes understanding, causes, signs and symptoms, treatment, complications. During health education, the environment is conducive, the family enthusiastically listens to health education and actively asks when given opportunities for discussion. The results of the evaluation of health education show the family is able to mention and explain again about DM disease as described during health education. Community service activities carried out by lecturers, nurses and Ners professional students to families in Pahandut Palangka Raya can be declared successful. Through the evaluation results during health education, there is a positive response from the family and is also able to mention again about DM as described.
KEBIASAAN KEROKAN PADAMASYARAKAT SEBAGAI PENGOBATAN TRADISIONAL DALAMPERSPEKTIF ANTROPOLOGI KESEHATAN Maudatul Izza; Nurdin, Ambia; Dinen, Kiki Asrifa; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/3j6p4436

Abstract

Meskipun saat ini telah memasuki era modern dimana ilmu pengetahuan danteknologi kedokteran berkembang sangat pesat namun sebagian besarmasyarakat masih mempertahankan pengobatan tradisional sebagai upayakuratif.Pengobatan tradisional telah menjadi suatu kebiasaan turun temurundan melekat di kehidupan masyarakat Indonesia dalam bidang kesehatansalah satunya adalah kebiasaan kerokan. Terdapat berbagai macam alasanmasyarakat masih mempertahankan kerokan sebagai pengobatan tradisionaldiantaranya adalah faktor kepercayaan, sosial budaya, faktor ekonomi danlain sebagainya. Penulisan ini dilakukan menggunakan metode literaturereview dan disusun untuk mengidentifikasi pandangan antropologi kesehatanterhadap kebiasaan kerokan yang ada di masyarakat. Dari hasil telaahdiketahui bahwa kerokan tidak hanya ada di Indonesia saja namun terdapatpula di beberapa negara Asia dengan istilah dan alat yang berbeda padamasing-masing negara. Selain itu pengobatan tradisional ini dapat membukapeluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Sehingga dapat diambilkesimpulan bahwa kerokan merupakan pengobatan tradisional yang telahdilakukan oleh masyarakat Indonesia secara turun-temurun. Kerokan telahumum dilakukan bagi masyarakat dewasa maupun anak-anak. Pengobatanini dianggap sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi beberapapenyakit ringan, seperti seperti flu, pilek, demam, serta sakit kepala.

Page 11 of 18 | Total Record : 173