cover
Contact Name
Ferdi Riansyah
Contact Email
phjjurnal@gmail.com
Phone
+6282273305152
Journal Mail Official
journalkesling@gmail.com
Editorial Address
Jl. Syiah Kuala, Kp. Mulia, Kuta Alam, Banda Aceh, Provinsi Aceh
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Public Health Journal
Published by CV. Teewan Solutions
ISSN : -     EISSN : 30483581     DOI : doi.org/10.62710
Core Subject : Health,
Public Health Journal (PHJ), merupakan jurnal ilmiah hasil kegiatan penelitian yang dialkukan dosen, mahasiswa dan masyarakat yang diterbitkan oleh CV Teewan Solutions. Jurnal ini membahas beberapa permasalahan umum dari hasil penelitian yang diimplementasikan ke masyarakat. Tujuan penerbitan jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang dilakukan dosen yang telah dicapai dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya kontri busi Jurnal ini bisa menjadi suatu acuan para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian nya untuk memajukan Indonesia di bidang penelitian.
Articles 173 Documents
Pengaruh peran orang tua terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi Maijar, Lismaijar; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/7mk97034

Abstract

Pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi di kota Pekanbaru cukup rendah yang dibuktikan dengan adanya data yang diperoleh dari PKBI Kota Pekanbaru mengenai kasus aborsi di kalangan remaja sebanyak 21,2 %. Kasus HIV/AIDS, Kota Pekanbaru merupakan kasus AIDS tertinggi dan kasus HIV pada kelompok remaja merupakan urutan ketiga tertinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor–faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMA Negeri Se–Kota Pekanbaru tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study. Jumlah sampel 250 orang remaja SMA Negeri Se–Kota Pekanbaru. Prosedur pengambilan sampel dengan cara systematic random sampling, pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi–square, multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi kurang baik sebanyak 161 orang (64,4 %), variabel yang berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi adalah peran orang tua (OR : 1,982; 95 % CI : 1,127–3,487), variabel yang tidak berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi adalah pengaruh teman sebaya, peran guru, peran petugas kesehatan dan akses media massa. Sebaiknya diupayakan agar orang tua meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, menjalin kedekatan dengan anak dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk memberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sehingga informasi yang diperoleh merupakan yang pertama sebelum anak mendapatkannya dari yang lain.
DETERMINAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN PENYAKITTUBERKOLUSIS PARU DI CINANGKA, SERANG BANTEN Dani, Rahma; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/w28s4a78

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh realita kasus tuberkolusis paru di Indonesia yang belumpernah terselesaikan sejak zaman colonial hingga saat ini ,dan ketidaktahuan para ahlibiomedis terhadap hasil penelitian antropologi medis mengenai tuberkulusi paru.Olehkarena itu,penelitian ini mencoba keluar dari tema –tema penelitian antropologi medismengenai tuberculosis paru.Temuan penelitian ini adalah ;(1) Pengetahuanmasyarakat cinangka serang banten mengenai tuberkulosis paru dikonstruksi olehpetugas puskesmas,serta pengobat tradisional yang bersifat porsanalistik dannaturalistik,(2) proses sosial sebagai wujud implementasi kekuasaan dapatmerangsang,mendorong,atau bahkan memfasilitasi proses biologis penyakittuberculosis paru,(3) pemanfaatan isu kekuasaan dalam persfektif antropologi medisuntuk memahami penyakit menjadi penting sebagai salah satu tema dalam penelitiantuberkulosi paru.Dampak dari temuan ini adalah;merangsang dimanisasi teori danmetode antropologi kedokteran;merekontruksi cara berpikir dalam kajianpenyakit;memberikan konstribusi konseptual untuk mengatasi tuberculosis paru.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah Sita, Sita Dara Humaira; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/en63d625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami berlangsungnya proses pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata di Desa Wisata Penglipuran dan implikasinya terhadap ketahanan sosial budaya wilayah. Hasil penelitian diketahui bahwa proses pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Penglipuran berlangsung dalam tiga tahap yaitu tahap penyadaran, pengkapasitasan dan pemberian daya. Bentuk-bentuk pemberdayaan masyarakat melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Adapun kendala-kendala dalam pemberdayaan masyarakat berkaitan dengan usaha mempertahankan budaya dan adat istiadat dari arus modernisasi, sikap masyarakat, terbatasnya sumber daya manusia dan ketersediaan akomodasi wisata serta kurangnya kegiatan promosi.Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata memberikan implikasi terhadap ketahanan sosial budaya wilayah berupa penguatan dan beberapa perubahan pada tata nilai sosial, budaya dan lingkungan.  
Sistem pengobatan dan penyembuhan penyakit suci maulidar; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/sgse1789

Abstract

Pada masyarakat Sinjai Timur, dari berbagai lapisan sosial masih menggunakan pengobatan tradisional (Dukun) untuk mengobati penyakitnya. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan menjelaskan secara ilmiah faktor yang melatar belakangi masyarakat dalam pemanfaat pengobatan tradisional dan menjelaskan sistem pengobatan dan penyembuhan penyakit secara tradisional (Dukun). Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sedangkan analisis data bersifat induktif dan berkelanjutan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi masyarakat memanfaatkan pengobatan dukun adalah pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, tradisi dan kepercayaan masyaraat, tingkat pendidikan masyarakat, dan tingkat penghasilan dan pekerjaan masyarakat. Adapun alasan masyarakat dalam memanfaatkan Dukun sebagai pengobatan, di antaranya adalah pengalaman negatif terhadap pengobatan modern, pengobatan Dukun sebagai pelengkap pengobatan, pengaruh keluarga dan lay rafeal group, dan pengobatan Dukun sebagai pengobatan yang unik, holistik dan kesejajaran kedudukan. Proses pengobatan dukun dalam menyembuhkan penyakit adalah penggunaan doa-doa atau bacaan-bacaan, air putih, dan ramuan tradisional. Pengobatan maupun diagnosis yang dilakukan dukun selalu identik dengan campur tangan kekuatan gaib ataupun yang memadukan antara kekuatan rasio dan batin. 
Tradisi Pengobatan Tradisional Meurajah di Gampong Cucum Aceh Besar SUCI RAMADHANI; Nurdin , Ambiah; asrifa Dinen, Kiki; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Maret, 2024
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/fnpnak71

Abstract

Aceh merupakan salah satu provinsi yang memiliki berbagai macam suku. Salah satu fenomena yang menarik dan dekat sekali hubungannya dengan kepercayaan masyarakat Aceh adalah rajah (bahasa Aceh). Rajah juga dapat diartikan mantra/doa atau simbol. Pada masyarakat Aceh, rajah biasanya dipelajari oleh sebahagian masyarakat secara turun temurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana proses pelaksanaan pengobatan tradisional Meurajah serta apa alasan masayarakat memilih pengobatan tradisional Meurajah. Penelitian ini dilakukan di Desa Cucum, Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian kualitatif. Metode penyembuhan penyakit secara tradisional masyarakat Desa Cucum pada umumnya dilakukan dengan menggunaan mantra. Mantra yang dibaca perpaduan antara bahasa Aceh dan bahasa Arab. Selain itu hampir seluruh jenis obat-obatan tradisional yang berkembang di masyarakat mengunakan Ranup ranub atau sirih, sebagai komponen utama pengobatannya. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 67 spesies tumbuhan obat yang termasuk ke dalam 38 familia daun. Proses pelaksanaan pengobatan Rajah dimulai sejak pukul 4 sampai jam 8 malam, proses pelaksanaannya pasien akan membawa obat-obatan yang sudah ditentukan sesuai penyakit yang diderita, dalam cara pengobatannya semua jenis penyakit hampir tergolong sama. Pertama dukun akan mengambil semua bahan-bahan obat yang tersedia dan dipotong kemudian dimasukkan kedalam mangkok. Alasan Pengobatan meurajah/ rajah sangat diminati oleh masyarakat dibandingkan dengan pengobatan ke klinik kesehatan atau modern. Pada umumnya alasan masyarakat memilih pengobatan tradisional dibandingkan pengobatan modern ini disebabkan beberapa faktor yaitu Faktor Keuangan, Faktor Hubungan Sosial Masyarakat, Faktor Pengetahuan dan Pendidikan, Bahan Obat-Obatan Mudah ditemukan dan Banyaknya Masyarakat Yang Sembuh Sebab Perantaraan Do’a atau Mantra.
PERILAKU KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI PADA REMAJA DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN Nuri Andriani; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/84ebrk82

Abstract

Kebiasaan makan yang tidak sehat akan mempengaruhi asupan gizi remaja. Makanan tidak sehat seperti makanan cepat saji yang banyak dikonsumsi remaja. Pada saat serba modern seperti sekarang, remaja menginginkan semuanya serba cepat, termasuk dalam memilih makanan. Makanan cepat saji juga dikenal masyarakat sebagai junk food. Junk food dideskripsikan sebagai makanan yang tidak sehat atau memiliki kandungan gizi yang tidak seimbang sehingga dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan gangguan lemak darah atau dislipidemia. Mengkonsumsi junkfood yang kadar lemak dan gulanya tinggi seperti burger, ayam goreng, kentang goreng, sosis, popcorn, pizza, biskuit, minuman berkarbonasi dan lain sebagainya sudah menjadi bagian gaya hidup pada anak anak dan remaja. Banyak faktor yang mempengaruhi remaja mengonsumsi makanan cepat saji, diantaranya adalah rasa, harga, tempat yang nyaman, serta pengaruh teman sebaya. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia konsumsi junkfood secara berlebihan telah memberikan kontribusi yang signifikan pada tingginya angka obesitas di seluruh dunia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode pembelajaran literatur. Data-data yang dikumpulkan merupakan dokumen dokumen yang bersumber dari artikel, jurnal, dan bahan bahan yang berhubungan dengan objek dengan teliti. Bimbingan mengenai pentingnya diet seimbang dan efek berbahaya dari junk food akan membantu para anak-anak dan remaja mengurangi kecanduan mereka akan junkfood dan membantu mereka untuk memperbaiki status gizinya.
Pengobatan Tradisional Menggunakan Media Daun sirih rama, rama mutiara; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/d6rc8204

Abstract

Pengobatan Tradisional menggunakan media daun sirih merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Madura. Salah satu tradisi yang masih dilakukan masyarakat Madura di Desa Wajok Hilir adalah pengobatan tradisional dengan menggunakan daun sirih atau dalam kalangan Madura disebut pengobatan tradisional asempur. Akar permasalahan dalam penelitian ini, masih banyak tradisi pengobatan tradisional tersebut yang digunakan oleh masyarakat Madura akan tetapi terdapat kurang pengetahuan generasi saat ini akan makna simbolik yang terkandung dalam pengobatan tradisional tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengobatan tradisional menggunakan daun sirih sudah ada sejak lama di Mustakim, Arkanudin , Pabali Musa. Pengobatan Tradisional Menggunakan Media Daun Sirih pada Etnis Madura di Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah 11 pulau Madura Jawa Timur. Asal usul pengobatan tradisional ini bermula dari kisah nabi Musa AS yang menderita penyakit begitu lama sehingga mendapatkan petunjuk dari Allah SWT untuk mengobati penyakitnya dengan menggunakan daun sirih yang mempunyai makna yang terkandung didalamnya. Faktor-faktor masyarakat Madura menggunakan pengobatan tradisional daun sirih antara lain faktor ekonomi, faktor waktu, dan faktor praktis.  
Pemanfaatan pelayanan kesehatan Erna, Erna Fitria; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/h7yxbk54

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini telah memperkecil kesenjangan sosial dengan adanya program Jaminan Kesehatatan Nasional. Jaminan Kesehatan Nasional merupakan jaminan perlindungan kesehatan yang mendanai fasilitas kesehatan masa depan untuk mampu mengubah sistem kesehatan di Indonesia, sehingga peserta memperoleh manfaat pelayanan kesehatan dan perlindungan atas kebutuhan dasar kesehatan. Dengan adanya JKN yang Efektif dan efisien dapat melindungi masyarakat dari tingginya biaya kesehatan. Jadi Penelitian ini bertujuan untuk menganalis faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan BPJS Kesehatan di Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literatur Review dengan pendekatan Narative Literatur Review. Sejumlah 15 artikel penelitian yang didapatkan dari database yaitu Google Scholar, Pubmed, Sciencedirect dengan kata kunci Pemanfaatan, Pelayanan Kesehatan, Jaminan Kesehatan Nasional. Metode ini terdiri dari menentukan kata kunci, membuat pertanyaan, mengelompokan pertanyaan, menjawab pertanyaan, dan membuat paragraph. Hasil Penelitian: Dari sebelas artikel yang diambil didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antar usia, jenis kelamin, aksesbilitas terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan pada peserta JKN. Sedangkan untuk variabel status perkawinan, persepsi peserta JKN terhadap Tindakan petugas kesehatan tidak ada hubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Kesimpulan: Pemanfaatan pelayanan kesehatan pada peserta JKN dapat dipengaruhi oleh beberapa variabel yaitu Usia, Jenis Kelamin, dan Aksesbilitas
Pengaruh Berat Badan Dan Panjang Badan Lahir Meningkatkan Kejadian Stunting khairuman, khairuman
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/319j2192

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Prevalensi stunting di Provinsi Lampung menempati urutan keenam di Indonesia (42,6%). Prevalensi stunting berdasarkan Pemantauan Status Gizi 2016 di Kabupaten Pesawaran menempati urutan nomor empat terbanyak (35,1%). Hasil pengumpulan data mahasiswa gizi di Desa Cipadang, 12 batita stunting (34,3%). Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara berat badan dan panjang badan lahir dengan kejadian stunting pada batita. Metode: Penelitian analitik desain penelitian cross ssectional yang dilaksanakan di desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran tahun 2018. Populasi adalah semua balita di tempat penelitian dengan jumlah sampel 103 orang yang diambil dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi untuk memperoleh data variabel penelitian yang dianalisis, meliputi kejadian stunting, berat badan lahir dan panjang badan lahir. Analisis data dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan prevalensi stunting 34,9%, BBLR 24,3% dan panjang lahir rendah 31,1%. Ada hubungan antara panjang badan lahir dan berat badan lahir dengan kejadian stunting batita. Simpulan: Berat badan lahir dan berat badan lahir menjadi faktor risiko peningkatan stunting. Peningkatan pemantauan pertumbuhan batita secara berkala di Posyandu dan pencegahan terjadinya BBLR perlu dilakukan untuk mencegah stunting
PERAN NUTRISI DAN STATUS GIZI PADA ANAK AUTISME maizzatul raziah; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/jbe9v109

Abstract

Autisme pada anak merupakan kelainan pada perilaku, komunikasi, interaksi sosial dan emosi yang tidak stabil. Autisme adalah sindrom yang diakibatkan oleh kerusakan otot kompleks dan gangguan perkembangan saraf. Terdapat beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya autisme, yaitu Faktor Psikogenik, Faktor biologis dan lingkungan.  Peran Nutrisi Secara ilmiah sudah dibuktikan bahwa sel-sel saraf otak, termasuk neurotransmitter, memiliki kaitan langsung dengan nutrisi dari makanan dan malnutrisi atau defisiensi zat-zat gizi tertentu dapat menyebabkan gangguan pemusatan perhatian (inattention), perilaku hiperaktif dan impulsif akibat berkurangnya kadar serotonine, dopamine, noreepinephrine dan acetylcholine, merupakan neurotransmitter otak yang berfungsi untuk mengendalikan perilaku, konsentrasi dan suasana hati. Gangguan proses sulfasi dan detoksifikasi logam berat dan bahan beracun dari tubuh dan otak. Glutatione adalah peptida utama yan dibutuhkan untuk proses stress oksidatif. Pada anak autisme ditemukan kadar glutation yang rendah sehingga mengakibatkan peningkatan stress oksidatif pada anak autisme.

Page 7 of 18 | Total Record : 173