cover
Contact Name
Ferdi Riansyah
Contact Email
phjjurnal@gmail.com
Phone
+6282273305152
Journal Mail Official
journalkesling@gmail.com
Editorial Address
Jl. Syiah Kuala, Kp. Mulia, Kuta Alam, Banda Aceh, Provinsi Aceh
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Public Health Journal
Published by CV. Teewan Solutions
ISSN : -     EISSN : 30483581     DOI : doi.org/10.62710
Core Subject : Health,
Public Health Journal (PHJ), merupakan jurnal ilmiah hasil kegiatan penelitian yang dialkukan dosen, mahasiswa dan masyarakat yang diterbitkan oleh CV Teewan Solutions. Jurnal ini membahas beberapa permasalahan umum dari hasil penelitian yang diimplementasikan ke masyarakat. Tujuan penerbitan jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang dilakukan dosen yang telah dicapai dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya kontri busi Jurnal ini bisa menjadi suatu acuan para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian nya untuk memajukan Indonesia di bidang penelitian.
Articles 173 Documents
KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA DI ACEH : LITERATURE REVIEW Arsyva, Saskia; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/f2pfdj33

Abstract

Kecemasan adalah perasaan yang menyakitkan serta tidak menyenangkan. Seseorang yang mengalami kecemasan nya. Metode yang digunakan dalam pembuatan anxiety,student anxiety.artikel ini adalah literature review yang membahas literatur mengenai intervensi kecemasan mahasiswa. Dari 10 literatur diatas dijelaskan masih banyak mahasiswa yang memiliki kesemasan saat berbicara di manapun. Adanya perbedaan tingkat kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa, yaitu perempuan lebih tinggi sedangkan laki-laki lebih rendah, mengindikasikan bahwa eksplorasi diri dibutuhkan untuk mengatasi kecemasan berbicara di depan umum. Penelitian terdahulu juga menemukan hal yang sama, yaitu adanya perbedaan tingkat kecemasan berbicara di depan umum antara laki-laki dan perempuan dan perempuan memiliki kecemasan berbicara lebih tinggi dibandingkan laki-laki (Amir, 2019 Sakinah, 2017). Penelitian ini masih bisa dikembangkan apabila kedepannya semakin banyak ditemukan penelitian yang memaparkan lebih spesifik terkait intervensi kecemasan pada mahasiswa saat berbicara didepan umum 
ANALISIS LIBERATUR : INTERVENSI EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL ANEMIA atiya, nur; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/rs1as094

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalam darah lebih rendah dari biasanya. Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang serius yang salah satunya menyerang wanita hamil. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 37% wanita hamil di seluruh dunia menderita anemia (WHO, 2023). Metode yang digunakan dalam pembuatan artikel ini adalah tinjauan literatur yang membahas literatur mengenai intervensi anemia pada ibu hamil. Pencarian literatur dilakukan melalui Google Scholar dengan kata kunci “Intervensi Efektif untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Anemia” sampai akhirnya diperoleh 10 literatur yang relevan untuk menyusun artikel ini. Terdapat pengaruh signifikan terkait peningkatan kadar hb dari pemberian seduhan bunga rosella, konsumsi rumput laut, pemberian pisang ambon dan pepaya, konsumsi teh daun katuk, pemberian telur ayam kampung, pemberian jus buah bit, jus bayam merah, jus buah naga dan jambu biji, pemberian kurma dan sari kacang hijau pada ibu hamil anemia. Berdasarkan pengamatan liberatur terkait penelitian dapat menyimpulkan pemberian makanan yang kaya akan zat besi, asam folat, mineral dan vitamin dapat meningkatkan kadar Hb secara signifikan dan pemberian tablet Fe juga terbukti efektif dalam meningkatkan kadar Hb serta kombinasi makanan yang mengandung vitamin dan tablet Fe dapat memberikan efek yang lebih optimal dalam meningkatkan kadar Hb.
Hubungan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Terhadap kejadian Diare : Literature Review Rifka, Putri; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/q548et69

Abstract

Beberapa Faktor yang menjadi penyebab timbulnya penyakit diare di sebabkan oleh kuman melalui kontaminasi makanan/minuman yang tercemar tinja/kontak langsung dengan penderita,sedangkan faktor-faktor penjamu dan faktor lingkungan. Prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang buruk dapat mempengaruhi dengan kejadian diare. Perilaku hidup bersih dan sehat seseorang sangat berhubungan dengan peningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungannya. Sehingga dengan berperilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari akan menghindarkan kita dari berbagai penyakit terutama penyakit-penyakit infeksi seperti diare. Apabila faktor lingkungan tidak sehat karena tercemar kuman diare serta berakumulasi dengan perilaku manusia yang tidak sehat pula yaitu melalui makanan dan minuman maka dapat menimbulkan kejadian penyakit diare Berdasarkan data World Health Organization (WHO), Penyakit diare merupakan masalah global dengan potensi kejadian luar biasa yang sering di sertai dengan kesakitan dan kematian. literature review ini bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan PHBS dengan kejadia diare.   
BAHAYA ROKOK BAGI KAUM WANITA Riskayuniarma, Riskayuniarma; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/515ah232

Abstract

Kajian mengenai bahaya merokok bagi perempuan merupakan topik yang penting dalam bidang kesehatan . Perilaku merokok pada perempuan dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan individu, keluarga , masyarakat, dan lingkungan. Prevalensi perokok remaja di Indonesia yang tinggi menunjukkan ancaman serius terhadap kesehatan dan kualitas sumber daya manusia Indonesia . Merokok dapat menyebabkan lebih dari 4000 jenis bahan kimia berbahaya bagi kesehatan, termasuk nikotin dan zat lain yang dapat menyebabkan kanker serta zat beracun bagi tubuh lainnya) Dalam urusan bahaya kesehatan, perempuan ternyata jauh lebih rentan daripada laki-laki, termasuk dalam hal merokok, sehingga perlu mendapat perhatian medis yang ekstra. Bahaya kesehatan seperti kanker serviks, kanker payudara, gangguan siklus menstruasi dan kesuburan menjadi perhatian utama dalam kajian mengenai dampak merokok pada perempuan. Dengan menggunakan metode kajian epidemiologi dan pendekatan kualitatif,para peneliti dapat memahami secara holistik dampak merokok pada kesehatan perempuan dan mengembangkan strategi untuk mengurangi prevalensi merokok di kalangan golongan ini.  Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bahaya merokok bagi perempuan, diharapkan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian dampak rokok terhadap kesehatan perempuan dapat ditingkatkan untuk meningkatk kesejahteraan dan kualitas hidup perempuan secara keseluruhan.  
Hubungan Faktor Lingkungan Sosial Dengan Perilaku Merokok Siswa Laki-Laki Di Sma X Kabupaten Kudus Dheny Febriansyah; Nurdin, Ambia; Kurnia, Reza; Lestari, Diana
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Mai
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/q4jax127

Abstract

Lingkungan sosial merupakan faktor penting yang memperkenalkan rokok kepada remaja seperti keluarga,teman sebaya,sekolah,dan Masyarakat. Meningkatkan jumlah perokok dikalangan remaja berawal dari perilaku yang dipengaruhioleh niat untuk merokok. Siswa di SMA X kabupaten kudus yang merokok sebesar 88,2%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisishubungan kabupaten kudus. Metode yang digunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.Populasi adalah siswa laki-laki di SMA X Kabupaten Kudus dengan jumlah 93 orang dan sampel yang diambil adalah total sampling yaitu 93 orang.Sumber data penelitian menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistic Chi Square (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan Sebagian besar usia responden 17-20 tahun (53,8%). Sebagian besar responden berada di kelas 12 (37,6%). Sebagian besar uang saku responden kurang dari Rp.5000 (81,7%). Pendidikan ayah responden sebagian besar tamat SD (46,2%). Pendidikan ibu responden sebagian besar tamat SD (45,2%). Pekerjaan ayah responden sebagian   besar buruh (74,2%). Pekerjaan   ibu   responden   sebagian   besar   buruh   (67,7%). Sebagian besar   responden   mendapat   dukungan merokok   dari   lingkungan keluarga (82,8%), teman sebaya (57%), sekolah (51,6%), masyarakat (78,5%). Percieved behavioral control (95,7%) mempermudah untuk merokok dan responden yang berniat merokok (68,8%). Hasil uji chi   square   didapatkan hubungan dukungan keluarga, teman sebaya, masyarakat, percieved behavioral control, dan niat merokok. Sedangkan untuk dukungan lingkungan sekolah tidak berhubungan.
Hubungan Pengetahuan Tentang Kanker Payudara Dengan Cara Periksa Payudara Sendiri Astuti, Feby Anggi; Nurdin, ambia; Meylissa; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Mai
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/bjhsq029

Abstract

Abstract: Knowledge of women about the risks and benefits of early detection of breast cancer positively affect their health beliefs, attitudes, and behaviors so that health care professionals can develop effective breast health programs. InIndonesian,foundmorethan80% of casesareat an advanced stage, so thattreatment effortsachieve a curedifficult. One of theearly detectionof breastcancerisbreast self-examinationbehavior(BSE). The purpose of the study was to determine the correlation between the knowledge about breast cancer with breast self-examination method. This research uses an analytic descriptive study design cross sectional approach. The sampling technique is total sampling with a number for research subjects consisted of 64 female college student grade IV from Nursing program science. Measuring instrument used are questionnaires and statistical analysis used was chi square with the aid of the computer program SPSS. The results of the 64 respondents indicate that there were 37 people (57,8%) had a high knowledge about breast cancer and 27 people (42,2%) had low knowledge level, while there were 33 people (51,6%) had good BSE method, and 31 people (48,4%) had an favorable BSE method. The statistical result is p = 0,96 (α = 0,05). In conclusion there is no relationship between knowledge of breast cancer with breast self-examination method. Expected of the research to be developed in a way related to the effect of BSE method toward incidence of breast cancer. Key words: Knowledge, Breast Cancer, Breast self-examination method Abstrak: Pengetahuan perempuan tentang risiko dan manfaat dari deteksi dini kanker payudara berpengaruh positif terhadap keyakinan mereka tentang kesehatan, sikap, dan perilaku, sehingga perawatan kesehatan profesional dapat mengembangkan program kesehatan payudara yang efektif. Di Indonesia ditemukan lebih dari 80% kasus berada pada stadium lanjut, sehingga upaya pengobatan mencapai kesembuhan sulit dilakukan.Salah satu upaya deteksi dini kanker payudara adalah periksa payudara sendiri (SADARI).Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan tentang kanker payudara dengan cara periksa payudara sendiri (SADARI). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Tekniksampling yang digunakan adalah total sampling dengan subjek penelitian sejumlah 64 yang terdiri dari mahasiswi semester IV Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UNSRAT. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner danuji statistik yang digunakan adalah chi square dengan bantuan program komputer SPSS. Hasil penelitian dari 64 responden menunjukkan bahwa terdapat responden dengan pengetahuan tentang kanker payudara tinggi yakni sejumlah 37 orang (57,8%),berpengetahuan rendah sejumlah 27 orang (42,2%), sedangkan responden dengan cara sadari yang baik sejumlah 33 orang (51,6%) dan yang melakukan cara sadari dengan tidak baik sebanyak 31 orang (48,4%). Hasil uji statistik p = 0,96 ( α = 0,05). Kesimpulannya tidak terdapat hubungan antara pengetahuan tentang kanker payudara dengan cara periksa payudara sendiri. Diharapkan penelitian ini dapat dikembangkan terkait dengan pengaruh cara sadari terhadap kejadian kanker payudara.  
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Masyarakat di Perkotaan rahayu, dian
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/eyev1972

Abstract

Pencemaran udara telah menjadi masalah lingkungan yang meresahkan di perkotaan modern. Artikel ini membahas dampak negatif pencemaran udara terhadap kesehatan masyarakat di perkotaan. Pencemaran udara, yang disebabkan oleh berbagai faktor termasuk emisi industri, kendaraan bermotor, dan pola konsumsi energi, telah terbukti memiliki konsekuensi yang serius terhadap kesehatan manusia. Studi epidemiologi telah mengungkapkan hubungan antara tingkat pencemaran udara dan peningkatan risiko terkena berbagai penyakit pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan pneumonia. Selain itu, pencemaran udara juga berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke dan penyakit jantung koroner. Dalam konteks kesehatan masyarakat, dampak pencemaran udara mempengaruhi semua lapisan masyarakat, terutama yang rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan yang sudah ada. Selain itu, efek jangka panjang dari paparan terus-menerus terhadap pencemaran udara dapat menyebabkan beban kesehatan yang signifikan bagi sistem perawatan kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, langkah-langkah perlindungan lingkungan dan kebijakan publik yang efektif perlu diimplementasikan. Ini melibatkan pengurangan emisi dari sumber-sumber utama pencemaran udara, peningkatan teknologi kontrol polusi, promosi transportasi berkelanjutan, dan pendidikan masyarakat tentang pentingnya udara bersih bagi kesehatan mereka. Dengan memahami dampak pencemaran udara terhadap kesehatan masyarakat di perkotaan, kita dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan
Perilaku konsumsi makanan cepat saji pada remaja dan dampaknya terhadap kesehatan Abel, Abel Domika; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/se7afc91

Abstract

Kebutuhan gizi remaja perlu diperhatikan karena pada masa remaja terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. Kebiasaan makan yang tidak sehat akan mempengaruhi asupan gizi remaja. Makanan tidak sehat seperti makanan cepat saji banyak dikonsumsi remaja. Pada saat semua serba modern seperti sekarang, remaja menginginkan semuanya serba cepat, termasuk dalam memilih makanan. Makanan cepat saji juga dikenal masyarakat sebagai junk food. Junk food diartikan sebagai makanan sampah atau makanan yang tidak memiliki nutrisi bagi tubuh. Makan makanan junk food tidak hanya sia-sia, tetapi juga dapat merusak kesehatan.Makanan cepat saji berasal dari negara barat yang umumnya memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhi remaja mengonsumsi makanan cepat saji. Faktor-faktor tersebut dibahas berdasarkan artikel penelitian maupun referensi buku. Faktor yang mempengaruhi konsumsi makanan cepat saji diantaranya adalah rasa, harga, tempat yang nyaman, maupun pengaruh teman sebaya. Makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan gangguan lemak darah atau dislipidemia. Obesitas atau kegemukan banyak dialami oleh anak-anak, remaja, hingga dewasa. Obesitas terjadi karena pola hidup yang berubah, termasuk pola makan yang sering mengonsumsi makanan cepat saji. Makan makanan cepat saji yang terlalu sering tidak hanya menyebabkan obesitas. Namun, dari obesitas yang dialami oleh seseorang, maka akan meningkatkan faktor risiko seseorang untuk menderita penyakit degeneratif lainnya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, penyakit jantung, dan stroke.
KABAR KESEHATAN JIWA DARI INDONESIA DITENGAH DUNIA YANG TIDAK SETARA Dhini aminarti; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/wxk3c102

Abstract

Kesehatan jiwa di indonesia ,seperti halnya di banyak negara di dunia , menghadapi tantangan besar yang memerlukan perhatian serius.meskipun kemajuan dalam vidang kesehatan fisik telah terjadi ,kesenjangan dalam pemahaman dan dukungan terhadap kesehatan jiwa masih menjadi isubyang signifikan.artikel ini merangkum beberapa aspek kesehatan jiwa di indonesia dan mencermati ketidak setaraan yang terjadi di tengah dinamika global.
PERANAN ETIKA KESEHATAN (THE ROLE OF HEALTH ETHICS) dila, tiaafdila; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/befd7n15

Abstract

Etika kesehatan punya peran sangat penting dalam medis dan perawatan kesehatan dengan menciptakan keseimbangan antara pelayanan optimal dan perlindungan hak pasien. Teori deontologi, seperti yang digunakan dalam etika kesehatan, menekankan kewajiban moral mutlak, memprioritaskan tindakan yang benar tanpa mempertimbangkan konsekuensinya, termasuk prinsip-prinsip moral seperti keadilan dan otonomi pasien (Komada et al., 2023; Smith et al., 2023). Perlunya etika kesehatan tercermin dalam konsep otonomi pasien, yang menempatkan pasien sebagai individu yang berkompeten dan berhak membuat keputusan terkait perawatan kesehatannya. Teori ini menunjukkan bahwa menghormati otonomi pasien adalah aspek krusial dari pelayanan kesehatan yang etis (Krubiner et al., 2023). Selain itu, pandangan utilitarianisme, yang mengejar kebahagiaan maksimal bagi jumlah orang, dapat diterapkan dalam memilih tindakan perawatan kesehatan yang memberikan manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin pasien (Jose et al., 2023). Etika, sebagai cabang filsafat yang membahas prinsip-prinsip moral, punya peran penting dalam membimbing perilaku manusia. Aristoteles, Immanuel Kant, Jeremy Bentham, dan John Stuart Mill adalah tokoh-tokoh kunci dengan pendekatan etika yang berbeda. Prinsip-prinsip etika, seperti otonomi, kebaikan, keadilan, dan tidak melukai, menjadi panduan utama dalam bidang kesehatan, memastikan integritas dan kesejahteraan pasien. Dalam perspektif , etika kesehatan mencakup dimensi fisik, moral, dan spiritual. Al-Ghazali dan konsep "Adab al-Tabib" menyoroti keseimbangan antara tubuh dan jiwa, serta tanggung jawab moral dokter. Penelitian "Etika Kerahasiaan Medis: Asal Mula Perspektif Hukum " oleh Sayyed Mohamed Muhsin menunjukkan bahwa prinsip kerahasiaan medis dalam berakar pada nilai-nilai agama untuk melindungi hak privasi individu. Saran untuk peneliti di masa mendatang adalah mendalaminya lebih lanjut dengan mengeksplorasi penerapan prinsip-prinsip etika dalam situasi kesehatan yang lebih spesifik, serta melibatkan perspektif budaya dan agama lainnya. Hal ini akan membantu memperluas pemahaman kita tentang kompleksitas etika kesehatan dalam masyarakat yang semakin beragam.

Page 6 of 18 | Total Record : 173