cover
Contact Name
Annas Ribab Sibilana
Contact Email
gerasiinstitute@gmail.com
Phone
+6282250808667
Journal Mail Official
gerasiinstitute@gmail.com
Editorial Address
Perum Griya Permata 4 A4-5, Tulungagung
Location
Kab. tulungagung,
Jawa timur
INDONESIA
Journal Creative Economics and Trading Halal Ecosystem
Published by Gerasi Insan Nusantara
ISSN : -     EISSN : 30252830     DOI : https://doi.org/10.56404/tej.v2i2
Core Subject : Economy,
This journal with the name CETHE is published by the Gerasi Institute which focuses on scientific publications of the creative economy, tourism and sustainable halal industry in the Asian region. The publication of the CETHE journal will be conducted twice a year, namely in March and November.
Articles 26 Documents
Online Loans In Islamic Perspective Literature Analysis On Law, Impact, And Solutions Fahrurrozi, Muhammad; Fikriyah, Khusnul
Journal Creative Economics and Trading Halal Ecosystem Vol. 2 No. 02 (2024): Journal Cethe: November 2024
Publisher : GERASI INSAN NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Online loans have become a global phenomenon, including in Indonesia, with rapid growth due to easy access and fast processes. However, the practice of online loans is often associated with issues of usury, exploitation, and violations of sharia. This study aims to analyze online loans from an Islamic perspective through a literature approach by reviewing sources of the Qur'an, Hadith, fatwas of scholars, and sharia financial regulations. The results of the study indicate that online loans containing elements of usury and gharar (unclarity) are prohibited in Islam, while sharia online loans based on the principle of profit sharing (mudharabah/qardhul hasan) is permitted. This article also discusses the socio-economic impacts of online loans and Islamic solutions to avoid practices that conflict with sharia
Challenges And Opportunities In The Development Of Halal Tourism In Indonesia Marwah, Ahmad Hadirul; Rofiqo, Azidni
Journal Creative Economics and Trading Halal Ecosystem Vol. 2 No. 02 (2024): Journal Cethe: November 2024
Publisher : GERASI INSAN NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study seeks to identify and analyse the challenges and opportunities associated with the development of halal tourism in Indonesia, a strategic sector within an Islamic value-based tourism economy. Employing a descriptive qualitative approach, the research draws upon secondary data sourced from academic literature, industry reports, policy documents, and publications issued by relevant public institutions. The analysis adopts a content analysis method to trace patterns, dominant issues, and inter-actor relationships in the national development of halal tourism. Findings suggest that Indonesia possesses substantial potential to emerge as a leading halal tourism destination, owing to demographic advantages, cultural richness, and destination diversity. Nonetheless, several obstacles persist, including limited Muslim-friendly infrastructure, low halal literacy among industry stakeholders, and inadequate inter-agency coordination. These findings bear theoretical implications for strengthening halal tourism as a multidimensional construct, as well as managerial implications for policymakers and industry players in designing inclusive, sustainable, and adaptive development strategies responsive to the needs of global Muslim travellers. The study also opens pathways for future empirical investigations, including quantitative approaches or destination-specific case studies.
Pengaruh Harga Dan Kualitas Pelayanan Islami Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Anugrah Motor Arum, Dwi Purnama; Suryaningsih, Sri Abidah
Journal Creative Economics and Trading Halal Ecosystem Vol. 3 No. 02 (2025): Journal CETHE November 2025 [in Progress]
Publisher : GERASI INSAN NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56404/cethe.v3i02.182

Abstract

This study aims to identify the influence of prices and Islamic service quality on customer satisfaction at Anugah Motor workshop. This study used a quantitative method with regression analysis using the SPSS 25 version. The instrument used questionnaires and they were distributed to 100 respondents. The determination of the respondents used a purpose sampling technique. The distribution of the questionnaire was carried out both online and offline. Respondents' answers were measured using a Likert scale. The results of the analysis showed that partially, the price variable did not have a positive and significant influence on customer satisfaction. Besides, the Islamic service quality variable partially had a positive and significant influence on customer satisfaction. Simultaneously, the price and Islamic service quality variables had a positive and significant influence on customer satisfaction
Peran istri, Nafkah keluarga, Pe Sinergi Perempuan sebagai Motor Ekonomi Kreatif Halal: Dukungan Istri Terhadap Suami dalam Perspektif Ekonomi Islam Rendi, Rendi Pandra Kris Hermawan
Journal Creative Economics and Trading Halal Ecosystem Vol. 3 No. 02 (2025): Journal CETHE November 2025 [in Progress]
Publisher : GERASI INSAN NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran istri dalam mendukung suami mencari nafkah bagi keluarga ditinjau dari perspektif Ekonomi Islam, dengan studi kasus pada pedagang di Pasar Kutorejo – Kertosono, Nganjuk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan istri-istri yang bekerja sebagai pedagang pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran istri dalam mencari nafkah didorong oleh beberapa faktor, antara lain keterbatasan penghasilan suami, meningkatnya kebutuhan ekonomi keluarga, ketersediaan waktu dan peluang, serta adanya dukungan dari suami. Bentuk kontribusi yang diberikan para istri antara lain berdagang sayuran, produk makanan, dan kebutuhan rumah tangga, yang secara signifikan menambah pendapatan keluarga. Dalam perspektif Ekonomi Islam, peran istri dalam membantu suami mencari nafkah diperbolehkan selama pekerjaan yang dilakukan halal, mendapatkan izin dari suami, serta tidak melalaikan tugas utama sebagai istri dan ibu. Dengan demikian, peran ganda istri tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga, tetapi juga selaras dengan nilai tanggung jawab, kerja sama, dan keadilan dalam Ekonomi Islam
Strategi Pemanfaatan E-Commerce untuk Meningkatkan Daya Saing Ekspor UMKM Craft di Indonesia Prasojo, Aji; Lestari, Yogi Dwi; Murwani, F. Danardana; Muchlis, Imam
Journal Creative Economics and Trading Halal Ecosystem Vol. 3 No. 02 (2025): Journal CETHE November 2025 [in Progress]
Publisher : GERASI INSAN NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan e-commerce sebagai strategi peningkatan ekspor bagi pelaku UMKM craft di Indonesia. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, studi ini mengkaji bagaimana platform digital digunakan oleh CV. Palem Craft Kediri dalam memperluas pasar dan mengatasi hambatan ekspor, khususnya selama masa pandemi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-commerce, melalui media sosial, marketplace, dan platform global seperti Amazon, memberikan kontribusi signifikan dalam memperluas akses pasar dan meningkatkan visibilitas produk lokal. Implikasi dari penelitian ini memberikan wawasan penting bagi UMKM lain dalam mengembangkan strategi ekspor berbasis digital secara berkelanjutan
Generasi Z dan Masa Depan Ekonomi Kreatif: Mendorong Inovasi di Era Industri 5.0 dan Web 3.0 Wardhana, Rifqi
Journal Creative Economics and Trading Halal Ecosystem Vol. 3 No. 02 (2025): Journal CETHE November 2025 [in Progress]
Publisher : GERASI INSAN NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekonomi kreatif semakin diakui sebagai sektor penting dalam pembangunan ekonomi nasional, dengan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan PDB, penciptaan lapangan kerja, dan pelestarian budaya di Indonesia. Transformasi global menuju era Industri 5.0 dan Web 3.0 menuntut integrasi teknologi digital, inovasi kreatif, serta orientasi human-centric. Dalam konteks ini, Generasi Z, yang dikenal sebagai digital native, memiliki potensi besar dalam menggerakkan ekosistem ekonomi kreatif melalui kreativitas, pemanfaatan teknologi, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan digital. Penelitian ini berfokus pada analisis peran Generasi Z dalam mendorong inovasi ekonomi kreatif di Indonesia dengan menekankan pemanfaatan media sosial, peluang Web 3.0, serta integrasi nilai-nilai Industri 5.0. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur, yaitu melalui telaah kritis terhadap jurnal ilmiah, laporan resmi pemerintah, serta publikasi akademik terkini yang relevan dengan topik. Pendekatan ini memungkinkan peneliti mengidentifikasi tren, peluang, dan tantangan yang dihadapi Generasi Z dalam ekosistem ekonomi kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z tidak hanya berperan sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen, inovator, dan katalisator perubahan. Mereka memanfaatkan media sosial sebagai sarana branding, pemasaran, dan kolaborasi, serta mengadopsi teknologi Web 3.0 untuk menciptakan model bisnis baru seperti NFT, DeFi, dan Metaverse. Namun, hambatan berupa keterbatasan akses permodalan, literasi keuangan yang rendah, dan persaingan global masih menjadi tantangan serius. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Generasi Z merupakan fondasi penting bagi penguatan ekonomi kreatif Indonesia. Untuk mengoptimalkan peran mereka, diperlukan dukungan ekosistem yang komprehensif melalui kebijakan publik, pendidikan berbasis literasi digital, serta kolaborasi multi-pihak agar ekonomi kreatif Indonesia mampu bersaing secara global, inklusif, dan berkelanjutan
Destinasi Candi Penampihan Tulungagung : Analisis Potensi Dan Strategi Sebagai Pusat Industri Kereatif Ilham, Revaldo Syahdila; Muzaki, M. Faizul; Ramadhani, Muhammad Fadzil; Zaputra, Rafa Dwi; Adinata, Raihan Akbar
Journal Creative Economics and Trading Halal Ecosystem Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal CETHE: November 2023
Publisher : GERASI INSAN NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Tulungagung memiliki berbagai situs dan benda cagar budaya, termasuk candi, gua, dan peninggalan lainnya yang mencerminkan sejarah panjang daerah ini. Salah satu situs penting adalah Candi Penampihan, yang terletak di lereng Gunung Wilis di Dusun Turi, Desa Geger, Kecamatan Sendang. Meskipun memiliki nilai sejarah, keindahan alam, dan keunikan arsitektur, potensi Candi Penampihan belum sepenuhnya tereksplorasi. Minimnya pengelolaan, fasilitas wisata, dan promosi menjadi kendala yang mengakibatkan rendahnya minat wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi Candi Penampihan sebagai objek wisata budaya yang menarik dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi pustaka. Melalui kajian pustaka, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber yang relevan, termasuk jurnal, buku, dan dokumen resmi yang membahas tentang potensi, kendala, dan strategi pengembangan objek wisata bersejarah. Analisis dilakukan menggunakan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengeksplorasi lima kekuatan, lima kelemahan, dua peluang, dan tiga ancaman yang dapat memengaruhi pengembangan Candi Penampihan sebagai objek wisata. Temuan menunjukkan bahwa dengan pemanfaatan potensi arsitektural, sejarah, dan keindahan alam yang mendukung, serta penguatan strategi promosi, Candi Penampihan dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya yang berkelanjutan. Langkah-langkah strategis yang melibatkan pengembangan infrastruktur, edukasi masyarakat, dan pelestarian nilai budaya dapat meningkatkan daya tarik candi ini. Dengan penerapan strategi yang komprehensif, Candi Penampihan berpotensi menjadi ikon wisata sejarah Tulungagung, yang tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga memperkuat identitas budaya dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal
Transformasi Ekonomi Kreatif di Era Cryptocurrency: Studi Kualitatif atas Persepsi Investor Muslim di Indonesia Wardhana, Rifqi
Journal Creative Economics and Trading Halal Ecosystem Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal CETHE: November 2023
Publisher : GERASI INSAN NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah memunculkan inovasi besar di sektor keuangan global, salah satunya melalui hadirnya kriptokurensi seperti Bitcoin. Diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008, Bitcoin beroperasi dengan sistem desentralisasi berbasis blockchain yang menjanjikan efisiensi, transparansi, dan keamanan transaksi. Namun, dalam perspektif ekonomi Islam, muncul perdebatan mengenai keabsahan penggunaannya karena dianggap mengandung unsur gharar, maysir, dan riba. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi investor Muslim terhadap Bitcoin, menilai kesesuaiannya dengan prinsip ekonomi Islam, serta menganalisis keterkaitannya dengan perkembangan ekonomi kreatif di era digital. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur terhadap publikasi ilmiah dan regulasi terkini (2013–2025). Hasil kajian menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk diintegrasikan ke dalam sistem keuangan syariah apabila dikelola dengan prinsip etika, transparansi, dan kemaslahatan sosial. Selain itu, teknologi blockchain dapat menjadi instrumen pendukung bagi pelaku ekonomi kreatif Muslim melalui sistem transaksi halal, pembiayaan digital, dan perlindungan hak kekayaan intelektual berbasis syariah. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan literasi keuangan Islam, penguatan regulasi, serta kolaborasi antara otoritas keuangan, lembaga syariah, dan sektor kreatif untuk membangun ekosistem ekonomi digital yang berkelanjutan dan sesuai dengan maqāṣid al-sharīʿah. Dengan demikian, sinergi antara ekonomi Islam, kriptokurensi, dan ekonomi kreatif diharapkan dapat menjadi model baru pembangunan ekonomi umat yang inovatif, beretika, dan berkeadilan
Inovasi Sosial dalam Ekonomi Kreatif: Konsep Arisan sebagai Instrumen Pemberdayaan Umat Isnaini, Ulya Nur
Journal Creative Economics and Trading Halal Ecosystem Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal CETHE: November 2023
Publisher : GERASI INSAN NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Parisan merupakan salah satu praktik sosial tradisional yang telah melekat dalam budaya masyarakat Indonesia. Namun, dalam konteks ekonomi kreatif, arisan dapat dimaknai sebagai bentuk inovasi sosial yang berpotensi mendorong kemandirian dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji arisan sebagai instrumen ekonomi kreatif berbasis nilai-nilai Islam melalui perspektif pemikiran Abdul Mannan. Dalam pandangan Abdul Mannan, ekonomi Islam tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada kemaslahatan dan keadilan sosial melalui pemanfaatan potensi sumber daya ekonomi secara produktif. Arisan, dalam hal ini, dipahami sebagai praktik ekonomi yang memadukan nilai gotong royong, kepercayaan, dan solidaritas sosial—unsur-unsur yang sejalan dengan prinsip ekonomi kreatif berbasis komunitas. Penelitian ini menyoroti bagaimana arisan dapat
Sinergi Industri Halal dan Ekonomi Kreatif dalam Mewujudkan Ekosistem Ekonomi Syariah yang Berkelanjutan Syaifullah, Lutfi
Journal Creative Economics and Trading Halal Ecosystem Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal CETHE: November 2023
Publisher : GERASI INSAN NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penguatan ekonomi syariah nasional tidak dapat dilepaskan dari sinergi antara industri halal dan ekonomi kreatif yang semakin menjadi pilar strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Industri halal tumbuh pesat di berbagai sektor seperti pangan, pariwisata, mode, dan keuangan, sementara ekonomi kreatif berperan menciptakan inovasi dan nilai tambah berbasis budaya dan etika Islam. Keduanya berpotensi membentuk ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Namun, permasalahan muncul karena belum optimalnya integrasi antar-sektor, lemahnya koordinasi kelembagaan, serta rendahnya daya saing produk halal kreatif di pasar global. Tantangan ini menuntut strategi sinergi yang lebih konkret antara pemerintah, pelaku industri, dan lembaga riset. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, yang menelaah berbagai sumber ilmiah, dokumen kebijakan, dan hasil riset terdahulu yang relevan dengan pengembangan industri halal dan ekonomi kreatif. Analisis dilakukan secara deskriptif-analitis untuk mengidentifikasi pola kebijakan, peran kelembagaan, serta dampaknya terhadap penguatan ekonomi syariah nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi antara industri halal dan ekonomi kreatif memberikan efek pengganda terhadap perekonomian nasional melalui peningkatan nilai produk, perluasan lapangan kerja, dan penguatan identitas ekonomi berbasis nilai Islam. Kebijakan pemerintah melalui Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019–2024 menjadi faktor kunci yang memperkuat kolaborasi lintas sektor, terutama dalam pemberdayaan UMKM, riset inovatif, dan industrialisasi halal. Dengan strategi yang tepat, Indonesia berpotensi menjadi pusat industri halal kreatif global yang tidak hanya unggul dalam ekonomi, tetapi juga membawa kemaslahatan sosial bagi masyarakat luas

Page 2 of 3 | Total Record : 26