cover
Contact Name
Mahrus Ali
Contact Email
jurnal_abdisuci@ua.ac.id
Phone
+6282331706476
Journal Mail Official
jurnal_abdisuci@ua.ac.id
Editorial Address
Jl. Bukit Lancaran Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk Sumenep Jawa Timur 69463, Indonesia
Location
Kab. bangkalan,
Jawa timur
INDONESIA
ABDISUCI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Published by Universitas Annuqayah
ISSN : -     EISSN : 30308690     DOI : https://doi.org/10.59005/j-abdisuci.v2i03
Jurnal ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan jurnal hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Jurnal ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakatterdiri dari berbagai bidang disiplin ilmu di antaranya yaitu sains, teknik, informasi, pertanian, lingkungan, kesehatan dan sosial humaniora. Jurnal ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep sebagai media untuk publikasi hasil penelian dan pengabdian yang terbit setiap bulan Februari, Juni, dan Oktober.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 49 Documents
PERAN PENYULUHAN PERTANIAN DAN PETERNAKAN DALAM MEMINIMALISIR HAMA TANAMAN DAN WABAH VIRUS PENYAKIT MULUT DAN KUKU (PMK) SAPI DI DESA JENANGGER BATANG-BATANG SUMENEP Umam, Khoirul
ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i2.79

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mempelajari peran penyuluh baik sebagai pendidik maupun sebagai fasilitator di dalam proses pembelajaran peternak sapi dan petani dalam menyikapi habah tanaman dan virus Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) di Desa Jenangger. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Penyuluh berperan aktif dalam menyikapi permasalahan yang ada di masyarakat, baik dalam perannya sebagai pendidik maupun sebagai fasilitator, 2. Dalam memberikan pemahaman tim penyuluh berperan sebagai pendidik adalah: dalam cara penyampaian materi, materi yang diberikan sudah berhubungan dengan pengetahuan peternak, dan tingkat kemampuan dalam menjelaskan materi, 3. Peyuluh menyampaikan cara dang penaganan kepada masyarakat terkait virus tersebut dan hal-hal yang dianggap masih belum dilakukan dengan baik oleh penyuluh dalam perannya sebagai pendidik adalah dalam: kelengkapan materi aspek manajemen usaha, perhatiannya terhadap kesiapan mental peternak, dan pengulangan aktivitas demonstrasi, dan 4. Menyampaikan dan pengenalan sumber-sumber informasi yang baru bagi masyarakat.
PELATIHAN MICROSOFT OFFICE UNTUK SISWA SLTP DAN SLTA YAYASAN NURUL HUDA Syarif
ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i2.83

Abstract

Peran serta teknologi dan informasi saat ini sangat diperlukan khususnya di era Revolusi Industri 4.0. Para siswa-siswi SLTP dan SLTA dituntut untuk memiliki keterampilan lebih sehingga diperlukan pelatihan khusus bagi mereka agar tidak gaptek nantinya ketika melanjutkan ke jenjang lebih tinggi atau ke jenjang perkuliahan. Satuan Pendidikan SLTP dan SLTA Yayasan Nurul Huda memiliki laboratorium komputer namun belum difungsikan dengan baik sebagai sarana pembelajaran dan praktikum. Selain itu, di sekolah tersebut belum ada mata pelajaran yang secara khusus melakukan pembahasan lebih mendalam mengenai penggunaan aplikasi microsoft (MS) office pada windows seperti microsoft word, microsoft excel, dan microsoft power point. Aplikasi tersebut berguna baik dalam mengerjakan tugas sekolah ataupun kegiatan di lingkungan tempat tinggal mereka. Untuk itu diadakanlah pelatihan Microsoft office ini agar bisa meningkatkan kemampuan siswa- siswi baik dalam mengerjakan tugas sehari-hari di sekolah dan sebagai bekal dasar mereka setelah keluar sekolah nanti agar bisa diterapkan di lingkungan kerja ataupun saat mereka kuliah nanti bahkan bisa diterapkan pada lingkungan tempat tinggal mereka sehari-hari. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk menambahkan jenis keterampilan siswa-siswi dalam pengolahan data dalam aplikasi Microsoft Word, Microsoft Excel dan Microsoft Power Point. Setidaknya dasar Microsoft word, Microsoft Excel dan Microsoft Power Point peserta dapat mengusai cara penggonaan tolls dan mengolah data dengan tepat.
PELATIHAN DAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN PERTANIAN Faradise, Majdan; Rahman, Taufiqur; Ferdiansyah, Akhmad
ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i1.89

Abstract

Salah satu faktor penghambat dalam pertanian adalah serangan hama dan penyakit. Pada umumnya pengendalian hama dan penyakit yang sering dilakukan oleh para petani yaitu dengan menggunakan pestisida kimia, hal ini dapat menimbulkan dampak negatif terhadap tanaman, organisme non target maupun lingkungan sekitar. Para petani di Desa Lobuk sejauh ini masih menggunakan pestisida berbahan dasar sintetis atau kimia untuk pengendalian hama dan penyakit, produk pertanian yang dikelola menggunakan pestisida sintetis mengandung berbagai bahan berbaya dan dapat mengancam kesehatan konsumen apabila dikonsumsi dalam jangka panjang. Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut adalah para petani dapat beralih dengan memanfaatkan bahan alami sebagai pestisida. Berawal dari itu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Institut Sains dan Teknologi Annuqayah menggelar Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan pestisida sintetis serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep dalam membuat dan mengaplikasikan pestisida nabati (pestisida alami) untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman pertanian. Kegiatan dilaksanakan dengan memberi sosialisasi, kemudian praktik pembuatan pestisida nabati. Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah para petani di Desa Lobuk dapat mengembangkan pengetahuan terkait pestisida nabati sehingga menjadi berkelanjutan, demi terwujudnya sistem pertanian organik yang ramah lingkungan.
WORKSHOP DAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN UNTUK GURU KIMIA DI SMA/MA SEKITAR IST ANNUQAYAH Robi'atul Andawiyah; Nurul Inayah
ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i1.91

Abstract

Ilmu kimia merupakan mata pelajaran di bidang sains yang bermanfaat dalam berbagai sisi kehidupan. Pembelajaran ilmu kimia di sekolah dilaksanakan secara teoritis dan praktikum di laboratorium. Namun, masih banyak para guru yang belum mengetahui bagaimana menerapkan ilmu kimia dalam bentuk produk yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah proses pembuatan sabun. Sabun merupakan salah satu peranan penting yang dibutuhkan oleh masarakat. Manfaat utama sabun adalah untuk membersihkan kotoran baik yang berasal dari debu, kotoran dan minyak. Sabun juga sangat dibutuhkan khususnya di era pandemi saat ini sebagai pencegahan menularnya virus Covid-19. Implementasi penerapan ilmu kimia berupa pembuatan sabun di sekolah-sekolah masih banyak mengalami kendala. Di antaranya sekolah menengah atas atau sederajat (SMA/MA) yang berada di lingkungan Yayasan Annuqayah, Guluk-Guluk Sumenep Madura. Kendala-kendala tersebut dapat disebabkan oleh kurangnya fasilitas, dana, dan kurangnya informasi guru untuk melakukan praktik pembuatan sabun. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah workshop dan pelatihan. Para peserta akan diberikan materi mengenai tahapan sabun padat dan cair dan selanjutnya akan dilaksanaan pelatihan praktik pembuatan sabun padat dan cair. Manfaat yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu meningkatnya kemampuan para guru kimia dalam penerapan ilmu kimia berbasis produk berupa pembuatan sabun sehingga dapat diajarkan kepada para siswa di sekolah dan masyarakat.
PENGEMBANGAN INDUSTRI TAHU SKALA RUMAH TANGGA MENJADI TAHU SUTERA DESA JADDUNG KECAMATAN PRAGAAN KABUPATEN SUMENEP Abdi Manaf, Achmad Haris; Hidayatullah, Nurul; Kurnia Utami, Vita
ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i1.92

Abstract

Saat ini di wilayah Dusun Ketapang Desa Jaddung Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep ada Industri tahu rumah tangga milik Bapak Fayyat, dimana tahu ini dijual dalam dalam kondisi mentah dan harus digoreng atau dimasak terlebih dulu. Industri tahu ini memilih lokasi di dusun ketapang karena lokasinya dekat dengan Sungai sehingga kebutuhan air sumur tercukupi, pasokan bahan baku juga mudah diperoleh. Untuk tenaga kerja, mereka mengambil tetangga sekitar tempat industri tahu. Proses produksi usaha tahu masih tradisional dengan produksi per hari 1 kuintal kacang kedelai.Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu Tridharma pendidikan tinggi yang dilaksanakan sebagai bentuk penerapan disiplin ilmu kepada masyarakat. Kegiatan pelatihan pelatihan pengembangan industri tahu skala rumah tangga menjadi tahu sutera ini merupakan salah satu pengabdian disiplin ilmu kimia yang ditujukan kepada pemilik industri tahu dan pedagang tahu sebagai sasarannya. Dengan adanya pelatihan ini, pengetahuan, wawasan dan kemampuan bapak Fayyat dalam memanfaatkan inovasi pada produknya agar semakin meningkatkan nilai jual dan dapat dikembangkan dan dimanfaatkan kepada masyarakat sekitar. Khalayak yang menjadi sasaran adalah industri tahu skala rumah tangga milik Bapak Fayyat dusun ketapang Desa Jaddung Kecamatan pragaan dan pedagang tahu ecer yang bekerjasama dengan industry tahu milik bapak Fayyat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan. Para peserta akan diberikan materi mengenai tahapan pembuatan tahu sutera dan pengolahan limbah tahu, yang selanjutnya akan dilaksanaan pelatihan praktik tahapan pembuatan tahu sutera. Kegiatan ini dilaksanakan oleh para dosen tetap program studi Teknologi Hasil Pertanian Institut Sains dan Teknologi Annuqayah dan dibantu oleh  mahasiswa. Manfaat yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu meningkatnya kemampuan dan pengetahuan inovasi pembuatan tahu sutera dan system pemasarannya.
PENYULUHAN DAN PEMBUATAN ECOENZIM UNTUK PENGELOLAAN LIMBAH ORGANIK DAN PEMULIHAN SUMBER DAYA DI DESA PAKAMBAN DAYA Jannah, Khalifatul; Hasanah, Nur; Inayah, Nurul; Sa'diyah, Halimatus
ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 3 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Oktober 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i3.105

Abstract

Desa Pakamban Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Mayoritas masyarakat di desa ini adalah petani. Ketika musim panen tiba, terutama sayur dan buah harganya pasti akan menurun dan melimpahnya limbah organik kulit buah yang belum ada pengolahan secara khusus upaya memelihara lingkungan. Limbah organik yang termasuk dalam kategori sampah organik dan sisa-sisa kulit buah dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan eco-enzyme guna mencegah gejala layu pisang pada saat itu. Hal inilah yang mendorong anak KKN 02 Pakamban Daya mengadakan kegiatan ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu pengelolaan limbah organik yang dapat digunakan kembali ke alam dengan melalui proses pengolahan yang murah, mudah dan berguna serta dapat memberikan sosulsi akan penyakit layu pada pisang. Metode pelaksanaan PKM oleh Tim KKN 02 Pakamban Daya melalui beberapa tahap, yaitu koordinasi bersama Kepala Desa dan SEKDES, penyiapan alat dan bahan yang diperlukan serta pemberitahuan informasi pada kelompok tani ke setiap RT. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan eco enzyme dilakukan di balai Desa Pakamban Daya pada hari Selasa 08 Agustus 2023. Adapun sasaran dari pelatihan ini adalah kelomok tani di desa Pakamban Daya. Hasil aktivitas kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu penyuluhan pertanian, pembuatan eco enzyme serta strategi atau cara pengendalian kelayuan pada pohon pisang.
Implementasi Internet of Things (IoT) dalam Pengelolaan Tempat Sampah Pintar Musyarrofah; Ulfatun Hasanah
ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 02 (2024): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Juni 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59005/j-abdisuci.v2i02.111

Abstract

Abstrak Saat ini kita sedang mengalami Revolusi Industri 4.0 yang memperkenalkan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu dampak positif dari revolusi ini adalah konsep Internet of Things (IoT) yang memungkinkan otomatisasi dalam aktivitas sehari-hari. Pondok pesantren Al-Ibrahimy di desa Sentol Daya, Pragaan sedang menghadapi masalah kebersihan akibat perilaku membuang sampah sembarangan oleh santri dan masyarakat sekitar. Untuk mengatasi masalah ini, kami mengembangkan tempat sampah pintar dengan menggunakan sensor ultrasonic HC-SR04 dan mesin servo untuk otomatisasi. Kami juga memanfaatkan Arduino Uno dan bahasa pemrograman C++. Melalui serangkaian eksperimen dan pengujian, kami berhasil menciptakan tempat sampah pintar yang membantu pengelolaan sampah sehari-hari. Kata Kunci: Internet of Things, Tempat Sampah Pintar, Otomatisasi ---------------------------------------------------------------------------------------------------- Abstract We are currently facing the all-digital 4.0 revolution, all aspects of human life have been assisted or replaced by the presence of technology. It is not spared from the implementation of various forms of innovation that aim an autoymation. The Internet of Things (IoT) is an automation concept that connects internet and human daily activities in order that easier and more efficient. Al-Ibrahimy is one of the Islamic boarding schools located in Sentol Daya village, Pragaan, which is densely populated with islamic boarding school communities. Not a few social problems arise, including hygiene problems. The bad habits of students and community around the islamic boarding school in terms of littering lead to the accumulation of garbage that is not managed properly. Those problems can be handled by implementing the Internet of Things in smart trash can automation. This implementation is using several sensor components in it, the HC-SR04 ultrasonic sensor functions to detect objects so that it will open the trash can automatically, besides it also as a detector of the amount capacity of the trash volume can fill. In addition, a Servo machine is used which is tasked with pulling and closing the lid automatically. Arduino Uno application which functions to assemble the framework using the C++ programming language. In this case, the method used is experimentation and design. Keyword: Internet of Things, Smart Trash Can, Automation
INOVASI ES KRIM DAUN KELOR SEBAGAI PEMBERDAYAAN UMKM DESA SODDARA ES KRIM MARUNGGAI Rafika, Rofikatus Zahroh; Bayuda Luqman Al-Farisi
ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 3 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Oktober 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i3.118

Abstract

Kelor ( _Moringa oleifera_ ) merupakan tumbuhan yang memiliki kandungan antioksidan dan nilai gizi yang tinggi. Pada tumbuhan kelor yang banyak dimanfaatkan sebagai salah satu bahan dasar pengolahan makanan yang masih diolah secara sederhana adalah daunnya. Salah satu program inovasi dalam pemberdayaan rangka yang dilakukan oleh KKN 02 Institut Sains dan Teknologi Annuqayah di Desa Soddarah yaitu inovasi es krim berbahan dasar daun kelor. Kegiatan yang dilakukan yaitu berupa penyuluhan dan pelatihan kepada anggota PKK Desa Soddarah. Penyuluhan dengan memberikan materi terkait pengenalan produk kelor dan nilai gizinya, serta memberikan langsung pelatihan pembuatan es krim daun kelor. Anggota kelompok PKK didominasi oleh ibu-ibu yang memiliki potensi dalam mengelola produk pangan dengan tersedia pohon kelor secra gratis di pekarangan rumah yang dapat dibudidayakan dengan mudah. Hasil dari penyuluhan dan pelatihan ini yaitu dihasilkannya produk baru berupa es krim daun kelor yang dapat meningkatkan nilai dari daun kelor. Selain itu kelompok PKK memiliki ketertarikan dalam mengenal produk olahan dari daun kelor yang mempunyai nilai ekonomis yang baik apabila diinovasi menjadi produk baru.
PEMANFAATAN POHON PISANG MUSA PARADISIACA SEBAGAI PRODUK UMKM TARO PISANG DESA LARANGAN PERRENG Laila, Lailatul Mutmainnah; Ulfa Maulida Farid
ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 3 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Oktober 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i3.119

Abstract

Abstrak. Banyaknya komoditas holtikultura dalam golongan buah buahan yang cukup diperhitungkan pada masa ini yakni buah pisang (Musa paradisiaca). Hampir seluruh bagian tanaman pisang dapat dimanfaatkan, baik buah, daun, batang, bonggol, jantung, akar, serta kedebog pisang. Kedebog pisang memiliki manfaat untuk dijadikan sebagai bahan dasar olahan, yakni sebagai bahan dasar pembuatan Taro pisang. Taro Pisang merupakan salah satu jenis keripik yang unik dan jarang ditemukan dengan ciri khas rasa renyah, gurih dan berwarna kekuning-kuningan. Peluang bisnis Taro Pisang tersebut menjadi peluang bisnis yang menguntungkan bagi UMKM. Tujuan dari kegiatan ini yaitu: memberikan pemanfaatan yang alternatif bagi hasil pertanian menjadi produk dengan inovasi baru yang belum banyak dikenal oleh masyarakat, Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian sehingga menjadi produk inovatif dengan memanfaatkan teknologi sederhana sehingga dapat meningkatakan kemandirian ekonomi, Meningkatkan nilai ekonomis batang pisang sebagai sumber bahan olahan baru. Hasil sosialisasi dan praktek pembuatan pisang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, ibi-ibu PKK dan seluruh aparat desa Larangan Perreng.
PENYULUHAN PERTANIAN MODERN DENGAN SISTEM HIDROPONIK UNTUK BUDIDAYA TANAMAN KANGKUNG DI DESA SENTOL DAYA Ainusshalihah, Ainus; Ulfatun Hasanah
ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 3 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Oktober 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i3.126

Abstract

Abstrak. Sentol Daya merupakan salah satu Desa yang terdapat di Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep. Sebagian sektor ekonomi di desa ini adalah pertanian. Oleh karena itu, diperlukan adanya inovasi dalam bertani untuk mengurangi polusi nutrisi kimia pada lingkungan. Untuk itu diperlukan adanya program penyuluhan dan pelatihan pertanian modern dengan tema pertanian asik dengan hidroponik. Hidroponik merupakan metode menanam tanaman tanpa menggunakan tanah. Tiga unsur utama dalam tanaman hidroponik yaitu nutrisi, cahaya, dan air. Selain air, tanaman hidroponik juga menggunakan media-media tanam seperti rockwool, busa, serabut kelapa, batu bata, arang sekam, dan pasir. Sistem hidroponik dapat memberikan suatu lingkungan pertumbuhan yang lebih terkontrol. Penyuluhan dilakukan melalui sosialisasi penerapan cara menanam tanaman secara sederhana dengan menggunakan limbah botol mineral sebagai media air untuk menanam tanaman, misalnya tanaman musiman, seperti kangkung, cabai, tomat, sawi, bunga kol, dan selada. Agenda ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan masyarakat tentang salah satu sistem dalam pertanian modern agar tanaman bisa tumbuh relatif lebih cepat, bebas dari hama maupun tanaman pengganggu, serta nutrisi dari tumbuhan bisa dikendalikan secara lebih efisien, sehingga lebih efektif. Kata Kunci: Pertanian Modern, Sistem Hidroponik, Tanaman Musiman.